Tag: Sudin

  • Jakpus gelar lomba dayung antarkecamatan meriahkan Festival Pasar Baru

    Jakpus gelar lomba dayung antarkecamatan meriahkan Festival Pasar Baru

    Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menggelar lomba dayung antara kecamatan setempat di Kali Pasar Baru, Jalan Antara dalam rangka Festival Pasar Baru, Sabtu (9/11/2024). ANTARA/Risky Syukur

    Jakpus gelar lomba dayung antarkecamatan meriahkan Festival Pasar Baru
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 09 November 2024 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menggelar lomba dayung antarkecamatan di Kali Pasar Baru, Jalan Antara dalam rangka memeriahkan Festival Pasar Baru, Sabtu. Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyebut  lomba dayung dalam festival tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat Jakarta tentang signifikansi Pasar Baru dalam sejarah kota itu.

    “Pasar Baru ini kan salah satu area yang memiliki perjalanan sejarah panjang. Sejak 1820 dibangun sebagai penunjang dari pelemahan elit ketika saat itu Ibu Kota pindah dari Kota Tua ke Weltevreden. Makanya sungainya pun kita manfaatkan untuk lomba dayung,” ucap Dhany saat ditemui di sela-sela festival, Sabtu.
     

    Menurut Dhany, sisi historis Pasar Baru mesti terus dilestarikan dan dikenal luas melalui kegiatan kolektif seperti festival.

    “Bangunan-bangunannya pun di sini masuk ke dalam cagar budaya. Alhamdulillah kita ingin bagaimana Pasar Baru ini bisa terus tumbuh dan berkembang, lestari, dikenal banyak orang, dan nilai-nilai sejarah historikalnya itu juga bisa kita tangkap, nah festival ini salah satu jalannya,” ungkap Dhany.

    Selain lomba dayung, Festival Pasar Baru juga diisi oleh berbagai macam kegiatan lain seperti penampilan musik, penampilan Barongsai, penampilan tarian Betawi, bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sub kegiatan lainnya.
     

    “Ada aktivitas pentas seni ya terutama hiburan musik bagi warga masyarakat yang sifatnya itu keperpaduan. Ya di sini masuk dari Dinas Sudin Pemuda dan Olahraga, kemudian juga ada dari Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tutur Dhany.

    Selain itu, lanjut dia, terlibat juga beberapa kolaborator seperti Bank DKI dan Baznas (Bazis) yang mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Dhany berharap festival itu bisa meningkatkan promosi kesehatan publik, kohesivitas (kedekatan) sosial dan nilai historis serta budaya Pasar Baru.

    “Harapannya kesehatannya bisa kita dapatkan, kohesivitas sosial bisa kita kuatkan, dan pasar baru bisa terus kita gelorakan, kita promosikan. Untuk semua bisa melihat kondisi Pasar Baru yang syarat akan nilai sejarah dan budaya,” ungkap Dhany.
     

    Di lokasi, semarak lomba dayung diramaikan warga yang memadati Jalan Antara. Tim masing-masing kecamatan pun bersemangat mendayung perahu untuk sampai paling depan di garis finis. Selain itu, di sepanjang Jalan Antara, sejumlah UMKM memasarkan berbagai macam produk makanan. Penampilan musik, Barongsai dan acara lain juga turut meramaikan festival tersebut.

    Sumber : Antara

  • Terjebak di Rumah yang Terbakar, 4 Warga di Tanjung Priok Tewas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 November 2024

    Terjebak di Rumah yang Terbakar, 4 Warga di Tanjung Priok Tewas Megapolitan 8 November 2024

    Terjebak di Rumah yang Terbakar, 4 Warga di Tanjung Priok Tewas
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak empat warga tewas karena terjebak di rumah yang terbakar di Jalan Papanggo 3B, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/11/2024) pukul 01.41 WIB.
    “Data korban, Agam Sharim Maulana (40), Yuliani (35), Stepi (8), dan Alfat (3),” ucap Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Jumat.
    Saat kebakaran, keempat korban berada di dalam satu kamar.
    Tadinya, para korban ingin melompat ke luar rumah. Namun, karena api sudah membesar, mereka terjebak.
    Sementara korban lainnya selamat setelah melompat ke luar.
    Sebanyak enam keluarga selamat yang terdiri dari 23 orang.
    Kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik atau korsleting.
    “Terjadi korsleting. Lalu, timbul api dan menjalar ke bangunan sehingga terjadi kebakaran,” kataGatot.
    Setelah itu, seorang warga melapor ke Pos Damkar Papanggo untuk meminta bantuan.
    Petugas damkar langsung meluncurkan satu unit mobil. Namun, karena api sudah membesar, 13 unit dengan 9 pompa dan 4 pompa pendukung diluncurkan ke tempat kejadian perkara (TKP).
    Ada sekitar 70 personel damkar yang diterjunkan untuk memadamkan api tersebut.
    Sekira pukul 03.34 WIB, api baru bisa dipadamkan.
    Kebakaran tersebut juga menyebabkan kerugian secara materil sekitar Rp 900 juta.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Rumah di Tanjung Priok Kebakaran akibat Korsleting
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        8 November 2024

    2 Rumah di Tanjung Priok Kebakaran akibat Korsleting Megapolitan 8 November 2024

    2 Rumah di Tanjung Priok Kebakaran akibat Korsleting
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak dua rumah di Jalan Papanggo 3B, Tanjung Priok, Jakarta Utara, terbakar akibat korsleting pada Jumat (8/11/2024) sekitar pukul 01.41 WIB,
    “Sebab, arus pendek listrik,” ucap Kasi Ops Sudin Gulkarmat, Jakarta Utara Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi
    Kompas.com,
    Jumat (8/11/2024).
    Bangunan yang terbakar yakni rumah seluas 15×10 meter dan rumah kontrakan seluas 10×13 meter.
    Korsleting menyebabkan api muncul yang menjalar hingga seluruh bangunan terbakar.
    Kemudian, seorang warga mendatangi Pos Damkar Papanggo untuk meminta bantuan.
    Petugas damkar langsung meluncurkan satu unit mobil. Namun, karena api sudah membesar, 13 unit dengan 9 pompa dan 4 pompa pendukung diluncurkan ke tempat kejadian perkara (TKP).
    Sekitar 70 personel damkar yang diterjunkan untuk memadamkan api tersebut.
    Sekira pukul 03.34 WIB, api baru bisa dipadamkan.
    Namun, empat orang tewas dalam kebakaran itu.
    Mereka adalah Agam Sahril Maulana (40), Yuliani (35), Stepi (8), dan Alfat (3).
    Kebakaran ini juga merugikan secara materi hampir Rp 900 juta.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Jakpus pangkas 10.885 pohon antisipasi tumbang saat hujan

    Pemkot Jakpus pangkas 10.885 pohon antisipasi tumbang saat hujan

    Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Pusat memangkas 6.369 pohon di daerah itu, Rabu (3/7/2024). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

    Pemkot Jakpus pangkas 10.885 pohon antisipasi tumbang saat hujan
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Kamis, 07 November 2024 – 12:06 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) sejak Januari hingga pekan pertama November 2024 telah memangkas 10.885 pohon di daerah  itu untuk mengantisipasi tumbang saat hujan.

    “Sejak Januari hingga pekan pertama November yang dipangkas sebanyak itu,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Jakarta Pusat Mila Ananda dilansir dari ANTARA, Kamis.

    Ia menjelaskan, pemangkasan merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengurangi dampak bencana pohon tumbang.

    Pemangkasan pohon dilakukan secara rutin tergantung kondisi pohon yang terdiri atas tiga kategori, yakni pangkas ringan (merapikan), sedang (banyak cabang yang dipotong), dan berat (memotong ketinggian dan cabang yang dikhawatirkan tumbang).

    Seksi dan Satuan Pelaksana (Satpel) di setiap kecamatan bertugas melakukan identifikasi pohon-pohon yang rawan tumbang berkoordinasi dengan Unit Pengelolaan Tanaman Perkotaan Dinas Tamhut yang memiliki alat untuk memeriksa kesehatan pohon.

    Mila mengungkapkan, dari 10.885 pohon dipangkas terdiri dari pangkas ringan sebanyak 1.884 pohon, pangkas sedang 6.807 pohon dan pangkas berat 2.128 pohon serta 66 pohon dilakukan penebangan.

    Selain itu, pohon-pohon yang dipangkas juga dinilai rawan tumbang saat kondisi cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi, berada di akses infrastruktur misalnya di saluran air, sisi jalan, serta pohon yang keropos, kering dan mati.

    Sehingga, pemangkasan pohon yang dilakukan rutin di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat ini sebagai peremajaan cabang-cabang baru dan  mempertahankan keindahan bentuk pohon.

    Termasuk, tambahnya, mengurangi beban pohon dari risiko tumbang, mengurangi patah cabang atau ranting (sempal) yang menutupi rambu-rambu lalu lintas ataupun lampu di jalanan.

    “Kami terus melakukan pengawasan bila di lingkungan sekitarnya ada pohon yang dikhawatirkan tumbang seperti batang keropos, pohon sudah kering/mati, posisi pohon miring lebih dari 30 derajat,” ucap Mila.

    Total laporan pohon tumbang atau sempal pada 2023 sebanyak 162 dengan rincian 97 pohon sempal dan 65 pohon tumbang.

    Sedangkan pada Januari-1 November 2024 sebanyak 273 pohon dengan rincian pohon sempal 153 dan tumbang 121.

    Dari 273 pohon yang tumbang itu tersebar di Menteng 67 pohon, Tanah Abang (67), Gambir (40), Sawah Besar (25), Cempaka Putih (23), Kemayoran (20), Senen (16) dan Johar Baru (15).

    Mila mengimbau warga untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan ataupun angin kencang dan melapor ke jajaran kelurahan, kecamatan, atau Sudin Tamhut jika ada pohon yang terlihat rawan tumbang.

    Sumber : Antara

  • UPT Alkal SDA distribusikan 10 truk untuk bantu tangani banjir

    UPT Alkal SDA distribusikan 10 truk untuk bantu tangani banjir

    Jakarta (ANTARA) – Unit Pelaksana Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal) Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah mendistribusikan 10 unit truk crane baru ke Suku Dinas SDA untuk meningkatkan penanganan banjir di Jakarta.

    Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Peralatan UPT Alkal Dinas SDA DKI Jakarta Nurman di Jakarta, Rabu, mengatakan, truk yang memiliki kapasitas daya angkut masing-masing tiga ton ini telah didistribusikan ke sejumlah wilayah di Jakarta pada Senin (4/11).

    Yakni, Jakarta Timur empat unit, Jakarta Barat tiga unit, Jakarta Pusat dua unit dan Jakarta Selatan satu unit.

    Menurut dia, sebelum diserahkan ke Suku Dinas (Sudin) SDA, seluruh truk crane ini sudah diperiksa kesesuaian spesifikasinya melalui tim ahli independen Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

    Baca juga: DKI minta BMKG petakan titik koordinat yang diprakirakan hujan

    Selain itu sudah diuji coba fungsinya di kantornya di bilangan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur (Jaktim) dan hasilnya sangat bagus.

    “Pengadaan truk crane ini sangat dibutuhkan dalam pengangkutan maupun menaikkan dan menurunkan material beton ‘u-ditch’, ‘box culvert’ atau lainnya,” kata dia.

    Selain itu, pengadaan truk crane senilai Rp18,1 miliar ini juga untuk mempercepat proses pekerjaan fisik di lapangan, terutama saat pembangunan saluran air di pemukiman warga dalam mengatasi masalah banjir/genangan.

    Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur, Puryanto Palebangan mengapresiasi adanya bantuan empat unit truk crane ini karena sangat dibutuhkan untuk percepatan dan pengamanan proses pekerjaan fisik di lapangan.

    Menurut dia, selama ini pengangkutan material beton untuk saluran air berbentuk ” (u-ditch), beton berbentuk kotak (box culvert) maupun lempengan beton menggunakan truk crane ukuran besar sehingga tidak bisa masuk ke pemukiman warga yang akses jalannya sempit.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jaktim tertibkan kabel udara yang semrawut

    Jaktim tertibkan kabel udara yang semrawut

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur melakukan penertiban kabel-kabel udara yang semrawut di Jalan Raya Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit dan H Bokir, Kecamatan Kramat Jati, pada Rabu.

    “Hari ini kami melakukan penertiban kabel udara yang menjuntai ke jalan, tentunya secara pemandangan juga tidak etis, berbahaya bagi pengguna jalan dan mengganggu lingkungan,” kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.

    Hal itu saat memantau penertiban kabel udara di Jalan Raya Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    Menurut dia, penertiban kabel udara yang semrawut itu tidak hanya dilakukan di Pondok Kelapa saja, melainkan di Jalan H Bokir, Kramat Jati. Ditargetkan, dalam satu bulan penertiban kabel udara di dua titik itu dapat selesai.

    Anwar menuturkan, ke depan Jakarta sebagai kota global harus tertata dengan rapi, aman dan nyaman dengan melakukan penataan kawasan.

    Karena itu, kabel-kabel udara yang semrawut ditertibkan (dipotong) dan kabel-kabel utilitas dipindahkan ke dalam tanah. “Tentunya harus ada sinergi antara Pemkot dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel),” tuturnya.

    Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) pun secara bertahap akan melakukan penertiban kabel udara karena banyak kawasan yang semrawut seperti ini.

    “Saya minta Apjatel tidak memasang kabel di saluran air, karena ketika hujan tali air mampet, sehingga menimbulkan genangan air di jalan,” kata Anwar.

    Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur (Jaktim) Benhard Hutajulu menambahkan, penertiban kabel udara di Jalan Raya Pondok Kelapa dilakukan sepanjang tiga kilometer.

    “Pada bulan ini penertiban kabel udara dilakukan di Pondok Kelapa dan H Bokir,” ujarnya.

    Benhard meminta kepada 15 provider agar tidak lagi memasang kabel-kabelnya di udara, namun ditanam ke tanah bersamaan dengan penataan trotoar di Jakarta Timur.

    “Kita minta kepada provider untuk turun ke bawah, jika sudah di turunkan ke bawah jangan coba-coba untuk memasang kabel atas lagi,” ujarnya.

    Sudin Bina Marga akan memberikan tindakan tegas kepada provider yang masih memasang kabelnya di udara.

    “Kita berikan teguran 1, 2 dan 3. Kemudian, kami tidak akan memberikan perizinan,” kata Benhard.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 10 persen pompa pengendali banjir di Jakbar rusak akibat sampah celana

    10 persen pompa pengendali banjir di Jakbar rusak akibat sampah celana

    Arsip foto – Salah satu mesin pompa air pengendalian banjir di Mangga Raya, Jakarta Barat, yang dipenuhi sampah, Selasa (6/2/2024). ANTARA/HO-Sudin SDA Jakbar

    10 persen pompa pengendali banjir di Jakbar rusak akibat sampah celana
    Dalam Negeri   
    Calista Aziza   
    Rabu, 06 November 2024 – 08:40 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 10 persen dari jumlah pompa permanen (stasioner) untuk pengendalian banjir di wilayah Jakarta Barat rusak akibat sampah celana jins.

    Sampah jins itu sering kali masuk ke bagian dalam partitur pompa stasioner, melilit hingga merusak bagian baling-baling atau impeller pompa.

    “Yang paling sering itu kena lilitan celana jins, terus lilitan ban atau juga lilitan tali,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari saat dihubungi di Jakarta pada Rabu.

    ​​​​​Dia menjelaskan bahwa di bagian dalam pompa stasioner ada komponen berbentuk kipas (baling-baling pompa) yang modelnya seperti impeller. “Lilitan celana jins merusak bagian itu,” katanya.

    Partitur utama pompa stasioner, dalam hal ini impeller tersendat dan rusak akibat sampah celana jins atau ban dapat menghambat upaya penanganan banjir di Jakarta Barat.

    “Misalnya, di darat tiba-tiba hujan kan air hujan ke bawah (ke kali) semua. Itu biasanya sampah banyak, nah itu mengganggu kinerja pompa kita juga,” katanya.

    Setiap tahun bisa 10 persen pompa stasioner pengendalian banjir yang rusak akibat sampah-sampah tersebut.

    Sejak Januari 2024, sejumlah pompa stasioner dinyatakan rusak akibat terlilit sampah seperti celana jins atau ban kendaraan.

    “(Tahun 2024) Misalnya pompa stasioner di Rawa Buaya, Cengkareng, terus di Perumnas, Cengkareng,” kata Purwanti.

    Namun demikian, Sudin SDA Jakarta Barat (Jakbar) langsung bergerak memperbaiki jika menemukan kerusakan pompa sehingga upaya antisipasi banjir tidak terhalang. “Langsung diperbaiki. Setiap pompa itu rusak, kita perbaiki,” kata Purwanti.

    Terkait perbaikan pompa stasioner, Sudin SDA Jakbar juga memiliki Petugas Mekanikal dan Elektrikal Bengkel (PMEB) yang bersiaga mengantisipasi kerusakan pompa.

    “Kita ada yang siaga. Kadang-kadang kalau bukan oleh penyedia, kita punya tenaga PMEB yang urus bagian ini,” katanya.

    Dengan personel tersebut maka pihaknya bisa angkat pompa yang tersendat dan rusak. “Kita lihat, kita bersihin. Tapi kalau rusaknya sudah parah, baru kita ke vendor (penyedia pompa),” ungkap Purwanti.
     

    Hingga kini, Sudin SDA Jakbar menyiagakan 148 pompa stasioner, 70 pompa bergerak (mobile) serta 50 pompa apung untuk mengantisipasi banjir di wilayah setempat.

    Pompa-pompa tersebut difungsikan sesuai dengan tipe masing-masing. Pompa stasioner menyatu dengan rumah pompa yang terdapat di kali-kali besar wilayah setempat.

    Pompa jenis itu berfungsi untuk memindahkan banjir ke sistem drainase yang lebih besar. Kemudian dengan fungsi yang sama, pompa bergerak diturunkan secara insidental dan berpindah sesuai titik genangan air atau banjir.

    Sementara pompa apung spesifik digunakan untuk mengatasi genangan di jalan-jalan lingkungan, jalan raya ataupun pemukiman warga yang sempit.

    Sumber : Antara

  • Jakbar siagakan 268 pompa untuk antisipasi banjir memasuki musim hujan

    Jakbar siagakan 268 pompa untuk antisipasi banjir memasuki musim hujan

    Arsip banjir setinggi 50 centimeter di depan Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (22/3/2024). ANTARA/Risky Syukur

    Jakbar siagakan 268 pompa untuk antisipasi banjir memasuki musim hujan
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 17:00 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat menyiagakan pompa terdiri atas 148 pompa stasioner, 70 pompa bergerak, serta 50 pompa apung untuk mengantisipasi banjir maupun genangan seiring masuknya musim hujan.

    “Pompa-pompa tersebut akan difungsikan sesuai dengan tipenya,” kata Kepala Sudin SDA Jakbar Purwanti Suryandari saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
     

    Purwanti menjelaskan pompa stasioner biasanya menyatu dengan rumah pompa sedangkan pompa mobile (mudah dipindahkan) lebih bersifat insidental apabila terjadi banjir atau genangan. Sedangkan untuk pompa apung biasanya difungsikan untuk mengatasi genangan di jalan-jalan lingkungan, jalan raya, ataupun pemukiman warga yang sempit.
     

    “Fungsinya efektif untuk penanganan genangan di gang kecil yang sulit untuk dimasuki pompa mobile,” tutur Purwanti.

    Selain itu, kata Purwanti, pompa apung juga digunakan untuk mengosongkan air pada sebuah saluran saat dilakukan pengurasan atau pendalaman dasar saluran.

    “Digunakan juga untuk dewatering pada kegiatan pengurasan saluran atau pembangunan turap,” kata Purwanti.

    Hingga kini, Sudin SDA telah menyiapkan sebanyak 50 pompa apung di seluruh wilayah Jakarta Barat, baik di tingkat suku dinas ataupun di tingkat satuan pelaksana kecamatan.
     

    “Sekitar 50 (pompa apung), tersebar di kecamatan dan suku dinas,” ujar Purwanti menambahkan.

    Purwanti mengatakan baik itu pompa apung, pompa mobile maupun pompa stasioner sudah disiagakan untuk mengantisipasi banjir.

    “Kami siagakan terus kalau nanti muncul genangan atau banjir,” ucap Purwanti.

    Sumber : Antara

  • Jakpus nilai makan bergizi gratis efektif tingkatkan asupan gizi siswa

    Jakpus nilai makan bergizi gratis efektif tingkatkan asupan gizi siswa

    Siswa menyantap makanan saat pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Jakpus nilai makan bergizi gratis efektif tingkatkan asupan gizi siswa
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 November 2024 – 18:15 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah pusat  efektif untuk meningkatkan asupan gizi siswa.

    “Jika dilihat dari menunya efektif meningkatkan asupan gizi siswa,” Pelaksana Tugas (Plt) Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat (Jakpus), Mohamad Roji saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Roji menyebut dampak positif dari pemberian makan bergizi gratis di sekolah ditandai adanya kebersamaan antar siswa dalam makan bersama.

    “Jadi siswa merasakan momentum makan bersama-sama, dan adanya bimbingan dari guru untuk berdoa sebelum makan sebagai program agar lebih terbiasa,” ujar Roji.

    Terkait pendataan dan kesiapan Pemkot Jakarta Pusat, pihaknya masih menunggu kebijakan program dan anggarannya dari pemerintah pusat, termasuk petunjuk pelaksana dan teknis.

    “Saat ini sifatnya masih uji coba dengan anggaran dari program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) perusahaan-perusahaan. Mudah-mudahan nanti di tahun 2025 bisa dilaksanakan,” ucap Roji.

    Sebelumnya, Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan uji coba makan bergizi gratis terus dievaluasi, termasuk rencana penerapan di Kepulauan Seribu. Teguh mengaku Pemprov DKI Jakarta juga masih menunggu petunjuk dan pedoman teknis terkait program tersebut. Rencananya, program tersebut akan benar-benar diluncurkan pada awal 2025.

    Sebagai persiapan agar program tersebut dapat terealisasikan dengan baik, Pemprov DKI Jakarta terus melakukan uji coba untuk percontohan program MBG. Sejauh ini, uji coba MBG telah dilakukan di 12 sekolah dengan total 10.448 paket makanan.

    “Nanti kami lanjutkan, termasuk menunya sudah variatif, kandungan kalori disesuaikan untuk segmennya dan lain-lain,” kata Teguh.

    Lalu untuk anggaran, Pemprov DKI Jakarta juga sedang membahas bersama DPRD DKI Jakarta,” jelas Teguh.

    Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta masih membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) yang ditargetkan rampung sebelum 30 November 2024. Adapun menu makan siang bergizi gratis yang diuji coba Pemerintah Provinsi DKI senilai Rp20-25 ribu per paket.

    Sumber : Antara

  • Disdik DKI giatkan pemeriksaan siswa cegah gunakan narkoba di sekolah

    Disdik DKI giatkan pemeriksaan siswa cegah gunakan narkoba di sekolah

    Selama ini juga telah terjalin kerja sama yang baik antara Dinas Pendidikan, Sudin Pendidikan, dengan BNN  untuk melakukan pembinaan bahaya narkoba di kalangan pelajar khususnya tingkat SMP, SMA dan SMKJakarta (ANTARA) – Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta bersama sekolah menggiatkan memeriksa siswa termasuk barang bawaan untuk mencegah penggunaan narkoba di lingkungan sekolah.”Kepala sekolah harus rutin meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak didik agar tidak terlibat narkoba dengan lebih sering melakukan sweeping,” kata Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P4) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Roji saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Baca juga: Amankan 40 lebih tersangka, Polrestro Jakbar ungkap 35 kasus narkoba

    Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan cara menggeledah siswa yang dicurigai memakai narkoba dan menggalang kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) kota/ kabupaten maupun provinsi untuk melakukan tes urine.

    Pemeriksaan siswa dilakukan dua kali, pertama secara berkala sesuai dengan program dari BNN kota/ kabupaten maupun provinsi dan kedua dari pihak sekolah.

    Selain itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta dalam rangka mencegah masuknya narkoba ke lingkungan sekolah yaitu dengan menggiatkan koordinasi pemerintah daerah dengan kepala sekolah melibatkan BNN kota/ kabupaten dan provinsi.

    “Selama ini juga telah terjalin kerja sama yang baik antara Dinas Pendidikan, Sudin Pendidikan, dengan BNN untuk melakukan pembinaan bahaya narkoba di kalangan pelajar khususnya tingkat SMP, SMA dan SMK,” ucap Roji.

    Menurut Roji perlunya kolaborasi yang seimbang antara orang tua siswa dengan guru di sekolah.

    Orang tua berperan dalam memantau keberadaan dan aktivitas anak selama di rumah, sedangkan guru atau wakil kepala sekolah di bidang kesiswaan memantau aktivitas selama di lingkungan sekolah.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024