Tag: Supriyanto

  • 2 WNA China Diringkus, Pakai BTS Palsu untuk Tebar SMS Massal Penipuan

    2 WNA China Diringkus, Pakai BTS Palsu untuk Tebar SMS Massal Penipuan

    Bisnis.com, JAKARTA – Dua warga negara asing (WNA) asal China ditangkap dalam operasi gabungan pada 18 dan 20 Maret 2025 karena menggunakan perangkat Base Transceiver Station (BTS) palsu untuk menyebarkan SMS penipuan.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni Supriyanto, menyampaikan operasi ini merupakan bagian dari kerja Satuan Tugas Penanganan Fake BTS, yang dibentuk bersama dengan Bareskrim, Bank Indonesia, BSSN, Diskominfo DKI Jakarta, dan para operator seluler.

    “Penindakan ini adalah upaya mencegah kerugian material yang jauh lebih besar kepada masyarakat dari penipuan melalui pancaran Fake BTS. Mengingat perputaran uang dan transaksi pada momen hari raya meningkat signifikan,” kata Wayan dalam siaran pers, Selasa (25/3/2025).

    Perangkat BTS ilegal yang digunakan para pelaku mampu memancarkan sinyal di frekuensi 900 MHz, 1800 MHz, dan 2100 MHz.

    Teknologi ini disalahgunakan untuk mengelabui sistem jaringan seluler dan mengirimkan pesan massal (SMS blast) berisi penipuan yang berpotensi menyebabkan kerugian finansial signifikan. Terutama, di tengah meningkatnya transaksi keuangan masyarakat menjelang idulfitri.

    Wayan menjelaskan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama dengan aparat penegak hukum akan terus melanjutkan proses hukum terhadap para pelaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Dari sisi teknis, Kemkomdigi dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memperkuat koordinasi dengan operator seluler guna memastikan keamanan sistem BTS secara menyeluruh.

    Langkah preventif tidak hanya melalui pengawasan lapangan, tetapi juga penguatan sistem internal seperti enkripsi.

    Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Himawan Bayu Aji, menyampaikan pihaknya terus mendalami jaringan pelaku serta teknologi yang digunakan, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.

    Masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati saat menerima pesan-pesan promosi atau tautan dari nomor yang tidak dikenal, khususnya selama periode libur Idulfitri. Ia menekankan pentingnya kesadaran publik agar tidak mudah tertipu oleh pesan mencurigakan.

     

  • WNA China Sebar SMS Bajak HP ke Semua Nomor di SCBD, Caranya Begini

    WNA China Sebar SMS Bajak HP ke Semua Nomor di SCBD, Caranya Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto menjelaskan para penjahat siber menggunakan jaringan frekuensi 2G untuk menyebarkan pesan SMS phising.

    “Kan modusnya gini ya, alat ini sebenarnya dalam tanda kutip berarti seperti di jamming,” jelas Wayan saat konferensi pers Fake BTS, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Ketika bergerak, lanjutnya, korban akan menerima SMS blast dan saat membuka link yang dikirim melalui pesan tersebut jaringan sudah menjadi 4G lagi.

    Wayan menjelaskan, penipuan seperti ini tak hanya di Indonesia. Modus penipuan fake BTS juga terjadi di negara lain seperti Thailand, China, hingga Hongkong.

    “Karena yang dikirim harus data kan. Di beberapa negara juga 2G ini sudah tidak ada. Tapi mereka masih bisa melakukan. Kenapa? Di handphonenya 2G-nya tidak hilang,” jelas Wayan saat konferensi pers Fake BTS, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

    Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap dua Warga Negara Asing (WNA) asal China pelaku penipuan online dengan modus mengirim SMS phishing ilegal. Pelaku ditangkap di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

    Di dalam mobil terdapat perangkat rakit fake BTS pada semua frekuensi seluler.

    “Di dalam mobil terdapat perangkat perakitan fake BTS pada semua frekuensi seluler. Jadi frekuensi 1800 (MHz) ada, 900 (MHz) ada, 2,1 (GHz) ada. Luar biasa mereka memancarkan di semua frekuensi yang digunakan oleh seluler,” jelas Wayan.

    Dalam paparannya, Wayan menjelaskan bahwa pelaku fake BTS menggunakan alat rakitan untuk menjalankan aksinya. Mereka memancarkan alat tersebut dari mobil berjenis MPV dan berputar-putar di area yang menjadi target operasi mereka.

    Saat pengawasan, tim satgas juga menerima SMS blast penipuan ketika masuk di area operasi para pelaku. Ini menunjukkan pelaku berada dalam jarak yang dekat.

    (dem/dem)

  • Sosok Wildan Viral usai Pamer Punya Stok Penukaran Uang Baru Rp 2 Miliar, Kerjanya Apa?

    Sosok Wildan Viral usai Pamer Punya Stok Penukaran Uang Baru Rp 2 Miliar, Kerjanya Apa?

    GELORA.CO –  Sosok Wildan mendadak menjadi viral di media sosial setelah video dirinya memamerkan tumpukan uang baru senilai Rp 2 miliar beredar luas.

    Dalam video yang diposting, Wildan tampak menunjukkan sejumlah uang dengan pecahan Rp 5.000, Rp 10.000, dan Rp 20.000, serta mengajak warganet untuk datang menukarkan uang baru di lokasi yang terletak di depan Hotel Adam, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

    Pada video tersebut, Wildan juga menyebutkan bahwa ia memiliki stok uang baru sebanyak 10 R atau dua miliar rupiah.

    “Tanggal 19 Maret 2025, masuk 10 R ya, dua miliar, 10 R baru. Ini 5 R baru ya. 20 R ya. Terus seribuan baru. Dua ribuan ya,” katanya sambil memamerkan uang di ruko yang ia tunjukkan.

    Namun, aksi Wildan memamerkan uang baru tersebut menuai reaksi negatif dari warganet.

    Banyak yang merasa geram karena saat banyak orang kesulitan mencari kuota penukaran uang baru di Bank Indonesia, Wildan justru dengan mudah mendapatkan sejumlah uang tersebut.

    Beberapa warganet bahkan menuduh Wildan membeli uang baru dari oknum bank dengan biaya administrasi tinggi dan kemudian menjualnya kembali ke pedagang jalanan.

    Menanggapi reaksi tersebut, Wildan pun memberikan klarifikasi.

    Ia menjelaskan bahwa usaha penukaran uang baru yang ia jalankan sudah ia lakukan selama lima tahun.

    Wildan mengaku mendapatkan uang baru tersebut dari hasil kulakan atau membeli uang dari pihak lain, baik secara offline maupun online, bukan dari oknum bank.

    Meskipun demikian, beberapa warganet masih meragukan penjelasan Wildan dan mempertanyakan bagaimana ia bisa mendapatkan stok uang baru dalam jumlah besar tersebut.

    Dari penelusuran lebih lanjut, ternyata Wildan menjalani usaha musiman ini sebagai bagian dari jasa penukaran uang baru menjelang Lebaran.

    Selain usaha penukaran uang, Wildan juga terlibat dalam bisnis lainnya, termasuk usaha rental dan koperasi.

    Ia kini dikenal sebagai seorang pengusaha yang memiliki stok uang baru dalam jumlah besar, meskipun ada keraguan terkait bagaimana ia bisa mengakses uang tersebut.

    Polsek Beji Kompol Hudi Supriyanto membenarkan adanya video tersebut dan menyatakan bahwa lokasi dalam video itu berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Beji.

    Ia juga menyebutkan bahwa Wildan memiliki kerabat yang bekerja di bank, namun belum ada konfirmasi mengenai jumlah uang yang sebenarnya.

    Pihak kepolisian telah mengirimkan imbauan agar Wildan berhati-hati dalam menempatkan uang dan menjaga keamanan.

  • Komdigi Cari Solusi Jangka Panjang untuk Lawan Kasus Fake BTS

    Komdigi Cari Solusi Jangka Panjang untuk Lawan Kasus Fake BTS

    Jakarta

    Kasus SMS penipuan yang menggunakan fake base transceiver station (BTS) sedang menjadi sorotan karena menimbulkan kerugian ratusan juta rupiah. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencoba mencari solusi jangka panjang untuk melawan penipuan ini.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Wayan Toni Supriyanto mengatakan penipuan ini melibatkan perangkat fake BTS yang mengirimkan SMS blast mengatasnamakan bank swasta.

    Perangkat tersebut dibawa berkeliling kawasan SCBD, Jakarta Selatan menggunakan mobil dan bekerja seperti jammer yang membuat koneksi di sekitar turun menjadi 2G untuk mengirim SMS blast berisi link phishing ke pengguna ponsel di sekitar.

    “Nah pada saat mereka bergerak terus, masyarakat yang menerima SMS blast ini akan melihat. Nah pada saat melihat mereka membuka link yang dikirim itu sudah 4G lagi, karena yang dikirim harus data kan,” kata Wayan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komdigi di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Wayan menambahkan kasus penipuan seperti ini juga ditemukan di negara lain seperti Hong Kong, Thailand, dan China. Di beberapa negara ini jaringan 2G sudah dipensiunkan, namun penipuan SMS blast menggunakan fake BTS ini tetap bisa dilakukan karena dukungan jaringan 2G di ponsel tidak dihilangkan.

    Karena itu, Komdigi berupaya mencari solusi teknologi yang sifatnya jangka panjang untuk melawan kasus penipuan ini. Wayan berharap teknologi ini bisa membantu masyarakat agar tidak menebak-nebak apakah SMS yang mereka terima asli atau palsu.

    “Harus ada nanti skema atau mekanisme enkripsi atau apa yang meyakinkan bahwa masyarakat itu tidak melakukan upaya double checking lah,” ujar Wayan.

    “Itu sudah dikenali di selulernya nanti pada saat solusi teknologi ini. Inilah solusi jangka panjang yang secara sistem juga masyarakat siapa pun, bagaimana pun kondisi mereka terhindar dari adanya SMS palsu,” pungkasnya.

    (vmp/vmp)

  • XLSmart Tanggapi Rencana Komdigi Tarik 7,5 Mhz Frekuensi 900 MHz Usai Merger – Page 3

    XLSmart Tanggapi Rencana Komdigi Tarik 7,5 Mhz Frekuensi 900 MHz Usai Merger – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Entitas hasil merger XL Axiata dan Smartfren, XLSmart, resmi diumumkan ke publik pada Selasa, 25 Maret 2025.

    Perusahaan hasil merger ini pun akan beroperasi secara resmi pada 16 April 2025. Meski begitu, XLSmart akan kehilangan 7,5 Mhz frekuensi 900 Mhz mereka, setelah sebelumnya Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengungkapkan hal ini.

    Menurut Wayan, setelah merger XL Axiata dan Smartfren rampung, frekuensi selebar 7,5 Mhz di spektrum 900 MHz ini akan dikembalikan pada pemerintah untuk ditata ulang.

    Direktur sekaligus Chief Finance Officer Antony Susilo melihat penarikan spektrum frekuensi justru bisa memperkuat posisi kompetisi XLSmart.

    “Jika ini (penarikan spektrum frekuensi) sampai terjadi, bisa memperkuat posisi kompetisi kita. XLSmart bisa meningkatkan efisiensi operasional dan kita bisa mempercepat bagaimana caranya memonetisasi layanan digital,” kata Antony, dalam konferensi pers pengumuman merger XL Axiata dan Smartfren.

    Dengan peningkatan efisiensi operasional, XLSmart dapat berfokus pada investasi di berbagai bidang, baik itu 5G, kecerdasan buatan atau AI, jaringan, serta layanan digital lain yang lebih masif.

    “Kami ingin berfokus pada hal-hal yang berdampak pada pertumbuhan pendapatan,” tuturnya.

     

  • Komdigi Cari Solusi Jangka Panjang untuk Lawan Kasus Fake BTS

    Kronologi Pengungkapan Kasus Fake BTS yang Libatkan Dua WN China

    Jakarta

    Bareskrim Polri baru saja menahan dua warga negara China tersangka kasus fake base transceiver station (BTS). Berikut ini kronologi penyelidikan dan penangkapan dua tersangka tersebut.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Wayan Toni Supriyanto mengatakan berdasarkan laporan yang diterima mendorong dibentuknya Satuan Tugas Penanganan Fake BTS yang melibatkan Komdigi, Bareskrim, Bank Indonesia, Diskominfotik Jakarta, dan operator seluler.

    Satgas ini mengumpulkan data aduan dari masyarakat, dilanjutkan dengan analisis menggunakan perangkat G-net Track, alat monitoring spektrum frekuensi radio, dan handover failure jaringan dari operator seluler.

    Berdasarkan analisis tersebut, dilakukan pencocokan waktu dan lokasi kejadian yang melibatkan Bareskrim dan operator seluler. Pengawasan ini dimulai sejak tanggal 13 Maret hingga 21 Maret 2025 dan ditemukan adanya penyebaran SMS palsu mengatasnamakan salah satu bank swasta, penggunaan frekuensi secara ilegal, dan penggunaan perangkat frekuensi tidak bersertifikat.

    “Mereka merakit alatnya di Indonesia tanpa melakukan sertifikasi alat perangkat yang memang sesuai perundang-undangan,” kata Wayan dalam konferensi pers bersama di Kantor Kementerian Komdigi di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

    Saat dilakukan pengawasan, salah satu petugas di lapangan menerima SMS blast yang dipancarkan oleh fake BTS. Alarm yang ada di alat monitoring spektrum frekuensi milik Komdigi juga menyala, sehingga pelaku dapat terdeteksi dan dilakukan penangkapan.

    Penangkapan dilakukan secara terpisah pada 18 dan 20 Maret 2025, saat dua warga negara China dengan inisial XY dan YXC sedang mengemudikan mobil yang membawa perangkat fake BTS di dalamnya.

    “Di dalam mobil terdapat perangkat rakitan fake BTS pada semua frekuensi seluler. Jadi frekuensi 1.800 ada, frekuensi berapa lagi ya? 900 ada, 2,1 ada ya,” jelas Wayan.

    “Luar biasa mereka memancarkan di semua frekuensi yang digunakan oleh seluler padahal mereka nggak ada izinnya menggunakan izin frekuensi tersebut. Dan itu pun berdampak latensi atau pengurangan kualitas daripada BTS asli yang dimiliki oleh operator seluler yang ada di sekitar sana,” pungkasnya.

    (vmp/vmp)

  • Pemegang Saham Smartfren Setuju Merger dengan XL Axiata – Page 3

    Pemegang Saham Smartfren Setuju Merger dengan XL Axiata – Page 3

    Untuk diketahui, proses merger antara dua operator seluler besar, XL Axiata dan Smartfren, semakin mendekati tahap final.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Wayan Toni Supriyanto, mengungkapkan setelah merger rampung, sejumlah spektrum frekuensi akan dikembalikan kepada pemerintah untuk ditata ulang.

    Dalam keterangannya di Kantor Kemkomdigi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (22/3/2025), Wayan menyebutkan bahwa sebanyak 7,5 MHz dari pita frekuensi 900MHz yang saat ini dipegang oleh XL Axiata akan dikembalikan.

     Langkah ini merupakan bagian dari regulasi spektrum frekuensi yang berlaku di Indonesia. “(Spektrum yang dikembalikan) lebar pitarnya 7,5 MHz dari frekuensi 900 MHz, itu yang dipegang oleh XL akan dikembalikan,” kata Wayan.

    Pemerintah akan melakukan proses refarming atau penataan ulang terhadap spektrum frekuensi yang dikembalikan tersebut.

    Setelah itu, spektrum yang telah ditata ulang akan dilelang kembali agar bisa dimanfaatkan secara optimal oleh industri telekomunikasi.

    “Jadi nanti (frekuensi yang ada di 900 MHz) dilelang lagi, biasa di-refarming lagi. Itu memang mekanismenya,” tambah Wayan.

    Kemkomdigi sendiri telah menyetujui rencana merger ini dengan dikeluarkannya persetujuan prinsip oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid.

    Saat ini, proses merger XL Axiata dan Smartfren berada di tangan para operator untuk ditindaklanjuti sesuai kesepakatan yang telah disusun.

  • Komdigi Tegaskan Diskon 50% Paket Internet Wujud Sinergi, Bukan Kewajiban

    Komdigi Tegaskan Diskon 50% Paket Internet Wujud Sinergi, Bukan Kewajiban

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyebut diskon tarif paket internet hingga 50% saat Lebaran 2025 merupakan sinergi antara pemerintah dan operator seluler.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan bahwa tidak ada kewajiban bagi operator seluler untuk mengikuti kebijakan ini, karena bentuknya adalah sinergi.

    “Tanpa diwajibkan kita sudah sinergi,” kata Wayan kepada Bisnis, Senin (24/3/2025),

    Lebih lanjut, Wayan menuturkan adanya diskon paket internet 50% merupakan cara yang dilakukan Komdigi dan operator seluler untuk mendukung mudik Lebaran 2025.

    “Ini (diskon paket internet 50%) adalah bentuk sinergitas atas komdigi dan opsel dalam mendukung program pemerintah mudik lebaran,” ujarnya.

    Diketahui, Pemerintah bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler menghadirkan diskon tarif paket internet hingga 50% serta memastikan jaringan tetap stabil sepanjang periode mudik lebaran dan Nyepi 2025.

    Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid bersama operator layanan seluler memastikan masyarakat tetap terhubung dengan keluarga tanpa hambatan.

    Meutya Hafid menyatakan Pemerintah bersama operator seluler telah bersepakat menyediakan Paket Ramadan-Lebaran dengan harga lebih terjangkau selama satu bulan penuh bagi pelanggan prabayar maupun pascabayar.

    “Presiden ingin agar mudik ini bisa berjalan dengan aman, menyenangkan dan masyarakat dibantu,” jelasnya.

    Menurut Meutya Hafid sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, operator telekomunikasi seluler telah menyiapkan berbagai paket khusus yang memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan paket reguler. 

    Paket ini mencakup diskon besar untuk kuota data, bonus telepon, serta dukungan layanan pelanggan selama periode mudik.

    Berikut daftar promo ramadan dan lebaran dari operator seluler:

    1.⁠ ⁠Telkomsel

    Telkomsel menghadirkan berbagai produk dan solusi digital yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan selama RAFI. 

    Ragam promo dihadirkan Telkomsel, seperti Paket Internet Mudik Seru. Paket ini dibanderol dengan harga Rp50.000 dengan kuota 20GB/7 hari dan dapat diaktifkan hingga 7 April 2025.

    Selain itu, Telkomsel juga memberikan diskon bagi pelanggan yang masih bekerja hingga sahur denga meluncurkan Paket Serba Lima Ribu Sahur.

    Paket ini memiliki kuota 15GB seharga Rp5.000 dan masih ada lagi penawaran kouta lainnya sepanjang Ramadan pukul 23.00 – 07.00 WIB.

    Selain itu, tersedia promo menarik seperti IndiHome Promo 12+1 dengan gratis 1 bulan setelah berlangganan setahun, Special THR Promoberupa potongan biaya pengiriman, dan tambahan kuota melalui Telkomsel One More Quota untuk paket keluarga.

    Paket Indosat, XL, dan Smartfren …

  • Komdigi Berharap Satelit Amazon Kuiper Buka Lapangan Kerja Baru

    Komdigi Berharap Satelit Amazon Kuiper Buka Lapangan Kerja Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Hadirnya satelit orbit rendah Amazon Kuiper diharapkan dapat menjadi pelengkap Satelit Satria-1 di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T) hingga membuka lapangan pekerjaan baru. Saat ini proses penjajakan masih berlangsung.

    Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Wayan Toni Supriyanto mengatakan jika kerja sama tersebut  terealisasi, akan membuat banyak pilihan bagi penyelenggara dalam memenuhi permintaan konektivitas satelit di 3T.

    Wayan menyebut, pihaknya mengharapkan pemain LEO seperti Kuiper dapat memberikan nilai tambah dan manfaat lebih kepada penyelenggara lokal, serta membuka lapangan kerja baru.

    “Dengan memberikan kesempatan kepada penyelenggara lokal untuk dapat bekerjasama dengan Kuiper dalam bentuk value chain apapun yang memungkinkan dan memberi nilai tambah, memberikan lapangan kerja,” ujar Wayan kepada Bisnis, dikutip Minggu (23/3/2025).

    Tidak hanya itu, kehadiran Kuipers nantinya tidak akan mengganti layanan yang sudah dijalankan oleh Satria-1.

    Sebab, Satria -1 merupakan program Pemerintah melalui BAKTI untuk memenuhi konektivitas berbasis satelit di sejumlah titik layanan publik misalnya sekolah, pusat layanan kesehatan, kantor pemerintahan, dsb, khususnya di wilayah 3T. 

    “Diharapkan kedua sistem satelit tersebut akan memberikan optimasi solusi pengentasan masalah blank spot yang lebih efisien dan mengurangi beban anggaran subsidi Pemerintah dalam hal ini Komdigi,“ ucapnya.

    Adapun, Komdigi saat ini berencana menggandeng Amazon Kuipers untuk memperluas konektivitas digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

    Teknologi satelit memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan digital, terutama di daerah terpencil. Kuiper dikabarkan berencana menggelontorkan investasi sebesar Rp328 miliar untuk masuk ke Indonesia. Lebih besar dari komitmen investasi Starlink yang hanya Rp30 miliar.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komdigi, Ismail mengatakan rencana kerja sama antara Amazon Kuiper tidak akan mengganti satelit Satria-1 yang sudah ada. Kerja sama ini, kata Ismail malah akan menjadi pelangkap layanan Satria-1 yang berada di wilayah 3T.

    “Enggak (mengganti Satria-1), kan saling komplemen,” kata Ismail. 

    Project Kuiper merupakan jaringan satelit broadband orbit rendah (LEO) milik Amazon yang bertujuan menyediakan konektivitas internet cepat dan terjangkau ke seluruh dunia, terutama untuk daerah yang belum terlayani atau kurang terlayani oleh opsi internet. 

    Amazon berencana mengerahkan 3.236 satelit di orbit rendah untuk menjangkau lokasi terpencil dan pedesaan yang sulit dijangkau infrastruktur internet tradisional.

    Project Kuiper diklaim dapat menawarkan akses internet berkecepatan tinggi hingga 1 Gbps, jauh lebih cepat dari yang tersedia di banyak daerah pedesaan dan kurang terlayani.

    Adapun, pemerintah saat ini masih mengandalkan Satria I dalam menyalurkan internet di daerah terdepan, tertinggal dan terluar (3T). 

    Tercatat, pada 8 Agustus 2024, Program Akses Internet Bakti Kominfo disebut telah melayani total 18.712 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 3T. 

    Sebanyak 4.078 di antaranya telah dilayani Satria-1 yang memiliki kapasitas 150 gigabyte per second (gbps) untuk konektivitas internet lebih luas dan cepat dan direncanakan akan digenapkan hingga 20.000 lokasi di 2024.

  • Setelah Merger XL-Smartfren, 7,5 MHz Frekuensi 900 MHz Dikembalikan ke Kemkomdigi – Page 3

    Setelah Merger XL-Smartfren, 7,5 MHz Frekuensi 900 MHz Dikembalikan ke Kemkomdigi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Proses merger antara dua operator seluler besar, XL Axiata dan Smartfren, semakin mendekati tahap final. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Wayan Toni Supriyanto, mengungkapkan setelah merger rampung, sejumlah spektrum frekuensi akan dikembalikan kepada pemerintah untuk ditata ulang.

    Dalam keterangannya di Kantor Kemkomdigi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (22/3/2025), Wayan menyebutkan bahwa sebanyak 7,5 MHz dari pita frekuensi 900MHz yang saat ini dipegang oleh XL Axiata akan dikembalikan.

    Langkah ini merupakan bagian dari regulasi spektrum frekuensi yang berlaku di Indonesia. “(Spektrum yang dikembalikan) lebar pitarnya 7,5 MHz dari frekuensi 900 MHz, itu yang dipegang oleh XL akan dikembalikan,” kata Wayan.

    Pemerintah akan melakukan proses refarming atau penataan ulang terhadap spektrum frekuensi yang dikembalikan tersebut.

    Setelah itu, spektrum yang telah ditata ulang akan dilelang kembali agar bisa dimanfaatkan secara optimal oleh industri telekomunikasi.

    “Jadi nanti (frekuensi yang ada di 900 MHz) dilelang lagi, biasa di-refarming lagi. Itu memang mekanismenya,” tambah Wayan.

    Kemkomdigi sendiri telah menyetujui rencana merger ini dengan dikeluarkannya persetujuan prinsip oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Saat ini, proses merger XL Axiata dan Smartfren berada di tangan para operator untuk ditindaklanjuti sesuai kesepakatan yang telah disusun.

    Kesepakatan merger ini pertama kali diumumkan pada Desember 2024, ketika para pemegang saham kedua perusahaan menyetujui penggabungan anak usaha mereka.

    Entitas baru ini akan memiliki valuasi perusahaan pra-sinergi gabungan sebesar Rp 104 triliun atau setara 6,5 miliar dolar AS. XL Axiata akan tetap menjadi entitas yang bertahan, sementara Smartfren dan SmartTel akan bergabung di bawah nama XLSmart.

    Kepemilikan XLSmart akan dikendalikan bersama oleh Axiata Group Berhad dan Sinar Mas, dengan masing-masing memegang 34,8 persen saham serta memiliki pengaruh yang sama dalam pengambilan keputusan strategis.