Tag: Sudin

  • Sudin SDA kembangkan inovasi pengolahan air limbah jadi media tanam

    Sudin SDA kembangkan inovasi pengolahan air limbah jadi media tanam

    program ini juga diharapkan mampu mengurangi pencemaran lingkungan akibat penumpukan lumpur dan limbah organik

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu mengembangkan inovasi pengelolaan lingkungan dengan memanfaatkan lumpur hasil sistem pengolahan air limbah domestik (SPALD) yang diintegrasikan dengan proses pengomposan sampah menjadi media tanam lokal.

    “Inisiatif ini bertujuan untuk mengelola lingkungan secara terpadu,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) SDA Kepulauan Seribu Mustajab di Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan limbah lumpur dari SPALD tidak dibuang percuma, tetapi dimanfaatkan bersama sampah organik untuk menghasilkan kompos sebagai media tanam lokal.

    Menurut di selain membantu penyediaan media tanam yang berkualitas, program ini juga diharapkan mampu mengurangi pencemaran lingkungan akibat penumpukan lumpur dan limbah organik.

    “Serta meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan,” kata dia.

    Sementara itu, Anggota Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu Selatan, Munawar mengatakan inovasi seperti ini bisa menjadi contoh pengelolaan limbah berbasis masyarakat.

    Menurut dia kalau memang bermanfaat bagi masyarakat, tentu akan sangat didukung. Apalagi bermanfaat untuk penunjang berkebun.

    “Ini kolaborasi yang sangat bagus antara Sudin LH bahkan Sudin KPKP,” kata dia.

    Ia mengatakan kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat dan aksi perubahan ini diharapkan dapat terus dikembangkan di pulau-pulau lain yang memiliki instalasi pengolahan air limbah.

    “Kami berharap aksi ini semakin luas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kerugian akibat kebakaran kios Pasar Kampung Ambon capai Rp800 juta

    Kerugian akibat kebakaran kios Pasar Kampung Ambon capai Rp800 juta

    Kami terima kabar pukul 09.00 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 09.06 WIB dan langsung melakukan pemadaman

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kebakaran yang menghanguskan delapan kios di Pasar Kampung Ambon, Kayu Putih, Pulogadung, mengakibatkan kerugian mencapai Rp800 juta.

    “Objek yang terbakar delapan kios dengan luas area kurang lebih 450 meter persegi. Akibatnya, total kerugian sekitar Rp800 juta,” kata Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Nyaman menyebut kebakaran kios yang berada di Jalan Drompol RT 04/RW 17, Kayu Putih, Pulogadung ini diduga terjadi akibat kebocoran gas pada kompor salah satu kios yang dijadikan tempat makan.

    Informasi kebakaran diketahui petugas saat warga melapor ke Gulkarmat Jakarta dengan munculnya api dan langsung membesar di dalam kios.

    “Warga mendatangi ke pos Gulkarmat Jakarta melaporkan adanya api yang semakin membesar dan merambat ke kios-kios lainnya,” ujar Nyaman.

    Gulkarmat Jakarta Timur menerima informasi kebakaran pada pukul 09.00 WIB yang langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 09.00 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 09.06 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api dilokalisir pukul 09.18 WIB dan pendinginan sekitar pukul 09.52 WIB,” ujar Nyaman.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur pada akhirnya meluncurkan total 15 unit pemadam kebakaran berikut 75 personel untuk menjinakkan api.

    “Api berhasil padam dan status hijau pukul 10.30 WIB. Tak ada korban jiwa,” ucap Nyaman.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Delapan kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim terbakar akibat gas bocor

    Delapan kios di Pasar Kampung Ambon Jaktim terbakar akibat gas bocor

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran yang melanda delapan kios di Pasar Kampung Ambon, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (12/6) pagi ini diduga terjadi akibat kebocoran gas pada kompor salah satu kios rumah makan.

    “Objek yang terbakar delapan kios di titik kenal Pasar Kampung Ambon yang diduga adanya kebocoran gas pada kompor di salah satu kios rumah makan,” kata Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Nyaman menyebut, api yang muncul di Jalan Drompol RT 04/RW 17, Kayu Putih, Pulogadung, langsung menyambar ke kios-kios lainnya di sekitar Pasar Ampera.

    “Diduga dari kompor gas di salah satu kios rumah makan, lalu terjadi perambatan dan menjalar ke kios-kios yang lain,” ujar Nyaman.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) ke Gulkarmat Jakarta Timur pada pukul 09.00 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 09.00 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 09.06 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api dilokalisir pukul 09.18 WIB dan pendinginan sekitar pukul 09.52 WIB,” ujar Nyaman.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur meluncurkan sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dan 75 personel untuk memadamkan api di sekitar Pasar Ampera.

    “Untuk saat ini masih proses pendinginan, kami terus berupaya memadamkan api,” ucap Nyaman.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dinas Pangan Jakbar gelar pelatihan diversifikasi olahan pertanian

    Dinas Pangan Jakbar gelar pelatihan diversifikasi olahan pertanian

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat menggelar pelatihan diversifikasi produk olahan pertanian kepada 100 orang warga dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

    “Durasi pelatihan 11 dan 12 Juni di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan, Jalan Kembangan Raya No 76, RT 03/03 Kembangan Utara, Kembangan,” kata Kasudin KPKP Jakarta Barat, Novy C. Palit di Jakarta, Rabu.

    Ia menyebutkan, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreatifitas dalam penganekaragaman olahan hasil pertanian bagi warga dan pelaku UMKM.

    “Jadi, untuk pelaku usaha, kami fokuskan supaya mereka itu bisa tingkatkan keterampilan dan kreatifitas untuk jenis usahanya,” ujarnya.

    Ia menambahkan, pelatihan itu menghadirkan nara sumber chef Olivia Baking Course dengan materi pembuatan empat jenis makanan olahan hasil pertanian seperti nuget kentang, “klappert tart”, puding mangga dan sambal ijo.

    Pihaknya berharap pelatihan itu dapat dimanfaatkan para peserta dalam mengembangkan usaha di bidang olahan produk pertanian.

    “Semoga kegiatan ini menyasar lebih banyak lagi warga khususnya pelaku UMKM di Jakbar,” imbuhnya.

    Berdasarkan penelusuran ANTARA, ternyata berdasarkan data sistem Jakpreneur, hingga 5 September 2024, tercatat 42.000 pelaku UMKM binaan di Jakarta Barat.

    Hingga 19 Februari 2024, terdapat 22.712 pelaku UMKM binaan Sudin PPKUKM Jakarta Barat yang telah memiliki nomor induk berusaha (NIB) untuk legalitas usaha.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaktim tata kawasan Duren Sawit untuk tingkatkan estetika

    Jaktim tata kawasan Duren Sawit untuk tingkatkan estetika

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan penataan kawasan di Jalan Raya Pondok Kelapa, Duren Sawit, untuk meningkatkan estetika wilayah setempat.

    “Penataan kawasan tentunya bertujuan meningkatkan estetika wilayah, serta memastikan keamanan pengguna jalan,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Timur Benhard Hutajulu saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Benhard menyebutkan, pihaknya sudah menertibkan utilitas kabel udara yang semrawut di Jalan Raya Pondok Kelapa, Duren Sawit, pada Kamis (5/6) lalu sepanjang 2,4 kilometer (km).

    Penataan tersebut juga melibatkan Camat Duren Sawit, Kelik Sutanto bersama unsur Asosiasi Jasa Pelayanan Telekomunikasi (Apjatel) Korwil Jakarta Timur.

    “Kami sudah melakukan penataan kabel udara. Ada sebanyak 11 kabel fiber optik yang sudah tidak berfungsi dan telah dipindahkan ke Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT),” ujar Benhard.

    Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Timur juga akan melakukan pengerjaan trotoar di lingkungan tersebut sebagai upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

    Dia mengatakan, Jakarta Timur (Jaktim) harus menjadi wilayah yang tertata dengan rapi, aman dan nyaman dengan melakukan penataan kawasan.

    Penertiban ini juga merupakan relokasi jaringan utilitas yang terdampak pembangunan penerangan atau pencahayaan kota di jalan tersebut. Surat perintah relokasi itu dikeluarkan Sudin Bina Marga pada 23 Juli 2024.

    “Setelah dirapikan kabel udara ini kita lanjut dengan pembangunan trotoar, sehingga semakin tertata rapi dan estetik,” katanya.

    Benhard menegaskan larangan bagi perusahaan di bidang telekomunikasi memasang kabel udara karena mengganggu keindahan kota. Tinggi kabel di udara seharusnya berkisar 5,1 meter, sedangkan kabel di bawah tanah aturan kedalamannya sekitar 1,2-1,5 meter.

    Hal ini sebagaimana Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 69 Tahun 2020 tentang Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) yang merupakan program menempatkan jaringan utilitas seperti kabel fiber optik, PLN dan sejenisnya secara terpadu yang terletak di bawah permukaan tanah.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaktim berencana buat “Saturday Market” untuk wadah pertanian terpadu

    Jaktim berencana buat “Saturday Market” untuk wadah pertanian terpadu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur berencana membuat Pasar Sabtu (Saturday Market) sebagai wadah bagi penggiat pertanian terpadu (sektor agrikultur) baik pertanian, peternakan dan perikanan di wilayah setempat.

    “Kami akan coba musyawarahkan untuk membuat kegiatan yang rutin, yang menjadi agenda Jakarta Timur untuk memfasilitasi para petani, peternak dan perikanan. Seperti ‘Saturday Market”, misalnya, nanti didiskusikan,” kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Jakarta Timur, Rabu.

    Munjirin menyebutkan, “Saturday Market” nantinya menjadi tempat berkumpulnya para penggiat pertanian, peternakan dan perikanan sebulan sekali, dengan para kolaborator lain yang berpeluang membeli produk mereka.

    “Sabtu pagi, misalnya, berkumpul semua para penghasil pertanian, peternakan dan perikanan di Jakarta Timur membuat kegiatan yang nantinya kita kemas menjadi agenda rutin setiap sebulan sekali,” katanyam

    Kegiatan itu nantinya diberi nama. “Nantinya ada para kolaborator lain yang akan menangkap peluang dari para penggiat,” katanya.

    Selain itu, pihaknya bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Sudin KPKP Jakarta Timur, dan bagian Asisten Perekonomian dan Pembangunan akan membahas terkait lokasi dan kelanjutan “Saturday Market”.

    “Ini hanya wacana atau usulan dari saya, tapi nanti hasil kesepakatan dari semua mudah-mudahan bisa disepakati, nanti dirapatkan bersama jajaran Pemkot Jakarta Timur, TNI/Polri, KPKP, kita coba bikin wadah,” katanya.

    Menurut Munjirin, di wilayah Jakarta Timur ini masih banyak lokasi-lokasi yang layak dan bisa dijadikan tempat untuk bercocok tanam (urban farming). “Sehingga masyarakat harus bisa melihat peluang tersebut untuk memanfaatkan lahan yang ada,” katanya.

    Apalagi, kegiatan pertanian perkotaan bisa dilakukan di ruang ataupun lahan yang masih terdapat sinar matahari sehingga tidak perlu mempermasalahkan keterbatasan lahan di Jakarta.

    “Pertanian, perikanan, perkotaan kita tidak kalah dengan daerah-daerah yang memang masih luas lahannya,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 60 personel padamkan kebakaran rumah dan kios di Kramat Jati Jaktim

    60 personel padamkan kebakaran rumah dan kios di Kramat Jati Jaktim

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah dan kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/6/2025). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    60 personel padamkan kebakaran rumah dan kios di Kramat Jati Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 11 Juni 2025 – 11:55 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah dan kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, pada Rabu pagi.

    “Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Perwira Piket Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Muncul saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Muncul menyebutkan, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 03.48 WIB.

    Lalu, pihak Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama tiga unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 03.48 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB. Api dilokalisir pukul 04.40 WIB dan pendinginan sekitar pukul 05.10 WIB,” ujar Muncul.

    Muncul menjelaskan, api diketahui saat pemilik kios tembakau di wilayah tersebut melihat api keluar dari lampu. Lalu, api cepat membesar dan langsung menyambar ke rumah hingga mobil.

    “Pemilik kios tembakau yang sedang di kamar melihat tiba-tiba lampu mati dan melihat keluar api sudah besar di kios tembakau, kios fotokopi dan menyambar ke rumah hingga mobil,” katanya.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) masih menyelidiki penyebab kebakaran rumah dan kios tersebut. Tidak ada korban luka maupun kelompok jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

    Sumber : Antara

  • Program 1 APAR untuk 1 RT sudah dimulai di Jakbar

    Program 1 APAR untuk 1 RT sudah dimulai di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyebutkan bahwa program pengadaan satu alat pemadam kebakaran ringan (APAR) untuk satu RT telah dimulai di wilayahnya.

    Uus menerangkan bahwa program dari Gubernur Pramono Anung itu sudah dimulai di Kelurahan Sukabumi Utara, Kecaman Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tepat pada 9 Mei 2025.

    “Pada 9 Mei 2025 lalu, Pak Gubernur sudah secara simbolis menyerahkan APAR kepada sembilan RT di RW 01 Kelurahan Sukabumi Utara. Itu permulaannya,” kata Uus saat dihubungi di Jakarta Rabu.

    Uus menyebutkan bahwa perangkat wilayah Jakbar siap untuk mendukung keberlanjutan program itu. “Untuk keberlanjutannya seperti apa, itu tergantung dari Suku Dinas Gulkarmat,” kata dia.

    “Kalau kita di wilayah sudah siap. Kemarin kan Pak Gubernur juga sudah bilang kalau itu ada dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Gerakan Masyarakat Punya APAR. Jadi di wilayah siap, ‘leading sector’ kan Gulkarmat,” katanya.

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah dan kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/6/2025). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur/am.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menandatangani peraturan gubernur tentang satu APAR untuk satu RT di wilayah Jakarta.

    Hal itu disampaikannya saat mengunjungi lokasi kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu.

    “Sebenarnya gerakan APAR itu sudah ada. Saya barusan menandatangani tentang pergub tentang APAR. Tetapi seringkali kejadian yang seperti ini kan tidak terduga dan tidak terencanakan,” ujar Pramono kepada wartawan di lokasi, Minggu (8/6).

    Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. (ANTARA/Risky Syukur)

    Pada Agustus 2025, setiap RT di wilayah Jakarta bakal memiliki masing-masing satu APAR.

    “Saya yakin mungkin di sini belum semua RT itu setiap RT 1 APAR. Karena pemerintah DKI memang menyiapkan untuk itu,” katanya.

    Diharapkan di Bulan Agustus ini setiap RT punya 1 APAR. “Jadi kalau ada kejadian seperti ini maka cepat untuk bisa ditangani,” ujar Pramono.

    Hal itu, kata Pramono, dapat mempercepat penanganan awal sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gulkarmat edukasi pencegahan kebakaran di Kepulauan Seribu

    Gulkarmat edukasi pencegahan kebakaran di Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengedukasi warga di Pulau Pramuka, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, terkait tata cara pencegahan, penanganan dan pengendalian kebakaran.

    “Ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” kata Kepala Sektor VII Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Yuli Sahroni di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan 23 peserta yang merupakan warga Pulau Pramuka. Para peserta mendapatkan pelatihan langsung dari petugas pemadam dengan dukungan dari unsur Polri, Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan.

    Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan kebakaran serta menyelamatkan nyawa dan harta benda apabila insiden tersebut terjadi.

    “Tujuan utamanya adalah mengurangi risiko kerusakan dan melindungi keselamatan masyarakat,” kata dia.

    Kegiatan Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan berlangsung di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang, Pulau Pramuka.

    Seorang peserta pelatihan, Lina (34) berharap yang dipelajari dalam pelatihan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama kalau terjadi kebakaran.

    Ia menilai latihan ini juga menjadi sarana edukasi dan pelatihan praktis bagi warga dalam menghadapi kemungkinan bencana kebakaran, khususnya di kawasan permukiman padat yang rawan risiko.

    Sebelumnya, anggota DPD RI daerah pemilihan DKI Jakarta Fahira Idris meminta agar upaya pencegahan kebakaran di Provinsi DKI Jakarta dilakukan secara lebih sistematis dan komprehensif sehingga tidak terjadi lagi kebakaran yang merugikan warga seperti yang terjadi di Kapuk Muara Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).

    “Saya menyampaikan duka dan simpati kepada warga yang terdampak kebakaran di Kapuk Muara, Jakarta Utara,” kata dia di Jakarta, Selasa (10/6).

    Fahira mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyusun rangkaian kebijakan yang lebih komprehensif karena kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian material tetapi juga menyangkut keselamatan dan masa depan warga.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kebakaran rumah dan kios di Jaktim diduga akibat kabel semrawut

    Kebakaran rumah dan kios di Jaktim diduga akibat kabel semrawut

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran rumah dan tiga kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, terjadi akibat api yang diduga muncul dari kabel semrawut.

    “Curiganya dari kabel, karena sering keluar api dari kabel, semrawut begitu,” kata pemilik rumah yang terbakar, Eko (50) saat ditemui di lokasi kebakaran, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu.

    Eko menyebutkan, api yang diketahui muncul sekitar pukul 03.48 WIB tersebut langsung menyambar ke garasi rumah, tiga ruko hingga mobil yang terparkir di garasi.

    “Di sini kebakaran menyambar, jadi ada garasi, toko tembakau sudah kebakaran duluan. Ada dua kios terisi juga kebakaran, satu kios kosong, jadi ada tiga kios,” katanya.

    Penghuninya ada empat orang termasuk dirinya. “Itu keluar semua kita,” katanya.

    Untuk memadamkan api di rumah dan kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, tersebut, sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan.

    “Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Perwira Piket Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur, Muncul saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Informasi kebakaran diterima pukul 03.48 WIB, lalu tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB. Api dilokalisir pukul 04.40 WIB dan pendinginan sekitar pukul 05.10 WIB.

    Api diketahui saat pemilik kios tembakau di wilayah tersebut melihat api keluar dari lampu. Lalu, api cepat membesar dan langsung menyambar ke rumah hingga mobil.

    “Pemilik kios tembakau yang sedang di kamar melihat tiba-tiba lampu mati dan melihat keluar api sudah besar di kios tembakau, kios fotokopi dan menyambar ke rumah hingga mobil,” katanya.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) masih menyelidiki penyebab pasti dan total kerugian akibat kebakaran rumah dan kios tersebut. Tidak ada korban luka maupun kelompok jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025