Tag: Sudin

  • Kebakaran Hari Ini di Cakung Jaktim, 2 Rumah Ludes hingga Kerugian Ditaksir Capai Rp 250 Juta

    Kebakaran Hari Ini di Cakung Jaktim, 2 Rumah Ludes hingga Kerugian Ditaksir Capai Rp 250 Juta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Dua rumah di Jalan Rawa Kuning, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur kebakaran pada Sabtu (14/12/2024) sekira pukul 00.27 WIB.

    Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan kebakaran diduga bermula dari penyalaan api pada ruang kamar lalu terjadi perambatan.

    “Keterangannya warga melihat asap dan terjadi penyalaan yang makin membesar di dalam salah satu ruangan kamar,” kata Muchtar saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (14/12/2024).

    Warga sekitar sempat berupaya melakukan pemadaman mandiri menggunakan sumber air terdekat dari lokasi, nahas upaya tidak sepenuhnya berhasil karena api kian besar.

    Sebanyak sembilan unit mobil pompa berikut 45 personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan guna memadamkan amuk si jago merah.

    “Luas dua area rumah yang terbakar sekitar 100 meter persegi. Kita mulai pemadaman 00.39 WIB, selesai pukul 01.38 WIB. Untuk penyebab kebakaran belum diketahui,” ujarnya.

    Muchtar menuturkan tidak ada korban dalam kebakaran, namun kerugian materil akibat terbakarnya dua unit rumah berikut barang berharga warga diperkirakan mencapai Rp250 juta.

    Dari dua unit rumah yang terdampak di antaranya merupakan rumah dua lantai yang seluruh bagian bangunannya ludes, sementara satu unit rumah lainnya terbakar sebagian.

    “Warga yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi bisa menghubungi WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor​​ +628119197113, atau ke 112, 021​ 8590 4904,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kronologi Warung Bensin di Priok Terbakar gegara Pembeli Nyalakan Korek

    Kronologi Warung Bensin di Priok Terbakar gegara Pembeli Nyalakan Korek

    Jakarta

    Warung kelontong yang juga menjual bensin eceran di Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) kebakaran. Insiden kebakaran terjadi karena pembeli menyalakan korek.

    Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman, mengatakan pembeli hendak merokok saat membeli bensin. Ia pun menyalakan korek api.

    “Kronologi, saat melayani pembeli bensin, dan pembeli menyalakan korek api untuk merokok, dan terjadi menyambar bensin tersebut,” kata Gatot, Jumat (13/12/2024).

    Warung yang terbakar itu berlokasi di Jalan Bahari Gang 2 A6, Tanjung Priok, Jakut. Warga melaporkan kejadian kebakaran itu ke petugas pemadam kebakaran (damkar) pukul 19.26 WIB.

    Satu tim damkar yang terdiri dari 4 personel mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran dengan satu unit mobil pemadam. Proses pemadaman dimulai pukul 19.40 WIB.

    Operasi pemadaman kebakaran selesai 20.01 WIB. Luas area yang terbakar sekitar 10 meter persegi. Akibat kebakaran itu, ditaksir korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

    (jbr/isa)

  • Pemkot Jakbar gelar rakor antisipasi banjir jelang Natal-tahun baru

    Pemkot Jakbar gelar rakor antisipasi banjir jelang Natal-tahun baru

    melalui rapat tersebut seluruh jajaran Pemkot Jakbar bekerja dalam sektornya masing-masing untuk mengantisipasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) untuk mengantisipasi banjir menjelang libur Natal dan tahun baru.

    Uus menyebut melalui rapat tersebut seluruh jajaran Pemkot Jakbar bekerja dalam sektornya masing-masing untuk mengantisipasi banjir.

    “Seluruh jajaran, baik di tingkat kota, kecamatan, kelurahan, untuk sama-sama mengantisipasi, terutama di malam libur Natal dan tahun baru, karena di sini (Jakarta) masuk musim hujan,” ungkap Uus.

    Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Agus Irwanto juga mengatakan banjir menjadi potensi kerawanan utama di wilayah Jakarta Barat pada saat perayaan Natal dan tahun baru.

    “Kondisi saat ini kan hujan, potensi kerawanannya tentunya adanya genangan, banjir,” kata Agus.

    Namun demikian, Satpol PP Jakbar sudah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat, TNI-Polri serta pihak gereja untuk memitigasi potensi tersebut.

    Diketahui, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) setempat telah menyiagakan 148 pompa stasioner, 70 pompa bergerak dan 50 pompa apung serta secara rutin melakukan pengerukan saluran untuk mengantisipasi banjir di wilayah tersebut.

    Sementara itu, Suku Dinas Pertamanan dan Huta Kota (Sudin Tamhut) telah memangkas sebanyak 7.701 pohon di wilayah setempat mulai Januari hingga Oktober 2024 untuk mengantisipasi pohon tumbang jika terjadi hujan atau angin lebat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Siswa SMAN 11 diberikan pelatihan desain grafis

    Siswa SMAN 11 diberikan pelatihan desain grafis

    Mudah-mudahan kegiatan ini bisa diikuti oleh sekolah-sekolah yang lain, mungkin dengan terobosan-terobosan yang lain

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 22 siswa dan siswi SMAN 11 Jakarta, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, diberikan pelatihan tentang desain grafis dan website selama 10 hari, mulai dari Jumat (13) hingga Selasa (24/12).

    Pelatihan desain grafis dan website yang diinisiasi oleh komite sekolah itu bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) yang ada di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

    Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur M Fahmi mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh SMAN 11, khususnya komite sekolah yang mengadakan pelatihan desain grafis dan website.

    “Kami harap dengan penambahan pelatihan desain grafis dan website ada nilai plus buat siswa bahwa mereka juga memiliki keahlian yang tertentu dan kompetensi tertentu,” ujarnya di SMAN 11 Jakarta.

    Namun di sisi lain, dengan pelatihan desain grafis ini dan website itu para siswa yang memiliki minat dan bakat bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, khusus di bidang tersebut.

    “Karena sebuah keniscayaan sekarang, apapun dunia kerja itu tidak akan pernah bisa lepas dari teknologi komunikasi. Nah, desain grafis dan website, ini adalah salah satu produk dari komunikasi teknologi atau teknologi informasi. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa diikuti oleh sekolah-sekolah yang lain, mungkin dengan terobosan-terobosan yang lain. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi trendsetter bagi sekolah lain,” paparnya.

    Bagi siswa yang tidak dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, kata dia, bisa mengikuti pelatihan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) yang berada di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

    “Rupanya SMAN 11 sudah lama bekerja sama dengan PPKD Jaktim. Sehingga, nanti mungkin ada dari sini bisa mengikuti pelatihan di PPKD. Tapi, itu bagi siswa yang memang ingin bekerja,” kata dia.

    Kepala Sekolah SMAN 11 Penina Sinambela bersama Ketua Komite SMAN 11 Muhammad Amin saat memberikan keterangan di sela-sela Pelatihan Desain Grafis dan Website di SMAN 11, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

    Kepala Sekolah SMAN 11 Penina Sinambela mengatakan kegiatan pelatihan itu diikuti oleh 22 orang siswa dari kelas XII.

    “Siswa Kelas XII ini mau lulus dan ketika anak ini tidak melanjutkan ke perguruan tinggi maka mereka punya bekal untuk bekerja,” kata dia.

    Dia berharap dengan adanya kegiatan yang luar biasa itu, maka kerja sama antara sekolah dan komite sekolah sebagai mitra sekolah dapat tetap terjalin dan bisa menggelar pelatihan di bidang lain.

    Sementara itu, Ketua Komite SMAN 11 Muhammad Amin menambahkan pendanaan kegiatan pelatihan itu berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) dari tiga perusahaan.

    Dia berharap kegiatan itu sebagai prototipe awal bagi seluruh SMA yang ada di Jakarta Timur, sehingga bisa menggelar pelatihan.

    “Ini kan hilirisasi pendidikan jadi kami membidik, dan melihat siswa yang memiliki potensi kami akan arahkan kita bentuk skill-nya sehingga menjadi siswa inovatif dan kreatif. Peserta yang mengikuti pelatihan ini kita seleksi, sehingga hanya siswa yang memiliki bakat dan keterampilan,” kata Amin.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kasus Junior SMAN 70 Jakarta Selatan Dianiaya Senior Cerita Lama yang Kerap Berulang   – Halaman all

    Kasus Junior SMAN 70 Jakarta Selatan Dianiaya Senior Cerita Lama yang Kerap Berulang   – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Siswa SMA Negeri 70 Jakarta Selatan berinisial ABF yang dianiaya oleh kakak kelasnya dengan cara dipukul tengah diusut kepolisian.

    Kasus penganiayaan junior oleh senior di sekolah favorit yang berada dibilangan Bulungan, Kebayoran Baru, Jaksel itu bukan cerita baru.

    Budaya bullying dan kekerasan di SMAN 70 Jaksel sudah dikenal sejak lama namun masih saja terjadi lagi.

    Penganiayaan serupa yang terjadi di SMAN 70 Jaksel terjadi dua tahun silam.

    Pada 2022 pelaku inisial M dan rekan-rekannya menganiaya adik kelas hingga ditetapkan tersangka.

    Jauh sebelumnya tahun 2014, 13 siswa SMAN 70 Jaksel dikeluarkan dari sekolah lantaran terlibat aksi bullying terhadap juniornya.

    Siapa sangka siswa yang dikeluarkan merupakan murid berprestasi di mana satu diantaranya Ketua Osis.

    Teranyar, ABF menjadi korban penganiayaan oleh lima kakak kelasnya.

    Korban sudah membuat laporan polisi atas peristiwa yang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 4 Desember 2024.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menuturkan kronologi singkat korban dibully.

    Pertama-tama korban dianiaya F alias C sampai tersungkur ke lantai toilet.

    Lalu dia diminta berdiri lagi kemudian dihajar kembali.

    “Dengan cara memukul ulu hati korban sehingga korban jatuh tersungkur, lalu korban diminta untuk berdiri kembali dan terlapor mengulangi penganiayaan kembali,” kata Ade Ary, Jumat (13/12/2024).

    Barulah beberapa rekan sekelas F alias C ikut menganiaya korban.

    Mereka adalah A alias A, B alias B, M, dan R yang turut memukul dan menendang perut serta dada korban. 

    Hal ini membuat korban luka-luka.

    “Kejadian tersebut membuat korban merasakan sakit dan menimbulkan luka memar dan lebam bagian ulu hati, perut dan paha kiri,” katanya.

    Tanggapan Pihak Sekolah

    Kepala SMAN 70 Jakarta Selatan Sunaryo mengatakan pihaknya sudah memanggil korban, para pelaku, dan orangtua mereka masing-masing.

    “Benar adanya. Kami dari pihak sekolah sudah melakukan penanganan mulai dari konfirmasi memanggil korban, orangtua korban, para pelaku, orangtua para pelaku,” kata Sunaryo saat dihubungi, Kamis (12/12/2024).

    Pihak sekolah bakal melakukan mediasi dengan mempertemukan orangtua korban dan pelaku.

    “Ada proses yang kami lalui sejak tanggal 4 Desember sampai saat ini.

    Sunaryo membuka ruang mediasi dan koordinasi dengan sudin dan dinas bersama orangtua murid.

     

     

  • Siswa Kelas X SMAN 70 Jaksel Dipukuli Kakak Kelas, Usai Dianiaya Sepatu dan Ponsel Korban Diambil – Halaman all

    Siswa Kelas X SMAN 70 Jaksel Dipukuli Kakak Kelas, Usai Dianiaya Sepatu dan Ponsel Korban Diambil – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jakarta Nur Indah Farrah Audina 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus bullying masih di institusi pendidikan masih juga terjadi di Jakarta.

    Terkini, siswa kelas X SMAN 70 Jakarta Selatan, inisial ABF dipukuli seniornya kelas XII.

    Berikut deretan fakta-faktanya :

    Dilaporkan orangtua korban

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 28 November 2024.

    “Pelapor orangtua korban berinisial D,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

    2. Dilakukan di Toilet

    ABF, korban, mulanya dipanggil oleh teman sekelasnya yang berinisial MF untuk datang ke toilet di lantai dua sekolah tersebut.

    “Namun pada saat korban menghampiri MF di TKP, tiba-tiba tangan korban ditarik oleh terlapor F yang sudah berada di dalam TKP,” ungkap Kabid Humas.

    Di dalam toilet, terjadi kesalahpahaman antara pelaku dan korban.

    Pelaku yang emosi kemudian menganiaya korban.

    3. Ulu Hati Jadi Sasaran

    Saat melakukan penganiayaan, bagian ulu hati jadi sasaran. 

    “Terlapor emosi dan melakukan penganiayaan dengan cara memukul ulu hati korban sehingga korban jatuh tersungkur, lalu korban diminta untuk berdiri kembali dan terlapor mengulangi penganiayaan kembali,” ujar Ade Ary.

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menuturkan, para pelaku lainnya juga ikut menganiaya dengan memukul dan menendang dada korban.

    4. Terduga Pelaku Diduga 5 Orang

    Ade Ary melanjutkan, pelaku bullying diduga diperkirakan berjumlah lima orang yang berinisial F alias C, A, B, M, dan R.

    5. Alami Luka

    Akibat penganiayaan tersebut, korban ABF menderita luka memar dan lebam di bagian ulu hati, perut, paha sebelah kiri.

    Setelah dianiaya, sepasang sepatu dan handphone (HP) milik korban juga diambil oleh pelaku.

    “Atas kejadian tersebut pihak korban merasa dirugikan. Selanjutnya dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan guna ditindak lanjuti,” ucap Ade Ary.

    6. Pihak Sekolah Lakukan Mediasi

    Kepala SMAN 70 Jakarta Selatan, Sunaryo, membenarkan adanya aksi bullying di sekolahnya.

    Sunaryo mengatakan, pihak sekolah sudah memanggil korban, para pelaku, dan orangtua mereka masing-masing.

    “Benar adanya. Kami dari pihak sekolah sudah melakukan penanganan mulai dari konfirmasi memanggil korban, orangtua korban, para pelaku, orangtua para pelaku,” kata Sunaryo saat dihubungi, Kamis (12/12/2024).

    Rencananya, jelas Sunaryo, pihak sekolah bakal melakukan mediasi dengan mempertemukan orangtua korban dan pelaku.

    “Ada proses yang kami lalui sejak tanggal 4 Desember sampai saat ini. Kami melakukan koordinasi dengan sudin dan dinas, besok kami akan mediasi dengan orangtuanya,” ujar dia.

    7. Diperiksa Pekan Depan

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, penyidik akan memeriksa ABF dan orang tuanya.

    “Hari ini dari penyidik sudah melayangkan surat untuk tanggal 18 Desember jam 14.00 untuk meminta keterangan dari pelapor dan korban,” kata Nurma.

    Nantinya, jelas Nurma, penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selaran juga akan memeriksa saksi-saksi lainnya termasuk terlapor.

    “Dijadwalkan pasti, tapi tanggal harinya masih di penyidik,” ujar Kasi Humas.

  • Kepala SMAN 70 Jakarta Selatan Buka Suara Soal Siswa Kelas X Dianiaya 5 Kakak Kelas – Halaman all

    Kepala SMAN 70 Jakarta Selatan Buka Suara Soal Siswa Kelas X Dianiaya 5 Kakak Kelas – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Siswa kelas X SMAN 70 Jakarta Selatan berinisial ABF diduga dianiaya oleh 5 seniornya yang duduk di kelas XII.

    Kepala SMAN 70 Jakarta Selatan, Sunaryo mengatakan, pihak sekolah sudah memanggil korban, para pelaku, dan orangtua mereka masing-masing.

    “Benar adanya. Kami dari pihak sekolah sudah melakukan penanganan mulai dari konfirmasi memanggil korban, orangtua korban, para pelaku, orangtua para pelaku,” kata Sunaryo saat dihubungi, Kamis (12/12/2024).

    Pihak sekolah bakal melakukan mediasi dengan mempertemukan orangtua korban dan pelaku.

    “Ada proses yang kami lalui sejak tanggal 4 Desember sampai saat ini.

    Kami melakukan koordinasi dengan sudin dan dinas, besok kami akan mediasi dengan orangtuanya,” ujar dia.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa dugaan bullying itu terjadi pada 28 November 2024.

     “Pelapor orangtua korban berinisial D,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

    Pelaku bullying diduga diperkirakan berjumlah lima orang yakni F alias C, A, B, M, dan R.

    Korban mulanya dipanggil oleh teman sekelasnya yang berinisial MF untuk datang ke toilet di lantai dua sekolah tersebut.

    “Namun pada saat korban menghampiri (M Fajar) di TKP, tiba-tiba tangan korban ditarik oleh terlapor F yang sudah berada di dalam TKP,” ungkap Kabid Humas.

    Di dalam toilet, terjadi kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Pelaku yang emosi kemudian menganiaya korban.

    “Terlapor emosi dan melakukan penganiayaan dengan cara memukul ulu hati korban sehingga korban jatuh tersungkur, lalu korban diminta untuk berdiri kembali dan terlapor mengulangi penganiayaan kembali,” ujar Ade Ary.

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu menuturkan, para pelaku lainnya juga ikut menganiaya dengan memukul dan menendang dada korban.

    Akibat penganiayaan tersebut, korban ABF menderita luka memar dan lebam di bagian ulu hati, perut, paha sebelah kiri.

    Setelah dianiaya, sepasang sepatu dan handphone (HP) milik korban juga diambil oleh pelaku.

    “Atas kejadian tersebut pihak korban merasa dirugikan. Selanjutnya dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan guna ditindak lanjuti,” ucap Ade Ary.

  • Plt Bupati gagas pembentukan Sudin Olahraga di Kepulauan Seribu

    Plt Bupati gagas pembentukan Sudin Olahraga di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan menggagas pembentukan Suku Dinas (Sudin) Olahraga untuk melakukan pembinaan olahraga kepada generasi muda di wilayah kepulauan di Provinsi DKI Jakarta tersebut.

    “Alhamdulillah 13 cabang olahraga di Kepulauan Seribu bisa hadir semua dan kompak pada kegiatan ini dan semoga ke depan dapat terbentuknya Sudin Olahraga Kepulauan Seribu,” katanya saat membuka Pelatihan Cabang Olahraga dan Pengelolaan Organisasi Administrasi Keuangan KONI di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, dengan terbentuknya Suku Dinas Olahraga di Kepulauan Seribu, pembinaan Olahraga untuk generasi muda yang ada di wilayah Kepulauan Seribu ini dapat dimaksimalkan.

    Ia mengatakan bahwa tradisi di masyarakat Kepulauan Seribu, yakni adanya kegiatan kompetisi sepak bola dan bola voli yang berlangsung selepas Hari Raya Idul Fitri.

    “Ini merupakan kegiatan yang pertama kali diadakan dan diikuti 55 peserta yang mengikuti pelatihan selama tiga hari,” kata dia.

    Ia menambahkan, pada kegiatan ini diberikan sejumlah materi terkait dengan keorganisasian dan laporan keuangan serta hal-hal teknis lainnya. “Jadi yang perlu kita sadari melalui olahraga ini yang bisa membawa nama bangsa di internasional,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkab tanamkan gemar makan ikan kepada siswa di Kepulauan Seribu

    Pemkab tanamkan gemar makan ikan kepada siswa di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kepulauan Seribu menanamkan gemar makan ikan sejak dini kepada ratusan siswa SD di Pulau Tidung untuk menyempurnakan tumbuh kembang mereka di masa depan.

    “Ada 240 siswa SD yang dilibatkan untuk Safari Kampanye Gemarikan kali ini,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Kepulauan Seribu, Nurliati di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai implementasi kegiatan pengaturan pola pangan konsumsi atau Gerakan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).

    Melalui kegiatan ini anak-anak diajari menyukai ikan sebagai sumber protein sejak dini. “Kegiatan ini akan terus dilakukan dalam rangka menciptakan generasi emas akan datang,” kata dia.

    Menurut dia, Kampanye Gemarikan juga mendukung pemerintah dalam program percepatan penurunan angka stunting atau pertumbuhan anak terganggu akibat gizi buruk khususnya di Kepulauan Seribu.

    “Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan yang aman, sehat dan halal,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Anggaran Trotoar Jakarta Diturunkan

    Anggaran Trotoar Jakarta Diturunkan

    JAKARTA – DPRD DKI memangkas pengajuan anggaran pembangunan trotoar sebesar Rp204 miliar dari Rp1,2 triliun. Pemangkasan anggaran diputuskan dalam pembahasan kebijakan umum anggaran-plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) antara Komisi D DPRD DKI bersama Dinas Bina Marga DKI.

    “Karena diminta efisiensi, anggaran dikurangi, sehingga pembangunan trotoar menjadi sekitar Rp1 triliun,” kata Ketua Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho usai rapat di ruang Komisi D DPRD DKI, Selasa, 12 November. 

    Pemangkasaan ini berakibat terhadap penundaan pengerjaan pembangunan trotoar di jalan Letjen Suprapto dan jalan Kebon Sirih yang masuk dalam pengerjaan paket satu, serta jalan Balap Sepeda di paket dua. Hari mengatakan, tiga proyek ini dipilih karena tahun depan akan ada pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) yang melewati jalan tersebut. 

    “Karena anggaran kita efisiensi, sehingga paket satu dikurangi sekitar Rp150 miliar. Kemudian kalau paket dua dikurangi Rp50 miliar. Pengerjaan di jalan itu kita hold dulu,” ucap dia sambil menambahkan pemangkasan ini akan membuat pembangunan troatoar berkurang dari 103 kilometer menjadi 95 kilometer.

    Anggaran revitalisasi trotoar usulan Dinas Bina Marga ini dianggap terlalu besar oleh DPRD DKI. Apalagi, anggaran trotoar memakan porsi 35 persen (Rp1,2 triliun) dari total rencana kerja Dinas Bina Marga. Padahal, saat ini pemerintah sedang defisit, sehingga memerlukan efisiensi anggaran.

    “Ini anggaran yang memang lumayan banyak. Sedangkan di dinas itu anggaran totalnya hanya 3 T (Rp3 triliun) sekian. Berarti kalau digabung sama Sudin berarti kan luar biasa banyak,” kata Ketua Komisi D Ida Mahmudah beberapa waktu lalu. 

    Ketimbang trotoar, Ida menyarankan Pemprov DKI memprioritaskan perbaikan waduk dan aliran sungai untuk mengantisipasi musim hujan dan potensi banjir.

    “Yang sifatnya masih bisa beberapa bulan ini harusnya digenjot ke sana. Aliran air ke sungai harus segera diselesaikan. Macet, banjir, ini kan harus segera diselesaikan. Tapi kalau saya melihat konsentrasinya justru di anggaran ini yang lumayan besar, di trotoar, sama di penataan RW,” ucap Ida.