Tag: Sudirman

  • Car Free Night Jalan Sudirman-Thamrin Sambut Tahun Baru, Polisi: Jalan Ditutup Mulai Jam 18.00 WIB – Halaman all

    Car Free Night Jalan Sudirman-Thamrin Sambut Tahun Baru, Polisi: Jalan Ditutup Mulai Jam 18.00 WIB – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman memastikan Car Free Night Sudirman – Thamrin rencananya digelar Selasa (31/12/2024).

    Pihaknya akan mengakomodir kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jakarta tersebut.

    “Penutupan mulai jam 18.00 WIB biasanya kan CFD sampe Bandung 2 (kawasan Patung Kuda) tapi nanti kita penutupannya sampai dengan Harmoni,” ucap Latif saat diwawancarai di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

    Menurutnya kegiatan malam tahun baru tidak hanya di jalan Sudirman – Thamrin namun juga beberapa titik lainnya seperti Lapangan Banteng.

    Untuk mengakomodir masyarakat yang tidak membawa kendaraan pribadi, sejumlah moda transportasi umum juga beroperasi hingga dini hari.

    “Khususnya MRT ini akan berlangsung sampai dengan pukul 02.00 WIB, Transjakarta situasional, karena Transjakarta berada di jalur Sudirman Thamrin,” ungkapnya.

    Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, polisi menyediakan kantong-kantong parkir di kawasan parkir timur GBK Senayan, IRTI, dan beberapa lokasi tempat hotel maupun tempat seperti Mal Plaza Indonesia atau Grand Indonesia.

    Kepolisian pun sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas mengarah ke Sudirman – Thamrin baik itu dari jalur Fatmawati ataupun dari jalur Melawai.

    “Itu akan diatur begitu juga dari timur maupun barat akan kita luruskan dengan yang dari jalur Semanggi,” ungkapnya.

    Pun begitu pergerakan kendaraan dari Harmoni bakal dibelokan ke Hayam Wuruk, yang dari Tomang akan diluruskan ke Hayam Wuruk.

    Kekuatan personel lalu lintas sebanyak 500 anggota di jalur Sudirman Thamrin. 

    “Tapi untuk jalur-jalur arteri yang akan menuju ke dalam kota kita lakukan penjagaan dan pengaturan,” pungkasnya.

     

     

  • Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Hari Ini, 27 Desember 2024 – Halaman all

    Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Hari Ini, 27 Desember 2024 – Halaman all

    Setelah diberlakukan penghentian sementara selama libur Nataru 2024/2025, sistem ganjil genap di Jakarta kembali berlaku hari ini, 27 Desember 2024.

    Tayang: Jumat, 27 Desember 2024 08:13 WIB

    Instagram @tmcpoldametr

    Ganjil Genap Jakarta Berlaku Kembali Hari Ini, 27 Desember 2024 

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah diberlakukan penghentian sementara selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, sistem ganjil genap di Jakarta kembali berlaku hari ini, Jumat (27/12/2024).

    Pengaturan ini dilakukan untuk mengatur lalu lintas di ibu kota yang cenderung padat setelah masa liburan berakhir.

    “27 Desember: Ganjil Genap Berlaku,” dikutip dari X @TMCPoldaMetro.

    Sebelumnya, selama libur Nataru 2024/2025 yaitu pada tanggal 25 dan 26 Desember 2024, Ganjil Genap di Jakarta tidak diberlakukan.

    Keputusan ini sesuai dengan Pergub DKI Jakarta No 88 Tahun 2019 yang mengecualikan pemberlakuan Ganjil Genap pada hari libur nasional.

    Jadwal Ganjil Genap Libur Nataru 2024/2025 Jakarta 

    Rabu dan Kamis, 25 dan 26 Desember 2024: Ganjil Genap tidak berlaku
    Jumat, 27 Desember 2024: Ganjil Genap Berlaku
    Sabtu-Minggu, 28-29 Desember 2024: Ganjil Genap tidak berlaku
    Senin-Selasa, 30-31 Desember 2024: Ganjil Genap berlaku

    Waktu Penerapan Ganjil Genap

    Ganjil genap biasanya diberlakukan pada hari kerja yaitu Senin – Jumat (kecuali hari libur Nasional), dengan jam operasional:

    Pagi: 06.00–10.00 WIB
    Sore/Malam: 16.00–21.00 WIB

    Pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu), sistem ini tidak berlaku.

    Ruas Jalan yang Diterapkan

    Sistem ganjil genap berlaku di 25 ruas jalan utama di Jakarta, termasuk:

    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan Rasuna Said
    Jalan MT Haryono

    Daftar lengkap ruas jalan dapat dilihat melalui situs resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

    Sanksi Bagi Pelanggar

    Bagi pengendara yang melanggar aturan ganjil genap, sanksi berupa denda maksimal Rp 500.000 akan dikenakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

    Pelanggaran ini juga diawasi melalui kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di sejumlah titik.

    Kendaraan yang Dikecualikan dalam Aturan Ganjil Genap Jakarta

    Kendaraan darurat (ambulans, pemadam kebakaran)
    Angkutan umum berpelat kuning
    Kendaraan listrik
    Sepeda motor
    Kendaraan dinas berpelat khusus atau dinas pemerintah

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Ganjil Genap Jakarta

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Libur cuti bersama Jalan Sudirman dipadati kendaraan

    Libur cuti bersama Jalan Sudirman dipadati kendaraan

    Foto : Radio Elshinta M Muslichun

    Libur cuti bersama Jalan Sudirman dipadati kendaraan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 26 Desember 2024 – 17:28 WIB

    Elshinta.com – Libur cuti bersama, Kamis sore 26 Desember 2024 di ruas Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI- Thamrin Jakarta dipadati kendaraan. 

    Pantauan Elshinta di kawasan Dukuh Atas pada  pukul 17.00 wib, kendaraan sangat padat terutama kendaraan dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI -Thamrin.

    Semantara kendaraan dari arah sebaliknya dari arah Bundaran HI yang menuju arah Sudirman tampak ramai lancar.  Sementara itu cuaca mendung tipis di Kawasan Dukuh Atas . 

    Naskah : M. Muslichun

    Sumber : Radio Elshinta

  • Hari Ini Kendaraan Bebas Melintas, Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta

    Hari Ini Kendaraan Bebas Melintas, Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta

    Jakarta

    Hari ini kendaraan bisa bebas melintas di jalanan Jakarta tanpa harus takut kena tilang ganjil genap. Sebab, khusus hari ini ganjil genap ditiadakan.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan pembatasan kendaraan ganjil genap pada hari libur nasional Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Sehubungan dengan libur nasional, libur Nataru, kebijakan ganjil genap pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 ditiadakan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo seperti dikutip Antara.

    Hal itu sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 88 Tahun 2019 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap. Dalam aturan itu disebutkan bahwa ganjil genap tidak diterapkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.

    “Sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden,” ujar Syafrin.

    Sesuai Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, hari ini, Kamis (26/12/2024) ditetapkan sebagai cuti bersama.

    Syafrin mengimbau, para pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat ganjil genap Jakarta ditiadakan. Pengguna jalan juga diminta tetap mengikuti arahan petugas yang ada di lapangan.

    [Gambas:Instagram]

    Sementara itu, dia menyebut ganjil genap masih tentatif pada 31 Desember 2024. Menurutnya, pada tanggal itu, ganjil genap akan menyesuaikan situasi.

    “Selanjutnya pada tanggal 30-31 (ganjil genap_ berlaku, tanggal 1 (Januari 2025) itu tidak berlaku pada saat hari libur nasional. Untuk tanggal 31 karena memang kita akan melakukan loading-an untuk tanggal 31 itu akan ada tentatif di kawasan Sudirman-Thamrin,” tuturnya.

    “Karena di sana sudah mulai ada penutupan secara bertahap menyambut pelaksanaan barang bawaan tanggal 31 nanti,” lanjutnya.

    (rgr/lth)

  • Deretan Acara Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta

    Deretan Acara Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta

    JABAR EKSPRES – Malam tahun baru 2025 sudah di depan mata! Buat kamu yang lagi bingung cari cara seru untuk merayakannya, ada banyak acara keren di kota Jakarta.

    Mulai dari musisi lokal hingga DJ internasional, semuanya siap bikin malam tahun barumu penuh kesan.

    Baca juga : Catat Ya, ini Rekomendasi Tempat Staycation Terbaik di Bandung yang Cocok untuk Malam Tahun Baru

    Acara Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta

    Yuk, cek acara dan lokasi perayaan malam tahun baru 2025 di Jakarta berikut ini!

    1. Sorak Sorai Fest – TMII, Jakarta

    Ingin merayakan tahun baru dengan seru tapi tetap hemat? Sorak Sorai Fest adalah jawabannya.

    Cukup dengan tiket seharga Rp 45.000, kamu bisa menikmati deretan musisi seperti Tiara Andini, Project Pop, Tipe-X, Aldi Taher, For Revenge, dan Diskopantera.

    Acara ini siap mengajakmu bernyanyi dan berdansa sepanjang malam di suasana penuh suka cita.

    2. BIG BANG Festival – JIExpo Kemayoran, Jakarta

    Kalau kamu mencari pesta yang benar-benar ‘pecah’, jangan lewatkan BIG BANG Festival.

    Dengan lineup keren seperti NDX AKA, Hura-Hura Club, Mr. Jono & Joni, hingga Fakedopp, acara ini menjanjikan malam tahun baru yang tak terlupakan.

    Plus, ada pesta kembang api yang bakal bikin momen countdown jadi semakin spesial.

    3. Rasa DJ-Ansa Eastravaganza – Old Shanghai Sedayu City, Jakarta

    Ingin suasana unik dan estetik? Rasa DJ-Ansa Eastravaganza menggabungkan penampilan band seperti Killing Me Inside, Rafi Sudirman, Endah N Rhesa, hingga DJ Nada.

    Tak hanya musik, ada juga parade Santa ala Winter Wonderland yang bikin vibes tahun barumu semakin magis dan berkesan!

    4. Magical Night with D’Masiv – Hotel Le Meridien, Jakarta

    Buat penggemar D’Masiv, konser ini wajib kamu datangi! Mengusung tema ala Times Square New York, acara ini menawarkan suasana elegan dengan penampilan spesial dari D’Masiv.

    Mereka akan membawakan 15 lagu hits, termasuk cover dari musisi legendaris.

    Cocok banget buat kamu yang ingin merayakan malam tahun baru dengan nuansa romantis dan eksklusif.

    5. Kirana Jakarta 2025 – Bundaran HI, Jakarta

  • KRL Sudah Angkut 210.332 Penumpang dari 3 Wilayah Operasi di Natal 2024 – Page 3

    KRL Sudah Angkut 210.332 Penumpang dari 3 Wilayah Operasi di Natal 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam pada masa malam tahun baru 2025 nanti. Tujuannya memberikan akses transportasi bagi masyarakat dari pusat keramaian di momen pergantian tahun.

    Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), Asdo Artriviyanto menyampaikan penambahan waktu operasi itu jadi pilihan yang akan diambil. Jadi, KRL Jabodetabek beroperasi 24 jam pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

    “Khusus di malam tahun baru, nah ini KRL Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam,” kata Asdo dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Dia mengatakan, masa tersebut diprediksi ada pergerakan masyarakat ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Misalnya kawasan Monumen Nasional, Jalan Sudirman, hingga Gelora Bung Karno (GBK).

    Penambahan waktu operasional ini, kata dia, guna mememberikan akses bagi para masyarakat yang merayakan malam tahun baru di titik-titik tadi. Sehingga masyarakat tidak akan kehabisan angkutan transportasi umum.

    “Ini untuk mengantisipasi apa? Antisipasi masyarakat yang menuju di titik-titik keramaian seperti Monas, Sudirman, dan titik-titik keramaian lain yang di GBK tidak perlu ada yang sampai menginap karena kehabisan transport, terutama transportasi perkotaan,” tutur dia.

  • Inilah 53 Peserta Indonesian Idol 2024 Lolos Eliminasi 1, Lanjut Eliminasi 2 Best Cover

    Inilah 53 Peserta Indonesian Idol 2024 Lolos Eliminasi 1, Lanjut Eliminasi 2 Best Cover

    Inilah 53 Peserta Indonesian Idol 2024 Lolos Eliminasi 1, Lanjut Eliminasi 2 Best Cover

    Tayang: Rabu, 25 Desember 2024 17:50 WIB

    INSTAGRAM

    Inilah 53 Peserta Indonesian Idol 2024 Lolos Eliminasi 1, Lanjut Eliminasi 2 Best Cover 

    Inilah 53 Peserta Indonesian Idol 2024 Lolos Eliminasi 1, Lanjut Eliminasi 2 Best Cover

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini 53 peserta Indonesian Idol 2024 lolos eliminasi 1 tadi malam Selasa 24 Desember 2024.

    Sebanyak 68 peserta bersaing di babak eliminasi 1Indonesian Idol 2024.

    Pada tahap ini, peserta terbagi menjadi beberapa kelompok dan menyanyikan lagu pilihan mereka.

    Masing-masing peserta hanya diberikan waktu satu menit untuk menyanyikan lagu mereka.

    Hanya ada 53 peserta yang berhak melangkah ke tahap selanjutnya yakni best cover.

    Selengkapnya, inilah daftar 53 peserta Indonesian Idol lolos eliminasi 1:

    1. Agung Raya

    2. Luna Maharani

    3. Nakeisha Syifa

    4. Queenara Sudirman

    5. Azia Riza

    6. Jovita Sally

    7. Vanessa Simorangkir

    8. Shiny Tamata

    9. Afrah Damayanti

    10. Zhelia

    11. Yehezkiel Nainggolan

    12. Alvin Syahputra 

    13. Raihan Yaulal 

    14. Shakirra Vierny

    15. Bagus Pamungkas

    16. Syiffa Syahla

    17. Jayadi

    18. Tio Ardhana

    19. Rafi Wiratama

    20. Fajar Nurdiansyah

    21. Adrian Fahriza

    22. Oniel Mangoli

    23. Hadi Satriaji

    24. Alexander Nuh

    25. Axel Nababan

    26. Akbar Herliansyah

    27. Nadhya Ramadhina

    28. Naswa Septia

    29. Shabrina Leonita

    30. Dewi Sutanegara

    31. Heidy Amoi

    32. Manisa Rotuani

    33. Meisya Syahirah 

    34. Sosila Mega

    35. Fire Amanda

    36. Ghatfaan Rifqi

    37. Kenko Riqzullah

    38. Petrus Kota

    39. Gloria Fangohoy

    40. Safril Abdu

    41. Lira Manalu

    42. Ratu Arisandy

    43. Tsailasa Fathia

    44. Anjelia Domianus

    45. Foke Fritzy

    46. Latifah Widyaningrum

    47. Nikita Helen

    48. Agata Sisilia 

    49. Darlene Magdalene

    50. Sarah Ayu

    51. Nataya Angeleuis

    52. Angelina Carvalho 

    53. Del Salomo

    Indonesian Idol 2024 tayang di RCTI setiap Senin dan Selasa pukul 21.15 WIB.

    (*)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Hari Ini Kendaraan Bebas Melintas, Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta

    Catat Tanggalnya Nih! Jakarta Bebas Ganjil-Genap Hari Ini, Besok, dan Minggu Depan

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan pembatasan kendaraan ganjil genap ditiadakan pada hari libur nasional Natal dan Tahun Baru 2025. Catat tanggalnya, nih!

    “Sehubungan dengan libur nasional, libur Nataru, kebijakan ganjil genap pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 ditiadakan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo, Rabu (25/12/2024) dikutip Antara.

    Peniadaan ganjil genap pada tanggal tersebut telah sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Pembatasan Lalu Lintas.

    “Sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden,” ujar Syafrin.

    Syafrin mengimbau, para pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat ganjil genap Jakarta ditiadakan. Pengguna jalan juga diminta tetap mengikuti arahan petugas yang ada di lapangan.
    Sementara itu, dia menyebut ganjil genap masih tentatif pada 31 Desember 2024. Menurutnya, pada tanggal itu, ganjil genap akan menyesuaikan situasi.

    “Selanjutnya pada tanggal 30-31 berlaku, tanggal 1(Januari 2025) itu tidak berlaku pada saat hari libur nasional. Untuk tanggal 31 karena memang kita akan melakukan loading-an untuk tanggal 31 itu akan ada tentatif di kawasan Sudirman Thamrin,” tuturnya.

    “Karena di sana sudah mulai ada penutupan secara bertahap menyambut pelaksanaan barang bawaan tanggal 31 nanti,” lanjutnya.

    Waspada macet, seperti diberitakan detikcom sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengungkapkan sejumlah rangkaian acara yang diselenggarakan selama hari Natal dan tahun baru 2025.

    Rangkaian acara itu mulai Christmas Carol hingga ‘Jakarta Mendunia’. Untuk acara menyambut tahun baru 2025, Teguh mengatakan rangkaian acara dimulai pada 30 hingga 31 Desember 2024. Dia menyampaikan akan ada muhasabah di Monas yang akan diikuti 10 ribu orang pada 30 Desember 2024 malam.

    (riar/lua)

  • Nasaruddin Umar Luruskan Ucapan Tak Ada Suara Azan di PIK

    Nasaruddin Umar Luruskan Ucapan Tak Ada Suara Azan di PIK

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak masyarakat untuk menjadikan kawasan di Indonesia sebagai kota religi. Itu ditandai dengan kehadiran beragam rumah ibadah, baik masjid, gereja, pura, wihara, klenteng, dan lainnya.

    Menurut Menag, kehadiran rumah ibadah sangat penting sebagai sarana umat menghidupkan suasana batin dan religiusitasnya.

    Kehidupan perkotaan yang diwarnai gedung pencakar langit, kata Menag, tidak jarang mendorong orang untuk terjebak hanya pada urusan duniawi. Kehadiran rumah ibadah diharapkan bisa menjadi oase yang menyejukkan sekaligus mengingatkan umat tentang Tuhan dan kematian.

    “Begitu lihat masjid, begitu lihat gereja, pura, vihara, klenteng, kita jadi ingat bahwa kita akan mati, lalu persiapan kita apa. Jadi betapa perlunya ada suara-suara religi pada setiap (kawasan) penduduk,” tuturnya usai menyapa umat Kristiani yang sedang merayakan Natal di sejumlah gereja di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Penegasan Nasaruddin itu seolah meluruskan pernyataan sebelumnya terkait tak ada suara azan di Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Saat itu Nasaruddin menyayangkan sepanjang jalan protokol Thamrin-Sudirman dan Kuningan Jakarta tidak ada masjid yang menonjol.

    “Di jalan Thamrin-Sudirman, itu segitiga emas. Sepanjang Thamrin-Sudirman dan sepanjang Kuningan tidak ada masjid nongol di jalan,” katanya pada 18 Desember lalu. (Pram/fajar)

  • Menag sebut tak ada suara azan di PIK, betulkah tidak ada masjid di kawasan elite itu? – Halaman all

    Menag sebut tak ada suara azan di PIK, betulkah tidak ada masjid di kawasan elite itu? – Halaman all

    Pernyataan Menteri Agama, Nazaruddin Umar, yang menyoroti minimnya masjid di kawasan elite Pantai Indah Kapuk (PIK) dianggap tidak mencerminkan sikap pejabat negara dan terkesan mengistimewakan kelompok mayoritas, menurut pegiat kebebasan beragama dan berkeyakinan.

    Pegiat kebebasan beragama dan berkeyakinan dari Sejuk, Thowik, menyebut apa yang disampaikan Nazaruddin Umar tidak relevan karena kawasan tersebut mayoritas dihuni oleh non-muslim dan tidak pernah ada persoalan pelarangan pendirian masjid.

    Pengamat properti, Ali Tranghanda, bilang di sejumlah kawasan yang mayoritas penduduknya non-Muslim pendirian masjid memang tidak akan sebanyak di wilayah lain seperti Depok atau Bekasi, Jawa Barat—wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim.

    Dia berharap pernyataan menteri agama tidak menjadi polemik panjang sehingga memunculkan persepsi negatif.

    Lalu seperti apa tanggapan pekerja Muslim yang berada di kawasan elite PIK betulkah sulit menemukan masjid?

    Apa yang disampaikan Menag?

    Pada Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar pekan lalu, organisasi ini mengundang sejumlah tokoh.

    Mulai dari Kapolri Listyo Sigit, Panglima TNI Agus Subiyanto, mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, hingga Menteri Agama Nazaruddin Umar.

    Ketika menyampaikan pidato di depan pejabat MUI dan tokoh-tokoh publik, Nazaruddin mulanya berbicara tentang tantangan menjadi ulama di era post-truth atau pascakebenaran.

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Menurutnya, pada era pascakebenaran, masyarakat tidak lagi sepenuhnya mendengarkan apa kata ulama lantaran begitu banyak “kebisingan” informasi.

    Ia lalu menyoroti minimnya masjid di sejumlah kawasan elite di DKI Jakarta, seperti Jalan Thamrin-Sudirman dan Pantai Indah Kapuk (PIK), ketika berbicara dalam acara tersebut.

    “Kita berada di Jalan Thamrin-Sudirman, ini segitiga emas, sekalian sepanjang Thamrin-Sudirman dan sepanjang Kuningan tidak ada masjid nongol di jalan,” ungkapnya seperti dilansir situs mui.or.id.

    Nazaruddin bilang sebagai pusat kota metropolitan di negara dengan penduduk Muslim terbanyak, “semestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta tidak ada masjidnya”.

    “Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indak Kapuk (PIK) tidak ada suara azan,” sambungnya.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan ketika masuk ke kawasan PIK, dirinya melihat sebuah rumah ibadah Buddha yang begitu besar dan megah.

    Namun umat Islam, klaimnya, setengah mati mencari tempat ibadah seperti masjid untuk salat di PIK.

    “Jadi saya mengimbau kita semua [termasuk] MUI. Jangan pernah kita membiarkan ruang yang luas ini tidak ada simbol-simbol ke-Islamannya,” imbuhnya.

    Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal ini lantas mengatakan dirinya sudah berusaha untuk membangun masjid di PIK. Akhirnya di sana akan dibangun kompleks syariah seluas 30 hektare.

    “Kita sudah bangun musala di lantai 4. Jadi kedengaran suara azan. Sepanjang itu tadi, dibangun tulisan-tulisan asing China, tidak ada musala, jadi saya minta dikawasan ini ada aktivitas keislaman.”

    Benarkah tidak ada suara azan di PIK?

    Siapa pun yang hendak pelesir ke kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK) 1 maupun 2 yang terletak di utara Jakarta ini, memang akan terasa nuansa yang berbeda.

    Di sepanjang sisi kanan-kiri jalan, berderet restoran dan kafe mewah yang menyajikan beragam hidangan dari sejumlah negara: China, Thailand, Korea, Jepang, Indonesia, bahkan Timur Tengah.

    Maka tak salah kalau ada ornamen-ornamen atau aksara Mandarin bertengger di beberapa tempat serta bangunan khas pecinaan.

    Pengamat properti, Ali Tranghanda, mengatakan masterplan atau rencana induk dari kawasan PIK adalah kota baru untuk hunian dan komersial.

    Di PIK 1 yang mencakup 1.160 hektare ini terbagi dalam setidaknya 28 klaster perumahan yang dikelilingi berbagai fasilitas seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah internasional.

    Adapun PIK 2 yang mencakup 2.650 hektare masih dalam tahap pembangunan.

    “Kawasan PIK ini memang banyak non-Muslimnya, terutama Chinese, tapi bukan berarti tidak ada rumah ibadah seperti masjid. Setahu saya di PIK 2 akan dibangun masjid agung,” tuturnya kepada BBC News Indonesia.

    Khusus di PIK 1, memang tidak akan nampak bangunan masjid berdiri di pinggir jalan yang berdampingan dengan gedung-gedung tinggi atau pun kafe-kafe mewah.

    Namun bukan berarti tidak ada rumah ibadah.

    Ketika BBC News Indonesia datang ke sana, kami menemukan sebuah masjid unik yang terbuat dari kayu, namanya Masjid Al-Hikmah.

    Masjid ini berdiri di atas air laut dan dikelilingi hutan mangrove karena letaknya berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove.

    Mulai dari lantai sampai dindingnya, dibuat dari kayu.

    Mata pengunjung pun akan dimanjakan oleh hamparan mangrove yang berdiri kokoh dan air laut kecoklatan nan bersih.

    Ditambah suasana yang hening dan sesekali diselingi gemercik air, bikin orang-orang betah berlama-lama.

    Tetapi, karena lokasinya menyempil di belakang gedung-gedung tinggi, tak mudah menemukan masjid ini bagi pendatang baru, seperti yang diungkapkan Raka.

    Raka mengaku baru beberapa bulan bekerja di PIK 1. Awalnya dia agak bingung karena tak melihat masjid di sepanjang jalan utama maupun di dalam perumahan elite tersebut.

    Pria yang menyebut dirinya pekerja lapangan ini lalu bertanya ke pihak sekuriti soal lokasi masjid.

    Ia lantas diarahkan ke gedung Yayasan Buddha Tzu Chi.

    Gedung ini memang sangat mencolok mata lantaran desain bangunannya sekilas seperti vihara megah berwarna abu-abu.

    Masjid Al-Hikmah persis berada di belakangnya.

    “Saya langsung diarahkan ke sana, kalau belum tahu lokasinya susah cari masjid, karena akses jauh dari tempat saya kerja, pakai motor sekitar 10 menit,” akunya saat ditemui sedang santai di halaman masjid.

    “Tapi kalau sudah tahu, ya enggak susah.”

    Suara azan tiba-tiba melantun dari masjid tersebut. Raka dan beberapa pria yang sedari tadi duduk-duduk santai langsung bergegas ke tempat wudu untuk menunaikan salat asar.

    Usai salat, Raka kembali bercerita setiap hari masjid ini cukup ramai dikunjungi pekerja sekitar maupun wisatawan.

    Apalagi kalau Jumat.

    “Kalau salat Jumat sampai parkiran mobil, ramai dan penuh,” sambungnya.

    “Bedanya masjid di sini dengan tempat tinggal saya di Bekasi, di sana masjid banyak jadi mau salat di mana pun gampang.”

    Dina Rahman, pekerja kantoran di PIK 1, mengaku tak pernah kesulitan beribadah karena perusahaannya sudah menyediakan musala yang cukup luas.

    Namun, katanya, bukan berarti dia tak pernah mendengarkan suara azan di kawasan elite ini.

    “Kalau zuhur, asar, pasti kedengaran [suara azan] dari masjid Al-Hikmah ke kantor saya dan itu jadi alarm saya untuk salat,” ungkapnya.

    Perempuan berhijab ini juga bilang tak merasa asing berada di kawasan yang jarang ada masjidnya. Toh, baginya ibadah tak melulu harus di masjid.

    “Enggak masalah ya, kan banyak musala. Mau ke mal, ada musala, ke supermarket besarnya ada musala. Salat kan enggak harus di masjid, bisa di musala atau ruangan bersih.”

    “Dan wajar masjid di sini sedikit, karena banyak perkantoran. Permukiman juga agak jauh di blok lain.”

    Selain masjid Al-Hikmah, ada satu masjid lagi yang cukup sering dikunjungi para pekerja di PIK 1, yaitu masjid Al Muhajirin yang berada di lantai 6 gedung Agung Sedayu Grup (ASG).

    Berbeda dengan Al-Hikmah, masjid ini memakan sebagian lahan parkiran mobil gedung ASG.

    Agus Wahyudi, pekerja di sana, bilang masjid ini menjadi andalan para pekerja di gedung berlantai 30 tersebut.

    Kendati terletak di lahan parkir, tapi beribadah masih cukup nyaman. Sebab pihak pengelola, sambungnya, menyediakan kipas angin blower.

    Satu-satunya kesulitan, kalau hendak ibadah salat Jumat.

    “Kalau Jumatan kan banyak jemaahnya, harus antre pakai lift. Jadi harus cepet-cepetan.”

    Mengapa di kawasan elite jarang ada rumah ibadah atau masjid?

    Pengamat properti, Ali Tranghanda, menuturkan minimnya rumah ibadah atau masjid di kawasan yang mayoritas dihuni oleh non-muslim, bukan suatu hal yang anomali.

    Begitu pula di sepanjang Jalan Margonda hingga Depok yang minim gereja, karena mayoritas penduduknya beragama Islam.

    Tapi lebih dari itu, katanya, pengembang biasanya akan mempertimbangkan masukan dari penghuni ketika akan membangun fasilitas rumah ibadah.

    Ada beberapa penghuni yang merasa keberatan dengan suara azan sehingga terkadang memilih tempat tinggal yang lebih tenang dan jauh dari masjid.

    Preferensi seperti itu, katanya, sudah menjadi hal lumrah.

    “Apalagi ada persepsi kalau ada masjid kadang-kadang menganggu bagi beberapa orang, jadi biasanya area masjid terpisah dari hunian yang sedang dipasarkan,” jelasnya.

    “Gangguannya bisa dari toa atau pengeras suara yang terlalu kencang.”

    Karena itu, dia kurang memahami kritik dari Menteri Agama, Nazaruddin Umar, yang menyebut tidak ada suara azan di kawasan PIK.

    Sepanjang pengetahuannya di PIK 1 ada beberapa masjid dan musala.

    Sedangkan di PIK 2 sedang dalam tahapan pembangunan masjid Agung dengan kubah megah.

    Kendati begitu, di Gedung Menara Syariah sudah tersedia masjid Al-Khairiyah yang sebelumnya diresmikan oleh mantan wakil presiden, Ma’ruf Amin.

    Saat peresmian, Ma’ruf Amin berharap kehadiran masjid ini menjadi sarana ideal menyampaikan kesejukan dan kebaikan ekonomi syariah yang inklusif.

    “Saya harap ini jangan jadi polemik dan menganggap PIK eksklusif untuk golongan tertentu.”

    Soal mengapa masjid Al-Hikmah di PIK 1 bukan dibangun sederet dengan gedung-gedung tinggi dan kawasan komersil, Ali bilang itu karena terkait dengan pertimbangan pengembang soal nilai jual.

    “Misalnya di pinggir boulevard, daripada dibangun rumah ibadah mending dijual, karena harga tanahnya tinggi. Secara komersial kalau jadi rumah ibadah merugikan.”

    “Jadi semua rumah ibadah biasanya agak ke belakang yang dekat dengan hunian.”

    Pernyataan Menag tidak mencerminkan sikap pejabat negara

    Pegiat kebebasan beragama dan berkeyakinan dari Sejuk, Thowik, menyebut apa yang disampaikan Menteri Agama Nazaruddin Umar soal tidak adanya azan di kawasan PIK, Jakarta Utara, tidak mencerminkan pejabat yang semestinya bersikap imparsil.

    Pasalnya jabatannya sebagai menteri agama yang mewakili semua agama, melekat di mana pun dia berada.

    Ketika berbicara ke publik dan hanya menyoroti persoalan rumah ibadah umat Islam, bagi Thowik, hal itu jadi terkesan mengistimewakan kelompok mayoritas.

    Apalagi selama ini tidak ada permasalahan pelarangan pendirian masjid di daerah tersebut.

    “Kalau dia datang ke sana dan bicara sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, enggak masalah,” ucapnya kepada BBC News Indonesia.

    “Tapi dia sebagai menteri agama yang jabatannya melekat, kok jadi kayak enggak sensitif,” ujarnya kemudian.

    Menurut Thowik, sebagai perwakilan pemerintah di bidang agama, Nazaruddin Umar semestinya juga menyoroti kasus-kasus pelarangan pendirian gereja di sejumlah daerah.

    Seperti yang baru-baru ini menimpa jemaat Gereja Tesalonika di Tangerang.

    Pada Juli lalu, ibadah doa mereka yang digelar di rumah seorang anggota jemaat dibubarkan paksa oleh sekelompok orang hingga viral di media sosial.

    Catatan Task Force Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KKB) menemukan lebih dari 65 kasus pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan terjadi sepanjang Maret hingga Desember 2024.

    Masing-masing kasus, kata Thowik, memiliki dua sampai empat tindakan pelanggaran seperti pengusiran, persekusi, penyegelan, dan penolakan izin.

    Tapi segala permasalahan itu, klaimnya, belum mendapatkan respons dari Menag Nazaruddin Umar.

    “Kalau dia prihatin dengan masjid, kenapa tidak bersikap yang sama pada penutupan gereja?”

    Menurut Thowik, pernyataan itu bisa melukai bahkan menimbulkan rasa ketidakpercayaan dari kelompok minoritas terhadap negara.

    Sebab mereka berharap menteri agama yang baru bisa memutus persoalan-persoalan pendirian rumah ibadah, khususnya gereja.

    “Menag harusnya untuk semua agama dan keyakinan,” ucapnya.