Tag: Suharyanto

  • KKP Jamin Proyek Tanggul Laut Raksasa Tak Rusak Ekosistem

    KKP Jamin Proyek Tanggul Laut Raksasa Tak Rusak Ekosistem

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall) di wilayah Pantura Jawa tidak merusak ekositem laut. Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP Suharyanto mengatakan berbagai proses mesti dilewati sebelum izin reklamasi terbit.

    “Ya tetap dalam hal ini kalau sudah sampai orang diberi izin reklamasi, itu harus melalui banyak proses. Pertama, tata ruangnya sesuai nggak? Yang kedua, untuk memastikan keberlanjutan termasuk pertanyaan tadi itu, itu ada di kajian lingkungan,” kata Suharyanto saat ditemui di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2024).

    Suharyanto menjelaskan bahwa pembangunan mega proyek tersebut disambut positif oleh masyarakat sekitar. Sebab, tanggul laut ini membantu mengatasi banjir rob akibat pasang surut air laut.

    “Saya kira positif (respon masyarakat pesisir dengan adanya tanggul itu). Kayaknya malah mereka terakhir dengan staff-nya Menteri Infrastruktur, katanya bagus banget itu. Karena memang sekarang kalau dilihat kita datang ke sana kan sudah terkurangi itu kalau pasang itu ya, ada tanggul pantai itu,” jelas Suharyanto.

    Dia juga menekankan pihaknya terus mengawasi perizinan dari proyek yang dicap Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan begitu, tidak terjadi penyimpangan ke depannya.

    “Kalau kemudian ada pelaksanaan menyimpang daripada izin yang diberikan, ya tentu saja pengawas KKP sesuai dengan ranahnya akan melakukan itu, mungkin bersama-sama dengan K/L lain,” imbuh Suharyanto.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto memberikan sejumlah arahan kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk pembangunam dua proyek besar, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall).

    AHY sempat bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo. Keduanya membahas terkait dengan kelanjutan proyek giant sea wall. Dody mengatakan, nantinya tanggul raksasa ini membentang dari Cilegon sampai Gresik sepanjang 958 kilometer (km).

    “Kami sudah buat Trial 1 dari Tangerang ke Bekasi sepanjang 43 km beberapa tahun lalu dengan grant dari Korea Selatan dan Belanda untuk basic design,” kata Dody, dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/11/2024).

    Kerja sama Indonesia, Korea Selatan dan Belanda untuk tanggul laut dimulai pada 2016 dengan pembentukan Trilateral Cooperation. Hal ini bertujuan mengembangkan strategi komprehensif dan business case dalam upaya pemulihan lingkungan Pesisir Teluk Jakarta.

    Sebagai tindak lanjut, pada Februari 2017 dibentuk Project Management Unit NCICD (PMU NCICD). Pada 2020, PMU NCICD bersama trilateral ini menghasilkan Integrated Flood Safety Plan (IFSP) sebagai konsep pengendalian banjir terpadu, dengan fokus pada penyediaan air bersih, peningkatan sanitasi di muara sungai, dan pengendalian banjir.

    (acd/acd)

  • Siapa yang Pasang Pagar 30,16 Km di Laut Tangerang? Ini Kata KKP

    Siapa yang Pasang Pagar 30,16 Km di Laut Tangerang? Ini Kata KKP

    Jakarta

    Pemasangan pagar di pesisir laut Kabupaten Tangerang sepanjang 30,16 km menjadi perhatian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pemegaran laut tersebut telah berlangsung sejak Agustus 2024 lalu.

    Direktur Perencanaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Suharyanto mengatakan terkait dalang di balik pemasangan pagar tersebut masih terus diselidiki oleh Ombudsman dan tim gabungan. Dia pun belum bisa memastikan siapa aktor besar di balik aktivitas tanpa izin tersebut.

    “Nah, saya tidak bisa memastikan ya. Apakah itu atau bukan, nanti dari hasil Ombudsman itulah yang akan membuktikan,” kata Suharyanto usai menghadiri Diskusi Publik ‘Permasalahan Pemagaran Laut di Tangerang Banten’, di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2024).

    Suharyanto menjelaskan Ombudsman berkomitmen untuk mengusut persoalan tersebut. Sementara itu, pihaknya juga turut terlibat dengan tim gabungan dari instansi lain, seperti Pemerintah Provinsi Banten, ATR/BPN, hingga masyarakat setempat.

    “Nanti tim ya yang terpadu semua pihak, termasuk dari kelompok-kelompok masyarakat itu kan untuk melakukan tindakan lanjut dari gagasan kita ini yang memang sudah dari lama. Kemudian nanti KKP memang akan termasuk di dalamnya dari pihak yang aktif lah, dengan Ombudsman dan teman-teman ATR/BPN yang terkait,” terang Suharyanto.

    Lebih lanjut, terkait untuk keperluan pemasangan pagar di pesisir laut itu, Suharyanto belum dapat memastikan. Namun, pihaknya telah menemukan bahwa aktivitas tersebut tidak mempunyai perizinan yang harus dipenuhi seperti tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

    “Nah, kita tidak tahu juga. Tapi yang jelas kita melihat bahwa ada satu fakta bahwa dipagari, tadi menurut informasi dari Ibu Kadis per hari ini sampai 30 km. Dari indikasi awal kita tidak ada perizinan yang harus dipenuhi dengan ketentuan PP 21 maupun peraturan tentang pengelolaan ruang laut,” imbu dia.

    Saat ditanya lebih lanjut apakah ada indikasi untuk keperluan reklamasi, Suharyanto menyebut saat ini belum ada pengajuan izin tentang kegiatan reklamasi di wilayah perairan tersebut. Dia juga menekankan bahwa pihaknya menyoroti terkait tujuan pemagaran itu. Apabila memang untuk kepentingan reklamasi, dia bilang harus memenuhi persyaratan ekologi.

    “Nah, kita tidak tahu. Itu (reklamasi) baru kita ketahui ketika ruang laut itu diajukan permohonan dan dalam permohonannya ada proposalnya. Ini kan tidak ada. Kita tidak soal hanya pemagarannya. Tapi kita bicara ke depan pemagarannya untuk apa? Kalau ngomongin itu untuk batas reklamasi, ya saya bilang tunggu dulu. Karena di dalam proses perizinan ruang laut, harus ada persyaratan ekologi yang harus ketat dipenuhi, termasuk ada ahli oseanografi yang tahu itu bahaya tidak,” jelas Suharyanto.

    Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti mengatakan pemagaran tersebut terbentang dari Desa Muncung hingga Desa Paku Haji di wilayah perairan Kabupaten Tangerang. Eli menjelaskan struktur pagar laut terbuat dari bambu atau cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter. Di atasnya, dipasang anyaman bambu, paranet dan juga ada dikasih pemberat, berupa karung berisi pasir.

    “Panjang 30,16 km ini meliputi 6 kecamatan, tiga desa di Kecamatan Kronjo, kemudian tiga desa di Kecamatan Kemiri, empat desa di Kecamatan Mauk, satu desa di Kecamatan Sukadiri, dan tiga desa di Kecamatan Pakuhaji, dan dua desa di Kecamatan Teluknaga,” kata Eli.

    (acd/acd)

  • Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu, Beratnya Mencapai 50,5 Ton – Page 3

    Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu, Beratnya Mencapai 50,5 Ton – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi dahsyat berkekuatan Magnitudo 7,3 skala Richter mengguncang lepas pantai pulau utama Vanuatu, Efate, merusak infrastruktur dan menyebabkan korban jiwa di ibu kota, Port Vila.

    Terkait kejadian tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Vanuatu, di mana bantuan tersebut total beratnya mencapai 50,5 ton.

    “Pelepasan bantuan kemanusiaan dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno pada Jumat (27/12) sore di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).

    Barang bantuan yang disiapkan oleh BNPB berupa tenda pengungsi 10 set, tenda keluarga 50 set, jerigen lipat 1.000 pcs, tangki fleksibel 50 unit, genset 10 set, lampu penerangan portabel 10 unit, lampu penerangan tenaga surya 25 unit, amcus 2 unit, kebutuhan wanita 500 pack, peralatan kebersihan 500 pack.

    Peralatan memasak 500 set, matras dan selimut masing-masing 1.000 pcs, paket sembako 1.000 pack, kasur lipat 1.000 pack, makanan siap saji 2.500 pouch, paket makanan tambahan balita 300 pack, paket tambahan ibu hamil 250 pack, mie instan 800 kotak, perahu beserta mesinnya 2 unit.

    “Kali ini ada 21 barang kebutuhan dasar pengungsi, sudah dikomunikasikan dengan Pemerintah Vanuatu, kemudian ada permintaan khusus perahu karet dan mesinnya. Total nilai bantuan logistik peralatan ini sejumlah lebih dari 11 miliiar rupiah,” jelas Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

    Selain dukungan logistik peralatan, Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes turut mengirimkan sejumlah obat-obatan dengan total berat 6,8 ton atau senilai 1,25 miliar rupiah. Paket obat-obatan tersebut terdiri dari hygiene kit, larvasida/pengendali jentik nyamuk, obat-obatan pelayanan dasar, obat malaria, alat penjernih air, dan emergency kit.

     

  • Bantu Korban Gempa Vanuatu, Indonesia Kirim 50,5 Ton Logistik dan Obat-obatan 727 Ribu Dolar AS – Halaman all

    Bantu Korban Gempa Vanuatu, Indonesia Kirim 50,5 Ton Logistik dan Obat-obatan 727 Ribu Dolar AS – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kepada korban gempa Vanuatu yang terjadi  pada 17 Desember 2024 lalu. Pengiriman bantuan dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno.

    Pratikno didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta dua anggota Komisi VIII DPR RI, Muhammad Husni dan Selly Andriany Gantina.

    Pratikno dalam sambutannya mengatakan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memberi perhatian penuh kepada warga yang terdampak bencana, termasuk warga dari negara sahabat seperti Vanuatu.

    “Pada 17 Desember yang lalu, negara tetangga kita, Vanuatu, juga tertimpa bencana tempa bumi  totalnya adalah 80 ribu jiwa dengan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa yang cukup banyak. Oleh karena itu, Bapak Presiden memerintahkan kepada kami untuk menyiapkan bantuan kepada Vanuatu. Hari ini kita sudah menyiapkan bantuan untuk segera diberangkatkan,” kata Pratikno di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (27/12/2024).

    Pratikno mengatakan, pemerintah Indonesia mengirim sejumlah personel tenaga kesehatan ke lokasi.

    “Ada berbagai dokter spesialis, spesialis bedah, ortopedi, penyakit dalam, dan lain-lain, serta obat-obatan dengan jumlah dokter spesialis dan dokter umum sebanyak 15 orang,” kata Pratikno.

    Selain itu, dikirim juga tim-tim yang lain yang membantu penanganan pelayanan pengungsi di Vanuatu.

    “Bantuan logistik yang dikirim terutama adalah bantuan logistik kebutuhan dasar seberat 50,5 ton berupa barang-barang dan obat-obatan senilai 727 ribu dollar AS,” kata dia.

    Prabowo, dikatakan Pratikno, berharap  bantuan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia bisa meringankan beban para korban bencana gempa bumi di Vanuatu.

    “Bapak Presiden mohon maaf tidak bisa hadir di sini, tapi Pak Presiden minta kepada tim yang akan pergi ke Vanuatu untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik baik dengan pemerintah Vanuatu maupun masyarakat Vanuatu,” katanya.

    “Sekali lagi, Vanuatu adalah negara sahabat kita. Dan apa yang jadi penderitaan terjadi di sana adalah menjadi keperhatinan kita. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia atas arahan bapak Presiden memberikan bantuan untuk gempa bumi di Vanuatu,” tandas Pratikno.

  • Prabowo Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu Senilai Rp13,8 Miliar Hari Ini

    Prabowo Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu Senilai Rp13,8 Miliar Hari Ini

    loading…

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, Presiden Prabowo Subianto akan melepas bantuan kemanusiaan pascagempa dahsyat yang mengguncang Vanuatu senilai USD845.000 atau Rp13,8 miliar. Foto/SINDOnews

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan melepas bantuan kemanusiaan pascagempa dahsyat yang mengguncang Vanuatu senilai USD845.000 atau Rp13,8 miliar pada hari ini, Jumat, 27 Desember 2024.

    Sebelumnya, pemerintah telah menggelar Rapat Tingkat Menteri (RTM) membahas pemberian bantuan kemanusiaan. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia melalui BNPB sebanyak 19 jenis barang yang berupa peralatan, obat-obatan, dan permakanan dengan total sebanyak 50,2 ton.

    “Bantuan yang akan diberikan pemerintah melalui BNPB berupa 19 jenis barang kebutuhan dasar seperti peralatan, obat-obatan, dan permakanan,” ungkap Suharyanto, Jumat (27/12/2024).

    Suharyanto juga menjelaskan bahwa bantuan yang dibawa dari Indonesia ke Vanuatu akan dibawa dengan tiga armada pesawat. “Nanti bantuan kita bawa dengan menggunakan tiga armada pesawat dengan pembagian sebanyak satu pesawat penumpang untuk delegasi dan dua pesawat kargo untuk barang,” imbuhnya.

    Adapun jadwal pengiriman, Suharyanto menambahkan, bantuan akan diberangkatkan dari Jakarta pada hari ini. “Insyaallah tanggal 27 Desember nanti bantuan bisa dilepas oleh Bapak Presiden, dan diharapkan dapat membantu para korban terdampak di Vanuatu,” kata Suharyanto.

    Tidak hanya mengirimkan bantuan logistik dan peralatan, Pemerintah Indonesia juga akan mengirim Emergency Medical Team (EMT) yang rencananya berjumlah 10 orang tenaga kesehatan yang dibawahi oleh Kementerian Kesehatan.

    Pemerintah memastikan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Negara Vanuatu ini dipastikan tidak akan mengganggu penanganan bencana di dalam negeri.

    (cip)

  • Antisipasi Nataru, BUJT Tol Cimanggis-Cibitung Tambah Gardu Satelit

    Antisipasi Nataru, BUJT Tol Cimanggis-Cibitung Tambah Gardu Satelit

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Usaha Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) meningkatkan kapasitas gerbang tol dengan menambah empat gardu satelit pada Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Jakarta.

    Direktur Teknik dan Operasional 2 CCT Y. Widi Suharyanto menyampaikan, pengoperasian satelit tambahan tersebut diharapkan dapat mengurangi antrean kendaraan, utamanya saat puncak arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “CCT telah melakukan upaya peningkatan kapasitas gerbang tol dengan penambahan empat gardu satelit pada Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Jakarta,” kata Widi dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (20/12/2024).

    Berdasarkan survei yang dilakukan pemerintah, Widi menyebut bahwa puncak arus pergi pertama diperkirakan terjadi pada Sabtu (21/12/2024), sedangkan prediksi puncak arus pergi kedua terjadi pada Sabtu (28/12/2024).

    Adapun, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025. Pada saat puncak arus kendaraan tersebut, Widi menyebut bahwa pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas dan transaksi tol.

    “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat arus pergi dan balik terutama di Gerbang Tol Cibitung 5, Cibitung 6, dan Jatikarya Utama,” ujarnya. 

    Sejalan dengan hal tersebut, CCT juga melakukan berbagai persiapan layanan dalam rangka menghadapi libur Nataru. Widi menyebut, layanan yang dipersiapkan meliputi layanan transaksi, lalu lintas, pemeliharaan, serta layanan tambahan lainnya.

    Pihaknya juga menyiagakan personel tambahan dan sarana perangkat pendukung selama libur Nataru. 

    Selain itu, kantor gerbang tol dan pool derek yang berada di KM 51+150B arah Jakarta dipersiapkan sebagai tempat istirahat sementara dengan dukungan fasilitas musala, toilet, dan tempat parkir. 

    Di sisi lain, CCT mengimbau pengguna jalan untuk dapat melakukan perjalanan di luar waktu puncak arus pergi dan balik. Tujuannya, untuk menghindari kepadatan dan antrean kendaraan.

    Selain itu, pengguna jalan diminta untuk selalu berhati-hati saat berkendara, cek kondisi kendaraan dalam keadaan prima, dan memastikan saldo kartu elektronik tercukupi.

    “Selalu ikuti petunjuk rambu dan arahan petugas di lapangan,” pungkasnya. 

  • BNPB Maksimalkan Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Hujan Tinggi hingga Akhir Tahun  

    BNPB Maksimalkan Modifikasi Cuaca untuk Antisipasi Hujan Tinggi hingga Akhir Tahun  

    JAKARTA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyatakan bahwa pihaknya memaksimalkan operasi modifikasi cuaca (OMC) untuk mengantisipasi meningkatnya curah hujan hingga akhir tahun.

    Langkah ini dilakukan guna meminimalkan risiko bencana sekaligus memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan aman.  

    Pernyataan ini disampaikan Suharyanto saat meninjau tanggul Sungai Wulan di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Kamis 19 Desember.  

    Menurut Suharyanto, prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan curah hujan di sejumlah wilayah, termasuk Jawa Tengah, akan meningkat tajam menjelang pergantian tahun. Untuk mengantisipasi dampak hujan tinggi seperti banjir dan tanah longsor, BNPB telah memulai operasi modifikasi cuaca di berbagai daerah.  

    “Menurut informasi BMKG, curah hujan diperkirakan meningkat tajam hingga akhir 2024. Operasi modifikasi cuaca di atas wilayah Jawa Tengah sudah dilakukan, sehingga meskipun mendung, hujan tidak turun deras. Ini merupakan hasil dari operasi tersebut,” ungkap Suharyanto.  

    Operasi modifikasi cuaca akan terus dimaksimalkan hingga akhir tahun, dengan tujuan mengurangi risiko kerusakan infrastruktur seperti tanggul serta mencegah bencana hidrometeorologi. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama perayaan Nataru.  

    “BNPB berkomitmen memastikan masyarakat, khususnya di wilayah rawan seperti Jawa Tengah, dapat merayakan pergantian tahun tanpa gangguan bencana atau cuaca ekstrem,” tambahnya.  

    Kunjungan Suharyanto ke Demak juga menjadi bagian dari persiapan untuk rapat koordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Rapat ini akan membahas langkah penanganan bencana di wilayah-wilayah terdampak curah hujan tinggi di Indonesia.  

    Langkah antisipasi melalui operasi modifikasi cuaca ini diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif musim penghujan dan menjaga kenyamanan masyarakat selama liburan akhir tahun.  

  • Antisipasi Lonjakan Kendaraan Saat Nataru, Personel Tambahan Disiagakan di Tol Cimanggis-Cibitung  – Halaman all

    Antisipasi Lonjakan Kendaraan Saat Nataru, Personel Tambahan Disiagakan di Tol Cimanggis-Cibitung  – Halaman all

    Antisipasi Lonjakan Kendaraan Saat Nataru, Personel Tambahan Disiagakan di Tol Cimanggis-Cibitung 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Usaha Jalan Tol Cimanggis-Cibitung menambah jumlah personel dalam rangka mengantisipasi Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru 2024/2025).

    Direktur Teknik dan Operasional 2 PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) Y. Widi Suharyanto mengatakan persiapan sarana perangkat pendukung guna memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).

    “Kami akan menyiagakan personel tambahan, di kantor gerbang tol dan pool derek yang berada di KM51+150B arah Jakarta dipersiapkan sebagai tempat istirahat sementara dengan dukungan fasilitas mushola, toilet, dan tempat parkir,” ujarnya dalam keterangan Kamis (19/12/2024).

    Pihaknya telah melakukan upaya peningkatan kapasitas gerbang tol dengan penambahan empat gardusatelit pada Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Jakarta.

    Pengoperasian empat gardu satelit itu diharapkan nantinya dapat mengurangi antrian kendaraan terutama pada puncak arus libur Nataru 2024/2025.

    Widi menambahkan, berdasarkan survei yang dilakukan pemerintah, prediksi puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Sabtu (21/12/2024).

    Sedangkan prediksi puncak arus pergi kedua terjadi pada Sabtu (28/12/2024).

    Adapun prediksi puncak arus balikakan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025.

    “Pada saat puncak arus kendaraan tersebut, kami menyiapkan rekayasa lalu lintas dan transaksi tol guna mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat arus pergi dan balik terutama di Gerbang Tol Cibitung 5, Cibitung 6, dan Jatikarya Utama,” jelasnya.

    Untuk menghindari kepadatan dan antrian kendaraan, diimbau kepada pengguna jalan untuk dapat melakukanperjalanan di luar waktu puncak arus pergi dan balik.

    “Kami juga mengimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, cek kondisi kendaraan dalam keadaan prima, dan pastikan saldo kartu elektronik tercukupi. Selalu ikuti petunjuk rambu dan arahan petugas di lapangan” tuturnya.

    Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan pihaknya akan melaksanakan operasi Lilin pengamanan libur natal 2024 dan tahun baru (Nataru) 2025.

    Berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terjadi peningkatan jumlah kendaraan sebesar 2,80 persen dibanding perjalanan nataru tahun lalu.

    “Dalam pengamanan nataru kali ini ada peningkatan 2,80 persen dari tahun lalu masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan baik itu perjalanan wisata, kemudian mudik, beribadah maupun perjalanan rutin/ pekerjaan,” kata Kakorlantas di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Irjen Aan mengaku bahwa pihaknya telah melakukan survei jalur hingga rapat koordinasi dengan para stakeholder guna meningkatkan pelayanan perjalanan nataru kali ini.

    Simulasi hingga Tactical Floor Game (TFG) juga disiapakan guna mematangkan pelayanan dalam pengamanan momen libur Nataru tahun ini.

    Menurutnya, ada tiga klaster yang harus diantisipasi.

    “Pertama jalan tol masih ada beberapa titik krusial yang menjadi titik kemacetan. Kemudian beberapa titik rawan kecelakaan, ini kita sudah siapkan personel dan cb cb (cara bertindak) yang akan dilakukan,” ungkap dia.

  • CCT lakukan persiapan layanan jalan tol hadapi libur akhir tahun

    CCT lakukan persiapan layanan jalan tol hadapi libur akhir tahun

    Kami akan menyiagakan personel tambahan dan sarana perangkat pendukung selama libur

    Jakarta (ANTARA) – PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT), selaku badan usaha Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, melakukan berbagai persiapan layanan dalam rangka menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Direktur Teknik dan Operasional 2 CCT Y Widi Suharyanto mengatakan bahwa layanan yang dipersiapkan meliputi layanan transaksi, lalu lintas, pemeliharaan, serta layanan tambahan lainnya.

    Persiapan tersebut, katanya, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang akan melintas di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sehingga dapat tetap terlayani dengan baik sesuai standar pelayanan minimal (SPM).

    “Kami akan menyiagakan personel tambahan dan sarana perangkat pendukung selama libur. Selain itu, kantor gerbang tol dan pul derek yang berada di Km 51+150B arah Jakarta dipersiapkan sebagai tempat istirahat sementara dengan dukungan fasilitas mushola, toilet, dan tempat parkir,” katanya dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Kamis.

    Ia menjelaskan sebelumnya, CCT telah melakukan upaya peningkatan kapasitas gerbang tol dengan penambahan empat gardu satelit pada Gerbang Tol Jatikarya Utama arah Jakarta.

    Pengoperasian empat gardu satelit tersebut diharapkan dapat mengurangi antrean kendaraan terutama pada puncak arus libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Widi menambahkan berdasarkan survei yang dilakukan pemerintah, prediksi puncak arus pergi pertama akan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024, sedangkan prediksi puncak arus pergi kedua terjadi pada Sabtu, 28 Desember 2024. Adapun prediksi puncak arus balik akan terjadi pada Rabu dan Kamis, 1-2 Januari 2025.

    “Pada saat puncak arus kendaraan tersebut, kami menyiapkan rekayasa lalu lintas dan transaksi tol guna mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat arus pergi dan balik terutama di Gerbang Tol Cibitung 5, Cibitung 6, dan Jatikarya Utama,” katanya.

    Untuk menghindari kepadatan dan antrean kendaraan, diimbau kepada pengguna jalan untuk dapat melakukan perjalanan di luar waktu puncak arus pergi dan balik.

    “Kami juga mengimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, cek kondisi kendaraan dalam keadaan prima, dan pastikan saldo kartu elektronik tercukupi. Selalu ikuti petunjuk rambu dan arahan petugas di lapangan,” katanya.

    Pewarta: Ahmad Buchori
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • 370 Bencana Landa Jatim Sejak Awal 2024, 46.505 KK Terdampak

    370 Bencana Landa Jatim Sejak Awal 2024, 46.505 KK Terdampak

    Surabaya, CNN Indonesia

    Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengungkapkan 370 bencana melanda Jawa Timur sejak awal 2024. Bencana-bencana tersebut menewaskan 25 orang dan membuat sedikitnya 64 orang luka-luka.

    Hal tersebut diungkapkan Adhy Karyono dalam Rakor Pengendalian Bencana bersama Pratikno Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (17/12) malam.

    Adhy merincikan peristiwa angin kencang paling mendominasi dengan 119 kejadian, diikuti 93 banjir, 91 kebakaran hutan, 43 kebakaran lahan, 10 angin puting beliung, delapan tanah longsor dan enam kategori lainnya.

    “10.683 unit rumah rusak, dengan total KK (Kepala Keluarga) terdampak 46.505,” ujar Adhy.

    “Hampir semua bencana sepanjang tahun mengintai. Semua jenis bencana ada,” tuturnya.

    Ia kemudian mengungkapkan lebih dari satu bulan terakhir, yakni 1 November hingga 17 Desember 2024, 62 kejadian, seperti banjir dan angin puting beliung melanda 26 kota/kabupaten Jawa Timur.

    Oleh sebab itu, Adhy meminta kepada semua kepala daerah agar meningkatkan kewaspadaan, mitigasi dan penanggulangan bencana, terutama bagi wilayah yang sudah pernah dilanda bencana seperti banjir.

    Hal tersebut menyusul laporan pihak BKMG bahwa curah hujan diprediksi masih tinggi sampai tiga hari mendatang dan berpotensi menimbulkan banjir.

    “Perkiraan 2-3 hari ke depan hujan sangat lebat. Banjir bisa lebih lama,” katanya.

    Adhy turut meminta BPBD bergerak cepat mengevakuasi korban bencana, terutama banjir di kawasan terdampak dan mendistribusikan kebutuhan pokok, seperti di Ponorogo, Trenggalek, Ngawi, Mojokerto, Jombang hingga Sidoarjo.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan pihaknya akan melakukan operasi modifikasi cuaca di wilayah Jatim.

    “Kami akan lakukan operasi modifikasi cuaca siang dan malam. Mudah-mudahan curah hujan cuaca ekstrem bisa dikurangi,” ucap Suharyanto.

    (frd/chri)