Tag: Supendi

  • Warga Gresik Digegerkan Penemuan Bayi di Pinggir Jalan Poros Desa

    Warga Gresik Digegerkan Penemuan Bayi di Pinggir Jalan Poros Desa

    Gresik (beritajatim.com)– Warga Gresik digegerkan digegerkan adanya penemuan bayi yang masih berusia satu hari di Jalan Poros Desa Tebalo, Kecamatan Manyar, Gresik.

    Bayi yang masih dibungkus kresek putih serta tali pusarnya melekat. Pertama kali ditemukan Supendi yang sedang berolahraga pagi.

    Saat itu, Supendi melintas di Jalan Poros Desa Tebalo melakukan olahraga jogging. Tiba-tiba dirinya mendengar tangisan suara bayi. Kemudian semakin penasaran karena lokasinya di pinggir jalan. Tepatnya di depan gerbang Perum Gardenia.

    Selanjutnya Supendi melakukan pencarian ke arah tangisan bayi. Dirinya mendekati suara tersebut di dalam tas kresek putih. Setelah dibuka kaget dan campur aduk ternyata ada bayi yang tali pusarnya masih melekat.

    Tanpa berpikir panjang, Supendi langsung membawa bayi pulang ke rumahnya. Kemudian disampaikan ke warga mungkin ada yang tahu siapa ibu dari bayi ini.

    Setelah ditunggu cukup lama tidak ada warga yang merasa memiliki bayi tersebut. Supendi dibantu warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Manyar.

    “Bayi yang saya temukan berjenis kelamin perempuan, kemungkinan tidak lama dibuang karena masih ada tali pusarnya,” ujar Supendi, Sabtu (13/9/2025).

    Sementara itu, Kapolsek Manyar AKP Dante Irawan menuturkan, pembuang bayi di pinggir jalan tersebut masih dalam penyelidikan anggotanya di lapangan.

    “Kami sudah memeriksa sejumlah saksi salah satunya penemuan bayi pertama serta Ketua RW di Perum Gardenia. Sekarang bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis,” pungkasnya. (dny/ted)

  • Berkah Iduladha: Hangatnya Gulai Kurban Bunda Aisah-BMH untuk Santri Depok

    Berkah Iduladha: Hangatnya Gulai Kurban Bunda Aisah-BMH untuk Santri Depok

    Liputan6.com, Depok – Semangat Iduladha di Pesantren Hidayatullah Depok pada hari Tasyrik pertama, Sabtu (7/6/2025), begitu terasa istimewa dan penuh berkah. Kehadiran Bunda Aisah, Pengawas Vanilla Hijab, membawa kehangatan tersendiri dalam program “Dapur Bahagia Qurban” yang diinisiasi oleh Laznas BMH.

    Program ini bukan sekadar ajang berbagi daging kurban, namun juga merajut kebersamaan dan menginspirasi kebaikan. Aisah tak hanya hadir sebagai saksi. Ia memilih untuk langsung turun tangan, berbaur dengan tim dapur pesantren untuk mengolah daging kurban menjadi hidangan yang istimewa. 

    Dengan cekatan, Aisah menyiapkan gulai kambing lezat dari daging kurban pilihan, yang nantinya akan disantap bersama oleh para santri dan warga sekitar pondok saat makan siang. “Lewat kegiatan ini, saya ingin berbagi rasa dan pengalaman, serta menunjukkan langsung bagaimana mengolah daging kurban jadi masakan yang lezat dan bergizi untuk anak-anak santri,” ujar Aisah dengan senyum hangat.

    Momen ini menjadi bukti nyata bahwa berbagi kebaikan tidak hanya soal materi, tetapi juga melibatkan hati dan upaya tulus. Kebersamaan semakin lengkap dengan kehadiran jajaran Direksi Laznas BMH, Supendi dan Zainal, yang turut menyapa para santri, menunjukkan dukungan penuh, dan mempererat tali silaturahmi di momen Iduladha yang penuh berkah ini.

    Program “Dapur Bahagia Qurban” adalah lebih dari sekadar program. Ia adalah wujud nyata semangat berbagi, menghadirkan keberkahan melalui sajian hangat yang diracik penuh cinta, langsung dari dapur pesantren. “Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi tangan-tangan baik untuk terus menebarkan kebaikan dan kebahagiaan, khususnya di momen Iduladha yang mulia ini,” ungkap Supendi.

    Pada Hari Raya Idul Adha 1440 H terdapat cara baru pembagian daging kurban.

  • MNC Land dan MNC Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Desa Watesjaya

    MNC Land dan MNC Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Warga Desa Watesjaya

    loading…

    MNC Land dan MNC Peduli menggelar kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di wilayah Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Foto/SINDOnews/putra ramadahani astyawan

    BOGOR – MNC Land dan MNC Peduli menggelar kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di wilayah Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido.

    “Alhamdulillah, pada kesempatan hari ini MNC Land bersama pihak MNC Peduli mengadakan pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk masyarakat Desa Watesjaya. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat buat masyarakat Desa Watesjaya yang sedang sakit maupun yang sedang masa pemulihan,” kata Kepala Desa Watesjaya Rudi Irawan, Senin (30/12/2024).

    Selain itu, diharapkan kegiatan sosial seperti ini dapat terus dilakukan oleh MNC Land dan MNC Peduli di wilayahnya. Sehingga, masyarakat dapat merasakan manfaat dan keberkahan dari KEK Lido.

    “Saya selaku Kepala Desa mengucapkan terima kasih banyak atas kegiatan perusahaan MNC Land yang berada di Desa Watesjaya. Alhamdulillah yang berobat juga dikasih sembako oleh pihak perusahaan mudah-mudahan dapat membantu warga sekitar yang membutuhkan,” ungkapnya.

    Sementara itu, salah satu warga Desa Watesjaya, Supendi mengucapkan terima kasih kepada MNC Land dan MNC Peduli atas kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di kampungnya.

    “Dapat bingkisan juga, terima kasih saya terutama. Semoga dengan kegiatan di sini ada manfaatnya terutama untuk Watesjaya berikut saya juga pribadi,” ucap Supendi.

    Senada, warga lainnya Albet juga mengaku sangat bersyukur atas kegiatan ini. Tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memudahkan karena lokasi pemeriksaan dekat dengan tempat tinggalnya. “Alhamdulillah, menurut saya bagus jadi membantu masyarakat yang membutuhkan. Deket (rumah), daerah sini memudahkan,” tutur Albet.

    (cip)

  • Polisi dan TNI Motoran Lewat Jalan Rusak dan Berlumpur, Bolak-balik Oleng: Tugas Negara Prioritas

    Polisi dan TNI Motoran Lewat Jalan Rusak dan Berlumpur, Bolak-balik Oleng: Tugas Negara Prioritas

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi anggota TNI dan polisi melintasi jalan rusak dan berlumpur di pedalaman viral di media sosial.

    Mereka mengendarai motor untuk menerjang jalanan.

    Bahkan mereka beberapa kali terjatuh dari motor karena kondisi jalan yang licin hingga nyaris terjung ke jurang.

    Adapun peristiwa ini terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Anggota TNI dan Polri tersebut melintasi jalanan rusak yang menghubungkan antar desa di pedalaman Alor, jalur Maikang-Sidabui, NTT.

    Perjuangan aparat negara saat menjalankan tugas itu pun viral di media sosial.

    Satu di antaranya diunggah akun Instagram @rakatalornesia Minggu (1/12/2024), dikutip dari Tribun Cirebon.

    Dalam unggahan tersebut, tampak dua orang anggota TNI dan polisi yang sedang mengendarai masing-masing sepeda motor mereka.

    Namun keduanya harus melewati jalanan yang rusak dan berlumpur untuk sampai di tempat bertugas.

    Kondisi jalanan menurun yang diselimuti tanah merah berair itu pun membuat medan menjadi sangat licin sehingga menyulitkan keduanya melintas.

    Tangkapan layar video anggota TNI dan Polri motoran lewat jalan rusak dan berlumpur. Mereka beberapa kali terjatuh. (Instagram/rakatalornesia)

    Saat sepeda motor digas, beberapa kali mereka mengalami oleng hingga terjatuh bersama kendaraan yang mereka bawa.

    Bahkan kendaraan keduanya sampai saling bertabrakan dan hampir jatuh ke jurang yang mengelilingi jalan.

    Walau medan menuju lokasi bertugas yang tidak mudah, rombongan para aparat negara tersebut tetap melanjutkan perjalan mereka dengan penuh perjuangan.

    “Apapun kondisinya tugas negara tetap menjadi prioritas utama,” tulisnya.

    Meski sudah sangat berhati-hati dan berjalan dengan pelan, kendaraan yang mereka tumpangi masih saja tetap terjatuh.

    Hal tersebut pun mereka hadapi dengan santai dan tertawa saat menyaksikan sesama rekan  yang bertugas kesulitan atau bahkan terjatuh.

    Kisah lainnya, selamatkan lansia yang terkepung banjir, aksi seorang polisi di Deli Serdang jadi sorotan publik.

    Video yang menunjukkan personel polisi selamatkan pria lanjut usia (lansia) yang terjebak banjir viral di media sosial.

    Bagaimana tidak, polisi tersebut beraksi memakai batang pohon pisang.

    Peristiwa ini disebutkan terjadi di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (27/11/2024).

    Dilihat dari akun Instagram @warkopjurnalis, tampak seorang polisi menceburkan diri ke sungai.

    Personel Polresta Deli Serdang, Briptu Johannes Abdi Sibarani, saat menceburkan diri ke lokasi banjir untuk menyelamatkan seorang lansia, Rabu (27/11/2024). (Dok Polresta Deli Serdang)

    Ia kemudian berenang menuju lokasi seseorang pria lansia yang terjebak banjir.

    Polisi tersebut tampak tidak mempedulikan arus banjir yang cukup deras di lokasi kejadian.

    Tidak berapa lama kemudian, tampak pria lansia tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke darat.

    “Warga yang telah berusia 70 tahun inipun selamat ke darat dan langsung dievakuasi,” demikian narasi video.

    Terpisah, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo membenarkan peristiwa tersebut.

    Mulanya sekitar pukul 08.00 WIB, korban yang biasa disapa Ucok pergi ke ladang miliknya, namun situasi saat itu hujan.

    “Sekira pukul 10.00 WIB, tiba-tiba ladangnya sudah dipenuhi air yang besar sehingga gubuknya pun hanyut dikarenakan banjir,” ujar Raphael dari keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).

    Mendapatkan informasi korban terjebak banjir, Kasat Samapta Polresta Deli Serdang, Kompol Supendi langsung memerintahkan anggotanya, Briptu Johannes Abdi Sibarani, mengecek lokasi kejadian.

    Melihat Ucok terjebak, Briptu Johannes langsung berenang menyelamatkan korban.

    “Saat itu Pak Ucok terjebak di tanah gundukan yang agak tinggi di tengah-tengah banjir tersebut hingga personel kami tiba di lokasi untuk menyelamatkannya dan diperkirakan kedalaman air saat itu kurang lebih setinggi 5 meter,” ujar Raphael.

    Kata Raphael, selain Johannes, ada pihaknya juga dibantu tiga warga yang juga menceburkan diri.

    “Lokasi kejadian tersebut berjarak sekitar 50 meter dari badan jalan.”

    “Briptu Johannes kemudian menyelamatkan korban menggunakan batang pisang dan dibawa ke tepi daratan,” ujar Raphael, melansir Kompas.com.

    Aksi menginspirasi lainnya dilakukan seorang polisi di Indramayu menyulap pekarangan rumahnya jadi kandang domba.

    Pekarangan rumahnya seluas 150 meter persegi yang awalnya tidak produktif, ia sulap menjadi kandang domba.

    Kini kandang anggota Polsek Patrol Polres Indramayu bernama Briptu Heri Handika tersebut bisa menampung 50 ekor.

    Heri mengaku, ia ingin untuk menginspirasi masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

    Di sela kesibukannya menjadi seorang polisi, dia mencoba untuk membuka usaha peternakan domba yang bisa menampung hingga 50 ekor.

    “Ini sekaligus dalam mendukung program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.

    “Dengan kreativitas dan kemauan, setiap individu dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus menciptakan peluang ekonomi,” ujar dia kepada Tribun Cirebon, Minggu (17/11/2024).

    Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Patrol, AKP H Saripudin, turut mengapresiasi inovasi yang dilakukan seorang anggotanya tersebut.

    “Ini adalah contoh nyata bagaimana anggota Polri bisa memberikan inspirasi kepada masyarakat,” ujar dia.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Nasib Briptu Johanes usai Viral Selamatkan Lansia dari Kepungan Banjir, Kini Dapat Ganjarannya

    Nasib Briptu Johanes usai Viral Selamatkan Lansia dari Kepungan Banjir, Kini Dapat Ganjarannya

    TRIBUNJATIM.COM – Polisi di Deli Serdang yang selamatkan lansia yang terkepung banjir kini diganjar penghargaan.

    Personel polisi tersebut beraksi selamatkan pria lanjut usia (lansia) memakai batang pohon pisang.

    Aksi penyelamatan yang dilakukan saat banjir itupun viral di media sosial.

    Diketahui, peristiwa ini terjadi di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (27/11/2024).

    Seperti tampak dari video unggahan akun Instagram @warkopjurnalis, tampak seorang polisi menceburkan diri ke banjir.

    Ia kemudian berenang menuju lokasi seseorang pria lansia yang terjebak banjir.

    Polisi tersebut tampak tidak mempedulikan arus banjir yang cukup deras di lokasi kejadian.

    Tidak berapa lama kemudian, tampak pria lansia tersebut berhasil diselamatkan dan dibawa ke darat.

    “Warga yang telah berusia 70 tahun inipun selamat ke darat dan langsung dievakuasi,” demikian narasi video.

    Terpisah, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo membenarkan peristiwa tersebut.

    Mulanya sekitar pukul 08.00 WIB, korban yang biasa disapa Ucok pergi ke ladang miliknya, namun situasi saat itu hujan.

    “Sekira pukul 10.00 WIB, tiba-tiba ladangnya sudah dipenuhi air yang besar sehingga gubuknya pun hanyut dikarenakan banjir,” ujar Raphael dari keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/11/2024).

    Mendapatkan informasi korban terjebak banjir, Kasat Samapta Polresta Deli Serdang, Kompol Supendi langsung memerintahkan anggotanya, Briptu Johannes Abdi Sibarani, mengecek lokasi kejadian.

    Melihat Ucok terjebak, Briptu Johannes langsung berenang menyelamatkan korban.

    Personel Polresta Deli Serdang, Briptu Johannes Abdi Sibarani, saat menceburkan diri ke lokasi banjir untuk menyelamatkan seorang lansia, Rabu (27/11/2024). (Dok Polresta Deli Serdang)

    “Saat itu Pak Ucok terjebak di tanah gundukan yang agak tinggi di tengah-tengah banjir tersebut hingga personel kami tiba di lokasi untuk menyelamatkannya dan diperkirakan kedalaman air saat itu kurang lebih setinggi 5 meter,” ujar Raphael.

    Kata Raphael, selain Johannes, ada pihaknya juga dibantu tiga warga yang juga menceburkan diri.

    “Lokasi kejadian tersebut berjarak sekitar 50 meter dari badan jalan.”

    “Briptu Johannes kemudian menyelamatkan korban menggunakan batang pisang dan dibawa ke tepi daratan,” ujar Raphael, melansir Kompas.com.

    Kini atas aksinya yang viral menyelamatkan seorang lansia dari banjir menggunakan batang pisang, anggota Polresta Deli Serdang, Briptu Johanes Abdi Negoro Sibarani, dapat piagam penghargaan.

    Piagam penghargaan tersebut diberikan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan. 

    Penghargaan tersebut disampaikan di Mapolda Sumut pada Senin (2/12/2024).

    Whisnu menekankan bahwa tindakan kemanusiaan yang dilakukan Briptu Johanes patut diapresiasi.

    “Tindakan mereka bukan hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga nilai kemanusiaan yang tinggi dalam menghadapi situasi darurat,” ujar Whisnu dalam keterangan tertulisnya.

    Kapolda juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap tindakan Johanes, yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

    “Saya bangga dengan tindakan Johanes,” tambahnya.

    Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo berharap, penghargaan yang diterima Briptu Johanes dapat memotivasi personel lain untuk terus mengabdi kepada masyarakat.

    “Saya berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh personel kepolisian, khususnya di jajaran Polda Sumut, untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Raphael.

    Aksi Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka membagikan bantuan dalam tas bertuliskan ‘Bantuan Wapres Gibran’ kepada warga korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024), disorot.

    Aksi tersebut viral di medsos, dan menuai beragam komentar.

    Bahkan Gibran dibandingkan dengan Anies Baswedan.

    Diketahui, unggahan foto bantuan sembako berlogo dan bertuliskan ‘Bantuan Wapres Gibran’ sempat viral di media sosial.

    Dalam foto yang beredar, terlihat tas jinjing berwarna biru yang diberikan Gibran Rakabuming ke para pengungsi.

    Bantuan tersebut diberikan kepada korban banjir di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

    Tas tersebut berlogo sebuah Istana tempat Gibran Rakabuming berkantor dengan tulisan ‘Istana Wakil Presiden’.

    Di bawah logo tersebut ada tulisan Bantuan Wapres Gibran.

    Namun sembako berasal dari Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming ini menjadi perbincangan netizen.

    Adapun tulisan dari goodie bag tersebut sempat jadi sorotan lantaran dinilai tidak tepat. 

    Sebab bantuan tersebut seharusnya tidak dari satu sumber saja, melainkan satu kesatuan sistem dari presiden, wakil presiden, menteri, dan lain sebagainya. 

    Netizen yang kepo pun langsung membandingkan aksi Gibran ini dengan bantuan yang pernah diberikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

    Menurut netizen, Gibran seolah menyumbang dari uang sendiri, berbeda dengan Anies yang dengan jelas mencantumkan sumber pendanaannya.

    “Ini yang dilakukan Anies semasa jadi gubernur, keterangan yang tidak mengacu ke jabatan yang merujuk atau mengarah ke orangnya, semua atas nama duit rakyat via APBD,” cuit pemilik akun X @BosPurwa.

    Gibran beri bantuan bertuliskan ‘Bantuan Wapres Gibran’ ke korban banjir Jaktim (Tribunnews.com – Kompas.com/Febryan Kevin Candra Kurniawan)

    Diketahui paket bantuan dari Anies kala itu bertuliskan ‘Paket Bantuan Sembako ini Dibiayai oleh APBD Pemprov DKI Jakarta’.

    Unggahan di akun X tersebut lantas menuai beragam komentar dari netizen.

    Ada yang menyebut bahwa Anies punya etika dan taat pada norma, sedangkan Gibran disebut tidak diajarkan soal norma.

    “Pak Anies punya etika dan taat pada norma. Diajarkan dengan baik oleh orang tua beliau. Wapres saat ini tidak diajarkan etika oleh bapaknya. Norma ditrabas tanpa malu,” tulis @ev_******.

    Berita Viral lainnya

  • Heroik! Viral Video Polisi Berenang Menerjang Banjir Setinggi 5 Meter Demi Selamatkan Lansia

    Heroik! Viral Video Polisi Berenang Menerjang Banjir Setinggi 5 Meter Demi Selamatkan Lansia

    Heroik! Viral Video Polisi Berenang Menerjang Banjir Setinggi 5 Meter Demi Selamatkan Lansia

    TRIBUNJATENG.COM – Seorang polisi di Deli Serdang melakukan aksi mulia dan viral di media sosial.

    Dalam sebuah video singkat yang beredar di jagad maya, polisi tersebut berani menerjang banjir untuk menyelamatkan seorang lansia.

    Berdasarkan penelusuran, kejadian heroik ini terjadi di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (27/11/2024).

    Heroik! Viral Video Polisi Berenang Menerjang Banjir Setinggi 5 Meter Demi Selamatkan Lansia

    Sedangkan video viral polisi tersebut yang ramai diperbincangkan diunggah oleh akun Instagram @warkopjurnalis.

    Dalam video, tampak seorang polisi menceburkan diri dan berenang menuju lokasi seseorang pria lansia yang terjebak banjir.

    Polisi itu tampak tidak mempedulikan arus banjir yang cukup deras di lokasi kejadian.

    Tidak berapa lama kemudian tampak, pria lansia itu berhasil dibawa ke darat.

    “Aksi heroik seorang Polisi menerjang banjir yang melanda kawasan tersebut untuk menyelamatkan seorang warga lansia yang terjebak banjir, terekam kamera warga.”

    “Warga yang telah berusia 70 tahun itu pun selamat ke darat dan langsung dievakuasi.”

    “Anggota polisi itu diketahui personel Dalmas Sat Samapta Polresta Deli Serdang @humas_polrestadeliserdang bernama Briptu Johannes Abdi Sibarani.”

    “Heroik dan Pemberani, terima kasih polisi baik,” tulis @warkopjurnalis.

    Tanggapan Kapolresta Deli Serdang

    Dikutip dari Kompas.com, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo membenarkan peristiwa itu.

    Mulanya sekira pukul 08.00 WIB, korban yang biasa disapa Ucok pergi ke ladang miliknya, namun situasi saat itu hujan.

    “Sekira pukul 10.00 WIB, tiba-tiba ladangnya sudah dipenuhi air yang besar sehingga gubuknya pun hanyut dikarenakan banjir,” ujar Raphael dari keterangan tertulisnya, Sabtu (30/11/2024).

    Mendapatkan informasi korban terjebak banjir, Kasat Samapta Polresta Deli Serdang Kompol Supendi langsung memerintahkan anggotanya Briptu Johannes Abdi Sibarani mengecek lokasi kejadian.

    Melihat Ucok terjebak, Johannes langsung berenang menyelamatkan korban.

    “Saat itu pak Ucok terjebak di tanah gundukan yang agak tinggi di tengah-tengah banjir tersebut, hingga personil kami tiba di lokasi untuk menyelamatkannya dan diperkirakan kedalaman air saat itu kurang lebih setinggi 5 meter,” ujar Raphael.

    Kata Raphael, selain Johannes ada pihaknya juga dibantu 3 warga yang juga menceburkan diri.

    “Lokasi kejadian tersebut berjarak sekitar 50 meter dari badan jalan.”

    “Briptu Johannes kemudian menyelamatkan korban menggunakan batang pisang dan dibawa ke tepi daratan,” ujar Raphael.

    (*)

  • Kampung Streaming Kembali Ramai usai Penangguhan Penahanan Sadbor Dikabulkan – Espos.id

    Kampung Streaming Kembali Ramai usai Penangguhan Penahanan Sadbor Dikabulkan – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Potongan layar dari video klarifikasi Gunawan “Sadbor” yang diunggah di media sosial Tik Tok @Sadbor86 terkait kasus dugaan promosi situs web judi daring. (ANTARA/Tangkapan Layar/Sadbor86)

    Esposin, SUKABUMI — Penangguhan penahanan terhadap tersangka promosi judi daring atau online yakni Gunawan Sadbor dan Supendi alias Toed dikabulkan Polres Sukabumi, Joget Patuk Ayam kembali menggema di kebun manggis yang berada di Kampung Babakanbaru, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

    “Ketentuan penangguhan penahanan itu sudah termuat dalam KUHAP dan dapat dilakukan apabila ada permohonan dari tersangka. Benar Gunawan dan Supendi telah dilakukan penangguhan penahanan oleh Satreskrim Polres Sukabumi sejak Jumat 8 November. Dalam kasus ini adanya permintaan permohonan penangguhan penahanan yang dilakukan oleh tersangka serta keluarganya,” kata Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman di Sukabumi, Senin (11/11/2024), dilansir Antara.

    Promosi
    Berdayakan Perempuan, BRI Raih Indonesia Women’s Empowerment Principles Awards

    Dari pantauan di lokasi, beberapa hari lalu, kebun manggis di Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar yang menjadi pusat kegiatan siaran langsung Tik Tok Joget Patuk Ayam yang diciptakan oleh konten kreator Gunawan Sadbor yang awalnya ramai dengan aktivitas warga yang mengamen secara daring di Tik Tok sempat sepi pasca-Polres Sukabumi Kota menangkap Gunawan dan Supendi akibat diduga terlibat dalam promosi situs web judi daring.

    Namun, setelah Polres Sukabumi mengeluarkan kebijakan untuk menangguhkan kedua tersangka ini, kebun manggis itu kembali ramai oleh aktivitas warga yang sedang mengadakan siaran langsung di Tik Tok untuk mendapatkan saweran dari warga internet (netizen).

    Berdasarkan pantauan, terlihat sejumlah warga yang dibagi menjadi empat kelompok melakukan gerakan khas Sadbor yakni joget Patuk Ayam yang diiringi musik khas. Bahkan, aksi warga ini sudah mulai dilaksanakan sejak pagi.

    Namun, sayangnya  di lokasi itu tidak terlihat Gunawan yang biasanya menjadi pemimpin Joget Patuk Ayam. Selain itu, saat berkunjung ke rumah dua lantai milik Gunawan yang tidak jauh dari kebun manggis juga nampak sepi.

    Warga yang tengah melakukan aktivitas siaran itu pun, enggan memberikan tanggapan dan memilih tutup mulut saat dikonfirmasi terkait kegiatannya ini.

    Namun informasi yang dihimpun, kampung ini kembali ramai oleh aktivitas Joget Patuk Ayam setelah kedatangan konten kreator yang juga merupakan anggota Polri yakni Ipda Herman Hadi Basuki atau lebih dikenal Pak Bhabin datang ke kebun manggis ini beberapa hari lalu dan sempat berfoto bersama dengan Gunawan dan Supendi serta warga sekitar serta melakukan siaran langsung Joget Patuk Ayam di media sosial.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.