Tag: Sudin

  • Kapal Terbakar di Muara Baru Jakut, Asap Hitam Membubung

    Kapal Terbakar di Muara Baru Jakut, Asap Hitam Membubung

    Jakarta

    Kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut) terbakar. Pemadam kebakaran (damkar) bergerak ke lokasi untuk memadamkan api.

    “Objek terbakar kapal nelayan, (lokasi di) Jalan Dermaga Barat, Muara Baru,” kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman, kepada wartawan, Sabtu (16/8/2025).

    Damkar Jakut menerima informasi terjadinya kapal terbakar pada pukul 07.48 WIB pagi ini. Sebanyak 14 unit mobil damkar beserta 70 personel telah dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP).

    Operasi pemadaman dimulai 07.55 WIB. Per pukul 08.23 WIB, dilaporkan api masih menyala.

    Kapal yang terbakar posisinya berada di tengah. Kini kapal tersebut tengah dievakuasi ke pinggir dermaga untuk dipadamkan.

    (dek/jbr)

  • 20 anak putus sekolah di Jakarta Barat bisa kembali belajar

    20 anak putus sekolah di Jakarta Barat bisa kembali belajar

    Anggota DPRD DKI Jakarta menemui anak-anak yang putus sekolah di lingkungan RW 06 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/8/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    20 anak putus sekolah di Jakarta Barat bisa kembali belajar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 16 Agustus 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 20 anak putus sekolah di Kota Jakarta Barat bisa kembali belajar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 07 di Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng.

    “Sudah ditindaklanjuti, ada 20 anak yang sudah mulai masuk sekolah di SKB 07 Cengkareng,” kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Jumat.

    Uus menyampaikan bahwa 20 anak putus sekolah yang bisa kembali belajar di SKB 07 Cengkareng terdiri atas enam anak perempuan dan 14 anak lelaki dari Kelurahan Duri Kosambi, Pegadungan, Tegal Alur, dan Rawa Buaya.

    Menurut dia, anak-anak tersebut sebagian sudah pernah menempuh pendidikan di sekolah.

    “Selain itu, ada juga anak yang memang dari luar Jakarta, sudah tinggal lama dan ber-KTP DKI Jakarta, tapi belum mengenyam bangku pendidikan,” kata Uus.

    Ia mengatakan bahwa pemerintah kota mendata anak-anak yang putus sekolah agar bisa difasilitasi untuk bersekolah kembali.

    “Kami melalui Sudin Pendidikan terus melakukan pendataan dan juga koordinasi dengan pihak terkait,” katanya.

    Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim sebelumnya menyampaikan bahwa ada 48 anak usia sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) yang putus sekolah di wilayah Kelurahan Duri Kosambi, Semanan, dan Tegal Alur di Kota Jakarta Barat.

    “Data yang sudah masuk ada 48 anak. Mereka asalnya dari Duri Kosambi, Semanan, Tegal Alur. Rata-rata usia SD dan menuju SMP ada juga sebagian,” katanya saat mengunjungi anak-anak yang putus sekolah di lingkungan RW 06 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (14/8).

    “Penyebab utamanya setelah kami selidiki ada beberapa faktor sih. Yang pertama memang ekonomi orang tuanya tidak mampu, terus kadang-kadang ini sebagian juga ada anak yatim. Akhirnya anaknya tidak sekolah,” kata dia.​​​​​​​

    Lukman mengatakan bahwa anak-anak putus sekolah tersebut seharusnya bisa mendapat bantuan dana dari Program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk melanjutkan sekolah.

    “Bantuan dari pemerintah berupa KJP juga belum mereka dapatkan. Anggaran pendidikan di tahun 2026 itu kalau tidak keliru subsidi KJP itu lebih kurang sekitar Rp3,4 triliun ya,” kata Lukman.

    Dia mengapresiasi upaya pemerintah daerah memfasilitasi sejumlah anak putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan di Sanggar Kegiatan Belajar 07 Cengkareng.

    “Terima kasih juga kepada Pemprov sudah menanggapi cepat. Ada beberapa anak yang sudah sekolah. Tapi ini baru sebagian kecil. Nanti akan kita minta untuk segera anak-anak yang lain bisa sekolah kembali,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Ada Lubang di Jalan Kapten Tendean, Pemkot Jaksel Segera Perbaiki

    Ada Lubang di Jalan Kapten Tendean, Pemkot Jaksel Segera Perbaiki

    Jakarta

    Proyek galian Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) menyisakan lubang di ruas Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan. Lubang tersebut berada persis di tengah jalan sehingga mengganggu pengendara yang melintas.

    Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, Rifki Rismal mengatakan lubang tersebut merupakan bekas galian Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) milik Jakpro. Pihaknya akan melakukan perbaikan sementara terhadap lubang tersebut.

    “Kami akan segera meminta Jakpro untuk segera memperbaiki dan sementara kami akan coba amankan lokasi terlebih dahulu,” kata Rifki saat dikonfirmasi, Kamis (14/8/2025).

    Rifki menjelaskan upaya perbaikan jalan berlubang itu sudah pernah dilakukan oleh Dinas Bina Marga. Namun tak bertahan lama akibat ada permasalahan pada pondasi jalan.

    Dia mengatakan pihaknya juga sudah menginformasikan kepada Jakpro untuk bisa memperbaiki lubang tersebut.

    (idn/idn)

  • Jari Masuk Gir saat Bongkar Sepeda, Bocah Cilincing Minta Bantuan Damkar

    Jari Masuk Gir saat Bongkar Sepeda, Bocah Cilincing Minta Bantuan Damkar

    Jakarta

    Jari seorang anak di Cilincing bernama Muhamad Sultan masuk ke gir saat membongkar sepeda di rumahnya. Untuk melepaskan jari dari gir sepeda Sultan minta bantuan petugas Sudin Gulkarmat Jakut di Koja.

    Peristiwa itu terjadi pada Rabu, (13/8/2025) malam. Petugas menerima laporan jari Sultan masuk ke dalam gir saat membongkar sepeda.

    “Sedang bongkar sepeda sama abangnya dan jarinya dimasukin ke lubang gir dan tidak bisa dilepas,” kata Kasiops Damkar Jakarta Utara Gatot Sulaeman.

    Di kantor sektor III Sudin Gulkarmat Jakut, Rawa Badak Utara, Koja, petugas membantu melepas gir di jari Sultan. Tiga petugas diterjunkan untuk memotong gir yang tersangkut di jari Sultan.

    Evakuasi jari Sultan berlangsung sekitar 30 menit. Setelah tindakan dilakukan, Sultan dapat semringah kembali.

    (rfs/rfs)

  • Polisi tangkap preman pemalak sopir truk di Jakarta Utara

    Polisi tangkap preman pemalak sopir truk di Jakarta Utara

    Jakarta (ANTARA) – Unit Reskrim Polsek Koja menangkap preman dengan modus berjualan air mineral yang kerap memalak sopir truk yang melintas di Jalan Plumpang Semper, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

    “Kami menangkap dua orang pria berinisial H (25) dan TH (24) yang memalak sopir dengan memaksa membeli air mineral yang mereka siapkan dengan harga yang tinggi,” kata Kapolsek Koja Kompol Andry Suharto di Jakarta, Rabu.

    Saat dilakukan penangkapan, menurut dia, satu orang kabur dan dua pelaku pemalakan lainnya langsung dibawa ke Polsek Koja untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Kami akan lakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan mereka dan mengirim kedua pelaku ke Sudin Sosial,” ujar Andry.

    Dia menjelaskan penangkapan kedua pemalak itu dilakukan setelah petugas mendapatkan laporan dari Call Center 110.

    Kedua oknum itu disebut sering mengganggu masyarakat dan sopir trailer yang membawa muatan saat melintas di daerah tersebut.

    Saat observasi di lapangan, tim buru sergap (buser) Polsek Koja yang dipimpin oleh Panit Opsnal Reskrim IPDA Ruswandi melihat ada preman yang sedang meminta uang secara paksa kepada sejumlah sopir truk di jalan.

    Petugas segera mengamankan kawanan preman tersebut, namun sebagian dari mereka melarikan diri.

    Andry menuturkan preman tersebut biasanya berjaga di lokasi tersebut sambil menjadi “pak ogah”, kemudian membeli air minum kemasan untuk dijual kembali kepada sopir-sopir truk.

    “Mereka sebelumnya jadi pak ogah dulu, nah hasilnya itu dikumpulkan, lalu dibeli satu dus air minum kemasan ke warung. Selanjutnya ditawarkan ke sopir dengan modus jualan,” jelas Andry.

    Dalam aksinya, kawanan preman itu menawarkan air minum kemasan secara paksa dengan harga Rp10 ribu, dengan cara naik ke pintu sopir dan mengancam.

    “Airnya juga belum diberikan ke sopir walaupun si sopir sudah memberi uang. Malahan jika dilihat ada barang berharga di dashboard mobil, langsung di ambil,” pungkas Andry.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab ajak pelaku usaha tingkatkan kualitas produk lewat pelatihan

    Pemkab ajak pelaku usaha tingkatkan kualitas produk lewat pelatihan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang kuliner di daerah setempat untuk meningkatkan kualitas produk mereka melalui program pelatihan yang diberikan.

    “Kami mendorong pelaku UMKM bidang kuliner ini terus tumbuh dan mengembangkan produk usaha mereka melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan,” kata Kepala Seksi Industri Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Kepulauan Seribu Deny Listiantoro di Jakarta, Rabu.

    Seperti diketahui, Sudin PPKUKM telah menggelar pelatihan kegiatan Penumbuhan Wirausaha Industri Terpadu di Kepulauan Seribu pada 12-13 Agustus, yang diikuti 25 pelaku usaha dari berbagai kelurahan di Kepulauan Seribu.

    Kegiatan tersebut berfokus pada pelatihan keterampilan kuliner dan pengembangan produk UMKM.

    Menurut Deny, pelatihan itu bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam bidang kuliner sehingga dapat berkontribusi terhadap perekonomian keluarga dan juga wilayah mereka.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan dalam kegiatan pelatihan tersebut, peserta diajarkan membuat makanan dan minuman yang layak untuk dijual, baik kepada masyarakat maupun wisatawan yang datang ke daerah setempat.

    Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Pulau Panggang Abdul Salam menilai kegiatan itu bersifat positif sehingga peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk mengembangkan usaha mereka..

    “Kami mendukung penuh pelatihan kewirausahaan ini, dan semoga produk-produk UMKM di Kepulauan Seribu semakin dikenal luas dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Abdul.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel gelar bazaar di enam lokasi meriahkan HUT RI

    Jaksel gelar bazaar di enam lokasi meriahkan HUT RI

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas (Sudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar bazaar di enam lokasi pada Agustus 2025 untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

    “Kita bergabung dengan kegiatan masyarakat agar lebih ramai, berupa kolaborasi dengan bazaar yang dilakukan selama enam kali di bulan Agustus,” kata Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Selatan Parulian Tampubolon saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan setiap bazaar melibatkan 30 hingga 40 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menggerakkan roda perekonomian, khususnya kecamatan yang ada di Jakarta Selatan.

    Bazaar tersebut diselenggarakan pada waktu yang berbeda di enam lokasi di Jakarta Selatan, yaitu Kebayoran Baru (7-8 Agustus), Tebet (14-15 Agustus), Jagakarsa (16-17 Agustus), Mampang Prapatan (21-22 Agustus), Kebayoran Lama (23-24 Agustus), dan Tebet (30-31 Agustus).

    Dalam kegiatan itu, pihaknya juga berencana mengundang Perum Bulog untuk menghadirkan sejumlah produk bahan pangan, seperti beras, gula, dan daging sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung.

    “Kami berharap mendapat dukungan dari unit kerja perangkat daerah (UKPD) lain sehingga bazaar ini terlihat lebih semarak,” ujar Parulian.

    Di samping itu, dia pun berharap acara tersebut mampu menumbuhkan semangat para pelaku UMKM dalam menghadapi setiap tantangan demi mengembangkan usaha mereka.

    Pada 2024, diketahui sebanyak 385.079 pelaku UMKM telah mengikuti program Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan usaha mereka.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab tingkatkan kapasitas pelaku industri wisata Kepulauan Seribu

    Pemkab tingkatkan kapasitas pelaku industri wisata Kepulauan Seribu

    Jakarta (ANTARA) –

    Suku Dinas (Sudin) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu meningkatkan kapasitas pelaku industri pariwisata setempat melalui bimbingan teknis (bimtek) sehingga daerah tersebut menjadi destinasi yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi wisatawan.

    “Kegiatan ini (bimtek) diadakan sebagai bentuk peningkatan kapasitas 150 pelaku industri pariwisata di Pulau Tidung dalam hal pelayanan prima berbasis hospitality,” kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia, kegiatan yang digelar pada 12-13 Agustus 2025 itu merupakan tindak lanjut usulan warga melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun ini.

    Sebanyak sembilan narasumber profesional dihadirkan dalam bimtek tersebut guna memberikan pemahaman dasar tentang hospitality, di antaranya Ketua Tim Pokja Pariwisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata Undhan Sevisari, Wakil Ketua Bidang Hotel Bintang (PHRI) Mei Suryatiningsih, Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan (PUTRI) Dotty Lilipaly, dan Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu Munawar Salagau.

    Kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan citra Pulau Tidung sebagai destinasi wisata yang nyaman dan menyenangkan.

    “Ini tentu diharapkan memberikan dampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat lokal,” ujar Sonti.

    Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Tidung Saifullah mengaku senang dengan pelatihan yang kaya akan wawasan dan tidak berbayar itu.

    Ia memaparkan pelaku usaha di Pulau Tidung masih kurang wawasan terkait komunikasi yang baik dan benar dengan wisatawan.

    “Senang sekali bisa ikut dalam pelatihan ini. Bimtek ini sangat penting, khususnya bagi kami selaku pelaku wisata,” tutur Saifullah.

    Dia menambahkan materi yang diberikan dalam bimtek tersebut juga bagus dan tersampaikan dengan baik kepada peserta.​​​​​​, di antaranya mulai dari cara penyambutan wisatawan saat penjemputan di pelabuhan hingga cara menyikapi komplain dari wisatawan.

    “Kami berharap pelatihan seperti bisa diadakan rutin, misalnya dua bulan sekali, agar para pelaku usaha wisata bertambah wawasan di bidang kepariwisataan,” harap Saifullah.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran melanda rumah dan konveksi di Tambora Jakbar

    Kebakaran melanda rumah dan konveksi di Tambora Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran kembali melanda empat rumah tinggal dan satu tempat konveksi di Jalan Jembatan Besi, RT 04 RW 06 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu.

    Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin menyebut awalnya petugas Damkar Jembatan Besi melihat asap tebal dari arah lokasi kebakaran tersebut.

    “Petugas kita langsung meluncur ke TKP dan melapor ke satuan. Dilanjutkan oleh perwira piket meluncurkan unit dari seluruh sektor Cengkareng, dibantu dari Dinas dan Sudin Gulkarmat Jakbar,” kata Syarif di Jakarta, Rabu.

    Lebih lanjut, dia mengatakan pihaknya menerjunkan total 90 personel dengan 18 unit armada pemadam, dan sampai dengan saat ini masih dilakukan proses pendinginan.

    “Pemadaman mulai pukul 10.22 WIB dan sekarang masih tahap pendinginan,” ujar Syarif.

    Akibat kebakaran tersebut, diketahui secara total terdapat sembilan kepala keluarga dengan 53 orang kehilangan tempat tinggal.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakbar masih kekurangan tenaga operasional untuk perpustakaan keliling

    Jakbar masih kekurangan tenaga operasional untuk perpustakaan keliling

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat masih kekurangan tenaga operasional untuk tiga unit armada perpustakaan keliling.

    Kepala Sudin Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Barat, Ahcmad Jazuri menyebutkan, pihaknya mendapat tambahan tiga unit armada perpustakaan keliling pada akhir 2023, namun tidak dibarengi dengan tenaga operasional.

    “Kemarin setelah penambahan tiga armada, jadi 13. Sebenarnya jadi 14, cuman satu armada rusak, sudah dikembalikan ke aset provinsi. Jadi yang ada itu ada 13,” kata Jazuri saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Meski ada penambahan armada, Suku Dinas (Sudin) Pusip Jakarta Barat masih kekurangan orang. “Karena kemarin ditambah tiga kendaraan, orangnya enggak ditambah,” katanya.

    Kendati pun demikian, pihaknya tetap mengoptimalkan penggunaan perpustakaan keliling dengan tenaga operasional yang ada.

    “(Armada perpustakaan keliling) Masih tetap kita keliling, karena dari sebelumnya memang begitu, tidak ada alasan untuk tidak keliling,” katanya.

    Ia mengharapkan keberadaan perpustakaan keliling dapat mendukung kebutuhan membaca warga Jakarta Barat (Jakbar) mengingat wilayah tersebut hanya memiliki satu perpustakaan kota, yakni di Kantor Sudin Pusip.

    Perpustakaan kota itu cuma ada satu, sedangkan wilayah Jakbar ada delapan kecamatan. “Jadi kalau ada yang dari pinggiran, perbatasan dengan wilayah lain mau kemari sulit, perlu niat yang sungguh-sungguh, perlu modal yang banyak,” kata Jazuri.

    Karena itu, kata Jazuri, perpustakaan keliling menjadi perpanjangan ruang baca yang dapat mendekatkan literasi dengan masyarakat yang jauh dengan perpustakaan kota. “Mudah-mudahan, walaupun enggak sepenuhnya bisa terpenuhi,” katanya.

    Selain ke delapan kecamatan, perpustakaan keliling yang ada juga akan ditempatkan di sekolah-sekolah yang belum memiliki literasi memadai.

    “Bagaimanapun, ada sekolah yang enggak punya perpustakaan atau seandainya ada juga enggak terlalu memadai,” ungkap Jazuri.

    Adapun layanan perpustakaan keliling di sekolah hadir sesuai permintaan. Satu perpustakaan keliling itu rata-rata membawa 300 judul buku dan beroperasi 08.30-14.30 WIB.

    Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, pindah ke taman-taman. “Lalu pukul 14.30 kembali ke Kantor Pusip Jakbar,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.