Tag: Suharyanto

  • Pemerintah Berikan Dana Tunggu Hunian Rp500.000 untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Pemerintah Berikan Dana Tunggu Hunian Rp500.000 untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto memastikan akan ada dana tunggu hunian bagi masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

    Dia memerinci bagi masyarakat yang mengalami kerusakan rumah dengan kategori rusak berat, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp500.000 per Kartu Keluarga (KK) yang diberikan berkala setiap bulan untuk kurun 6 bulan.

    Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas (ratas) seputar penanggulangan bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (12/11/2024). 

    “Itu dapat dana tunggu hunian Rp500.000 per KK kali 6 bulan. Kenapa 6 bulan? Asumsinya Pak Menteri Perumahan Rakyat kalau 6 bulan sudah jadi semua itu [relokasi perumahan baru],” katanya kepada wartawan.

    Dia melanjutkan bahwa untuk relokasi sementara terdapat 2.700 unit rumah yang telah tercatat. Apabila, berkaca terhadap pengalaman bencana Semeru yang perlu merenovasi 1.951 rumah dan membutuhkan waktu 135 hari untuk pembangunan, maka dalam upaya merelokasi perumahan warga membutuhkan waktu yang tak jauh berbeda.

    “Relokasi bencana Semeru waktu itu nggak sampai setahun, 135 hari selesai. Nah ini mungkin kalau tambah 700 kan rekan-rekan media bisa hitung,” ucapnya. 

    Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan ada 2 titik sebesar 50 hektare (Ha) yang disiapkan untuk relokasi. Pemilihan lokasi juga tidak jauh dari gunung, tetapi telah di luar zona bahaya.

    Menurutnya, upaya ini dilakukan agar masyarakat terdampak tak perlu melepaskan mata pencariannya, yaitu dalam menjalankan pertanian, kebun, hingga peternakan. 

    Selain itu, dia menyebut bahwa tanggap darurat direncanakan akan berjalan selama 58 hari. Adapun, saat ini proses evakuasi dan tindak lainnya telah dilakukan selama 8 hari ke belakang.

    Suharyanto menekankan bahwa lembaganya tidak akan menunggu sampai tanggap darurat selesai baru masuk tahap rehabilitasi rekonstruksi. Mengingat, dalam 8 hari evakuasi sudah ada 11.553 korban yang tercatat dengan 8 titik pengungsian terpusat. 

    “Ada 6 titik di Kabupaten Flores Timur, ada 2 titik di Kabupaten Sika. Nah yang di Kabupaten Sika 2 titik ini pun secara lambat laun nanti akan dipindah ke Flores Timur. Namun, nanti ini dalam proses permindahan. Kenapa dipindahkan? Karena abu itu mengarahnya ke barat dan barat daya, sehingga tempat pengungsian di Kabupaten Sika ini terdampak abu,” pungkas Suharyanto.

  • Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki Capai 11.553 Orang

    Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki Capai 11.553 Orang

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 11.553 orang per hari ini, Selasa (12/11/2024).

    “Untuk pengungsian, tercatat sampai hari ini ada 11.553 orang, sekarang ada di delapan titik pengungsian terpusat,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta Timur.

    Suharyanto memerinci, dari delapan lokasi pengungsian tersebut, ada enam lokasi di Kabupaten Flores Timur dan dua lokasi di Kabupaten Sika. Rencananya, dua lokasi yang ada di Kabupaten Sika ini akan dipindahkan ke Kabupaten Flores Timur.

    “Kenapa dipindahkan? Karena abu itu mengarahnya ke barat dan barat daya, sehingga tempat pengungsian di Kabupaten Sika ini terdampak abu,” tandas Suharyanto.

    Suharyanto menyebutkan, lokasi pengungsian ini akan dibedakan sesuai kategori. Hal ini merupakan arahan langsung dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka seusai memimpin rapat percepatan penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).

    “Tadi Bapak Wapres langsung memimpin rapat, memberikan arahan-arahan, bahkan beliau minta harus dibedakan di tempat pengungsian antara yang umum, antara yang lansia, antara yang hamil, antara yang menyusui dan anak-anak,” pungkasnya.

    Suharyanto menjelaskan, arahan tersebut diberikan agar pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasar para pengungsi bisa tepat sasaran. Menurut dia, per hari ini belum ada keluhan terkait pelayanan dasar makan, minum, dan air bersih.

    “Kami pastikan per hari ini belum ada keluhan terkait dengan pelayanan dasar makan, minum, air bersih. Namun, yang akan terus dilengkapi adalah MCK. Dari MCK tadi ada beberapa keluhan untuk dilengkapi, tetapi kami pastikan ini akan terus dilengkapi,” tandasnya.

  • Wapres Gibran Bakal Kunjungi Pengungsi Erupsi Lewotobi Laki-Laki di Larantuka – Page 3

    Wapres Gibran Bakal Kunjungi Pengungsi Erupsi Lewotobi Laki-Laki di Larantuka – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan bakal melakukan kunjungan mengecek pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang ada di Larantuka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Menteri Perumahan dan Kawasan Perumahan (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, kunjungan ke Larantuka akan dilakukan Gibran usai perjalanan ke Makassar dan Toraja, Sulawesi Selatan.

    “Bapak Wapres juga berkenan, dan akan turun ke lapangan, beliau dari Makassar, Toraja, direncanakan dalam 2 hari ke depan, akan ada di lokasi, 2 atau 3 hari ke depan,” kata Maruarar di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).

    Meski begitu, Maruarar belum bisa merinci secara detail jadwal kunjungan Gibran. Dia bilang, kunjungan kemungkinan akan dilakukan dalam 2-3 hari ke depan.

    “Jadi bapak Wapres ada rencana ke Makassar, kemudian ke Toraja, kemudian nanti akan langsung ke lapangan (Larantuka) dalam beberapa hari ini mungkin bisa dalam 3 hari ini ya yang pasti itu jadwalnya beliau,” kata dia

    Hal serupa juga dikonfirmasi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. “Tadi sudah disampaikan Pak Menteri mungkin (Wapres) ke Larantuka,” ujarnya.

  • Gibran Pimpin Rapat Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Lewotobi

    Gibran Pimpin Rapat Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Lewotobi

    Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, memimpin rapat koordinasi dan sinkronisasi penanggulangan bencana letusan Gunung Lewotobi di Graha BNPB. Rapat dihadiri Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Mendagri Tito Karnavian, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

  • Mengenal 11 Jenderal TNI Penjaga Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih, Nomor 10 Penuh Kontroversi

    Mengenal 11 Jenderal TNI Penjaga Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih, Nomor 10 Penuh Kontroversi

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menempatkan 11 purnawirawan jenderal TNI dalam Kabinet Merah Putih. Mereka dipercaya sebagai menteri, wakil menteri, kepala badan, hingga penasihat khusus presiden untuk bidang-bidang strategis.

    Para pensiunan jenderal tersebut dinilai memiliki keahlian tertentu yang dibutuhkan untuk menjalankan program-program kerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka bisa menggunakan pengalaman militer untuk mempercepat realisasi program.

    Mereka juga dikenal punya hubungan baik dengan Prabowo baik saat ia masih aktif di militer maupun setelah purnatugas. Keberadaan mereka dinilai bukan sekadar sebagai pembantu presiden, tetapi juga pengawal dan pelindung Prabowo.

    Berikut 11 purnawirawan jenderal TNI di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

    1. Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan
    Sjafrie Sjamsoeddin teman satu angkatan Prabowo di Akademi Militer (Akmil) 1974. Keduanya juga sama-sama bertugas di satuan Kopassus TNI AD. Namun sepanjang karier militernya, Sjafrie dituduh terlibat pelanggaran HAM di Timor Timur dan penculikan aktivis 1998.

    Sjafrie Sjamsoeddin. – (Antara/Muhammad Adimaja)

    Sjafrie pernah jadi pengawal setia Presiden Soeharto dan bertugas di Paspampres. Ia menduduki beberapa jabatan penting di TNI, di antaranya kasdam Jaya (1996), pangdam Jaya (1997), dan kapuspen TNI (2002).

    Pria kelahiran Makassar 30 Oktober 1952 ini juga pernah jadi wakil menteri pertahanan periode 2010—2014.

    2. Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan, Wakil Menteri Pertahanan
    Donny Ermawan pernah menduduki berbagai jabatan penting di TNI AU. Ia juga pernah menjabat wakabais TNI (2017), staf Khusus kasau (2017—2018), danseskoau (2018—2019), pangkoopsau (2019—2020), sekjen Kemhan (2020—2024) hingga dipercaya jadi wakil menteri pertahanan.

    3. Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
    Lodewijk Freidrich Paulus selama aktif di militer pernah menjabat Komandan Jenderal Kopassus, pangdam I Bukit Barisan, dan komandan Kodiklat TNI. Ia juga sekjen Partai Golkar 2019-2024 dan menjadi wakil ketua DPR RI pada periode itu.

    Lodewijk F Paulus. – (Antara/Hafidz Mubarak A)

    4. Marsekal Muda (Purn) Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara
    Sebelum jadi wamensesneg, Bambang Eko Suharyanto pernah menjabat sebagai kakum Koopsau II, kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan, staf ahli menteri pertahanan bidang sosial pada 2018.

    5. Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan
    Kepala Badan
    Didit Herdiawan sudah menduduki berbagai jabatan strategis di TNI AL. Pria Bulukumba, Sulawesi Selatan ini juga pernah dipercaya sebagai wakasal (2014–2015), wagub Lemhanas RI (2015), kasum TNI (2015–2019) irjen Kemhan (2019), dan asisten khusus kenhan bidang matra laut (2019—2024).

    6. Letnan Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra, Kepala Badan Intelijen Negara
    Herindra adalah prajurit Kopassus dari lulusan Akademi Militer 1987. Ia ahli dalam bidang intelijen militer dan sepanjang kariernya di TNI banyak mengisi jabatan yang berkaitab dengan telik sandi. 

    Herindra pernah jadi wakil komandan jenderal Kopassus dan wakil menteri pertahanan di era Presiden Jokowi.

    Herindra. – (Antara/Galih Pradipta)

    7. Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewyk Pusung, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional
    Lodewyk Pusung lulusan Akmil 1985 yang berpengalaman di bidang infanteri militer. Pria Sulawesi Utara ini pernah jadi pangdivif 1 Kostrad, pangdam Bukit Barisan, dan kini dipercaya sebagai wakil kepala Badan Gizi Nasional.

    8. Jenderal TNI (HOR) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden Urusan Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan
    Luhut Pandjaitan merupakan senior Prabowo di Kopassus. Persahabatan keduanya terjalin baik sampai sekarang. Luhut sudah malang melintang di dalam pemerintahan dan menduduki banyak jabatan strategis. 

    Pria Batak ini pernah jadi menperindag, menkopolkam, hingga menko marves dua periode masa pemerintahan Presiden Jokowi.

  • BNPB Hadapi Sejumlah Tantangan di Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    BNPB Hadapi Sejumlah Tantangan di Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyampaikan sejumlah tantangan untuk kebutuhan dan kekurangan yang masih ada di tempat pengungsian korban erupsi.

    Hal tersebut diungkapkan dalam update penanganan darurat pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang digelar secara daring pada Kamis (7/11/2024).

    Meskipun penanganan pengungsi di hari keempat pascaerupsi sudah berjalan lebih baik, tetapi masih terdapat beberapa kebutuhan yang perlu dipenuhi, antara lain alat memasak, air minum dan air bersih, tempat mandi, cuci, kakus (MCK), serta tempat tidur.

    “Masih ada kekurangan di masing-masing tempat pengungsian, seperti alat memasak yang akan dilengkapi secara bertahap. Kebutuhan air minum juga sangat penting, namun kami sudah memiliki solusi dengan menyediakan tangki air dan beberapa sumber bor yang sebelumnya terkendala masalah jaringan listrik, kini sudah dapat difungsikan kembali,” ungkap Suharyanto.

    Untuk kebutuhan tempat tidur dan toilet portable, Suharyanto juga mengungkapkan pemenuhannya masih terus dilengkapi secara bertahap. BNPB, lanjutnya, bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti Kementerian Sosial, Kementerian ESDM, serta TNI dan Polri, dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut.

    Terkait dengan tempat pengungsian, Suharyanto menyebutkan korban erupsi tersebar di tiga lokasi, yaitu 663 orang di Desa Lewolaga, 662 orang di Desa Bokang, dan 1.367 orang di Desa Konga.

    Sementara itu, sebanyak 1.709 orang pengungsi berada di Sikka. Untuk korban luka berat, Suharyanto melaporkan bahwa empat orang telah dirawat di rumah sakit umum dan kondisinya kini sudah membaik.

    Demi kelancaran upaya penyelamatan, PVMBG dan BNPB menegaskan larangan segala aktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak Gunung Lewotobi. Aktivitas yang diperbolehkan hanya yang berkaitan langsung dengan upaya penyelamatan dan mitigasi.

  • Temui Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi, Kepala BNPB Terima Banyak Keluhan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 November 2024

    Temui Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi, Kepala BNPB Terima Banyak Keluhan Regional 5 November 2024

    Temui Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi, Kepala BNPB Terima Banyak Keluhan
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
    BNPB
    ) Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengunjungi pengungsi erupsi
    Gunung Lewotobi Laki-laki
    di Desa Bokang, Kecamatan Titehena, Kabupaten
    Flores Timur
    , Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (5/11/2024).
    Suharyanto menuturkan, sebelum ke Desa Bokang, dirinya mengunjungi pengungsi di Desa Lewolaga.
    Di sana dia mengaku menerima banyak keluhan, seperti kekurangan nasi, lauk apa adanya, tidur dilantai, kekurangan air, dan kekurangan pakaian.
    “Saya yakin di sini (Bokang) pun sama. Itu sudah kami catat,” katanya.
    Suharyanto berjanji akan berusaha memenuhi kebutuhan para pengungsi.
    Dia juga meminta maaf atas keterbatasan yang dimiliki pemerintah daerah, aparat TNI, dan Polri di Kabupaten Flores Timur.
    “Tapi kalau sudah datang BNBP, sudah datang pusat, yakinlah semuanya nanti akan menjadi lebih baik,” kata dia.
    Suharyanto menambahkan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa kepada para korban erupsi.
    “Beliau juga memerintahkan kalau yang namanya urusan rakyat harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.
    Sebelumnya, Sekretaris Daerah Flores Timur, Petrus Pedo Maran, mencatat, per Senin (4/11/2024) pukul 23.34 Wita jumlah pengungsi mencapai 2.472 orang.
    Mereka berasal dari delapan desa terdampak yakni Nobo, Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Boru kedang, Nawokote, dan Pululera.
    Petrus menerangkan ribuan pengungsi itu tersebar di tiga posko pengungsian.
    “Posko Desa Lewolaga sebanyak 647 orang, posko Desa Bokang sebanyak 606 orang, dan posko Desa Konga 1.219 orang,” ujar Petrus dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AKBP Arief Kurniawan Resmi Jabat Kapolres Gresik

    AKBP Arief Kurniawan Resmi Jabat Kapolres Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Rotasi Polri di wilayah Jawa Timur kembali bergulir. Kali ini, 32 pejabat tinggi di Polda dan Kapolres dirotasi termasuk Kapolres Gresik dari AKBP Adhitya Panji Anom kepada AKBP Arief Kurniawan yang sebelumnya menjabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Sedangkan mantan Kapolres Gresik dirotasi sebagai Wakapolresta Malang. Sertijab pejabat tinggi Polda Jatim dan Kapolres dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Imam Sugianto dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan di Mapolda Jatim.

    “Mutasi atau rotasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri. Hal ini dilakukan untuk penyegaran, promosi, serta penempatan personel di berbagai wilayah dan tugas,” ujar Imam Sugianto, Rabu (17/7/2024).

    Jenderal polisi bintang dua itu juga menambahkan setelah mutase, dirinya meminta pejabat baru segera menyesuaikan diri di lingkungan masing-masing. “Kami juga mengapresiasi pejabat lama yang mendapat promosi jabatan,” imbuhnya.

    Rotasi ini juga mengantarkan dua perwira tinggi Polda Jatim naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen. Yakni, Brigjen Pol. Totok Suharyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jatim, kini menjadi Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

    Brigjen Pol. Erwin Zainul Hakim yang sebelumnya menjabat sebagai Kabiddokkes Polda Jatim, kini menjadi Wakarumkit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri.

    “Saya berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas barunya dan memberikan kontribusi terbaik bagi Polri,” ungkap Imam Sugianto.

    Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berpesan kepada seluruh personel Polri untuk selalu menjaga profesionalisme dan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.

    Sementara pisah kenal mantan Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom kepada penggantinya AKBP Arief Kurniawan digelar besok malam. Sejumlah Forkopimda Gresik bakal hadir di acara tersebut. [dny/suf]

  • Dua Jambret Mahasiswi UINSA Hingga Tewas Tertangkap

    Dua Jambret Mahasiswi UINSA Hingga Tewas Tertangkap

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua jambret yang menyebabkan mahasiswi UINSA Surabaya, Maya Dwi Ramadhan tewas pada Kamis, 23 Juni 2024 kemarin akhirnya ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Jawa Timur (Jatim) dan Satreskrim Polrestabes Surabaya. Sempat kabur ke luar kota, keduanya bisa dibekuk tanpa perlawanan.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimun) Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan dua jambret itu adalah Melvin dan Ahmad Yusuf Efendi. Keduanya adalah warga Surabaya yang pernah dipenjara karena kasus yang sama.

    “Keduanya merupakan residivis kasus yang sama. ME pernah ditahan selama 6 bulan pada 2014 dan AYE ditahan 2 tahun pada 2016,” kata Totok di Polda Jatim, Jumat (05/07/2024).

    Totok mengatakan, awalnya polisi menangkap ME terlebih dahulu. Setelah dilakukan pengembangan, AYE tertangkap polisi pada Kamis (4/7/2024) kemarin. Kedua jambret itu sempat melarikan diri ke luar Surabaya.

    “Kedua jambret ini sempat melarikan ke beberapa daerah di Jawa Timur. Bahkan sampai Banyuwangi,” imbuh Totok.

    Dalam melakukan aksinya, kedua jambret berhasil meraih tas Maya dan mengambil uang Rp 63 ribu. Sementara handphone dan tas milik maya dibuang hanya 100 meter dari lokasi. Kedua jambret itu mengetahui korban mengejar mereka hingga Jalan Semarang.

    “Dari rekaman CCTV, korban oleng sendiri dan jatuh ke arah berlawanan dan langsung ditabrak oleh mobil,” tutur Totok.

    Atas terungkapnya kasus ini, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Prof. Akhmad Muzaki mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polda Jawa Timur. Ia menjelaskan bahwa korban dikenal sebagai aktivis di kampus UINSA. Sehingga, kepergian Maya meninggalkan bekas luka bagi keluarga besar UINSA.

    “Korban dikenal sebagai pribadi yang baik. Dia siang kuliah lalu pulang kuliah dia bekerja untuk menghidupi keluarganya. Walaupun sibuk di luar, korban masih bisa mengikuti perkuliahan dan organisasi dengan baik,” tutur Akhmad Muzaki. [ang/beq]

  • 39 Polisi Diperiksa, Polda Sumbar Sebut Afif Maulana Tewas Bukan karena Dianiaya

    39 Polisi Diperiksa, Polda Sumbar Sebut Afif Maulana Tewas Bukan karena Dianiaya

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, SUMBAR – Polda Sumatra Barat masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya Afif Maulana (13), seorang siswa SMP yang diduga dianiaya polisi di Kota Padang, Sumatra Barat.

    Sejauh ini, total sudah ada 39 anggota polisi yang diperiksa Bidang Propam Polda Sumatra Barat yang mengikuti patroli saat itu.

    “Iya Propam sedang memeriksa anggota polri yang ikut kegiatan patroli. Sampai saat ini sudah 39 anggota,” kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan saat dihubungi, Kamis (27/6/2024).

    Dari hasil penyelidikan sementara, kata Dwi, pihaknya belum menemukan adanya indikasi jika korban tewas karena disiksa.

    “Sampai saat ini hasil penyelidikan masih menyimpulkan bahwa korban meninggal bukan karena disiksa,” ucapnya.

    Adapun penyebab tewasnya korban disebut Dwi, karena melompat dari jembatan Kuranji. Namun hal ini masih dilakukan pendalaman.

    “Karena meloncat dari atas jembatan. (Hasil penyelidikan sejauh ini) Polresta Padang dan Polda Sumbar,” tuturnya.

    Sebelumnya, dikutip dari TribunPadang.com, seorang siswa SMP berusia 13 tahun, Afif Maulana (AM), ditemukan tewas dengan kondisi luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Minggu (9/6/2024) siang.

    Berdasarkan investigasi, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menduga korban meninggal dunia karena disiksa anggota polisi yang sedang patroli.

    Berdasarkan hasil investigasi LBH, kami melihat almarhum menjadi korban penyiksaan oleh kepolisian diduga dilakukan oleh anggota Sabhara Polda Sumbar,” kata Direktur LBH Padang Indira Suryani, Kamis, (20/6/ 2024).

    Indira menjelaskan, berdasarkan keterangan teman korban berinisial A, pada Minggu (9/6/2024) sekira pukul 04.00 WIB, saat itu A sedang berboncengan dengan AM dengan sepeda motor di jembatan aliran Batang Kuranji By Pass.

    Kemudian, pada saat bersamaan korban AM dan A sedang mengendarai motor dihampiri polisi yang berpatroli.

    Foto Afif Maulana (13). Siswa SMP itu ditemukan tewas dengan penuh luka lebam di bawah jembatan Batang Kuranji, Padang, Minggu (9/6/2024) diduga akibat disiksa polisi. (kolase foto TribunPadang.com/ist)

    “Pada saat itu polisi menendang kendaraan korban AM terpelanting ke pinggir jalan. Pada saat terpelanting korban AM berjarak sekitar dua meter dari korban A,” tuturnya.

    Indira mengatakan, pada saat itu korban A ditangkap, diamankan dan sempat melihat korban AM dikerumuni oleh polisi, namun keduanya terpisah.

    “Saat ditangkap polisi, korban A melihat korban AM sempat berdiri dan dikelilingi oleh anggota kepolisian yang memegang rotan. Hingga saat itu, korban A tidak pernah lagi melihat korban AM,” katanya.

    Direktur LBH Padang bilang, di hari yang sama pada siang hari jenazah AM mengapung ditemukan di Batang Kuranji. Kondisi AM saat itu ditemukan penuh luka lebam.

    Setelahnya, jenazah korban diautopsi dan keluarga korban menerima fotocopy sertifikat kematian Nomor: SK / 34 / VI / 2024 / Rumkit dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

    “Keluarga korban sempat diberitahu oleh polisi AM meninggal akibat tulang rusuk patah 6 buah dan robek di bagian paru-paru,” kata Indira.

    Atas peristiwa tersebut, ayah kandung dari korban AM membuat laporan ke Polresta Padang, dengan laporan Nomor : LP/B/409/VI/2024/SPKT/POLRESTA PADANG/POLDA SUMATERA BARAT.

    Kapolda Sumbar Cari Penuding

    Alhasil kini Polda Sumbar mencari orang yang memviralkan informasi tersebut

    Dilansir dari Kompas.id, hal itu diungkapkan oleh Kepala Polda Sumbar, Inspektur Jenderal Suhartoyo, pada Minggu (23/6/2024).

    Menurut Suhartoyo, pihaknya tengah mencari orang yang memviralkan kasus AM yang tewas diduga dianiaya oknum polisi.

    Suhartoyo mengaku, pihak kepolisian merasa menjadi korban pengadilan oleh pers dari viralnya berita tersebut.

    Ia juga mengatakan bahwa informasi soal kasus tersebut merusak citra institusi kepolisian.

    “Polisi dituduh telah menganiaya seseorang sehingga berakibat hilangnya nyawa orang lain. Tidak ada saksi dan bukti sama sekali. Dalam penyelidikan terhadap 18 pemuda yang diamankan (ditangkap), tidak ada yang namanya Afif Maulana,” kata Suharyanto.