Tag: Sudin

  • Toko Sparepart Motor di Cengkareng Terbakar, Petugas Masih Melakukan Pemadaman

    Toko Sparepart Motor di Cengkareng Terbakar, Petugas Masih Melakukan Pemadaman

    JAKARTA – Ruko yang berada di sekitar Pasar Ganefo, Jalan Cemara Raya, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, dilanda kebakaran, Minggu malam, 6 Juli. Kobaran api dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.55 WIB.

    “Objek yang terbakar ruko sparepart motor,” ucap petugas damkar Sudin Gulkarmat Jakarta Barat.

    Operasi pemadaman api dilakukan petugas damkar sejak pukul 19.05 WIB. Hingga kini, proses pemadaman api masih terus dilakukan petugas di lokasi.

    “Masih merah, masih proses pemadaman,” ujarnya.

    Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan ke lokasi kebakaran guna melakukan proses pemadaman api.

    “Total ada 65 personel yang dikerahkan,” katanya.

    Sementara petugas masih fokus melakukan proses pemadaman api dan belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran.

    “Korban nihil,” singkatnya.

  • Jakut pangkas 3.810 pohon rawan tumbang

    Jakut pangkas 3.810 pohon rawan tumbang

    Petugas Sudin Tamhut Jakarta Utara atau \”Pasukan Hijau\” melakukan perawatan terhadap sejumlah pohon yang rawan tumbang di daerah setempat. ANTARA/HO-Pemkot Jakut

    Jakut pangkas 3.810 pohon rawan tumbang
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 06 Juli 2025 – 20:33 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara sejak Januari hingga Juni 2025 telah memangkas 3.810 pohon yang rawan tumbang di enam kecamatan di wilayah tersebut.

    “Upaya preventif ini tidak ada lagi pohon tumbang. Sehingga, masyarakat atau penggunaan jalan bisa merasa lebih aman dan nyaman,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Utara, Christian Tamora Hutagalung di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, pemangkasan dan penebangan ini juga diiringi dengan penanaman pohon karena penting untuk penghijauan dan meningkatkan kualitas udara.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk gencar melakukan penghijauan di lingkungannya masing-masing,” katanya.

    Ia merinci dari 3.810 pohon tersebut, sebanyak 106 pohon terpaksa dilakukan penebangan karena kondisi batang lapuk dan akarnya sudah tidak kuat menyangga.

    Sementara sebanyak 845 pohon dilakukan penanganan pemangkasan ringan dan sebanyak 2.464 batang pohon dilakukan pemangkasan sedang. Selanjutnya ada 283 pohon dilakukan pemangkasan berat.

    Pihaknya juga melakukan penangan kasus pohon tumbang sebanyak 97 dan 15 pohon sempal pada Sabtu (5/6).

    “Hampir semua kejadian pohon tumbang dan sempal dipicu hujan deras disertai angin kencang,” kata dia.

    Saat melakukan penanganan pohon pihaknya mengerahkan personel dari Satuan Pelaksana Tamhut Kecamatan dengan jumlah 15 sampai 20 personel.

    “Selain itu, ada juga dari tim sudin atau tingkat kota. Biasanya, petugas melakukan penanganan di jalur hijau maupun pemukiman warga,” terangnya.

    Selain itu, “Pasukan Hijau” setiap hari juga melakukan penyisiran di wilayah Jakarta Utara untuk mengawasi batang pohon yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat.

    “Penanganan pohon yang bertujuan mengurangi gangguan terhadap aktivitas masyarakat sekaligus menjaga estetika lingkungan,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Sampah kiriman menumpuk di Pulau Lancang akibat cuaca buruk

    Sampah kiriman menumpuk di Pulau Lancang akibat cuaca buruk

    Petugas Sudin LH Kabupaten Kepulauan Seribu membersihkan sampah kiriman dari daratan Jakarta dan menumpuk di Pelabuhan Timur Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

    Sampah kiriman menumpuk di Pulau Lancang akibat cuaca buruk
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 05 Juli 2025 – 18:51 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu menyebutkan cuaca buruk yang terjadi di daerahnya menyebabkan sampah kiriman dari daratan Jakarta menumpuk di Pelabuhan Timur Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

    “Akibat cuaca buruk beberapa hari lalu menyebabkan sampah-sampah itu terbawa arus laut dan akhirnya menumpuk di area tersebut,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Sudin LH Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto di Jakarta, Sabtu.

    Pihaknya mengerahkan sebanyak tujuh personel dengan peralatan pendukungnya untuk membersihkan dan membawa sampah itu ke tempat pembuangan sampah (TPS) sementara.

    Sementara untuk jenis sampah yang dibersihkan sangat beragam, mulai dari plastik, styrofoam, hingga bambu dan kayu.

    “Kami berhasil bersihkan 1.562 kilogram sampah sisa residu dan 425 kilogram sampah organik,” katanya.

    Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.

    “Saya minta masyarakat juga lebih peduli dengan lingkungan, diawali dengan membuang sampah pada tempatnya. Mari kita jaga kebersihan laut agar ekosistem dan biota laut kita terus lestari,” ungkapnya.

    Sementara itu, Lurah Pulau Pari Muhammad Adriansyah mengatakan sampah kiriman seperti ini memang sering terjadi apabila terjadi cuaca buruk.

    “Kami apresiasi petugas yang cepat membersihkan sampah-sampah. Saat ini sudah bersih,” kata dia,

    Sumber : Antara

  • Akibat cuaca buruk, sampah kiriman menumpuk di Pulau Lancang

    Akibat cuaca buruk, sampah kiriman menumpuk di Pulau Lancang

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu menyebutkan cuaca buruk yang terjadi di daerahnya menyebabkan sampah kiriman dari daratan Jakarta menumpuk di Pelabuhan Timur Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

    “Akibat cuaca buruk beberapa hari lalu menyebabkan sampah-sampah itu terbawa arus laut dan akhirnya menumpuk di area tersebut,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) Sudin LH Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto di Jakarta, Sabtu.

    Pihaknya mengerahkan sebanyak tujuh personel dengan peralatan pendukungnya untuk membersihkan dan membawa sampah itu ke tempat pembuangan sampah (TPS) sementara.

    Sementara untuk jenis sampah yang dibersihkan sangat beragam, mulai dari plastik, styrofoam, hingga bambu dan kayu.

    “Kami berhasil bersihkan 1.562 kilogram sampah sisa residu dan 425 kilogram sampah organik,” katanya.

    Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.

    “Saya minta masyarakat juga lebih peduli dengan lingkungan, diawali dengan membuang sampah pada tempatnya. Mari kita jaga kebersihan laut agar ekosistem dan biota laut kita terus lestari,” ungkapnya.

    Sementara itu, Lurah Pulau Pari Muhammad Adriansyah mengatakan sampah kiriman seperti ini memang sering terjadi apabila terjadi cuaca buruk.

    “Kami apresiasi petugas yang cepat membersihkan sampah-sampah. Saat ini sudah bersih,” kata dia,

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapal wisata baru dapat tingkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu

    Kapal wisata baru dapat tingkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Seribu

    Jakarta (ANTARA) – Kehadiran dua kapal wisata baru yang diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berpotensi meningkatkan kunjungan wisatawan di Kepulauan Seribu.

    “Kapal Paus 2 dan Paus 3 ini akan memudahkan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di Kepulauan Seribu,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan di Jakarta, Sabtu.

    Ia mengatakan wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu selain karena potensi keindahan alam dan sejarah, juga karena adanya kemudahan transportasi.

    “Akses yang dekat dari Jakarta membuat orang ingin menghabiskan waktu berlibur di Kepulauan Seribu,” katanya.

    Ia mengatakan untuk menuju Kepulauan Seribu, wisatawan dapat mengakses Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.

    Melalui Dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.

    “Sedangkan melalui Dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu,” ujar Sonti.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meluncurkan dua kapal wisata baru, yakni Paus 2 dan Paus 3, untuk memudahkan wisatawan mengunjungi pulau cagar budaya di Kepulauan Seribu.

    “Ada dua kapal, Paus 2 dan Paus 3, yang untuk melayani khusus Pulau Seribu,” katanya di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, Jumat (4/7).

    Dua kapal wisata ini diluncurkan untuk mengatasi masalah biaya transportasi yang mahal bagi warga Kepulauan Seribu menuju daratan, meskipun mereka sudah mendapatkan tarif gratis Transjakarta atau Transjabodetabek.

    Sekadar diketahui, rute operasional kapal wisata untuk pulau cagar budaya, yakni Pelabuhan Penumpang Muara Angke – Pulau Cipir – Pulau Onrust – Pulau Kelor – Pulau Bidadari – (kembali ke Pelabuhan Muara Angke).

    Sedangkan waktu operasional dibagi menjadi empat waktu keberangkatan yakni pukul 08.00; 10.00; 12.00; dan 14.00 WIB. Kapal wisata Paus 2 dan Paus 3 memiliki kapasitas delapan puluh penumpang dengan biaya retribusi tiket kapal wisata sebesar Rp49.000.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bina Marga benahi JPO rusak di Kebon Jeruk Jakarta Barat

    Bina Marga benahi JPO rusak di Kebon Jeruk Jakarta Barat

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat kembali menambal kerusakan lantai Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Tol Kebon Jeruk KM 2, Jalan Arjuna Selatan, Jakarta Barat.

    Kerusakan lantai JPO yang terbuat dari semen itu viral setelah dikeluhkan warga melalui media sosial (medsos).

    “Sudah kita tindaklanjuti aduan warga. Penanganan sementara oleh petugas kita,” ujar Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam di Jakarta pada Jumat.

    Perbaikan dilakukan dengan cara cor semen pada bagian lantai JPO yang berlubang. “Kita cor semen, itu penanganan sementara,” kata Khairul.

    Pihaknya segera bersurat ke pihak PT Jasa Marga sebagai pemilik JPO tersebut. “Kami sedang bikin surat ke Jasa Marga agar diperbaiki, karena itu aset tol,” ujar dia.

    Dalam video viral, nampak lantai JPO itu sudah rapuh, bahkan lubangnya terisi tanah sehingga ditumbuhi rumput liar.

    Menindaklanjuti laporan itu, pada Selasa (1/7) malam, Sudin Bina Marga Jakarta Barat (Jakbar) langsung melakukan penambalan sementara. Lima orang petugas kuning dikerahkan untuk pekerjaan penambalan itu.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakut perbaiki 6.889 titik jalan rusak

    Pemkot Jakut perbaiki 6.889 titik jalan rusak

    Petugas memperbaiki titik jalan rusak di satu ruas jalan di Jakarta Utara ANTARA/HO-Pemkot Jakut

    Pemkot Jakut perbaiki 6.889 titik jalan rusak
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 15:40 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara mengklaim telah memperbaiki 6.889 titik jalan rusak dan berlubang sejak Januari hingga Juni 2025.

    “Total luas jalan yang telah diperbaiki tersebut mencapai 53.976,952 meter persegi,” Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Siti Dinarwenny di Jakarta, Jumat.

    Menurut dia, perbaikan dilakukan menggunakan penambalan cepat dengan metode coldmix dan untuk kerusakan sedang dan berat akan ditambal menggunakan hotmix.

    Ia mengatakan petugas melakukan perbaikan di jalan lingkungan, penghubung, protokol, maupun jalan arteri.

    “Jadi, prinsipnya kami lihat jalan berlubang langsung ditangani, jangan sampai ada aduan masyarakat dulu baru dikerjakan,” ujar Siti.

    Ia mengatakan jalan berlubang atau rusak di sejumlah ruas jalan disebabkan beberapa hal mulai dari faktor usia, curah hujan, kendaraan bertonase tinggi, hingga galian proyek.

    “Petugas dari Sudin maupun Satpel Kecamatan, setiap harinya terus melakukan monitoring untuk mengidentifikasi jalan berlubang di seluruh wilayah agar bisa dilakukan perbaikan segera,” katanya.

    Selain itu, cuaca yang tidak menentu (panas dan hujan) menyebabkan banyak jalan berlubang kecil-kecil atau mengalami kerusakan ringan.

    Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara, Budi Cahyo Wardoyo menyebutkan jalan yang telah diperbaiki di bulan Januari 2025 mencapai 1.451 titik seluas sekitar 5.940,762 meter persegi.

    Kemudian, pada Februari ada 1.375 titik dengan total luasan sekitar 2.444,285 meter persegi dan Maret hanya 454 titik mencapai 722,9 meter persegi.

    Kemudian di bulan April ada 1.066 titik mencapai 5.631,17 meter persegi.

    “Pada bulan Mei ada 1.292 titik dengan total luas sekitar 23.820,425 meter persegi. Sementara, Juni lalu ada 1.251 titik mencapai 15.417,41 meter persegi,” paparnya.

    Ia menambahkan, pada bulan Juni perbaikan terbanyak di lakukan di wilayah Kecamatan Kelapa Gading dengan jumlah 314 titik dengan total luas 3.235,68 meter persegi.

    “Mudah-mudahan dengan dilakukan perbaikan setiap harinya, dapat mencegah potensi terjadinya kecelakaan. Pengendara yang melintas menjadi lebih merasa aman dan nyaman,” kata Budi.

    Sumber : Antara

  • Triplek jadi pemicu api cepat membesar hanguskan lima rumah di Jaktim

    Triplek jadi pemicu api cepat membesar hanguskan lima rumah di Jaktim

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan api di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 76, RT 02/RW 14, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    Triplek jadi pemicu api cepat membesar hanguskan lima rumah di Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 11:39 WIB

    Elshinta.com – Material bangunan yang mudah terbakar, seperti triplek menjadi pemicu utama api cepat membesar hingga menghanguskan lima rumah di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.07 WIB.

    “Kalau objek yang terbakar total lima rumah, dan materialnya memang bahan-bahannya mudah terbakar. Bangunan itu terbuat dari triplek dan kondisi panas, triplek akan jadi bahan bakar dan mempercepat perjalanan api,” kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, Sunaryo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Informasi kebakaran yang melanda permukiman padat di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 76, RT 02/RW 14, Cililitan, Kramat Jati tersebut disampaikan salah satu warga sekitar yang datang melapor ke pos pemadam kebakaran di wilayah setempat pada pukul 01.07 WIB.

    Petugas pemadam kebakaran langsung bergerak cepat untuk mencegah api meluas dengan mengerahkan empat unit pemadam kebakaran dan satu unit pendukung.

    Saat tim tiba di lokasi, api sudah membakar sekitar tiga sampai empat rumah, dan satu rumah lainnya terdampak.

    “Personel Damkar secepatnya mencegah dan melokalisir tempat kejadian perkara (TKP) agar api tidak menyebar luas. Kondisi saat petugas tiba di TKP sudah ada tiga sampai empat rumah terbakar dan satu terdampak, total ada lima rumah,” jelas Sunaryo.

    Salah satu kendala utama yang dihadapi tim Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, kata Sunaryo yakni akses jalan yang sempit dan mengharuskan tim menggelar empat sampai lima selang.

    “Hambatan yang kami dapat pertama akses, posisi jalan ada empat sampai lima selang digelar dan tidak asing lagi terkait bahaya listrik itu jadi kendala. Tapi Alhamdulillah semua selamat, tidak ada hal yang menimbulkan bahaya, baik ke petugas maupun masyarakat,” ucap Sunaryo.

    Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lima rumah di Cililitan tersebut. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.25 WIB.

    Menurut Sunaryo, meskipun lokasi sumber air hanya berjarak sekitar 300 meter, jumlah armada yang dikerahkan tetap diperbanyak untuk mencegah meluasnya kebakaran di tahap awal.

    Hingga saat ini, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut penyebab dan sumber api yang menghanguskan lima rumah di Kramat Jati.

    “Penyebab masih kami dalami, proses penyelidikan, nanti minta informasi dan keterangan dari saksi dan posisi akhir pusat TKP. Kami belum bisa simpulkan,” kata Sunaryo.

    Sumber : Antara

  • Kerugian akibat kebakaran rumah di Kramat Jati capai Rp210 juta

    Kerugian akibat kebakaran rumah di Kramat Jati capai Rp210 juta

    Kebakaran lima rumah di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 76, RT 02/RW 14, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/7/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    Kerugian akibat kebakaran rumah di Kramat Jati capai Rp210 juta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 11:55 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan, kerugian akibat kebakaran lima rumah di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat dini hari, mencapai Rp210 juta.

    “Objek yang terbakar total lima rumah tinggal dengan luas area kurang lebih 10×7 meter persegi. Akibatnya, total kerugian sekitar Rp210 juta,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid dikutip dari ANTARA, Jumat.

    Informasi kebakaran rumah yang berada di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 76, RT 02/RW 14, Cililitan, Kramat Jati ini diketahui petugas saat salah satu warga sekitar yang datang melapor ke pos pemadam kebakaran di wilayah setempat pada pukul 01.07 WIB.

    Petugas pemadam kebakaran langsung bergerak cepat untuk pengetahuan awal agar mencegah api meluas dengan mengerahkan empat unit pemadam kebakaran dan satu unit pendukung.

    “Kami terima kabar pukul 01.07 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 01.11 WIB dan langsung melakukan pemadaman 01.13 WIB. Api dilokalisir pukul 01.38 WIB dan pendinginan sekitar pukul 01.45 WIB,” ujar Wahid.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur meluncurkan sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dan 75 personel untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.

    “Api berhasil padam dan status hijau atau pemadaman dinyatakan selesai pukul 02.25 WIB,” ucapnya.

    Dia memastikan sebanyak 4 KK dan 15 jiwa berhasil diselamatkan dalam peristiwa kebakaran tersebut. Sehingga tak ada korban jiwa dan hal yang membahayakan bagi petugas pemadam kebakaran ataupun warga sekitar.

    Hingga saat ini, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur masih menyelidiki lebih lanjut penyebab dan sumber api yang menghanguskan lima rumah di Kramat Jati.

    Proses penyelidikan dilakukan dengan menelusuri rumah yang hangus terbakar dan meminta keterangan dari saksi serta petugas di posisi akhir pusat kebakaran.

    Sumber : Antara

  • 75 personel Gulkarmat padamkan kebakaran lima rumah di Kramat Jati

    75 personel Gulkarmat padamkan kebakaran lima rumah di Kramat Jati

    Kebakaran lima rumah di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 76, RT 02/RW 14, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/7/2025) dini hari. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    75 personel Gulkarmat padamkan kebakaran lima rumah di Kramat Jati
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 04 Juli 2025 – 10:28 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 75 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran lima rumah di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat dini hari.

    “Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 personel kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Sunaryo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Sunaryo menyebut, informasi kebakaran di Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 76, RT 02/RW 14 tersebut disampaikan oleh salah satu warga sekitar yang datang melapor ke salah satu pos pemadam kebakaran di wilayah setempat pada pukul 01.07 WIB.

    Lalu, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian bersama beberapa unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.25 WIB.

    “Ada warga yang melapor dan datang juga ke pos samping PGC memberikan informasi ada kebakaran di permukiman padat, kami langsung memberangkatkan empat unit dan satu unit pendukung untuk awalan saja,” ujarnya.

    Petugas Sudin Gulkarmat Jaktim tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 01.11 WIB. Lalu, api dilokalisir pukul 01.38 WIB dan pendinginan sekitar pukul 01.45 WIB.

    Kebakaran itu diduga berasal dari salah satu rumah yang dalam posisi kosong.

    “Menurut informasi diduga api berasal dari rumah Bapak Deni yang kebetulan kosong, yang tiba-tiba api sudah membesar dan langsung laporan ke pos pemadam kebakaran terdekat,” jelas Sunaryo.

    Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang melanda lima rumah tersebut. Pihak Gulkarmat Jakarta Timur masih menyelidiki lebih lanjut, termasuk total kerugian akibat kebakaran.

    “Kami masih selidiki oleh tim kami, yang jelas tidak ada laporan korban dalam kebakaran,” ucapnya.

    Sumber : Antara