Tag: Sudirman

  • Fatwa MUI Salat Jumat di Jalan Raya Sah dalam Sejarah Hari Ini, 29 November 2016

    Fatwa MUI Salat Jumat di Jalan Raya Sah dalam Sejarah Hari Ini, 29 November 2016

    JAKARTA – Sejarah hari ini, sembilan tahun yang lalu, 29 November 2016, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa soal salat Jumat di jalan raya sah. Fatwa itu dikeluarkan karena salat Jumat adalah kewajiban umat Islam. Salat bisa di jalan, asal sudah berkoordinasi.

    Sebelumnya, aksi bela Islam sedang maraknya terjadi di Indonesia. Aksi itu antara lain 411 dan 212. Istimewa rangkaian kegiatan Aksi 212 di Jakarta akan diselingi dengan salat Jumat bersama. Alhasil, MUI diminta keluarkan fatwa terkait salat Jumat di jalan.

    Politikus harus hati-hati dalam menghubungkan politik dan agama. Kala keduanya bercampur, niscaya akan mendatangkan masalah. Ambil contoh kala Ahok blunder membawa-bawa ayat suci Al Quran dalam pidatonya.

    Niatan Ahok awalnya ingin mengingatkan warga Jakarta supaya tak mudah terjebak dalam politik identitas. Ia meminta warga Jakarta untuk tak mau dibohongi dengan surat Al Maidah 51. Suatu surat yang mengungkap bahwa pemimpin harus seiman.

    Alhasil, umat Islam menganggap pernyataan Ahok secara serius. Ada yang memandang Ahok mengungkap Al Maidah bohongi rakyat. Ada juga yang menganggap politikus menggunakan Al Maidah untuk bohongi masyarakat.

    Sejumlah pendukung mantan Ketua Umun Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais shalat berjamaah di depan Polda Metri Jaya Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018). (Facebook/KataKita)

    Masalahnya orang-orang banyak memahami yang pertama. Gelora Ahok penista agama muncul di mana-mana. Laporan demi laporan sudah dikirimkan ke Polri. Umat Islam yang tersinggung meminta aparat segera menganggambil tindakan. Namun, keinginan itu tak langsung terwujud.

    Alhasil, aksi bela Islam muncul di mana-mana. Rencananya aksi besar 212 akan digelar pada 2 Desember 2016 mendatang. Namun, kehadiran aksi 212 membuat Polri meminta MUI mengkaji rencana salat Jumat berjamaah di jalan saat aksi 212.

    “Polri minta MUI mengeluarkan fatwa tentang shalat di jalanan, maka yang dibicarakan adalah fatwa. Maka kami minta komisi fatwa untuk mengkajinya. Bagaiamana hukumnya salat Jumat di jalan,” kata Wakil Ketua MUI,Yunahar Ilyas sebagaimana dikutip laman Republika, 24 November 2016.

    MUI pun segera bergerak cepat dalam mengkaji hukum salat Jumat di jalan. Puncaknya, MUI mengeluarkan fatwa hukumnya sah salah Jumat berjamaah di jalan pada 29 November 2016. MUI menganggap sah selama kekhusyukan salat terjamin, ada tempatkan pelaksanaan suci dari najis.

    Salat Jum’at pun dilakukan tak boleh jauh dari pemukiman. Hal yang paling penting tidak mengganggu kemaslahatan umum. pun salah di luar masjid harus mematuhi aturan yang berlaku, artinya ada pemberitahuan kepada aparat.

    Suatu yang bertujuan melakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas jika itu dalam konteks ikut demonstrasi. Kemudian, fatwa itu membuat pelaksanaan salat Jumat dalam Aksi 212 dipandang sah.

    “Shalat Jumat dalam kondisi normal dilaksanakan di dalam bangunan, khususnya masjid. Namun, dalam kondisi tertentu sah dilaksanakan di luar masjid selama berada (tak jauh) dari area permukiman,” kata Ketua Komisi Fatwa MUI, Hasanuddin sebagaimana dikutip laman ANTARA, 29 November 2016.

  • Produk Akademi Persela Lamongan, Affani Ubaidillah Dipanggil Seleksi Timnas U-20

    Produk Akademi Persela Lamongan, Affani Ubaidillah Dipanggil Seleksi Timnas U-20

    Lamongan (beritajatim.com) – Kabar membanggakan datang dari Persela Lamongan. Salah satu talenta mudanya, Muhammad Affani Ubaidillah, mendapat panggilan untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-20.

    Kesempatan ini menjadi pijakan besar bagi Affani, yang merupakan pemain muda potensial di skuad Laskar Joko Tingkir di kompetisi Championship.

    Affani mengaku bersyukur sekaligus bangga bisa masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk seleksi. Baginya, ini bukan sekadar kesempatan biasa, melainkan momentum untuk membuka jalan menuju level yang lebih tinggi dalam karier sepakbolanya.

    “Yang pasti senang, dan bagi saya ini adalah awal kesempatan untuk menjadi lebih baik,” kata Affani, Sabtu (29/11/2025).

    Pemain yang merupakan produk asli Akademi Persela tersebut, mengakui bahwa panggilan seleksi Timnas datang di luar dugaannya.

    Pesepakbola asal Kecamatan Babat itu menyebut tidak pernah sekalipun memikirkan akan mendapat kesempatan bergabung dalam seleksi tim nasional.

    “Sama sekali tidak pernah terpikir bisa mendapatkan kesempatan ini. Alhamdulillah bisa dapat kesempatan ini, dan saya akan jadikan momen ini untuk menjadikan diri saya lebih baik,” tuturnya.

    Kesempatan seleksi Timnas U-20 tersebut juga membuat Affani semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri. Pemain berusia 18 tahun itu bertekad memberikan usaha maksimal demi mengamankan satu tempat di skuad Garuda Muda.

    “Karena kesempatan ini tidak datang dua kali, sudah pasti saya melakukan latihan lebih sungguh-sungguh,” tegasnya.

    Pemanggilan Affani untuk seleksi Timnas U-20 menegaskan konsistensi Persela dalam melahirkan pemain-pemain muda yang mampu bersaing di level nasional.

    Affani sendiri tampil cukup baik di kompetisi Championship bersama Persela. Sebagai pemain muda yang baru menginjak level kompetisi profesional, Affani mampu beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi nyata bagi timnya.

    Pemain muda yang biasa mengisi posisi sayap kiri tersebut, telah mencatatkan 6 penampilan bersama Persela, dengan mengemas satu gol dan satu assist.

    Asisten pelatih Persela, Ragil Sudirman, menyebut Affani sangat layak untuk mendapatkan kesempatan seleksi Timnas U-20, karena memiliki kemampuan olah bola dan visi bermain yang baik.

    “Jujur aja, Afani punya skill yang bagus. Saya pikir memang layak untuk mendapatkan kesempatan ini,” katanya.

    Ragil berharap Affani benar-benar melakukan persiapan matang, sebelum berangkat seleksi yang akan dilaksanakan di Bekasi, pada tanggal 7-10 Desember mendatang.

    “Selama libur kompetisi, Affani harus melakukan latihan di rumah, untuk jaga kondisi fisik agar tetap bagus. Semoga Affani bisa masuk timnas biar nambah jam terbang pertandingan,” ucap Ragil. (fak/ted)

  • Momen Prabowo Peluk Tunanetra yang Nyanyi Lagu "Terima Kasihku (Guruku)"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2025

    Momen Prabowo Peluk Tunanetra yang Nyanyi Lagu "Terima Kasihku (Guruku)" Nasional 28 November 2025

    Momen Prabowo Peluk Tunanetra yang Nyanyi Lagu “Terima Kasihku (Guruku)”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Momen haru terjadi sesaat setelah Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2025) sore.
    Sebab, sebelum meninggalkan lokasi acara, Prabowo menyempatkan diri untuk memeluk seorang tunanetra bernama
    Azzam Nur
    .
    Setelah memeluk Azzam, Prabowo tampak mengucapkan sesuatu kepadanya.
    Hanya saja, ucapan Prabowo kepada Azzam tidak terdengar.
    Kemudian, giliran Mendikdasmen Abdul Mu’ti yang memeluk Azzam, sedangkan Prabowo mulai bergerak ke luar lokasi acara.
    Adapun Azzam merupakan sosok yang menyanyikan lagu “Terima Kasihku (Guruku)” karya Gita Gutawa, sebelum Prabowo berpidato.
    Azzam menyanyikan lagu itu dengan berduet bersama penyanyi Rara Sudirman.
    Berikut penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Azzam dan Rara.
    Terima kasihku ku ucapkan pada guruku yang tulus
    Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan
    Untuk bekalku nanti
    Setiap hari ku dibimbingnya
    Agar tumbuhlah bakatku
    Kan ku ingat selalu nasehat guruku
    Terima kasihku guruku
    Hu
    Hu
    Setiap hariku dibimbingnya
    Agar tumbuhlah bakatku
    Kan ku ingat selalu nasehat guruku
    Terima kasihku ku guruku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dishub Surabaya Curiga Pencurian Kabel PJU Dilakukan Secara Terorganisir

    Dishub Surabaya Curiga Pencurian Kabel PJU Dilakukan Secara Terorganisir

    Surabaya (beritajatim.com) – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik strategis Kota Surabaya kembali menjadi sasaran pencurian kabel tanam. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menilai aksi ini bukan kejadian sporadis, melainkan mengarah pada gerakan yang masif, rapi, dan terorganisir.

    Sejak 12 Februari 2025 hingga saat ini, Dishub mencatat total kabel yang hilang mencapai 2.640 meter. Kerugian ditaksir mencapai Rp250.800.000 (Rp250,8 juta), angka yang mencerminkan tingginya intensitas dan nilai kerusakan akibat ulah kelompok pencuri tersebut.

    Kepala Bidang Prasarana Transportasi Dishub Kota Surabaya, Agung Karyadi, menjelaskan bahwa para pelaku menjalankan aksi pada malam hari dengan penyamaran menyerupai Satgas atau petugas perbaikan resmi.

    “Mereka biasanya mematikan listrik PJU berpura-pura melakukan perbaikan; mereka memakai rompi, helm, serta membawa mobil operasional layaknya pekerja sungguhan,” ungkap Agung, Jumat (28/11/2025).

    Penyamaran yang rapi tersebut membuat warga tidak curiga dan mengira mereka adalah petugas resmi. Pelaku disebut sengaja memilih waktu menjelang pagi guna meminimalkan interaksi dengan masyarakat.

    ​”Mereka masuk secara leluasa di jam-jam menjelang pagi, karena (di jam itu) tidak banyak orang,” tambahnya.

    Untuk menindaklanjuti kasus ini, Dishub telah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya. Pengecekan rekaman CCTV di titik-titik yang menjadi lokasi pencurian juga sedang dilakukan guna mengidentifikasi pelaku.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait ini supaya pencurinya bisa segera tertangkap,” tegas Agung.

    Catatan Dishub menunjukkan sembilan lokasi yang menjadi sasaran pencurian kabel, yakni Jalan Tunjungan sisi timur, Jalan Panglima Sudirman sisi barat, Frontage Timur Jalan A. Yani, Jalan Pemuda sisi selatan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Indrapura, dan Jalan Urip Sumoharjo. [rma/beq]

  • Surabaya Dihantui Marak Pencurian Kabel PJU, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

    Surabaya Dihantui Marak Pencurian Kabel PJU, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah menghadapi maraknya aksi pencurian kabel penerangan jalan umum (PJU), yang telah menyebabkan kerugian signifikan. Tercatat sejak 12 Februari 2025, total kehilangan kabel mencapai 2.640 meter.

    Kerugiannya ditaksir mencapai Rp250.800.000 (Rp250 juta). Pencurian ini juga mengakibatkan padamnya fasilitas lampu PJU di beberapa lokasi.

    Kepala Bidang Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Agung Karyadi, menjelaskan bahwa kabel yang dicuri adalah jenis kabel tanam.

    “Kabelnya ini ada di bawah (kabel tanam), karena jaringannya rusak akhirnya (banyak PJU) padam,” kata Agung, Kamis (27/11/2025).

    Menurut Agung, pencurian tersebut menyebar dan terjadi di 17 lokasi. Meliputi jaringan dari 88 tiang gawang PJU.

    “Total (kerugian) 88 gawang diperkirakan mencapai Rp250.800.000,” urainya

    Dia menduga aksi ini terorganisir dan dilakukan secara berkelompok dan berkomplot. Sehingga Dishub Kota Surabaya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar para pelaku dapat segera tertangkap.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait ini, supaya pencurinya bisa segera tertangkap,” ucap Agung.

    Berdasarkan catatan Dishub, sejumlah titik yang menjadi sasaran pencurian itu. Terdiri dari Jalan Tunjungan sisi timur, Jalan Panglima Sudirman sisi barat, Frontage Timur Jalan A. Yani, Jalan Pemuda sisi selatan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Indrapura, dan Jalan Urip Sumoharjo. (rma/but)

  • Pacitan Tertibkan Baliho Kedaluwarsa di Jalan Protokol, Satpol PP Turunkan Reklame Tak Berizin

    Pacitan Tertibkan Baliho Kedaluwarsa di Jalan Protokol, Satpol PP Turunkan Reklame Tak Berizin

    Pacitan (beritajatim.com) – Tim gabungan Pemkab Pacitan menertibkan puluhan baliho dan reklame kedaluwarsa di sejumlah jalan protokol, Kamis (27/11/2025), untuk menjaga ketertiban umum dan estetika kota.

    Tim gabungan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pacitan kembali menyisir reklame bermasalah yang masih terpasang di pusat kota. Penertiban dilakukan sejak Kamis pagi di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Gatot Subroto.

    Kepala Satpol PP Pacitan, Ardyan Wahyudi, mengatakan penurunan reklame ini dilakukan karena banyak baliho yang masa izinnya telah berakhir namun belum dibongkar oleh pemiliknya.
    “Kami menertibkan baliho yang terpasang di jalan protokol ini,” ujar Ardyan Wahyudi.

    Di lapangan, petugas juga menemukan sejumlah baliho dan papan promosi yang kondisinya sudah sobek dan rusak. Situasi ini dinilai mengganggu estetika kota dan berpotensi menjadi sumber pelanggaran ketertiban umum maupun keselamatan pengguna jalan.

    Ardyan menegaskan bahwa pemasangan reklame komersial tidak diperbolehkan di jalan-jalan protokol. Wilayah tersebut hanya diperuntukkan bagi informasi layanan masyarakat sesuai aturan yang berlaku.
    “Sepanjang Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Ahmad Yani ini sesuai surat edaran tidak untuk iklan komersial, hanya untuk iklan layanan masyarakat,” jelasnya.

    Ia menambahkan, sejumlah papan reklame bando berukuran besar yang masih berdiri di area kota akan dikaji ulang untuk menentukan peruntukan dan kesesuaiannya dengan aturan yang baru.

    Aksi penertiban ini mengacu pada Surat Edaran Nomor 900.1.13/251/408.41/2025 tentang pengaturan pemasangan reklame di wilayah perkotaan Pacitan. Surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari Perda Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Reklame.

    Dalam regulasi terbaru itu, pemerintah menetapkan beberapa koridor yang dilarang untuk pemasangan reklame komersial, antara lain:

    Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dari perempatan Penceng hingga perempatan Tanjungsari
    Jalan Basuki Rahmad dari perempatan Penceng hingga pertigaan Tanjungsari
    Sepanjang Jalan Ahmad Yani

    Pemerintah daerah juga memberikan tenggat waktu bagi pemilik reklame untuk melakukan pembongkaran mandiri. Jika batas waktu tidak dipatuhi, pembongkaran akan dilakukan secara paksa oleh petugas. [tri/beq]

  • Stok Bensin Kembali Tersedia di 63 SPBU BP, Cek Daftar Lokasinya!

    Stok Bensin Kembali Tersedia di 63 SPBU BP, Cek Daftar Lokasinya!

    Bisnis.com, JAKARTA – Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin BP 92 (RON 92) telah kembali tersedia di 63 SPBU BP yang tersebar di Jakarta hingga Surabaya.

    Stok BBM SPBU BP kembali terisi usai badan usaha swasta tersebut membeli pasokan base fuel dari PT Pertamina Patra Niaga.

    PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) kembali menyerap 100.000 barel pasokan base fuel atau BBM murni dari Pertamina. Secara total, BP-AKR telah membeli 200.000 barel base fuel dari perusahaan pelat merah itu sejak akhir Oktober 2025.

    Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura menuturkan, dengan tambahan itu, pasokan bensin besutan BP-AKR yakni BP 92 mulai didistribusikan secara bertahap ke jaringan SPBU BP.

    Menurutnya, pengadaan pasokan ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi BP-AKR dalam menjaga keberlanjutan suplai bagi lebih dari 70 jaringan SPBU BP yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

    “Secara bertahap, jaringan SPBU BP kini telah dapat kembali memberikan layanan pembelian bahan bakar berkualitas BP 92. Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan dan akan terus memastikan dalam menjaga standar kualitas dan keandalan layanan di seluruh jaringan SPBU BP,” ujar Vanda melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (27/11/2025).

    Dia menjelaskan, pengadaan kembali bahan bakar BP 92 melalui mekanisme kerja sama business to business (B2B) dengan PT Pertamina Patra Niaga dilakukan secara hati-hati, terukur, dan bertanggung jawab.

    Kesepakatan juga diambil setelah seluruh aspek tata kelola—kepatuhan (compliance), kesesuaian spesifikasi dan standar kualitas, serta pertimbangan komersial—terpenuhi.

    Menurut Vanda, langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya BP-AKR untuk memperkuat ketahanan pasokan nasional.

    Dia menegaskan, base fuel RON 92 yang digunakan telah memenuhi spesifikasi dan standar kualitas yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan BP internasional.

    Adapun, proses uji mutu dijalankan sesuai prosedur sehingga konsumen mendapatkan kualitas dan performa BP 92 yang konsisten.

    Berikut daftar SPBU BP yang mulai menjual kembali BP 92 per 27 November 2025:

    Bandung

    Dago
    Buah Batu

    Bekasi

    Grand Galaxy
    Grand Wisata
    KHI Boulevard
    Mustika Vida

    Bogor

    Ahmad Yani
    Alternatif Sentul
    Cibubur Transyogi
    Gunung Putri
    Pajajaran

    Depok

    Citralake Parung
    Margonda Raya
    Raffles Hills

    Jakarta

    Citra Palem
    Daan Mogot
    Jalan Panjang
    Joglo Raya
    Jakarta Garden City
    Kalideres
    Karang Tengah
    Kelapa Gading
    Lenteng Agung
    Lingkar Luar Barat
    Margasatwa Barat
    Meruya Ilir
    Minangkabau
    Pangeran Antasari
    Perdatam Pancoran
    Pluit Indah
    Sunter Selatan
    Tanjung Barat
    TB Simatupang
    Teuku Nyak Arief
    Tomang Raya

    Karawang

    Karawang Barat

    Malang

    Batu Malang
    Panglima Sudirman
    Perusahaan Raya
    Soekarno Hatta

    Probolinggo

    Rest Area KM 819A
    Rest Area KM 833B

    Surabaya

    Citraland Surabaya
    Embong Malang
    Gubeng Raya
    HR Muhammad
    Kertajaya Indah
    Margorejo Indah
    Merr Rungkut
    Nginden Raya
    Pemuda Surabaya

    Tangerang

    Asterra West BSD
    Bintaro Emerald
    BSD Delatinos
    Ciater Raya
    GR Silktown
    GS Paramount
    Legok Summarecon
    Metland Cybercity
    MH Thamrin
    Pondok Cabe
    PIK 2
    Puspitek Raya

  • Jambi lepas ekspor pinang tujuan Bangladesh

    Jambi lepas ekspor pinang tujuan Bangladesh

    Kabupaten Muaro Jambi (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jambi melepas ekspor komoditas pinang sebanyak 36 ton ke negara tujuan Bangladesh dengan nilai total setara Rp1,3 miliar.

    Kegiatan pengiriman komoditas unggulan tersebut merupakan upaya pemerintah bersama swasta dan masyarakat dalam peningkatan ekspor di wilayah itu, kata Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Sudirman usai pelepasan ekspor pinang di Pelabuhan Talang Duku Jambi, Selasa.

    “Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan pelepasan ekspor ini, terutama perusahaan eksportir,” katanya.

    Ia menjelaskan bahwa Provinsi Jambi khususnya di wilayah pesisir timur dikenal sebagai penghasil komoditas pinang, terbesar di Indonesia.

    Menurut dia, dengan pelepasan ekspor itu memberikan spirit atau energi baru untuk lebih memperluas jaringan ekspor dan meningkatkan nilai tambah serta nilai ekspor.

    Ia berharap kegiatan ekspor tidak hanya kegiatan rutin, akan tetapi upaya bersama untuk meningkatkan produksi ekspor serta meningkatkan nilai tambah (added value) komoditas dan produk-produk dari Provinsi Jambi, yang pada akhirnya akan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi.

    “Semoga tren positif ini terus berlanjut dan semakin banyak petani pinang yang merasakan manfaatnya, sehingga tujuan utama kita untuk mendukung perekonomian nasional dapat tercapai,” harapnya.

    Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti, menyampaikan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai upaya, termasuk pembukaan akses pasar melalui perjanjian perdagangan dan promosi ekspor.

    Berdasarkan data, permintaan global untuk pinang sangat menjanjikan dan terus tumbuh, terutama dari negara-negara seperti India, Iran, dan Bangladesh.

    Ekspor pinang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, untuk itu Kementan aktif mendorong dan memfasilitasi ekspor pinang dengan tujuan berbagai negara.

    Pewarta: Agus Suprayitno
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Maksimalkan Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Siap Bantu Daerah Manfaatkan Pendanaan Alternatif Non-APBD

    Maksimalkan Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Siap Bantu Daerah Manfaatkan Pendanaan Alternatif Non-APBD

    Liputan6.com, Medan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyatakan kesiapannya membantu kabupaten/kota yang memanfaatkan pendanaan alternatif non-APBD untuk pembangunan daerah. LLangkah ini menjadi strategi penting di tengah penyesuaian Transfer ke Daerah (TKD) 2026 yang berpotensi mempengaruhi pembangunan di Sumut.

    Tahun depan, pemerintah daerah di Sumut menghadapi penyesuaian TKD sekitar Rp4,7 triliun, terdiri dari penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) Rp1,5 triliun dan Dana Alokasi Umum (DAU) Rp3,2 triliun. Jika dibandingkan tahun 2025, DBH turun hingga 59%, sementara DAU turun sekitar 12%. Situasi tersebut mendorong pemerintah daerah untuk mencari sumber pendanaan alternatif.

    Saat ini, skema pembiayaan paling banyak digunakan yaitu melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), yang merupakan dua BUMN di bawah Kementerian Keuangan.

    “Mungkin bisa kita bantu untuk pembayaran bunganya, apakah nanti setengah-setengah atau berapa persen, jadi BKP (Bantuan Keuangan Provinsi) tidak bulat langsung ke daerah,” ujar Bobby Nasution dalam Sosialisasi Pembiayaan dan Penjamin Infrastruktur Daerah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Medan, Senin (24/11/2025).

    Perbesar

    Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution dampingi Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap dan sejumlah OPD, menghadiri acara Sosialisasi Pembiayaan dan Penjamin Infrastruktur Daerah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (24/11/2025). (Diskominfo Sumut/YT Hariono)… Selengkapnya

    Menurut Bobby, infrastruktur menjadi permasalahan utama hampir di semua daerah. Selain itu, infrastruktur juga menjadi janji paling sering diucapkan para calon kepala daerah saat kampenye politik.

    “Konektivitas antar kabupaten, kecamatan, desa, kelurahan, ini janji yang paling sering diucapkan. Kami mencoba memfasilitasi agar SMI dan PII bisa meng-guidance, memberikan informasi kepada kita tentang skema kerja samanya,” kata Bobby.

    Perbesar

    Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution dampingi Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap dan sejumlah OPD, menghadiri acara Sosialisasi Pembiayaan dan Penjamin Infrastruktur Daerah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (24/11/2025). (Diskominfo Sumut/YT Hariono)… Selengkapnya

    Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT SMI Faaris Pranawa menjelaskan, bahwa terdapat enam provinsi di Pulau Sumatera yang menjadi debitur aktif PT SMI, termasuk Sumut. Total nilai proyek pembiayaan publik di Pulau Sumatera mencapai Rp2,76 triliun. Sementara itu, di Sumut terdapat enam kabupaten/kota yang menjadi debitur dengan total komitmen sekitar Rp956,2 miliar.

    “Pembangunan jalan menjadi proyek yang paling dominan dalam pemanfaatan pembiayaan PT SMI di Sumut, dan ini merupakan proyek yang sangat penting untuk pembangunan daerah,” ungkap Faaris.

    Sosialisasi ini dihadiri oleh bupati/wali kota se-Sumut, Plt Direktur Utama PT PII Andre Permana, Kepala Kanwil DJKN Sumut Nofiansyah, Pj Sekdaprov Sumut Sulaiman Harahap, para Kepala BKAD, serta Kepala Bappelitbang se-Sumut.

     

    (*)

  • Waspada Kepadatan Lalin Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Minggu Pagi Imbas Event Lari
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 November 2025

    Waspada Kepadatan Lalin Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Minggu Pagi Imbas Event Lari Megapolitan 23 November 2025

    Waspada Kepadatan Lalin Sejumlah Ruas Jalan Jakarta Minggu Pagi Imbas Event Lari
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama Jakarta diperkirakan padat pada Minggu (23/11/2025) pagi akibat pelaksanaan Pertamina Eco Run Fest 2025.
    Acara lari yang berlangsung sejak pukul 04.00 WIB ini membuat pengendara diminta mengantisipasi rekayasa lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
    Melalui akun Instagram @
    TMCPoldaMetro
    , Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa rute Pertamina Eco Run Fest 2025 akan melintas di kawasan Sudirman, Senopati, Pattimura, Sisingamangaraja hingga JLNT Antasari.
    Pengendara yang melintasi ruas-ruas tersebut diimbau untuk menyesuaikan perjalanan serta memperhatikan instruksi petugas demi kelancaran arus lalu lintas.
    Acara Pertamina Eco Run Fest 2025 sendiri akan dimulai dan berakhir di Parkir Timur GBK Senayan.
    Sejumlah layanan bus Transjakarta turut terdampak selama kegiatan berlangsung.
    Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi
    Jakarta
    (Transjakarta), Ayu Wardhani, mengatakan Koridor 1 (Blok M–Kota) mengalami penyesuaian sejak dini hari.
    “Mulai pukul 04.00–08.00 WIB, Transjakarta tidak melayani Halte Kebon Sirih hingga Polda Metro Jaya. Rute dialihkan melalui lintasan Koridor 13 dan 9,” kata Ayu dalam keterangan, Sabtu.
    Penyesuaian layanan juga diterapkan mulai pukul 10.00–22.00 WIB pada sejumlah rute, menyesuaikan kondisi lapangan.
    Rute yang terdampak yakni:
    Beberapa rute lain baru mulai beroperasi pukul 09.00 WIB.
    “Rute 3F (Kalideres–Senayan Bank Jakarta), 6V (Ragunan–Senayan Bank Jakarta), dan 10H (Tanjung Priok–Bundaran Senayan) mulai beroperasi pukul 09.00 WIB,” ujar Ayu.
    Ayu memastikan pelayanan tetap diupayakan optimal meski terdapat penyesuaian.
    “Penyesuaian ini adalah langkah yang kami ambil agar semua pihak, baik peserta lari maupun pelanggan Transjakarta, dapat beraktivitas dengan aman,” katanya.
    Ia juga mengimbau pelanggan untuk memperbarui informasi perjalanan karena rute bisa berubah menyesuaikan kondisi di lapangan.
    “Transjakarta mengimbau pelanggan untuk menyesuaikan rencana perjalanan. Informasi terkini dapat diakses melalui media sosial resmi Transjakarta dan aplikasi TJ:Transjakarta,” ujar Ayu.
    Dengan berlangsungnya kegiatan lari berskala besar ini, pengguna kendaraan pribadi maupun transportasi umum diharapkan merencanakan perjalanan lebih awal untuk menghindari keterlambatan dan memastikan pergerakan tetap aman serta lancar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.