Tag: Sudin

  • RS Hermina Jatinegara Kebakaran, Puluhan Pasien Dievakuasi – Page 3

    RS Hermina Jatinegara Kebakaran, Puluhan Pasien Dievakuasi – Page 3

    Puluhan pasien yang masih dirawat, baik menggunakan kursi roda ataupun tempat tidur langsung dievakuasi ke luar gedung. Beberapa pasien juga langsung dievakuasi ke unit gawat darurat untuk memastikan keadaan pasien baik dan mendapatkan pertolongan.

    “Begitu dapat laporan langsung kami ke rumah sakit dan sudah tinggal pendinginan, musuh kita adalah asap. Kalau pasien langsung evakuasi semua, tapi masih ada satu bapak-bapak tadi yang terakhir dievakuasi,” katanya.

    Sukur mengatakan untuk saat ini tidak ada korban jiwa akibat kebakaran yang terjadi pagi ini.

    Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur akan menyelidiki dugaan munculnya api dan penyebab kebakaran di RS Hermina di Kampung Melayu tersebut.

    Dugaan belum bisa ditentukan karena masih proses pemadaman. “Nanti ada tim investigasi kita baru disimpulkan dugaan darimana api. Yang penting kita masih melakukan pemadaman dan penyelamatan pasien,” katanya.

     

  • RS Hermina Jatinegara dilanda kebakaran, puluhan pasien dievakuasi

    RS Hermina Jatinegara dilanda kebakaran, puluhan pasien dievakuasi

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan pasien dievakuasi akibat kebakaran di Rumah Sakit (RS) Hermina Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim), pada Rabu pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

    “Yang terbakar informasi dari tim personel kami yang masuk ke dalam gedung dugaannya dari ruang farmasi,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Sukur Sarwono saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu.

    Ketika terjadi kebakaran, semua pasien langsung dievakuasi ke luar ruangan.

    Saat mendapatkan informasi kebakaran tersebut, pihaknya langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memadamkan api agar tak merambat ke bangunan lainnya.

    Meskipun api sudah dapat dipadamkan kurang lebih setengah jam kemudian, namun asap masih menyelimuti gedung RS Hermina, khususnya beberapa lantai di gedung rawat jalan.

    Puluhan pasien yang masih dirawat, baik menggunakan kursi roda ataupun tempat tidur langsung dievakuasi ke luar gedung. Beberapa pasien juga langsung dievakuasi ke unit gawat darurat untuk memastikan keadaan pasien baik dan mendapatkan pertolongan.

    “Begitu dapat laporan langsung kami ke rumah sakit dan sudah tinggal pendinginan, musuh kita adalah asap. Kalau pasien langsung evakuasi semua, tapi masih ada satu bapak-bapak tadi yang terakhir dievakuasi,” katanya.

    Sukur mengatakan untuk saat ini tidak ada korban jiwa akibat kebakaran yang terjadi pagi ini.

    Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur akan menyelidiki dugaan munculnya api dan penyebab kebakaran di RS Hermina di Kampung Melayu tersebut.

    Dugaan belum bisa ditentukan karena masih proses pemadaman. “Nanti ada tim investigasi kita baru disimpulkan dugaan darimana api. Yang penting kita masih melakukan pemadaman dan penyelamatan pasien,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kerahkan 1.262 petugas kebersihan pada HUT ke-79 Bhayangkara

    DKI kerahkan 1.262 petugas kebersihan pada HUT ke-79 Bhayangkara

    Presiden Prabowo memberikan penghargaan kepada tujuh Divisi Polri dalam acara HUT Bhayangkara Polri di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

    DKI kerahkan 1.262 petugas kebersihan pada HUT ke-79 Bhayangkara
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 01 Juli 2025 – 11:45 WIB

    Elshinta.com – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 1.262 petugas pada acara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas), untuk memastikan penanganan kebersihan pada acara tersebut.

    “Kami menyiapkan 16 kendaraan penyapu jalan otomatis atau ‘road sweeper’, 16 unit truk sampah anorganik, 16 unit truk pemadat (compactor), enam unit mobil lintas, 60 tong sampah (dust bin) dan 1.100 buah kantong plastik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa.

    Asep mengatakan, selain itu, pihaknya mengerahkan sarana prasarana kebersihan yang difokuskan di sekitar Monas, Taman Monas dan kawasan sekitarnya. Selain itu, lanjut Asep, ribuan personel dikerahkan berasal dari lima Suku Dinas LH Kota Administrasi dan Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air.

    Para personel tersebut lanjut dia, siap merespon dengan cepat jika terjadi penumpukan sampah di lokasi, sehingga selama terselenggaranya acara bisa tetap nyaman dan bersih bagi pengunjung dan tamu yang hadir.

    “Agar penanganan kebersihan ini maksimal, personel akan dibagi menjadi dua sif. Pertama pukul 05.00 WIB sampai 16.35 WIB petugas kebersihan dari Sudin LH Jakarta Pusat,” ujarnya.

    Kemudian kata Asep, pada giliran kedua pukul 11.00 WIB hingga kegiatan selesai, ditugaskan personel dari Sudin LH Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan personel dari UPS Badan Air. Masing-masing petugas, tambah Asep, akan dilengkapi dengan alat penunjang kerja, termasuk membawa kantong plastik guna percepatan pengumpulan sampah selama dan setelah acara berlangsung.

    Asep mengimbau kepada warga Jakarta maupun warga dari berbagai daerah yang akan memadati kawasan Monas untuk selalu merawat fasilitas umum, menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan selama kegiatan berlangsung.

    “HUT ke-79 Bhayangkara kali ini memberikan layanan publik secara gratis untuk warga yang hadir, diharapkan seluruh warga tetap menjaga ketertiban,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • HUT Bhayangkara, seribu lebih petugas kebersihan dikerahkan

    HUT Bhayangkara, seribu lebih petugas kebersihan dikerahkan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengerahkan 1.262 petugas pada acara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional (Monas), untuk memastikan penanganan kebersihan pada acara tersebut.

    “Kami menyiapkan 16 kendaraan penyapu jalan otomatis atau ‘road sweeper’, 16 unit truk sampah anorganik, 16 unit truk pemadat (compactor), enam unit mobil lintas, 60 tong sampah (dust bin) dan 1.100 buah kantong plastik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Selasa.

    Asep mengatakan, selain itu, pihaknya mengerahkan sarana prasarana kebersihan yang difokuskan di sekitar Monas, Taman Monas dan kawasan sekitarnya.

    Selain itu, lanjut Asep, ribuan personel dikerahkan berasal dari lima Suku Dinas LH Kota Administrasi dan Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air.

    Para personel tersebut lanjut dia, siap merespon dengan cepat jika terjadi penumpukan sampah di lokasi, sehingga selama terselenggaranya acara bisa tetap nyaman dan bersih bagi pengunjung dan tamu yang hadir.

    “Agar penanganan kebersihan ini maksimal, personel akan dibagi menjadi dua sif. Pertama pukul 05.00 WIB sampai 16.35 WIB petugas kebersihan dari Sudin LH Jakarta Pusat,” ujarnya.

    Kemudian kata Asep, pada giliran kedua pukul 11.00 WIB hingga kegiatan selesai, ditugaskan personel dari Sudin LH Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan personel dari UPS Badan Air.

    Masing-masing petugas, tambah Asep, akan dilengkapi dengan alat penunjang kerja, termasuk membawa kantong plastik guna percepatan pengumpulan sampah selama dan setelah acara berlangsung.

    Asep mengimbau kepada warga Jakarta maupun warga dari berbagai daerah yang akan memadati kawasan Monas untuk selalu merawat fasilitas umum, menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan selama kegiatan berlangsung.

    “HUT ke-79 Bhayangkara kali ini memberikan layanan publik secara gratis untuk warga yang hadir, diharapkan seluruh warga tetap menjaga ketertiban,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ditinggal Pembantu Beli Pampers, Lansia Tewas Terbakar di Komplek Hankam

    Ditinggal Pembantu Beli Pampers, Lansia Tewas Terbakar di Komplek Hankam

    JAKARTA – Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial KP (75) ditemukan tewas mengenaskan akibat terpanggang api di dalam area rumahnya, Senin (30/6/2025).

    Korban tewas saat terjadi kebakaran yang melanda rumahnya di Komplek Hankam, Jalan Kecapi, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (30/6/2025).

    “Korban 1 jiwa meninggal,” ucap salah satu petugas.

    Dari pantauan lokasi, insiden kebakaran ini menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran untuk melihat korban di dalam rumah.

    Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerjukan sekira 10 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi dengan total puluhan personel.

    Rumah yang ditinggali lansia tersebut bagian atapnya sudah terbuka usai dilahap si jago merah. Lansia tersebut kemudian dievakuasi ke dalam kantong mayat dan siap untuk dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

    “Jadi pembantunya mau beli pampers, terus dikunci dari luar,” kata seorang wanita di lokasi kejadian.

    Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena korsleting listrik. Beruntung api bisa segera dipadamkan, sehingga tidak sampai merambat ke bangunan lain.

  • Kapal Pencari Ikan Nyaris Tenggelam di Pulau Panggang, 7 Nelayan Selamat

    Kapal Pencari Ikan Nyaris Tenggelam di Pulau Panggang, 7 Nelayan Selamat

    Jakarta

    Sebuah kapal pencari ikan, KM Maju Jaya, mengalami kebocoran dan nyaris tenggelam di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Sebanyak 7 orang nelayan berhasil diselamatkan oleh Regu Damkar Jakarta Utara.

    Peristiwa tersebut terjadi di perairan Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Tim Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara menerima laporan adanya kapal tenggelam tersebut sekitar pukul 00.50 WIB dini hari tadi.

    “Warga telepon ke Damkar untuk penyelamatan objek kapal KM Maju Jaya dengan jumlah penumpang tujuh orang,” kata Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman, dalam keterangannya, Senin (30/6/2025).

    Gatot menjelaskan awalnya kapal KM Maju Jaya mencari ikan ke Pulau Semak Daun. Kapal tersebut kemudian mengalami kebocoran hingga nelayan menghubungi Damkar meminta bantuan penyelamatan.

    “Saat nembak ikan/mencari ikan di perairan Pulau Semak Daun, tak sadar air penuh di dalam kapal, ketika diperiksa kapal mengalami kebocoran di bagian depan dek bawah kapal yang cukup parah, kemungkinan terkena karang,” jelasnya.

    Sekitar pukul 01.18 WIB petugas tiba di lokasi dan mengevakuasi para nelayan. Evakuasi selesai pada pukul 02.25 WIB.

    (mei/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 60 personel padamkan kebakaran restoran siap saji di Jaktim

    60 personel padamkan kebakaran restoran siap saji di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran pabrik bahan baku restoran cepat saji di Jalan Raya Poncol, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim).

    “Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel Gulkarmat Jakarta Timur kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Muchtar menyebut, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat layanan Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 14.52 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Kami terima kabar pukul 14.52 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 14.57 WIB. Api dilokalisir pukul 15.20 WIB dan pendinginan sekitar pukul 15.20 WIB,” ujar Muchtar.

    Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang melanda pabrik bahan baku restoran siap saji tersebut.

    Sementara itu, Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid menduga, api berasal dari bagian dalam bangunan yang digunakan sebagai gudang penyimpanan bahan baku.

    “Kami masih lakukan penyelidikan bersama aparat terkait untuk mengetahui penyebab pastinya. Untuk sementara, dugaan awal ada korsleting listrik, tapi masih akan didalami lebih lanjut,” kata Abdul.

    Warga sempat panik saat api terus berkobar, namun petugas Gulkarmat Jakarta Timur langsung berupaya memadamkan api.

    Petugas juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi guna mencegah warga mendekat ke area bekas kebakaran.

    Abdul mengimbau, masyarakat lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama pada musim kemarau yang meningkatkan risiko insiden serupa.

    Selain itu, selama proses pemadaman petugas mengalihkan akses jalan agar tidak menimbulkan kemacetan.

    “Pastikan instalasi listrik dicek rutin dan jangan menumpuk beban listrik dalam satu sumber. Kami terus edukasi warga dan pemilik usaha untuk lebih peduli terhadap keselamatan,” ucap Abdul.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dishub Jaksel tindak kendaraan yang parkir liar di Panglima Polim

    Dishub Jaksel tindak kendaraan yang parkir liar di Panglima Polim

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan menindak kendaraan yang parkir liar di Jalan Panglima Polim, tepatnya di trotoar Cakra Selaras Wahana (CSW) Blok M, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru.

    “Kami secara rutin melakukan pengawasan, begitu kita dapati ada parkir liar langsung kita tindak tegas untuk memberikan efek jera,” kata Pengendali Operasional Sudin Perhubungan Jaksel Ebenezer Lumban Tobing di Jakarta, Jumat.

    Dia mengatakan, penindakan pelanggar parkir di atas trotoar dilakukan dengan cara angkut jaring dan operasi cabut pentil (OCP).

    Ia merinci, sebanyak 13 kendaraan diangkut jaring dan empat kendaraan dilakukan OCP atau digembosi.

    “Untuk kendaraan yang kita angkut jaring, langsung kita bawa ke kantor untuk selanjutnya dilakukan berita acara pemeriksaan tilang oleh pihak kepolisian,” ujarnya.

    Dia menjelaskan, dalam melakukan penindakan tersebut, pihaknya melibatkan setidaknya 36 personel gabungan dari unsur Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, TNI, dan Polri.

    “Saat melakukan penindakan, kami juga melakukan sosialisasi dan kembali mengingatkan pengendara untuk tidak melakukan parkir liar,” terangnya.

    Maka itu, dia meminta masyarakat memanfaatkan fasilitas umum sesuai peruntukannya. Sehingga, tidak ada yang merasa terganggu atau membahayakan.

    “Parkir liar di trotoar ini tentu dikeluhkan para pejalan kaki, membuat kenyamanan dan keamanan terganggu,” ungkapnya.

    Sementara itu, salah seorang warga, Putra Abyusadad mengapresiasi penertiban parkir liar yang dilakukan karena membuat keamanan dan ketertiban wilayah semakin baik.

    “Kalau bisa patrolinya lebih sering lagi, terutama di sore hari karena parkir liar juga menyebabkan kemacetan,” ucap Putra.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Puluhan PMKS terjaring saat Operasi Bina Tertib Praja 2025 di Jaktim

    Puluhan PMKS terjaring saat Operasi Bina Tertib Praja 2025 di Jaktim

    Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menjaring Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) saat Operasi Bina Tertib Praja 2025 di Jakarta Timur, Rabu (25/6/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.

    Puluhan PMKS terjaring saat Operasi Bina Tertib Praja 2025 di Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 26 Juni 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menjaring sebanyak 44 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) saat Operasi Bina Tertib Praja 2025 di 10 kecamatan.

    “Jumlah yang terjaring saat melakukan Operasi Bina Tertib Praja 2025 total sebanyak 44 PMKS pada 10 kecamatan,” Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Operasi dilakukan dalam rangka menjaga ketertiban umum dan ketentraman bersama Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Timur, Sudin Perhubungan, dan jajaran TNI/Polri. Operasi berlangsung pada Selasa (24/6) sampai Rabu (25/6). Budhy menyebut, Kecamatan Kramat Jati menjadi wilayah terbanyak ditemukan PMKS, yakni sebanyak 13 PMKS. Dari jumlah tersebut 11 PMKS  dilakukan pendataan, sedangkan pedagang kecil mandiri (PKM) lainnya diberi sanksi kartu kuning.

    Lalu, Kecamatan Matraman sebanyak dua PMKS dan sudah diserahkan ke Panti Sosial Cipayung. Kecamatan Pulogadung tiga PMKS dengan rincian satu pengamen diserahkan ke Panti Sosial Cipayung, dan dua pedagang asongan lainnya diberikan surat pernyataan.

    Kecamatan Jatinegara sebanyak lima PMKS, terdiri dari dua gelandangan dan tiga pengamen. Kecamatan Pasar Rebo ada lima PMKS yang diberikan imbauan karena berjualan di atas trotoar jalan. Kecamatan Cakung empat PMKS, Duren Sawit enam PMKS, Ciracas dua PMKS, Makasar satu PMKS, dan Cipayung tiga PMKS. Sebanyak 16 PMKS dari lima kecamatan tersebut langsung diserahkan ke Panti Sosial Cipayung.

    Adapun Operasi Bina Tertib Praja 2025 dilaksanakan berdasarkan dasar hukum Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

    “Kami laksanakan kegiatan penjangkauan PMKS serta penegakan sebagaimana Perda/Perkada, Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jakarta Timur di 10 kecamatan,” jelas Budhy.

    Lebih lanjut, Budhy menyebut, selama operasi penertiban dilakukan pihaknya juga melakukan edukasi kepada para pelanggar tentang Perda 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

    “Kami lakukan edukasi, dan kami pastikan selama operasi penertiban PMKS dilakukan dengan cara humanis,” ucap Budhy.

    Terdata sementara, dalam Operasi Bina Tertib Praja 2025, jajaran Satpol PP DKI Jakarta tengah menjaring sebanyak 16 PPKS untuk kemudian dilakukan pembinaan di Panti Sosial Kedoya. Lalu 19 pedagang kaki lima (PKL) diberikan imbauan agar tidak berjualan di atas trotoar, dan 10 kendaraan roda dua ditindak saat operasi cabut pentil serta dua juru parkir liar turut diamankan.

    Sumber : Antara

  • Warga Jakarta Pusat dilatih budidaya ikan di lahan sempit

    Warga Jakarta Pusat dilatih budidaya ikan di lahan sempit

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat melatih warga setempat budidaya ikan dengan memanfaatkan lahan terbatas, fasilitas umum yang belum digunakan, pekarangan rumah, serta wadah kecil.

    “Kegiatan pelatihan budidaya perikanan diperlukan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga dan masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Eric PZ Lumbun di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan bahwa pelatihan budi daya ikan ini diperlukan untuk mengembangkan usaha perikanan yang efektif dan efisien di lahan sempit khususnya di perkotaan.

    Menurut dia, budidaya ikan di Jakarta Pusat tidak seperti di wilayah lain karena warga harus memanfaatkan lahan terbatas, fasilitas umum yang belum digunakan, pekarangan rumah, serta wadah kecil.

    Sebagai contoh, melalui teknik budi daya perikanan Sistem Bioflok dan IOT (internet of things) yaitu mengacu pada penggunaan teknologi sensor, perangkat terhubung dan analisis data.

    Eric berharap kegiatan pelatihan budidaya ikan ini dapat mendukung ketahanan pangan keluarga dan masyarakat sekitar serta dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan, kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 30 peserta yang terdiri dari empat wilayah kecamatan.

    Kegiatan tersebut lanjut dia, merupakan kegiatan Pemprov DKI Jakarta yang dilaksanakan melalui Sudin KPKP Jakarta Pusat untuk pelatihan budidaya perikanan pada tahun ini.

    “Pelatihan ini diharapkan akan menambah keterampilan dan pengetahuan pembudidaya ikan dan mengetahui bagaimana budidaya ikan yang baik dan benar,” kata dia.

    Sudin KPKP juga menyerahkan secara simbolis Bak Fiber berukuran 500 liter, pompa air dengan keluaran air 3.000 liter, empat sak pelet ikan seberat 30 kg untuk masing-masing kelompok Pembudidaya Perikanan (Pokdatan) Jakarta Pusat.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.