Tag: Sudirman

  • Bocoran Lagu Spektakuler Show 6 Indonesian Idol 2025: Top 9 Siap Bawakan Lagu Idola Masing-masing

    Bocoran Lagu Spektakuler Show 6 Indonesian Idol 2025: Top 9 Siap Bawakan Lagu Idola Masing-masing

    Bocoran Lagu Spektakuler Show 6 Indonesian Idol 2025: Top 9 Siap Bawakan Lagu Idola Masing-masing

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini bocoran lagu peserta Indonesian Idol 2025 di babak spektakuler show 6.

    Kompetisi Indonesian Idol Season 13 semakin sengit.

    Malam ini, Senin, 3 Maret 2025, 9 kontestan terbaik akan kembali berjuang di Spektakuler Show 6.

    Spektakuler Show 6 Indonesian Idol 2025 hadir dengan tema spesial, yaitu “Lagu Idola”.

    Setiap peserta akan menyanyikan lagu dari musisi yang mereka kagumi.

    Hal ini menghadirkan tantangan baru dalam perjalanan mereka menuju gelar juara.

    Berikut adalah daftar bocoran lagu yang akan dibawakan oleh Top 9 Indonesian Idol 2025:

    1. Dia – Sammy Simorangkir

    2. Anugerah Terindah – Andmesh Kamaleng

    3. I’m With You – Avril Lavigne

    4. Girl On Fire – Alicia Keys

    5. Mengapa – Rony Parulian

    6. Reflection – Christina Aguilera

    7. Tutur Batin – Yura Yunita

    8. Tak Selalu Memiliki – Lyodra

    9. Skyfall – Adele

    Peserta dengan vote terendah akan tereliminasi.

    Selengkapnya, berikut 9 peserta yang akan bersaing di babak spektakuler show 6 malam ini:

    1. Vanessa

    2. Rara Sudirman

    3. Fajar

    4. Mesa

    5. Shabrina

    6. Shakirra

    7. Angie

    8. Piche Kota

    9. Kenriz. 

    Para peserta diharapkan mampu menampilkan interpretasi terbaik mereka dan membawakan lagu-lagu ini dengan sentuhan pribadi yang unik.

    Dengan pemilihan lagu yang begitu beragam, mulai dari pop Indonesia hingga internasional, malam ini dipastikan akan menjadi panggung yang penuh emosi dan kejutan.

    Siapakah yang akan mencuri perhatian juri dan penonton?

    Dan siapa yang harus berjuang lebih keras untuk bertahan di kompetisi?

    Jangan lewatkan Spektakuler Show 6 malam ini pukul 21.15 WIB hanya di RCTI. (*)

  • 8 Kecamatan di Depok Terdampak Penghentian Pasokan Air PDAM
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Maret 2025

    8 Kecamatan di Depok Terdampak Penghentian Pasokan Air PDAM Megapolitan 3 Maret 2025

    8 Kecamatan di Depok Terdampak Penghentian Pasokan Air PDAM
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Sebanyak delapan kecamatan di wilayah Kota Depok terdampak penghentian sementara distribusi pasokan air oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Senin (3/3/2025).
    “(Situasi ini) mengakibatkan gangguan pada pelayanan air bersih kepada sejumlah wilayah pelayanan yakni di Kecamatan Beji, Cilodong, Cimanggis, Cipayung, Pancoran Mas, Sukmajaya, Tapos, dan sebagian Kecamatan Sawangan,” kata Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Depok, Sudirman dalam keterangannya, Senin.
    Pasokan air PDAM gangguan karena curah hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Minggu (2/3/2025) dan membuat Bendung Katulampa berstatus siaga 1 dengan ketinggian 220 sentimeter.
    Setelahnya, debit air yang masuk dari Kali Ciliwung memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi akibat sampah dan lumpur yang mengendap di instalasi pengolahan.
    Sampah dan lumpur itu merupakan bawaan dari air yang mengalir dari luapan Kali Ciliwung.
    “Dengan tingkat kekeruhan air yang tinggi yakni >5000 NTU sehingga tidak dapat diproses sebagai bahan baku air,” ungkap Sudirman.
    Oleh karena itu, pengolahan air menjadi tidak maksimal dan sampai saat ini masih dalam proses pembersihan
    screen
    dan
    maintenance
    pompa.
    Di samping itu, PDAM mencoba mensiasati kendala ini dengan menyediakan tangki air bagi warga terdampak selagi menunggu pengolahan air kembali normal.
    Para pelanggan dapat memperolehnya dengan cara menghubungi 081252559000.
    “Selain itu, pihak kami juga sudah mengupayakan pengiriman air bersih kepada masyarakat terdampak,” ucap Sudirman.
    Terpisah, Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Depok Muhammad Olik Abdul Holik memperkirakan pasokan debit air kepada warga akan kembali normal pada Senin (3/3/2025) pukul 16.00 WIB.
    “Pukul 16.00 WIB ya (kembali normal). Kan pengolahan dulu (air yang masuk), habis itu distribusi ke pelanggan,” ucap Olik kepada Kompas.com, Senin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    Tayang: Senin, 3 Maret 2025 16:06 WIB

    INSTAGRAM/INDONESIANIDOLID

    INDONESIAN IDOL 2025 – Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI 

    Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut link live streaming RCTI Indonesian Idol 2025 season 13 tayang malam ini Senin 3 Maret 2025 pukul 21.15 WIB.

    Indonesian Idol 2024 dijadwalkan tayang setiap Senin pukul 21.15 WIB di RCTI.

    Malam ini merupakan babak spektakuler show 6.

    9 peserta Indonesian Idol 2025 yang akan bersaing di babak ini.

    Peserta dengan vote terendah akan tereliminasi.

    Selengkapnya, berikut 9 peserta yang akan bersaing di babak spektakuler show 6 malam ini:

    1. Vanessa

    2. Rara Sudirman

    3. Fajar

    4. Mesa

    5. Shabrina

    6. Shakirra

    7. Angie

    8. Piche Kota

    9. Kenriz. 

    Ikuti keseruan Indonesian Idol lewat Link Live Streaming berikut:

    Link Live Streaming RCTI Indonesian Idol Malam Ini (1)

    https://www.rctiplus.com/tv/rcti

    Link Live Streaming RCTI Indonesian Idol Malam Ini (2)

    https://tv.okezone.com/streaming/rcti

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Gunung Carstensz Jadi Saksi Perjalanan Terakhir Ratu Pendaki Lilie dan Elsa

    Gunung Carstensz Jadi Saksi Perjalanan Terakhir Ratu Pendaki Lilie dan Elsa

    Jakarta, Beritasatu.com – Tragedi tragis menimpa dua pendaki perempuan, Lilie Wijayanti Poegiono (60) dan Elsa Laksono (60), yang meninggal dunia pada Sabtu (1/3/2025), saat menuruni puncak Gunung Cartensz. Keduanya diduga terserang hipotermia setelah terjebak dalam badai salju dan angin kencang yang melanda pegunungan tertinggi di Indonesia itu.

    Lilie dan Elsa, yang dikenal sebagai “ratu pendaki” atau hiking queen, merupakan sahabat sejati yang berbagi kecintaan terhadap petualangan. Perjalanan mereka ke Puncak Jaya (disebut Piramida Cartensz) bukan sekadar pendakian biasa, melainkan bagian dari misi besar menaklukkan tujuh puncak tertinggi di Indonesia (Seven Summit). 

    Sayangnya, misi terakhir mereka di puncak tertinggi Nusantara ini harus berakhir dengan duka. Lantas, bagaimana sejarah Gunung Cartensz ini? Berikut penjelasan lengkapnya!

    Sejarah dan Penamaan Gunung Cartensz

    Gunung Cartensz, atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya, merupakan gunung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Terletak di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, gunung ini menjadi bagian dari Pegunungan Barisan Sudirman dan dikenal dengan keunikannya yang diselimuti salju meskipun berada di wilayah tropis.

    Gunung ini pertama kali dilaporkan keberadaannya oleh seorang pelaut Belanda bernama Jan Cartensz pada tahun 1623. Saat dalam pelayarannya di pantai selatan Papua, ia melihat melalui teropongnya sebuah puncak gunung yang tertutup salju.

    Namun, laporannya mendapat cemoohan dari masyarakat Eropa yang menganggap mustahil adanya salju di wilayah tropis dekat khatulistiwa. Meski demikian, apa yang dikatakannya terbukti benar, dan gunung tersebut kini dikenal dengan nama Puncak Cartensz.

    Seusai Papua menjadi bagian dari Indonesia, pemerintah memberikan nama resmi Puncak Jayakesuma untuk gunung ini, yang kemudian lebih sering disebut sebagai Puncak Jaya.

    Namun, sebelum dikenal dengan nama-nama tersebut, masyarakat asli Papua, khususnya Suku Amungme, telah lama menamainya sebagai Nemangkawi Ninggok, yang berarti “Puncak Anak Panah Berwarna Putih”. Suku Amungme sendiri merupakan pemilik hak ulayat atas tanah tempat gunung ini berdiri.

    Keunikan dan Kondisi Geografis

    Sebagai salah satu dari Seven Summits dunia, Gunung Cartensz memiliki karakteristik yang unik. Selain menjadi puncak tertinggi di Indonesia dan peringkat ke-7 di Asia, gunung ini juga tergolong sebagai pegunungan kars.

    Keistimewaan lainnya adalah keberadaan Gletser Cartensz, satu-satunya gletser tropis yang masih tersisa di Indonesia, meskipun mengalami penyusutan akibat perubahan iklim.

    Gunung ini juga merupakan satu dari lima tempat di sekitar garis khatulistiwa yang memiliki salju abadi. Luas salju di puncaknya diperkirakan mencapai 3.300 hektar, menjadikannya fenomena alam yang langka di wilayah tropis.

    Medan dan Tantangan Pendakian

    Gunung Cartensz berada di wilayah tiga kabupaten di Papua Tengah, yaitu Intan Jaya, Mimika, dan Puncak. Dengan kondisi geografis yang ekstrem, pendakian ke puncak gunung ini bukanlah sesuatu yang mudah.

    Medan yang curam, suhu yang sangat dingin, serta curah hujan yang tinggi membuatnya menjadi salah satu jalur pendakian paling menantang di dunia.

    Pendaki yang ingin mencapai puncaknya harus memiliki keterampilan dan perlengkapan yang memadai untuk menghadapi berbagai risiko, termasuk hipotermia akibat cuaca buruk.

    Baru-baru ini, dua pendaki perempuan, Lilie dan Elsa, dinyatakan meninggal dunia pada 1 Maret 2025 saat perjalanan turun dari Puncak Cartensz akibat serangan hipotermia yang dipicu oleh badai di kawasan tersebut.

    Dengan segala keunikan dan tantangannya, Gunung Cartensz tetap menjadi destinasi impian bagi para pendaki profesional dari seluruh dunia. Namun, persiapan yang matang serta kewaspadaan tinggi tetap menjadi faktor utama bagi siapa pun yang ingin menaklukkan salah satu puncak tertinggi di dunia ini.

  • 423 Jiwa di Cisarua Terdampak, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Ikut Terendam

    423 Jiwa di Cisarua Terdampak, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Ikut Terendam

    PIKIRAN RAKYAT – Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 2 Maret 2025 petang menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa meningkat drastis hingga mencapai 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1.

    Akibatnya, banjir lintasan terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Tinggi Muka Air di Bendung Katulampa Naik Drastis

    Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman, melaporkan bahwa kenaikan TMA terjadi sekitar pukul 21.33 WIB dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik. Namun, hanya dalam waktu kurang dari satu jam, TMA menurun menjadi 160 sentimeter atau Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB dengan debit air 307.467 liter per detik.

    “Kepada warga yang berada atau tinggal di dekat aliran sungai, harap waspada akan potensi banjir lintasan,” ucapnya.

    BPBD Kota Bogor mencatat beberapa wilayah terdampak banjir lintasan akibat curah hujan tinggi. Kampung Bebek Kedunghalang menjadi salah satu daerah yang sempat terendam sebelum air mulai surut.

    Camat Cisarua, Kabupaten Bogor, Heri Risnandar, juga melaporkan bahwa luapan air sungai di kawasan Puncak menyebabkan banjir lintasan.

    “Infonya ada jembatan yang putus, tapi nanti mau dipastikan dulu, seberapa parah,” ujarnya.

    423 Jiwa di Cisarua Terdampak Banjir

    BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 423 jiwa terdampak banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua.

    “Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi, aliran Kali Ciliwung meluap ke rumah warga di sekitaran aliran kali,” tutur Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani.

    Banjir melanda tiga RT di RW 01 Kampung Pensiunan:

    RT 01: 54 KK (198 jiwa) RT 02: 27 KK (98 jiwa) RT 03: 38 KK (127 jiwa)

    Tidak ada korban jiwa, tetapi beberapa warga mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan di RSPG dr. Goenawan.

    Bupati Bogor, Rudy Susmanto langsung mengunjungi lokasi pada Senin 3 Maret 2025 dini hari dan memberikan bantuan bagi warga terdampak.

    “Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor sudah dipersiapkan, termasuk bahan pokok. Saya ucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang turut membantu persiapan sahur bagi pengungsi,” katanya.

    Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Terendam

    BPBD DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir akibat luapan Kali Ciliwung merendam 28 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    “Hingga pukul 04.00 WIB, genangan terjadi di 28 RT,” ucap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

    Menurutnya, kenaikan TMA di Bendung Katulampa pada Minggu malam menyebabkan banjir di beberapa daerah bantaran sungai di Jakarta. Pos Pantau Depok mencatat status Siaga 1 pada pukul 00.30 WIB, sementara Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 3 pada pukul 23.00 WIB.

    Berikut wilayah yang terdampak:

    Jakarta Selatan (11 RT)

    Lenteng Agung: 2 RT, ketinggian air 30-40 cm Tanjung Barat: 2 RT, ketinggian 40 cm hingga 1,15 meter Rawajati: 1 RT, ketinggian air 30 cm Pejaten Timur: 6 RT, ketinggian air 1,3 meter hingga 1,5 meter

    Jakarta Timur (17 RT)

    Bidara Cina: 3 RT, ketinggian air 60 cm Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian air 65 cm Balekambang: 50-90 cm Cawang: 5 RT, ketinggian air 1,3 meter Cililitan: 2 RT, ketinggian air 30 cm hingga 1,5 meter

    “Untuk penyebab banjir semua karena luapan Kali Ciliwung,” kata Mohamad Yohan.

    BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan tim evakuasi dan menyediakan posko pengungsian bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 2
                    
                        Soal Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia, Sudirman Said: Tidak Bisa Dibandingkan
                        Nasional

    2 Soal Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia, Sudirman Said: Tidak Bisa Dibandingkan Nasional

    Soal Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia, Sudirman Said: Tidak Bisa Dibandingkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia disebut lebih mahal dibandingkan Malaysia. Perbandingan ini mencuat setelah kasus korupsi Pertamina terungkap beberapa hari lalu.
    Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
    Sudirman Said
    mengatakan,
    harga BBM di Indonesia
    dan Malaysia tak bisa dibandingkan. Sebab, kata dia,
    harga BBM
    di setiap negara bergantung pada kebijakan pemerintahannya.
    “Harga minyak itu tidak terlepas dari
    kebijakan pemerintah
    mau memberikan harga berapa kepada rakyatnya. Sebetulnya untuk
    fair
    itu tidak bisa kita bandingkan karena mungkin ada subsidi dan segala macamnya,” kata Sudirman dalam program Gaspol! yang ditayangkan di kanal YouTube
    Kompas.com
    , Sabtu (2/3/2025).
    “Yang lebih penting itu ketersediaannya cukup terjamin,” sambungnya.

    Sudirman juga mengatakan, pemerintah akan memperhatikan
    daya beli masyarakat
    terhadap BBM untuk mengambil kebijakan tarif.
    Sudirman menambahkan, saat ini, yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan BBM yang cukup terjamin.
    “Itu akan menjadi
    judgement
    atau kebijakan dari pemerintah masing-masing apalah BBM kita cukup mahal atau tidak,” ujarnya.
    Meski demikian, Sudirman mengatakan, dari sisi rata-rata pendapatan (
    income
    ), harga BBM di Indonesia relatif mahal.
    “Kalau dari sisi rata-rata
    income
    , BBM kita relatif cukup mahal bagi masyarakat bawah,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru

    Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru

    Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kasus korupsi
    yang menggerogoti Pertamina dalam beberapa tahun terakhir mestinya menjadi momentum perbaikan bagi perusahaan minyak pelat merah itu. Sebab, persoalan rasuah yang terjadi dinilai masih menggunakan modus lama, hanya dilakukan oleh pemain baru.
    Dalam 10 tahun terakhir, setidaknya terjadi enam kasus korupsi yang melibatkan perusahaan anak usaha BUMN itu, apa saja:
    1. Kasus LNG 2011-2014
    Pertama, kasus korupsi pengadaan
    liquified natural gas
    (LNG) di Pertamina periode 2011-2014 menyeret nama eks Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.
    Karen disangkakan melakukan pembelian gas secara sepihak dan tanpa mengikuti prosedur pengadaan yang berlaku seperti kajian komprehensif.
    Hal ini menyebabkan kargo LNG mengalami kelebihan suplai sehingga menyebabkan
    kerugian negara
    Rp 2,1 triliun.
    Atas perbuatannya, Mahkamah Agung (MA) memperberat hukuman Karen dari 9 tahun penjara menjadi 13 tahun penjara, pada Jumat (28/2/2025).
    2. Kasus gratifikasi pengadaan minyak mentah PES
    Kedua, pada 2019, Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) mengungkap dugaan pemberian hadiah dalam kegiatan perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Services Pte. Ltd (PES).
    Dalam perkara ini, KPK menetapkan Bambang Irianto selaku Managing Director periode 2009-2013 sebagai tersangka.
    Kasus dugaan suap ini menjadi salah satu kasus yang mendapat perhatian Presiden Joko Widodo untuk segera diselesaikan KPK pada 2019 silam.
    Kasus ini mulai diselidiki KPK sejak Juni 2014. Namun, KPK baru berhasil menetapkan Bambang sebagai tersangka pada September 2019.
    Bambang diduga menerima uang sedikitnya 2,9 juta dollar AS atau setara Rp 40,75 miliar karena membantu pihak swasta terkait bisnis migas di lingkungan PES.
    3. Kasus dana pensiun Pertamina
    Ketiga, pada 2017, Presiden Direktur Dana Pensiun Pertamina periode 2013-2015 Muhammad Helmi Kamal Lubis ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung, dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun Pertamina.
    Tak hanya Helmi, putra sulung pendiri Astra Internasional William Soeryadjaja, Edward Seky Soeryadjaya juga ditetapkan sebagai tersangka.
    Kasus tersebut bermula pada pertengahan 2014.
    Edward yang juga Direktur Ortus Holding Ltd berkenalan dengan Presiden Direktur Dana Pensiun Pertamina Muhammad Helmi Kamal Lubis.
    Perkenalan itu berlanjut dengan deal bisnis yakni permintaan agar dana pensiun Pertamina membeli saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI).
    Dari pertemuan itu, Muhammad Helmi Kamal Lubis pun melakukan pembelian saham SUGI senilai Rp 601 miliar melalui PT Millenium Danatama Sekuritas.
    Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya kerugian negara dalam pembelian saham SUGI tersebut sebesar Rp 599 miliar.
    4. Kasus penyalahgunaan investasi Blok BMG Australia
    Selanjutnya pada 2018, Kejaksaan Agung menetapkan eks Manajer MNA Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero), berinisial BK terkait dugaan korupsi penyalahgunaan investasi di Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia oleh Pertamina tahun 2009.
    Dia disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
    Kasus itu bermula saat PT Pertamina (Persero) pada tahun 2009, melalui anak perusahaannya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan akuisisi saham sebesar 10 persen terhadap ROC Oil Ltd.
    Perjanjian jual beli ditandatangani pada tanggal 1 Mei 2009, dengan modal sebesar 66,2 juta dollar Australia atau senilai Rp 568 miliar dengan asumsi mendapatkan 812 barrel per hari.
    Namun, ternyata Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia pada tahun 2009 hanya dapat menghasilkan minyak mentah untuk PHE Australia Pty. Ltd rata-rata sebesar 252 barrel per hari.
    Pada 5 November 2010, Blok BMG Australia dinyatakan ditutup setelah ROC Oil Ltd, Beach Petroleum, Sojitz, dan Cieco Energy memutuskan penghentian produksi minyak mentah (non production phase/ npp) dengan alasan lapangan tidak ekonomis.
    5. Kasus digitalisasi SPBU Pertamina
    Pada awal tahun 2025, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Pertamina (Persero) tahun 2018–2023.
    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, perkara korupsi ini sedang bergulir di tahap penyidikan.
    “Sprindik (Surat Perintah Penyidikan) bulan September 2024,” kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).
    Tessa mengatakan, KPK sudah menetapkan tersangka dalam dugaan korupsi digitalisasi SPBU PT Pertamina.
    Namun, ia tidak mengungkapkan identitas tersangka tersebut.
    “Sudah ada tersangkanya,” ujar Tessa.
    Dugaan korupsi digitalisasi PT Pertamina (Persero) tahun 2018-2023 muncul pertama kali dalam jadwal pemeriksaan sejumlah saksi di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Senin (20/1/2025).
    6. Kasus tata kelola minya mintah 
    Terbaru, Kejaksaan Agung mengungkap perkara korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
    Kasus korupsi ini menyeret nama beberapa petinggi Pertamina yaitu Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS); Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin (SDS).
    Lalu VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional Agus Purwono; pejabat di PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi (YF).
    Kemudian beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR); Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati (DW); Komisaris PT Jenggala Maritim serta Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadhan Joedo (GRJ).
    Selanjutnya Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya dan VP trading operation PT Pertamina Patra Niaga Edward Corne.
    Dalam perhitungan sementara, kerugian negara pada tahun 2023 akibat korupsi ini mencapai Rp 193,7 triliun.
    Dilansir dari keterangan
    Kejagung
    , PT Pertamina Patra Niaga diduga membeli Pertalite untuk kemudian di-blend atau dioplos di depo/storage menjadi Pertamax.
    Pada saat pembelian, Pertalite tersebut dibeli dengan harga Pertamax.
    “Dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka RS melakukan pembelian (pembayaran) untuk Ron 92 (Pertamax), padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 (Pertalite) atau lebih rendah kemudian dilakukan blending di storage/depo untuk menjadi Ron 92,” demikian bunyi keterangan Kejagung, dilansir pada Selasa (25/2/2025). “Dan hal tersebut tidak diperbolehkan,” imbuh keterangan itu.
    Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di Pertamina merupakan modus lama dengan pemain baru.
    “Ada seorang teman dari pemerintahan menyebutnya ini modus lama dengan pemain yang baru,” kata Sudirman dalam program Gaspol yang ditayangkan di kanal Youtube
    Kompas.com
    , Sabtu (2/3/2025).
    Sudirman mengatakan, celah korupsi di Pertamina dilihat dari tiga hal.
    Pertama, Pertamina merupakan pemegang pasar utama dibandingkan yang lain sehingga rentan terjadi tindakan culas.
    Kedua, Pertamina memiliki transaksi dengan volume yang besar sehingga marginnya semakin besar.
    “Marginnya begitu besar artinya dalam iklim yang serba suap menyuap itu sedang terjadi di mana-mana. Margin yang besar itu bisa dibagi untuk apa saja kan. Dari mulai orang-orang yang terlibat dalam pengadaan di dalam perusahaan Pertamina. Ini bukan tuduhan tapi ini analisis ya,” ujarnya.
    Terakhir, sikap pemerintah atas kasus
    korupsi Pertamina
    ini.
    Sebab, ia yakin bahwa korupsi dengan kerugian negara yang besar tidak dilakukan sendiri.
    “Ketiga adalah sikap dari para pemegang kekuasaan atau pemegang otoritas di sekitar Pertamina. Apakah itu Menteri BUMN, harus kita tanya sikapnya bagaimana terhadap ini. Kemudian Menteri Energinya bagaimana terhadap ini,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BPBD siagakan personel antisipasi banjir di lima kelurahan Jaktim

    BPBD siagakan personel antisipasi banjir di lima kelurahan Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wilayah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiagakan 15 personel untuk mengantisipasi banjir di lima kelurahan setempat akibat kiriman air dari Bendungan Katulampa, pada Minggu (2/3) malam.

    “Teman-teman sudah meluncur dari kantor pukul 22.30 WIB untuk antisipasi evakuasi warga karena Bendungan Katulampa sudah siaga satu, Depok siaga tiga,” kata Kepala Satgas Korwil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jakarta Timur, Sukendar saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu malam.

    Sukendar menyebut, ke 15 personel itu akan berjaga di lima kelurahan di Jakarta Timur yakni di Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang.

    “Estimasi naik air 23.30 WIB dari Katulampa siaga satu, Depok siaga tiga, jadi personel ada 15 di Jakarta Timur otomatis untuk lima kelurahan, tiga personel setiap kelurahan mulai dari Balekambang, Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Cawang,” ujar Sukendar.

    Selain itu, pihak BPBD juga akan terus memantau dan berkoordinasi dengan petugas di lapangan jika ada wilayah yang banyak terendam banjir. Para personel BPBD juga sudah siap berjaga untuk mengevakuasi warga.

    “Kami juga akan kondisikan jika memang ada wilayah yang paling banyak terpendamnya, nanti ada evakuasi lagi, kami kondisikan,” ucap Sukendar.

    BPBD wilayah Jakarta Timur juga akan meminta bantuan dari personel lembaga terkait baik dari Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat maupun Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

    Selain itu, Sukendar menyebut pihaknya juga sudah menyiapkan perahu karet maupun sarana dan prasarana lain yang ada di setiap kelurahan se-Jakarta Timur.

    “Kami juga sudah mengirimkan pesan berupa informasi kondisi tinggi permukaan air (TMA) di Bendungan Katulampa dan Depok kepada warga melalui camat dan lurah setempat untuk antisipasi,” jelas Sukendar.

    Hujan dengan intensitas tinggi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (2/3) petang membuat Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa Kota Bogor mencapai 220 sentimeter atau berstatus Siaga 1.

    Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman menyebutkan kondisi itu terjadi pada pukul 21.33 WIB, dengan debit air mencapai 514.659 liter per detik.

    Namun, selang beberapa menit kemudian, TMA di Bendung Katulampa surut menjadi 160 sentimeter atau berstatus Siaga 2 pada pukul 22.15 WIB, dengan debit air 307.467 liter per detik.

    Meski TMA Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa menurun, Andi mengimbau kepada masyarakat Bogor, Depok, Jakarta dan sekitarnya untuk mewaspadai potensi banjir lintasan di lingkungan masing-masing.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • 10
                    
                        Bendung Katulampa Siaga 1, Air Kiriman Bogor Diperkirakan Tiba di Jakarta Pukul 06.30 WIB
                        Megapolitan

    10 Bendung Katulampa Siaga 1, Air Kiriman Bogor Diperkirakan Tiba di Jakarta Pukul 06.30 WIB Megapolitan

    Bendung Katulampa Siaga 1, Air Kiriman Bogor Diperkirakan Tiba di Jakarta Pukul 06.30 WIB
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –

    Bendung Katulampa
    di Bogor, Jawa Barat, telah berstatus
    siaga 1
    pada Minggu malam (2/3/2025) dengan
    ketinggian air
    mencapai 220 sentimeter pada pukul 21.33 WIB.
    Air kiriman dari Bendung Katulampa diprediksi akan tiba di Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan, yaitu antara pukul 06.30 WIB hingga 09.30 WIB.
    Petugas Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, mengingatkan warga yang tinggal di daerah aliran Sungai Ciliwung untuk berhati-hati terhadap potensi banjir lintasan, terutama di wilayah Bogor, Depok, hingga Jakarta.
    “Kami mengingatkan agar warga yang tinggal di daerah aliran Sungai Ciliwung berhati-hati adanya banjir lintasan,” ujar Andi dalam keterangannya.
    Andi menjelaskan, kenaikan tinggi air di Katulampa disebabkan oleh curah hujan yang terus mengguyur kawasan Bogor, terutama di daerah hulu Ciliwung yang terletak di kawasan Puncak, Bogor, sejak Minggu sore.
    Hingga malam hari, kondisi hujan di kawasan tersebut masih berlangsung.
    “Saat ini kondisi cuaca masih gerimis,” sebutnya.
    Pemerintah Kota Bogor juga telah mendapatkan informasi terkait ketinggian air di Bendung Katulampa.
    Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengimbau masyarakat yang berada di sepanjang aliran Ciliwung, khususnya di Jakarta, untuk tetap waspada terhadap potensi banjir akibat naiknya debit air dari Katulampa.
    “Kemungkinan air lintasan ini akan tiba di wilayah Jakarta pada pukul 06.30 WIB di hari Senin besok. Kami terus memantau situasi dan kondisi debit air di Katulampa,” ungkap Dedie.
    Dedie berharap agar curah hujan di hulu Ciliwung berkurang sehingga tidak menimbulkan potensi banjir.
    “Mudah-mudahan curah hujan di hulu Ciliwung berkurang dan tidak menimbulkan potensi banjir,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sudirman Said: Korupsi di Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru

    Sudirman Said: Korupsi di Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru

    Sudirman Said: Korupsi di Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
    Sudirman Said
    menilai bahwa kasus korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) merupakan praktik lama yang kembali muncul dengan melibatkan pelaku baru.
    “Ada seorang teman dari pemerintahan menyebutnya ini modus lama dengan pemain yang baru,” ungkap Sudirman dalam program
    Gaspol
    yang disiarkan di kanal Youtube
    Kompas.com,
    Sabtu (2/3/2025).
    Sudirman mengidentifikasi tiga faktor yang menyebabkan celah korupsi di Pertamina.
    Pertama, sebagai pemegang pasar utama, Pertamina rentan terhadap tindakan korupsi.
    Kedua, transaksi dengan volume besar di Pertamina menciptakan margin yang signifikan.
    “Marginnya begitu besar artinya dalam iklim yang serba suap menyuap itu sedang terjadi di mana-mana,” ungkap Sudirman.
    Menurut dia, margin yang besar itu bisa saja dibagi untuk apa saja, mulai orang-orang yang terlibat dalam pengadaan di dalam perusahaan Pertamina.
    “Ini bukan tuduhan tapi ini analisis ya,” tegas Sudirman.
    Ketiga, Sudirman berujar, faktor sikap pemerintah terhadap kasus korupsi ini.
    Ia yakin bahwa kerugian negara yang besar tidak mungkin dilakukan oleh satu pihak saja.
    “Ketiga adalah sikap dari para pemegang kekuasaan atau pemegang otoritas di sekitar Pertamina. Apakah itu Menteri BUMN, harus kita tanya sikapnya bagaimana terhadap ini. Kemudian Menteri Energinya bagaimana terhadap ini,” tambahnya.
    Sebelumnya,
    Kejaksaan Agung
    mengungkapkan kasus korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berlangsung dari 2018 hingga 2023.
    Kasus ini melibatkan sejumlah petinggi Pertamina, termasuk Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional Sani Dinar Saifuddin, serta beberapa pejabat lainnya.
    Dalam perhitungan sementara, kerugian negara akibat korupsi ini diperkirakan mencapai Rp 193,7 triliun pada tahun 2023.
    Menurut keterangan Kejaksaan Agung, PT Pertamina Patra Niaga diduga melakukan praktik pembelian Pertalite yang kemudian di-blend menjadi Pertamax.
    Dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka RS melakukan pembelian (pembayaran) untuk Ron 92 (Pertamax), padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 (Pertalite) atau lebih rendah.
    “Kemudian dilakukan
    blending
    di
    storage
    /depo untuk menjadi Ron 92,” demikian bunyi keterangan Kejaksaan Agung yang dilansir pada Selasa (25/2/2025).

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.