Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Jenazah AKP Ulil Dipulangkan ke Makassar
Editor
KOMPAS.com –
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Seperti diketahui, dalam kasus
polisi tembak polisi
, Ulil tewas ditembak rekannya, Kabag Ops Polres Solok Selatan,
AKP Dadang Iskandar
, di Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024) dini hari.
Ketua Majelis Jemaat GPIB Efrata Padang, Pendeta Salmon Leatemia mengatakan, Ulil yang merupakan jemaatnya, berasal dari Makassar.
“Kami mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan akan dibawa ke Kota Makassar, karena orang Kota Makassar,” ujar Salmon di Rumah Sakit Bhayangkara Padang, Jumat.
Jenazah akan diterbangkan hari ini dan diperkirakan sampai pada malam hari.
“Saya sudah dihubungi oleh teman pendeta yang ada di sana. Mereka telah melakukan persiapan untuk menyambut jenazah dan akan membuat ibadah serta memakamkannya,” katanya.
Jenazah akan diterima GPIB Mangngamaseang Makassar yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 75, Tello Baru, Panakkukang, Panaikang, Kecamatan Panakkukang.
Sebelum diterbangkan ke Makassar, upacara pelepasan jenazah Ulil akan digelar di halaman Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
Dari pantauan, persiapan untuk pelepasan sudah disiapkan dan sejumlah personel kepolisian sudah berada di rumah sakit.
Upacara pelepasan jenazah Ulil akan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono.
Pendeta Salmon Leatemia mengenang Ulil sebagai sosok yang ramah dan baik.
“Beliau juga tekun beribadah di GPIB Efrata Padang,” ucapnya.
Salmon mengatakan, Ulil setiap hari Minggu menyempatkan waktu hadir ke gereja GPIB Efrata Padang, meski berdinas di Solok Selatan.
Sebelumnya diberitakan, Ulil tewas ditembak rekannya, Kabag Ops Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, Jumat (22/11/2024) dini hari.
Informasi yang diterima, kasus polisi tembak polisi ini terjadi di Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Diterbangkan Siang Ini dari Padang, AKP Ulil Ryanto Anshari Diperkirakan Tiba Malam di Makassar
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Suharyono
-
/data/photo/2024/11/06/672af4e6e15fd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pura-pura Tidur di Masjid, Seorang Pria Bawa dan Bongkar Kotak Amal di WC Regional 6 November 2024
Pura-pura Tidur di Masjid, Seorang Pria Bawa dan Bongkar Kotak Amal di WC
Tim Redaksi
TERNATE, KOMPAS.com
– Seorang pria berinisial ASJ (27) ditangkap polisi karena mencuri kotak amal di
Masjid Raya Al-Munawar
, di Kota
Ternate
, Maluku Utara.
Kejadian ini bermula pada hari Senin, 4 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIT, saat ASJ berpura-pura tidur di dalam masjid.
Beberapa menit setelah itu, ASJ diketahui mencoba membongkar kotak amal masjid, namun gagal.
“Karna tidak berhasil, pelaku membawa kotak amal tersebut ke kamar mandi masjid dan membongkarnya.”
Demikian kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).
Sekitar pukul 05.30 WIT, jemaah Masjid Al-Munawar menemukan kotak amal di dalam kamar mandi masjid dalam keadaan kosong.
Berbekal rekaman CCTV dari masjid, polisi lalu mengamankan ASJ, beserta barang buktinya di penginapan Sulawesi, Kelurahan Bastiong.
Barang bukti tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 7.345.500, dan peralatan yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi pencurian.
“Selanjutnya pelaku dibawa ke kantor Dit Reskrimum untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Bambang.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Sempat Dimutasi, Mantan Kadis PUPR Nekat Nyalon Wali Kota Blitar
Blitar (beritajatim.com) – Asisten Administrasi Pemerintahan dan Umum Setda Kota Blitar, Suharyono mantap mendaftar Calon Wali Kota Blitar dari PDIP. Ditemani puluhan pendukungnya, Suharyono menyetorkan berkas pendaftaran Cawalinya ke DPC PDIP. Suharyono yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas PUPR Kota Blitar
Jalan yang dilalui Suharyono untuk mendaftar calon wali kota ini terbilang terjal. Sebelum mendaftar, Suharyono dimutasi oleh Pemkot Blitar.
Suharyono yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas PUPR Kota Blitar dimutasi ke posisi Asisten Administrasi Pemerintahan dan Umum Setda Kota Blitar. Meski dimutasi namun hal itu tidak menyurutkan niatnya maju sebagai Calon Wali Kota Blitar.
“Kalau ini malah teman-teman belum banyak yang tahu saya didorong untuk mendaftar Calon Wali Kota ini bukan dari birokrasi, tapi justru dari rekan rekan yang mengantar saya hari ini. Rekan rekan yang mengantar hari ini ada yang dari petani, seniman ada yang dari tukang batu,” jelas Suharyono, Jumat (10/05/24).
Suharyono mengakui pencalonannya ini tidak didukung oleh kalangan birokrasi. Ia memutuskan maju Calon Wali Kota Blitar karena didorong oleh kaum kecil dan rakyat jelata.
Meski tidak mendapatkan dorongan dari kalangan birokrasi, namun Suharyono tetap meminta izin ke Sekda dan Wali Kota Blitar. Hal ini dilakukan Suharyono sebagai bagian dari etika dalam pemerintahan.
“Saya sudah menghadap kepimpinan sekaligus izin ini bagian dari etika sehingga harus menghadap pimpinan,” imbuhnya.
Suharyono pun siap untuk melepas status PNS nya jika dirinya mendapatkan rekomendasi Cawali dari PDIP. Ia pun akan mengusung program-program yang menguntungkan rakyat kecil dan bukan investor-investor besar di Bumi Bung Karno.
“Ekonomi-ekonomi kecil itu yang akan kita sasar bukan hanya soal produksi tapi bagaimana nanti seluruh masyarakat kota Blitar harus menggunakan produk asli Kota Blitar,” tutupnya. [owi/aje]
-

8 Rumah Terdampak Tanah Longsor, Pemkab Mojokerto Siapkan Tempat Pengungsian
Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyiapkan tempat pengungsian dan tempat evakuasi cadangan yang telah didukung dengan berbagai logistik pengungsian. Tempat pengungsian tersebut disiapkan untuk delapan rumah warga terdampak tanah longsor di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Adapun delapam rumah warga yang terdampak tanah longsor yakni rumah Iswati (47), rumah Winarto (42), rumah Mat Slimin (55), rumah Sebo (70), rumah Sumito (65), rumah Sutami (55), rumah Kasian (70), dan rumah Suwadi (70). Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati secara langsung meninjau kondisi warga dan rumah terdampak tanah longsor.
Delapan rumah tersebut rusak diakibatkan longsornya bibir Sungai Raharja Tirta. Bibir sungai itu longsor sepanjang 400 meter dengan ketinggian longsor mencapai 30 meter. Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada delapan keluarga yang terkena imbas dari tanah longsor tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga menggelar audiensi dengan warga yang terdampak tanah longsor. Bupati mengatakan, bahwa Sungai Raharja Tirta merupakan kewenangan dari pemerintah pusat sehingga ia akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat.
“Kita akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat untuk menemukan solusi terbaik dalam penanganan bencana tanah longsor ini. Kita akan segera carikan solusi, setidak-tidaknya solusi permanen. Saya minta tolong kondisi ini sebetulnya kita masih bisa untuk antisipasi menyelamatkan diri. Jangan sampai karena keteledoran karena sudah tahu itu bahaya, kita tidak mempunyai upaya untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.
Bupati pun mewanti-wanti agar warga tidak beraktivitas didalam rumah ketika kondisi rumah sudah sangat membahayakan. Menururnya, Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto juga akan segera melengkapi data-data pendukung untuk segera dirapatkan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) dalam mengatasi bencana tanah longsor ini.
“Saya minta tolong untuk diberi waktu karena kita harus membahas semuanya tindak lanjutnya, nanti kalau relokasi berarti pak Rachmat yang mengurusi tetapi itu tetap dibereskan agar tidak merambat sampai ke jalan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Yo’i Afrida mengatakan, bahwa adanya bencana tanah longsor ini, Pemkab Mojokerto telah melakukan berbagai mitigasi dan berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Kita sudah bersurat ke provinsi untuk segera ada penanganan dan langkah-langkah yang telah kita lakukan untuk saat ini adalah pertama, kita dirikan pengungsian sementara dirumah Bu Ramiah. Kedua tempat evakuasi cadangan ada di balai dusun dan ditempat TPQ. yang jelas pemerintah tidak diam dan ini demi masyarakat, pemerintah hadir,” pungkasnya.
Diketahui, pada peninjauan rumah yang terdampak tanah longsor juga turut dihadiri Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Yurdiansah, dan jajaran Forkopimca Dlanggu. [tin/ian]
-

Kegiatan Kontruksi di Mojokerto Berhenti sejak H-10 Lebaran
Mojokerto (beritajatim.com) – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto memastikan seluruh kegiatan konstruksi jalan di Kabupaten Mojokerto sudah berhenti sejak H-10 Lebaran 2024. Sehingga para pemudik yang melintas tidak mengalami gangguan selama perjalanan.
“Untuk persiapan di jalur mudik ataupun hari libur Lebaran, kita sudah memitigasi semua jalur. Dimana di jalur nasional, provinsi dan kabupaten, terutama di jalur kabupaten banyak kontruksi yang harus sudah dihentikan,” ungkap Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, Sabtu (6/4/2024).
Hal tersebut sesuai dengan target Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait penanganan dan perbaikan jalan nasional di Indonesia selesai pada H-10 Lebaran. H-10 Lebaran, konstruksi jalan harus bersih dan steril sehingga bisa digunakan untuk jalur mudik dan balik Lebaran 2024.
“Dimana penghentian itu, memberi konsekuensi bawah kondisi jalan harus bersih dari material maupun alat-alat berat. Lalu ada jalan yang memang tidak bisa dilalui oleh roda empat, sehingga kita memberikan beban kepada jalur-jalur utama. Antisipasi kita adalah memberikan penebalan maupun penambahan anggota, inspeksi kontinuitas kegiatan teman-teman yang ada di pos,” katanya.
Masih kata Rachmat, seperti di wilayah Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Jika tidak dimungkinkan dilalui kendaraan roda empat akan dilewatkan jalur utama. Pihaknya memprediksi konsekuensi yang terjadi akan ada penumpukan kendaraan di jalur tersebut.
“Sesuai dengan situsional, kita akan rekayasa lalu-lintas. Sukoanyar ke arah Krembung (Sidoarjo) itu memang kita alihkan ke jalan nasional, memang konsekuensinya memutar tapi itu menjadi alternatif yang lebih baik ketimbang beresiko di jalur-jalur yang mengalami perbaikan. Kita sudah lakukan kegiatan sosialisasi lewat himbauan, media sosial, papan penunjuk arah,” ujarnya.
Pemasangan papan penunjuk arah atau papan himbauan informasi di setiap jalan yang mengalami kegiatan kontruksi tersebut. Penghentian seluruh kegiatan rekontruksi di wilayah Kabupaten Mojokerto sudah dilakukan sejak, Minggu (31/4/2024) lalu. Pihaknya terus melakukan patroli untuk memastikan kondisi jalur sesuai dengan yang diharapkan.
“Sehingga para pemudik yang melintas tidak mengalami gangguan selama perjalanan, dan tidak terjadi kemacetan akibat adanya pengerjaan jalan,” harapnya. [tin/beq]
/data/photo/2024/11/22/674009016b0ee.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

