Tag: Sudirman

  • Masjid Cut Meutia siap gelar festival jazz di Ramadhan tahun ini

    Masjid Cut Meutia siap gelar festival jazz di Ramadhan tahun ini

    kami mengemas dakwah dalam bentuk festival musik

    Jakarta (ANTARA) – Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, menyiapkan sejumlah acara untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 dengan agenda rutin khas Ramadhan dan festival musik jazz bertajuk Ramadhan Jazz Festival 2025.

    Salah satu pengurus Yayasan Masjid Cut Meutia, Prisma Amri, yang ditemui di Jakarta, Selasa, mengatakan tahun ini masjid tetap menyediakan takjil untuk berbuka, ceramah sebelum tarawih, serta kajian setelah shalat, sebagaimana tahun sebelumnya.

    Adapun gelaran Ramadhan Jazz Festival (RJF), yang tahun ini menginjak tahun ke-14 rencananya akan digelar pada 14-15 Maret 2025 di pelataran masjid.

    “Dari tahun ke tahun, antusias masyarakat terus meningkat. Kalau tidak ada respons yang baik, tentu acara ini tidak akan bertahan hingga tahun ke-14,” kata Amri.

    Ia menjelaskan, RJF lahir sebagai bagian dari media dakwah untuk menarik perhatian anak muda agar semakin cinta terhadap masjid.

    “Kalau dakwah hanya melalui pengajian-pengajian saja, rasanya masih kurang. Karena itu, kami mengemas dakwah dalam bentuk festival musik, sehingga lebih banyak anak muda yang tertarik untuk datang ke masjid,” ujarnya.

    Selain menjadi ajang hiburan, RJF juga memiliki misi sosial. Pasalnya, hasil penjualan tiket, yang disebut sebagai Kontribusi Berkah Tiket, akan didonasikan kepada berbagai yayasan sosial, panti asuhan, masjid, serta masyarakat sekitar.

    Festival ini sepenuhnya diselenggarakan oleh Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA), di bawah pengawasan Yayasan Masjid Cut Meutia.

    Sejauh ini, persiapan terus dilakukan lantaran ditargetkan akan ada sekitar 4.000 hingga 5.000 orang pengunjung RJF 2025.

    Ramadhan Jazz Festival 2025 yang mengusung tema “Our Time Is Now” itu akan menghadirkan sederet musisi ternama, seperti Salma Salsabil, Raffi Sudirman, Pendarra, HIVI!, Kunto Aji, Nabila Taqiyyah, Wijaya80, Nadhif Basalamah dan Burgundy.

    Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sosok Pengusaha Asal Madura Bang Ali Dikenal Dermawan, 10 Persen Keuntungan Usahanya untuk Sedekah

    Sosok Pengusaha Asal Madura Bang Ali Dikenal Dermawan, 10 Persen Keuntungan Usahanya untuk Sedekah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian 

    TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN – Ali Zainal Abidin oleh kalangan masyarakat Kabupaten Pamekasan, dan Sumenep, Madura dikenal sebagai pengusaha yang dermawan.

    Pria yang akrab disapa Bang Ali itu kerap bersedekah kepada warga kurang mampu dari hasil usahanya.

    Terbaru, pria yang memiliki banyak bidang usaha itu sedang merintis peruntungan baru dengan membuka Millenial Breakshot (MBS) Billiards dan Cafe yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, No 28, Kabupaten Sumenep.

    Tempat olahraga Billiards yang mengusung konsep bangunan Classic Modern ini, menjadi satu-satunya tempat olahraga Biliar terbesar di Kabupaten Sumenep, Madura.

    Bang Ali mengatakan, 10 persen keuntungan dari hasil usahanya ini akan disalurkan untuk membantu warga tidak mampu, khususnya warga Pamekasan dan Sumenep.

    Selain itu, di hari pertama pembukaan Millenial Breakshot (MBS) Billiards dan Cafe, pihaknya memberikan promo khusus bagi 400 pengunjung pertama.

    Promo khususnya, setiap pengunjung yang bermain satu jam Biliar, gratis satu jam dengan hanya membayar Rp 50 ribu rupiah.

    Selain itu mereka juga akan mendapat 1 kaos gratis, air mineral dan makanan ringan gratis.

    “Semakin kita berbagi, semakin kita bermanfaat untuk orang lain,” kata Bang Ali saat diwawancarai di tempat usahanya, Senin (24/2/2025).

    Menurut Bang Ali, alasan dirinya membuka banyak lini usaha karena ingin bermanfaat untuk banyak masyarakat.

    Kata dia, Millenial Breakshot (MBS) Billiards dan Cafe ini dibuka di Sumenep karena ingin menampung semua pengangguran yang mau bekerja.

    “Silakan selama manajemen masih membuka bisa bekerja di sini. Saya ingin membuka lapangan pekerjaan sebanyak banyaknya. Melalui ini kami bisa bermanfaat ke masyarakat,” inginnya.

    Dahulu kata Bang Ali, dirinya sudah banyak membuka berbagai lini usaha di Pamekasan.

    Kini dia ingin membuka banyak lapangan pekerjaan khusus warga Sumenep dengan membuka usaha baru Millenial Breakshot (MBS) Billiards dan Cafe.

    Bang Ali berharap kedepannya bisa menambah Millenial Breakshot (MBS) Billiards dan Cafe ke kota lainnya.

    Tujuannya hanya ingin membuka banyak lapangan pekerjaan.

    “Motivasi besar saya karena selalu ingin bermanfaat untuk orang lain,” harapnya.

  • Sidak Pekerjaan Satu Arah di Ambarawa, Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Soroti Parkir dan Pasar

    Sidak Pekerjaan Satu Arah di Ambarawa, Komisi C DPRD Kabupaten Semarang Soroti Parkir dan Pasar

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Semarang, Wisnu Wahyudi beserta rombongannya melakukan sidak pekerjaan tahapan pemberlakuan sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ambarawa, Selasa (25/2/2025).

    Pekerjaan yang dilakukan masih dalam tahap pembongkaran median jalan, pembangunan gorong-gorong, serta perataan level jalan kedua jalur.

    Wisnu menginginkan, pihak eksekutif di Pemkab Semarang bisa segera menyelesaikan pekerjaan infrastruktur di sana sesuai target waktu, yakni sebelum Lebaran 2025 atau pada 23 Maret 2025.

    “Terkait gorong-gorong, saat ini masih dalam tahap pengerukan,” kata Wisnu kepada Tribunjateng.com.

    Dia juga menyoroti pentingnya penataan perparkiran kendaraan oleh Dishub Kabupaten Semarang setelah sistem satu arah sudah terwujud.

    Selain itu, penataan para pedagang di Pasar Projo, dalam hal ini oleh Diskumperindag Kabupaten Semarang, juga harus digencarkan.

    Sebab, sistem perparkiran dan aktivitas pasar menjadi dua di antara penyebab terjadinya kepadatan lalu lintas yang selama ini kerap terjadi.

    “Harapan dari Komisi C untuk dinas terkait, supaya pedagangnya bisa lebih dirapikan ke dalam.

    Mohon maaf, selama ini belum bisa terlihat rapi,” imbuh Wisnu.

    Dia berharap, pihak ekskutif di Pemkab Semarang bisa optimal dalam mengambil berbagai kebijakan setelah sistem satu arah diberlakukan.

    Sebab, dengan beralihnya status Jalan Jenderal Sudirman dari aset pemerintah pusat ke Pemkab Semarang, cita-cita untuk menjadikan Ambarawa sebagai kota tanpa kumuh (kotaku) dan pusat pariwisata bisa lebih cepat terwujud.

    “Supaya tercapai betul-betul, dengan adanya Benteng Pendem, sehingga akses yang mudah dan lain sebagainya bisa diwujudkan,” pungkas Wisnu.

    Pemberitaan sebelumnya, Kepala DPU Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro mengatakan bahwa proyek tersebut sudah dilelang sejak Desember 2024 dengan pagu anggaran Rp1.9 miliar.

    Dia menargetkan, penataan jalan selesai pada pekan kedua Maret 2025.

    “Ini disiapkan dahulu.

    Kami bongkar tengahnya dan kami samakan ketinggian level jalannya karena (masing-masing jalur) ada beda ketinggian sekitar 30 centimeter,” kata Soekendro.

    Perbedaan level jalan antara jalur menuju arah Jambu dengan jalur menuju arah Bawen sendiri dinilai membahayakan.

    Nantinya, lanjut Soekendro, terdapat pekerjaan pelapisan jalan pada jalur yang lebih rendah.

    “Yang jelas akan kami lapis ulang, yang beda tinggi harus beton karena jalur yang rendah menyesuaikan yang lebih tinggi,” imbuh dia.

    Total panjang jalan yang akan dikerjakan di sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman tersebut mencapai sekitar 1.6 kilometer.

    Soekendro menambahkan, biaya pekerjaan tersebut tidak terkena dampak dari pemangkasan atau kebijakan efisiensi anggaran infrastruktur dari pemerintah pusat.

    Setelah penataan jalan selesai, wewenang pemberlakuan satu arah akan diserahkan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Semarang dan juga Satlantas Polres Semarang.

    “Sedangkan untuk jalan alternatif di belakang Pasar Projo atau terkait penataan pasar akan dilaksanakan oleh Diskumperindag Kabupaten Semarang,” lanjut Soekendro.

    Dia juga mengimbau kepada warga setempat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

    Menurut Soekendro, sampah yang menyumbat drainase di sana berpotensi menyebabkan air tergenang ke jalan saat hujan. (*)

  • DKI Jakarta segerabuka posko pengaduan UMP dan THR

    DKI Jakarta segerabuka posko pengaduan UMP dan THR

    Arsip foto – Warga berjalan sepulang bekerja di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (31/10/2024). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.)

    DKI Jakarta segerabuka posko pengaduan UMP dan THR
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 25 Februari 2025 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membuka posko pengaduan terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 termasuk untuk memantau pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri 1446 Hijriah di Jakarta.

    “Posko dibuka Maret awal bulan menjelang Ramadhan. Kita buat posko, (perusahaan) mana yang tidak mau sesuai dengan UMP,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta, Selasa.

    Pihaknya menjelang dua minggu (sebelum lebaran) juga turun ke lapangan. “Biasanya kan 10 hari sebelum Lebaran itu harus sudah diberikan THR-nya,” kata Hari di Jakarta, Selasa.

    Kendati demikian, Hari belum menjelaskan secara rinci mekanisme pihak perusahaan atau pekerja dalam mengajukan laporan ke posko tersebut. Hari menjelaskan, biasanya Kementerian Ketenagakerjaan akan menerbitkan surat edaran (SE) terkait THR tiga minggu sebelum hari raya. Namun sebelum itu, Hari mengatakan pihaknya juga akan melakukan mitigasi.

    Apabila nantinya terdapat perusahaan yang tidak dapat memenuhi kewajiban memberikan THR kepada pegawainya, maka Hari menjelaskan pihaknya akan melakukan audit keuangan perusahaan tersebut.

    “Pertama kita audit dulu keuangannya. Biasanya kalau tidak sesuai dengan UMP, mereka akan menyampaikan bahwa ‘saya defisit keuangan’. Kita mediasi, akhirnya karyawan ‘ya sudah kalau nggak bisa penuh (THR-nya) separuhnya’. Jadi kesepakatan,” kata Hari.

    Namun, jika karyawan menuntut agar THR dibayarkan secara utuh, Hari menjelaskan, pihaknya akan melihat kembali kondisi keuangan perusahaan tersebut. Jika masih mampu, maka perusahaan wajib memberikan THR secara utuh kepada pegawai. Namun jika kondisi keuangan perusahaan tidak memungkinkan, maka pihaknya akan memediasi perusahaan dan karyawan.

    “Kalau memang tidak bisa memenuhi kewajiban pasti ada sanksinya. Ada juga yang baru akhir tahun dibayar Desember. Tapi kalau lewat Desember nggak bayar, kita berikan sanksi,” kata Hari.

    Sumber : Antara

  • Bos Investree Buronan Interpol Nonton Balapan di Qatar, OJK Buka Suara

    Bos Investree Buronan Interpol Nonton Balapan di Qatar, OJK Buka Suara

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara soal Founder & Eks CEO PT Investree Radhika Jaya (Investree) Adrian Gunadi yang masih berkeliaran bebas di luar negeri. Foto Adrian di gelaran E1 Series Doha GP 2025 bersama CEO JTA International Holding Amir Ali Salemizadeh, tersebar di internet.

    Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar memastikan Adrian yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) masih terus diburu oleh aparat penegak hukum. Meskipun Mahendra enggan berkomentar banyak soal hal itu.

    “Sedang dalam, jadi mungkin saya tidak mengomentari karena sedang dalam proses,” katanya saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

    Mahendra juga menegaskan status Adrian kini sudah masuk red notice interpol. Februari 2025 lalu OJK memang telah mengajukan permohonan red notice terhadap Adrian kepada interpol.

    “Sudah, sudah (red notice). Tapi saya tidak lebih jauh lagi karena sedang dalam pelaksanaan,” tegasnya.

    Namun saat di-check di situs interpol, nama Adrian belum tercantum di daftar red notice. Tercatat ada 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk red notice interpol namun tidak tertera nama Adrian.

    Kasus pengejaran Adrian Gunadi ini bermula pada 2023 saat Investree diterpa isu gagal bayar. Walaupun sempat membantah, namun beberapa bulan berlalu sejak awal 2023, dalam catatan detikcom masuk pengaduan mengenai dana nasabah yang tidak kembali.

    Lalu pada awal 2024 di tengah semakin kencangnya kredit macet perusahaan, Adrian Gunadi mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Investree. Kala itu kredit macet tercatat naik signifikan.

    Mengutip data yang tertera di situs resmi perusahaan, TWP90 yang mengukur tingkat wanprestasi 90 hari sejak tanggal jatuh tempo Investree mencapai 12,58%. Artinya ada 12,58% dana yang disalurkan gagal dibayarkan oleh nasabah selama 90 hari setelah jatuh tempo. Tercatat per 2 Januari 2024 total pinjaman outstanding Investree mencapai Rp 444,69 miliar.

    Semakin runyamnya keadaan Investree, OJK turun tangan untuk memeriksa kasus tersebut. Dugaan awalnya ternyata fraud di Investree, kemudian tak lama perusahaan terbukti gagal bayar.

    Pada 21 Oktober 2024, OJK resmi mencabut izin usaha Investree. Pencabutan ini diputuskan melalui Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEP-53/D.06/2024 tanggal 21 Oktober 2024.

    Perusahaan yang beralamat di AIA Central Lantai 21, Jalan Jend. Sudirman Kav. 48A, RT05/RW04, Karet Semanggi, Jakarta Selatan ini telah melanggar ekuitas minimum dan ketentuan lainnya sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 10/POJK.05/2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) sekaligus kinerja yang memburuk yang mengganggu operasional dan pelayanan kepada masyarakat.

    Tonton juga Video: Interpol Ungkap ‘Gerbang Favorit’ Buron Internasional Masuk ke RI

    (ily/rrd)

  • Update Penyerangan di Mako Polres Tarakan: Ada Tujuh Titik Kerusakan, Dinding dan Kaca Pecah – Halaman all

    Update Penyerangan di Mako Polres Tarakan: Ada Tujuh Titik Kerusakan, Dinding dan Kaca Pecah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN – Sejumlah oknum TNI diduga menyerang Mako Polres Tarakan pada Senin (24/2/2025) pukul 23.00 Wita.

    Pasca kejadian itu, diketahui ada tujuh titik kerusakan di Mako Polres Tarakan.

    Pertama, pintu penjagaan, kipas, kursi, dan meja mengalami kerusakan.

    Kedua, dinding kaca ruang SPKT Polres Tarakan sebelah kanan dengan ketebalan 9 sentimeter pecah diduga dihantam kayu.

    Ketiga, dinding berukuran 1,5 meter x 3 meter serta pintu penerimaan laporan SPKT juga rusak parah.

    Keempat dan kelima, di gedung utama Mako Polres Tarakan ada tiga sisi dinding kaca yang pecah.

    Keenam, pintu masuk ruang pelayanan terpadu front office ETLE rusak, begitu pula dengan bagian pintu kiri terbuat dari kaca yang pecah dan berlubang.

    Ketujuh, dua jendela yang terbuat dari kaca pecah.

    Semua kerusakan diperkirakan 100 persen dan harus diganti dengan kaca baru.

    Berdasarkan pemantauan TribunKaltara.com, Selasa (25/2/2025), tampak Mako Polres Tarakan kondusif.

    Aktivitas pelayanan terhadap masyarakat masih dapat dilakukan. Terlihat personel polisi ditempatkan lebih banyak dari biasanya.

    Bahkan, personel dari Polisi Militer (POM) ikut berjaga di lokasi.

    Begitu juga alutsista berupa mobil Dit Samapta yang disiagakan di halaman Mako Polres Tarakan.

    Di lokasi kejadian perkara (TKP), POM AD sudah melakukan olah TKP, begitu pula dengan Polres Tarakan. Terlihat Dandim 0907 Tarakan memasuki ruang Kapolres Tarakan, begitu juga dengan perwakilan Polda Kaltara.

    Kapendam VI Mulawarman Beri Klarifikasi

    Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, memberikan klarifikasi soal insiden penyerangan Mako Polres Tarakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI. Insiden penyerangan itu terjadi pada Senin (24/2/2025) malam pukul 23.00 Wita.

    “Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dan Polri,” kata dia saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co di Makodam IV Mulawarman, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Selasa pagi (25/2/2025).

    Dia mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terkait insiden tersebut.

    “Saat ini sedang diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.

    Untuk menangani insiden itu, pihaknya bekerjasama dengan Kapolda Kaltara dan Danrem 092. Dia memastikan oknum-oknum yang diduga terlibat dalam penyerangan telah dipanggil dan diperiksa oleh Subdenpom di Tarakan.

    “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya akan kami informasikan kemudian,” tambahnya.

    Disinggung mengenai motif dari insiden penyerangan tersebut, Kapendam belum menjabarkan secara detail karena masih dalam tahapan penyelidikan.

    “Belum (motifnya), belum tahu, karena ini kan masih penyelidikan. Yang jelas itu kemungkinan ada kaitannya dengan kesalahpahaman yang dulu-dulu,” pungkasnya.

     

     

     

     

  • Soal Mapolres Tarakan Diserang Oknum Anggota TNI, Kasi Humas: Tunggu Konferensi Pers – Halaman all

    Soal Mapolres Tarakan Diserang Oknum Anggota TNI, Kasi Humas: Tunggu Konferensi Pers – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN – Mapolres Tarakan diduga diserang oknum anggota TNI pada Senin (24/2/2025) malam.

    Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna belum memberikan keterangan pers terkait kejadian ini.

    Kapolres Tarakan melalui Kasi Humas Polres Tarakan, IPDA Anita Susanti Kalam meminta wartawan untuk menunggu jumpa pers dalam rangka penyampaian informasi terkait insiden tersebut.

    “Menunggu konferensi pers ya,” kata IPDA Anita, kepada Tribun Kaltara, pada Selasa (25/2/2025).

    Sementara itu, Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, memberikan klarifikasi soal insiden penyerangan Mako Polres Tarakan yang diduga dilakukan oknum TNI.

    Insiden penyerangan itu terjadi pada Senin (24/2/2025) malam pukul 23.00 Wita.

    “Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri,” kata dia saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co di Makodam IV Mulawarman, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Selasa pagi (25/2/2025).

    Dia mengaku pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terkait insiden tersebut.

    “Saat ini sedang diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.

    Untuk menangani insiden itu, pihaknya bekerjasama dengan Kapolda Kaltara dan Danrem 092.

    Dia memastikan oknum-oknum yang diduga terlibat dalam penyerangan telah dipanggil dan diperiksa oleh Subdenpom di Tarakan.

    “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Hasilnya akan kami informasikan kemudian,” tambahnya.

    Disinggung mengenai motif dari insiden penyerangan tersebut, Kapendam belum menjabarkan secara detail karena masih dalam tahapan penyelidikan.

    “Belum (motifnya), belum tahu, karena ini kan masih penyelidikan. Yang jelas itu kemungkinan ada kaitannya dengan kesalahpahaman yang dulu-dulu,” pungkasnya.

  • Sosok Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna, Markas dan Anak Buahnya Diserang Puluhan Oknum TNI – Halaman all

    Sosok Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna, Markas dan Anak Buahnya Diserang Puluhan Oknum TNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah sosok Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna yang markas dan anak buahnya diduga diserang oleh oknum prajurit TNI.

    Markas AKBP Adi Saptia Sudirna yakni Mapolres Tarakan yang terletak di Jalan Yos Sudarso Tarakan, Kalimantan Utara, diserang oleh oknum TNI pada Senin (24/2/2025) malam.

    Selain itu, anak buah AKBP Adi Saptia juga ikut terkena imbas akibat penyerangan yang diduga dilakukan oleh 20 oknum TNI.

    Pada pelaku diduga menggunakan berbagai alat untuk melakukan serangan, antara lain batu, kayu, besi, hingga diduga membawa senjata api laras pendek (airsoft gun) dan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit.

    Sebanyak 5 anggota Polres Tarakan mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jusuf SK akibat penyerangan tersebut.

    MENCEKAM – Detik-detik mencekam saat orang tak dikenal masuk ke Polres Tarakan dan melakukan penyerangan hingga pemukulan kepada personel Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam. DOKUMENTASI ISTIMEWA (Tangkapan layar via Tribun Kaltara)

    Berikut identitas korban dan luka yang dialami, seperti dikutip dari TribunKaltara.com:

    Bripda Muhammad Nur Rizky – Luka robek di kepala bagian atas dan lebam di lengan kiri.
    Bripda I Putu Anugerah – Luka robek di kepala bagian belakang.
    Bripda Fauzan Hidayat – Luka lebam di kepala dan tangan.
    Bripda Rahmat Kurniawan – Luka lebam di pipi kanan-kiri dan kedua lengan.
    Bripda Richard Pasambo – Luka lebam di kepala bagian kiri.

    Penyerangan ini juga mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian kantor Polres Tarakan, mulai dari kaca ruang SPKT Polres Tarakan, dua kaca ruang Kapolres Tarakanm, hingga satu pintu kaca ruang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

    Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, melalui Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, membenarkan kejadian tersebut.

    “Memang benar semalam kami mendapat informasi bahwa di Tarakan terjadi insiden antara oknum anggota TNI dengan Polri. Namun, itu masih dugaan dan saat ini sedang diperiksa lebih lanjut,” kata Kristiyanto saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co di Makodam IV Mulawarman Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan, Selasa (25/2/2025) pagi.

    Pangdam VI Mulawarman telah berkoordinasi dengan Kapolda, serta Dandrem 091 yang membawahi wilayah Tarakan, untuk menyelesaikan kasus ini.

    Lantas, seperti apakah sosok AKBP Adi Saptia Sudirna? Berikut profilnya.

    AKBP Adi Saptia Sudirna adalah perwira menengah (Pamen) aktif di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Ia sudah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Tarakan, Polda Kaltara, sejak Juli 2024.

    Kala itu, ia menggantikan posisi AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar.

    Sebelum itu, Adi sempat terlebih dahulu bertugas di Polda Kaltara.

    Di sana, ia menjabat sebagai Kasubditregident Ditlantas Polda Kaltara.

    AKBP Adi Saptia pun memiliki rekam jejak karier yang cukup cemerlang selama bertugas.

    Dari penelusuran Tribunnews, saat masih berpangkat Kompol, Adi pernah mengemban jabatan sebagai Kapolsek Wenang, Manado.

    Ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Kabag Ops Polresta Manado.

    Seiring berjalannya waktu, karier Adi pun makin moncer.

    Pada 2018, ia dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wakapolres Bitung, Sulawesi Utara.

    Setelah itu, suami dari Ny. Kadek ini dimutasi menjadi Kasubditregident Ditlantas Polda Kaltara.

    Barulah pada Juli 2024, AKBP Adi Saptia Sudirna diangkat sebagai Kapolres Tarakan.

    Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni AKBP Adi Saptia Sudirna, S.I.K., M.H.

    Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Update Penyerangan Polres Tarakan, Pelaku Diduga Oknum TNI, Lima Polisi Dikabarkan Luka-Luka

    (Tribunnews.com/Rakli) (TribunKaltara.com)

  • Retret di Akmil, Kepala Daerah Hari ini Dapat Materi dari KPK, Jaksa Agung, hingga Kapolri

    Retret di Akmil, Kepala Daerah Hari ini Dapat Materi dari KPK, Jaksa Agung, hingga Kapolri

    loading…

    Retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah, hari ini, Selasa (25/2/2025), menghadirkan narasumber Ketua KPK, Jaksa Agung, dan Kapolri. FOTO/YOHANES DEMO

    JAKARTA Retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah akan kembali dilanjutkan hari ini, Selasa (25/2/2025). Para kepala daerah akan mendapatkan materi langsung dari para pemangku kebijakan seperti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jaksa Agung, dan Kepala Kepolisian RI (Kapolri).

    Dari agenda yang diterima SINDOnews dari Sekretariat Magelang Retreat 2025, para peserta mulai bangun sejak pukul 04.30 WIB untuk melaksanakan ibadah dan mengenakan pakaian olahraga sesuai instruksi, yaitu kaus panjang putih dan celana training hitam. Kegiatan pagi akan dilanjutkan dengan senam bersama di lapangan depan Ruang Sudirman.

    Setelah sarapan, para kepala daerah akan mengikuti apel pagi pukul 07.00, diikuti oleh rangkaian sesi paparan dari berbagai menteri dan tokoh penting.

    Sesi pagi dibuka oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kepala BKKBN. Mereka akan membahas program pembangunan manusia dan kesejahteraan sosial, dengan moderator Rektor IPDN.

    Pada sesi kedua, dari pukul 10.30 hingga 12.30 WIB, para pemateri retreat yaitu Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pertanian, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Menteri Komunikasi dan Digital akan memberikan materi. Diskusi ini dimoderatori oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa dan fokus pada sektor-sektor yang krusial dalam mendukung pembangunan daerah.

    Setelah istirahat siang, paparan akan dilanjutkan dengan kehadiran Menko Bidang Pangan dan Menteri Investasi yang akan membahas hilirisasi industri dan investasi di daerah. Kegiatan sore dilanjutkan dengan paparan dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal serta Menteri UMKM, dimoderatori Deputi BNPP.

    Sesi paling dinantikan pada malam hari, yaitu paparan dari Ketua KPK, Jaksa Agung, Kapolri, dan Kepala BPKP, akan menjadi puncak acara. Mereka akan menyampaikan materi penting terkait pengawasan, pemberantasan korupsi, dan akuntabilitas kepala daerah, dengan moderator Irjen Kemendagri.

    Jadwal Retret Kepala Daerah, Selasa, 25 Februari 2025:04.30 diharapkan sudah bangun, dan melaksanakan ibadah masing-masing

    05.10 berpakaian olahraga

  • Top 5 News: Polisi Ungkap Pemotor yang Tertabrak KA hingga 2  Atlet Asal Bekasi Urung Dapat Bonus seusai PON 2024

    Top 5 News: Polisi Ungkap Pemotor yang Tertabrak KA hingga 2 Atlet Asal Bekasi Urung Dapat Bonus seusai PON 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Polisi mengungkap kronologi pemotor tertabrak kereta api (KA) yang diduga bunuh diri serta Nikita Mirzani pilih kerja dan tunda sebagai saksi menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Senin (24/2/2025).

    Selanjutnya Mesut Ozil terjun ke dunia politik setelah bergabung dengan Recep Tayyip Erdogan hingga 2 atlet Kabupaten Bekasi urung menerima bonus seusai raih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara pada 2024 lalu.

    Berikut ini top 5 news Beritasatu.com yang dirangkum pada Selasa (25/2/2025).

    1. Detik-detik Pemotor di Probolinggo Tertabrak Kereta, Diduga Bunuh Diri

    Polisi mengungkap kronologi pengendara motor Budi Setio Rachman (31) menabrakkan diri ke Kereta Api Probowangi di perlintasan sebidang, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (23/2/2025).

    Budi warga Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo diduga sengaja bunuh diri dengan menerobos palang pintu perlintasan sebidang yang sudah tertutup, dan berhenti di tengah rel saat kereta melintas.

    2. Pilih Kerja, Nikita Mirzani Tunda Pemeriksaan sebagai Tersangka

    Nikita Mirzani menunda pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan Reza Gladys.

    Nikita beralasan ketidakhadirannya pada hari ini disebabkan oleh jadwal syuting yang sudah direncanakan sejak Januari 2025.

    3. Mesut Ozil Terjun ke Dunia Politik, Resmi Bergabung dengan Erdogan

    Mantan pemain Arsenal dan Real Madrid, Mesut Ozil, kini resmi terjun ke dunia politik setelah bergabung dengan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang dipimpin oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

    Gelandang asal Jerman yang telah pensiun di usia 36 tahun ini diangkat sebagai anggota Dewan Keputusan dan Manajemen Pusat Partai AK selama kongres partai yang digelar pada Minggu (23/2/2025). 

    4. 39 Kepala Daerah PDIP Gabung Retret, Mendagri: Silakan Menyesuaikan Diri

    Sebanyak 39 kepala daerah dari PDIP telah bergabung retret di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta mereka segera menyesuaikan diri.

    “Silakan bergabung saja dan kemudian segera menyesuaikan diri berkenalan dengan teman-teman yang lain, ikuti narasumber memanfaatkan waktu untuk membangun jaringan kepada para menteri, gubernur, bupati dan wali kota,” kata Tito Karnavian di lokasi retret kepala daerah di Akmil.

    5. Miris, 2 Atlet Kabupaten Bekasi Urung Terima Bonus seusai Raih Medali PON

    Miris, dua atlet putri muaythai kebanggaan warga Kabupaten Bekasi yakni Adisty Gracella Lolaroh dan Dzakiah Apypah Ghanie harus menelan pil pahit seusai mengharumkan nama daerah asalnya pada PON Aceh-Sumatera Utara 2024 silam.

    Kedua atlet berprestasi itu seharusnya mendapatkan bonus dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Adisty seharusnya mendapatkan bonus Rp 100 juta menyabet medali emas. Sementara Apypah seharusnya menerima bonus Rp 40 juta atas raihan medali perunggu. Namun, hingga kini keduanya belum bonus tersebut.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Senin (24/2/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.