Tag: Sudin

  • Pedagang Hewan Pasar Barito Direlokasi ke Lenteng Agung, DPRD DKI Klaim Sudah Sosialisasi Sejak Lama – Page 3

    Pedagang Hewan Pasar Barito Direlokasi ke Lenteng Agung, DPRD DKI Klaim Sudah Sosialisasi Sejak Lama – Page 3

    Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Selatan, Parulian Tampubolan mengatakan, relokasi Pasar Hewan Baritoke Lenteng Agung akan dimulai awal Agustus 2025.

    “Terkait relokasi akan dilakukan pada awal bulan Agustus 2025,” kata Parulian, Jumat (18/7/2025), seperti dilansir dari Antara.

    Parulian menjelaskan, nantinya lokasi baru akan menampung 66 dari 118 pedagang yang didominasi pedagang hewan atau pakan hewan.

    “Sisanya para pedagang yang didominasi kuliner dan buah akan masuk ke dalam naungan PD. Pasar Jaya,” ucapnya.

    Sudin PPKUKM memastikan sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi terkait rencana relokasi kepada para pedagang sejak satu bulan lalu. Hal itu dilakukan agar para pedagang bisa bersiap pindah ke lokasi baru.

    “Kami melakukan sosialisasi dengan humanis, sehingga mereka para pedagang siap untuk direlokasi ke lokasi-lokasi yang kami sudah tentukan,” ujar dia.

    Pasar Barito sebelumnya direnovasi dan beroperasi kembali pada 13 Oktober 2023. Tercatat, ada 137 kios di Pasar Barito yang terdiri dari 85 kios hewan, 18 kios buah, dan 34 kios kuliner.

  • 40 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran di gudang SDA

    40 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran di gudang SDA

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 40 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di gudang Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), di Jalan AUP Pasar Minggu.

    “Pengerahan awal lima unit atau 20 personel kemudian menjadi total 40 personel,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Sabtu.

    Huda mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran dari masyarakat pukul 07.50 WIB.

    Hingga pukul 08.00 WIB sudah padam dan sejak pendinginan pukul 08.09 WIB dilakukan pendinginan dan selesai pukul 08.27 WIB.

    Hingga kini, masih dipastikan terkait kronologis, dugaan penyebab, jumlah korban, dan taksiran kerugian.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemprov DKI kembangkan sistem digital penjualan maggot

    Pemprov DKI kembangkan sistem digital penjualan maggot

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengembangkan sistem digital penjualan maggot (larva) Black Soldier Fly (BSF) melalui fitur eMaggot di aplikasi eKSR (Elektronik Koperasi Suka Resik) untuk mendorong inovasi dalam pengelolaan sampah mudah terurai menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, inisiatif ini bertujuan menciptakan ekosistem perdagangan maggot yang transparan, mudah diakses, dan terintegrasi bagi produsen, pelaku usaha, serta petugas pendamping DLH di lapangan.

    “Penjualan maggot kini tidak lagi mengandalkan transaksi tunai dan sistem manual, melainkan dilakukan sepenuhnya secara cashless (non tunai) dan tercatat secara digital,” ujarnya di Jakarta, Jumat.

    Dengan adanya eMaggot, Pemprov DKI ingin memastikan setiap transaksi memiliki data yang akurat, transparan, serta memberikan kepastian pembayaran bagi produsen maupun pembeli.

    Dia menjelaskan, eMaggot yang resmi diluncurkan Jumat ini memungkinkan produsen maggot dapat menjual produknya ke suku dinas lingkungan hidup melalui satuan pelayanan lingkungan hidup. Sementara offtaker (pelaku usaha membeli dan membayar setelah verifikasi oleh sudin lingkungan hidup.

    Adapun terkait ketentuan jual beli maggot, lanjut Asep, setiap produsen, Satpel dan Sudin LH, maupun pelaku usaha wajib memiliki akun yang terverifikasi di dalam sistem.

    Produsen dapat menjual maggot basah dan maggot kering tanpa ada batasan minimal berat. Pembayaran kepada produsen dilakukan pada hari yang sama.

    Asep menambahkan eMaggot tidak hanya mengefektifkan pengolahan sampah dari sumber oleh dinas lingkungan hidup, tetapi dapat membuka peluang peningkatan pendapatan bagi para produsen maggot lokal melalui akses pasar yang lebih luas dan terjamin.

    “Langkah ini merupakan bagian dari upaya Jakarta dalam membangun ekonomi sirkular berbasis masyarakat, di mana pengelolaan sampah tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga menjadi peluang ekonomi baru yang dapat diakses secara inklusif dan digital,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran tempat sewa tenda di Kramat Jati diduga karena korsleting

    Kebakaran tempat sewa tenda di Kramat Jati diduga karena korsleting

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kebakaran tempat sewa tenda di Kramat Jati, Kamis malam, diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

    “Objek terbakar gudang atau tempat penyewaan tenda, dugaan korsleting listrik,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Abdul menyebut, pihaknya menerima laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 20.00 WIB.

    “Api berasal dari ruangan kantor dan membesar lalu merembet ke tenda-tenda, untuk korban alhamdulilah tidak ada,” ujarnya.

    Abdul mengatakan kebakaran berhasil dilokalisasi pada pukul 20.27 WIB, dan proses pendinginan mulai dilakukan pada pukul 20.30 WIB. Adapun pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 21.21 WIB.

    Untuk memadamkan api, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel untuk memadamkan api.

    “Kendala kita sumber air cukup jauh dan jalan sempit, sehingga untuk menyuplai air perlu operasional yang dinamis, sehingga kami terjunkan 12 unit mobil pemadam,” ucap Abdul.

    Warga sempat panik saat api terus berkobar, namun petugas Gulkarmat Jakarta Timur langsung berupaya memadamkan api.

    Petugas juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi guna mencegah warga mendekat ke area bekas kebakaran.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI pilih optimalisasi Lapangan Bola Kedoya dibanding untuk padel

    DKI pilih optimalisasi Lapangan Bola Kedoya dibanding untuk padel

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memilih untuk mengoptimalisasi lapangan sepak bola di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dibanding sebagai arena padel.

    “Itu agar dapat memenuhi kebutuhan warga berolahraga di lapangan terbuka, bukan untuk arena padel,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah di Jakarta, Kamis.

    Menurut dia, Lapangan Sepak Bola Kedoya saat ini masih aktif digunakan oleh warga sekitar sebagaimana fungsi dan kondisinya sebagai fasilitas olahraga sepak bola.

    Lapangan Sepak Bola Kedoya berada di bawah pengelolaan Suku Dinas (Sudin) Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat.

    Sudin Dispora Jakarta Barat juga secara rutin melakukan penganggaran untuk pemeliharaan fasilitas Lapangan Sepak Bola Kedoya.

    ”Sejak awal 2025, kami terus melakukan optimalisasi lapangan sepak bola terbuka melalui revitalisasi dengan menggunakan rumput sintetis. Hal ini dilakukan agar bisa lebih tahan lama, serta tahan terhadap penggunaan intensif dan berbagai kondisi cuaca,” katanya.

    Andri mengatakan, Pemprov DKI tidak merekomendasikan alih fungsi lapangan sepak bola menjadi arena padel dengan sejumlah alasan demi kepentingan warga.

    “Tentunya kami sudah melakukan pembahasan dan kami putuskan untuk tidak memberikan rekomendasi terhadap alih fungsi Lapangan Sepak Bola Kedoya,” katanya.

    Sebelumnya, ada wacana alih fungsi lapangan sepak bola di Jalan Pilar Baru, RT 04 RW 03 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menjadi arena padel.

    Mengetahui hal ini, warga RW 03 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menolak rencana pengubahan lapangan bola di lokasi tersebut menjadi area padel.

    Pemprov DKI pada akhirnya membatalkan rencana alih fungsi lapangan sepak bola menjadi arena padel.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkot Jakpus tangkap 20 juru parkir liar di dua kecamatan

    Pemkot Jakpus tangkap 20 juru parkir liar di dua kecamatan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menangkap 20 juru parkir (jukir) liar dalam patroli gabungan di Kecamatan Menteng dan Tanah Abang.

    Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa pada patroli kali ini terdapat dua wilayah yang menjadi sasaran patroli gabungan, karena disinyalir menjadi tempat juru parkir liar.

    “Kecamatan Menteng dan Tanah Abang perhatian penindakan juru parkir liar, terlebih banyak pengaduan dan harus ditindaklanjuti,” kata Denny.

    Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Administrasi Jakarta Pusat TP Purba menambahkan, pada patroli gabungan kali ini berhasil menangkap 20 jukir liar.

    Purba menambahkan, kegiatan ini akan dilanjutkan selama satu pekan ke depan di delapan Kecamatan se-Jakarta Pusat dengan target jukir liar.

    “Kali ini kita berhasil menangkap 20 juru parkir liar dan paling banyak berada di Kecamatan Tanah Abang,” kata dia.

    Ia menambahkan untuk jumlah personel yang terlibat dalam patroli gabungan yaitu sebanyak 70 personel baik dari Sudin Perhubungan, Sudin Sosial, Bina Marga, TNI dan Polri.

    Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat meminta kepada petugas untuk melakukan penindakan secara tegas kepada juru parkir liar agar memberikan efek jera.

    Apalagi kata dia, Jakarta Pusat menjadi sorotan setelah beberapa kali viral aksi parkir liar yang meminta uang parkir tidak wajar.

    “Saya minta mereka ditangkap, tindak tegas, lakukan pendataan dengan jelas agar mereka jera dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” katanya.

    Menurut dia, para pelaku juru parkir liar ini akan dititipkan ke panti sosial, diberikan pembinaan berupa pelatihan agar memiliki keterampilan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 60 personel padamkan kebakaran tempat sewa tenda di Kramat Jati

    60 personel padamkan kebakaran tempat sewa tenda di Kramat Jati

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 60 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan kebakaran tempat penyewaan tenda di Kramat Jati, Jakarta Timur.

    “Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel, kami kerahkan untuk memadamkan api,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Muchtar Zakaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

    Muchtar menyebut, informasi kebakaran disampaikan oleh salah satu warga sekitar yang datang langsung ke posko Dinas Gulkarmat Jakarta pada pukul 20.00 WIB.

    Lalu, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    “Kami terima kabar pukul 20.00 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 20.10 WIB. Kami mulai operasi 20.11 WIB,” ucap Muchtar.

    Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang melanda bangunan di Jalan Entong Gendut RT 010/RW 06, Batu Ampar, Kramat Jati.

    Warga sempat panik saat api terus berkobar, namun petugas Gulkarmat Jakarta Timur langsung berupaya memadamkan api.

    Petugas juga melakukan pengamanan di sekitar lokasi guna mencegah warga mendekat ke area bekas kebakaran.

    Hingga saat ini, petugas masih berupaya memadamkan api dan memastikan tak ada korban akibat kebakaran tersebut.

    “Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 20.27 WIB, saat ini statusnya pendinginan pukul 20.30 WIB,” ucap Muchtar.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi ungkap identitas jenazah di plafon pabrik obat Pulogadung

    Polisi ungkap identitas jenazah di plafon pabrik obat Pulogadung

    Personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) mengevakuasi mayat pria pada plafon sebuah pabrik obat di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (29/7/2025) malam. ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.

    Polisi ungkap identitas jenazah di plafon pabrik obat Pulogadung
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Jenazah pria pada plafon sebuah pabrik obat di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim) pada Selasa (29/7) adalah salah seorang teknisi pada perusahaan itu.

    “Terkait penemuan jenazah pada pabrik obat di Jalan Pulomas Selatan, Pulogadung itu, korban bernama Rastono (37), seorang teknisi yang bekerja di perusahaan tersebut,” kata Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Identitas korban terungkap setelah mendapatkan keterangan dari enam saksi yang merupakan petugas keamanan pabrik, kepala teknisi, hingga teman Rastono. Kepala teknisi perusahaan Nurudin Muslimin (56) menyatakan bahwa Rastono tidak masuk kerja sejak Senin (28/7).

    Sedangkan teman korban bernama Mustofa (34) mengaku terakhir melihat Rastono pada Sabtu (26/7) sekitar pukul 18.00 WIB dengan pakaian yang dikenakan sama seperti jenazah di plafon tersebut.

    “Keterangan saksi VI (Mustofa) pada Sabtu (26/7) sekitar pukul 18.00 WIB bersama Rastono memperbaiki pompa air. Lalu Mustofa mandi di mes karyawan dan sempat melihat korban menggunakan kaos kuning dan celana panjang biru. Setelah mayat diturunkan dari plafon, Mustofa menyatakan bahwa benar mayat tersebut adalah Rastono,” jelas Suroto.

    Hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) juga menemukan kaki kanan korban terlilit kabel listrik. Dugaan sementara, korban meninggal akibat tersengat aliran listrik saat memperbaiki instalasi. Lebih lanjut, Suroto menyebut, penemuan jenazah bermula ketika salah satu karyawan mencium bau tak sedap dari arah plafon gudang pada Selasa (29/7) sekitar pukul 14.30 WIB.

    Lalu karyawan tersebut kemudian menghubungi petugas keamanan dan bersama-sama melakukan pengecekan. Sekitar pukul 15.30 WIB, mereka menemukan sosok pria dalam kondisi terlentang di atas plafon mushola, mengenakan kaos kuning dan celana panjang biru. Wajah korban sudah menghitam dan tubuh mulai membusuk.

    Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pulogadung. Tim gabungan dari piket reserse kriminal (Reskrim) Polsek dan Polres Jakarta Timur, bidang kedokteran dan kesehatan (Biddokkes), Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), serta tim Inafis Polres segera mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

    Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum dan autopsi guna memastikan penyebab kematian. Polisi masih mendalami kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi.

    “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban,” ucap Suroto.

    Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyebut, jenazah yang membusuk pada plafon sebuah pabrik obat di kawasan Pulogadung pada Selasa (29/7) malam diduga kesetrum.

    “Kemungkinan tadi yang telah kita temukan itu kondisi jenazah penyebabnya adalah tersetrum,” kata Petugas Rescue Gulkarmat Pulogadung Yusuf Fajar Monas saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu dini hari.

    Yusuf menyebut, proses evakuasi berjalan cukup sulit karena lokasi yang sempit dan kondisi jenazah laki-laki tersebut sudah dalam keadaan membusuk. Tim penyelamat menduga korban meninggal akibat tersengat listrik karena posisi jenazah yang menempel di bagian besi yang tersambung dengan aliran listrik.

    Sebanyak satu unit pemadam kebakaran dan empat personel turut membantu evakuasi jenazah sejak pukul 20.21 WIB dan berhasil diselesaikan pada pukul 21.27 WIB.

    Sumber : Antara

  • Pria yang Ditemukan Tewas di Plafon Pabrik Obat Pulogadung Ternyata Karyawan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Juli 2025

    Pria yang Ditemukan Tewas di Plafon Pabrik Obat Pulogadung Ternyata Karyawan Megapolitan 30 Juli 2025

    Pria yang Ditemukan Tewas di Plafon Pabrik Obat Pulogadung Ternyata Karyawan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepolisian Sektor (Polsek)
    Pulogadung
    memastikan jenazah pria yang ditemukan di plafon sebuah
    pabrik obat
    di wilayah Pulogadung, Jakarta Timur, merupakan karyawan perusahaan tersebut.
    “Penemuan jenazah pada pabrik obat di Pulogadung itu, korban bernama Rastono (37), seorang teknisi yang bekerja di perusahaan obat tersebut,” kata Kapolsek Pulogadung Komisaris Suroto saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2025).
    Suroto menjelaskan, identitas korban terungkap dari keterangan sejumlah saksi yang juga merupakan karyawan pabrik tersebut.
    “Menurut keterangan saksi Mustofa (39), pada Sabtu, 26 Juli 2025 sekitar pukul 18.00 WIB, bersama Rastono memperbaiki pompa air,” ucap Suroto.
    Usai memperbaiki pompa, Mustofa kembali ke mes karyawan untuk mandi. Saat itu, ia melihat Rastono terakhir kali menggunakan kaus kuning dan celana panjang biru.
    “Mustofa sempat melihat korban menggunakan kaos berwarna kuning dan celana panjang berwarna biru,” ungkap Suroto.
    Sementara itu, Kepala Teknisi bernama Nurudin Muslimin (56) menyampaikan, Rastono sudah tidak terlihat dan tidak masuk kerja sejak Senin (28/7/2025).
    “Menurut keterangannya, bahwa ada seorang karyawan teknisi bernama Rastono yang sejak hari Senin tanggal 28 Juli 2025 sudah tidak masuk kerja,” kata Suroto.
    Polisi menduga kematian korban disebabkan oleh sengatan listrik. Hal itu diperkuat dengan kondisi korban saat ditemukan.
    “Adapun pada saat ditemukan, kaki kanan korban terlilit sebuah kabel listrik,” ungkapnya.
    Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk identifikasi lebih lanjut guna memastikan penyebab kematian.
    Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan di plafon pabrik obat di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (29/7/2025) malam.
    Mayat tersebut dievakuasi oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.
    Kepala Tim Regu Sektor Pulogadung Sudin Gulkarmat Dwi Prayitno menjelaskan, petugas menerima laporan adanya penemuan jenazah pukul 20.07 WIB dari pihak polisi.
    “Kami menerima laporan dari pihak kepolisian ada temuan jenazah pria di salah satu pabrik farmasi,” ungkap Dwi saat dikonfirmasi, Selasa.
    Dwi menjelaskan, Gulkarmat Jakarta Timur setelah menerima laporan langsung menuju TKP pada pukul 20.12 WIB dengan menerjunkan empat personel.
    “Menurut keterangan saksi yang menemukan korban di atas plafon dalam kondisi telentang dengan wajah menghitam,” jelas Dwi.
    Dwi menjelaskan bahwa evakuasi berhasil diselesaikan pada pukul 21.27 WIB. Ia juga belum bisa memastikan penyebab kematian korban.
    Untuk identitas korban sendiri belum diketahui karena berada dalam penanganan kepolisian.
    Sementara itu,
    Kompas.com
    sudah mencoba menghubungi Kapolsek Pulogadung Komisaris Suroto untuk meminta konfirmasi, tetapi hingga saat ini belum mendapatkan jawaban.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terpopuler, penyebab kematian diplomat Kemlu hingga kebakaran pasar

    Terpopuler, penyebab kematian diplomat Kemlu hingga kebakaran pasar

    Jakarta (ANTARA) – ANTARA telah memilah rangkuman berita unggulan dalam 24 jam terakhir yang menarik untuk disimak di Rabu pagi.

    Hal itu mulai dari kematian Arya Daru yang disebut tanpa keterlibatan orang lain sampai kronologi dan penyebab kebakaran Pasar Taman Puring.

    Berikut daftar beritanya:

    1.⁠ ⁠Kematian Arya Daru tanpa keterlibatan orang lain

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyimpulkan kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) tanpa keterlibatan orang lain. Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Rully Nere kritik keras permainan timnas U-23 Indonesia di final

    Legenda hidup sepak bola Indonesia Rully Nere memberikan kritikan keras untuk permainan timnas U-23 Indonesia saat dikalahkan timnas U-23 Vietnam 0-1 (Nguyen Cong Phuong 37′) pada laga final Kejuaraan ASEAN U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠Mentan: Rupiah Rp1.000 per dolar jika hilirisasi serius dijalankan

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan nilai tukar Rupiah berpeluang menguat menjadi Rp1.000 per dolar Amerika Serikat (AS) apabila hilirisasi komoditas ekspor digarap secara serius sejak sekarang. Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Kwik Kian Gie dan relevansi pemikirannya dengan Danantara Indonesia

    Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini mengenang sosok ekonom sekaligus Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie serta menyoroti relevansi pembentukan Danantara Indonesia dengan pemikiran Beliau. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Ini kronologi dan penyebab kebakaran Pasar Taman Puring

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan (Gulkarmat Jaksel) mengungkap kronologi dan dugaan penyebab kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, yang terjadi pada Senin (28/7) pukul 18.00 WIB.

    Kepala Sudin Gulkarmat Jaksel Syamsul Huda menyebut kebakaran diduga dipicu oleh masalah kelistrikan. Peristiwa bermula saat petugas keamanan pasar, Zein, melihat api di salah satu kios dan segera berteriak setelah api membesar dan asap mengepul tinggi. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi/Fatihani
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.