Tag: Sudirman

  • 10
                    
                        Akhirnya Bertemu Presiden Prabowo, Abdul Muis: Saya Sempat Bilang Tidak Punya Uang
                        Regional

    10 Akhirnya Bertemu Presiden Prabowo, Abdul Muis: Saya Sempat Bilang Tidak Punya Uang Regional

    Akhirnya Bertemu Presiden Prabowo, Abdul Muis: Saya Sempat Bilang Tidak Punya Uang
    Tim Redaksi
    PALOPO, KOMPAS.com –
    Dalam perjalanan menuju Jakarta, Rabu (12/11/2025) malam, Abdul Muis dan Rasnal tak henti memandangi layar ponsel mereka.
    Air mata nyaris tak terbendung saat menerima kabar bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menemuinya secara langsung.
    Muis tak menyangka, perjuangan panjangnya mencari keadilan sebagai guru yang diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) akan berakhir dengan pertemuan bersama orang nomor satu di Indonesia.
    “Kayak mimpi. Alhamdulillah,” ujarnya dengan suara bergetar saat dihubungi
    Kompas.com
    , Kamis (13/11/2025) pagi.
    Muis mengaku awalnya hanya berniat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) di Makassar bersama rekan-rekannya.
    Namun, saat singgah makan bakso di Kelurahan Songka, Kota Palopo, telepon dari staf Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengubah segalanya.
    “Dia bilang kami diminta ke Jakarta. Saya sempat bilang, ‘aduuh bagaimana ini, tidak ada uang’. Tapi stafnya bilang semua fasilitas ditanggung, termasuk tiket dan antar jemput,” tutur Muis.
    Rombongan berjumlah lima orang—termasuk Ketua Komite dan Ketua PGRI—berangkat menuju Jakarta. Mereka tiba di hotel sekitar pukul 22.00 WIB dan tak lama kemudian dibawa ke bandara untuk menunggu kedatangan Presiden Prabowo yang baru kembali dari Australia.
    “Kami hanya mengira ketemu Pak Dasco begitu sampai di hotel, dan karena Pak Presiden Prabowo baru balik dari Australia, kami menunggu di bandara sekitar 15 menit. Kami kemudian dibawa masuk ke ruangan kecil. Di situlah kami ketemu langsung dengan Pak Presiden,” kenang Muis.
    “SK rehabilitasi itu ditandatangani langsung oleh beliau. Kami saksikan sendiri. Rasanya seperti mimpi,” tambahnya.
    Usai penandatanganan, Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara menggelar jumpa pers.
    Dalam pernyataannya, Dasco memastikan bahwa kedua guru yang sebelumnya diberhentikan akan dikembalikan seluruh hak-haknya sebagai ASN.
    “Peninjauan kembali (PK) itu otomatis berhenti. Tidak perlu lagi kami lanjutkan. SK-nya akan diantar langsung ke kami di hotel,” ujar Muis.
    Muis mengatakan, mereka juga telah berkonsultasi dengan Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah, yang menegaskan agar mereka tidak perlu khawatir terkait proses administrasi di Makassar.
    “Beliau bilang, ‘tidak usah kamu pusing, nanti kami yang bertanggung jawab dan mengurus semua fasilitasi di Makassar’. Jadi, semuanya mengalir seperti air,” ucapnya.
    Rombongan mereka turut didampingi oleh anggota DPRD Sulsel Marjono serta sejumlah legislator dari wilayah Luwu Raya yang ikut memberikan dukungan penuh selama proses berlangsung.
    Muis mengaku proses menuju pemulihan statusnya berjalan cepat dan penuh kejutan. Sejumlah pejabat turut membantu, mulai dari Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, hingga para anggota DPRD Sulsel seperti Andi Tenri Indah dan Marjono.
    Sebelum berangkat ke bandara, mereka sempat didatangi utusan dari Kejaksaan Tinggi Sulsel di kantor DPRD. Utusan itu membawa pesan dari Kajati Sulsel yang ingin membantu proses penyelesaian kasus kedua guru tersebut.
    “Awalnya kami agak apriori, karena kami pikir apa urusannya lagi jaksa mau bantu, kan ini sudah masuk tahap PK. Tapi Pak Syaifuddin, anggota dewan yang mendampingi kami, bilang tidak apa-apa, singgah saja dulu. Jadi kami datangi,” ujar Muis.
    Tak disangka, lanjutnya, Sufmi Dasco Ahmad ternyata sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk Gubernur Sulsel.
    “Makanya muncul pernyataan Pak Gubernur yang meminta BKD segera menangani dua guru di Luwu Utara secara kemanusiaan. Mereka semua sangat akomodatif,” tuturnya.
    Kini, setelah perjuangan panjang itu berakhir, Muis hanya ingin kembali ke ruang kelas.
    “Kami hanya berusaha jujur, dan Allah membuka jalan lewat orang-orang baik,” ucapnya.
    Ia juga menyampaikan rasa syukur kepada semua pihak yang telah membantu memperjuangkan nasibnya bersama Rasnal, termasuk media.
    “Kami sangat berterima kasih kepada Kompas.com yang sejak awal telah berkontribusi, memberi perhatian, dan ikut mengawal perjuangan kami sampai akhirnya keadilan itu datang,” ujarnya haru.
    Sebelumnya, para guru yang tergabung dalam PGRI Luwu Utara menggelar aksi solidaritas di halaman kantor DPRD Luwu Utara pada Selasa (4/11/2025) sebagai bentuk dukungan terhadap Rasnal dan
    Abdul Muis
    .
    “Kasus ini menjadi alarm bagi seluruh tenaga pendidik di Indonesia. Kami meminta pemerintah segera menyusun regulasi yang memberikan perlindungan hukum bagi guru dalam menjalankan kebijakan sekolah,” ujar Ismaruddin, Ketua PGRI Luwu Utara.
    Ia menegaskan bahwa posisi guru sangat rentan karena belum adanya payung hukum yang jelas terkait kebijakan administrasi sekolah. PGRI Luwu Utara juga telah mengajukan permohonan grasi kepada Presiden Prabowo Subianto melalui surat resmi bernomor 099/Permhn/PK-LU/2025-2030/2025, yang dikirim pada 4 November 2025 dan ditembuskan ke sejumlah pejabat termasuk Ketua DPR RI dan Pengurus Besar PGRI di Jakarta.
    “Kami tidak menolak hukum. Tapi kami percaya, keadilan sejati bukan hanya soal hukuman, melainkan tentang bagaimana negara memberi kesempatan warganya memperbaiki diri,” tegas Ismaruddin.
    Dua guru yang kini mendapat rehabilitasi tersebut adalah:
    Drs. Rasnal, M.Pd, NIP 196801252003121003, guru di UPT SMAN 3 Luwu Utara, berdasarkan Putusan MA Nomor 4999 K/Pid.Sus/2023 tanggal 23 Oktober 2023.
    Drs. Abdul Muis, NIP 196607041998021003, guru di UPT SMAN 1 Luwu Utara, berdasarkan Putusan MA Nomor 4265 K/Pid.Sus/2023 tanggal 26 September 2023.
    Keduanya telah menjalani masa tahanan dan sebelumnya diberhentikan dengan tidak hormat melalui:
    Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 800.1.6.2/3973/BKD untuk Rasnal.
    Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 800.1.6.4/4771/BKD untuk Abdul Muis.
    Kini, setelah SK rehabilitasi ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo, keduanya akan segera kembali mengajar dan mendapatkan seluruh hak sebagai ASN.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kukusan Lagi Ngetren, Jadi Pilihan Sarapan Sehat Biar Nggak Gorengan Melulu

    Kukusan Lagi Ngetren, Jadi Pilihan Sarapan Sehat Biar Nggak Gorengan Melulu

    Jakarta

    Tak salah bila generasi Z atau Gen Z dianggap lebih memprioritaskan kesehatannya. Hal ini bisa terlihat dari tren kukusan-rebusan yang lagi viral di media sosial dan diburu kaum muda sebagai alternatif sarapan sehat.

    Salah satu penjual kukusan, Alaibi (21), bercerita baru berjualan dua minggu di sekitar Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Meski begitu, dagangannya banyak diminati pembeli.

    “Cuma (jualan) tiap pagi, dari jam 6 sampai 9 pagi. Alhamdulillah selalu habis sih kak,” ujar Alaibi saat ditemui detikcom, Rabu (12/11/2025).

    Sebelumnya, semua makanan yang dijual sudah direbus terlebih dahulu di rumah hingga matang. Saat berada di lokasi berjualan, Alaibi dan rekannya hanya menyusun kembali bahan-bahan tersebut di dalam kukusan alumunium agar tetap hangat.

    Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari ubi, singkong, kentang, jagung, talas, pisang, kacang, labu kuning, hingga telur. Untuk satu paket dijual Rp 10.000 dengan tiga pilihan bebas.

    “Kombinasi yang paling sering dibeli itu ubi, jagung, dan singkong,” tuturnya.

    Tren ini ternyata disambut baik para pembeli, terutama pekerja kantoran yang mencari sarapan. Salah satunya Grace (27), yang mengaku hampir setiap hari membeli makanan kukusan di tempat Alaibi.

    “Tiap hari beli sih aku, Rp 10.000 kan sepaketnya. Yang biasa aku beli itu singkong, ubi, sama pisang,” kata Grace.

    Pembeli lain, Lia (24), juga menjadikan makanan kukusan sebagai menu sarapan. Ia menyebut makanan seperti itu cocok untuk menjaga pola makan sehat, seperti jagung, ubi, dan singkong.

    “Sekalian juga kan buat defisit kalori. Jadi sehat juga ngurangin makan gorengan dan sudah kenyang,” sambungnya.

    Meski belum terbiasa, beberapa pembeli lain tertarik mencoba makanan kukusan karena tren ini sedang ramai. Siska (23) misalnya, ia membeli ubi dan singkong kukusan ini untuk pertama kalinya karena memang kurang terbiasa dengan makanan yang direbus atau dikukus.

    “Karena lagi viral nyoba saja deh sekalian lewat, beli ubi-ubian sama singkong. Rasanya enak sih, cuma aku kurang terbiasa saja jadi cuma bisa rasain manis saja dari ubinya,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video Dear Pemerintah, Ini Saran CISDI agar Masyarakat Mau Makan Sehat”
    [Gambas:Video 20detik]
    (sao/kna)

    Tren Rebusan-Kukusan

    15 Konten

    Tren sarapan pakai menu rebus-rebusan dan kukusan tengah digandrungi Gen-Z. Diklaim lebih sehat karena minim tambahan minyak. Ya lumayan sih, dibanding sarapan nasi-lontong yang tinggi kalori ya kan?

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Setelah Bebas dari Penjara, Guru SMAN 1 Luwu Utara Tetap Ngajar Meski Gaji Tak Dibayar Pemprov

    Setelah Bebas dari Penjara, Guru SMAN 1 Luwu Utara Tetap Ngajar Meski Gaji Tak Dibayar Pemprov

    Liputan6.com, Jakarta- Fakta baru mencuat dalam kasus pemecatan dua guru SMA Negeri 1 Luwu Utara yakni Rasnal dan Abdul Muis. Pemprov Sulsel ternyata tak lagi membayarkan gaji Rasnal setelah dia bebas dari penjara padahal saat itu belum dipecat.

    Hal itu diungkapkan oleh Abdul Muis saat rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar oleh Komisi E DPRD Sulawesi Selatan pada Rabu (12/11/2025). Muis menjelaskan Rasnal tak lagi menerima gajinya setelah dia bebas dari penjara pada 29 Agustus 2024.

    Pada 1 September 2024, Rasnal kembali aktif mengajar di SMA Negeri 3 Luwu Utara. Per 1 Oktober 2024 Rasnal tak lagi menerima gaji, namun dia tetap mengajar demi anak didiknya hingga diterbitkannya SK pemecatan oleh Gubernur Sulsel.

    “Pak Rasnal itu kasihan, 1 tahun 3 bulan (tidak terima gaji), sejak keluar dari penjara. Putusan MA itu kan satu tahun yang lalu, dia jalani hukuman masih aman gajinya. 1 bulan setelah keluar dari penjara gajinya stop,” kata Muis.

    Dari data yang diterima Liputan6.com, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerbitkan dua surat keputusan resmi sebagai dasar pelaksanaan PTDH terhadap kedua guru tersebut. Keputusan PTDH itu diambil setelah MA memvonis keduanya bersalah dan diperkuat dengan pertimbangan teknis dari BKN.

    Untuk Rasnal, pemberhentian dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 800.1.6.2/3973/BKD tanggal 21 Agustus 2025 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.

    Sementara untuk Abdul Muis, keputusan tercantum dalam Surat Keputusan Gubernur Sulsel Nomor 800.1.6.4/4771/BKD tanggal 14 Oktober 2025, yang menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung Nomor 4265 K/Pid.Sus/2023 tanggal 26 September 2023.

    “Kalau saya masih aman (selama ditetapkan tersangka dan dipenjara masih terima gaji). Tapi saya tidak tahu bulan depan setelah terbit SK pemecatan. Kalau sebelumnya ini masih aman saya punya gaji,” ucapnya.

    Terpisah Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo mengaku menyayangkan kejadian tersebut. Ia pun meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk bertanggung jawab dan menuntaskan tunggakan gaji yang menjadi hak Rasnal.

    “DPRD Provinsi (Sulsel) mengeluarkan rekomendasi untuk merehabilitasi nama baik kedua guru ini dan mengembalikan hak-hak yang seharusnya mereka terima. Termasuk hak keuangan. Kemudian haknya untuk mengajar sampai dia pensiun. Tapi kan sebelum itu, kami meminta hak-hak mereka sebagai guru tetap dibayarkan, gajinya,” tegasnya.

  • Sarapan Rebusan-Kukusan Ngetren di Kalangan Gen-Z, Cocok Nih Buat Defisit Kalori

    Sarapan Rebusan-Kukusan Ngetren di Kalangan Gen-Z, Cocok Nih Buat Defisit Kalori

    Jakarta

    Sarapan dengan menu rebus-rebusan dan kukusan tengah ngetren di kalangan Gen-Z. Sampai-sampai, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuat unggahan di media sosial untuk mengapresiasi gaya hidup yang banyak dianggap lebih sehat tersebut.

    “Aku baru beli nih kayak gini (paketan kukusan), harganya sekitar 10 ribuan. Ternyata sudah banyak orang jualan makanan sehat seperti ini,” ungkap Menkes dalam postingan Instagram miliknya.

    Pantauan detikcom, Rabu (12/11/2025), di sekitar Stasiun Sudirman Jakarta Selatan, menu sarapan serba rebus-rebusan dan kukusan mudah sekali ditemui. Salah satu penjual, Alaibi (21), mengaku baru 2 minggu berjualan di lokasi tersebut namun sudah ramai pembeli.

    “Cabangnya sudah banyak dan lagi viral, jadi mulai buka di sini,” kata Alaibi saat ditemui detikcom.

    “Jualannya dari jam 6 sudah ready kak, sampai jam 9-an. Alhamdulillah selalu habis sih, kalau sisa pun paling beberapa buah dan nggak dijual lagi,” tambahnya.

    Alaibi menjual berbagai jenis makanan kukus, seperti ubi, singkong, pisang, talas, kentang, jagung, kacang, sukun, hingga labu kuning. Untuk satu paket dijual seharga Rp 10.000, dengan pilihan tiga jenis bahan makanan.

    “Kombinasi yang paling sering dibeli itu selain talas, ada ubi, jagung, dan singkong. Satu paket harganya 10 ribu sudah dapat 3 bisa pilih bebas,” bebernya.

    Murah-meriah, sepaket cuma Rp 10 ribu. Foto: Sarah Octaviani Alam/detikHealth

    Ia berjualan menggunakan kukusan modern yang terbuat dari alumunium. Selain lebih ringan, kukusan seperti itu mudah dicuci dan lebih cepat membuat makanan panas.

    Kebanyakan pembeli adalah pekerja kantoran yang mencari sarapan sehat. Salah satunya Lia (24) yang mengaku senang dengan adanya makanan kukusan di sekitar stasiun.

    “Pas ini (makanan kukusan) viral jadi lebih gampang saja nemunya buat sarapan pagi. Biasanya kan jagung rebus gitu jualannya malam ya bareng edamame. Tapi karena ada yang jual jadi sering beli di sini (Stasiun Sudirman) karena masih anget. Sekalian juga kan buat defisit kalori,” pungkasnya.

    @detikhealth_official Telur dicampur bahan makanan lain bisa jadi keracunan? mitos atau fakta yaa? yuk kita dengerin penjelasan dari ahlinya! #telur #racun #mitos #edukasikesehatan ♬ suara asli – detikHealth

    Halaman 2 dari 2

    (sao/up)

    Tren Rebusan-Kukusan

    3 Konten

    Tren sarapan pakai menu rebus-rebusan dan kukusan tengah digandrungi Gen-Z. Diklaim lebih sehat karena minim tambahan minyak. Ya lumayan sih, dibanding sarapan nasi-lontong yang tinggi kalori ya kan?

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya

  • Pengusaha Ritel Dukung Purbaya Ubah Rp1.000 Jadi Rp1

    Pengusaha Ritel Dukung Purbaya Ubah Rp1.000 Jadi Rp1

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Solihin mengatakan mendukung wacana redenominasi atau penyederhanaan mata uang oleh pemerintah.

    “Ya kita mendukung aja kebijakan pemerintah,” kata Solihin kepada wartawan saat perayaan Hari Ritel Nasional di Balai Sudirman, Jakarta pada Selasa (11/11/2025).

    Solihin pun menekankan jika kebijakan redenominasi tersebut tidak memiliki pengaruh langsung terhadap penjualan ritel.

    “Tapi secara langsung gak berdampak terhadap penjualannya,” ucapnya.

    Pemerintah berencana merampungkan kebijakan redenominasi rupiah melalui penuntasan penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Harga Rupiah alias RUU Redenominasi.

    Rencana tersebut telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029 melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70 Tahun 2025. PMK 70/2025 ini ia tetapkan sejak 10 Oktober 2025 dan diundangkan pada 3 November 2025.

    “RUU tentang Perubahan Harga Rupiah (Redenominasi) merupakan RUU luncuran yang rencananya akan diselesaikan pada 2027,” dikutip dari PMK 70/2025 pada Senin(10/11/2025).

    Dalam PMK itu, ada empat urgensi pembentukan RUU Redenominasi, pertama ialah efisiensi perekonomian yang dapat dicapai melalui peningkatan daya saing nasional.

    Kedua, menjaga kesinambungan perkembangan perekonomian nasional. Ketiga, menjaga nilai rupiah yang stabil sebagai wujud terpeliharanya daya beli masyarakat, dan keempat, meningkatkan kredibilitas Rupiah

    (ras/mij)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Airlangga Beberkan Pujian Bos IMF Buat Indonesia

    Airlangga Beberkan Pujian Bos IMF Buat Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ekonomi Indonesia dianggap menjadi titik cahaya terang dalam kegelapan oleh bos Bank Dunia. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai di atas 5% pada 2025.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto saat memberi sambutan di seremoni Hari Ritel Nasional 2025 pada Selasa (11/11/2025) di Balai Sudirman, Jakarta.

    “Outlook ekonomi kita juga naik, IMF bahkan Chris Talina, Managing Directornya, mengatakan di tengah ketidakpastian Indonesia adalah sebagai brightspot,” kata Airlangga.

    Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal tiga tumbuh 5,04%, di tengah ekonomi dunia yang tidak pasti dan bergejolak.

    Ia juga mengatakan bahwa ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan negara-negara di ASEAN dan G20.

    “BPS telah merilis pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga sebesar 5,04% secara year on year. Capaian ini lebih baik dibandingkan sejumlah negara ASEAN ataupun G20, seperti Arab Saudi hampir sama dengan kita 5,0%, Tiongkok 4,8% tahunan atau year on year.”

    Menko Ekonomi pun menekankan agar momentum pertumbuhan ekonomi di atas 5% harus terus dijaga dengan program-program yang mampu mendongkrak daya beli masyarakat.

    “Momentum ini perlu kita jaga, hilirisasi industri terus dilanjutkan, program belanja nasional dan penguatan program perlinsos, dan sektor riil menjadi salah satu motor penting karena perannya langsung terhadap daya beli masyarakat,” ucap Airlangga.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mimpi Besar Layanan Imunoterapi di Indonesia, Jangkau Pelosok hingga Jadi Rujukan Internasional

    Mimpi Besar Layanan Imunoterapi di Indonesia, Jangkau Pelosok hingga Jadi Rujukan Internasional

    Mimpi Besar Layanan Imunoterapi di Indonesia, Jangkau Pelosok hingga Jadi Rujukan Internasional
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Sudirman, Jakarta Selatan, menjadi saksi peralihan wacana menjadi layanan nyata.
    Setelah lama dibicarakan, Imunoterapi Nusantara dan Digital Subtraction Angiography (DSA) kini resmi beroperasi, bukan hanya untuk prajurit TNI, tetapi juga masyarakat umum.
    Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meresmikan layanan tersebut, ditemani Prof.
    Terawan
    Agus Putranto dan Menteri PPN Rachmat Pambudy pada Senin (10/11/2025).
    Pada hari yang sama, Sjafrie menjadi salah satu peserta pertama yang menjalani prosedur: darahnya diambil, diproses, dan akan kembali disuntikkan beberapa hari kemudian.
    Menhan Sjafrie
    menceritakan, darahnya telah diambil untuk menguji metode baru ini.
    “Saya kebetulan diminta mencoba, diambil darah sekitar 40 cc, kemudian diolah di laboratorium,” cerita Menhan.
    “Setelah lima sampai tujuh hari, darah itu akan disuntikkan kembali. Semoga ini memberi berkah kesehatan untuk melanjutkan tugas kita,” ujarnya.
    Menurutnya, layanan imunoterapi dan DSA tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan militer, namun juga masyarakat umum.
    “Kita harapkan dapat memberi dorongan kesehatan bagi bangsa Indonesia, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut,” tambah Sjafrie.
    Dalam kesempatan yang sama, Prof. Terawan Agus Putranto menjelaskan bahwa pelayanan imunoterapi dan DSA kini telah siap beroperasi secara penuh di RSPPN Sudirman.
    “Menhan sudah meresmikan pelayanan imunoterapi Nusantara dan juga DSA yang hari ini langsung dilakukan. Jadi ini semua sudah siap untuk melayani masyarakat,” kata Terawan.
    Ia menuturkan, proses pelayanan berjalan beriringan antara pemrosesan imunoterapi dan pelaksanaan DSA.
    “Baik proses DSA maupun imunoterapinya sudah berlangsung hari ini,” ungkap Terawan.
    Dia juga berharap RSPPN bisa menjadi rujukan pasien dari luar negeri untuk berobat.
    “Rumah sakit ini diharapkan menjadi rumah sakit rujukan internasional, dan memang sudah terbukti, karena pasien-pasien dari luar negeri pun mulai berdatangan ke RSPPN,” lanjutnya.
    Menurut Terawan, sejak pekan sebelumnya sudah ada pasien dari luar negeri yang datang untuk mendapatkan layanan tersebut, dan jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat.
    “Dimulai dari minggu lalu sudah mulai ada yang datang, minggu depan juga akan ada lagi pasien dari luar negeri,” kata dia.
    “Kami berharap ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus menumbuhkan budaya riset dan pengembangan (R&D) di bidang medis nasional,” tambahnya.
    Menhan Sjafrie melanjutkan, keberhasilan RSPPN Sudirman dalam layanan imunoterapi dan DSA akan menjadi model pengembangan untuk rumah sakit TNI di seluruh wilayah Indonesia.
    “Yang jelas, ilmunya ini dimiliki anak bangsa, oleh Pak Terawan. Karena ini rumah sakit pusat, tentu akan berkembang ke rumah sakit-rumah sakit TNI di daerah melalui kaderisasi yang dilakukan oleh dokter Terawan dan timnya,” ungkapnya.
    Imunoterapi merupakan metode pengobatan yang memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai penyakit, terutama kanker.
    Mekanismenya adalah dengan meningkatkan kemampuan sistem imun mengenali dan menghancurkan sel abnormal, baik melalui pemberian obat, vaksin, antibodi monoklonal, maupun sitokin.
    Tujuan utama terapi ini adalah meningkatkan daya tahan tubuh dan mengembalikan kemampuan alami tubuh dalam melawan penyakit, termasuk kanker paru, serviks, ginjal, dan alergi kronis.
    Sementara itu, DSA merupakan prosedur pencitraan radiologi untuk menampilkan gambaran pembuluh darah secara detail menggunakan sinar-X dan zat kontras.
    Teknologi ini memungkinkan dokter mendeteksi kelainan pembuluh darah seperti aneurisma, penyumbatan, atau malformasi dengan sangat akurat.
    Dalam konteks medis modern, DSA dan imunoterapi saling melengkapi DSA untuk diagnosis, imunoterapi untuk pengobatan.
    Kombinasi keduanya dapat digunakan, misalnya dalam penanganan penyakit saraf atau kanker otak, di mana DSA membantu memetakan aliran darah dan imunoterapi memperkuat respons tubuh terhadap sel yang rusak.
    Terawan menjelaskan, melalui imunoterapi, jika sistem imun terlalu tinggi, terapi ini dapat menurunkannya, dan sebaliknya, jika terlalu rendah, terapi akan meningkatkan kinerja sistem imun. Hal ini, penting untuk menangani inflamasi yang menjadi akar dari berbagai penyakit.
    “Imunoterapi itu adalah terapi imun kita. Kalau (imun) terlalu tinggi, akan diturunkan, dikontrol kalau terlalu rendah akan dinaikkan karena itu sangat mempengaruhi inflamasi kita, diabetes dan lain sebagainya,” kata Terawan mengutip Antaranews, November 2024 silam.
    Lebih lanjut, Terawan menyoroti potensi imunoterapi dalam mengurangi efek inflamasi dan memacu produksi interleukin yang bersifat anti-inflamasi.
    Dengan riset yang sudah berjalan, ia optimistis terapi ini dapat menjadi solusi medis yang andal di masa depan.
    Menurut Terawan, inovasi di bidang imunologi juga dapat menjawab tantangan pengobatan modern.
    Namun, terkadang riset medis terganjal adanya permasalahan pembiayaan. Hal ini yang ia harapkan dapat dibantu lewat berbagai skema pembiayaan riset, salah satunya lewat sektor perbankan.
    Dirinya menyampaikan bahwa pemerintah dan lembaga terkait dapat memberikan dukungan penuh untuk pengembangan riset-riset kesehatan yang relevan, sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan pengobatan yang lebih baik.
    “Imunoterapi sudah saya bangun di tujuh tempat. Nanti beberapa negara juga ikut akan saya bangun tapi yang paling dekat adalah Dili, di Timur Leste supaya mereka ada kemajuan teknologi, Karena ini (imunoterapi) merupakan teknologi yang baru, dan kebetulan jurnalnya terbit terus. Kalau jurnalnya terbit terus, itu kan di-review seluruh dunia,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BP Batam Pelajari Konsep Pengelolaan Kawasan Modern SCBD dari PT Danayasa

    BP Batam Pelajari Konsep Pengelolaan Kawasan Modern SCBD dari PT Danayasa

    Jakarta

    Direktorat Pembangunan Infrastruktur Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan kunjungan studi banding ke PT Danayasa Arthatama Tbk, pengembang sekaligus pengelola kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda BP Batam untuk mempelajari perencanaan dan pengelolaan sistem jaringan utilitas pada kawasan terintegrasi.

    Anggota Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, menyampaikan pihaknya sangat antusias dapat belajar langsung dari pengalaman PT Danayasa Arthatama dalam membangun dan mengelola kawasan SCBD, yang selama ini jadi contoh pengembangan distrik bisnis modern di Indonesia.

    “Dalam kunjungan ini, BP Batam berkesempatan mempelajari secara langsung model perencanaan dan desain infrastruktur utilitas terintegrasi, sekaligus meninjau penerapan teknologi dalam pengelolaan jaringan utilitas di kawasan SCBD yang master plan-nya telah disusun sejak awal 1990-an. Selain itu, kami juga berdiskusi mengenai berbagai tantangan dan solusi dalam operasional serta manajemen utilitas kawasan. Banyak praktik baik dari SCBD yang dapat menjadi referensi berharga bagi pengembangan kawasan di Batam. Terima kasih kepada Manajemen SCBD yang telah menerima kami,” ujar Mouris, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11/2025).

    Dalam sesi diskusi, pihak BP Batam mengajukan sejumlah pertanyaan terkait pengelolaan sampah, manajemen parkir, serta mekanisme jaringan listrik dan utilitas lainnya. Setelah itu, rombongan BP Batam berkesempatan meninjau langsung kawasan SCBD untuk melihat penerapan sistem pengelolaan di lapangan.

    Director & Corporate Secretary PT Danayasa Arthatama Tbk, Ariefin Surjawirawan, menyampaikan pihaknya menyambut baik kunjungan tersebut sebagai bentuk kolaborasi antarlembaga dalam upaya meningkatkan tata kelola dan pembangunan kawasan di Indonesia.

    “Kami melihat kegiatan ini bukan sekadar studi banding, tetapi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan wawasan pengelolaan kawasan modern. SCBD selalu terbuka untuk berbagi pengalaman, khususnya terkait penerapan sistem utilitas terintegrasi dan tata ruang yang berorientasi pada efisiensi dan keberlanjutan,” ungkap Ariefin.

    Ariefin menambahkan, pengalaman panjang SCBD dalam mengembangkan kawasan bisnis modern dapat menjadi referensi bagi pengelolaan wilayah lain di tanah air.

    “Sejak awal dikembangkan, SCBD dirancang sebagai distrik bisnis terpadu yang menggabungkan fungsi perkantoran, hunian, ritel, dan ruang publik dalam satu ekosistem yang saling terhubung. Prinsip integrasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan kawasan,” ujarnya.

    Berbicara mengenai perkembangan kawasan SCBD tentu tidak terlepas dari sejarah panjang pembentukannya. Kini, masyarakat mengenal SCBD sebagai kawasan bisnis elit di Jakarta. Namun di balik kemegahannya, kawasan ini dulunya merupakan area yang belum tertata dengan baik. Melalui proses perencanaan yang matang, wilayah tersebut kemudian direvitalisasi hingga menjadi distrik bisnis modern seperti yang dikenal saat ini.

    Perencanaan kawasan SCBD dimulai pada periode 1987-1992 melalui penyusunan master plan oleh PT Danayasa Arthatama. Setelah rancangan tersebut disetujui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kepercayaan kepada PT Danayasa Arthatama untuk melakukan transformasi kawasan seluas sekitar 45 hektare di jantung ibu kota menjadi pusat bisnis terpadu.

    Pembangunan infrastruktur utama kawasan dimulai pada 1992-1993, dan gedung perkantoran pertama, Artha Graha Building, resmi rampung pada tahun 1995. Kini, SCBD telah berkembang menjadi salah satu kawasan bisnis paling prestisius di Indonesia, yang menaungi berbagai perusahaan multinasional, hotel, pusat perbelanjaan, serta ruang publik yang terintegrasi dengan moda transportasi massal.

    PT Danayasa Arthatama berharap kunjungan BP Batam ini dapat memperkuat pertukaran pengetahuan dan menjadi langkah awal kerja sama dalam pengembangan kawasan yang berorientasi pada efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan.

    “Kami percaya, pengelolaan kawasan yang baik tidak hanya berbicara tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang sistem, koordinasi, dan komitmen jangka panjang. Hal-hal itulah yang kami tekankan dalam setiap proses di SCBD,” tutupnya.

    (akn/ega)

  • 10 Twibbon Hari Pahlawan Nasional 2025 Cocok Untuk Medsos

    10 Twibbon Hari Pahlawan Nasional 2025 Cocok Untuk Medsos

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap 10 November untuk memperingati jasa para pahlawan yang rela mengorbankan dirinya untuk kemerdekaan dan mempertahankan kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

    Banyak cara untuk memperingati hari bersejarah ini, salah satunya adalah memasang twibbon dengan foto yang menarik dan menghormati jasa para pahlawan.

    Twibbon adalah bingkai/pigura foto digital yang dibuat secara kreatif untuk memeriahkan suatu momen penting, salah satunya adalah Hari Pahlawan Nasional.

    Berikut adalah beberapa link yang dapat membuat twibbon secara otomatis, sehingga Anda cukup memasang foto pribadi Anda yang meriah dan menunjukkan semangat cinta Indonesia. Tak perlu khawatir, twibbon di bawah tidak memiliki logo instansi sehingga cocok dipakai siapa pun dan di mana pun.

    Berikut link Twibbon untuk logo:

    1. Twibbon dengan logo Hari Pahlawan Nasional 2025 tanpa logo instansi (Agus Purnama)

    https://twb.nz/haripahlawan10november2025-guz

    2. Twibbon Pahlawan Nasional 2025, tanpa logo (Agus Purnama)

    https://twb.nz/haripahlawan10november2025-pur

    3. Twibbon Pahlawan Nasional dengan kata mutiara (reviewsteknologiku.tech)

    https://twb.nz/reviewsteknologiku-tech-hero1

    4. Twibbon Selamat Hari Pahlawan Nasional 2025 tanpa lingkaran foto (Sindy Putiray)

    https://twb.nz/hripahlawan2025 

    5. Twibbon Selamat Hari Pahlawan Nasional 2025 dengan lingkaran foto (Sindy Putiray)

    https://twb.nz/sumpapemuda25 

    6. Twibbonize Hari Pahlawan Nasional 2025 dengan Garuda Pancasila (reviewsteknologiku.tech)

    https://twb.nz/reviewsteknologiku-tech-hero6

    7. Twibbon Hari Pahlawan sederhana (Bu Guru Ina)

    https://twb.nz/sduba-01

    8. Twibbon Hari Pahlawan untuk anak-anak (Bu Guru Ina)

    https://twb.nz/sdnegeridukuhbadag01 

    9. Twibbon Hari Pahlawan Gambar Jend Sudirman (reviewsteknologiku.tech)

    https://twb.nz/reviewsteknologiku-tech-hero8 

    10. Twibbon Hari Pahlawan foto kotak (Tri Januariawan)

    https://twb.nz/selamatharipahlawan2025 

    Cara untuk membuat Twibbon untuk dipasang di medsos WhatsApp, Facebook, dan Instagram:

    1. Setelah membuka link Twibbon yang dipilih, klik “Pilih Foto Anda” atau “Choose Your Photo”.

    2. Cari foto terbaik dalam galeri foto anda, lalu tekan “Ok”.

    3. Foto akan muncul di Twibbon. Sesuaikan posisi foto dengan klik dan geser foto anda.

    4. Terdapat fitur untuk menambahkan tulisan pada “Tambahkan teks” atau filter untuk mempercantik twibbon jika diperlukan.

    5. Terakhir, klik “Download” untuk menyimpan di galeri.

    6. Twibbon akan tersimpan di galeri/download dan siap untuk di upload ke story anda. (Stefanus Bintang)

  • DPD RI rayakan HUT ke-21 lewat Green Democracy Fun Walk di GBK

    DPD RI rayakan HUT ke-21 lewat Green Democracy Fun Walk di GBK

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) akan menggelar Green Democracy Fun Walk di Plaza Timur Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Minggu (9/11).

    Acara ini menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 DPD RI, sekaligus wujud komitmen lembaga tersebut sebagai institusi yang inklusif, partisipatif, dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

    Bertema “Dari Daerah Kita Bersatu, untuk Indonesia Maju”, kegiatan ini diharapkan diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah, lembaga negara, serta komunitas masyarakat.

    “Ajak teman-teman, keluarga, ramai-ramai, kita sehat bersama melangkah bersama dan kita ciptakan demokrasi yang makin hijau,” ajak Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Jumat (7/11).

    Sultan menekankan bahwa Fun Walk ini bukan sekadar olahraga bersama, melainkan simbol kebersamaan antara DPD RI dan rakyat di seluruh daerah.

    “Kegiatan ini bukan sekedar olahraga bersama, tetapi bentuk nyata dari semangat kebersamaan antara DPD RI dan rakyat di seluruh daerah,” ujarnya.

    Lebih lanjut, acara ini menunjukkan solidaritas DPD RI yang hadir, mendengar, dan berjalan bersama masyarakat. Ini sejalan dengan misi DPD RI sebagai wakil daerah untuk memperkuat demokrasi yang hijau dan berkelanjutan.

    Sekretaris Jenderal DPD RI Mohammad Iqbal memaparkan detail teknis acara. Persiapan dimulai dengan kampanye pra-event bertajuk “Langkah Segera Dimulai” melalui media sosial resmi DPD RI.

    Kampanye ini memanfaatkan video teaser, animasi countdown, serta konten influencer Gen Z untuk menarik minat publik, khususnya kalangan muda.

    Selain itu, aktivasi booth pra-event digelar di pusat perbelanjaan fX Sudirman. Booth ini tidak hanya memperkenalkan fungsi dan peran DPD RI, tetapi juga mendistribusikan kupon doorprize dengan total hadiah ratusan juta rupiah.

    Pada hari pelaksanaan, peserta akan memulai Fun Walk pukul 06.00 WIB dari Plaza Timur GBK. Rute sejauh 5 kilometer dilengkapi zona tematik, termasuk parade pelajar, tarian daerah, dan pertunjukan musisi lokal.

    Di garis akhir, peserta disuguhi expo UMKM, hiburan musik, serta pembagian doorprize dan grand prize berupa paket umrah.

    Puncak acara adalah prosesi simbolis penanaman pohon Rasamala dan Tabebuya di area Taman Anggrek GBK, dipimpin oleh pimpinan DPD RI bersama duta besar, kepala daerah, dan perwakilan kementerian.

    “Atas arahan pimpinan DPD RI, kegiatan ini juga harus tetap memenuhi unsur penghijauan dan harmonisasi alam berkelanjutan, maka setiap satu peserta yang hadir berarti satu pohon baru ditanam, satu harapan baru tumbuh untuk Indonesia yang hijau,” kata Iqbal.

    Green Democracy Fun Walk merupakan bagian dari serangkaian kegiatan HUT ke-21 DPD RI. Sebelumnya, telah digelar ‘Senator Peduli Ketahanan Pangan’ di empat sub-wilayah (Bengkulu, NTT, Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah).

    Acara dilanjutkan dengan DPD Award pada 28 Oktober sebagai apresiasi bagi local hero, serta Pemilihan Duta DPD RI pada 3 November yang melibatkan anak muda sebagai corong aspirasi daerah.

    Melalui serangkaian ini, DPD RI terus memperkuat peran sebagai jembatan antara daerah dan pusat, sambil mempromosikan demokrasi yang partisipatif dan ramah lingkungan.

    Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.