Tag: Sudirman

  • Polisi Sebut Kecepatan Sepeda VP Sekretaris SKK Migas Mencapai 40 Km per Jam

    Polisi Sebut Kecepatan Sepeda VP Sekretaris SKK Migas Mencapai 40 Km per Jam

    Bisnis.com, JAKARTA — VP Sekretaris SKK Migas Hudi Suryodipuro telah meninggal dunia dalam kecelakaan di Halte Transjakarta Karet, Sudirman, Jakarta hari ini, Selasa (9/12/2025).

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani menjelaskan kecelakaan ini bermula saat Hudi mengendarai sepeda dari arah selatan menuju utara di Jalan Jenderal Sudirman.

    Kemudian, saat berada di sekitar Halte Transjakarta Karet, Hudi yang menggunakan sepeda menabrak Bus Listrik dengan kecepatan 30 hingga 40 kilometer. Bus TJ itu tengah berhenti saat melayani penumpang sekitar 05.58 WIB.

    “Kecepatan pesepeda antara 30 sampai dengan 40 Km,” ujar Ojo dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).

    Setelah menabrak, Hudi terpental ke kanan dan membentur jalan. Meskipun mengenakan helm, dari mulut dan hidung Hudi tetap mengeluarkan darah.

    Atas peristiwa itu, Ojo mengemukakan bahwa Hudi telah mengalami luka dan dinyatakan meninggal dunia di TKP. Jenazah pejabat lembaga pemerintahan itu kemudian langsung dilarikan ke RSCM untuk ditindaklanjuti.

    “Akibat dari laka lantas tersebut Pesepeda Angin HS mengalami luka dan meninggal dunia di TKP kemudian dibawa ke RSCM,” pungkasnya.

  • Kecelakaan VP SKK Migas, Polisi sebut kecepatan sepeda capai 40 km/jam

    Kecelakaan VP SKK Migas, Polisi sebut kecepatan sepeda capai 40 km/jam

    Jakarta (ANTARA) – Kecepatan sepeda, saat dikendarai Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas, Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48), mencapai 30 hingga 40 kilometer per jam.

    “Kecepatan pesepeda antara 30 sampai dengan 40 kilometer per jam dengan kondisi jalan datar, ramai tapi tidak ada kepadatan,” kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Ojo menjelaskan selanjutnya pesepeda menabrak bagian kanan bus Transjakarta yang sudah pada posisi berhenti di jalur dan halte yang benar, saat sedang menurunkan dan menaikkan penumpang.

    “Akibat tabrakan tersebut korban terpental ke kanan kemudian membentur jalan dan mengeluarkan darah dari mulut dan hidung,” katanya.

    Selanjutnya akibat peristiwa tersebut pesepeda dibawa ke RSCM dan kendaraan bus telah dibawa ke Subdit Gakkum, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48) dinyatakan meninggal dunia setelah menabrak bus Transjakarta yang sedang berhenti di Halte Transjakarta Karet Sudirman, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa ini.

    “Kejadian terjadi pada sekitar pukul 06.20 WIB di Jalan Jenderal Sudirman arah utara, tepatnya di depan Halte Transjakarta Karet Sudirman, wilayah Jakarta Pusat,” kata Ojo.

    Sementara itu Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan duka cita atas berpulangnya Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro (48).

    “Segenap manajemen dan pegawai SKK Migas mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Heru Setyadi ketika dikonfirmasi ANTARA secara terpisah.

    Heru menyampaikan Hudi akan disemayamkan di rumah duka, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    PT Transjakarta juga menyampaikan duka mendalam dan mengonfirmasi adanya insiden kecelakaan lalu lintas, yang melibatkan seorang pesepeda dan Bus Transjakarta rute 4C, milik Operator Damri (DMR 230117) di bus stop Karet (arah Pemuda Merdeka) Selasa pagi ini.

    “Saat ini kasusnya ditangani Polda Metro Jaya,” kata Kepala Departemen Humas & CSR Transjakarta, Ayu Wardhani.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Drama Penangkapan WN China di Jakarta: Kabur dari Mobil Petugas, Ditangkap di Stasiun MRT
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Desember 2025

    Drama Penangkapan WN China di Jakarta: Kabur dari Mobil Petugas, Ditangkap di Stasiun MRT Megapolitan 9 Desember 2025

    Drama Penangkapan WN China di Jakarta: Kabur dari Mobil Petugas, Ditangkap di Stasiun MRT
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan menangkap seorang warga negara (WN) China berinisial AS (50) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di negaranya. Penangkapan ini dilakukan setelah AS sempat mencoba kabur saat dibawa ke kantor imigrasi.
    Humas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan, Ardo, mengatakan instansinya menerima surat resmi dari Kedutaan Besar China pada Kamis (20/11/2025), yang meminta bantuan pencarian dan penangkapan terhadap AS.
    “Ada surat dari kedutaan RRT terkait DPO yang meminta Kanim Jakarta Selatan untuk melakukan pencarian dan penangkapan,” ujar Ardo saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    melalui pesan singkat, Selasa (9/12/2025).
    AS merupakan DPO dalam kasus kejahatan ekonomi di negara asalnya. Setelah menerima surat dari kedutaan, tim Imigrasi memantau sebuah apartemen ternama di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, yang diduga menjadi tempat tinggal AS selama di Indonesia.
    Pemantauan yang dilakukan oleh Tim Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Selatan berlangsung hingga Jumat (21/11/2025). Saat itu, tim melihat AS berada di lobi gedung dan langsung menahannya.
    “Yang bersangkutan (AS) berhenti dan masuk di
    lobby
    apartemen di daerah Jaksel. Petugas menunjukkan
    sprint gas
    dengan tanda pengenal kepada AS untuk dapat ikut ke kantor Imigrasi Jaksel,” jelas Ardo.
    Usai ditangkap, AS dibawa ke Kantor Imigrasi menggunakan mobil Alphard putih dengan satu petugas sebagai sopir. Namun, di tengah perjalanan menuju Jalan Jenderal Sudirman, AS berusaha melarikan diri.
    “Petugas meminta sopir menepi untuk menunggu anggota lainnya, tetapi tidak dihiraukan oleh pengemudi. Dalam kondisi lalu lintas macet menuju Jalan Jenderal Sudirman, AS tiba-tiba keluar dari mobil dan berusaha melarikan diri,” tambah Ardo.
    AS sempat dihentikan oleh polisi yang mengawal proses tersebut, tetapi kembali kabur dan berlari menuju Stasiun MRT Bendungan Hilir (Benhil).
    “Saat masuk ke Stasiun MRT Benhil, petugas kami yang mengikuti dari belakang dibantu oleh petugas keamanan dan PIC MRT berhasil menghentikan langkah yang bersangkutan,” ungkap Ardo.
    Setelah ditangkap kembali, AS dibawa ke
    Kantor Imigrasi Jakarta Selatan
    untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diproses
    deportasi
    sesuai ketentuan keimigrasian melalui Bandara Soekarno-Hatta.
    “Sudah dideportasi tanggal 30 November 2025,” ucap Ardo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jejak Karier Hudi Suryodipuro, VP Sekretaris SKK Migas Meninggal Dunia Saat Bersepeda di Sudirman

    Jejak Karier Hudi Suryodipuro, VP Sekretaris SKK Migas Meninggal Dunia Saat Bersepeda di Sudirman

    Liputan6.com, Jakarta – Vice President (VP) Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Hudi Dananjoyo Suryodipuro, meninggal dunia. Hudi Dananjoyo berpulang pada hari ini, Selasa, 9 Desember 2025, di Jakarta. Almarhum wafat pada usia 48 tahun.

    Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh Humas SKK Migas melalui keterangan resmi dan unggahan di media sosial sekitar pukul 09.30 WIB.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uuun. Segenap Manajemen dan Pegawai SKK Migas mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” demikian bunyi keterangan tertulis dari SKK Migas.

    Menurut informasi yang dikumpulkan, Hudi Dananjoyo Suryodipuro meninggal dunia saat sedang bersepeda di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta. Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka daerah Lebak Bulus Jakarta Selatan.

    Jejak Karier Hudi Suryodipuro

    Hudi Suryodipuro diketahui telah lama berkecimpung dan kaya pengalaman di dunia migas dan pertambangan, baik di dalam maupun internasional. Hudi Suryodipuro tercatat pernah bekerja di sejumlah perusahaan migas ternama.

    Salah satunya Halliburton yang merupakan perusahaan multinasional asal Amerika Serikat. Kemudian Chevron. Di perusahaan ini, Hudi Suryodipuro pernah menjabat sebagai Team Leader Human Resources.

    Sementara di SKK Migas, Hudi Suryodipuro pernah menduduki sejumlah jabatan mulai dari Expatriate Utilization Specialist, Manager – Manpower & Organizational Planning, Chairman of SKK Migas Institute for Certification of Competencies (LSP SKK Migas), Vice President Sekretaris.

  • Korban Banjir Sumatera Tak Perlu Khawatir dengan Dokumen Kendaraannya, Polri Permudah Penerbitan Ulang

    Korban Banjir Sumatera Tak Perlu Khawatir dengan Dokumen Kendaraannya, Polri Permudah Penerbitan Ulang

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Korban bencana di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh agar tidak khawatir terkait surat-surat lalu lintas yang hilang atau rusak. Polri akan mempermudah proses pengurusan dokumen baru menggantikan dokumen lama.

    Hal itu disampaikan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho. Pihaknya akan menyiapkan layanan khusus pengurusan SIM, STNK, BPKB, dan TNKB di wilayah terdampak bencana. Proses pengurusan dokumen akan dilakukan cepat, sederhana, dan tanpa hambatan administratif.

    Analis kebijakan publik dan politik nasional, Nasky Putra Tandjung mendukung langkah Polri yang mempermudah mengurus dokumen lalu lintas. Kebijakan ini perlu diambil untuk meringankan beban para korban bencana alam.

    Dia menilai, Korlantas Polri tidak hanya bertugas melakukan penegakan hukum di jalan raya. Perlu adanya aspek kemanusiaan yang diterapkan aparat untuk rakyat yang tengah mengalami kesulitan.

    “Respons cepat, proaktif, dan humanis Kakorlantas sejalan dengan arahan Presiden. Landasan moral dari kebijakan ini sangat kuat dan patut diapresiasi,” kata Nasky, Selasa (9/12/2025).

    Baca Juga: Tabrak Bokong Bus Transjakarta saat Bersepeda, Pejabat SKK Migas Tewas di Jalan Jenderal Sudirman

    Korlantas Polri menyiapkan sejumlah langkah konkret untuk penerbitan ulang dokumen. Langkah ini antara lain bagi pemilik SIM, Satpas membuka jalur layanan khusus dengan verifikasi identitas melalui basis data Regident, tanpa keharusan menunjukkan dokumen fisik yang hilang

    Penerbitan STNK pengganti melalui pemeriksaan data kendaraan di sistem nasional dengan tahapan pelayanan sederhana dan cepat. Penerbitan BPKB dilakukan koordinasi antara Korlantas, Polda, dan Polres dengan mekanisme khusus bagi daerah terdampak berat atau akses terbatas. TNKB akan ada kemudahan penerbitan ulang pelat nomor yang hilang atau rusak akibat bencana.

  • VP Sekretaris SKK Migas Hudi Meninggal Akibat Kecelakaan Sepeda di Sudirman

    VP Sekretaris SKK Migas Hudi Meninggal Akibat Kecelakaan Sepeda di Sudirman

    Bisnis.com, JAKARTA — Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas Hudi Suryodipuro telah meninggal dunia dalam kecelakaan di Halte Transjakarta Karet-Sudirman, Jakarta.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani mengatakan Hudi diduga meninggal dunia usai sepeda yang digunakannya menabrak bus Transjakarta.

    Kala itu, bus listrik yang dikemudikan BS tengah berhenti di Halte Transjakarta Karet untuk melayani penumpang yang naik turun di lokasi. Kecelakaan ini terjadi sekitar 06.20 WIB.

    “Pesepeda Angin HS melaju dari arah selatan menuju ke arah utara di Jalan Jenderal Sudirman wilayah Jakarta Pusat sesampainya di TKP tepatnya depan Halte Transjakarta Karet Sudirman diduga menabrak bodi belakang Bus,” ujar Ojo dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).

    Ojo menambahkan, Hudi mengalami luka dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi. Jenazah Hudi langsung dilarikan ke RSCM untuk ditangani lebih lanjut.

    “Akibat dari laka lantas tersebut Pesepeda Angin HD mengalami luka dan meninggal dunia di TKP kemudian dibawa ke RSCM,” pungkasnya.

  • Kecelakaan Sepeda di Sudirman, Pejabat SKK Migas Meninggal Dunia

    Kecelakaan Sepeda di Sudirman, Pejabat SKK Migas Meninggal Dunia

    Jakarta

    Vice President (VP) Sekretaris SKK Migas, Hudi Dananjoyo Suryodipuro meninggal dunia karena kecelakaan pagi ini. Hudi meninggal saat bersepeda di wilayah Sudirman Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025).

    “Inalillahi wainailihi rojiun telah berpulang almarhum pak Hudi eks Kadiv Program dan Komunikasi SKK Migas,” bunyi kabar duka yang yang diterima detikcom.

    Kabar duka ini juga dibenarkan oleh pihak SKK Migas. Hudi meninggal pukul 06.20 WIB.

    “Benar, meninggal tadi pagi sekitar pukul 06.20 kecelakaan. Setiap pagi beliau memang selalu berolahraga sebelum ke kantor,” ujar salah satu staf SKK Migas.

    Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan peristiwa nahas itu terjadi saat korban sedang menuju Jalan Jenderal Sudirman.

    “Kronologi pada saat sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas seorang pesepeda angin melaju dari arah selatan menuju ke arah utara di Jalan Jenderal Sudirman,” kata Ojo, Selasa (9/12/2025).

    Setiba di lokasi kejadian, bus berhenti di halte tersebut. Bus berhenti untuk melayani penumpang Transjakarta yang hendak naik dan turun.

    “Korban diduga menabrak bodi belakang kendaraan bus listrik Transjakarta NRKB B-7058-SGX yang ada saat itu sedang berhenti untuk pelayanan naik turun penumpang,” jelasnya.

    Akibat kecelakaan itu, korban mengalami luka pada bagian kepalanya. Ojo menjelaskan, korban kemudian meninggal dunia di lokasi kejadian.

    (fdl/fdl)

  • VP Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro Meninggal Dunia

    VP Sekretaris SKK Migas Hudi Dananjoyo Suryodipuro Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Jakarta – Vice President (VP) Sekretaris Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Hudi Dananjoyo Suryodipuro, meninggal dunia. Hudi Dananjoyo berpulang pada hari ini, Selasa, 9 Desember 2025, di Jakarta. Almarhum wafat pada usia 48 tahun.

    Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh Humas SKK Migas melalui keterangan resmi dan unggahan di media sosial sekitar pukul 09.30 WIB.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uuun. Segenap Manajemen dan Pegawai SKK Migas mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” demikian bunyi keterangan tertulis dari SKK Migas.

    SKK Migas turut mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan.

    Menurut informasi yang dikumpulkan, Hudi Dananjoyo Suryodipuro meninggal dunia saat sedang bersepeda di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta.

    Saat ini, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka daerah Lebak Bulus Jakarta Selatan.

    Kepergian mendiang Hudi Dananjoyo Suryodipuro meninggalkan duka mendalam bagi seluruh jajaran SKK Migas dan industri hulu migas nasional.

  • Yamaha Nmax 2024 Dilelang Mulai Rp 17 Jutaan, Begini Kondisinya

    Yamaha Nmax 2024 Dilelang Mulai Rp 17 Jutaan, Begini Kondisinya

    Jakarta

    Yamaha Nmax tahun 2024 dilelang mulai Rp 17 jutaan. Kondisinya masih terlihat mulus, tapi tak dilengkapi dengan STNK dan BPKB.

    KPKNL Balikpapan melelang dua unit Yamaha Nmax keluaran tahun 2024. Pertama ada Nmax dengan nomor polisi KT 5053 HF berkelir merah. Kalau diperhatikan dari foto, kondisinya masih bagus. Namun joknya dipenuhi debu-debu.

    Yamaha Nmax hitam ini dilelang mulai Rp 18 jutaan. Foto: Dok.lelang.go.id

    Di bagian pijakan kaki juga ada beberapa bercak dan bekas alas kaki. Nmax ini akan dilelang mulai harga Rp 17,33 juta. Kamu yang tertarik ikutan lelang, harus menyertakan uang jaminan sebesar Rp 5,2 juta. Oh iya, Nmax ini tak dilengkapi dengan STNK dan BPKB.

    Kedua, ada Nmax berkelir hitam dengan nomor polisi KT 3021 HI beserta kunci kontaknya. Nmax ini juga merupakan keluaran tahun 2024. Kalau dilihat tampilannya masih cukup bagus, namun ada beberapa baret di bagian depan. Kemudian joknya dipenuhi debu, sementara bagian belakang masih mengkilap. Tapi, tak ada STNK dan BPKB pada Nmax ini. Soal harga, Nmax hitam satu ini punya nilai limit Rp 18,959 juta dengan menyertakan uang jaminan Rp 5,7 juta.

    Lelang akan dilaksanakan pada Kamis, 11 Desember 2025. Kamu bisa melakukan penawaran hingga batas akhir pada 11 Desember 2025 pukul 11.00 WITA atau 10.00 WIB. Barang dilelang dengan kondisi apa adanya. Peserta bisa melihat langsung barang lelang selama jam kantor di Kantor Kejaksaan Negeri Balikpapan Jl. Jendral Sudirman no.70 Kel.Gunung Bahagia, Kec.Balikpapan Selatan, Prov. Kalimantan Timur. Kalau mau ikutan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut.

    Syarat Ikut Lelang

    1. Memiliki KTP, NPWP, dan rekening di bank serta memiliki akun yang terlah terverifikasi pada website lelang.go.id.
    2. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang penawaran terbuka (open bidding) dengan aplikasi yang diakses pada alamat domain lelang.go.id. Tata cara dan panduan mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Syarat dan Ketentuan” dan “F.A.Q” pada domain tersebut;
    3. Peserta lelang dapat melihat obyek yang akan dilelang pada alamat tersebut di atas sebelum pembukaan penawaran lelang;
    4. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang sebagaimana tersebut di atas ke nomor rekening Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu “Status Lelang” di alamat domain setelah peserta lelang melakukan pendaftaran login dan mengikuti lelang dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang;
    5. Peserta lelang tidak dapat menuntut ganti rugi apabila lelang dibatalkan karena suatu hal sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
    6. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang dapat mengambil barang setelah menyelesaikan seluruh kewajibannya.
    7. Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 3 % (tiga persen) paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. Apabila pemenang lelang tidak melunasi harga lelang dalam tenggang waktu tersebut maka dinyatakan wan prestasi dan uang jaminan akan disetor ke Kas Negara;
    8. Pemenang lelang diwajibkan mengambil barang lelang paling lambat 1 (satu) bulan setelah dinyatakan sebagai pemenang. Apabila lewat dari waktu yang ditentukan, bukan menjadi tanggung jawab dari pihak Kejaksaan Negeri Balikpapan.
    9. Informasi selanjutnya dapat menghubungi Kejaksaan Negeri Balikpapan 0542-763841 dan KPKNL Balikpapan 0542-736408

    (dry/din)

  • Azhar Arsyad Diperintahkan Maju di Dapil 3 Sulsel pada Pileg 2029

    Azhar Arsyad Diperintahkan Maju di Dapil 3 Sulsel pada Pileg 2029

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Ketua Umum DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyebut bahwa Azhar Arsyad telah ditugaskan resmi oleh DPP untuk maju sebagai calon legislatif di Daerah Pemilihan Sulsel 3.

    Hal ini diungkapkan Cucun saat ditemui di sela-sela kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel periode 2026-2031 di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin (8/12/2025).

    “Bukan arahan, bahkan ini sudah perintah dari DPP untuk beliau maju di Sulsel 3. Langsung saya umumkan sekarang,” tegas Cucun kepada awak media.

    Ia menekankan bahwa PKB menyiapkan strategi jangka panjang untuk menambah perolehan kursi pada pemilu mendatang.

    “Kami ini sudah terbiasa melakukan kerja-kerja politik, bukan politik dadakan,” Cucun menuturkan.

    “Kami punya struktur yang kuat, soliditas, dan spirit kader yang tumbuh dari proses kaderisasi,” tandasnya.

    Sebelumnya, Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad, tampil blak-blakan menunjukkan kedekatan politiknya dengan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

    Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Sulsel periode 2026-2031 di Hotel Aryaduta, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Senin (8/12/2025).

    Dalam sambutannya, Azhar mengibaratkan perjalanan PKB di Sulsel sebagai kapal phinisi yang berlayar di tengah ombak besar menuju dermaga tujuan.

    “Saya bilang bahwa PKB ini ibarat pelaut yang melaut ini adalah Phinisi yang berlayar di tengah samudera menuju dermaganya,” ujar Azhar.

    “Tentu ada badai gelombang yang dihadapi. Ada yang menyerah, itulah dinamikanya,” tambahnya.