Dasco Ungkap Tujuan Didit Prabowo Datangi Megawati dan Jokowi Saat Lebaran
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan tujuan dari safari lebaran yang dilakukan oleh anak Presiden Prabowo Subianto,
Didit Hediprasetyo
.
Pasalnya, dalam momen lebaran kali ini, Didit diketahui menyambangi rumah Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi gini, silaturahmi dalam Idul Fitri itu kan biasa, bahwa kemudian Mas Didit sudah ke Bu Mega, sudah ke Pak Jokowi. Nah, itu tentunya adalah silaturahmi dalam rangka hari raya Idul Fitri,” ujar Dasco di rumah Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
Dasco mengatakan, kedatangan Didit bertujuan untuk menyampaikan pesan dan salam dari Prabowo.
Selain itu, menurut Dasco, Didit memiliki acaranya sendiri dalam pertemuan dengan para tokoh bangsa tersebut.
“Dan kemudian menyampaikan pesan dan salam dari Pak Prabowo, yang kemudian pada saat yang bersamaan juga mempunyai acara sendiri,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Didit menyambangi kediaman Megawati usai acara open house Idul Fitri di Istana Merdeka pada 31 Maret 2025.
Kemudian, Didit langsung terbang menuju kediaman Jokowi di Kota Solo, Jawa Tengah, untuk melakukan silaturahmi Lebaran.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Sufmi Dasco Ahmad
-
/data/photo/2025/04/02/67ececdc11b4b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dasco Ungkap Tujuan Didit Prabowo Datangi Megawati dan Jokowi Saat Lebaran
-

Sampaikan Pesan dan Salam Prabowo
loading…
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut kunjungan Ragowo Hediprasetyo alias Didit Prabowo ke kediaman mantan Presiden Megawati Soekarnoputri untuk menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto. Foto/SindoNews
JAKARTA – Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad merespons kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto yakni, Ragowo Hediprasetyo alias Didit Prabowo yang bersilaturahmi ke kediaman mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi).
Dasco mengatakan, kehadiran Didit itu untuk menyampaikan pesan dan salam dari Presiden Prabowo. “Jadi gini, silaturahmi dalam Idulfitri itu kan biasa, bahwa kemudian Mas Didit sudah ke Bu Mega sudah ke Pak Jokowi. Nah itu tentunya adalah silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idulfitri,” kata Dasco halalbihalal di rumah Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Rabu (2/4/2025).
Dasco menegaskan, kalau kehadiran Didit itu untuk menyampaikan pesan dan salam dari Presiden Prabowo kepada Megawati dan Jokowi saat momen Lebaran. “Kemudian menyampaikan pesan dan salam dari Pak Prabowo yang kemudian pada saat yang bersamaan juga mempunyai acara sendiri,” ujar dia.
Kendati demikian, Dasco tidak mengungkapkan lebih lanjut isi pesan yang disampaikan Didit kepada dua Mantan Presiden tersebut. Di sisi lain, Dasco sempat menjawab terkait rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati. Dia mengaku kalau pertemuan itu akan berlangsung dalam waktu dekat.
“Nah itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya, secepatnya itu kapan ayo kita tunggu aja. Tadi sudah sempat ngomong dikit-dikit sih sama Mbak Puan,” jelasnya.
Sebelumnya, Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo melakukan halalbihalal ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri pada Senin, 31 Maret 2025. Didit pun membagikan sejumlah momen Lebaran Didit di Teuku Umar di media sosialnya.
Dalam unggahan story Instagram pribadinya yang dilihat Selasa, 1 April 2025), Didit mengunggah momen swafoto bersama Megawati. Didit terlihat mengenakan pakaian muslim berwarna hijau dan peci hitam, Megawati menggunakan pakaian dengan motif warna merah. Keduanya tampak tersenyum ke arah kamera.
Selain itu, Didit juga membagikan satu foto lainnya saat berfoto dengan Puan Maharani dan putrinya, Pinka Haprani. Dalam foto ini, Didit duduk di kursi bersebelahan dengan Megawati. Puan dan Pinka berada di belakangnya.
(cip)
-
/data/photo/2025/04/02/67ece20948698.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Puan dan Dasco Tegaskan Pertemuan Prabowo-Megawati Secepatnya
Puan dan Dasco Tegaskan Pertemuan Prabowo-Megawati Secepatnya
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua DPP PDI-P
Puan Maharani
menegaskan pertemuan Presiden RI
Prabowo Subianto
dan Presiden ke-5
Megawati Soekarnoputri
akan dilakukan secepatnya.
“Secepatnya,” ujar Puan usai menghadiri open house Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
Wartawan kembali mencoba memastikan kapan Prabowo dan Megawati akan bertemu kepada Ketua Harian Partai Gerindra
Sufmi Dasco Ahmad
yang juga hadir di lokasi.
Sama seperti Puan, Dasco enggan membeberkan tanggal pasti dari pertemuan Prabowo-Megawati.
Hanya saja, kata dia, mereka sudah sepakat pertemuan itu akan terjadi secepatnya.
“Nah itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya. Secepatnya itu kapan, ayo kita tunggu saja,” kata Dasco.
“Tadi sudah sempat ngomong dikit-dikit sih sama Mba Puan (soal pertemuan),” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, pertemuan antara Megawati dan Prabowo diisukan akan terjadi sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.
Prabowo Subianto berharap dapat segera bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Insya Allah, mudah-mudahan (segera bertemu),” ujarnya singkat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Fuad Plered Harus Masuk Kerangkeng Layaknya Monyet di Kandang
GELORA.CO – Pengacara Habib Rizieq Syihab (HRS), Azis Yanuar, dengan tegas mengecam pernyataan provokatif yang dilontarkan oleh Fuad Plered terkait penghinaan terhadap pendiri Al Khairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua. Azis menilai tindakan Fuad sebagai bentuk provokasi yang dapat memicu kemarahan umat.
“Kelakuan provokator seperti Fuad Plered ini lagi-lagi memancing kemarahan masyarakat. Pemerintah wajib menindak tegas makhluk yang kelakuannya mirip antek penjajah ini,” ujar Azis dalam keterangannya, Sabtu (29/3/2025).
Menurut Azis, ujaran yang disampaikan Fuad tidak hanya meresahkan tetapi juga mengarah pada upaya adu domba dan penyebaran kebencian yang berpotensi mengganggu stabilitas sosial.
“Adu domba, provokasi, dan ujaran kebencian lainnya harus dihentikan. Kami yakin pemerintah akan bertindak tegas kali ini atas kelakuan durjana makhluk ini,” lanjutnya.
Azis juga menyoroti bahwa Fuad telah berulang kali menghina berbagai pihak, termasuk ulama, tokoh nasional, dan bahkan pahlawan bangsa.
“Umat sudah marah besar atas kelakuan dia yang berulang kali menghina anak bangsa, ulama, bahkan tokoh nasional. Dari para habaib, tokoh seperti Pak Sufmi Dasco dan Pak Habiburokhman, hingga pahlawan yang belakangan ini ia hina,” tegas Azis.
Sebagai langkah tegas, Azis menuntut aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan terhadap Fuad.
“Kali ini mulut comberannya harus berujung di balik jeruji kerangkeng, layaknya monyet di kandang,” pungkasnya. (*)
-

Ray Sahetapy Meninggal, Fadli Zon hingga Dasco Turut Berduka
Jakarta, Beritasatu.com – Aktor kawakan Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025) malam di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Almarhum berpulang akibat komplikasi diabetes dan strok yang telah dideritanya selama dua tahun terakhir.
Kabar duka meninggalnya Ray Sahetapy ini pertama kali disampaikan oleh menantunya, Merdianti Octavia, melalui unggahan di media sosial Instagram.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ayah, kakek kami, Farence Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy) bin Pieter Sahetapy pada pukul 21.04. Kami mohon doanya dan mohon dimaafkan segala kesalahan,” tulis Merdianti, dikutip Rabu (2/4/2025).
Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang mengenang sosok aktor kawakan tersebut.
“Selamat jalan Bang Ray Sahetapy, semoga husnulkhatimah. Banyak kenangan dari Oncor Studio di Tebet, Moskow 1996, dan banyak lagi. Al-Fatihah,” cuit Fadli Zon melalui media sosial X (@fadlizon).
Selain Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Ray Sahetapy melalui akun X (@bang_dasco).
“RIP Bung Ray Sahetapy. Selamat jalan,” tulis Dasco.
Tak hanya itu, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) Isyana Bagoes Oka, turut menyampaikan duka cita di kolom komentar unggahan anak Ray Sahetapy, @suryasahetapy.
“Turut berdukacita sedalam-dalamnya,” tulis Isyana di akun Instagram pribadinya, @isyanabagoesoka.
Sepanjang kariernya, Ray Sahetapy dikenal sebagai salah satu aktor terbaik di Indonesia. Ia pernah tujuh kali dinominasikan di Festival Film Indonesia (FFI), dengan enam di antaranya untuk kategori aktor terbaik.
Pada 2023, kondisi kesehatan Ray Sahetapy mulai menurun akibat strok. Meski sempat mendapatkan perawatan medis intensif, kondisinya terus memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025).
-

Menteri Kebudayaan Fadli Zon kenang almarhum Ray Sahetapy
Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengenang sosok almarhum aktor kawakan Ray Sahetapy yang wafat Selasa (1/4), melalui cuitan akun media sosial X pribadinya @fadlizon.
Ia mengatakan bahwa banyak kenangan yang dialami dirinya bersama almarhum.
“Selamat jalan Bang Ray Sahetapy, semoga husnulkhatimah. Banyak kenangan dari Oncor Studio di Tebet, Moskow 1996, dan banyak lagi. Al Fatihah,” ujarnya dikutip ANTARA, Rabu.
Selain Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turut mengucapkan berdukacita atas kepergian almarhum.
“RIP Bung Ray Sahetapy. Selamat jalan,” cuit Dasco melalui akun media sosial X pribadinya, @bang_dasco, dikutip ANTARA, Rabu.
Sementara itu, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) yang juga Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Isyana Bagoes Oka, menyampaikan belasungkawa dalam kolom komentar unggahan anak Ray Sahetapy, @suryasahetapy.
“Turut berdukacita sedalam-dalamnya,” ujar Isyana melalui akun media sosial Instagram pribadinya, @isyanabagoesoka, dikutip ANTARA, Rabu.
Sebelumnya, kabar kepergian Ray Sahetapy diinformasikan oleh menantunya, Merdianti Octavia melalui akun media sosial Instagram pribadinya, @merdioctav.
“Innailahi wa innailahi rojiun. Telah berpulang ayah, kakek kami, Farence Raymond Sahetapy (Ray Sahetapy) bin Pieter Sahetapy pada pukul 21.04. Kami mohon doanya, mohon dimaafkan segala kesalahan,” katanya dikutip ANTARA, Rabu.
Adapun semasa hidupnya, Ray Sahetapy sempat berperan dalam film Captain America: Civil War, The Raid, Sebelum Iblis Menjemput, Killers, hingga Opera Jakarta.
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025 -

Dasco Sebut Belum Ada Pembahasan RUU Polri dan RUU Kejaksaan
Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan hingga saat ini DPR belum memiliki rencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (RUU Polri) dan Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia (RUU Kejaksaan).
Bahkan, kata dia, belum ada penunjukan komisi DPR yang akan menangani kedua RUU tersebut.
“Belum ada rencana membahas RUU Polri atau RUU Kejaksaan,” ujar Dasco saat menghadiri open house di kediaman Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).
Dasco juga memastikan draf RUU Polri maupun RUU Kejaksaan yang beredar bukan berasal dari DPR. Selain itu, RUU KUHAP juga belum masuk dalam agenda pembahasan dalam waktu dekat.
“Belum diputuskan apakah akan dibahas dalam waktu dekat atau tidak, kita masih melihat perkembangan,” tegasnya.
Puan Maharani: DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani juga menegaskan hingga kini DPR belum menerima Surat Presiden (Surpres) terkait RUU Polri. Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh isu yang beredar di media sosial.
“Surpres belum diterima pimpinan DPR. Jadi yang beredar di publik bukan dokumen resmi,” ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Puan juga membantah keabsahan daftar inventarisasi masalah (DIM) yang beredar dan menegaskan itu bukan dokumen resmi DPR.
“Jika sudah ada DIM yang beredar, itu bukan DIM resmi. Kami tegaskan kembali, DPR belum menerima surpres tersebut,” tegasnya.
Pembahasan RUU Polri Pernah Ditunda
Diketahui, revisi UU Polri sempat dibahas DPR periode 2019-2024. Pada Juli 2024, pimpinan DPR sudah menerima surpres yang berisi persetujuan pembahasan tingkat pertama RUU Polri. Namun, Badan Legislasi (Baleg) DPR memutuskan menunda pembahasan pada Agustus 2024 karena pemerintah belum menyerahkan daftar inventarisasi masalah (DIM).
Dengan pernyataan terbaru dari DPR, masyarakat diharapkan menunggu informasi resmi terkait perkembangan pembahasan RUU Polri dan RUU Kejaksaan.


