Tag: Sudirman

  • 23 Januari 1948: Jatuhnya Kabinet Amir Syarifuddin

    23 Januari 1948: Jatuhnya Kabinet Amir Syarifuddin

    Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin (depan, nomor dua dari kiri, mengenakan jas dan bercelana pendek), bersama Presiden Sukarno, Wapres Mohammad Hatta, dan menteri-menteri kabinet pertama, 4 Oktober 1945. (https://tinyurl.com/2c5sszsz)

    23 Januari 1948: Jatuhnya Kabinet Amir Syarifuddin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 23 Januari 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Jatuhnya Kabinet Amir Syarifuddin menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah politik Indonesia pada masa awal kemerdekaan. Kabinet yang dibentuk pada 3 Juli 1947 ini hanya bertahan selama kurang lebih sembilan bulan sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 23 Januari 1948. Peristiwa ini mencerminkan kompleksitas politik Indonesia saat itu, dengan berbagai tekanan internal dan eksternal yang mengguncang stabilitas pemerintahan Republik.

    Amir Syarifuddin, seorang tokoh sosialis yang berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan, diangkat menjadi perdana menteri setelah Kabinet Sjahrir mengundurkan diri. Kabinet yang dipimpinnya merupakan koalisi dari berbagai partai politik, termasuk Partai Sosialis, Partai Komunis Indonesia (PKI), dan kelompok nasionalis lainnya. Tugas utamanya adalah menjaga eksistensi Republik Indonesia di tengah agresi Belanda yang masih berusaha merebut kembali kekuasaan. Namun, langkah-langkah yang diambil kabinet ini justru menuai kontroversi, terutama setelah penandatanganan Perjanjian Renville pada Januari 1948.

    Perjanjian Renville, yang ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), dimaksudkan untuk menghentikan agresi militer Belanda. Namun, perjanjian ini dianggap merugikan posisi Republik Indonesia karena mengakui garis demarkasi baru yang mempersempit wilayahnya. Banyak pihak, termasuk partai oposisi seperti Masyumi dan kelompok militer yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman, mengecam langkah tersebut. Mereka menilai Amir terlalu lemah dalam menghadapi Belanda dan mengorbankan kedaulatan Indonesia.

    Krisis kepercayaan terhadap Amir diperparah oleh kebijakannya yang dianggap terlalu condong ke kiri dan dekat dengan kelompok komunis, sehingga memicu ketegangan dengan pemimpin nasionalis konservatif dan Islam. Selain itu, kabinet Amir juga menghadapi konflik internal akibat perbedaan ideologi dan kepentingan di antara anggota kabinet. Situasi ini membuat pemerintahannya semakin sulit menjalankan tugas-tugasnya dengan efektif.

    Pada akhirnya, kabinet Amir Syarifuddin kehilangan dukungan mayoritas di Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Tekanan dari berbagai pihak membuat Amir mengundurkan diri pada 23 Januari 1948. Kejatuhan kabinet ini membuka jalan bagi terbentuknya Kabinet Hatta di bawah pimpinan Mohammad Hatta, yang kemudian mengambil pendekatan lebih pragmatis dalam menghadapi konflik dengan Belanda.

    Jatuhnya kabinet Amir Syarifuddin berdampak besar terhadap peta politik Indonesia. Peralihan kekuasaan dari kelompok sosialis ke nasionalis pragmatis menandai perubahan signifikan dalam strategi pemerintahan. Kelompok kiri, termasuk PKI, merasa dikhianati, yang kemudian berkontribusi pada konflik internal seperti peristiwa Madiun 1948. Selain itu, kabinet pengganti yang dipimpin Hatta lebih berhati-hati dalam menghadapi tekanan internasional dan agresi Belanda, yang akhirnya menghasilkan Konferensi Meja Bundar pada 1949.

    Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan kompleksitas dan tantangan dalam menjaga stabilitas politik di masa awal kemerdekaan Indonesia. Meskipun kabinet Amir Syarifuddin berakhir dengan kekecewaan, pelajaran dari dinamika tersebut tetap relevan dalam memahami perjalanan bangsa.

    Sumber : Sumber Lain

  • Temui Mendikti Usai Polemik, Pratikno: Kedua Belah Pihak Sepakat Masalah Tak Berlanjut
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        22 Januari 2025

    Temui Mendikti Usai Polemik, Pratikno: Kedua Belah Pihak Sepakat Masalah Tak Berlanjut Nasional 22 Januari 2025

    Temui Mendikti Usai Polemik, Pratikno: Kedua Belah Pihak Sepakat Masalah Tak Berlanjut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)
    Pratikno
    menyebut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek)
    Satryo Soemantri Brodjonegoro
    dan pegawai di Kemendikti sepakat untuk tidak memperpanjang masalah usai polemik
    menteri arogan
    .
    Informasi ini dia dapatkan usai menemui Mendikti Saintek dan para pegawai di lingkungan Kemendikti.
    “Jadi intinya kedua belah pihak sudah bertemu kemudian bersepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan ini, bersepakat untuk menjalin komunikasi. Jadi ini dianggap sudah selesai,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
    Pratikno bilang, masalah ini pun sudah disampaikan kepadanya. Karena sudah sepakat tidak meneruskan masalah, ia pun menganggap polemik sudah selesai.
    “Sudah, sudah. Itu sudah ada pertemuan dan dua belah pihak sudah menyampaikan dengan saya. Jadi aman tidak ada masalah,” ucapnya.
    Menurut Pratikno, masalah mutasi dan rotasi yang sempat memicu konflik sejatinya wajar dalam sebuah organisasi.
    Hanya saja kuncinya, lanjut dia, harus dikomunikasikan secara baik.
    “Masalah mekanisme organisasi ya biasa kan di dalam organisasi. Ada mekanisme promosi, dibicarakan, dikomunikasikan, itu aja. Yang jelas dua belah pihak sudah saling berbicara dan masalah tidak berlanjut,” tandas Pratikno.
    Sebelumnya diberitakan, anggapan “menteri arogan” memicu penolakan keras dari pegawai Kemendikti.
    Para pegawai ini merasa diperlakukan tidak adil oleh Satryo karena sikapnya yang disebut-sebut pemarah hingga tidak segan-segan memecat.
    Penolakan itu tecermin dari demo di depan kantornya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).
    Dengan pakaian serba hitam, pegawai
    Kemendikti Saintek
    berkumpul membawa spanduk protes bahwa mereka bukan pegawai pribadi Satryo dan istri.
    Mereka juga mengirim karangan sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan sewenang-wenang yang diduga dilakukan Satryo.
    Ketua Paguyuban Pegawai Kemendikti Saintek Suwitno mengatakan, masalah yang ada di Kemendikti Saintek tidak baru saja terjadi, tetapi sudah dimulai sejak adanya pergantian pejabat baru setelah Satryo diangkat sebagai Mendikti Saintek oleh Presiden Prabowo Subianto.
    Pergantian jabatan itu, kata Suwitno, dilakukan dengan cara yang tidak elegan ataupun adil.
    “Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur,” kata Suwitno di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Senin (20/1/2025).
    Lalu, permasalahan semakin runyam setelah salah satu pegawai aparatur sipil negara (ASN), yakni Neni Herlina, juga mengaku dipecat sepihak oleh Satryo.
    Neni, kata Suwitno, bertugas menangani semua urusan rumah tangga Kemendikti Saintek.
    Namun, karena ada kesalahpahaman dalam menjalankan tugas, Neni tiba-tiba dipecat oleh Satryo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Lebih Murah dari Alphard, Cocok buat Bos!

    Harga Lebih Murah dari Alphard, Cocok buat Bos!

    Jakarta

    BYD meluncurkan mobil MPV premium untuk pasar Indonesia. Mobil pintu geser mewah ini bakal menantang Toyota Alphard. Bedanya, Denza D9 sudah mengusung teknologi battery electric vehicles (BEV).

    “Hari ini sesuai harapan Anda, BYD Denza D9 resmi hadir di Indonesia,” kata General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang, saat peluncuran Denza di Hotel Ritz Carlton, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2025).

    Liu Xueliang menjelaskan perjalanan merek mobil listrik Denza. Merek itu berawal dari perusahaan patungan BYD dan Mercedes-Benz yang berdiri pada tahun 2010. Kala itu, keduanya sama-sama memiliki saham 50-50 persen. Namun sejak September 2024, Denza sepenuhnya dimiliki BYD.

    Denza, sub brand merek premium dari BYD resmi meluncur di Indonesia. Produk pertama yang dibawa adalah Denza D9, mobil MPV listrik yang harganya di bawah Rp 1 miliar. Foto: Andhika Prasetia

    “Benz telah menyumbangkan keahliannya dalam mobil mewh, BYD menyumbangkan keahliannya dalam teknologi. Denza brand BEV merupakan New Energy Vehicles dari kemewahan dan kemutakhiran teonologi,” kata Liu Xueliang.

    Denza menawarkan kemewahan sebagai alternatif MPV box premium. Mobil ini digadang-gadang berhadapan langsung dengan Alphard, Vellfire, dan Staria.

    Denza mencakup Three Electric Motors, Rear Wheel Steering, CTB (Cell to Body), dan VMC (Vehicle Motion Control), menciptakan performa yang unggul dalam berbagai kondisi berkendara.

    Denza D9 juga dilengkapi pula dengan DiSus intelligent body control system, teknologi ini mencakup DiSus-C sebagai suspensi aktif yang dapat mendukung stabilitas di semua kondisi perjalanan, serta DiSus-A yang memberikan penyesuaian dinamis guna menghadirkan kenyamanan maksimal dan kemampuan off-road yang optimal.

    Kehadiran teknologi canggih ini juga dipadukan dengan Intelligent Driving Assist System, yaitu Denza Pilot-Advanced Driver Assistance System yang didukung oleh LiDAR (Light Detection and Ranging), radar, kamera, sensor ultrasonik, AI canggih, dan peta HD.

    Denza, sub brand merek premium dari BYD resmi meluncur di Indonesia. Produk pertama yang dibawa adalah Denza D9, mobil MPV listrik yang harganya di bawah Rp 1 miliar. Foto: Andhika Prasetia

    LiDAR, teknologi berbasis laser yang memindai lingkungan sekitar kendaraan dengan akurasi tinggi, mampu mendeteksi objek dan jarak secara real-time. Teknologi ini memungkinkan DENZA D9 untuk mengenali kondisi jalan, kendaraan lainnya, serta rintangan dengan presisi. Hal ini berfungsi pengguna untuk dapat berkendara di jalan tol, lalu lintas perkotaan, hingga parkir di ruang sempit menjadi lebih mudah dan aman.

    Di balik desain box premium, Denza D9 menawarkan performa melalui platform e-Platform 3.0. Motor yang dipadukan dengan Blade Battery memberikan jangkauan hingga 600 km dan dengan pengisian cepat 166 kW, dapat menempuh jarak 150 km hanya dalam 10 menit.

    Denza D9 menawarkan performa yang mengesankan dengan akselerasi halus dan efisiensi energi yang luar biasa dimana memiliki waktu akselerasi yang mengesankan mencapai 9.5 detik pada jarak 0-100 km.

    Denza, sub brand merek premium dari BYD resmi meluncur di Indonesia. Produk pertama yang dibawa adalah Denza D9, mobil MPV listrik yang harganya di bawah Rp 1 miliar. Foto: Andhika Prasetia

    Baterai kapasitasnya 103,36 kWh dengan jarak tempuh 600 (NEDC). Tipe baterai yang digunakan Blade Battery. Di atas kertas, Denza D9 bisa memuntahkan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm.

    Pada hal safety, Denza D9 telah disematkan 8 airbags untuk keamanan optimal. Mobil ini juga memiliki sistem Auto Emergency Brake.

    Bodi kendaraan dari Denza D9 telah menggunakan hampir 80% baja berkekuatan tinggi, diperkuat oleh balok anti tabrakan depan ganda, secara signifikan meningkatkan keselamatan secara keseluruhan.

    Dimensi Denza D9

    Secara dimensi Denza D9 menawarkan panjang 5.250 mm, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm. Sedangkan wheelbase-nya 3.110 mm. Cukup menarik jika dibandingkan dengan kompetitornya.

    Misalnya Toyota Alphard, mobil itu punya panjang 5.010 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.945 mm. Sedangkan wheelbase-nya 3.000 mm.

    Hyundai Staria Signature punya panjang 5.253 mm, lebar 1.997 mm, dan lebar 1.990 mm. Kemudian wheelbase-nya 3.090 mm.

    Maxus Mifa 9, punya punya panjang 5.270 mm, lebar 2.000 mm, dan tinggi 1.840 mm. Sedangkan wheelbase-nya 3.200 mm.

    Fitur kenyamanan Denza D9

    Masuk ke dalam interior, terdapat layar head unit ultra- high-definition sebesar 15,6 inci. Panel instrumen MID sebesar 10,25 inci, memberikan informasi pengemudi mulai dari navigasi, peringatan, mode berkendara, status baterai hingga informasi penting mengenai kendaraan lainnya. Sebagai poin unik di kelas MPV 7-seater.

    Pada baris kedua, Denza D9 juga menawarkan layar LCD yang terintegrasi pada sandaran tangan kursi di bagian tengah. Layar ini berfungsi sebagai pusat kontrol multifungsi bagi para penumpang untuk dapat mengatur berbagai fitur kenyamanan dan hiburan seperti pengaturan posisi kursi, pemanasan dan pendinginan kursi, pencahayaan kabin, pengaturan suhu AC, hingga pengoperasian sunroof.

    Tidak hanya itu, penumpang di sisi tengah juga semakin dimanjakan dengan adanya kulkas sebesar 7,5 liter yang dapat mencapai suhu -6 hingga 50 derajat, dapat digunakan untuk menjaga suhu dingin atau pun panas sesuai keinginan.

    Mobil ini juga dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang dapat memanjakan penumpangnya seperti fitur kursi pijat serta sandaran kaki elektrik, memastikan kenyamanan maksimal bahkan untuk perjalanan jauh.

    Untuk menambah kemudahan, meja lipat multifungsi dirancang dengan kepraktisan dan estetika, memungkinkan pengguna untuk bekerja, bersantai, atau menikmati hidangan selama perjalanan. Kursi baris kedua dilengkapi sliding door elektrik sepanjang 1.080 mm, memungkinkan fleksibilitas ruang yang luas.

    Denza D9 juga menghadirkan fitur VtoL (Vehicle-to-Load) yang memungkinkan kendaraan menyuplai listrik untuk perangkat eksternal, mendukung aktivitas outdoor, perjalanan, dan keadaan darurat sekalipun.

    Harga Denza D9

    Denza D9 hadir dengan berbagai pilihan warna eksterior seperti Arctic White, Cosmos Black, Whale Sea Blue, dan Harbour Grey. Sedangkan untuk interiornya, Denza D9 memiliki pilihan warna Beige dan Brown menambah daya tarik visualnya. Denza D9 akan dijual dengan harga yang cukup kompetitif yaitu Rp 950.000.000,- dengan berbagai tambahan keuntungan bagi pemiliknya yaitu vehicle warranty hingga 6 tahun atau 150.000 km, gratis perawatan berkala hingga 6 tahun tanpa batas limit km.

    (riar/dry)

  • Denza D9 Meluncur di Indonesia, Harga Nggak sampai Rp 1 Miliar!

    Denza D9 Meluncur di Indonesia, Harga Nggak sampai Rp 1 Miliar!

    Jakarta

    Denza, sub brand merek premium dari BYD resmi meluncur di Indonesia, Rabu (22/1/2025). Produk pertama yang dibawa adalah Denza D9, mobil Multi Purpose Vehicles (MPV) untuk kelas menengah atas berteknologi full battery electric vehicles (BEV).

    Segmen MPV premium Tanah Air didominasi oleh model-model sekelas Toyota Alphard, Toyota Vellfire, hingga Lexus LM350.Kehadiran Denza digadang-gadang untuk menggoda konsumen di segmen premium tersebut dengan MPV listrik.

    “Hari ini sesuai harapan Anda, BYD Denza D9 resmi hadir di Indonesia,” kata General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang, saat peluncuran Denza di Hotel Ritz Carlton, Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2025).

    Liu Xueliang menjelaskan merek mobil listrik Denza. Merek itu berawal dari perusahaan patungan BYD dan Mercedes-Benz yang berdiri pada tahun 2010. Kala itu, keduanya sama-sama memiliki saham 50-50 persen. Namun sejak September 2024, Denza sepenuhnya dimiliki BYD.

    “Benz telah menyumbangkan keahliannya dalam mobil mewah, BYD menyumbangkan keahliannya dalam teknologi. Denza brand BEV merupakan New Energy Vehicles dari kemewahan dan kemutakhiran teonologi,” kata Liu Xueliang.

    MPV tanpa asap ini memiliki panjang 5.250 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.920 mm. D9 itu lebih panjang 240 mm dan lebih lebar 100 mm ketimbang Toyota Alphard maupun Vellfire.

    Di bagian interior, Denza D9 menawarkan kenyamanan tingkat tinggi. Bila pegal-pegal di jalan, ada fitur pijat yang disajikan di kursi depan dan kursi baris kedua.

    Jok yang sudah memiliki ventilasi itu bisa memberikan fungsi pendingin dalam sekejap. Ada juga kulkas dengan kapasitas 7,5 liter yang bisa diatur suhunya dari minus 5 derajat celcius hingga plus 50 derajat, panoramic sunroof, pengisi daya nirkabel 50 watt yang tertempel di jok, dan climate control.

    Secara global, Denza D9 tersedia dua opsi yaitu varian murni listrik (BEV) dan juga plug-in hybrid (PHEV). Namun untuk pasar Indonesia saat ini baru memasarkan Denza D9 BEV.

    Operation Director PT BYD Motor Indonesia Nathan Sun menjelaskan di balik desain box premium, Denza D9 menawarkan performa melalui platform e-Platform 3.0. Motor yang dipadukan dengan Blade Battery memberikan jangkauan hingga 600 km dan dengan pengisian cepat 166 kW, dapat menempuh jarak 150 km hanya dalam 10 menit.

    Denza D9 menawarkan performa yang mengesankan dengan akselerasi halus dan efisiensi energi yang luar biasa dimana memiliki waktu akselerasi yang mengesankan mencapai 9.5 detik pada jarak 0-100 km.

    Baterai kapasitasnya 103,36 kWh dengan jarak tempuh 600 (NEDC). Tipe baterai yang dignakan Blade Battery. Di atas kertas, Denza D9 bisa memuntahkan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm.

    Harga mobil listrik itu dibanderol Rp 950 juta (On The Road Jakarta). Termasuk untuk garansi kendaraan hingga 6 tahun atau 150 ribu km, garansi motor 8 tahun atau 150 ribu km, dan baterai 8 tahun atau 160 ribu km.

    (riar/dry)

  • Tanggapan Menteri Satyo Soemantri Soal Rekaman Suara Memaki Karyawan Viral, Merasa Dirinya Dipojokan

    Tanggapan Menteri Satyo Soemantri Soal Rekaman Suara Memaki Karyawan Viral, Merasa Dirinya Dipojokan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Satryo Soemantri Brodjonegoro Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar mencari tahu darimana asal mula sumber rekaman suara mirip dirinya yang viral di media sosial.

    Rekaman suara yang viral di media sosial itu diduga adalah suara dari Satryo saat sedang memarahi pegawai di rumah dinas.

    Satriyo menduga, rekaman itu disebar untuk memojokkan dirinya.

    Ia pun mengeklaim, suara di balik rekaman itu bukanlah dirinya.

    “Saya minta teman-teman untuk melacak dari mana sumbernya dan siapa yang lakukan dan maksudnya. Pasti maksudnya untuk memojokkan saya,” kata Satryo, saat memberikan klarifikasi mengenai polemik di Kemendikti, dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (21/1/2025).

    Bukan cuma itu saja, ia juga meminta jajarannya mencari siapa sosok yang menyebarluaskan rekaman dengan sengaja, dan mengeditnya seolah-olah dirinya menjadi subyek utama dalam rekaman suara.

    “Saya minta teman-teman yang ahli dalam bidang tersebut untuk melacak dan melihat, kalau perlu cari pelakunya siapa,” pinta Satryo.

    Selain itu Satriyo juga menyebut ingin mengetahui apakah rekaman suara itu dimanipulasi, mengingat Satryo menampik anggapan soal menteri arogan.

    Dan jika terbukti dimanipulasi, ia tidak segan-segan membawanya ke jalur hukum.

    “Apakah ini buatan atau manipulasi dan sebagainya. Kalau memang sudah ada manipulasi, kita lihat nanti siapa yang melakukan hal itu. Kita akan coba pastikan jalur hukum bagi mereka yang sengaja membuat konten yang seperti itu,” ujar dia.

    Isi Rekaman Suara

    Penelurusan Tribunnews.com, rekaman suara berdurasi 42 detik tersebut diunggah oleh akun @cjournalist_ID.

    Saat berita ini ditulis, unggahan rekaman suara telah tayang lebih dari 60 ribu kali.

    Rekaman suara berisi percakapan dua orang yang tak jelas sosoknya, diduga Menteri Satryo dan seorang pegawainya.

    Isi rekaman pun tentang permasalahan matinya saluran air di suatu rumah, kemungkinan di rumah dinas Menteri Satryo.

    Terdengar seseorang memaki-maki satu lainnya yang beberapa kali merintih memohon maaf.

    Namun, ada beberapa bagian percakapan yang tidak jelas pengucapannya.

    Berikut isi rekaman suara di tengah panasnya kasus demo Menteri Satryo:

    X: Demi Allah, Pak, mohon maaf saya, Pak.

    Y: …(tidak jelas)…

    X: Iya mohon maaf sekali lagi, Pak.

    (Suara benturan dan benda jatuh)

    Y: …(tidak jelas).. Sengaja? Membuat rumah ini ga ada air?
    Tadi air hidup, kok tiba-tiba mati?
    Ulah si Ricky, kamu diam aja!
    Nggak tanggung jawab sama sekali

    X: …(tidak terdengar jelas)…

    Y: Sengaja kan kamu, sengaja dong!

    Sebelumnya diberitakan, anggapan “Menteri Arogan” memicu penolakan keras dari pegawai Kemendikti.

    Para pegawai ini merasa diperlakukan tidak adil oleh Satryo karena sikapnya yang disebut-sebut pemarah hingga tidak segan-segan memecat.

    Penolakan itu tercermin dari demo di depan kantornya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cek Kondisi Lalu Lintas Jakarta Pagi Ini, Tol Cawang Arah Semanggi Padat – Page 3

    Cek Kondisi Lalu Lintas Jakarta Pagi Ini, Tol Cawang Arah Semanggi Padat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Situasi lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya Rabu pagi (22/1/2025) menunjukkan variasi di sejumlah titik. Sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan dan jalan lainnya ramai lancar. 

    Selain itu, gangguan kendaraan terjadi di Tol Cikampek menuju Jakarta. Kondisi ini membuat kemacetan di ruas tersebut. 

    Berikut ini kondisi lalu lintas yang dirangkum dari sejumlah sumber: 

    @TMCPoldaMetro, tol Cawang arah Semanggi padat, arah Rawamangun ramai lancar

    07.32: Jalan Raden Saleh dari Meruya ke Metro Permata, Karang Tengah, Tangerang ada apa macet total nggak gerak sama sekali.

    Pukul 07:18 WIB lalin Ruas tol PD.Aren-Serpong lancar dikedua arah cuaca mendung, tertib berkendara utamakan keselamatan bersama.

    07.10 WIB #Tol_Japek Cikunir KM 10 – Bekasi Timur KM 16 PADAT, ada kendaraan colt diesel box gangguan roda di lajur 1/kiri. Bekasi Timur KM 17 – Tambun KM 19 PADAT, dampak Selesai penanganan kecelakaan kendaraan Kontainer di lajur 1/kiri.

    07.17: Situasi arus lalu lintas di Muara Karang, Pluit tepatnya dekat PLTU terpantau padat.

    @TMCPoldaMetro #toljagorawi Pasarebo arah Cawang padat

    06.58: Situasi arus lalu lintas di Traffic Light Pintu Besi Jakarta Pusat terpantau lancar.

    06.55: Tol Tangerang – Merak di Serang Timur Entrance, KM 94 arus lalu lintas kedua arah terpantau lancar.

    06.51: Arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Sudirman, Bintaro, Tangerang Selatan menuju kearah Jalan MH Thamrin hingga ke arah Jakarta terpantau ramai lancar, cuaca cerah.

  • Profil Sugianto Kusuma alias Aguan, Pemilik Perusahaan Agung Sedayu Group yang Punya HGB Pagar Laut – Halaman all

    Profil Sugianto Kusuma alias Aguan, Pemilik Perusahaan Agung Sedayu Group yang Punya HGB Pagar Laut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sugianto Kusuma atau yang dikenal sebagai Aguan merupakan pemilik perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia bernama Agung Sedayu Group (ASG).

    Nama Aguan menjadi perbincangan publik terkait pagar laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten.

    Kini terungkap pagar laut tersebut ternyata sudah mengantongi sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Nusron Wahid, pada konferensi pers, Senin (20/1/2025).

    “Kami sampaikan, kami mengakui atau kami membenarkan ada sertifikat (HGB) yang ada di kawasan pagar laut sebagaimana yang muncul di sosial media,” ujarnya.

    Nusron menjelaskan bahwa jumlah sertifikat HGB mencapai 263 bidang dan dimiliki oleh beberapa perusahan serta perseorangan.

    Salah satu di antaranya adalah PT Cahaya Inti Sentosa. Nusron mengatakan perusahaan tersebut mengantongi 20 bidang HGB.

    “Pertama, PT Intan Agung Makmur sebanyak 234 bidang dan atas nama PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang. Kemudian, atas nama perseorangan sebanyak sembilan bidang,” jelasnya.

    Diketahui, jajaran pengurus Intan Agung Makmur dan Cahaya Inti Sentosa adalah orang yang sama. 

    Dikutip dari Kontan.co.id, Freddy Numberi dan Belly Djaliel juga menduduki posisi masing-masing sebagai Komisaris dan Direktur di Cahaya Inti Sentosa.

    Adapun pemegang saham Cahaya Inti Sentosa adalah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya.

    Lantas siapa Aguan? Berikut profilnya.

    Profil Sugianto Kusuma alias Aguan

    Sugianto Kusuma atau Aguan lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 10 Januari 1951.

    Ia menikah dengan Rebecca Halim.

    Mereka dikaruniai empat orang anak yang bernama Richard Halim Kusuma, Lareina Halim Kusuma, Luvena Katherine Halim, dan Alexander H. Kusuma.

    Susanto Kusuma, saudara laki-laki Sugianto Kusuma, juga tercatat sebagai pemegang saham Agung Sedayu. Sementara itu, keponakannya, Steven Kusumo, menjabat sebagai CEO Agung Sedayu Group (ASG).

    Pada 1971, Aguan mendirikan perusahaan kontraktor rumah pertokoan yang bernama Agung Sedayu Group.

    Dalam 10 tahun pertama, perusahaan ini mulai dikenal oleh pasar melalui promosi dari mulut ke mulut. Berkat kerja keras seluruh tim, ASG tumbuh dengan pesat, memperluas jangkauan pelanggan dan menjalin lebih banyak kemitraan bisnis.

    Sejak 1991, ASG berhasil menjadi salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia melalui keberhasilan membangun Harco Mangga Dua, mal elektronik terintegrasi pertama di tanah air.

    Keberhasilan tersebut disusul dengan proyek-proyek besar lainnya, termasuk pengembangan kawasan residensial dan komersial skala besar, seperti Taman Palem seluas 200 hektar, serta sejumlah apartemen gedung tinggi.

    Perusahaan properti itu juga menggarap proyek pusat perbelanjaan terkemuka, di antaranya adalah Ashta District 8, Mall of Indonesia, PIK Avenue, dan Grand Galaxy Park.

    Aguan juga tergabung ke emiten kaleng dan kemasan PT Pratama Abadi Nusa Tbk yang kemudian bertransformasi menjadi Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2).

    Selain itu, Aguan menjabat sebagai Direktur Utama PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan juga menjadi Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha International, yang dimiliki oleh Tomy Winata.

    Tomy Winata, seorang pengusaha Tionghoa, aktif di sektor perbankan dan properti. Kesamaan visi di antara mereka menjadikan keduanya menjalin kerja sama strategis. 

    Kemitraan ini menghasilkan proyek-proyek real estate besar, seperti kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Kelapa Gading, hingga kawasan perkantoran bergengsi yakni Sudirman Central Business District (SCBD).

    Selain itu, Sugianto Kusuma juga menjadi bagian dari 10 pengusaha yang akan berinvestasi di IKN dengan total investasi senilai Rp 40 triliun.

    Menurut berbagai sumber, Aguan memiliki harta kekayaan mencapai Rp 42,73 triliun.

    Aguan diketahui aktif dalam kegiatan sosial.

    Pada 2002, Aguan bersama istrinya bergabung dengan Tzu Chi, yaitu lembaga sosial kemanusiaan yang didirikan oleh Master Cheng Yen pada tahun 1966 dan berpusat di Hualien, Taiwan.

    (Tribunnews.com/Falza/Yohanes Listyo Poerwoto) (Posbelitung.co)

  • Jakarta Mendunia Masuk 50 Kota Terbaik 2025, Ada 2 Tempat Nongkrong yang Direkomendasikan

    Jakarta Mendunia Masuk 50 Kota Terbaik 2025, Ada 2 Tempat Nongkrong yang Direkomendasikan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta mendunia sebagai 50 kota terbaik tahun 2025 versi majalah travel ‘Time Out’.

    Pada ulasan soal Jakarta di rilis penganugerahan itu, ada dua kafe atau bar, tempat nongkrong yang direkomendasikan.

    Dua tempat tersebut adalah Cosmo Pony dan Barcadia.

    Cosmo Pony merupakan bar koktail kosmopolitan. Usaha patungan antara The Union Group dan Jigger & Pony Group ini berlokasi di Grand Hyatt Jakarta.

    Sementara Barcadia adalah bar yang cukup tersembunyi. Tempat nongkrong yang akrab dengan buku itu berlokasi di Jl. Blora No.10, RT.2/RW.6, Dukuh Atas, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat.

    Rekomendasi itu ditulis oleh Leyla Rose, seorang penulis soal makanan dan perjalana.

    Leyla diberi kesempatan untuk mengulas soal Jakarta pada rilisan Time Out itu.

    Di Time Out, Leyla mendapat atribusi “Local Expert, Indonesia”.

    Pada ulasannya, Leyla menulis Jakarta sebagi kota perpaduan anatara kota kuno dan modern sekaligus.

    Leyla membayangkan para turis bisa menjelajahi Jakarta di siang hari dari Kota Tua Jakarta, lalu ke toko antik dan kedai kopi di Blok M, atau bisa juga wisata kuliner kaki lima di Pecinan Glodok.

    Saat matahari terbenam, Jakarta menjadikota party dengan segala kehidupan malamnya.

    Jakarta juga punya jadwal padat festival tahunan seperti Djakarta Warehouse Project (DWP), We The Fest, dan Soundrenaline.

    “Jakarta  jauh lebih dari sekadar pusat ekonomi dan tempat persinggahan wajib sebelum melanjutkan perjalanan di Indonesia. Kota ini menciptakan keseimbangan yang mudah antara tradisional dan modern – dari bangunan kolonial Belanda yang terawat baik di Kota Tua hingga gedung pencakar langit yang mengilap dan mal mewah di Sudirman Central Business District (SCBD),” tulis Leyla.

    Tak hanya kotanya, yang spesial dari Jakarta juga orangnya.

    “Jakarta juga merupakan kota terbaik ketiga di dunia untuk menemukan cinta dan tempat terbaik keempat untuk mendapatkan teman baru,” tulis Leyla.

    Editor travel Time Out, Grace Beard, memberi prolog sebelum menyebutkan satu per satu 50 kota terbaik 2025 versi Time Out.

    Menurutnya, kota mungkin saja dianggap tempat yang sibuk, sepi atau mahal.

    Tapi, dengan segala budaya globalnya, dunia malamnya, serta pertunjukkan seni dan musik internasionalnya, kota juga sulit ditinggalkan.

    Time Out menyurvei para penduduk kota di dunia dengan pertanyaan yang sudah ditentukan tentang kehidupan mereka.

    18.500 penduduk kota berbagi wawasan mereka tentang segala hal mulai dari makanan, kehidupan malam, dan budaya hingga keterjangkauan, kebahagiaan, dan suasana kota secara keseluruhan.

    Akhirnya Time Out menentukan kriteria untuk menemukan 50 kota terbaik, yaitu kelayakan huni.

    “Tahun ini kami ingin mengetahui apa sebenarnya yang membuat kota terasa seperti rumah. Tentu, kehidupan malamnya menyenangkan, tetapi apakah kotanya aman dan nyaman untuk dilalui dengan berjalan kaki? Apakah makanan dan karya seni berkualitas baik tersedia dengan harga yang wajar? Apakah mudah untuk mendapatkan teman, menemukan cinta, dan mengakses alam?” tulis Grace dalam rilis media yag diterbitkan Rabu (15/1/2025).

    Jakarta berada pada nomor 29 dari 50 kota terpilih.

    Berikut daftar 50 kota terbaik di dunia tahun 2025 versi Time Out:

    Cape Town, Afrika Selatan
    Bangkok, Thailand
    New York, Amerika
    Melbourne, Australia
    London, Inggris
    New Orleans, Amerika
    Mexico City, Mexico
    Porto, Portugal
    Shanghai, China
    Copenhagen, Denmark
    Chicago, Amerika
    Lisbon, Portugal
    Edinburgh, Inggris
    Hong Kong
    Sydney, Australia
    Amsterdam, Belanda
    Barcelona, Spanyol
    Seville, Spanyol
    Paris, France
    Medellín, Colombia
    Hanoi, Vietnam
    Madrid, Spain
    Berlin, Germany
    Dubai, UAE
    Singapura
    Rio de Janeiro, Brazil
    Beijing, China
    Chiang Mai, Thailand
    Jakarta, Indonesia
    Vienna, Austria
    Tokyo, Japan
    Marrakech, Morocco
    Perth, Australia
    Brighton, Inggris
    Prague, Czech Republic
    Glasgow, Inggris
    Brisbane, Australia
    Marseille, France
    Budapest, Hungary
    Los Angeles, Amerika
    Lagos, Nigeria
    Seoul, South Korea
    Valencia, Spain
    Montreal, Canada
    Bilbao, Spain
    Abu Dhabi, UAE
    Belfast, Inggris
    Bristol, Inggris
    Mumbai, India
    Warsaw, Poland

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hari Ini 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta, Damkar Akui Kekurangan Petugas hingga Posko Pemadam 

    Hari Ini 4 Kebakaran Terjadi di Jakarta, Damkar Akui Kekurangan Petugas hingga Posko Pemadam 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Plt Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Satriadi Gunawan mengakui saat ini masih kekurangan petugas dan pos pemadam kebakaran.

    Satriadi bilang, saat ini belum semua kelurahan di Jakarta memiliki pos pemadam kebakaran.

    “Terkait dengan sarana prasarana yang, kami baru ada 170 pos pemadam kebakaran dari 267 kelurahan. Padahal seharusnya di amanat perda harus ada di 267 kelurahan,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Menurut rencana, tahun ini damkar bakal menambah lima pos pemadam kebakaran untuk menunjang response time yang cepat.

    Tak hanya itu, Satriadi mengaku, damkar DKI Jakarta saat ini juga masih kekurangan anggota personel.

    Pada 2024 lalu, total pegawai di lingkungan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mencapai 4.263 orang dengan rincian 1.745 berstatus Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), 1.874 Aparatur Sipil Negara (ASN(, 383 unsur staf, dan 261 PJLP non operasional.

    Jumlah ini disebut Satriadi masih sangat kurang karena idealnya jumlah pegawai di Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mencapai 11.200 orang.

    “Memang secara personel kami masih sangat kurang untuk mencapai response time,” ujar anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi ini.

    Untuk mengatasi hal ini, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta turut menggandeng masyarakat dengan membentuk relawan-relawan kebakaran di setiap kelurahan.

    Tak hanya itu, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga menyediakan 40 hydrant mandiri yang dibangun di daerah-daerah rawan kebakaran.

    “Lagi-lagi perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kami juga selalu lakukan sosialisasi pemberdayaan masyarakat, karena pada prinsipnya api itu tidak langsung besar, tapi kecil dulu,” kata Satriadi.

    “Bagaimana masyarakat berdaya, bagaimana masyarakat bisa tangani kebakaran pada saat ini, itu adalah poin penting yang akan kami upayakan,” sambungnya.

    Sebagai informasi tambahan, hari ini ada empat insiden kebakaran yang terjadi di Jakarta.

    Kebakaran terjadi sejak dini hari hingga sore tadi dengan peristiwa terparah menyebabkan 1.797 jiwa mengungsi karena rumah mereka hangus dilalap si jago merah.

    Berikut daftarnya:

    1. Kebakaran di Kemayoran

    Insiden ini terjadi pada Selasa dini hari di permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Diduga dari korsleting listrik, kebakaran yang terjadi pada pukul 01.00 WIB itu menghanguskan 543 bangunan.

    Api merambat dengan cepat lantaran bangunan di lokasi berbahan tripleks atau semi permanen.

    Untuk memadamkan api, 29 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Namun hujan yang sempat mengguyur lokasi tersebut tak membuat api cepat padam.

    Proses pemadaman baru dinyatakan usai pada pukul 11.00 WIB.

    Dari kejadian ini, sebanyak 607 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 1.797 jiwa mengungsi.

    Adapun tiga lokasi pengungsiannya yakni di Polres Metro Jakarta Pusat, Musala Al Hasanah, dan di Masjid Baiturrahman.

    2. Kebakaran di Tanah Abang

    Menjelang sore, kebakaran terjadi di Gedung Panin Bank di Jalan Jenderal Sudirman RT 001 RW 003 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Ruang yang terbakar ialah ruang chiller AC di gedung tersebut dan diduga gegara dipicu aktivitas pengelasan yang diduga terkena berbahan glasswool. 

    Peristiwa itu berawal ketika pihak vendor melakukan proses instalasi pipa pergantian mesin chiller AC gedung. 

    Sebanyak 4 unit mobil pemadam dengan 16 personel dikerahkan untuk memastikan tidak ada penyalaan api. 

    Petugas sempat mengalami kendala di lokasi karena lalu lintas yang padat dan adanya busa di ruang pendingin AC. 

    Adapun area yang terbakar diperkirakan 5 meter persegi dan kerugian ditaksir sebanyak Rp 1 miliar. 

    3. Kebakaran di Jakarta Pusat

    Tak berselang lama, kebakaran melanda permukiman padat di Jalan Mangga Besar XIII RT 006 RW 004 Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Video kebakaran ini pun viral di media sosial.

    Tampak sejumlah warga turun ke kali lalu mengambil air dengan ember secara estafet untuk memadamkan rumah yang terbakar di bantaran kali. 

    Terdengar suara kepanikan warga ketika kebakaran terjadi.

    Salah satu warga berteriak kepada seorang warga untuk menjauh dari rumah yang terbakar. 

    Untuk memadamkan api, sebanyak 19 unit mobil pemadam dengan 76 personel damkar dikerahkan ke lokasi kebakaran. 

    Petugas mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 16.00 WIB. 

    4. Kebakaran di Cipayung

    Terakhir, insiden kebakaran terjadi di sebuah rumah usaha catering di Jalan Kramat Aris No. 43 RT 009 RW 003 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

    Pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur menerima informasi kebakaran sekitar pukul 17.40 WIB. 

    Sebanyak 13 unit mobil pemadam beserta 65 personel damkar meluncur ke lokasi kebakaran. 

    Sekitar pukul 18.05 WIB, tim pemadam telah berhasil melakukan pendinginan di rumah tersebut agar tidak terjadi lagi penyalaan api.

     

  • Satu Jam Kebakaran Gedung Panin Bank Jakpus, Apa Penyebabnya?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

    Satu Jam Kebakaran Gedung Panin Bank Jakpus, Apa Penyebabnya? Megapolitan 22 Januari 2025

    Satu Jam Kebakaran Gedung Panin Bank Jakpus, Apa Penyebabnya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran melanda ruang
    air handling unit
    (AHU) Gedung Panin Bank, Jalan Jenderal Sudirman, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
    Berdasarkan unggahan Instagram @jakpus.terkini, bagian luar gedung Panin Bank diselimuti dengan kepulan asap hitam. Sejumlah orang berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, ruangan AHU ini terpisah dari gedung utama Panin Bank. Ruangan itu dekat dengan lahan parkir motor di bank tersebut.
    Tampak tembok gedung itu menghitam imbas api yang sempat berkobar dan keluar dari sela-sela ventilasi gedung. Ruangan di gedung yang tidak bertingkat itu juga tampak gosong di bagian atasnya.
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan, pihaknya pertama kali menerima informasi kebakaran pada pukul 10.55 WIB.
    “4 unit mobil damkar dengan jumlah 16 personel meluncur ke lokasi,” kata Satriadi dalam keterangannya.
    Peristiwa kebakaran bermula dari vendor yang tengah menginstalasi pipa pergantian mesin
    chiller
    di ruang AHU Gedung Panin Bank.
    “Lalu terjadi percikan api dan terkena
    glasswool
    di area ruang, terjadi penyalaan,” kata Satriadi.
    Sejumlah orang yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) langsung berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, api tidak terkendali
    “Pihak gedung langsung mengerahkan tim
    fire safety
    untuk memadamkan dengan
    hydrant
    gedung sambil berkoordinasi dengan damkar untuk mem-
    backup
    pemadaman tersebut,” ujar dia.
    Proses pemadaman dinyatakan selesai sekira pukul 11.47 WIB. Dari peristiwa ini, tidak ada korban jiwa atau luka-luka.
    Insiden ini diduga disebabkan karena proses pengelasan yang mengenai
    glasswool
    .
    “Sedang ada proses pengelasan dan percikan dari lasan diduga terkena
    glasswool
    ,” ungkap Satriadi.
    Hal senada juga disampaikan Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Ahmad Saiful Kafi. Aktivitas pengelasan diduga menjadi penyebab kebakaran ruangan berisi chiller AC di Gedung Panin Bank.
    “Dugaan sementara sedang ada pengelasan gitu. Itu dugaan sementara, tapi masih dicek sama pihak kepolisian,” kata Saiful.
    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
    Setelah pemadaman selesai, polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
    “Saat ini situasi TKP dalam keadaan aman terkendali dan untuk memastikan penyebab kebakaran kepolisian melaksanakan olah TKP dengan melibatkan Puslabfor Polri,” kata Susatyo dalam keterangannya, Selasa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.