Tag: Suharno

  • Penggerak Demo Bupati Pati Ditangkap, Puluhan Warga Demo di Polda Jateng

    Penggerak Demo Bupati Pati Ditangkap, Puluhan Warga Demo di Polda Jateng

    Menurut Suharno, masyarakat Pati akan terus memperjuangkan pembebasan Botok dan Teguh. Dia juga menegaskan, mereka tidak gentar meski berisiko mengalami kriminalisasi serupa.

    “Kami tidak melibatkan massa, tapi massa yang terlibat. Kami tidak takut. Kebenaran akan terus kami perjuangkan,” katanya.

    Suharno juga menyoroti ketimpangan penegakan hukum. Dia menyinggung peristiwa banjir di Jalan Kaligawe, Semarang, yang menutup jalur Pantura selama 11 hari tanpa ada pejabat yang diproses hukum.

    “Pantura diblokir banjir 11 hari, tidak ada yang ditangkap. AMPB blokir 15 menit, malah diancam 9 tahun penjara. Di mana keadilannya?” ujarnya.

    Dalam aksi itu, dua kakak perempuan Botok, Mulyati (55) dan Mukijah (50) tampak menangis di depan pagar besi Mapolda Jateng. Mereka datang dari Pati sejak pagi bersama rombongan massa.

    “Anak dan istrinya baru bisa menjenguk. Saya belum diizinkan masuk,” ujar Mulyati sambil meneteskan air mata.

    Menurutnya, masyarakat Pati saat ini bisa merasakan dampak perjuangan Botok yang menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.

    “Soal pajak, turun itu karena Mas Botok. Kenaikan 250 persen itu mencekik wong cilik. Bupati Pati harus tanggung jawab,” ujarnya.

    Sebelumnya, polisi telah menetapkan Botok dan Teguh sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana mengganggu ketertiban umum melalui aksi pemblokiran Jalan Pantura Pati-Juwana.

    Aksi tersebut dinilai menyebabkan kemacetan total selama sekitar 15 menit dan mengganggu aktivitas masyarakat. (fajar)

  • All Indonesia Berlaku, Pengusaha Berharap Sektor Pariwisata RI Makin Moncer

    All Indonesia Berlaku, Pengusaha Berharap Sektor Pariwisata RI Makin Moncer

    Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan pemerintah dalam menerapkan aplikasi All Indonesia sebagai sistem deklarasi kedatangan penumpang internasional terpadu mulai 1 Oktober 2025 dinilai menjadi langkah tepat untuk menggugah minat wisatawan asing datang ke Indonesia.

    Senior Regional Director Asia Tenggara Trip.com Edmund Ong menilai Indonesia merupakan pasar utama pariwisata di kawasan Asia Tenggara. 

    Menurutnya dengan penerapan kebijakan tersebut menjadi bukti nyata Indonesia masuk ke era digitalisasi. Pasalnya selama ini, paparnya, wisatawan asing yang masuk ke Indonesia harus mengisi formulir secara manual dan jumlahnya tidak hanya satu.

    “Kebijakan ini memudahkan sekali, dan dari perspektif pelaku industri, kami menilai merupakan salah satu langkah lanjutan yang tepat untuk memberikan solusi bagi semua traveler ataupun turis-turis yang datang,” ujarnya kepada Bisnis dikutip, Jumat (3/10/2025).

    Menurutnya dengan populasi yang melebihi 280 juta jiwa serta ambisi besar untuk menjadikan pariwisata sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, penguatan dialog antarbudaya, dan kontribusi bagi perdamaian global, Indonesia menawarkan peluang sangat besar bagi inovasi dan pertumbuhan pariwisata. 

    Apalagi jika melihat data Trip.Best Global Rankings 2025, Bali dan Jakarta masuk sebagai dua dari 100 destinasi terbaik di dunia. Bali menempati posisi ke-10 dan Jakarta berada di posisi 41. Sebanyak 35 hotel, restoran, dan atraksi favorit Indonesia juga termasuk dalam daftar ini.

    Tak hanya itu, sektor pariwisata Indonesia terus menunjukkan permintaan yang kuat terhadap berbagai perjalanan. Pada lima bulan pertama 2025, tercatat sebanyak 3,84 juta orang Indonesia bepergian ke luar negeri, sementara 5,63 juta turis mancanegara berkunjung ke Indonesia. 

    Sebagai antisipasi dari pertumbuhan pesat sektor ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan target ambisius untuk mencapai 1,08 miliar perjalanan domestik dan 16 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2025. 

    Sektor ini juga diproyeksikan akan menyumbang sekitar Rp1.269,8 triliun pada 2025, setara dengan sekitar 5,5% produk domestik bruto (PDB) serta mendukung hampir 14 juta lapangan kerja di seluruh negeri. 

    Penyedia layanan perjalanan internasional tersebut mengincar pertumbuhan pasar pariwisata yang agresif di Indonesia pada akhir tahun ini hingga mencapai double digit.

    General Manager, Trip.com Indonesia Krishna Arya mengatakan kinerja pertumbuhan lini bisnis hotel dan penerbangan pada tahun ini lebih baik dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya.

    Melihat prospek tersebut, Trip.com telah memutuskan untuk berinvestasi di kantor baru di Tangerang Selatan sebagai hub strategis. Kantor baru di Tangerang ini, yang menjadi kantor kedua di Indonesia setelah kantor pusatnya di Bali yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan di pasar Indonesia.

    Selain itu, Trip com juga akan berinvestasi dalam pengembangan serta perbanyak perekrutan talenta-talenta lokal untuk memperkuat timnya.

    “Sehingga akhir tahun ini kami memiliki target yang lebih agresif sampai double digit,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno menuturkan aplikasi baru All Indonesia memang sangat memudahkan pengisian deklarasi dan membuat arus penumpang lebih lancar. Namun, dia menilai keberadaan visa waiver lebih menarik untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. 

    Pauline menuturkan bahwa saat ini pemerintah belum menerapkan visa waiver. Dengan demikian wisatawan yang masuk ke Indonesia masih harus mengajukan visa on arrival (VoA)

    Adapun mulai 1 Oktober 2025, setiap penumpang yang tiba dari luar negeri diwajibkan mengisi deklarasi kedatangan melalui aplikasi ini.

    All Indonesia merupakan integrasi layanan deklarasi keimigrasian, kepabeanan, kesehatan, dan karantina dalam satu aplikasi yang tersedia dalam bentuk web (allindonesia.imigrasi.go.id) maupun aplikasi mobile yang dapat diunduh di Google Playstore maupun App Store. 

    Aplikasi ini dapat diisi sejak tiga hari sebelum kedatangan. All Indonesia dirancang untuk menyederhanakan prosedur kedatangan, meningkatkan kenyamanan, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh penumpang.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan, impresi pertama yang didapatkan saat kita melakukan perjalanan ke negara lain didapatkan saat tiba di bandara atau pelabuhan. 

    “Seringkali first impression juga menjadi last impression. Oleh karena itu jika kita ingin orang-orang dari negara lain memiliki impresi yang positif dan kembali ke Indonesia, kita harus dapat memberikan impresi positif itu sejak awal,” ujarnya.

     

  • Tak Terduga! Warga Jakarta Ramai “Kabur” ke Sini saat Kisruh Demo

    Tak Terduga! Warga Jakarta Ramai “Kabur” ke Sini saat Kisruh Demo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sebagian besar perusahaan di wilayah Jakarta sudah memberikan instruksi bekerja dari rumah (WFH) mengingat situasi keamanan yang belum kondusif.

    Ternyata banyak masyarakat yang memanfaatkannya untuk pergi berlibur ke daerah lain, diantaranya wilayah destinasi wisata seperti Bali. Tidak ketinggalan, luar negeri juga menjadi tujuan, diantaranya negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

    Kalangan agen travel mengungkapkan keputusan untuk pergi juga tidak lepas dari pengalaman masa lalu seperti Reformasi tahun 1998, apalagi dalam beberapa hari terakhir mulai banyak kasus penjarahan.

    “Lebih ke ketakutan dan trauma kejadian lampau,” kata Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno kepada CNBC Indonesia, dikutip Minggu (7/9/2025).

    Sebagian masyarakat disebut-sebut belum memiliki rencana untuk balik ke Indonesia dan bakal lebih dulu melihat situasi yang ada, sedangkan yang lain sebaliknya, terlihat dari pemesanan tiket pulang menuju Jakarta.

    “Rata-rata takut, pulang seminggu,” sebut Pauline.

    Penjualan tiket pesawat itu terlihat dari event yang berlangsung pada akhir pekan lalu. Pada awalnya penjualan ada kenaikan hingga 27%, namun di hari terakhir sedikit mengalami penurunan, itu pun karena masyarakat khawatir keluar rumah.

    “Sekitar 27% peningkatan di weekend kemarin,” kata Pauline.

    Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Agung Rai Suryawijaya mengakui Memanasnya situasi keamanan di Jakarta dan sekitarnya membuat pariwisata di Bali kelimpahan berkah. Banyak masyarakat Jakarta yang mencari tempat aman dan tenang dengan terbang ke Bali.

    “Ya lumayan full terus tuh pesawatnya Jakarta-Bali, full terus. Dari sana kan kita bisa tahu (bepergian ke Bali),” timpal dia.

    Apalagi pemerintah provinsi DKI Jakarta sendiri sudah menetapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) dan sekolah dari rumah bagi siswa sekolah. Begitu juga sebagian perusahaan yang sudah mengizinkan adanya WFH maupun bekerja dari manapun (WFA).

    “WFH dan WFA Jadi opportunity juga kalau gitu kan. Ketika minggu lalu sudah tahu dia berarti udah banyak yang kesini,” kata Rai Suryawijaya.

    Adapun lokasi favorit masyarakat Jakarta tetap berada di sekitaran Bali Selatan, misalnya wilayah Nusa Dua, Denpasar serta Kabupaten Badung.

    “Badung juga ya, jadi Bali Selatan. Kalau Bali Utara aman juga nggak ada masalah. Tapi banyak yang menuju ke Bali Selatan,” sebutnya.

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Politisi Nasdem Yogyakarta: Putusan MK Berpotensi Rugikan Daerah dan Langgar Konstitusi

    Politisi Nasdem Yogyakarta: Putusan MK Berpotensi Rugikan Daerah dan Langgar Konstitusi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Suasana politik di Yogyakarta turut bergolak pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan jadwal Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah. Di tengah diskusi yang kian hangat, Suharno, politisi Partai NasDem Yogyakarta, mengungkapkan keprihatinannya terhadap putusan tersebut yang dinilainya berlebihan dan melampaui kewenangan.

    Menurut Suharno, keputusan MK untuk memisahkan jadwal pemilihan presiden, DPR, dan DPD dari jadwal pemilihan DPRD dan kepala daerah, berpotensi menabrak konstitusi dan merugikan daerah. Ia menilai, keputusan tersebut akan memunculkan sejumlah dampak serius, termasuk pembengkakan anggaran dan kekacauan tahapan pencalonan legislatif.

    “Keputusan ini seharusnya dipertimbangkan lebih matang. Dengan kondisi anggaran negara yang perlu efisiensi, keputusan MK ini justru akan menambah beban. Apalagi kalau anggaran pemilu daerah dibebankan ke daerah masing-masing, ini sangat berat,” ujar Suharno, Kamis (3/7/2025).

    Suharno juga menekankan bahwa keputusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 telah mengganggu amanat Pasal 22E UUD 1945 yang dengan tegas menyebut pemilu harus digelar lima tahun sekali secara serentak untuk memilih presiden, wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. “Kalau jadwalnya dipisah dua tahun lebih, maka bisa saja masa jabatan DPRD diperpanjang tanpa pemilu. Itu jelas inkonstitusional. Apakah MK tidak menyadari ini akan bertentangan dengan UUD?” tegasnya.

    Tak hanya dari sisi hukum, Suharno juga mengkritisi potensi kerumitan dalam jenjang politik. Ia menyebut akan banyak politisi yang kesulitan dalam mencalonkan diri jika pemilu digelar dalam waktu berbeda. “Kalau ada anggota DPRD yang ingin naik ke DPR-RI, tetapi masa jabatannya belum habis, bagaimana teknisnya? Atau sebaliknya, anggota DPR-RI gagal nyalon, apakah bisa langsung nyalon DPRD? Ini semua belum ada kejelasan. Blunder,” kata Suharno.

    Ia menilai Mahkamah Konstitusi telah bertindak melampaui batas sebagai lembaga yudikatif. Menurutnya, pengaturan jadwal pemilu seharusnya merupakan domain pembentuk undang-undang, yakni DPR dan pemerintah, bukan MK. “MK ini sudah masuk ke ranah pembentuk UU. Mestinya ranah ini ada di tangan DPR dan pemerintah. Kalau seperti ini, ya mereka seolah menjadi lembaga legislatif juga,” tambahnya.

    Kritik Suharno juga menyasar inkonsistensi sikap MK terkait kedudukan pilkada. Ia menyebut dalam putusan sebelumnya (No 85/PUU-XX/2022), MK menegaskan pilkada merupakan bagian dari rezim pemilu. Namun kini, dalam putusan terbaru, MK justru memisahkannya. “Putusan ini mestinya lebih ke manajemen pemilu, bukan masalah konstitusionalitas. Tapi sekarang malah keputusan MK tidak konsisten. Ini makin memperlemah posisi hukumnya,” tutup Suharno.

  • Mau Salat Id Dimana? Cek 49 Lokasi Yang Disiapkan Muhamadiyah Kota Semarang

    Mau Salat Id Dimana? Cek 49 Lokasi Yang Disiapkan Muhamadiyah Kota Semarang

    Berikut daftar lengkap 49 lokasi penyelenggaraan salat Idul Fitri 1446 H Muhammadiyah Kota Semarang pada hari Senin, tanggal 31 Maret 2025, mulai pukul 06:00 WIB.

    PCM Banyumanik

    1. Pelataran ADA Swalayan Jl. Setiabudi – Imam/Khotib : Drs. J.Thanthowi Ghanie, SH, MH.

    2. Lapangan Bumirejo Pudakpayung – Imam/Khotib : Ir. Ghomsony

     

    PCM Candisari I

    3. Masjid Raya Candi lama – Imam/Khotib : Drs. KH. Gunarto Muhsin

    4. Masjid Ar Rohman. Jl. Jangli. Tk ABA 20 – Imam/Khotib : Supandi

    5. Masjid Muharram. Jl. Kenarisari – Imam/Khotib : Mukhamad Aliun. M. Pd

    6. Masjid Nurul Huda, SDM 16 – Imam/Khotib : Muhromin

    7. Masjid Al Hidayah Jl. Jangli Raya – Imam/Khatib : H. Suparno, S.Ag, M.Si

     

    PCM Candisari II

    8. Lapangan parkir ex wonderia – Imam/Khotib : Dr. H. AM Jumai M.M.

    9. Masjid Mujahidin Mrican Jl Tentara Pelajar 87 – Imam/khotib : Hanafi Siregar, S.H.I.

     

    PCM Gajah Mungkur

    10. Halaman SD Sampangan 02 Jl Menoreh Tengah X – Imam/Khotib : Dr. dr Muchlis Achsan SpePD

    11. Halaman Kantor PDAM Kota Semarang, Jl Kelud Raya – Imam/Khotib : Drs H Mukhlas Maksum

     

    PCM Gayamsari

    12. Pelataran Perumahan Padepokan Ganesha – Imam/Khotib : H. Rijal Wahid Rizkillah, Lc., M.Ag.

    13. Masjid Al Muqorrobin, jln.beruang dlm barat – Imam/Khotib : H.Rohmat Suprapto,S.Ag.MSI

     

    PCM Genuk

    14. Halaman masjid At Taqwa Dong biru -I mam : Amr Fatih Fauzan Al hafidz, khotib : Masluri

     

    PCM Gunungpati I

    15. Masjid Riyadhus Sholikhin Sabrangan Plalangan – Imam/Khotib : Miftachul Ulum

     

    PCM Gunungpati II

    16. Masjid: At-Taqwa Patemon – Imam: Arfan Al hafidz, Khotib:Drs Kasmui MSi

     

    PCM Mijen

    17. Masjid Al Kautsar Wonolopo – Imam/Khotib : Bambang Pronocitro

    18. Masjid Mujahidin kampus SMP/SMA Muh Mijen – Imamۧ/khotib : Ahmad Yusuf Isnan

    19. Masjid Al Iman Cangkiran – Imam/khotib : Imam Sumarno

    20. Halaman Durian Kholil Bubakan – Imam: Achmad AR, Khotib : KH. Soewarso

    21. Halaman Mushola Miftahul Jannah Polaman – Imam: Yusuf Aldy Atmoko, Khotib : Firman Widyatmoko

     

    PCM Ngaliyan

    22. Masjid Al-Muhajirin Wonosari – Imam/khotib KH. Farhan Fathoni

    23. Ngaliyan Square Jl. Dr. Hamka – Imam/Khotib Dr. H. M. Nasih M.Si.

    24. Balai Diklat KemunHam Jawa Tengah – Imam/Khotib Dr. H. Karnadi Hasan M.Pd

    25 Halaman Masjid At-Taqwa 2 Wates – Imam/Khatib: H. Kholid Winandar, S.Ag.

     

    PCM Pedurungan

    26. Halaman Masjid Baitussolihin, Jl. Muwardi Timur, Imam/Khotib : Suwardi, S.Pd

    27. Halaman Masjid Nurul Qomariyah. JL. Zebra Tengah – Imam/khotib : Ahmad Dahlan

    28. Halaman Masjid Luqmanul Hakim, Jl. Parang Kusumo I Tlogosari Kulon – Imam / Khotib : Mirza Nurdin Nugroho, S.E.

    29. Halaman Masjid At Taqwa, Jl. Purwomukti Raya No. 48A – Imam/Khotib: Rosyid Ridlo, S. Pd.

    30. Area Parkir Trans Mart Penggaron. Jl. Brigjen Sudiarto -Imam/Khotib : Drs. H. Agus Supriyadi, M.Ag

     

    PCM Semarang Barat

    31. Lapangan Parkir Taksi Jl. Pamularsih – Imam/khotib : Yakub Indra Kusnawan, S.Pd.I

    32. Masjid Al Muhajirin Karangayu – Imam/Khotib : Yuliansyah Mahsyar

    33. Halaman Masjid Baitul Iman Manyaran – Imam/Khatib : Drs. H. Nurbini, MSI.

    34. Masjid Darussalam Salaman Mloyo – Imam/Khatib: M. Burhan Khaerudin

     

    PCM Semarang Tengah

    35. Masjid At-Taqwa Indraprasta No 37 – Imam/Khotib : Dr. H. Ahmad Furqon M.Ag

     

    PCM Semarang Utara

    36. Masjid Taqwa Bandarharjo-Imam/khotib : Djajuli

    37. Lapangan Eros – Imam/khotib : Bagiyo widodo

    38. Masjid Mujahidin Purwosari – Imam/khotib : Abdullah Muhajir

    39. Masjid Al Fattah Plombokan – Imam/khotib : Fariansah S.H.

    40. Masjid Asy Syifa Klinik Unimus Dadapsari – Imam/khatib : Sarmadi, SAg., M.Pd.I

     

    PCM Tugu

    41. Halaman SMP Muhammadiyah 09 Mangkang Wetan Tugu – 

    Imam/khotib : Fahmi Arifudin Nazar, SE

     

    PCM Semarang Selatan

     

    42. Masjid At-Taqwa Bani Muslim – Imam & Khotib : H. Suharno, S.Pd

    43. Halaman Parkir RS Roemani Muhammadiyah Semarang – 

    Imam/Khotib : Arifin, S.Ag

    44. Masjid Assalam Wonodri – Imam/Khotib : H. Muhammad Afif, S.Pd

    45. Masjid Husnul Khatimah, Jl. Wonodri Krajan II -Imam/Khotib : dr. Muhamad Hidayat Santosa SpPD

     

    PCM Semarang Timur

    46. Lapangan Taman Lansia RW 02 Kel Rejosari – Imam/khotib : Prof. Dr. Ahwan Fanani, MAg, MSi

    47. Lapangan Taman Maluku Kel Karangtempel – Imam/khotib : Prof. Dr. H. Djamaludin Darwis, MA

     

    PCM Tembalang I

    48. Masjid. Taqwa Muhammadiyah Jateng (UNIMUS) -Imam/khotib: Prof. Dr. Budi Santoso

     

    PCM TEMBALANG II

    49. Halaman Masjid Saubari Bening Hati Muhammadiyah -Imam/Khatib : Prof. Dr. H. Munasik., M.Sc

  • Kecelakaan Bus Seruduk Motor dan Hantam Rumah di Pati: Korban Tewas Warga Margoyoso

    Kecelakaan Bus Seruduk Motor dan Hantam Rumah di Pati: Korban Tewas Warga Margoyoso

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Satu orang meninggal dalam kecelakaan di Jalan Raya Pati-Tayu, tepatnya dekat Jembatan Waturoyo, Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Senin (3/3/2025).

    Bus Armada Sejahtera Jepara-Pati berpelat nomor K 7258 OA oleng kemudian menabrak pengendara motor dan menyeruduk rumah warga yang berada di sisi barat jalan raya.

    Kecelakaan terjadi sekira pukul 09.30.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati, Ipda Moch Apri Hermawan mengatakan, korban meninggal ialah Mas Ade Galih Suharno Putro (37).

    Korban adalah warga Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.

    Dia adalah pengendara motor Soul yang tertabrak bus.

    “Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami patah tangan kanan dan kiri, patah kaki kanan dan kiri, serta cedera kepala berat.”

    “Korban dinyatakan meninggal setelah jalani pemeriksaan medis di RSI Pati,” kaya Ipda Moch Apri Hermawan, Senin (3/3/2025).

    Sementara, pemilik rumah yang diseruduk bus adalah Musyarofah (61).

    Warga Desa Waturoyo ini sedang berada di dalam rumah ketika bus menghantam sampai sebagian tembok bangunan rumahnya roboh.

    Dia mengalami luka-luka dan saat ini mendapat perawatan di RSI Pati.

    Terkait kronologi kecelakaan, Ipda Apri memaparkan, pada pukul 09.30, bus K 7258 OA melaju dari arah utara ke selatan.

    Bus tersebut dikemudikan oleh Maryono (59), warga Desa Purwokerto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati.

    Sementara, dari arah berlawanan melaju motor Soul yang dikemudikan Mas Ade Galih Suharno Putro (37).

    “Sesampainya di tempat kejadian, bus tiba-tiba oleng ke kanan lalu menabrak motor Soul.”

    “Kemudian keluar dari badan jalan dan menabrak rumah warga di sebelah barat jalan.”

    “Akibatnya pengendara motor meninggal dan penghuni rumah mengalami luka-luka,” jelas dia. (*)

  • Kecelakaan Bus Seruduk Motor dan Hantam Rumah di Pati: Korban Tewas Warga Margoyoso

    UPDATE : Bus Seruduk Pesepeda Motor dan Rumah di Pati, Satu Orang Tewas

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pati-Tayu, tepatnya di dekat Jembatan Waturoyo, Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Pati, Senin (3/3/2025).

    Bus Armada Sejahtera trayek Jepara-Pati berpelat nomor K 7258 OA oleng kemudian menabrak seorang pengendara sepeda motor dan menyeruduk rumah warga yang berada di sisi barat jalan raya.

    Kecelakaan terjadi sekira pukul 09.30 WIB.

    Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati, Ipda Moch Apri Hermawan, mengatakan bahwa korban meninggal dunia ialah Mas Ade Galih Suharno Putro (37).

    Warga Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Pati, ini merupakan pengendara sepeda motor Soul yang tertabrak bus.

    “Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami patah tangan kanan dan kiri, patah kaki kanan dan kiri, dan cedera kepala berat sehingga meninggal dunia di RSI Pati, Margoyoso,” kaya Apri lewat pesan singkat, Senin (3/3/2025) sore.

    Sementara, pemilik rumah yang diseruduk bus adalah Musyarofah (61).

    Warga Desa Waturoyo ini sedang berada di dalam rumah ketika bus menghantam sampai sebagian tembok bangunan rumahnya roboh.

    Dia mengalami luka-luka dan saat ini mendapat perawatan di RSI Pati.

    Terkait kronologi kecelakaan, Apri memaparkan, pada pukul 09.30, bus K 7258 OA melaju dari arah utara ke selatan. Bus tersebut dikemudikan oleh Maryono (59), warga Desa Purwokerto, Kecamatan Tayu, Pati.

    Sementara, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Soul yang dikemudikan Mas Ade Galih Suharno Putro (37).

    “Sesampainya di tempat kejadian, bus tiba-tiba oleng ke kanan lalu menabrak sepeda motor Soul, kemudian keluar dari badan jalan dan menabrak rumah warga di sebelah barat jalan. Akibatnya pengendara sepeda motor meninggal dunia dan penghuni rumah mengalami luka-luka,” jelas dia. (mzk)

     

  • Tahun Ini, Propan Raya Bakal Buka Empat Layanan Servis dan Pameran Produk, Siap Rambah IKN – Halaman all

    Tahun Ini, Propan Raya Bakal Buka Empat Layanan Servis dan Pameran Produk, Siap Rambah IKN – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Propan Raya siap membuka tiga hingga empat Propan Services Center dan Propan Inspiration Center (PIC) pada tahun ini.

    CEO Propan Raya Kris Adidarma mengatakan, ini bergantung pada lokasi dan tempat yang cocok didirikan Propan, salah satunya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

    “Jadi, mungkin kita akan harapkan ada mungkin tiga atau empat lagi yang kita akan buka pada tahun ini,” ungkap Kris usai peresmian PIC Alam Sutera di Tangerang, Sabtu (11/1/2025).

    Menurutnya, produk-produk Propan kini tengah dipakai untuk berbagai proyek infrastruktur yang ada di IKN.

    Hingga saat ini, produk Propan di IKN masih terus berjalan meskipun ada sedikit perlambatan karena adanya pergantian pemerintahan.

    “Masih jalan, mungkin agak ada perlambatan sedikit karena mungkin pergantian daripada pemimpin ya,” ucap Kris.

    Sementara Business Unit (BU) Project Pemerintah Department Head Suharno menambahkan, hampir semua proyek infrastruktur di IKN menggunakan produk-produk Propan.

    Contohnya, Jalan Sumbu Kebangsaan 1 dan 2, Istana Presiden, Istana Wakil Presiden (Wapres), Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), Masjid, Universitas Gunadharma, Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Paspampres, dan masih banyak lagi.

    “Pokoknya hampir semua proyek (di IKN). (Produk Propan) Ada pasti ada di sana,” tandas Suharno.(Kompas.com)

  • Kepergok Curi Sapi, 2 Pria di Sulsel Babak Belur Diamuk Massa

    Kepergok Curi Sapi, 2 Pria di Sulsel Babak Belur Diamuk Massa

    Jakarta

    Jamal Armadi (31) dan Ibrahim (41) babak belur diamuk massa karena kepergok mencuri sapi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kini, keduanya telah diamankan polisi.

    “Untuk sementara yang kami duga sebagai pelaku dua orang berinisial AK dan IB, namun kami sekarang masih lakukan pendalaman untuk melihat peran masing-masing bersangkutan dalam pencurian ternak ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Moncongloe Ipda Suharno kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Kamis (7/11/2024).

    Kedua pelaku kepergok dan diamuk warga di sebuah rumah di Kecamatan Moncongloe, Maros, pada Selasa (5/11) malam. Polisi yang menerima laporan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Moncongloe.

    Suharno mengatakan kedua pelaku datang ke TKP menggunakan mobil pikap dengan branding taksi online. Dia mengaku masih mendalami peran kedua pelaku dalam kasus pencurian ternak ini.

    “Untuk sementara pemeriksaanya mereka adalah wiraswasta dan warga Maros. (driver taksi online) Belum sampai situ, tapi barang bukti yang kami amankan alat angkut mobil pikap di dalam tempelan mobilnya ada stiker taksi online tapi harus didalami itu,” ucapnya.

    Suharno mengungkapkan dari hasil pemeriksaan sementara, keduanya sudah empat kali beraksi. Total empat ekor sapi sudah dicuri oleh kedua pelaku.

    (fas/fas)

  • Kasus Pembunuhan Pengusaha Kolam Renang Tulungagung, Kejari Kembalikan Berkas

    Kasus Pembunuhan Pengusaha Kolam Renang Tulungagung, Kejari Kembalikan Berkas

    Tulungagung (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri Tulungagung, Jawa Timur, telah mengembalikan berkas acara pemeriksaan kasus pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) pengusaha kolam renang.

    Berkas pemeriksaan kasus pembunuhan pengusaha di Ngantru Tulungagung ini terpaksa harus dikembalikan. Keputusan ini diambil karena berkas tersebut dinilai belum lengkap dan memerlukan perbaikan.

    Kasi Intel Kejaksaan Negeri Tulungagung, Amri Rahmanto Sayekti, mengkonfirmasi pengembalian berkas tersebut dan mengungkapkan bahwa kasus tersebut sekarang berstatus P19, yang berarti akan dilakukan perbaikan berkas (P18).

    Baca Juga: Kemarau Panjang, Masjid di Seluruh Indonesia Diminta Gelar Sholat Istisqa

    Amri menjelaskan bahwa tim jaksa yang ditunjuk sebagai calon Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menangani kasus ini mengidentifikasi beberapa pasal yang perlu ditambahkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

    Pematangan berkas acara pemeriksaan ini merupakan langkah kunci sebelum proses hukum selanjutnya, yakni penuntutan dan persidangan.

    “Proses hukum masih berjalan, kami mengambil tindakan ini dengan profesional dan proporsional,” kata Amri.

    Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada bukti atau saksi tambahan yang ditemukan. Beberapa aspek masih perlu digali lebih dalam untuk memperkuat bukti yang akan disajikan dalam persidangan.

    Baca Juga: Bandit Curanmor Beralmamater Kampus di Surabaya Ditangkap Polisi

    “Kami berharap ada penguatan bukti untuk persidangan,” tambah Amri. Ia berharap penyidik dapat mengikuti panduan dari Kejaksaan Negeri sehingga penuntutan persidangan dapat segera dilakukan.

    Sebelumnya, pada Rabu (28/6), pasangan suami istri Tri Suharno dan Ning Rahayu, yang berasal dari Desa/Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, menjadi korban pembunuhan. Jenazah mereka ditemukan dengan luka-luka pada Kamis (29/6) di dalam ruang karaoke keluarga mereka, yang berada dekat dengan rumah keluarga.

    Kematian tragis pasangan tersebut mengejutkan banyak pihak, dan keluarga korban menghubungi pengacara terkenal Hotman Paris Hutapea karena merasa ada kejanggalan dalam kasus ini. (ian)