Jakarta, Beritasatu.com – Komedian sekaligus anggota DPD RI, Alfiansyah Bustami atau yang lebih dikenal dengan nama Komeng, akhirnya buka suara terkait viralnya protes dirinya saat dipindahkan ke Komite II DPD RI yang membidangi urusan pertanian.
Sebelumnya, Komeng berharap bisa bergabung dengan Komite III yang lebih sesuai dengan latar belakangnya di bidang seni dan kebudayaan.
“Bang Komeng kan mengincar kesenian, tetapi sempat viral saat sidang paripurna soal dipindahkan ke bidang pertanian. Bahkan Bang Komeng sempat bingung mau belajar ke mana?” tanya Gofar Hilman dalam podcast HAS Creative pada Minggu (13/4/2025).
Menanggapi hal tersebut, Komeng mengakui bahwa awalnya ia tidak memahami seluk-beluk dunia pertanian. Namun, sebagai wujud tanggung jawab terhadap negara, ia memilih untuk tetap menjalankan tugas tersebut.
“Tadinya saya tidak mengerti, tapi saya pikir lagi ini tugas negara yang harus dijalankan. Ya sudah, saya jalankan,” ujar Komeng.
Sebagai calon independen yang terpilih tanpa dukungan partai politik, Komeng mengaku tidak memiliki kuasa dalam memilih komite tempatnya bertugas.
“Karena saya tidak lewat partai, jadi saya tidak bisa memilih tempat. Namun alhamdulillah, saya jadi dapat pelajaran soal pertanian,” ungkapnya.
Anggota DPD Alfiansyah alias Komeng menyampaikan pandangannya saat sidang pemilihan pimpinan DPD masa jabatan 2024-2029 di Ruang Paripurna Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. – (Antara/-)
Dengan ciri khas gaya humornya, Komeng menyatakan kesiapannya untuk belajar dunia pertanian. Ia bahkan sempat bercanda soal teknik menanam padi sambil mundur dan menyarankan agar petani diberi spion agar tidak salah arah.
“Setidaknya, saya dapat ilmu baru dari tugas ini,” tambahnya.
Sebelumnya, dalam sidang paripurna ke-6 DPD RI masa sidang I tahun 2024/2025 pada Kamis (10/10/2024), Komeng menyampaikan keberatannya kepada Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, karena tidak ditempatkan di Komite III sesuai dengan harapannya.
“Dapil saya di Jabar banyak emak-emak. Jadi tahu sendiri, mulut emak-emak paling sakti di dunia. Saya ini maunya di komite seni budaya, tapi habis dijenggutin, akhirnya masuk ke pertanian yang saya belum paham sama sekali,” kata Komeng saat itu.
Ia juga sempat meminta arahan dari pimpinan DPD RI agar bisa belajar dan menjalankan tugasnya secara maksimal di Komite II.
“Pimpinan mungkin bisa arahkan saya, saya harus belajar ke mana? Terima kasih pimpinan,” ujar Komeng yang pernyataannya itu menjadi viral di media sosial.









