Tag: Suharyanto

  • Prabowo Beri Gelar Jenderal Kehormatan untuk Sjafrie Sjamsoeddin hingga Ali Sadikin

    Prabowo Beri Gelar Jenderal Kehormatan untuk Sjafrie Sjamsoeddin hingga Ali Sadikin

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto telah memberikan jenderal kehormatan bintang empat terhadap lima purnawirawan atau pensiunan TNI.

    Pemberian tanda kehormatan itu dilakukan dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis melalui YouTube Sekretariat Presiden, penerima jenderal kehormatan pertama yakni Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah yang diwakili anaknya.

    Selanjutnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin; Kepala BIN Letjen (Purn) M Herindra, Dirut PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Letjen (Purn) Agus Sutomo.

    Penerima terakhir yaitu eks Gubernur DKI Letjen (Purn) Ali Sadikin yang diwakili oleh anaknya Boy Sadikin.

    Kemudian, Prabowo juga memberikan tanda letnan jenderal kehormatan kepada tiga tokoh TNI mulai dari Soehartono Soeratman; Bambang Eko Suharyanto, Chairawan Kadarsyah, Musa Bangun, Glenny Kairupan, dan Tony SB Hoesodo.

    Sementara itu, untuk jenderal kehormatan pangkat bintang dua atau mayor jenderal (Mayjen) diterima satu nama yakni Brigjen. (Purn) Taufik Hidayat.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga telah memberikan tanda kehormatan Bintang Sakti Letjen Marinir (Purn) Muhammad Alfan Baharudin dan Letda (Purn) Darius Bayani atas perannya saat bertugas menjadi prajurit.

  • Kapal Nelayan Terbalik di Tanjung Karawang, 4 Orang Hilang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Agustus 2025

    Kapal Nelayan Terbalik di Tanjung Karawang, 4 Orang Hilang Bandung 6 Agustus 2025

    Kapal Nelayan Terbalik di Tanjung Karawang, 4 Orang Hilang
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Kapal nelayan penangkap ikan atas nama KM Alpha 3 rute pelayaran Pelabuhan Muara Angke – Fishing Ground (Laut Jawa) yang berpenumpang 13 orang dilaporkan terbalik pada Senin (04/08/2025) di Perairan Tanjung Karawang.
    Kantor SAR Bandung mengerahkan satu unit KN SAR Setyaki dalam misi pencarian awak kapal nelayan tersebut.
    “Dilaporkan terbalik pada Senin (4/8/2025) di Perairan Tanjung Karawang dengan Person On Board (POB) 13 orang kru,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/8/2025).
    Dijelaskan, Kantor SAR Bandung menerima informasi dari Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Indramayu.
    Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal tersebut melaut sejak Sabtu (02/08/2025) untuk mencari ikan dan cumi.
    Namun, pada Senin (04/08/2025), kapal menghadapi cuaca buruk dan angin kencang sehingga sekitar pukul 05.00 WIB, kapal terhantam ombak dan terbalik.
    “Dari 13 kru, 9 orang dapat diselamatkan oleh kapal nelayan lain, sementara 4 lainnya masih dalam pencarian. Selanjutnya, korban selamat dibawa ke Cilamaya, Jawa Barat,” ucapnya.
    Mendapat laporan ini, pihaknya mengerahkan personel untuk melaksanakan pemantauan dan juga pemapelan kepada seluruh kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian agar dapat melaporkan ke Kantor SAR Bandung dan melaksanakan penyelamatan jika memungkinkan.
    Adapun korban yang masih dalam pencarian antara lain Darmono (51), Deri Abdul Haris (27), Faizal Hendra (26), dan Suharyanto (37).
    Hari ini, KN SAR Setyaki direncanakan akan melaksanakan pergeseran dari Pelabuhan Cirebon ke titik koordinat Last Known Position (LKP).
    Selanjutnya, Kantor SAR Bandung juga secara intens berkoordinasi dengan VTS Cirebon.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perkuat Sistem Peringatan Dini Nasional

    Perkuat Sistem Peringatan Dini Nasional

    Jakarta: Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) 2025 bakal digelar pada 13-15 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran. Pameran ini menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan, industri, lembaga internasional, dan masyarakat dalam upaya memperkuat ketangguhan nasional terhadap bencana.

    EDRR 2025 menghadirkan fokus utama pada solusi kebencanaan, tanggap darurat, dan penyelamatan, sebagai bagian dari upaya mempercepat penguatan sistem mitigasi bencana yang adaptif dan responsif. 

    Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan EDRR 2025, akan diselenggarakan workshop bertajuk “Early Warning for All” pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Main Hall A – Conference A, JIEXPO Kemayoran. Workshop ini merupakan kolaborasi antara Kemenko PMK, Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Geologi, UN Women, dan mitra lainnya, dengan tujuan membangun sistem peringatan dini yang inklusif, efektif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

    Project Director EDRR 2025, Vista Limbong menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian penting dari keseluruhan rangkaian kegiatan EDRR tahun ini. Workshop EDRR 2025 mengusung tema “Early Warning for All”.

    “Melalui workshop ‘Early Warning for All’, kami bersama Kemenko PMK ingin menegaskan bahwa sistem peringatan dini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kolaborasi lintas sektor. Ini adalah bagian penting dari visi besar EDRR 2025 untuk membangun ekosistem kebencanaan yang lebih tangguh dan terintegrasi,” ujar Vista dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Agustus 2025.
     

    Workshop ini menjadi elemen krusial dalam seminar dan pameran EDRR 2025, karena membahas langsung upaya peningkatan kapasitas sistem peringatan dini sebagai garda terdepan dalam mitigasi bencana. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk merumuskan sinergi antara kebijakan pemerintah, dukungan ilmiah, teknologi, dan peran aktif masyarakat. 

    Lebih dari sekadar forum diskusi, workshop ini juga menjadi momentum untuk memperkuat integrasi sistem peringatan dini sebagai bagian dari kesiapsiagaan nasional yang berkelanjutan.
    Keynote Speaker Workshop “Early Warning for All”
    Workshop “Early Warning for All” akan menghadirkan Dr. Lilik Kurniawan, ST., M.Si, selaku Keynote Speaker, yang menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial – Kemenko PMK. Adapun para narasumber utama yang akan berpartisipasi dalam diskusi strategis ini antara lain:

    Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., selaku Kepala BNPB
    Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., selaku Ph.D, Plt. Kepala BMKG
    Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc., selaku Kepala Badan Geologi
    Fifi Aleyda Yahya, selaku Dirjen Komunikasi Publik selaku Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkodigi)
    Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, selaku Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan – Kementerian Dalam Negeri
    Dra. Prasinta Dewi, M.A.P., selaku Deputi Pencegahan – BNPB
    Prof. Dr. Ir. Harkunti P. Rahayu, M.Sc., selaku Ketua Umum Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI)

    Untuk memperkaya perspektif, sesi ini juga akan menghadirkan penanggap diskusi yaitu:

    Prof. Dr. Syamsul Ma’arif, M.Si, selaku Dewan Pembina Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI)
    Solly Andriany Gantina, selaku Anggota Komisi VII DPR RI
    Ardito Marzooki Kodijat, selaku National Professional Officer at United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)

    Diskusi akan dipandu oleh dua moderator berpengalaman:

    Titi Moektijasih, selaku Analis Kebencanaan – United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN OCHA)
    Morry Efriana, selaku Asisten Deputi Penanganan Bencana – Kemenko PMK
    EDRR 2025

    Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) 2025 bakal digelar pada 13-15 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran di Hall A1–A3, Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran. EDRR 2025 diselenggarakan oleh PT Amara Tujuh Perjuangan, Council for the Promotion of Shanghai International Trade, Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd., dan Comexposium, dengan dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) selaku Co-Host.

    Jakarta: Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) 2025 bakal digelar pada 13-15 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran. Pameran ini menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan, industri, lembaga internasional, dan masyarakat dalam upaya memperkuat ketangguhan nasional terhadap bencana.
     
    EDRR 2025 menghadirkan fokus utama pada solusi kebencanaan, tanggap darurat, dan penyelamatan, sebagai bagian dari upaya mempercepat penguatan sistem mitigasi bencana yang adaptif dan responsif. 
     
    Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan EDRR 2025, akan diselenggarakan workshop bertajuk “Early Warning for All” pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Main Hall A – Conference A, JIEXPO Kemayoran. Workshop ini merupakan kolaborasi antara Kemenko PMK, Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Geologi, UN Women, dan mitra lainnya, dengan tujuan membangun sistem peringatan dini yang inklusif, efektif, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

    Project Director EDRR 2025, Vista Limbong menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian penting dari keseluruhan rangkaian kegiatan EDRR tahun ini. Workshop EDRR 2025 mengusung tema “Early Warning for All”.
     
    “Melalui workshop ‘Early Warning for All’, kami bersama Kemenko PMK ingin menegaskan bahwa sistem peringatan dini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kolaborasi lintas sektor. Ini adalah bagian penting dari visi besar EDRR 2025 untuk membangun ekosistem kebencanaan yang lebih tangguh dan terintegrasi,” ujar Vista dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Agustus 2025.
     

     
    Workshop ini menjadi elemen krusial dalam seminar dan pameran EDRR 2025, karena membahas langsung upaya peningkatan kapasitas sistem peringatan dini sebagai garda terdepan dalam mitigasi bencana. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk merumuskan sinergi antara kebijakan pemerintah, dukungan ilmiah, teknologi, dan peran aktif masyarakat. 
     
    Lebih dari sekadar forum diskusi, workshop ini juga menjadi momentum untuk memperkuat integrasi sistem peringatan dini sebagai bagian dari kesiapsiagaan nasional yang berkelanjutan.
    Keynote Speaker Workshop “Early Warning for All”
    Workshop “Early Warning for All” akan menghadirkan Dr. Lilik Kurniawan, ST., M.Si, selaku Keynote Speaker, yang menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial – Kemenko PMK. Adapun para narasumber utama yang akan berpartisipasi dalam diskusi strategis ini antara lain:
     
    Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., selaku Kepala BNPB
    Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., selaku Ph.D, Plt. Kepala BMKG
    Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc., selaku Kepala Badan Geologi
    Fifi Aleyda Yahya, selaku Dirjen Komunikasi Publik selaku Dirjen Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkodigi)
    Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, selaku Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan – Kementerian Dalam Negeri
    Dra. Prasinta Dewi, M.A.P., selaku Deputi Pencegahan – BNPB
    Prof. Dr. Ir. Harkunti P. Rahayu, M.Sc., selaku Ketua Umum Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI)
     
    Untuk memperkaya perspektif, sesi ini juga akan menghadirkan penanggap diskusi yaitu:
     
    Prof. Dr. Syamsul Ma’arif, M.Si, selaku Dewan Pembina Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI)
    Solly Andriany Gantina, selaku Anggota Komisi VII DPR RI
    Ardito Marzooki Kodijat, selaku National Professional Officer at United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)
     
    Diskusi akan dipandu oleh dua moderator berpengalaman:
     
    Titi Moektijasih, selaku Analis Kebencanaan – United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN OCHA)
    Morry Efriana, selaku Asisten Deputi Penanganan Bencana – Kemenko PMK
    EDRR 2025

    Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) 2025 bakal digelar pada 13-15 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran di Hall A1–A3, Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran. EDRR 2025 diselenggarakan oleh PT Amara Tujuh Perjuangan, Council for the Promotion of Shanghai International Trade, Shanghai International Exhibition (Group) Co., Ltd., dan Comexposium, dengan dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) selaku Co-Host.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Kita Bisa Atasi Tanpa Bantuan Negara Lain

    Kita Bisa Atasi Tanpa Bantuan Negara Lain

    Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan hingga saat ini banyak pihak asing yang menawarkan diri untuk membantu menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Indonesia.

    Pihaknya mengatakan, BNPB menolak sejumlah bantuan asing lantaran Indonesia mampu menangani karhutla di negara sendiri. Menurutnya Indonesia sudah menjadi negara yang mandiri.

  • 2 Heli Water Bombing Diturunkan Padamkan Karhutla di Rokan Hulu

    2 Heli Water Bombing Diturunkan Padamkan Karhutla di Rokan Hulu

    Rokan Hulu

    Tim Satgas Karhutla terus melakukan upaya intensif dalam rangka memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau. Dua unit heli water bombing mulai diturunkan untuk melakukan pemadaman.

    “Siang ini dipastikan dua helikopter untuk Kabupaten Rokan Hulu,” ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat berkunjung ke Rokan Hulu, Kamis (24/7/2025).

    Dua heli water bombing melakukan pemadaman karhutla di wilayah Kecamatan Rambah. Water bombing dilaksanakan mengingat kondisi medan titik hotspot di lokasi tersebut sulit untuk dijangkau oleh Satgas Darat.

    “Di lokasi ini pemadaman pakai satgas darat akan sulit, karena ke sana jalannya tidak ada, jadi langkahnya harus dari udara, pakai helikopter water bombing,” ucapnya.

    Sementara itu, BNPB juga tengah mengupayakan untuk mendatangkan 5 unit helikopter tambahan untuk operasi modifikasi cuaca. Pada kesempatan itu, Kepala BNPB didampingi Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra melakukan peninjauan karhutla di Villa Dwhite Cipogas, Desa Sialang, Kecamatan Rambah.

    Heli water bombing mulai diturunkan memadamkan karhutla di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, pada Kamis (24/7/2025). Foto: dok. BNPB

    “Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat kepolisian untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan karhutla di wilayah ini,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kapolres AKBP Emil Eka Putra juga menyatakan kesiapan Polres Rokan Hulu untuk mendukung upaya penanganan karhutla. Ia memastikan pihaknya terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk percepatan penanganan karhutla.

    (mei/dek)

  • Menhut pastikan penambahan sarana turunkan jumlah titik api karhutla

    Menhut pastikan penambahan sarana turunkan jumlah titik api karhutla

    Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni (tengah) dalam rapat koordinasi penurunan titik api kebakaran hutan dan lahan di Riau, Rabu (23/7/2025). (ANTARA/HO-Kemenhut RI)

    Menhut pastikan penambahan sarana turunkan jumlah titik api karhutla
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 24 Juli 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dapat menurunkan jumlah titik api imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Menhut dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, beberapa sarana dan prasarana itu di antaranya adalah dengan penambahan heli, water bombing, hingga mobilisasi pasukan untuk pemadaman di daerah Rokan Hulu (Rohul) dan Rokan Hilir (Rohil).

    “Sekarang ada tersedia dua heli untuk OMC (Operasi Modifikasi Cuaca), Insya Allah akan jadi tiga, water bombing kita sekarang ada tiga dan dalam satu atau dua hari ini akan bertambah menjadi lima,” kata Raja Juli.

    “Lalu akan ada mobilisasi pasukan darat baik dari TNI Polri terutama untuk pemadaman di daerah Rohul dan Rohil,” ujarnya menambahkan.

    Ia lantas meminta masyarakat untuk tidak bermain api maupun melakukan pembersihan lahan (land clearing) dengan cara membakar.

    “Ingat memori masa lalu ketika Riau dikepung asap, tidak bisa ke luar rumah, pesawat tidak bisa mendarat, adik-adik tidak bisa sekolah, banyak yang masuk rumah sakit kena ISPA,” kata dia.

    Sebelumnya, Menhut dalam rapat koordinasi bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BMKG Dwikorita, Kapolda Riau Herry Heryawan, hingga Kepala BNPB Suharyanto, mengatakan, saat ini terdapat penurunan angka titik api di Riau.

    “Ada angka penurunan titik api, di Riau dari awalnya tanggal 16 di angka 1.300 per tanggal 23 Juli ini angkanya di 116 titik,” ujarnya.

    Menhut mengatakan, penurunan titik api ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, baik TNI, Polri, BNPB hingga Manggala Agni. Ia juga menyebut selain dengan menurunkan pasukan darat, upaya juga dilakukan melalui udara dengan cara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

    “Kerja keras teman-teman di lapangan, sudah relatif berhasil meskipun perlu dioptimalkan,” ujar dia.

    Sumber : Antara

  • Titik Api Karhutla Riau Turun Drastis, Menhut: Kini 116 Per Hari

    Titik Api Karhutla Riau Turun Drastis, Menhut: Kini 116 Per Hari

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengumumkan kabar menggembirakan terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. Menurutnya, jumlah titik api Karhutla di Riau mengalami penurunan drastis, dari 1.300 titik per hari menjadi hanya 116 titik.

    Pernyataan ini disampaikan Antoni saat memimpin rapat koordinasi penanganan Karhutla di Gedung Daerah Balai Serindit, Riau, Rabu (23/7/2025). Rapat tersebut dibuka secara daring oleh Menkopolhukam Budi Gunawan dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, serta Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

    “Ada angka penurunan titik api, di Riau dari awalnya tanggal 16 di angka 1.300, per hari ini angkanya di 116 titik,” ujar Raja Juli Antoni dalam keterangannya, Kamis (24/7/2025).

    Kolaborasi Udara dan Darat

    Antoni menegaskan, penurunan ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara berbagai unsur, termasuk pasukan darat dari TNI, Polri, BNPB, dan Manggala Agni, serta dukungan pasukan udara melalui Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

    “Artinya apa? Kerja keras teman-teman di lapangan, baik pasukan darat maupun udara lewat OMC, sudah relatif berhasil, meskipun perlu terus dioptimalkan,” jelasnya.

    Ke depan, pemerintah akan memperkuat sarana dan prasarana penanggulangan Karhutla. Termasuk dengan penambahan helikopter OMC, armada water bombing, dan mobilisasi pasukan pemadam ke daerah-daerah rawan seperti Rokan Hulu (Rohul) dan Rokan Hilir (Rohil).

    “Sekarang ada dua heli untuk OMC, insyaallah akan jadi tiga. Water bombing saat ini tiga unit, akan bertambah menjadi lima. Kami juga akan kirim tambahan pasukan darat dari TNI dan Polri untuk pemadaman di Rohul dan Rohil,” paparnya.

    Tak lupa, Menteri Antoni mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan atau bermain api di tengah kondisi cuaca kering yang masih berlangsung.

    “Ingatkan memori masa lalu ketika Riau dikepung asap. Tidak bisa keluar rumah, pesawat tidak bisa mendarat, anak-anak tidak sekolah, dan banyak warga kena ISPA,” kata Antoni mengingatkan.

    Ia menegaskan, tindakan membakar lahan bukan hanya membahayakan lingkungan, tapi juga kesehatan dan keselamatan masyarakat luas.

  • Tarif Tol Cimanggis – Cibitung Diskon 20% Hari Ini, Begini Rinciannya

    Tarif Tol Cimanggis – Cibitung Diskon 20% Hari Ini, Begini Rinciannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) mengumumkan diskon tarif Tol Cibitung – Cimanggis sebesar 20% selama periode Juni hingga Juli 2025.

    Direktur Teknik dan Operasional 2 CCT, Y. Widi Suharyanto menjelaskan bahwa pemberian diskon itu dilakukan dalam rangka mendukung program stimulus ekonomi pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2025.

    “Dengan memanfaatkan momentum libur sekolah pada bulan Juni – Juli 2025, PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) memberikan potongan tarif tol sebesar 20% di Ruas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung,” jelasnya dalam akun Instagram resmi PT CCT dikutip Sabtu (7/6/2025).

    Widi menjelaskan bahwa potongan tarif tol 20% ini berlaku bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus dari Gerbang Tol Jatikarya Utama menuju Cibitung arah Cikampek maupun sebaliknya.

    Adapun, diskon tarif 20% ini berlaku untuk semua jenis dan golongan kendaraan dengan waktu pemberlakuan terbagi menjadi 3 periode. Pertama, pada periode libur Iduladha mulai 6 Juni 2025 pukul 06.00 WIB hingga 9 Juni 2025 pukul 06.00 WIB.

    Kedua, periode awal libur sekolah mulai 27 Juni 2025 pukul 06.00 WIB hingga 30 Juni 2024 pukul 06.00 WIB. Serta periode ketiga, tanggal 13 Juli 2025 pukul 06.00 WIB hingga 14 Juli 2024 pukul 06.00 WIB.

    Widi menambahkan, pemberian potongan tarif tol 20% pada periode tersebut diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga dan berdampak pada peningkatan konsumsi domestik. 

    “Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dan memanfaatkan potongan tarif tol ini untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, pastikan saldo kartu elektronik tercukupi, dan ikuti petunjuk rambu dan arahan petugas di lapangan” jelasnya.

    Secara terperinci, berikut  biaya perjalanan menerus dari Gerbang Tol Jatikarya Utama menuju Gerbang Tol Cibitung 6 arah Cikampek dan dari Gerbang Tol Cibitung 5 arah Cikampek menuju Gerbang Tol Jatikarya Utama usai mendapat diskon 20%.

    Berikut perinciannya:

    – Gol 1 : semula Rp48.000 menjadi Rp38.800

    – Gol II dan III : semula Rp72.500 menjadi Rp58.000

    – Gol IV dan V : semula Rp97.000 menjadi Rp77.600

  • Dedi Bunuh Wirya gegara Komentar di Live TikTok Pacarnya

    Dedi Bunuh Wirya gegara Komentar di Live TikTok Pacarnya

    Banyuwangi

    Kuncoro Dedi S (22) warga Pesanggaran, Banyuwangi, tega membunuh Wiryadianto (20) gegara memberikan komentar di live TikTok kekasihnya. Dedi menikam korban saat dalam pengaruh minuman keras.

    Dedi mengaku tersinggung dengan komentar Wirya saat menonton live TikTok kekasihnya, SW. Karena alasan itulah Dedi meminta Wirya datang ke rumah SW untuk mengklarifikasi komentarnya pada Sabtu (31/5) malam.

    Namun, yang terjadi di rumah SW, tidak terjadi perbincangan secara baik-baik sesuai tujuan awal untuk klarifikasi. Tiba-tiba saja Dedi menendang Wirya lalu menikamkan dada korban.

    “Pelaku langsung dianiaya. Dia mencoba menyelamatkan diri dengan terhuyung di pinggir jalan, ada luka terbuka di dada sebelah kiri yang sangat dalam,” kata Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, dilansir detikJatim, Minggu (1/6/2025).

    “Kami masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut, kalau memang ada pengaruh di sana tentu akan kami dalami apakah ada pengaruh alkohol maupun terkait informasi dari warga setempat memang lokasi itu ada aktivitas yang dimaksud (pesta miras),” tambahnya.

    Salah seorang warga bernama Eka Adi Suharyanto yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengatakan bahwa lokasi itu memang kerap dipakai untuk pesta miras oleh sejumlah pemuda dari luar desa.

    Baca selengkapnya di sini.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bupati Rudy Susmanto beberkan tantangan 100 hari memimpin Bogor

    Bupati Rudy Susmanto beberkan tantangan 100 hari memimpin Bogor

    Kebijakan yang kita ambil dalam 100 hari ini mungkin belum membahagiakan semua pihak. Namun kami terus berproses, karena semua ini untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Bupati Bogor Rudy Susmanto membeberkan sejumlah tantangan selama 100 hari kerja memimpin Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah resmi dilantik pada 20 Februari 2025.

    Beberapa permasalahan tersebut ia sampaikan dalam “Podcast Bicara di Antara Megapolitan” di Rumah Dinas atau Pendopo Bupati Bogor di Cibinong, Minggu.

    Tantangan datang begitu cepat saat ia bersama bupati, wali kota, dan gubernur lain baru selesai menjalani retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, pada akhir Februari 2025. Saat itu, bencana alam berupa banjir bandang dan longsor menerjang Sebagian wilayah Kabupaten Bogor.

    Bencana dahsyat ini bahkan menarik perhatian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto menemui Rudy Susmanto pada hari pertama berkantor di Kantor Bupati, Cibinong.

    “Bencana datang saat kami baru saja dilantik. Saat itu saya dalam perjalanan pulang dari retret kepala daerah di Magelang. Media sosial dan pemberitaan ramai karena banjir dan longsor melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bogor,” beber Rudy.

    Sejumlah rumah terendam, jalan dan jembatan terputus akibat bencana tersebut. Namun dalam waktu 28 hari, Pemkab Bogor berhasil membuka seluruh akses jalan yang tertimbun dan menghubungkan kembali jembatan yang terputus.

    “Kita pastikan masyarakat bisa merayakan Idulfitri dengan suka cita. Semua ini berkat kerja sama seluruh pihak,” tambahnya.

    Selain penanganan bencana, Rudy menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan realokasi anggaran sebesar Rp507 miliar untuk mempercepat perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan di berbagai wilayah seperti Bojonggede, Kemang, Parungpanjang, Rumpin, hingga Gunung Sindur.

    Pemkab juga mulai membangun dan membetonisasi jalan Malasari–Sukabumi, yang menurut Rudy belum pernah dibangun secara layak sejak Indonesia merdeka. Pembangunan dilakukan dengan dukungan TNI.

    Sementara itu, pengerjaan lanjutan Jalan Bojonggede–Kemang (Bomang) ditargetkan tuntas pada 2025 untuk jalan, dan 2026 untuk jembatan penghubung. Proyek ini diharapkan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi wilayah.

    Rudy menambahkan bahwa Pemkab Bogor juga telah menyiapkan rencana pembentukan ibu kota Bogor Barat dan Bogor Timur sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pemerintah daerah telah menggelar rapat dengan presidium terkait persiapan otonomi daerah baru.

    “Kebijakan yang kita ambil dalam 100 hari ini mungkin belum membahagiakan semua pihak. Namun kami terus berproses, karena semua ini untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor,” ucap Rudy.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025