Tag: Sudirman

  • Bupati Sugiri Sancoko Kembalikan 3 Jalan di Ponorogo Jadi 2 Arah

    Bupati Sugiri Sancoko Kembalikan 3 Jalan di Ponorogo Jadi 2 Arah

    Ponorogo (beritajatim.com) – Menanggapi banyaknya aspirasi dari masyarakat, membuat Bupati Sugiri Sancoko mengembalikan 3 ruas jalan di Ponorogo menjadi jalur 2 arah. Sebelumnya, 3 jalan itu pada pertengahan bulan Februari lalu dibuat menjadi 1 arah atau one way. Jalan-jalan yang dikembalikan menjadi jalur 2 arah itu, yakni ruas Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Sultan Agung dan Jalan Gajahmada.

    “Penerapannya ya segara, saat ini masih proses untuk menyiapkan sarana dan prasarananya. Ya seperti water barrier ataupun marka jalan untuk jalur 2 arah,” ungkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rabu (24/04/2024).

    Bupati Sugiri mengestimasikan penerapan jalur 2 arah untuk 3 jalan itu, tidak sampai seminggu. Ia menyebut bahwa petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo akan mengebut pekerjaan terkait perlengkapan sarana dan prasarana untuk menunjang jalur 2 arah tersebut. “Hari senin depan ini sudah bisa diterapkan jalur 2 arah untuk 3 jalan itu,” katanya.

    Keputusannya untuk kembali memberlakukan jalur 2 arah ini, kata Kang Giri pihaknya tidak ingin dianggap egois oleh masyarakat. Demi aspirasi masyarakat, Sugiri mengeklaim mengenyampingkan kajian-kajian penerapan one way atau 1 arah di beberapa ruas jalan di Ponorogo. Dengan keputusan itu, juga tidak serta merta menjadikan kajian penerapan one way itu jelek atau salah. Sebab, sudah ada contoh yang berhasil dari penerapan one way sebelumnya. Ia mencontohkan penerapan one way di Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Jenderal Besar Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo. Dengan penerapan one way di ruas-ruas jalan itu, Bupati mengeklaim bahwa ada pertumbuhan ekonomi di jalan tersebut. Selain itu, ruas jalan lainnya, kini juga ramai dilewati oleh kendaraan.

    “Kendaraan juga ramai, jika biasanya tidak dilewati, jadi dilewati, itu bisa berpotensi ada perputaran ekonomi dan terpoteret di BPS di mana perekonomian naik dan menjadi episentrum,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan kepada masyarakat pengguna jalan untuk selalu berhati-hati. Kesadaran berlalu lintas merupakan tanggungjawab bersama. Selain itu, kebijakan pengembalian jalur 2 arah untuk beberapa jalan ini, kata Bupati Sugiri juga jangan dipolitisasi. Ini Ia lakukan semata-mata untuk menyerap aspirasi masyarakat. “Ini jangan dipolitisasi dan kebijakan ini juga bukan tekanan politisi,” pungkasnya. (end/kun)

  • Bupati Kediri Ajak Warganya Sukseskan Pembangunan Infrastruktur

    Bupati Kediri Ajak Warganya Sukseskan Pembangunan Infrastruktur

    Kediri (beritajatim.com) – Pembangunan infrastruktur Kabupaten Kediri kian semakin melejit dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Karenanya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan pembangunan yang saat ini terus berlangsung.

    Melejitnya pembangunan tersebut ditandai dengan pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati tahap pertama yang menelan anggaran sekitar Rp149 miliar. Bangunan fisik stadion yang dibangun mulai tahun 2023 itu diperuntukkan sebagai kawasan multifungsi.

    “Kita membangun stadion ini melihat fungsional untuk menunjang konektivitas bahwa Kediri harus memiliki pusat kawasan olahraga dan bisnis dengan fasilitas yang ter standarisasi,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito.

    Pembangunan infrastruktur juga disusul adanya peningkatan akses penunjang Bandara Internasional Dhoho Kediri. Di antaranya Jalan PB Sudirman, Jalan Jawa, Jalan Raya Kediri-Nganjuk, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo.

    Tak hanya itu, bupati berusia 31 tahun itu juga berhasil merevitalisasi Pasar Wates selama dua tahap pada 2022-2023. Bahkan, pasar yang menelan biaya sebesar Rp16 miliar tersebut akan menjadi percontohan bagi pasar lain. Baik dari unsur tematik, segi bangunan, digitalisasi pasar, maupun sarana pendukung.

    Oleh karena itu, Mas Dhito mengajak masyarakat untuk ikut mendukung dan mendoakan supaya pembangunan yang kian masih terus berlangsung dapat segera difungsikan. Hal itu terlihat kala Mas Dhito mengunggah ulang postingan yang mengarah pada pembangunan sarana publik oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. “Tahap 2 stadion – Jembatan Jongbiru – lanjut Pasar Ngadiluwih. Dungo dinungo,” tulis Mas Dhito, Kamis (18/4/2024) lalu.

    Sebagaimana diketahui, usai tahap pertama rampung, pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati akan dilanjutkan melalui tahap kedua dalam waktu dekat, lalu disusul tahap ketiga. Adapun pada tahap kedua direncanakan akan merampungkan sejumlah kekurangan pada tahap pertama.

    Meliputi pemasangan atap tribun yang didesain tertutup secara menyeluruh, pemasangan kursi menggunakan model single seat, lampu penerangan stadion, dan furniture seluruh ruangan stadion.

    Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Erfin Fatoni mengatakan, pembangunan stadion pada tahap kedua yang menelan anggaran Rp75 miliar itu akan dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

    “Tinggal menunggu kementerian pusat. Kemungkinan di Bulan Mei-Juni paling cepat,” ungkapnya.

    Kemudian, selain stadion, Pasar Ngadiluwih menjadi target revitalisasi pasar tradisional berikutnya di Kabupaten Kediri, setelah Pasar Wates. Pasar yang sempat mengalami kebakaran itu akan didesain dengan mengusung konsep tematik.

    Berkaitan hal itu, lanjut Erfin, pihaknya menyebut perkembangan Pasar Ngadiluwih saat ini difokuskan untuk proses lelang pembongkaran pasar. Mengingat situasi pasar telah dikosongkan dari hiruk pikuk pedagang usai berhasil dipindahkan ke Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS).

    “Baru di awal tahun 2025 proses lelang untuk pembangunan pasar,” terangnya.

    Pun demikian, Pemerintah Kabupaten Kediri kini tengah membangun Jembatan Jongbiru sebagai akses pendukung non tol. menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri. Pembangunan jembatan yang telah dimulai November 2023 itu ditargetkan rampung pada pertengahan 2024.

    Diketahui, progres pembangunan jembatan sepanjang 133 meter saat ini telah mencapai kurang lebih 75 persen. Dengan dibangunnya jembatan yang telah rusak sejak 2017 tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan, mempercepat mobilitas, serta memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. [ADV PKP/nm/ian]

  • Parkir Pasar Malam Alun-alun Ponorogo, Jangan Lupa Minta Karcis

    Parkir Pasar Malam Alun-alun Ponorogo, Jangan Lupa Minta Karcis

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pada pasar malam di Alun-alun Ponorogo, Dinas Perhubungan (Dishub) setempat menerapkan tarif parkir insidentil. Dengan penerapan tarif itu,  Dishub Ponorogo meminta warga agar meminta karcis ke petugas setiap kali transaksi parkir. Hal itu penting dilakukan, sebab adanya karcis itu, merupakan pelayanan dasar yang diberikan pemerintah kabupaten (Pemkab) kepada pemilik kendaraan.

    “Setiap transaksi parkir di Alun-alun Ponorogo  ya harus meminta karcis parkir ke petugas,” kata Kabid Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Dishub Ponorogo Setyo Budiono, Selasa (16/04/2024).

    Jika ada petugas parkir yang enggan memberikan karcis, Budi sapaan Setyo Budiono meminta warga untuk menolak membayar parkir tersebut. Selain itu, kejadian tersebut juga bisa langsung dilaporkan ke Dishub Ponorogo. Pelaporan ke instansinya itu, juga bisa untuk petugas yang menarik retribusi dengan tarif yang di luar aturan yang ada. Sanksi hingga pemecatan pun mengintai bagi para petugas parkir yang nakal.
    “Kalau tidak sesuai aturan, ya akan kita kenai sanksi bahkan pemecatan,” katanya.
    Pemberlakuan tarif parkir insidentil itu, dilakukan petugas pada sepanjang tepi jalan alun-alun hingga kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Gatot Subroto, hingga Jalan Diponegoro. Yakni khusus yang berada di tepi jalan dan pengelolaannya oleh Pemkab Ponorogo. Dengan demikian, diharapkan potensi pendapatan parkir bisa mencapai Rp2 juta setiap malamnya, serta bisa berpotensi mengurangi kebocoran retribusi.
    “Ini diterapkan khusus yang tepi dalan dan dikelolakan oleh Pemkab Ponorogo,” katanya.

    Di menambahkan bahwa dengan tarif parkir insidentil itu, menunjukan bahwa pihaknya berkomitmen serius dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor retribusi parkir.

    “Ini upaya untuk meningkatkan PAD dari sektor retribusi parkir,” katanya.

    Untuk diketahui sebelumnya, langkah strategis dilakukan agar pendapatan dari retribusi parkir saat pasar malam dapat dioptimalkan. Yakni dengan melakukan penerapan tarif parkir insidentil selama gelaran pasar malam di alun-alun kebanggaan warga bumi reog itu. Dasar aturan pemberlakuan tarif insidentil ini, sudah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 11 tahun 2023. Yakni tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dimana dalam Perda itu, ada kebijakan yang memungkinkan pemberlakuan tarif khusus pada kegiatan-kegiatan tertentu.

    “Tarif parkir insidentil ini, sudah sesuai Perda nomor 11 tahun 2023 tentang pajak daerah dan retribusi daerah,” pungkas Setyo Budiono. [end/but]

  • Rumah Milik Lansia di Gresik Dilalap Api, 2 Unit Motor Turut Hangus Terbakar

    Rumah Milik Lansia di Gresik Dilalap Api, 2 Unit Motor Turut Hangus Terbakar

    Gresik (beritajatim.com) – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Kali ini melanda rumah milik Solon Harsono (77) seorang lansia yang beralamat di Jalan Panglima Sudirman Gang III/11 Kota Gresik. Imbas dari kejadian tersebut, 2 unit motor dan 1 unit sepeda angin ludes dilalap si jago merah.

    Rumah yang terbuat dari kayu tersebut, dalam hitungan detik hangus terbakar. Beruntung dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material ditaksir puluhan juta rupiah.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun kejadian kebakaran itu, bermula pemilik rumah Solon Harsono menerima seorang tamu. Setelah itu, pemilik rumah rumah dan tamunya meninggalkan lokasi. Kurang lebih sekitar 30 menit terlihat asap mengepul dari dalam rumah.

    Selanjutnya api membesar sehingga melalap seluruh bangunan rumah yang terbuat kayu. Salah satu warga Erma yang melihat kejadian itu. Kemudian berkordinasi dengan pengurus RT melaporkan kebakaran ini ke kantor Damkarla Gresik.

    Mendapat laporan ada kebakaran, petugas piket Damkarla Gresik langsung menuju ke lokasi kejadian. Untuk memadamkan kobaran api yang terus membesar. Damkarla setelah mengerahkan 1 unit grace, 1 karba besar serta 2 unit mobil suplai air.

    “Laporan yang kami terima kejadian kebakaran pukul 14.14 wib. Api berhasil dipadamkan pukul 16.00 wib. Belum diketahui yang menjadi penyebab munculnya api,” ujar Rizal S.Nugoroho, Senin (15/4/2024).

    Ia menambahkan, dalam penanganan kebakaran ini Damkarla Gresik mengerahkan 14 orang yang dibagi dua grup. Masing-masing grup berjibaku menjinakkan api agar tidak merembet ke tempat lain.

    “Api berhasil dipadamkan setelah berjibaku selama 2 jam. Titip api dipastikan tidak muncul lagi setelah petugas di lapangan mengecek tidak ada lagi titik api,” imbuhnya. (dny/ted)

  • Jalur By Pass Mojokerto Padat Kendaraan Pemudik, Tim Pengurai Diterjunkan 

    Jalur By Pass Mojokerto Padat Kendaraan Pemudik, Tim Pengurai Diterjunkan 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Jelang arus balik Lebaran 2024, Jalur By Pass di Kota Mojokerto dipadati kendaraan para pemudik. Untuk membantu pengaturan arus lalu-lintas di jalur nasional tersebut, Polres Mojokerto Kota turut menerjunkan tim pengurai di beberapa titik.

    Sejak Minggu (14/4/2024) sore, kendaraan baik roda dua maupun empat dari arah Jombang mendominasi lalu lintas di kedua jalur nasional tersebut. Terutama di Jalur By Pass mulai dari terminal Kertajaya hingga simpang empat Sekar Putih di Kecamatan Magersari.

    Kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor dengan penumpang penuh tak henti-hentinya melaju di jalan Surabaya-Madiun tersebut. Hingga Minggu malam, dominasi kendaraan pemudik dari arah barat tersebut kian dominan hingga sempat merayap di beberapa titik.

    Utamanya di titik mulai dari jembatan Sungai Sadar hingga perlintasan Kereta Api (KA) Gunung Gedangan. Adanya penyempitan jalan dan lalu lalang KA kian membuat panjang antrean kendaraan para pemudik hingga mencapai 400 meter.

    Jalur By Pass Mojokerto

    Hal tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Sudirman. “Sejak Minggu sore, arus kendaraan semakin padat di Jalur By Pass, khususnya dari arah Jombang menuju Surabaya. Kami upayakan pengaturan lalu lintas kendaraan sesuai jalurnya,” ungkapnya.

    Masih kata Kasat, untuk membantu pengaturan arus lalu-lintas diterjunkan tim pengurai di beberapa titik. Selain itu, juga gabungan petugas dari Brigade Mobile (BM) dan Pengurai Massa (Raimas) disiagakan sekitar Jalur By Pass guna menertibkan arus kendaraan.

    “Karena di beberapa titik By Pass belum ada pembatas jalur, maka kami terjunkan tim pengurai sebagai pembatas. Kami stand by penuh selama puncak arus balik mulai hari ini sampai besok untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan kendaraan pemudik yang melewati batas,” tegasnya. [tin/ted]

  • Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Bandara Dhoho Kediri Efektif Beroperasi 5 April 2024, Mas Dhito: Penerbangan Perdana Maskapai Citilink

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Bandara Internasional Dhoho efektif beroperasi pada Jumat (5/4/2024). Untuk penerbangan perdana maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

    “Bagi seluruh masyarakat Kediri dan sekitarnya yang akan mudik lebaran bisa memulai perjalanan baru dari Bandara International Dhoho,” katanya, Selasa (2/4/2024).

    Informasi reservasi tiket penerbangan ke Bandara International Dhoho ini telah muncul di website maskapai Citilink. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

    Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri ini sebelumnya sempat mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho untuk memastikan kesiapan operasional bandara. Dalam kunjungan itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura I menyebut bandara Internasional Dhoho telah siap 100 persen melayani penerbangan.

    Beroperasinya Bandara International Dhoho ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat wilayah Kediri Raya yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari atau menuju Kediri dengan waktu yang lebih singkat karena tidak lagi harus melalui Bandara Juanda.

    “Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi,” ucap Mas Dhito.

    Bandara Internasional Dhoho yang dibangun dengan mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini PT Surya Dhoho Investama (SDHI) memiliki panjang runway 3.300 meter ini bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER. Bandara ini ke depan bahkan diproyeksikan bisa untuk melayani penerbangan ibadah haji dan umroh.

    Di sisi lain, beroperasinya Bandara Internasional Dhoho ini memiliki arti yang strategis sebagai pengungkit perekonomian dan pengembangan pariwisatadi kawasan Kediri Raya dan hinterlandnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan wilayah lain di sekitarnya.

    “Tentunya kita berharap dengan beroperasinya Bandara Dhoho dapat memacu pengembangan ekonomi lokal, pemasaran produk-produk unggulan daerah Kediri Raya, khususnya Kabupaten Kediri,” tutur Mas Dhito.

    Mendukung pengoperasionalan bandara, Pemerintah Kabupaten Kediri telah merampungkan akses pendukung menuju bandara sebelum pekerjaan tol selesai dan dapat dilalui.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara non tol yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman. “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri masih terus berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [nm/suf]

  • Polres Mojokerto Kota Siapkan Penitipan Kendaraan Gratis

    Polres Mojokerto Kota Siapkan Penitipan Kendaraan Gratis

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota menyediakan layanan penitipan sepeda motor dan mobil untuk masyarakat yang akan mudik Lebaran 2024. Layanan gratis ini berlangsung mulai 4-14 April 2024.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri menjelaskan, terdapat dua pilihan lokasi penitipan mobil dan sepeda motor yang disediakan. Yaitu di Mapolres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara dan di Rest Area Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    “Agar para pemudik tidak was-was karena kendaraannya takut dicuri maling selama ditinggal mudik. Dengan layanan ini kami berharap masyarakat yang mudik bisa pulang kampung dengan tenang. Karena kendaraan yang mereka tinggalkan kami jamin aman,” ungkapnya, Selasa (2/4/2024).

    Rest Area Gunung Gedangan selama 24 jam dijaga personil Polres Mojokerto Kota karena Satlantas Polres Mojokerto Kota mendirikan pos pelayanan mudik Lebaran di Rest Area Gunung Gedangan. Terlebih lagi, area parkir kendaraan di rest area ini terlindungi dari panas dan hujan.

    “Kalau di Rest Area Gunung Gedangan, kendaraan yang dititipkan tidak akan kepanasan dan kehujanan. Lokasi kedua, kami sediakan area penitipan kendaraan di lapangan Mapolres Mojokerto Kota. Layanan penitipan kendaraan ini tanpa kami pungut biaya alias gratis,” katanya.

    Mengakses layanan ini juga sangat mudah. Para pemudik cukup membawa kendaraan yang ingin dititipkan ke lokasi, lalu menunjukkan KTP dan STNK asli kendaraan tersebut. Pihaknya mengimbau masyarakat yang pulang ke kampung halaman selalu disiplin dan tertib mematuhi peraturan lalu lintas.

    “Utamakan keselamatan, juga kalau lelah jangan paksakan mengemudi, istirahatlah di tempat-tempat yang disediakan untuk mencegah kecelakaan,” tegasnya.

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Sudirman menambahkan, kendaraan yang identitas pemiliknya berbeda antara di STNK dengan KTP juga bisa dititipkan di Mapolres Mojokerto Kota atau Rest Area Gunung Gedangan. Ketika menitipkan, tidak satu pun dokumen yang akan diminta petugas.

    “Jadi masyarakat tinggal datang ke lokasi membawa kendaraan, KTP dan STNK. Tidak pakai meninggal KTP atau STNK, cuma kami data saja,” pungkasnya. [tin/beq]

  • Polres Ngawi Sidak SPBU, Pastikan Stok BBM Aman dan Takaran Akurat Jelang Lebaran

    Polres Ngawi Sidak SPBU, Pastikan Stok BBM Aman dan Takaran Akurat Jelang Lebaran

    Ngawi (beritajatim.com)  – Polres Ngawi bersama Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK)  melakukan patroli dan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Ngawi, Jawa Timur. Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok BBM aman dan keakuratan takaran pengisian (metrologi) di SPBU, terutama menjelang Idul Fitri 1445 H.

    Salah satu SPBU yang menjadi sasaran sidak adalah SPBU 54.632.03 yang terletak di Jalan PB Sudirman Ngawi. Tim gabungan memeriksa takaran BBM di setiap mesin pengisian dan memastikan tidak ada kecurangan yang dilakukan oleh pihak SPBU.

    Hasil sidak menunjukkan bahwa semua mesin di SPBU di Jalan PB Sudirman dinyatakan aman dan akurat. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pemudik yang akan menggunakan jalur tersebut untuk mudik Lebaran.

    Kasi Humas Iptu Dian Ambarwati menjelaskan bahwa sidak ini tidak hanya dilakukan di satu titik, tetapi di semua SPBU yang ada di wilayah Ngawi.

    “Kami lakukan sidak dan patroli di semua SPBU yang ada di Ngawi, utamanya di jalur utama yang dilewati pemudik, tujuannya agar semua pemudik merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik,” kata Dian, pada Selasa (2/4/2024).

    Iptu Dian menegaskan, jika ditemukan adanya mesin pengisian yang melebihi batas toleransi, dan apabila ditemukan kecurangan maka, pemilik SPBU dapat dikenakan sanksi tegas dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. “Ancaman hukumannya cukup berat, mulai dari denda hingga pidana penjara,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Dian menyatakan bahwa sidak ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menjelang musim mudik Lebaran 2024. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.

    Sementara itu, Anggara UPT Metrologi DPPTK Ngawi,  menjelaskan bahwa mesin pengisian BBM memiliki toleransi yang berbeda-beda karena seringnya dipakai. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan metrologi setiap tahun. “Perlu dilakukan pemeriksaan metrologi setiap tahun untuk memastikan ketepatan alat ukur BBM di SPBU,” kata Anggara.

    Sidak dan patroli ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik selama perjalanan mudik Lebaran 2024. [fiq/kun]

  • Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho Kediri, Sabtu (30/3/2024).

    Dalam kunjungan sore itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono langsung disambut Bupati, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi termasuk pihak Angkasa Pura I.

    General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Dhoho Kediri, I Nyoman Noer Rohim menyampaikan, kunjungan Pj Gubernur Adhy Karyono kali ini untuk melihat kesiapan operasional bandara.

    “Bandara Dhoho ini sudah siap 100 persen untuk melayani penerbangan, dan sudah terbukti kemarin sudah ada tiga pesawat private jet take off landing di sini,” katanya.

    Hanya saja, lanjut Nyoman, untuk penerbangan reguler masih dalam proses perizinan. Termasuk pengaturan rotasi pesawat bagi maskapai yang telah mendapatkan izin rute.

    Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

    “Untuk maskapai yang telah mendapatkan ijin rute yaitu batik air dan super air jet. Mereka masih berproses terkait pengaturan pesawat,” ungkapnya.

    Sementara itu, menunggu operasional bandara, pekerjaan akses jalan tol di dekat bandara terus berjalan. Sebelum jalan tol itu dapat dilalui, akses pendukung menuju bandara yang lebih dulu dikebut pemerintah telah rampung dan dapat dilalui ketika tol belum selesai.

    Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra, akses jalan pendukung bandara yang sejak awal menjadi konsen Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri hingga kini telah siap untuk dilalui.

    Akses jalan yang dimaksud, mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman.

    “Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru,” terangnya saat ditemui di Bandara Dhoho Kediri.

    Pembangunan Jembatan Jongbiru yang berbatasan antara Kabupaten dan Kota Kediri saat ini tengah berjalan dan menurut rencana selesai pada Mei 2024 mendatang. [ADV PKP/nm]

  • Bupati Ponorogo: Perubahan Arus One Way Usulan Masyarakat

    Bupati Ponorogo: Perubahan Arus One Way Usulan Masyarakat

    Ponorogo (beritajatim.com) – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut perubahan arus one way di sejumlah jalan protokol yang mulai diujicobakan hari ini, Sabtu (23/3/2024) merupakan usulan atau masukan masyarakat. Sebab, uji coba one way pertama pada 14 Februari 2023 lalu, dinilai terdapat kekeliruan hingga akhirnya muncul perubahan arus ini.

    “Perubahan arus one way ini merespon usulan dari masyarakat. Saat uji coba pertama itu, usulan terbanyak akhirnya dirapatkan dengan forum komunikasi lalu lintas dan diujicobakan hari ini,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sabtu (23/3/2024).

    Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo, mengungkapkan pada usulan masyarakat ini, arus one way seperti membentuk angka 8. Dimana, tempat mengumpulkannya di Jalan HOS Cokroaminoto, mulai dari Jalan Gajah Mada dibuat satu arah ke timur, kemudian Jalan Sultan Agung full kendaraan diarahkan ke utara.

    Sementara untuk Jalan Ahmad Dahlan mengarah ke barat. Jadi untuk Jalan HOS Cokroaminoto dikembalikan searah ke selatan. Sehingga dari Jalan Urip Sumoharjo yang searah ke timur juga bisa HOS Cokroaminoto.

    “Dengan arus one way yang ini  kata rakyat bagus. Ya kan saya hanya melayani rakyat, kita penuhi usulannya dan setelah dikaji oleh forum komunikasi lalu lintas memang benar bagus,” katanya.

    Secara keseluruhan, perubahan arus one way yang diujicobakan mulai dari Jalan HOS Cokroaminoto kembali ke jalur sebelumnya, yakni arusnya ke arah selatan. Jalan Gajah Mada yang pada uji coba arusnya ke barat, nanti akan diganti searah ke timur. Untuk Jalan Jenderal Besar Sudirman, aarusnya masih tetap ke arah barat.

    Sementara untuk Jalan Sultan Agung yang pada uji coba arahnya ke selatan, nanti dibalik searah ke utara. Penerapan arus kebalikannya itu juga berlaku untuk Jalan KH. Ahmad Dahlan. Jika semula searah ke arah timur, nantinya akan diubah ke arah barat.

    Sedangkan untuk Jalan Dr. Sutomo dan Jalan MH. Thamrin dibalikan semula sebelum uji coba. Dimana, berlaku searah untuk kendaraan roda empat. Jalan Dr. Sutomo kembali searah ke timur, sedangkan untuk Jalan MH. Thamrin searah ke arah barat. Sementara untuk roda dua, kedua jalan itu (Dr.Sutomo dan MH. Thamrin) boleh untuk 2 arah. Sedangkan untuk Jalan Bhayangkara, dikembalikan pada arus semula, yakni satu jalur ke arah utara. [end/beq]