Tag: Sudirman

  • BP Batam sempurnakan sistem manajemen lahan untuk tarik investor

    BP Batam sempurnakan sistem manajemen lahan untuk tarik investor

    BP Batam berupaya meningkatkan akurasi data lahan, memperluas akses bagi pelaku usaha, serta memperbarui kriteria penilaian untuk kelayakan investor

    Batam (ANTARA) – Badan Pengusahaan (BP) Batam tengah menyempurnakan sistem manajemen lahan (Land Management System/LMS) dalam rangka menarik minat investor dan meningkatkan pelayanan kelas internasional.

    Pelaksana Harian (Plh) Kepala BP Batam Purwiyanto, menyampaikan bahwa upaya penyempurnaan ini bertujuan menciptakan layanan yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan lahan di Batam.

    “Tujuan dari penyempurnaan ini adalah untuk memberi pelayanan yang lebih profesional. Dengan adanya sistem yang lebih akurat, kami berharap dapat memberikan rasa percaya kepada investor,” ujar Purwiyanto di Batam, Senin.

    Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam Sudirman Saad menjelaskan bahwa selama ini pelayanan LMS lebih fokus pada alokasi lahan, sementara untuk peralihan dan perpanjangan lahan belum diakomodasi secara optimal.

    “BP Batam berupaya meningkatkan akurasi data lahan, memperluas akses bagi pelaku usaha, serta memperbarui kriteria penilaian untuk kelayakan investor,” katanya.

    “Kami rencanakan dalam waktu satu minggu perbaikan dapat selesai, setelah itu pelayanan akan dibuka secara terbatas untuk badan usaha,” tambahnya.

    Saat ini, BP Batam mencatat bahwa lahan yang tersedia di seluruh Pulau Batam kurang dari 100 hektar, dengan sekitar 80 hektar yang telah memiliki Hak Pengelolaan Lahan (HPL).

    “Kami akan menyiapkan dua model untuk alokasi lahan. Yang pertama untuk kawasan-kawasan tertentu yang sudah siap akan dialokasikan melalui mekanisme tender atau kontes multipihak. Selebihnya akan dialokasikan secara reguler,” kata Sudirman.

    Dengan upaya ini, BP Batam berharap dapat memperbaiki manajemen lahan dan meningkatkan daya tarik Batam sebagai destinasi investasi.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Debat Pilgub Sulsel diwarnai bentrokan antarpendukung

    Debat Pilgub Sulsel diwarnai bentrokan antarpendukung

    Seorang anggota Satuan Brimob Polda Sulsel dipapah rekannya diduga terkena lemparan baru saat terjadi bentrokan antarpendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di luar arena debat kandidat Jalan Andi Djemma Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (10/11/2024). ANTARA

    Debat Pilgub Sulsel diwarnai bentrokan antarpendukung
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Senin, 11 November 2024 – 06:14 WIB

    Elshinta.com – Debat kandidat kedua yang diselenggarakan KPU Sulawesi Selatan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan kembali di warnai bentrokan antarpendukung di luar arena debat, di depan Hotel Claro Makassar, Minggu. 

    Awalnya, para pendukung paslon ini telah dibagi dua lokasi masing-masing untuk menghindari terjadinya ketegangan.

    Pendukung pasangan nomor urut 1 Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) di tempatkan di Jalan Andi Djemma berdekatan hotel setempat.

    Sedangkan pendukung paslon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi Masse (Andalan Hati) di tempatkan di Jalan Pendidikan berdekatan dengan hotel Claro di Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar. 

    Sesaat debat dimulai, kedua massa pendukung bertemu di pertigaan Jalan Andi Pangeran Pettarani-Andi Djemma, pendukung saling bersorak dan diduga saling ejek, tidak beberapa lama terjadi ketegangan kemudian saling serang dengan batu.

    Aparat kepolisian yang sudah berjaga-jaga berusaha merelai dua pendukung yang saling lempar, suasana pun menjadi tegang. Akibat dari bentrokan itu satu unit mobil rusak, sejumlah anggota Polri dan massa pendukung paslon terluka terkena lemparan batu. 

    Polisi berupaya menenangkan kedua massa pendukung di luar arena debat agar tidak melanjutkan bentrokan. Beruntung hujan deras turun secara perlahan menghentikan aksi mereka. Terlihat banyak batu berserakan di jalanan usai kejadian itu dan tidak ada yang diamankan. 

    Tidak hanya di luar, di dalam arena debat juga terjadi ketegangan antarpendukung paslon karena saling bersorak-sorak mengunggulkan jagoannya hingga terjadi adu mulut, bahkan nyaris adu fisik. Alhasil, dapat ditenangkan aparat dan panitia penyelenggara. 

    “Kita tadi sudah pisahkan kedua bela pihak, dan kita memberikan pemahaman kepada mereka karena ini pesta demokrasi dan sudah debat dan ini juga sudah aman terkendali,” kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokh Ngajib di lokasi kejadian.

    “Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah saling memahami, mengerti dan membubarkan diri, melaksanakan, mendukung masing-masing dengan aman dan terkendali,” katanya lagi. 

    Saat ditanyakan apa masalah sehingga terjadi hal tersebut, kata kapolres, terjadi kesalahpahaman antarkedua pendukung, dan di saat bersamaan jalanan dipadati orang dan kendaraan dan mereka saling bersorak-sorak hingga akhirnya memanas. 
     
    Sementara itu, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto menyampaikan, pihaknya bersama KPU Sulsel memang sedari awal telah memisahkan dua kelompok massa pendukung ini agar tidak terjadi kericuhan menyusul pengalaman pada debat pertama.

    “Alhamdulillah, sebenarnya sudah rapi. Memang ada sedikit kebocoran tapi, dalam Waktu tidak sampai setengah jam kami sudah bisa kendalikan. Tidak ada benturan begitu kuat, sampai korban juga tidak ada, sudah bisa kita relai,” katanya. 

    Menanggapi bentrokan tersebut, calon Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto menyatakan sejak awal telah memerintahkan pendukungnya untuk lebih tertib saat menghadiri pelaksana debat dengan harapan semua berjalan kondusif. 

    “Jelasnya massa saya tertib, saya pastikan. Saya berharap tidak terjadi apa-apa. Selalu saja begitu (ada pemicu), kami selalu komitmen. Kami sudah tertib tempat. Saya dapat informasi mereka diganggu, kan kami tidak pernah ganggu orang,” kata Danny. 

    “Kalau diganggu yah pasti begitu, kami banyak orang loyal. Tapi saya berharap tenang. Tanda-tanda kemenangan sudah dekat. Saya harap semua tenang serahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian, langsung melapor saja, kalau ada terluka langsung lapor,” paparnya menegaskan.      

    Sementara calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kepada wartawan membenarkan terjadi bentrokan antarpendukung di luar arena debat. 

    “Kami dengar-dengar tadi (bentrokan). Kami berharap dan memberikan ruang seluas-luasnya kepada aparat, tentu bagaimana menyelesaikan persoalan secara presuasif. Kepada para pendukung, ini jangan dimaknai sesuatu hal pertikaian dan sebagainya,” katanya. 

    “Kita ini sama-sama sipakatau, sipakalebbi (saling menghargai). Mari kita menghadirkan Pilkada damai dengan sebuah target untuk semua,” tuturnya kepada awak media usai debat.

    Sumber : Antara

  • Kronologis Bentrok di Debat Pilgub Sulsel 2024, Dipicu Teriakan ‘Bayar Utangmu’, Pendukung Berkelahi

    Kronologis Bentrok di Debat Pilgub Sulsel 2024, Dipicu Teriakan ‘Bayar Utangmu’, Pendukung Berkelahi

    GELORA.CO – –  Kericuhan terjadi pada debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan atau Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024) siang.

    Pendukung kedua pasangan calon (paslon) yang maju di Pilgub Sulsel saling berhadapan dan nyaris terjadi kericuhan besar.

    Keributan terjadi di dalam ruangan debat dan di luar hotel tempat ratusan pendukung kedua paslon berkumpul.

    Tak ada korban jiwa dan luka-luka dalam insiden ini. 

    Sebelumnya, Bawaslu RI memasukkan Sulsel sebagai salah satu daerah yang memiliki indeks kerawanan tertinggi.

    Sulsel bahkan masuk dalam lima besar daerah paling rawan di Indonesia.

    Kelima daerah itu masing-masing, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

    Arena debat calon gubernur Sulsv

    Arena debat calon gubernur Sulsel yang digelar di Hotel Claro Makassar, Minggu (10/11/2024) siang nyaris diwarnai kericuhan akibat saling ejek dari kedua tim pendukung.

    Keributan yang terjadi di arena debat kandidat Pilgub Sulsel awalnya terjadi sebelum debat berlangsung yakni sekitar pukul 14.20 Wita. 

    Dua kalompok pendukung pasangan calon Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman Sulaiman Fatmawati Rusdi saling berhadap-hadapan di Jl AP Pettarani.

    Tak lama kemudian, terjadi aksi saling lempar di pertigaan Jl AP Pettarani-Jl Andi Djemma, Makassar.

    Kondisi chaos ini berlangsung sekitar 15 menit. Pantauan Tribun-Timur, massa berbaju hitam mendominasi area. 

    Aparat keamanan turun mengamankan lokasi, ratusan polisi mengepung Jl AP Pettarani untuk mengondisikan jalan.

    Akibat kericuhan ini, Jl AP Pettarani tak bisa dilalui kendaraan selama beberapa jam lamanya. 

    Para pengguna jalan terpaksa berhenti untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. 

    Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, kericuhan dipicu adanya kesalahan pahaman antar kedua kubu simpatisan.

    “Terjadi keributan karena ada kesalahpahaman kedua belah pihak. Karena padat jalan juga toh,” kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib dikonfirmasi wartawan.

    Kericuhan itu kata dia tidak berlangsung lama.

    “Sebentar aja (kejadiannya),” ujar perwira jebolan Akpol 1995 ini.

    Untuk mengantisipasi bentrok susulan, Ngajib mengaku sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipatif.

    “Langkah-langkah, sudah (dilakukan) tadi, sudah dipisah kedua belah pihak. Kemudian kita kasih imbauan supaya mereka tidak mengulangi lagi. Sekarang sudah aman,” jelasnya.

    Ia pun mengimbau kepada dua kubu yang bertikai, agar kembali saling menghargai satu sama lain.

    “Mereka kan saudara, imbauan saya, jaga budayanya orang Makassar-Bugis. Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge. Saling menghormati walaupun beda pilihan,” imbuhnya.

    Dalam insiden keributan itu, pihaknya mengaku tidak mengamankan satu orang pun dari kedua kubu.

    Saling Ejek 

    Sementara itu, saat debat berlangsung di Hotel Claro, dua kubu pendukung paslon juga nyaris adu jotos.

    Keributan dipicu saling ejek antarsesama pendukung paslon.

    Kubu Danny-Azhar tak terima kalimat yang dilontarkan kubu Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi.

    Begitu juga kubu Andi Sudirman-Fatmawati, mereka tak terima teriakan kubu Danny-Azhar.

    Kalimat yang memicu kericuhan di dalam lokasi debat adalah utang dan pembohong.

    Kubu Danny-Azhar teriak utang, kubu Andi Sudirman-Fatmawati teriak paballe-balle (pembohong).

    Bukan hanya melalui sorak sorai yel-yel, tetapi juga melalui sindiran-sindiran tajam yang dilontarkan kedua pendukung.

    Momen saling sindir pertama terjadi saat pendukung kubu Andi Sudirman-Fatmawati meneriakkan slogan “jangan pilih DIA”.

    Kemudian disusul dengan teriakan “paballe-balle”, yang berarti ‘janji bohong’ dalam bahasa Makassar. 

    Seruan ini jelas ditujukan kepada lawan mereka, seolah mengingatkan publik untuk tidak mempercayai janji-janji dari kubu Danny-Azhar.

    Tidak mau kalah, pendukung kubu Danny-Azhar segera membalas sindiran tersebut.

    “Bayar utangmu, bayar utangmu, bayar utangmu!,” balas kubu Danny-Azhar sambil mengarahkan jari telunjuk ke kubu Andi Sudirman-Fatmawati.

    Sindiran ini mengarah pada isu utang Pemprov Sulsel di era pemerintahan Andi Sudirman saat ia menjabat sebagai Gubernur Sulsel. 

    Isu utang ini juga menjadi bahan perdebatan hangat di masyarakat, yang memicu adu argumen di arena debat.

    Situasi memanas ini segera diatasi oleh pihak keamanan dan panitia yang berjaga di lokasi. 

    Terdengar moderator berusaha melerai ketegangan antara dua kubu kandidat Pilgub Sulsel.

    Hingga kemudian, tim keamanan berhasil meredam kedua kubu sebelum terjadi bentrokan fisik yang lebih serius. 

    Moderator pun mengingatkan seluruh pendukung untuk tetap tenang dan menghormati jalannya debat publik demi menjaga kondusivitas acara.

    Meski terjadi insiden kecil, debat tetap berlangsung sesuai jadwal dengan pengamanan ketat. 

    Kedua kubu kembali duduk dan mengikuti jalannya debat dengan lebih tenang, meskipun suasana di antara para pendukung terlihat masih tegang.

    Saling kritik

    Dalam debat tersebut, kedua calon saling bertukar gagasan terkait visi-misi pembangunan Sulsel ke depan, dengan fokus pada isu ekonomi hijau dan tata ruang.

    Andi Sudirman menekankan komitmennya pada ekonomi hijau sebagai landasan utama dalam kebijakan pembangunan.

    Menurutnya, pembangunan berkelanjutan harus menjadi prioritas dalam merancang kebijakan yang ramah lingkungan. 

    Jika terpilih, ia berjanji memperkenalkan regulasi yang memfasilitasi ekonomi hijau.

    “Salah satunya adalah penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang membatasi wilayah-wilayah tertentu agar tidak ditambang, meskipun ada konsesi. Dengan begitu, area rentan kerusakan bisa terlindungi,” ujarnya.

    Selain itu, Andi Sudirman mengusulkan agar pengaturan tata ruang seluruh wilayah Sulsel berada di bawah kewenangan Pemprov Sulsel untuk memastikan pengelolaan yang lebih terkendali dan berkelanjutan.

    Pernyataan Andi Sudirman segera ditanggapi oleh Danny Pomanto yang mengkritisi kebijakan tata ruang yang dijalankan Andi Sudirman selama menjabat sebagai Gubernur Sulsel.

    Danny menyoroti masalah pertambangan di wilayah Basse Sangtempe (Bastem), Luwu, yang menurutnya telah menyebabkan kerusakan lingkungan.

    “Pak Andi Sudirman, Anda pernah menjabat sebagai Gubernur Sulsel. Bagaimana dengan kajian tata ruang di Bastem? Izin pertambangan yang diberikan di sana menyebabkan bencana, seperti banjir yang melanda Luwu,” kata Danny.

    Danny juga mengkritik proses perencanaan tata ruang yang dianggapnya kurang melibatkan masyarakat.

    Ia menyebut contoh warga di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, yang merasa tidak dilibatkan dalam perencanaan yang berdampak besar pada kehidupan mereka.

    “Saya berbicara dengan teman-teman di Seko, dan mereka mengatakan bahwa kawasan Rampi, Seko, dan Rongkong hampir selesai dipetakan, namun masyarakat tidak diajak berdiskusi,” ungkapnya.

    Danny menegaskan bahwa masyarakat adat, yang memiliki pemahaman mendalam tentang tanah dan wilayah mereka, harus dilibatkan dalam perencanaan tata ruang.

    Menurutnya, hal ini penting untuk mencegah terjadinya bencana alam yang berulang.

    “Masyarakat adat memahami tanah ulayat mereka dan memiliki pengetahuan tentang pengelolaan wilayah yang bisa mencegah bencana. Jika mereka tidak dilibatkan, kita akan terus melihat kerusakan lingkungan yang berujung pada bencana,” pungkas Danny.

    Debat yang berlangsung sengit ini menunjukkan perbedaan pandangan kedua calon terkait pengelolaan lingkungan dan tata ruang di Sulsel.

    Bawaslu Ogah Urus Bentrokan di Luar Arena

    Bawaslu Sulsel menyebut, bentrokan antarpendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel di luar arena debat, bukan tanggungjawab Bawaslu Sulsel, melainkan tanggungjawab pihak keamanan atau kepolisian.

    Komisioner Bawaslu Sulsel, Andarias Duma mengatakan pihaknya tetap mengawasi jalannya debat baik di dalam maupun di luar lokasi.

    Bentrokan yang terjadi menjadi bahan evaluasi ke depannya.

    Di luar arena debat, para pendukung saling lempar batu.

    Andarias emikirkan opsi adanya penambahan pihak keamanan untuk menghindari riak-riak yang terjadi khususnya pada hari pencoblosan dan setelah pencoblosan.

    Pasalnya, pada momen itu diprediksi biasanya terjadi protes oleh para pendukung pasangan calon.

    “Yah nanti kita evaluasi ini bagaimana situasi keamanan ke depan Bawaslu akan berkoordinasi dengan pihak keamanan,” jelasnya.

    Pada debat Pilgub Sulsel pertama juga terjadi riak-riak antara pendukung.

    Bawaslu menyarankan ke KPU Sulsel agar jadwal debat dipindah pada siang hari. Akan tetapi bentrokan tetap terjadi.

    “KPU ikut dengan usulan kita dengan pengalaman kemarin ada riak-riak, tadi juga terjadi riak-riak terjadi di luar,” ujarnya.

    Bawaslu Sulsel tidak mempunyai cara untuk meredam hal tersebut. Keamanan masuk dalam wilayah pihak kepolisian.

    Bawaslu Sulsel lebih menekankan pada pengawasan pada tingkat TPS

  • Emisi karbon di Jakarta turun 66,49 ton

    Emisi karbon di Jakarta turun 66,49 ton

    Sejumlah kendaraan melintas saat pemadaman lampu penerangan jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (29/6/2024). Pemprov DKI Jakarta memadamkan lampu selama 60 menit mulai pukul 20.30-21.30 WIB di sejumlah titik Ibu Kota dalam rangka aksi hemat energi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

    Emisi karbon di Jakarta turun 66,49 ton
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Minggu, 10 November 2024 – 12:17 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan bahwa dampak dari aksi pemadaman lampu serentak pada Sabtu (9/11) malam telah menurunkan emisi karbon (CO2) sebesar 66,49 ton. 

    “Realisasi aksi pemadaman lampu yang berlangsung pada Sabtu 9 November 2024, berdampak pada penurunan emisi karbon (CO2) sebesar 66,49 ton,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu. 

    Asep menjelaskan selain berdampak pada penurunan emisi karbon, aksi pemadaman tersebut juga berdampak pada penghematan konsumsi listrik sebesar 83 MWh. 

    “Sementara aksi tersebut juga berdampak pada penghematan konsumsi listrik sebesar 83 MWh yang merupakan data selisih beban listrik jam 20.30-21.30 WIB, ” katanya. 

    Asep juga menyebutkan aksi tersebut mencatatkan penghematan ekonomi sebesar Rp120.263.708 menurut data dari PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya). 

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pemadaman lampu serentak pada Sabtu malam pukul 20.30 hingga 21.30 WIB guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penghematan energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK). 

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto terkait aksi tersebut menyebut sebagai tindak lanjut Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 yang mengamanatkan aksi pemadaman lampu dalam rangka menyosialisasikan aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon setiap empat kali per tahun. 

    “Aksi kali ini juga bagian dari rangkaian kegiatan Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2024,” ungkap Asep dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu. 

    Dia berharap melalui aksi ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menghemat energi dan mengurangi emisi GRK. 

    Asep menuturkan aksi pemadaman lampu diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi listrik dan emisi karbon, serta memberikan dampak positif terhadap lingkungan.

    Sumber : Antara

  • Pendukung Danny Pomanto dan Andi Sudirman Bentrok Jelang Debat Pilgub Sulsel, Batu Beterbangan

    Pendukung Danny Pomanto dan Andi Sudirman Bentrok Jelang Debat Pilgub Sulsel, Batu Beterbangan

    GELORA.CO  – Dua kelompok massa pendukung dari calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1 dan 2, Danny Pomanto-Azhar Arsyad dan nomor urut 2, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi, terlibat bentrok, di Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2023) sekitar pukul 14.20 WITA.

    Kedua kelompok massa pendukung itu terlibat saling lempar batu selama 15 menit jelang debat kedua Pilkada Sulawesi Selatan 2024 yang dihelar di Hotel Claro, yang berada di Jalan AP Pettarani.

    Bentrokan terjadi di pertigaan Jalan AP Pettarani – Jalan Andi Djemma, dengan masing-masing kelompok saling melempar batu ke arah lawan.

    Dikutip dari tribun-timur.com, massa berbaju hitam mendominasi area tersebut.

    Aparat keamanan langsung turun tangan, dengan ratusan polisi mengepung lokasi untuk mengamankan situasi dan mengendalikan lalu lintas.

    Beberapa kendaraan yang melintas juga sempat menjadi sasaran lemparan batu, membuat Jalan AP Pettarani tidak bisa dilalui kendaraan untuk sementara waktu.

    Baca juga: Respons Istana hingga Menko Polhukam soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng

    Pengguna jalan terpaksa berhenti guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.

    Pendukung Danny-Azhar mengenakan baju oranye, sementara pendukung Andi Sudirman-Fatma didominasi warna hitam, serta beberapa yang memakai baju putih dan biru.

  • Dicecar soal Banjir oleh Andi Sudirman, Danny Pomanto Salahkan Wali Kota Pendahulunya

    Dicecar soal Banjir oleh Andi Sudirman, Danny Pomanto Salahkan Wali Kota Pendahulunya

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Cagub Sulsel 01, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, menyebut banjir yang selalu terjadi di Kota Makassar saat musim hujan selama dia 10 tahun menjabat wali kota, bukan merupakan bencana hidrometeorologi. Dia juga menyalahkan para wali kota pendahulunya yang salah menerapkan tata ruang.

    “Itu bukan bencana hidrometeorologi, tapi itu kesalahan tata ruang yang diterapkan oleh para pendahulu saya,” kata Cagub 01 Danny Pomanto, saat menjawab pertanyaan Cagub 02, Andi Sudirman, pada Debat Terbuka Pilkada Sulsel, di Hotel Claro, Minggu (10/11/2024).

    Pernyataan Danny itu dilontarkan menjawab pertanyaan Cagub 02 Andi Sudirman, bagaimana mengatasi banjir di wilayah perkotaan dan utamanya Kota Makassar.

    Menurut Danny, saat awal menjabat dia terkejut karena ada areal yang seharusnya dipergunakan untuk menampung air menjadi lokasi perumahan.

    “Makanya pada awal menjabat saya kampanye: jangan beli rumah di tempat air menetap. Makanya banjir di Makassar ini bukan bencana hidrometeorologi karena justru orang datangi tempat air,” katanya.

    Cagub 02, Andi Sudirman membalas pernyataan Danny bahwa banjir di Makassar disebabkan tidak adanya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

    “RDTR itu kewenangan Pemkot. Seharusnya Pemkot ada intervensi-intervensi mengatasi banjir. Misalnya saluran air yang terlalu kecil dibongkar, kanal-kanal diperbaiki dan ditembuskan satu sama lain sehingga air yang terperangkap bisa jalan,” papar Andi Sudirman.

    Saat diberi kesempatan untuk memberi tanggapan, Danny mengakui bahwa Makassar tidak memiliki RDTR.

  • Andalan Hati Bertekad Tambah Jumlah UMKM di Sulsel Dua Kali Lipat Menjadi 3,6 Juta

    Andalan Hati Bertekad Tambah Jumlah UMKM di Sulsel Dua Kali Lipat Menjadi 3,6 Juta

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel 02, Andalan Hati, bertekad meningkatkan jumlah UMKM di Sulsel menjadi dua kali lipat yakni 3,6 juta orang untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

    Hal itu disampaikan Andalan Hati saat pemaparan visi dan misi pada Debat Terbuka Kedua Pilkada Sulsel 2024 yang digelar di Ballroom Phinisi, Hotel Claro Makassar, Minggu (11/11/2024). 

    Debat yang diikuti dua paslon, yakni 01 Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan 02 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), bertema ekonomi, infrastruktur, dan tata kelola sumber daya alam.

    “UMKM merupakan tulang punggung perekonomian. Kita bertekad mendua kali lipatkan jumlah UMKM di Sulsel menjadi 3,6 juta untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi,” kata Cawagub Sulsel 02 Fatmawati Rusdi.

    Sementara itu, Cagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan bahwa paslon Andalan Hati jika diberi amanah oleh masyarakat Sulsel, maka akan melanjutkan pembangunan di seluruh sektor, yang pondasinya sudah dibagun pada lima tahun sebelumnya.

    “Pembangunan yang tentunya akan membawa Sulsel menjadi provinsi yang maju dan berkarakter untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” tegas Cagub 02 Andi Sudirman Sulaiman.

    umlah pelaku UMKM di Sulsel pun semakin meningkat setiap tahunnya. semula hanya 900 ribu (Tahun 2017-2018) menjadi 1,8 juta UMKM (Tahun 2023).

    Geliat UMKM juga, tidak lepas dari peningkatan daya saing pada sektor UMKM di Sulsel berhasil dilakukan oleh Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat.

  • Menggugah spirit kepahlawanan lewat Film Lafran

    Menggugah spirit kepahlawanan lewat Film Lafran

    Jakarta (ANTARA) – Pada masa era Orde Baru, sosialisasi film tema-tema kepahlawanan dilakukan dengan nonton bersama warga. Awalnya pertunjukan dilakukan melalui layar tancap di sebuah lapangan kemudian bergeser ke televisi. Itu seperti pemutaran Film G-30-S PKI yang diputar setiap tanggal 30 September.

    Zaman kemudian berganti seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada era digital sekarang ini, menayangkan sebuah film hanya di gedung bioskop tidak cukup, namun mesti beradaptasi dengan perkembangan platform apalagi kalau mau menyasar segmentasi anak-anak muda atau Gen Z.

    Anak-anak muda sekarang adalah “penduduk asli” jagat digital atau digital native. Begitu lahir mereka sudah berhadapan dengan telepon pintar atau smartphone. Mereka tidak mengenal lagi layar tancap. Oleh karena itu pula untuk membangkitkan nasionalisme melalui film perjuangan, mesti beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan mereka saat ini.

    Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) secara resmi meluncurkan pemutaran Film Lafran melalui platform digital MaxStream Telkomsel memanfaatkan momentum Hari Pahlawan 10 November 2024 ini.

    Siapakah Lafran? Ia adalah seorang profesor yang dikenal sebagai pendiri organisasi ekstrakampus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang telah ditetapkan sebagai pahlawan oleh Pemerintah pada tahun 2017 berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 115/TK/Tahun 2017 tanggal 6 November 2017 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

    Organisasi ini dikenal mencetak tokoh-tokoh bangsa. Dalam Kabinet Merah Putih, misalnya, tercatat sejumlah alumnus HMI seperti Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, Menteri Eenergi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, dan Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, serta masih banyak lagi.

    Lafran Pane nama lengkapnya. Ia bukan sosok biasa karena dia juga merupakan adik dari sastrawan pejuang, Sanusi dan Armijn Pane. Sanusi dan Armijn Pane menjadi inspirasi perjuangan Lafran kecil sebelum ia pindah ke Jakarta, selanjutnya pindah ke Yogyakarta.

    Penayangan film pahlawan nasional asal Padang Sidempuan, Ibu Kota Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, melalui platform over-the-top (OTT) ini secara resmi dilakukan di CGV FX Sudirman oleh Presidium MN KAHMI, Ahmad Doly Kurnia, Selasa (5/11/2024).

    MaxStream adalah layanan streaming video OTT yang diluncurkan pada tahun 2018 oleh Telkomsel. Layanan ini menayangkan beragam konten dalam bentuk video sesuai permintaan, siaran langsung, dan serial televisi.

    Penayangan Film Lafran Pane melalui platform OTT layak diapresiasi karena memang sudah eranya melakukan diseminasi konten melalui sejumlah platform, termasuk platform OTT dan platform sosial media.

    Makroen Sanjaya dalam buku Sistem Pertelevisian Indonesia: Perspektif Historis, Bisnis, Budaya dan Teknologi memaparkan data beberapa pemain yang semula merajai layar televisi sebagai produsen sinetron dan layar lebar bioskop, seperti MD Pictures dan Tripar Multivision, juga turut meramaikan bisnis OTT.

    Turut pula sejumlah pemain OTT berbasis televisi, seperti Mola TV, We TV, Vidio, dan lainnya, ikut menambang pelanggan OTT yang gurih dan renyah tersebut.
     

    Editor: Achmad Zaenal M
    Copyright © ANTARA 2024

  • Rayakan Halloween, Kalcer Skuter Touring di Jakarta Pakai Kostum Unik

    Rayakan Halloween, Kalcer Skuter Touring di Jakarta Pakai Kostum Unik

    Jakarta

    Komunitas Kalcer Skuter mengadakan touring jarak pendek di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (9/11). Menariknya, seluruh anggota mengenakan kostum unik untuk merayakan Halloween Day.

    Menurut pantauan kami di lokasi, anggota Kalcer Skuter mengenakan kostum dari film dan karakter terkenal, mulai dari Star Wars, Mario Bros, Monster Inc, Cinderella dan lainnya. Selain itu, ada juga yang mengenakan kostum dokter, pegawai Alfamart dan tahanan penjara.

    Founder sekaligus ‘Kepala Suku’ Kalcer Skuter, Adega mengatakan, dia dan tim mulanya berencana mengelilingi Jakarta Selatan dan Pusat. Namun, karena hujan lebat, rutenya diubah menjadi Kebayoran Baru-Kemang. Meski singkat, namun perjalanan tersebut tetap berkesan.

    “Jadi semula rutenya tuh ke Jakpus juga, muter lewat Sudirman. Eh, tiba-tiba ujan. Jadi dari Taman Mataram Kebayoran, langsung ke Kafe Dikolam, Kemang. Tapi tetep seru lah,” ujar Adega kepada detikOto di Kemang, Jakarta Selatan.

    Bukan hanya kalangan umum, peserta touring juga diramaikan sejumlah publik figure terkenal, mulai dari Rifat Sungkar, Sissy Prescillia, Rigen dan Arif Brata. Kabarnya, mereka juga bagian dari komunitas yang baru berdiri tahun 2024 tersebut.

    Sementara motor yang dipakai juga beragam, mulai dari Vespa matik, Honda Saluto, Honda Spacy dan masih banyak lagi. Tunggangan tersebut bukan versi standar, melainkan sudah dirombak dengan menyematkan ornamen ‘kalcer’ dan kombinasi warna yang mencolok.

    Setelah touring, komunitas Kalcer Skuter kumpul-kumpul di Kafe Dikolam. Di sana, mereka memajang motor modifikasi, menggelar mini games, kontes kostum, kuis dan masih banyak lagi.

    “Harapannya, acara seperti ini bisa digelar lagi di lain waktu,” kata Adega.

    (sfn/dry)

  • 5 Titik Utama Pemadaman Lampu di Jakarta, Ini Daftar Lokasi yang Akan Gelap saat Malam!

    5 Titik Utama Pemadaman Lampu di Jakarta, Ini Daftar Lokasi yang Akan Gelap saat Malam!

    JABAR EKSPRES – Pemadaman lampu jalan di beberapa titik strategis Jakarta dilakukan sebagai bagian dari kebijakan hemat energi dan upaya mengurangi dampak perubahan iklim

    Jakarta, ibu kota Indonesia yang tak pernah tidur, kini menghadirkan nuansa berbeda dengan pemadaman lampu di beberapa ruas jalan utamanya oleh kebijakan Pemprov DKI.

    Kebijakan ini menjadi bagian dari langkah penghematan energi sekaligus mengurangi polusi cahaya yang selama ini mengganggu kualitas udara dan lingkungan. Langkah ini juga merupakan respon atas tingginya konsumsi energi, khususnya pada malam hari, yang akhirnya berpotensi mengurangi kualitas udara di tengah kota metropolitan ini.

    Pemadaman lampu dilakukan di berbagai wilayah strategis di Jakarta, mulai dari Jakarta Pusat hingga Jakarta Selatan, setiap malam. Berikut ini adalah daftar lengkap lokasi yang akan mengalami pemadaman lampu.

    Di Jakarta Pusat, pemadaman akan dilakukan di:

    Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari kawasan Dukuh Atas hingga Gedung Sampoerna Strategic.Jalan MH. Thamrin.Sekitaran Jalan Medan Merdeka, kecuali di Medan Merdeka Utara yang mengarah langsung ke Istana Presiden.Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Asia Afrika.

    Di Jakarta Utara, ruas jalan yang akan gelap antara lain:

    Jalan Yos Sudarso.Jalan Perintis Kemerdekaan.

    Jakarta Timur juga tak ketinggalan dengan pemadaman di:

    Jalan Dr. Sumarno.Jalan Perintis Kemerdekaan.

    Baca Juga: Aksi Pemadaman Lampu Selama 1 Jam Serentak di Jakarta Malam Ini, Berikut Daftar Lokasinya!

    Sementara itu, di Jakarta Barat:

    Jalan Daan Mogot dan Jalan Kembangan Raya, khususnya di depan Kantor Wali Kota Jakarta Barat, juga akan ikut dipadamkan.

    Dan di Jakarta Selatan, pemadaman mencakup:

    Jalan Prapanca Raya.Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Asia Afrika.Jalan Sudirman, mulai dari Gedung Sampoerna Strategic hingga Patung Pemuda.Jalan HR. Rasuna Said.

    Pemadaman ini akan dilakukan secara berkala dan dipastikan tidak berlangsung sepanjang malam untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga yang masih beraktivitas pada jam-jam tertentu. Kebijakan ini juga bertujuan meningkatkan efisiensi penggunaan energi, sekaligus mendorong warga Jakarta untuk turut berpartisipasi dalam penghematan energi dengan mengurangi penggunaan alat elektronik yang tidak terlalu dibutuhkan di malam hari.