KPK Gali Dugaan Pemberian Jam Tangan Mewah dari SYL ke Anggota DPR
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami dugaan pemberian jam tangan mewah dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), untuk Ketua Komisi IV DPR Periode 2019-2024, Sudin.
Penerimaan itu telah terungkap dalam fakta persidangan kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi yang menjerat SYL.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan bahwa saat ini, KPK masih mengumpulkan informasi terkait dugaan penerimaan jam mewah tersebut.
“Termasuk jam tangan mewah dan lain-lainnya. Kita akan perdalam terkait itu,” kata Asep di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Asep juga memastikan bahwa KPK akan terus mendalami kasus dugaan korupsi lainnya di Kementerian Pertanian, termasuk dugaan keterlibatan anggota legislatif.
“Ya. Sedang kita kumpulkan informasi lainnya. Nanti kita akan kita tindak lanjuti,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada aliran dana dugaan korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengalir ke Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin.
Sudin merupakan anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P yang beberapa waktu lalu dipanggil penyidik KPK.
Kediamannya di Depok juga digeledah tim KPK.
“Dan ada juga Komisi IV yang juga diduga menerima aliran kan,” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, saat ditemui awak media di sela peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).
“Waktu itu sudah disebutkan, siapa, yang rumahnya digeledah, Sudin,” lanjut Ali.
Adapun KPK saat ini tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementerian Pertanian, yakni dugaan pemerasan SYL terhadap bawahannya yang sudah naik penyidikan, dugaan korupsi pengadaan sapi, serta dugaan korupsi hortikultura yang masih dilidik.
Sudin diduga menerima aliran dana terkait kasus pemerasan yang saat ini tengah disidik KPK dan menyeret SYL ke balik jeruji besi.
Menurut Ali, KPK telah mengkonfirmasi ke Sudin terkait proyek di Kementan, fungsi pengawasan Komisi IV terhadap Kementan, dan lainnya.
“Ya kita kan harus konfirmasi proyek dan lain-lainnya. Pengawasan anggaran dan lain-lain,” tutur Ali.
Sudin diperiksa KPK pada Rabu (15/11/2023). Saat ditemui awak media usai menemui penyidik, Sudin mengaku dicecar terkait anggaran.
“Hanya ditanya mengenai anggaran dan pengawasan saja, itu saja,” kata Sudin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu.
KPK juga telah menggeledah rumah dinas Ketua Komisi IV DPR RI Sudin yang terletak di Raffles Hills, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023) malam.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Sudin
-

Jaksel pastikan CKG dilaksanakan merata bagi seluruh siswa
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan memastikan pelayanan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dilaksanakan secara merata bagi semua siswa di wilayah tersebut.
“Semua siswa sekolah di Jakarta Selatan dilakukan Cek Kesehatan Gratis,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Yudi mengatakan kegiatan ini dalam rangka melaksanakan program pemerintah pusat dengan target sampai Desember 2025.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini dilakukan setiap setahun sekali untuk bisa menjangkau sekolah sasaran.
Kemudian, dalam peresmian pertamanya di Jakarta Selatan, sebanyak 617 siswa di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Jakarta mengikuti pro6gram CKG pada Senin (4/8).
“Target semua anak sekolah mulai dari kelas 1 hingga kelas 12 Sekolah Dasar (SD),” katanya.
Hingga kini pemeriksaan kesehatan gratis itu belum ada kendala. Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan (Jaksel) menargetkan sekolah-sekolah untuk didatangi guna mendapat pelayanan Program CKG.
“Secara bertahap sudah kita jadwalkan untuk petugas datang ke sekolah melakukan pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis,” katanya.
Program CKG berkaitan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk membuat anak-anak Indonesia lebih sehat karena memiliki gizi yang lengkap serta tubuh yang kuat.
CKG Sekolah merupakan pembaruan (rebranding) dari skrining kesehatan usia sekolah dan remaja yang telah rutin dilaksanakan untuk usia 7-17 tahun (jenjang SD sampai dengan SMA sederajat) tiap tahun ajaran.
Program ini selain ditujukan untuk pelajar di sekolah juga menyasar anak usia 7-17 tahun yang tidak bersekolah atau tidak mengakses pendidikan formal.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyasar sebanyak 1.997.082 anak untuk mendapatkan layanan Program CKG Sekolah.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Sekolah di Jakbar siap laksanakan Program CKG
Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyatakan sekolah-sekolah di wilayah tersebut siap melaksanakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
“Jadi bukan hanya di sekolah umum. Namun juga di pondok pesantren dan sekolah keagamaan,” kata Uus saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Pendidikan dan Suku Dinas Kesehatan setempat agar sekolah beserta para pelajar dipersiapkan untuk mengikuti program itu.
“Sudah koordinasi dengan Sudindik dan Sudin Kesehatan supaya lembaga sekolahnya dipersiapkan, termasuk kemarin CKG di Ponpes Assidiqiyah. Saya dapat laporan, sudah berjalan lancar,” ujar Uus.
Menurut Uus, Program CKG penting untuk dilaksanakan dan layanan itu berkonsep “jemput bola” yang mendekatkan layanan pemeriksaan kesehatan dengan para pelajar.
“Intinya kita mendukung program-program pemerintah untuk bisa dilaksanakan di seluruh lapisan masyarakat, termasuk salah satunya di sekolah. Sehingga mereka benar-benar bisa mendapat layanan kesehatan yang terbaik,” ujar Uus.
Adapun Program CKG di Ponpes Assidiqiyah bakal berlangsung dalam delapan gelombang. Pelaksanaan pertama pada Senin (3/8) diikuti 100 peserta.
Program CKG akan terus berlanjut di Ponpes Assidiqiyah hingga 830 pelajar di sekolah itu mendapatkan layanan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta jajaran, baik tingkat pusat maupun kantor wilayah di seluruh provinsi, mengawal kesuksesan Program CKG di sekolah keagamaan.
“Kepada seluruh kepala kanwil se-Indonesia kalau nanti saya tahu ada di antara sekolah yang tidak mendapatkan pemeriksaan, nanti akan saya panggil para kepala kanwil dan Kankemenag-nya,” kata dia di Jakarta, Senin (4/8).
Ia menjelaskan, pelaksanaan CKG akan menjadi kesempatan penting dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045, khususnya mencetak generasi yang sehat, cerdas dan berdaya saing.
Ia menjelaskan pelaksanaan CKG menyasar madrasah, pesantren, satuan pendidikan keagamaan Kristen, Katolik, Hindu (Widyalaya) dan Buddha (Dhammasekha).
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/08/06/6892d217ca1e7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tumpukan Sampah di Kelapa Gading Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok Megapolitan 6 Agustus 2025
Tumpukan Sampah di Kelapa Gading Terbakar, Diduga Akibat Puntung Rokok
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Tumpukan sampah di Jalan Inspeksi Kali Sunter, RT 18, RW 13, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terbakar, Rabu (6/8/2025).
Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Gatot Sulaeman mengatakan kebakaran tersebut diduga akibat puntung rokok.
“Objek yang terbakar sampah diduganya karena ada puntung rokok,” kata Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.
Gatot mengaku, pertama kali mendapatkan informasi kebakaran tersebut dari salah satu warga bernama Nurul lewat telepon.
Kebakaran itu, kata Gatot, bermula saat salah satu bangunan semi permanen atau bedeng tempat pengumpulan barang bekas milik warga bernama Zaenal terbakar karena puntung rokok.
Lalu, api merambat ke tumpukan sampah di sekitarnya sehingga semakin membesar dan mengeluarkan asap tebal.
Setelah menerima laporan, Gatot langsung meluncurkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 50 personel ke TKP.
Sekitar pukul 06.24 WIB para petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Api berhasil dilokalisir dan kini sudah dalam tahap pendinginan sekitar 07.30 WIB.
Gatot memastikan, tak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Bina Marga kebut perbaikan tiga titik ruas jalan di Jakbar
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Barat (Jakbar) mengebut betonisasi atau perbaikan tiga titik ruas jalan rusak di Kebon Jeruk tahun ini.
“Tiga titik ruas jalan tersebut, yakni Jalan Surya Wijaya Kusuma Kelurahan Kedoya Selatan, Jalan Ratu Flambotan dan Jalan Ratu Cempaka Kelurahan Duri Kepa,” kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Darwin Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai imbas ruas jalan rusak, sehingga butuh perbaikan.
“Kami juga upaya beri pelayanan bagi pengguna jalan supaya tetap nyaman dan aman berkendara, meski ada perbaikan,” ujarnya.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudis Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam merinci, perbaikan di Jalan Surya Wijaya Kusuma Kedoya Utara dilakukan panjang 65 meter persegi lebar delapan meter persegi dan ketebalan 30 sentimeter (cm).
“Untuk Jalan Ratu Flamboyan, Duri Kepa, panjangnya 182 meter persegi dan lebar lima meter persegi,” kata dia.
Sementara itu perbaikan di Jalan Ratu Cempaka, Duri Kepa dilakukan dengan panjang 156 meter persegi dan lebar lima meter.
“Pengerjaan peninggian jalan beton dengan bahan “ready mix” (beton aspal), dikerjakan mulai akhir 20 Juli 2025,” katanya.
Hingga kini, kata Khairul, progres perbaikan sudah mencapai 40 persen.
“Diprakirakan rampung awal September 2025. Karena wilayah itu sering tergenang, diharapkan nantinya dapat mengurangi genangan di wilayah itu,” katanya.
Darwin belum merinci berapa anggaran untuk perbaikan jalan pada titik ruas itu.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

SDA Jaksel pilah sampah daun dan kayu untuk antisipasi kebakaran
Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan memilah sampah daun dan kayu bekas untuk antisipasi kebakaran gudang, di mana sebelumnya gudang SDA di Jalan AUP Pasar Minggu, terbakar pada Sabtu (2/8) lalu.
“Sampah-sampah yang mudah terbakar akan kami pisahkan ke area yang lebih basah,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan, Junjung Paulus saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Junjung menyebutkan penyebab kebakaran tersebut akibat adanya korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.
Kemudian, percikan api itu merembet ke sampah seperti daun hingga kayu bekas yang berada di area sekitar gudang.
“Percikan api membakar sampah-sampah daun, triplek dan kayu bekas. Itu yang membuatnya makin besar,” jelasnya.
Ke depannya, Suku Dinas SDA Jakarta Selatan berkomitmen terus melakukan pemantauan terhadap kabel-kabel listrik yang berada di sekitar.
“Dan akan sering melakukan pemantauan terhadap kabel-kabel listrik di area dalam,” ucapnya.
Sebanyak 40 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di gudang Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), di Jalan AUP Pasar Minggu.
Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan menerima laporan kebakaran dari masyarakat pukul 07.50 WIB.
Hingga pukul 08.00 WIB sudah padam dan sejak pendinginan pukul 08.09 WIB dilakukan pendinginan dan selesai pukul 08.27 WIB.
Tidak ada korban jiwa dan taksiran kerugian mencapai Rp50 juta dari peristiwa kebakaran tersebut.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Aliran Kali Kawasan Penjaringan
JAKARTA – Sesosok mayat ditemukan mengambang dalam posisi telungkup di aliran Kali Jalan Pantai Indah Utara, Sektor Timur, RW 10, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu, 3 Agustus 2025, sore.
Penemuan mayat pria tanpa identitas tersebut dilaporkan warga terjadi sekitar pukul 16.57 WIB. Kemudian warga melaporkan ke Polsek Penjaringan.
“Awalnya tercium bau tidak sedap. Setelah dilihat ternyata ada mayat di tanggul,” kata warga sekitar kepada wartawan.
Setelah petugas Kepolisian melakukan pengecekan ke lokasi, aparat Kepolisian kemudian melaporkan ke Sudin Gulkarmat Jakarta Utara untuk dilakukan evakuasi jenazah dari dalam aliran kali.
Selanjutnya, satu tim rescue Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat pria tersebut dari dalam aliran kali.
“Objek evakuasi mayat mengambang di kali. Evakuasi selesai pukul 17.25 WIB,” kata Kasiops Gulkarmat Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Minggu, 3 Agustus, malam.
Pada proses evakuasi, tim rescue menggunakan tangga dan tali yang dikaitkan di tubuh korban, kemudian ditarik dari atas tanggul.
Setelah berhasil dievakuasi, petugas Kepolisian tidak menemukan kartu identitas korban di tubuhnya. Selanjutnya tubuh korban dimasukan ke dalam kantong jenazah dan diangkut oleh mobil palang hitam Dinas Pertamanan DKI Jakarta.
“Evakuasi korban selesai ditangani oleh tim damkar dan instansi terkait. Korban laki-laki tidak ditemukan identitas. Selanjutnya jenazah tersebut dibawa Ke RSCM,” katanya.
Sementara penemuan mayat tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Metro Penjaringan guna mengungkap kematian dan identitas korban.
-

Warga temukan jasad tanpa identitas mengambang di Penjaringan
Jakarta (ANTARA) –
Petugas Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengevakuasi jasad seorang pria tanpa identitas yang mengambang di sebuah kali di Jalan Pantai Indah Utara, Kamal Muara Kecamatan Penjaringan, pada Minggu sore.
“Saat ini evakuasi jasad sudah selesai dan dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan,” kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta.
Petugas Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat mendapatkan informasi adanya jasad tersebut ditemukan warga dan sekitar pukul 16.57 WIB personel Kepolisian melakukan evakuasi.
Pihaknya mengerahkan satu unit kendaraan dengan tiga personel untuk membantu petugas Kepolisian melakukan evakuasi.
“Kami mulai evakuasi pukul 17.02 WIB dan pukul 17.25 WIB evakuasi selesai dilakukan,” kata dia
Menurut dia, dari keterangan saksi, warga melihat jasad di tanggul yang ada di kali tersebut. Jasad itu mengeluarkan bau tak sedap.
Warga lalu melaporkan hal tersebut kepada petugas Kepolisian dan ternyata memang sosok yang ada di kali jasad seorang pria.
“Petugas melakukan evakuasi dan meminta bantuan ke Pos Damkar PIK untuk evakuasi,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
/data/photo/2024/07/05/6687f1c4208fa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

