Tag: Sunarso

  • BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024

    BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024

    Jakarta: Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 BRI yang jatuh pada 16 Desember 2024 mendatang, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menerima tujuh penghargaan pada ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, 29 November 2024 ini menjadi wadah untuk mengapresiasi para pemimpin dari berbagai sektor atas kontribusi dan perannya.
     
    Pada ajang tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso dianugerahi gelar Top CEO 2024 dan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menerima penghargaan sebagai Bankers of The Year 2024.
     
    Sementara itu, lima penghargaan lainnya diperoleh dalam kategori The Future Leaders 2024 yang diberikan kepada Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha, Senior Executive Vice President (SEVP) Change Management and Transformation Office BRI Harsya Wardhana Prasetyo, SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi, dan SEVP Operations BRI I Nyoman Sugiri Yasa.
    Penghargaan ini menjadi bukti kepemimpinan yang mampu mendorong BRI memperkuat peran UMKM, memperluas akses keuangan hingga pelosok negeri, dan mengembangkan bisnis yang tangguh serta adaptif terhadap berbagai tantangan global. Kepemimpinan yang kuat menjadi salah satu kunci BRI menjaga relevansi layanan keuangan dengan kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan. 
     
     

     
    Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih, sekaligus menegaskan komitmen BRI untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    “BRI percaya bahwa setiap langkah kecil yang diambil dengan niat besar dapat menciptakan dampak luar biasa. Penghargaan ini adalah refleksi dari kerja keras dan dedikasi Insan BRILiaN yang tidak kenal lelah dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat,” ujarnya.
     

    Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: Dok. BRI)
     
    Sunarso menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
     
    “Seluruh pencapaian dan penghargaan tersebut saya dedikasikan kepada seluruh nasabah BRI, utamanya untuk pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, serta seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya,” jelasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024 – Halaman all

    BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 BRI yang jatuh pada 16 Desember 2024 mendatang, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menerima 7 penghargaan pada ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta (29/11) ini menjadi wadah untuk mengapresiasi para pemimpin dari berbagai sektor atas kontribusi dan perannya.

    Pada ajang tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso dianugerahi gelar Top CEO 2024 dan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menerima penghargaan sebagai Bankers of The Year 2024.

    Sementara itu, 5 penghargaan lainnya diperoleh dalam kategori The Future Leaders 2024 yang diberikan kepada Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha, Senior Executive Vice President (SEVP) Change Management and Transformation Office BRI Harsya Wardhana Prasetyo, SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi, dan SEVP Operations BRI I Nyoman Sugiri Yasa.

    Penghargaan ini menjadi bukti kepemimpinan yang mampu mendorong BRI memperkuat peran UMKM, memperluas akses keuangan hingga pelosok negeri, dan mengembangkan bisnis yang tangguh serta adaptif terhadap berbagai tantangan global.

    Kepemimpinan yang kuat menjadi salah satu kunci BRI menjaga relevansi layanan keuangan dengan kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih, sekaligus menegaskan komitmen BRI untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

    “BRI percaya bahwa setiap langkah kecil yang diambil dengan niat besar dapat menciptakan dampak luar biasa. Penghargaan ini adalah refleksi dari kerja keras dan dedikasi Insan BRILiaN yang tidak kenal lelah dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat”, ujarnya. 

    Sunarso menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional.

    “Seluruh pencapaian dan penghargaan tersebut saya dedikasikan kepada seluruh nasabah BRI, utamanya untuk pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, serta seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya,” jelasnya.

  • BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO and The 200 Leader Future Forum 2024

    BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO and The 200 Leader Future Forum 2024

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 BRI yang jatuh pada 16 Desember 2024 mendatang, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menerima 7 penghargaan pada ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta (29/11) ini menjadi wadah untuk mengapresiasi para pemimpin dari berbagai sektor atas kontribusi dan perannya.

    Pada ajang tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso dianugerahi gelar Top CEO 2024 dan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto menerima penghargaan sebagai Bankers of The Year 2024.

    Sementara itu, 5 penghargaan lainnya diperoleh dalam kategori The Future Leaders 2024 yang diberikan kepada Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha, Senior Executive Vice President (SEVP) Change Management and Transformation Office BRI Harsya Wardhana Prasetyo, SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi, dan SEVP Operations BRI I Nyoman Sugiri Yasa.

    Penghargaan ini menjadi bukti kepemimpinan yang mampu mendorong BRI memperkuat peran UMKM, memperluas akses keuangan hingga pelosok negeri, dan mengembangkan bisnis yang tangguh serta adaptif terhadap berbagai tantangan global. Kepemimpinan yang kuat menjadi salah satu kunci BRI menjaga relevansi layanan keuangan dengan kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

    Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih, sekaligus menegaskan komitmen BRI untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

  • Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan, Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian

    Peran Aktif BRI Dukung Ketahanan Pangan, Salurkan Kredit Senilai Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menunjukkan komitmennya dalam berperan aktif mendukung ketahanan pangan nasional. Hingga akhir September 2024, BRI (bank only) telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp199,83 triliun kepada sektor pertanian, kehutanan dan pertanian.
     
    Langkah ini sejalan dengan visi BRI sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
     
    Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
    “Kami memahami bahwa sektor pertanian bukan hanya tulang punggung perekonomian nasional, tetapi juga kunci dalam memastikan ketahanan pangan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami terus memperluas akses pembiayaan kepada para pelaku di sektor ini, termasuk petani, UMKM, dan pelaku agribisnis lainnya,” ujar Sunarso.
     

    Direktur Utama BRI Sunarso. (Foto: Dok. BRI)
     
    Kredit yang disalurkan BRI mencakup berbagai subsektor pertanian, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hingga peternakan dan perikanan. Pendekatan yang diambil BRI tidak hanya fokus pada penyaluran dana, tetapi juga mencakup pemberdayaan petani melalui program pendampingan, pelatihan, dan digitalisasi sektor pertanian.
     
    Sunarso mengungkapkan bahwa BRI akan terus berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan, karena melalui ketahanan pangan Indonesia dapat keluar dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap). 
     
    “Berdasarkan kajian Bappenas, Indonesia diperkirakan akan keluar dari jebakan kelas pendapatan menengah pada tahun 2041 jika asumsi rata-rata pertumbuhan ekonomi minimal 6 persen terpenuhi,” kata Sunarso. 
     
     

     
    Untuk keluar dari jebakan pendapatan menengah, menurut Sunarso, pendapatan per kapita Indonesia harus berada di atas USD4.465 (sumber: World Bank). Terkait hal tersebut, Sunarso mengungkapkan dalam kajian BRI bahwa faktor yang paling menentukan pertumbuhan ekonomi 6 persen adalah investasi pada human capital atau nilai ekonomi dari pengalaman dan keterampilan pekerja. Pembentukan human capital juga perlu didorong oleh tiga faktor. 
     
    Pertama, Indonesia harus fokus dalam memaksimalkan kebutuhan nutrisi dan pangan. “Maka menjadi penting, kita fokus untuk memiliki strategi yang khusus, spesifik, dan visioner untuk masalah ketahanan pangan,” ujar Sunarso.
     
    Kedua, negara punya tugas untuk menyejahterakan rakyat dan ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi. Sunarso mengatakan bahwa cara terbaik untuk menyejahterakan rakyat adalah dengan memberikan mereka pekerjaan.
     
    “Jadi semua orang pada usia produktif memang harus bekerja. Kalau begitu, pemerataan kesempatan kerja itu menjadi penting,” jelasnya. 
     
    Ketiga, adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Untuk mendapatkan pemerataan kesempatan kerja dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana di dalamnya juga ada unsur pemerataan serta partisipasi masyarakat untuk ikut tumbuh dan berkembang.
     
    “Investasi yang penting adalah human capital, dan kalau mau memperbaiki human capital, perbaiki dulu nutrisi dan pangan. Dan kemudian kita tunggu, untuk pemerataan butuh inklusivitas pertumbuhan,” ujar Sunarso.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan pada Bank Indonesia Awards 2024

    Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan pada Bank Indonesia Awards 2024

    Sunarso juga menegaskan akan terus memperkuat kolaborasi dengan BI dan pelaku pasar lainnya. “Kami percaya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pelaku pasar lainnya menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional,” imbuhnya.

    Sebagai pemenang kategori Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan, BRI dinilai berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan Operasi Moneter, memiliki kapabilitas institusi yang kuat, serta kolaborasi yang baik dalam pengembangan pasar keuangan.

    Hal tersebut tercermin pada tahun 2024, BRI berhasil menambah 23 jumlah counterparty repo. BRI konsisten melakukan optimalisasi pengelolaan portofolio dan perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, perusahaan asuransi, dana pensiun dan aset manajemen.

    Selain itu sebagai Dealer Utama PUVA, BRI juga aktif melakukan kuotasi harga jual-beli transaksi repo dan SRBI serta transaksi Treasury lainnya dengan kompetitif. Pencapaian ini menggambarkan peran aktif BRI dalam mendukung Bank Indonesia dalam penerapan strategi operasi moneter serta pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang lebih modern dan maju. Dukungan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

    Di samping penghargaan sebagai Primary Dealers Terbaik, dalam ajang tersebut BRI juga dianugerahi penghargaan sebagai Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik. Penghargaan ini menegaskan posisi BRI sebagai mitra strategis BI dalam mendukung inovasi operasi moneter yang memperkuat stabilitas keuangan nasional. Hal ini juga mencerminkan komitmen BRI untuk menjalankan peran aktif selaras dengan kebijakan BI demi mendukung perkembangan sektor keuangan di Indonesia.

  • Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024

    Dukung Stabilitas Keuangan dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, BRI Raih Dua Penghargaan Bank Indonesia Awards 2024

    Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, berhasil meraih penghargaan Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan serta penghargaan Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik dalam ajang BI Awards 2024 di Graha Bhasvara Icchana, Jakarta, pada 29 November 2024.
     
    BI Awards diberikan dalam rangkaian acara Forum Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2024 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional.”
     
    Sebagai upaya mencapai sasaran kebijakan moneter dan pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing, Bank Indonesia (BI) melakukan penguatan kepesertaan operasi moneter untuk mendorong stabilitas sistem keuangan melalui implementasi Dealer Utama (Primary Dealer) di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang selanjutnya disebut Dealer Utama PUVA.
    BI Awards merupakan wujud apresiasi Bank Indonesia kepada seluruh mitra strategis yang berdedikasi tinggi dan memberi makna bagi pembangunan Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang turut berkontribusi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai layanan.
     

    Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud kontribusi BRI dalam mendukung berbagai kebijakan bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter. Menyandang status sebagai Primary Dealers Terbaik, BRI secara aktif melakukan optimalisasi likuiditas bank di tengah volatilitas pergerakan pasar keuangan global.
     
    Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kontribusi BRI dalam mendukung pembangunan Indonesia. “Kami memahami bahwa peran kami sebagai Primary Dealer tidak hanya menjaga stabilitas pasar, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sunarso.
     
    Sunarso juga menegaskan akan terus memperkuat kolaborasi dengan BI dan pelaku pasar lainnya. “Kami percaya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pelaku pasar lainnya menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional,” imbuhnya.
     
    Sebagai pemenang kategori Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan, BRI dinilai berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan Operasi Moneter, memiliki kapabilitas institusi yang kuat, serta kolaborasi yang baik dalam pengembangan pasar keuangan.
     

    Hal tersebut tercermin pada tahun 2024, BRI berhasil menambah 23 jumlah counterparty repo. BRI konsisten melakukan optimalisasi pengelolaan portofolio dan perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, perusahaan asuransi, dana pensiun dan aset manajemen.
     
    Selain itu sebagai Dealer Utama PUVA, BRI juga aktif melakukan kuotasi harga jual-beli transaksi repo dan SRBI serta transaksi Treasury lainnya dengan kompetitif. Pencapaian ini menggambarkan peran aktif BRI dalam mendukung Bank Indonesia dalam penerapan strategi operasi moneter serta pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang lebih modern dan maju. Dukungan ini akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
     
    Di samping penghargaan sebagai Primary Dealers Terbaik, dalam ajang tersebut BRI juga dianugerahi penghargaan sebagai Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik.
     
    Penghargaan ini menegaskan posisi BRI sebagai mitra strategis BI dalam mendukung inovasi operasi moneter yang memperkuat stabilitas keuangan nasional. Hal ini juga mencerminkan komitmen BRI untuk menjalankan peran aktif selaras dengan kebijakan BI demi mendukung perkembangan sektor keuangan di Indonesia.
     
    Dua penghargaan tersebut tidak hanya menjadi refleksi atas kinerja dan dedikasi BRI dalam mendukung kebijakan strategis Bank Indonesia, tetapi juga menegaskan peran BRI sebagai pilar penting dalam penguatan pasar keuangan Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Kolaborasi BRI dengan BI-Pelaku Pasar Kunci Jaga Stabilitas Ekonomi

    Kolaborasi BRI dengan BI-Pelaku Pasar Kunci Jaga Stabilitas Ekonomi

    Jakarta

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meraih penghargaan Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan serta penghargaan Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik dalam BI Awards 2024 beberapa waktu lalu.

    Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kontribusi BRI dalam mendukung pembangunan Indonesia.

    “Kami memahami bahwa peran kami sebagai Primary Dealer tidak hanya menjaga stabilitas pasar, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sunarso dalam keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).

    Sunarso menegaskan pihaknya akan terus memperkuat kolaborasi dengan BI dan pelaku pasar lainnya.

    “Kami percaya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pelaku pasar lainnya menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional,” imbuhnya.

    Dalam penghargaan ini, BRI dinilai berkontribusi mendukung pelaksanaan Operasi Moneter, memiliki kapabilitas institusi yang kuat, serta kolaborasi yang baik dalam pengembangan pasar keuangan.

    Hal tersebut tercermin pada tahun 2024, di mana BRI menambah 23 jumlah counterparty repo. BRI juga konsisten melakukan optimalisasi pengelolaan portofolio dan perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, perusahaan asuransi, dana pensiun dan aset manajemen.

    BRI juga aktif melakukan kuotasi harga jual-beli transaksi repo dan SRBI serta transaksi Treasury lainnya dengan kompetitif. Pencapaian ini menggambarkan peran BRI dalam mendukung Bank Indonesia dalam penerapan strategi operasi moneter serta pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang lebih modern dan maju.

    BRI juga menjadi mitra strategis BI dalam mendukung inovasi operasi moneter yang memperkuat stabilitas keuangan nasional. Hal ini mencerminkan upaya BRI untuk menjalankan peran aktif selaras dengan kebijakan BI demi mendukung perkembangan sektor keuangan di Indonesia.

    Sebagai informasi, BI Awards merupakan apresiasi Bank Indonesia kepada seluruh mitra strategis yang berdedikasi tinggi dan memberi makna bagi pembangunan Indonesia.

    Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang turut berkontribusi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai layanan.

    Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud kontribusi BRI dalam mendukung berbagai kebijakan bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter.

    (ega/ega)

  • Dorong Pembangunan di Indonesia, BRI Sabet 2 Penghargaan Ini

    Dorong Pembangunan di Indonesia, BRI Sabet 2 Penghargaan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil meraih penghargaan Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan serta penghargaan Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik dalam BI Awards 2024. Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian acara Forum Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2024 dengan tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”.

    Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata atas kontribusi BRI dalam mendukung pembangunan Indonesia.

    “Kami memahami bahwa peran kami sebagai Primary Dealer tidak hanya menjaga stabilitas pasar, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Sunarso dalam keterangan resmi, Senin (2/12/2024).

    Sebagai upaya dalam mencapai sasaran kebijakan moneter dan pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing, Bank Indonesia (BI) melakukan penguatan kepesertaan operasi moneter untuk mendorong stabilitas sistem keuangan melalui implementasi Dealer Utama (Primary Dealer) di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang selanjutnya disebut Dealer Utama PUVA.

    BI Awards merupakan apresiasi Bank Indonesia kepada seluruh mitra strategis yang berdedikasi tinggi dan memberi makna bagi pembangunan Indonesia.

    Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang turut berkontribusi dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional melalui berbagai layanan. Penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud kontribusi BRI dalam mendukung berbagai kebijakan bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter.

    Menyandang status sebagai Primary Dealers Terbaik, BRI secara aktif melakukan optimalisasi likuiditas bank di tengah volatilitas pergerakan pasar keuangan global.

    Sunarso juga menegaskan akan terus memperkuat kolaborasi dengan BI dan pelaku pasar lainnya.

    “Kami percaya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pelaku pasar lainnya menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional,” imbuhnya.

    Sebagai pemenang kategori Primary Dealers Terbaik dalam Pemenuhan Kewajiban dan Jumlah Counterparty di Pasar Keuangan, BRI dinilai berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan Operasi Moneter, memiliki kapabilitas institusi yang kuat, serta kolaborasi yang baik dalam pengembangan pasar keuangan. Hal tersebut tercermin pada tahun 2024, BRI berhasil menambah 23 jumlah counterparty repo.

    BRI konsisten melakukan optimalisasi pengelolaan portofolio dan perluasan basis nasabah antara lain bank komersial, perusahaan asuransi, dana pensiun dan aset manajemen. Selain itu sebagai Dealer Utama PUVA, BRI juga aktif melakukan kuotasi harga jual-beli transaksi repo dan SRBI serta transaksi Treasury lainnya dengan kompetitif.

    Pencapaian ini menggambarkan peran aktif BRI dalam mendukung Bank Indonesia dalam penerapan strategi operasi moneter serta pengembangan Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing yang lebih modern dan maju. Dukungan ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

    Di samping penghargaan sebagai Primary Dealers Terbaik, dalam ajang tersebut BRI juga dianugerahi penghargaan sebagai Bank Konvensional Pendukung Inovasi Operasi Moneter Rupiah Terbaik.

    Penghargaan ini menegaskan posisi BRI sebagai mitra strategis BI dalam mendukung inovasi operasi moneter yang memperkuat stabilitas keuangan nasional. Hal ini juga mencerminkan komitmen BRI untuk menjalankan peran aktif selaras dengan kebijakan BI demi mendukung perkembangan sektor keuangan di Indonesia.

    Dua penghargaan tersebut tidak hanya menjadi refleksi atas kinerja dan dedikasi BRI dalam mendukung kebijakan strategis Bank Indonesia, tetapi juga menegaskan peran BRI sebagai pilar penting dalam penguatan pasar keuangan Indonesia.

    (dpu/dpu)

  • Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Dirut BRI Raih Penghargaan The Best CEO

    Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Dirut BRI Raih Penghargaan The Best CEO

    Jakarta: Memasuki penghujung 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menorehkan capaian positif di sektor industri perbankan nasional. Yang terbaru, berkat komitmen dalam memimpin transformasi hijau yang berkelanjutan, Direktur Utama BRI Sunarso mendapatkan penghargaan The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities di ajang TOP CEO Indonesia Awards 2024 yang digelar pada Jumat, 15 November 2024.
     
    Top CEO Indonesia Awards 2024 adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Tempo dan IDN Financials untuk mengapresiasi para pemimpin perusahaan terbaik di pasar modal. Tahun ini, Top CEO Indonesia Awards 2024 tampil istimewa dengan memberikan special mention kepada para CEO yang berhasil menerapkan kebijakan serta program pro-lingkungan, sosial, dan masyarakat. Inisiatif tersebut dinilai menonjol dan mampu memberikan inspirasi bagi sektor bisnis dan masyarakat luas.
     
    Terdapat beberapa indikator penilaian, seperti capaian kinerja perusahaan dan implementasi sejumlah program keberlanjutan selama menjabat CEO. Sunarso dinilai sukses memimpin perusahaan mencatat pertumbuhan aset, ekuitas, pendapatan, dan laba bersih, serta implementasi program keberlanjutan yang pro-lingkungan, sosial, dan masyarakat.
     

    Terkait hal ini, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut didedikasikan untuk seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI).
    “Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia,” katanya.
     
    Di samping itu, Sunarso menegaskan bahwa pencapaian BRI tersebut tak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan kinerja cemerlang secara berkelanjutan. Dari sisi bisnis, hingga akhir triwulan III 2024 BRI berhasil mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp764,8 triliun, angka tersebut menjadi yang terbesar dari seluruh bank di Indonesia.
     
    Kredit berkelanjutan BRI tetap berfokus pada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) sebesar total Rp764,8 triliun, yang terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp677,1 triliun, kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp83,3 triliun, dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp4,39 triliun.
     
    Penyaluran kredit kepada KUBL itu didominasi oleh penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp55,58 triliun, transportasi hijau sebesar Rp10,97 triliun, produk ramah lingkungan Rp7,97 triliun dan energi terbarukan Rp6,18 triliun.
     

    Sementar itu dari sisi operasional dan kaitannya dengan aspek environment, BRI telah melakukan perhitungan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilakukan sejak tahun 2020. Pada tahun 2022, BRI menyempurnakan perhitungan tersebut yang mencakup emisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 termasuk financed emissions, yaitu emisi yang dihasilkan atas Investasi dan pembiayaan yang dilakukan oleh BRI.
     
    Dari perhitungan tersebut, BRI menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca menggunakan baseline year tahun 2022, serta menetapkan target Net Zero Emission pada tahun 2050 untuk emisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 kategori financed emissions yang mengacu pada Science-Based Target Initiatives (SBTi). Upaya penurunan emisi karbon ini dilakukan melalui berbagai inisiatif baik bisnis maupun operasional dalam pengelolaan emisi karbon.
     
    “Melalui penghargaan ini BRI semakin memperkuat posisinya sebagai front-runner dalam penerapan prinsip ESG di sektor perbankan, menunjukkan bahwa keberhasilan dalam keberlanjutan bukan hanya sebuah tujuan, tetapi merupakan bagian integral dari strategi dan operasional perusahaan,” kata Sunarso.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Direktur Utama BRI Dinobatkan sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities

    Direktur Utama BRI Dinobatkan sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities

    Jakarta, Beritasatu.com – Memasuki penghujung tahun 2024, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menorehkan capaian positif di sektor industri perbankan nasional. Yang terbaru, berkat komitmen dalam memimpin transformasi hijau yang berkelanjutan, Direktur Utama BRI Sunarso mendapatkan penghargaan The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities di ajang TOP CEO Indonesia Awards 2024 yang digelar pada Jumat (15/11/2024).

    Top CEO Indonesia Awards 2024 adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Tempo dan IDN Financials untuk mengapresiasi para pemimpin perusahaan terbaik di pasar modal. Tahun ini, Top CEO Indonesia Awards 2024 tampil istimewa dengan memberikan special mention kepada para CEO yang berhasil menerapkan kebijakan serta program pro-lingkungan, sosial, dan masyarakat. Inisiatif tersebut dinilai menonjol dan mampu memberikan inspirasi bagi sektor bisnis dan masyarakat luas.

    Terdapat beberapa indikator penilaian, seperti capaian kinerja perusahaan dan implementasi sejumlah program keberlanjutan selama menjabat CEO. Sunarso dinilai sukses memimpin perusahaan mencatat pertumbuhan aset, ekuitas, pendapatan, dan laba bersih, serta implementasi program keberlanjutan yang pro-lingkungan, sosial, dan masyarakat.

    Terkait hal ini, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut didedikasikan untuk seluruh insan BRILiaN (pekerja BRI).

    “Saya dedikasikan penghargaan ini kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI dan untuk Indonesia”, ungkapnya.

    Di samping itu, Sunarso menegaskan bahwa pencapaian BRI tersebut tak terlepas dari keberhasilan BRI Group mencatatkan kinerja cemerlang secara berkelanjutan. Dari sisi bisnis, hingga akhir triwulan III 2024 BRI berhasil mencatatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp 764,8 triliun, angka tersebut menjadi yang terbesar dari seluruh bank di Indonesia.

    Kredit berkelanjutan BRI tetap berfokus pada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) sebesar total Rp 764,8 triliun, yang terdiri dari penyaluran kredit ke sektor sosial sebesar Rp 677,1 triliun, kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp 83,3 triliun, dan pembiayaan sustainability bond sebesar Rp 4,39 triliun.
    Penyaluran kredit kepada KUBL itu didominasi oleh penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp 55,58 triliun, transportasi hijau sebesar Rp 10,97 triliun, produk ramah lingkungan Rp 7,97 triliun dan energi terbarukan Rp 6,18 triliun.

    Sementara itu, dari sisi operasional dan kaitannya dengan aspek environment, BRI telah melakukan perhitungan emisi gas rumah kaca (GRK) yang dilakukan sejak tahun 2020. Pada tahun 2022, BRI menyempurnakan perhitungan tersebut yang mencakup emisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 termasuk financed emissions, yaitu emisi yang dihasilkan atas Investasi dan pembiayaan yang dilakukan oleh BRI.

    Dari perhitungan tersebut, BRI menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca menggunakan baseline year tahun 2022, serta menetapkan target net zero emission pada tahun 2050 untuk emisi Scope 1, Scope 2, dan Scope 3 kategori financed emissions yang mengacu pada Science-Based Target Initiatives (SBTi). Upaya penurunan emisi karbon ini dilakukan melalui berbagai inisiatif baik bisnis maupun operasional dalam pengelolaan emisi karbon.

    “Melalui penghargaan ini, BRI semakin memperkuat posisinya sebagai front-runner dalam penerapan prinsip ESG di sektor perbankan, menunjukkan bahwa keberhasilan dalam keberlanjutan bukan hanya sebuah tujuan, tetapi merupakan bagian integral dari strategi dan operasional perusahaan,” pungkas Sunarso.