Tag: Sudin

  • Kebakaran landa rumah di Jakarta Utara, empat terluka

    Kebakaran landa rumah di Jakarta Utara, empat terluka

    Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar rumah, di Jakarta Utara pada Sabtu (12/7/2025) malam. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Utara

    Kebakaran landa rumah di Jakarta Utara, empat terluka
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 13 Juli 2025 – 08:00 WIB

    Elshinta.com – Rumah semi permanen berlantai dua di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, dilalap api pada Sabtu malam, menyebabkan empat jiwa terluka dan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

    Kebakaran rumah itu diduga disebabkan oleh korsleting listrik dan terjadi sekitar pukul 22.54 WIB, menurut data perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Achmad Sadeli yang diterima pada Minggu dini hari.

    Menurut kronologis kejadian, api diduga berasal dari lantai dua rumah saat penghuni sedang beristirahat di lantai bawah.

    Melihat nyala merah, seorang warga yang sigap, Putri, kemudian menghubungi pihak berwenang.

    Dua belas unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel segera dikerahkan ke lokasi kejadian, tiba pada pukul 23.00 WIB.

    Petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api pada pukul 23.09 WIB, dan memadamkan sepenuhnya pada pukul 23.36 WIB.

    Insiden itu mempengaruhi area seluas 80 meter persegi serta mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp112.480.000.

    Meskipun dua keluarga yang terdiri atas enam jiwa berhasil diselamatkan, empat di antaranya memerlukan perawatan medis.

    Korban berinisial M (58) dan bayinya R (16 bulan) mengalami sesak napas, SA (28) menderita luka bakar di kaki kanannya, dan balita Q (4) mengalami luka bakar ringan di telapak tangannya.

    Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pekerja di Sukapura, Cilincing, untuk dirawat pihak medis.

    Sumber : Antara

  • Kebakaran di Rusun Klender Telah Padam, Identitas Korban Tewas Ternyata Lansia Usia 70 Tahun

    Kebakaran di Rusun Klender Telah Padam, Identitas Korban Tewas Ternyata Lansia Usia 70 Tahun

    JAKARTA – Identitas warga Rusun Klender yang tewas terbakar saat kobaran api melumat kediamannya berhasil teridentifikasi petugas pada Sabtu, 12 Juli 2025, pagi.

    “Korban diketahui bernama Asmini (70), wanita lanjut usia,” kata petugas piket Gulkarmat dalam keterangannya.

    Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi menggunakan kantong jenazah milik Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    Jenazah korban dimasukan ke dalam kantong jenazah dan dibawa ke rumah sakit terdekat guna proses lebih lanjut.

    Proses evakuasi dilakukan oleh petugas Gulkarmat dengan menggunakan mobil ambulan.

    Saat ini, sebanyak 65 personel petugas pemadam kebakaran Sudin Gulkarmat Jakarta Timur telah berhasil melakukan pemadaman api yang membakar lantai 4 Rusun Klender.

    “Proses pemadaman telah selesai. Total ada 13 unit mobil damkar yang dikerahkan,” ujarnya.

    Sekedar diketahui, Rusun Klender yang berada di Jalan Delima Raya, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, hangus terbakar api pada Sabtu, 12 Juli, dini hari. Api melumat habis lantai 4 Rusun tersebut.

  • Seorang wanita lansia tewas dalam kebakaran rusun Klender Jaktim

    Seorang wanita lansia tewas dalam kebakaran rusun Klender Jaktim

    Kebakaran di rumah susun (rusun) di Jalan Delima Raya, Malaka Sari, Duren sawit, Jakarta Timur, Sabtu (12/7/2025) dini hari. (ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.)

    Seorang wanita lansia tewas dalam kebakaran rusun Klender Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 12 Juli 2025 – 10:43 WIB

    Elshinta.com – Seorang wanita lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia dalam kebakaran rumah susun (rusun) di Jalan Delima Raya, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari.

    “Seorang wanita lansia atas nama Ibu Asmini (70) meninggal dunia dalam kebakaran Rusun Klender di lantai empat,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Bayu Meghantara saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

    Bayu menyebut, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel untuk memadamkan api.

    Informasi kebakaran disampaikan salah seorang warga sekitar yang datang ke pos Damkar Jakarta Timur pada pukul 00.56 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami menerima informasi pukul 00.56 WIB, langsung kami menuju lokasi tiba pukul 01.01 WIB. Mulai pemadaman awal pukul 01.02 WIB,” ujar Bayu.

    Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 01.35 WIB dan pendinginan mulai pukul 02.02 WIB. Status kebakaran saat ini sudah hijau dan padam sekitar pukul 02.39 WIB.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur masih menyelidiki terkait penyebab api dan total kerugian akibat kebakaran tersebut.

    Sumber : Antara

  • Tim Gabungan Sidak APAR di Perkantoran dan Rumah Warga Kawasan Gambir, Ditemukan Ada Kantor yang Tak Miliki APAR

    Tim Gabungan Sidak APAR di Perkantoran dan Rumah Warga Kawasan Gambir, Ditemukan Ada Kantor yang Tak Miliki APAR

    JAKARTA – Tim Gabungan Kelurahan Petojo Selatan bersama Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat dan jajaran lainnya melakukan sosialisasi kepemilikan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ke tiap perkantoran dan rumah warga di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

    Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Petojo Selatan, Hikmah Widiyanti mengatakan, monitor pemeriksaan APAR yang dilaksanakan di lingkungan pemukiman warga RW 07 merupakan tindaklanjut instruksi Wali Kota Jakarta Pusat dan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta.

    “Monitoring kepemilikan APAR dilaksanakan untuk memastikan warga berperan aktif dalam upaya pencegahan kebakaran,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat 11 Juli.

    Peringatan kepada warga untuk waspada pada ahaya kebakaran. (Rizky SUlityo VOI)

    Dikatakannya, personel gabungan yang berjumlah 50 orang turun melakukan pengecekan APAR ke indekos, perkantoran, rumah ibadah, dan rumah warga di lingkungan RW 07 Petojo Selatan.

    Hasil monitoring ditemukan satu bangunan perkantoran tidak memiliki APAR. “Kami memberikan surat imbauan dan selanjutnya akan dilakukan pengecekan beberapa hari ke depan guna memastikan ketersediaan pemilik usaha menyediakan prasarana alat pemadam kebakaran,” katanya.

    Hikmah mengatakan, pemilik rumah kos perkantoran dan sarana ibadah di Jakarta diwajibkan memiliki APAR untuk mencegah kebakaran.

    “Warga yang ingin memiliki APAR, namun memiliki keterbatasan pengetahuan dapat menghubungi Kelurahan Petojo Selatan dan Sektor Gulkarmat Gambir. Prinsipnya. kami siap membantu sehingga ketersediaan alat pemadam kebakaran semakin banyak untuk mencegah kebakaran,” katanya.

    Hikmah melanjutkan, berdasarkan catatan selama tahun 2024 telah terjadi dua kasus kebakaran di Petojo Selatan.

    “Kami berharap pada tahun 2025, pencegahan kebakaran semakin maksimal dengan semakin banyak warga yang sadar untuk memiliki sarana APAR,” ujarnya.

  • Kebakaran Rusun di Duren Sawit Jaktim, 13 Unit Damkar Dikerahkan

    Kebakaran Rusun di Duren Sawit Jaktim, 13 Unit Damkar Dikerahkan

    Jakarta

    Kebakaran terjadi di salah satu rumah susun (rusun) di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Sebanyak 13 unit pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.

    “Benar sekali. Saat ini proses pemadaman,” kata command center Sudin Damkar Jaktim, Sabtu (12/7/2025).

    Alamat rusun yang terbakar di Jalan Delima Raya, Malaka Sari, Duren Sawit. Laporan awal kebakaran sekitar pukul 00.56 WIB.

    Sebanyak 13 unit damkar sudah berada di lokasi untuk memadamkan si jago merah. Belum diketahui penyebab awal dan korban kebakaran.

    “Belum (diketahui). Tiba-tiba api sudah besar,” ujarnya.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kerugian akibat kebakaran rumah di Jaktim capai Rp800 juta

    Kerugian akibat kebakaran rumah di Jaktim capai Rp800 juta

    Kebakaran dua unit rumah dan enam unit kontrakan di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (11/7/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Kerugian akibat kebakaran rumah di Jaktim capai Rp800 juta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 14:35 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran dua unit rumah dan enam unit kontrakan di Pulogebang, Cakung, mencapai Rp800 juta.

    “Objek yang terbakar dua rumah dan enam kontrakan dengan luas area kurang lebih 700 meter persegi. Akibatnya, total kerugian sekitar Rp800 juta,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Muchtar menyebut, kebakaran di Jalan Rawa Kuning RT 07/RW 07, Pulogebang tersebut diduga berasal dari kompor salah satu rumah.

    “Kalau menurut keterangan, pemilik rumah sedang masak air, kemudian ditinggal keluar,” ucap Muchtar.

    Informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 06.38 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 06.38 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 06.51 WIB,” ujarnya.

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dan 75 personel untuk memadamkan api di sekitar Pasar Ampera.

    Status kebakaran saat ini sudah selesai. Api dilokalisir pukul 07.14 WIB, dan proses pemadaman api pukul 07.55 WIB.

    Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Sebanyak 6 KK dan 25 jiwa berhasil diselamatkan.

    Sumber : Antara

  • Pemkot Jaksel uji emisi gratis 127 kendaraan bermotor di kantor wali kota

    Pemkot Jaksel uji emisi gratis 127 kendaraan bermotor di kantor wali kota

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) melalui Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) melakukan uji emisi gratis terhadap 127 unit kendaraan bermotor di kantor Wali Kota Jaksel.

    Kegiatan uji emisi itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas udara dan memastikan kendaraan yang beroperasi memenuhi standar emisi yang berlaku.

    “Kami menjangkau 127 unit kendaraan baik roda dua, roda empat berbahan bakar bensin dan solar,” kata Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Suku Dinas LH Jakarta Selatan, Tuty Ernawati Sapardin di Jakarta, Jumat.

    Tuty mengatakan dari jumlah tersebut, masih didapati delapan unit kendaraan tidak lulus uji emisi dengan rincian enam kendaraan roda dua dan dua kendaraan roda empat berbahan bakar solar.

    “Bagi yang tidak lulus uji emisi, kami berikan imbauan untuk melakukan servis berkala kendaraannya,” ucapnya.

    Adapun uji emisi di kantor wali kota ini sudah kali kedua digelar selama 2025.

    Pada Februari 2025 lalu, uji emisi mampu menjangkau 170 kendaraan umum maupun kendaraan dinas operasional.

    Salah satu warga bernama Tiyo mengapresiasi penyelenggaraan uji emisi gratis yang rutin dilakukan. Pasalnya, selain dapat mengurangi polusi udara, uji emisi juga dapat mengontrol kondisi kendaraan.

    “Alhamdulillah kendaraan saya lulus uji emisi. Saya ucapkan terima kasih kepada Sudin LH karena sudah menjalankan program ini dengan baik,” ujar Tiyo.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 65 personel berupaya padamkan kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim

    65 personel berupaya padamkan kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim

    Ilustrasi – Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran rumah dan kios di Jalan Dukuh V RT 06/RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/6/2025). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    65 personel berupaya padamkan kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 10:40 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 65 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah di Jalan Rawa Kuning RT07/RW 07, Pulogebang, Kecamatan Cakung.

    “Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Muchtar menyebut, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 06.38 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 06.38 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 06.51 WIB,” ujar Muchtar.

    Dia menyebut, saat ini pihaknya terus berupaya untuk memadamkan api agar tak semakin merambat ke bangunan lainnya, sekaligus meminimalisir kerugian.

    “Status kebakaran saat ini situasi kuning, api dilokalisir pukul 07.14 WIB. Saat ini sudah proses pendinginan,” ucap Muchtar.

    Api diduga akibat adanya arus pendek listrik (korsleting), namun belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan total kerugian yang melanda rumah itu.

    Sumber : Antara

  • Jakpus keruk endapan lumpur di enam titik lokasi Sungai Ciliwung

    Jakpus keruk endapan lumpur di enam titik lokasi Sungai Ciliwung

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat terus melakukan pengerukan endapan lumpur di enam titik lokasi di aliran Sungai Ciliwung.

    “Beberapa lokasi pengerukan di antaranya segmen Pasar Baru mulai dari Jalan Juanda hingga JPO Pasar Baru dan dilanjutkan hingga Air Mancur sepanjang 500 meter,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Citrin Indriati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Kemudian, dari Jembatan Merah hingga ke Jalan Pangeran Jayakarta sepanjang 350 meter. Lalu, dari kawasan Manggarai hingga menuju ke Kanal Banjir Barat (KBB) yang dibagi menjadi dua segmen yakni aliran Sungai Ciliwung dari Manggarai hingga Jalan Sukabumi, Menteng Tunggulun sepanjang 800 meter.

    “Serta pengerukan Sungai Ciliwung di Jalan Tenaga Listrik, Tanah Abang hingga Jalan KS Tubun yang mengarah ke aliran KBB,” katanya.

    Menurut dia, pengerukan juga dilakukan di Lampu Merah Harmoni hingga ke Jalan Veteran sepanjang 450 meter dan di belakang Makostrad TNI sepanjang 150 meter.

    “Endapan lumpur yang dikeruk di beberapa titik kedalamanan sekitar dua hingga tiga meter,” ucapnya.

    Menurutnya, pengerukan ini untuk menambah kapasitas daya tampung Sungai Ciliwung yang melintasi Jakarta Pusat, sehingga mampu menampung aliran air hujan dari saluran permukiman dan penghubung.

    Untuk mendukung proses pengerukan sungai ini, Sudin SDA Jakpus juga mengerahkan belasan alat berat dan ‘dump truck’.

    “Pengangkutan endapan lumpur dilakukan pada malam hari,” ujarnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penyebab kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim diduga dari kompor

    Penyebab kebakaran rumah di Pulogebang Jaktim diduga dari kompor

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan, penyebab kebakaran dua unit rumah dan enam unit kontrakan di Pulogebang, Cakung, diduga berasal dari kompor.

    “Objek yang terbakar dua rumah dan enam kontrakan. Diduga api berasal dari kompor,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Muchtar menyebut, api berasal dari salah satu rumah yang pemiliknya sedang memasak air, kemudian ditinggal keluar.

    “Kalau menurut keterangan, pemilik rumah sedang masak air, kemudian ditinggal keluar,” ucap Muchtar.

    Muchtar menyebut, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui call center Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 06.38 WIB.

    Lalu, pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 06.38 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 06.51 WIB,” ujarnya.

    Status kebakaran saat ini sudah selesai. Api dilokalisir pukul 07.14 WIB, dan proses pemadaman api pukul 07.55 WIB.

    Sebanyak 13 unit mobil pemadam kebakaran dan 65 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan kebakaran rumah di Jalan Rawa Kuning RT 07/RW 07, Pulogebang tersebut.

    Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut, namun belum bisa diprediksi berapa kerugiannya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.