Tag: Sudin

  • KPKP Jaktim rutin awasi keamanan pangan di enam pasar tradisional

    KPKP Jaktim rutin awasi keamanan pangan di enam pasar tradisional

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur terus berkomitmen menjaga keamanan pangan bagi masyarakat di enam pasar tradisional.

    “Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan pengawasan keamanan pangan terpadu yang dilaksanakan di enam pasar tradisional wilayah Jakarta Timur,” kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Taufik menyebut, kegiatan ini bertujuan memastikan bahan pangan yang dijual di pasar-pasar tradisional aman, layak konsumsi, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

    Selain itu, pengawasan ini merupakan langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari bahan pangan yang tidak memenuhi standar keamanan.

    “Kami ingin memastikan bahwa produk pertanian maupun peternakan yang beredar benar-benar aman dikonsumsi,” ujar Taufik.

    Enam pasar yang menjadi lokasi pemeriksaan, antara lain Pasar Ciracas, Pasar Cibubur, Pasar Kramat Jati, Pasar Jambul, Pasar Cijantung, dan Pasar Lokbin Makasar.

    “Jadi kegiatan di Pasar Ciracas juga disertai pemeriksaan langsung di tempat (on the spot) oleh petugas teknis di lapangan,” jelas Taufik.

    Dari seluruh lokasi tersebut, tim gabungan mengambil total 78 sampel pangan, yang terdiri dari komoditas pertanian dan peternakan.

    Setiap pasar diambil 13 sampel, terdiri dari 11 komoditas pertanian seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, serta dua komoditas peternakan berupa daging ayam dan daging sapi.

    Berbagai jenis uji yang dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan adanya zat berbahaya dalam bahan pangan, meliputi uji residu pestisida, formalin, klorin, dan eber.

    Uji residu pestisida bertujuan mengetahui kandungan zat kimia yang mungkin tersisa pada produk pertanian, sementara uji formalin dan klorin memastikan tidak ada bahan pengawet berbahaya yang digunakan dalam pengolahan dan penyimpanan pangan.

    “Hasil pengujian ini menjadi dasar kami dalam mengambil langkah tindak lanjut, termasuk pembinaan atau tindakan hukum jika ditemukan pelanggaran,” ucap Taufik.

    Adapun pelaksanaan pengawasan pangan terpadu ini melibatkan sejumlah instansi lintas sektor. Selain Sudin KPKP Jakarta Timur, kegiatan juga diikuti oleh Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Korwas PPNS Polda Metro Jaya.

    Lalu, Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kantor Wali Kota Jakarta Timur, unsur Kecamatan Ciracas dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait seperti PPUPKM, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup.

    Taufik berharap sinergi berbagai pihak ini mampu memperkuat sistem pengawasan pangan di wilayah Jakarta Timur, khususnya pada jalur distribusi bahan pangan segar yang berasal dari petani, pedagang grosir, hingga pengecer di pasar tradisional.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakbar beri edukasi untuk perkuat peran aktivis PATB

    Jakbar beri edukasi untuk perkuat peran aktivis PATB

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Barat memberikan edukasi untuk memperkuat peran aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATB) pada Senin.

    Kepala Suku Dinas (Sudin) PPAPP Jakarta Barat, Noer Subchan menyebutkan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak.

    “Sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak,” kata Noer di Jakarta.

    Menurut Noer, isu kekerasan terhadap anak adalah masalah serius yang memiliki dampak destruktif jangka panjang terhadap masa depan generasi penerus.

    “Karena itu, agenda perlindungan anak dan pencegahan anti perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi adalah prioritas utama yang harus terintegrasi dalam setiap kebijakan dan program di wilayah kita,” ujarnya.

    Noer menegaskan bahwa kegiatan penguatan aktivis PATB ini juga momentum untuk meningkatkan kapasitas institusional para aktivis dan lembaga di tingkat kelurahan.

    “Jadi mereka bisa punya kapasitas pengetahuan dan keterampilan yang mutakhir dalam penanganan kasus dan pencegahan,” kata dia.

    Selain itu, kata dia, memperkuat sinergi program antara suku dinas terkait, satuan pendidikan dan jaringan komunitas PATB sehingga penanganan kasus menjadi lebih cepat, terstruktur dan efektif.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jembatan Cinta dipasangi kubus masif untuk cegah abrasi

    Jembatan Cinta dipasangi kubus masif untuk cegah abrasi

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air Kepulauan Seribu memasang kubus masif di sisi selatan Jembatan Cinta di Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, untuk mencegah abrasi atau penggerusan permukaan pantai akibat gelombang air laut.

    “Pekerjaan ini ditargetkan rampung Desember 2025 dengan panjang 103 meter dan lebar 1,6 meter,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu, Mustajab di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan, pekerjaan pembangunan ini sudah dimulai sejak 14 Oktober lalu dan tengah berjalan hingga saat ini.

    Menurut dia, ada 14 personel pasukan biru dari Suku Dinas (Sudin) SDA Kepulauan Seribu untuk melakukan pemasangan kubus masif.

    “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari usulan warga dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk memperkuat struktur tanggul di sekitar Jembatan Cinta sekaligus mencegah abrasi di sisi selatan Pulau Tidung,” kata dia.

    Keberadaan tanggul tersebut diharapkan dapat melindungi kawasan wisata Jembatan Cinta yang menjadi ikon Pulau Tidung dari potensi kerusakan akibat gelombang laut.

    Selain itu, pemasangan kubus masif ini menjadi bagian dari upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir. “Kegiatan ini juga mendukung sektor pariwisata berkelanjutan di Pulau Tidung,” kata dia.

    Seorang warga Pulau Tidung, Ahmadi mengakui pemasangan kubus ini sudah lama diusulkan karena saat musim angin barat, ombak sering mengikis bibir pantai di sekitar jembatan. “Alhamdulillah sekarang sudah mulai dikerjakan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaksel bagikan alat bantu dengar untuk warga yang membutuhkan

    Jaksel bagikan alat bantu dengar untuk warga yang membutuhkan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan membagikan Alat Bantu Fisik (ABF) berupa alat bantu dengar (hearing aid) untuk warga di wilayah tersebut yang membutuhkan.

    “Pendistribusian alat bantu dengar ini merupakan tindak lanjut permintaan warga yang membutuhkan dihimpun dari data setiap kecamatan di wilayah Jakarta Selatan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Rianto Gultom.

    Rianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, mengatakan sebanyak 17 alat bantu dengar yang telah didistribusikan.

    Sebelum diserahkan kepada warga, terlebih dahulu dilakukan pengukuran lingkar telinga dan lainnya agar alat tersebut berfungsi maksimal bagi penerima.

    Kemudian, untuk mendapatkan alat bantu fisik, sebelumnya warga yang membutuhkan telah melakukan validasi persyaratan yang dibutuhkan seperti SKTM, pengantar RT/RW, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan lain sebagainya.

    “Persyaratan tersebut diterapkan agar bantuan dapat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran,” katanya.

    Dia menilai bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap penyandang disabilitas, khususnya yang mengalami gangguan pendengaran.

    Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap para penyandang disabilitas dapat terbantu dalam berkomunikasi dan menjalani aktivitas sehari-hari secara lebih mandiri.

    “Ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan kota yang inklusif dan ramah disabilitas,” katanya.

    Selain pembagian alat, para penerima juga mendapatkan edukasi tentang cara penggunaan dan perawatan alat bantu dengar serta pentingnya pemeriksaan berkala agar alat berfungsi secara optimal.

    Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para penyandang disabilitas dapat lebih mudah berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara menyeluruh.

    Diimbau bagi warga yang membutuhkan bisa langsung datang ke Kantor Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Selatan atau langsung ke Satuan Pelaksana Sosial di setiap kecamatan.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta sepekan, demo Trans7 hingga cuaca panas ekstrem Jakarta

    Jakarta sepekan, demo Trans7 hingga cuaca panas ekstrem Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar wilayah Jakarta selama sepekan terakhir masih menarik untuk disimak, di antaranya demo PWNU DKI Jakarta dan alumni pesantren di depan gedung Trans7, hingga langkah mitigasi terkait cuaca panas ekstrem di Jakarta.

    Berikut rangkumannya.

    1. Pengunjuk rasa PWNU DKI kibarkan bendera hijau di gedung Trans7

    Pengunjuk rasa dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta dan alumni pesantren mengibarkan bendera hijau di depan gedung Trans7 Jalan Kapten Pierre Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Kedatangan mereka diawali dengan melintasnya mobil komando dari arah Tendean pada Rabu sekitar pukul 09.00 WIB.

    Kemudian, para pengunjuk rasa yang berkumpul di sejumlah titik di kawasan tersebut mulai menyatu dengan berjalan kaki menuju gedung pemberitaan TV swasta itu.

    Selengkapnya di sini

    2. Jakarta jadi kota paling bahagia ke-18 di dunia

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menanggapi hasil survei internasional Time Out yang menempatkan Jakarta sebagai kota paling bahagia peringkat ke-18 di dunia.

    Menurut Pramono, pencapaian itu sejalan dengan visi yang terus ia dorong sejak awal menjabat sebagai pemimpin ibu kota.

    “Yang seperti saya lakukan berulang kali, saya memang ingin Jakarta itu menjadi aman, nyaman, bahagia,” ujar Pramono di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Senin.

    Selengkapnya di sini

    3. Ragunan buka hingga malam, fasilitas penunjang perlu diperhatikan

    Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis menyatakan, fasilitas penunjang seperti lampu penerangan, petunjuk jalan dan toilet perlu diperhatikan oleh pengelola Taman Margasatwa Ragunan ketika dibuka hingga malam hari.

    “Karena ini baru bersifat uji coba maka kami meminta Pemprov DKI Jakarta agar mempersiapkan betul segala fasilitasnya,” kata Ali di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, lampu penerangan dan petunjuk jalan menjadi hal yang perlu diperhatikan lebih serius ketika Taman Margasatwa Ragunan dibuka hingga malam hari.

    Selengkapnya di sini

    Arsip foto – Pengunjung mendokumentasikan landak Jawa (Hystrix javanica) saat wisata malam di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu (11/10/2025). Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) resmi membuka wisata malam bertajuk Night at the Ragunan Zoo untuk memperluas akses edukasi satwa bagi masyarakat, terutama pelajar dan komunitas, serta memberikan alternatif hiburan keluarga di malam hari. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym.

    4. Gudang ekspedisi di Cakung Jaktim terbakar

    Kebakaran melanda sebuah gudang ekspedisi di kawasan Jalan Cakung Cilincing, Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

    Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, menyebut, pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 18.46 WIB dari seorang warga bernama Aden.

    Selengkapnya di sini

    5. Pramono instruksikan mitigasi dampak cuaca panas ekstrem di Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menginstruksikan jajarannya untuk mengambil langkah-langkah mitigasi guna mengurangi dampak cuaca panas ekstrem di ibu kota.

    “Bapak Gubernur telah memerintahkan dinas-dinas terkait untuk segera bertindak dengan langkah konkret berbasis data, mulai dari modifikasi cuaca hingga edukasi masyarakat, demi menjaga kenyamanan dan kesehatan warga Jakarta,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Chico Hakim melalui pesan singkatnya di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, KAI lakukan penutupan jalan hingga pria terbakar

    DKI kemarin, KAI lakukan penutupan jalan hingga pria terbakar

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita di Jakarta pada Jumat (17/10) yang masih layak untuk disimak hari ini, mulai dari KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 hingga pria di Jakarta Barat nyaris tewas karena mengalami luka bakar akibat menyalakan korek api dekat bensin.

    Berikut rangkuman selengkapnya:

    1. KAI Jakarta tutup Jalan Bintaro 3 mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menutup sementara Jalan Bintaro 3, Pesanggrahan, Tangerang Selatan, Banten, imbas penggantian jembatan antara Stasiun Kebayoran – Stasiun Pondok Ranji, lintas Tanah Abang – Rangkasbitung, pada Sabtu (18/10) malam.

    Baca di sini

    2. Galian berantakan di Kembangan, Sudin SDA Jakbar tegur pelaksana

    Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menegur pelaksana proyek pekerjaan galian saluran air di Jalan Bojong Raya, Kembangan, lantaran berantakan dan meresahkan pengguna jalan.

    Baca di sini

    3. Jakarta jadi kota dengan sistem pemantauan udara terluas di Indonesia

    Jakarta menjadi kota dengan sistem pemantauan kualitas udara terintegrasi dan terluas di Indonesia, dengan 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang aktif di seluruh wilayah Ibu Kota.

    Baca di sini

    4. Transjakarta Koridor 9 dan 13 terlambat imbas adanya aksi di Trans7

    PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan terjadinya sejumlah keterlambatan kedatangan bus di Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) dan 13 (Tegal Mampang-Puri Beta) akibat kepadatan lalu lintas di Pancoran, Jakarta Selatan.

    Baca di sini

    5. Nyalakan korek dekat bensin, pria di Jakbar nyaris tewas

    Pria bernama Arif Ardiansyah (25) mengalami luka bakar hingga 80 persen pada bagian wajah, tangan, dan tubuhnya akibat menyalakan korek api di dekat bensin di sebuah warung kelontong di Jalan Musyawarah, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (16/10) malam.

    Baca di sini

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sudin Tamhut tanam 220 tanaman di bantaran Kali Mookevart Jakbar

    Sudin Tamhut tanam 220 tanaman di bantaran Kali Mookevart Jakbar

    Sasaran penanaman di seluruh lahan kosong yang ada di delapan wilayah kecamatan se-Jakarta Barat, terutama di lahan milik pemerintah provinsi…

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) menanam sebanyak 220 pohon di bantaran Kali Mookevart, RW 04 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, pada Jumat.

    Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Barat Dirja Kusuma menyebut penanaman pohon dilakukan untuk mengurangi peningkatan suhu kota dan sebagai upaya penghijauan.

    “Sasaran penanaman di seluruh lahan kosong yang ada di delapan wilayah kecamatan se-Jakarta Barat, terutama di lahan milik pemerintah provinsi, seperti taman, bantaran kali, median jalan, TPU dan lain-lain,” kata Dirja di Jakarta, Jumat.

    Penanaman dilaksanakan sepanjang sekitar 100 meter bantaran kali. Dari 220 tanaman, kata dia, 20 merupakan pohon Tabebuya dan 200 tanaman Lidah Mertua.

    “Kami bukan hanya menanam pohon pelindung, tapi juga menanam tanaman hias di bantaran kali, sehingga menambah estetika taman,” ujar Dirja Kusuma.

    Selain sebagai intervensi perubahan iklim, kata dia, penanaman tanaman juga dilakukan sebagai bagian dari upaya mempercantik kota.

    “Kami akan terus menanam secara rutin, khususnya di wilayah yang masih kurang. Pastinya kami juga akan melibatkan dan mengajak warga untuk meningkatkan kesadaran menghijaukan lingkungan,” kata Dirja Kusuma.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Risbiani Fardaniah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pria diduga ODGJ mengamuk dan sandera dua anak di Pasar Rebo

    Pria diduga ODGJ mengamuk dan sandera dua anak di Pasar Rebo

    Jakarta (ANTARA) – Pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dan menyandera dua anak kandungnya di sebuah rumah toko (ruko) fotokopi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Jumat.

    “Menurut informasi warga di lingkungannya, orang tersebut sering berhalusinasi tinggi atau stres,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur ,Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Korban pada Jumat pagi menyandera dua anak kandungnya di dalam sebuah ruko fotokopi.

    Abdul menyebutkan, pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut sekitar pukul 08.35 WIB. “Lalu warga langsung berinisiatif datang ke Kantor Sektor Pemadam Pasar Rebo untuk meminta bantuan,” ujar Wahid.

    Petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur tiba di lokasi sekitar pukul 08.46 WIB dan berhasil menangani situasi tersebut pada pukul 09.29 WIB. “Personel yang diturunkan satu unit mobil berisi tiga personel Gulkarmat,” katanya.

    Atas kejadian ini, Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur kembali mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemui peristiwa darurat atau situasi yang mengancam keselamatan jiwa.

    Laporan bisa disampaikan ke Command Center Damkar Jakarta melalui nomor darurat 112 atau 021-63858213.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Galian berantakan di Kembangan, Sudin SDA Jakbar tegur pelaksana

    Galian berantakan di Kembangan, Sudin SDA Jakbar tegur pelaksana

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menegur pelaksana proyek pekerjaan galian saluran air di Jalan Bojong Raya, Kembangan, lantaran berantakan dan meresahkan pengguna jalan.

    Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), Purwanti Suryandari meminta agar pekerjaan galian dirapikan dan standar Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) diterapkan.

    “Saya sudah tegur penyedianya untuk dirapikan dan K3 dijalankan,” kata Purwanti saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Ia pun mengonfirmasi bahwa proyek tersebut merupakan galian untuk saluran air milik Suku Dinas (Sudin) SDA Jakarta Barat. Saluran itu digunakan untuk mencegah terjadinya banjir yang kerap melanda Jalan Bojong Raya.

    “Ini pembuatan saluran untuk menarik genangan di depan Kelurahan Rawa Buaya, akan dialirkan ke Jalan Arimbi terus masuk ke Jalan Rama. Di situ kita sedang buat pompa,” ujar Purwanti.

    Saat proyek dimulai, akses Jalan Bojong Raya di lokasi tersebut bakal ditutup. “Tapi mempertimbangkan akses masyarakat. Jadinya tetap dibuka,” kata dia.

    Proyek galian saluran air tersebut direncanakan selesai pada awal November 2025. “Tapi ini dimaksimalkan, akhir Oktober 2025 sudah selesai,” katanya.

    Sementara itu, Ketua RT setempat, Amsar (64) menyebutkan, pengerjaan proyek galian sudah berlangsung kurang lebih dua pekan.

    Dia juga mengonfirmasi ada sekitar delapan tiang utilitas yang sempat roboh saat proses penggalian menggunakan alat berat.

    “Kemarin itu kan digali pakai beko, nah saya enggak paham juga kenapa, tiba-tiba roboh aja, doyong. Banyak lah kemarin yang roboh itu,” kata Amsar di lokasi.

    Saat tiang-tiang tersebut roboh, menurut Amsar, listrik di sejumlah rumah kawasan RT 05 sempat terputus. Termasuk, kabel jaringan internet dan telepon yang turut terpasang di tiang tersebut.

    “Wah kemarin semuanya datang itu, WiFi, PLN, Telkom. Tapi enggak lama lah, kira-kira setengah hari sudah nyala lagi,” kata dia.

    Di lokasi, galian dimulai dari Jalan Bojong Raya menuju ke Jalan Arimbi Raya hingga ke Jalan Rama Raya.

    Titik galian dimulai di Jalan Bojong Raya, tepatnya di depan gedung kampus Stikes Kesosi, terbentang sejauh 180 meter hingga ke persimpangan menuju Jalan Arimbi.

    Kemudian, jalur galian berbelok ke kanan masuk ke Jalan Arimbi Raya dan memanjang lagi sejauh 200 meter hingga kawasan perumahan di Jalan Rama Raya.

    Gundukan tanah terlihat menumpuk di sisi Jalan Bojong Raya sebagai jalan utama yang dilalui warga untuk melintas.

    Akibatnya, terjadi penyempitan jalur dari seharusnya bisa dilewati dua mobil menjadi hanya satu mobil saja. Kemacetan pun terjadi saat dua mobil berpapasan dari arah yang berlawanan.

    Beberapa kali terlihat salah satu mobil harus mengalah dan mundur untuk mencari tempat menepi agar bisa memberikan jalur kepada mobil lain lewat secara bergantian.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jaktim berikan bantuan bagi penyintas kebakaran rumah di Utan Kayu

    Jaktim berikan bantuan bagi penyintas kebakaran rumah di Utan Kayu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Timur memberikan sejumlah bantuan bagi penyintas kebakaran rumah dua lantai di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Rabu (15/10) lalu.

    “Bantuan kita berikan sesuai permohonan dari pihak kelurahan. Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban yang mereka alami,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Timur, Suprapto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Bantuan tersebut berupa 10 bantuan natura dan 34 kebutuhan sandang termasuk perlengkapan sekolah bagi penyintas kebakaran tersebut.

    Bantuan tersebut langsung diberikan kepada warga terdampak dengan disaksikan pengurus RT, RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) dan perwakilan kelurahan. “Bantuan jenis natura yang diberikan ada dua kantong beras kemasan lima kilogram,” katanya.

    Kemudian, mi instan dua dus, minyak goreng empat kantong kemasan dua liter, kecap manis empat botol, ikan sarden delapan kaleng, biskuit empat pak serta air mineral kemasan 600 mililiter dua dus.

    Sedangkan kebutuhan rumah tangga berupa sandang dan seragam sekolah berupa pengki dua buah, alat pel dua buah, sapu lidi dua buah, gayung dua buah, serokan air dua buah, sikat WC dua buah dan cairan pembersih lantai dua derigen.

    Selanjutnya, pembalut wanita empat pak, sapu ijuk dua buah, tas sekolah tiga buah, handuk dua lembar, sikat gigi dua buah, pasta gigi dua buah, sampo dua buah, sabun cair dua buah serta sepatu sekolah tiga pasang.

    Kemudian, ada selimut dewasa dua lembar, baju koko dua pak, pakaian dalam sekitar enam buah, celana training dua buah, sarung dua buah, kaos oblong dua buah, daster dua buah, mukena dua buah dan songkok dua buah.

    “Ada tambahan seragam SD perempuan dua setel, seragam SMP perempuan dua setel, seragam SMA dua setel, kaos kaki enam pasang, sandal empat pasang, lap serbet enam lembar dan ‘goodie bag’ 4 pcs,” katanya.

    Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menyebutkan, kebakaran rumah yang terjadi di Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, pada Rabu sore, diduga akibat arus pendek listrik (korsleting).

    Objek yang terbakar rumah tinggal dua lantai semi permanen milik Ibu Ida (60). Penyebabnya diduga akibat fenomena listrik atau ‘korsleting’,” kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur, Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (15/10).

    Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menerima laporan kejadian sekitar pukul 16.53 WIB dari seorang warga bernama Rahma.

    Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama satu unit pemadam kebakaran untuk pengerahan awal.

    Kemudian sebanyak 33 unit mobil pemadam kebakaran dengan 65 personel untuk memadamkan api yang menghanguskan bangunan rumah tinggal tersebut.

    Status pemadaman kebakaran dinyatakan selesai pada pukul 18.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran rumah di Jalan Angsana RT 11/RW01, Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, seluas 40 meter persegi (m2) itu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.