Tag: Sudibyo

  • Susunan Pengurus PAN 2024-2029: Zulhas Tetap Ketum, Trenggono Waketum

    Susunan Pengurus PAN 2024-2029: Zulhas Tetap Ketum, Trenggono Waketum

    Bisnis.com, Jakarta — Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengumumkan susunan kepengurusan terbaru untuk periode 2024-2029. Zulkifli Hasan tercatat menduduki posisi sebagai Ketua Umum PAN.

    Selain Zulhas, raja menara BTS sekaligus Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum PAN.

    Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di sela-sela acara Halal Bihalal yang digelar di Rumah DPP PAN Jakarta Selatan, hari ini Minggu 20 April 2025.

    Tidak hanya Wahyu Sakti Trenggono yang ditunjuk menjadi wakil ketua umum, tetapi masih ada tujuh wakil ketua umum lainnya yaitu Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, Zita Anjani, Eddy Soeparno, Nazaruddin Dek Gam, Saleh Partaonan Daulay, dan Priyo Budi Santoso.

    Sementara itu, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dipercayakan mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN. Sementara posisi Bendahara Umum DPP PAN diisi oleh Pangeran Khaerul Saleh.

    Bapillu DPP PAN:

    Wilayah Jabar, Jatim, NTT, NTB, Bali: Bima Arya
    Jawa Tengah: Sakti Wahyu Trenggono
    DKI Jakarta, Sumatra, Yogyakarta: Budi Santoso
    Badan Pengawas & Disiplin Partai: Putri Zulkifli Hasan
    Badan Strategis & Komunikasi: Zita Anjani
    Badan Pencalegan: Desy Ratnasari
    Badan Advokasi: Sarifuddin Sudding
    Badan Pemberdayaan Perempuan & Anak: Lula Kamal
    BSN (Badan Saksi Nasional): Erwin Izharuddin
    Badan Luar Negeri: Eddy Soeparno dan Uya Kuya
    Badan Seni dan Budaya: Sigit Purnomo (Pasha Ungu)
    Badan Kepemudaan dan Olahraga: Verrel Bramastya, Rasyid Rajasa dan Abdul Hakim Bafagih
    Badan Pendidikan Nasional: Dewi Coryati
    Badan Gubungan Antar Lembaga: Priyo Budi Santoso, Sudibyo dan Simon Petrus Kamlasi
    Badan Tenaga Kerja: Muazzim Akbar
    Badan Instruktur Nasional: Didik J Rachbini 
    Badan Pemberdayaan Bantu Desa: Intan Fauzi dan Herry Dermawan
    Badan Sosial: A. Bakri dan Farah Putri Nahlia
    Badan Pengkaderan dan Amanat Academy: Saleh Daulay dan Arizal Tom Liwafa
    Badan Pembinaan Organisasi dan Keanggotan: Viva Yoga Mauladi dan Tedi Kurniawan

  • Anggota DPR minta pemerintah beri perlindungan industri padat karya

    Anggota DPR minta pemerintah beri perlindungan industri padat karya

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR Yoyok Riyo Sudibyo meminta pemerintah memberikan perlindungan terhadap industri padat karya untuk menyikapi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang menimpa masyarakat.

    “Negara harus hadir, banyak sekali sektor industri yang terpukul akibat beratnya kondisi perekonomian global, dan berbagai faktor internal dalam negeri. Khususnya industri padat karya yang harus dilindungi,” kata Yoyok dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, perlindungan terhadap industri padat karya merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional, serta memastikan keberlanjutan lapangan kerja bagi jutaan tenaga kerja Indonesia.

    Dia memandang gelombang PHK yang terus berlanjut sejak tahun lalu, bukanlah sekadar gejolak bisnis biasa, melainkan indikasi krisis sosial-ekonomi yang mengancam kehidupan masyarakat.

    “Ini bukan hanya soal angka. Ini soal ribuan keluarga yang kehilangan penghasilan, anak-anak yang terancam putus sekolah, dan masyarakat yang makin terpinggirkan. Badai PHK ini merupakan potret kepedihan yang nyata,” ujarnya.

    Di samping tantangan domestik, dia menilai industri padat karya yang menjadi salah satu sektor yang paling terpukul juga menghadapi tekanan global.

    Termasuk, lanjut dia, dampak dari rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menaikkan tarif impor yang dikhawatirkan bisa menggerus daya saing ekspor Indonesia, terutama produk tekstil dan manufaktur.

    “Jika negara lain memperketat pasar, sementara kita tidak memperkuat fondasi industri dan perlindungan tenaga kerja, maka PHK hanya akan terus berulang,” ucapnya.

    Untuk itu, anggota komisi DPR yang membidangi urusan perindustrian, pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut meminta pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret.

    Dia lantas mencontohkan beberapa upaya yang bisa dilakukan negara, misalnya pemberian insentif bagi industri padat karya.

    “Pemerintah juga perlu meningkatkan program pelatihan bagi korban PHK agar beradaptasi dengan kebutuhan pasar, serta pendidikan maupun pelatihan program vokasi agar industri kreatif dan non-formal dapat semakin berkembang,” tuturnya.

    Dia menilai perlu dilakukan pula reformasi sistem jaminan sosial ketenagakerjaan agar korban PHK tidak hanya bergantung pada pesangon, melainkan mendapatkan pelatihan, pendampingan, dan subsidi upah transisi.

    “Negara memiliki peran penting. Konstitusi menjamin hak setiap warga negara memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak,” ujarnya.

    Selain itu, dia juga berharap pemerintah melalui kementerian terkait dapat menyusun rencana untuk pemulihan ketenagakerjaan secara nasional.

    Hal tersebut, lanjut dia, perlu dilakukan bukan sekadar mengandalkan pesangon atau program bersifat reaktif, melainkan menciptakan ekosistem kerja baru yang lebih berdaya tahan.

    “Sudah saatnya kita memastikan bahwa kebijakan publik tidak hanya bergantung pada mekanisme pasar semata, tetapi juga berpihak pada kesejahteraan seluruh rakyat, termasuk perlindungan bagi pekerja industri padat karya,” kata dia.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Langit Ponorogo Dipenuhi Balon Udara Putih

    Langit Ponorogo Dipenuhi Balon Udara Putih

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pada hari Senin pagi (7/4), warga Ponorogo dikejutkan oleh kemunculan puluhan balon udara tanpa awak berwarna putih yang menghiasi langit di beberapa wilayah. Fenomena ini sontak viral di media sosial dan memicu berbagai spekulasi dari masyarakat.

    Balon-balon tersebut terlihat jelas melayang di atas wilayah Ngrandu, Kecamatan Kauman, serta di kawasan Sambit. Namun hingga kini, belum diketahui secara pasti dari mana asal balon-balon tersebut.

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan sumber kemunculan balon udara tersebut. Meski demikian, jajaran kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap asal-usulnya.

    “Kami belum mengetahui pasti dari mana balon-balon itu diterbangkan. Tapi kami tetap akan melakukan pengecekan di lapangan,” ujar AKBP Andin, Senin siang.

    Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa sebenarnya pihaknya telah melakukan patroli intensif sejak hari pertama Idulfitri, tepatnya mulai 31 Maret hingga 7 April 2025. Patroli tersebut menjangkau seluruh wilayah Ponorogo dalam upaya mencegah penerbangan balon udara liar, khususnya yang disertai bahan peledak.

    Bahkan, menurut AKBP Andin, sebelum lebaran pihaknya telah mengamankan seorang warga asal Sampung yang terbukti menerbangkan balon udara tanpa awak yang dilengkapi petasan.

    “Kami sudah mengantisipasi dengan patroli rutin. Dan sebelum lebaran, kami juga telah mengamankan para pelaku dari Sampung yang menerbangkan balon disertai mercon,” tegasnya.

    Penerbangan balon udara tanpa awak, apalagi yang disertai bahan peledak, memang dilarang karena membahayakan keselamatan penerbangan dan warga sekitar. Kepolisian berharap masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas serupa demi menjaga keamanan bersama. [end/but]

  • Polisi Ponorogo Bantu Perbaiki Motor Pemudik yang Mogok

    Polisi Ponorogo Bantu Perbaiki Motor Pemudik yang Mogok

    Ponorogo (beritajatim.com) – Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, mengimbau para pemudik untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2025. Imbauan ini disampaikan menyusul insiden mogoknya sepeda motor seorang pemudik di jalur Ponorogo–Madiun.

    “Kami sudah siagakan petugas dan teknisi di sejumlah titik rawan untuk membantu pemudik yang mengalami gangguan kendaraan. Tetap waspada dan pastikan motor atau mobil dalam kondisi prima sebelum jalan,” tegas AKBP Andin, Jumat (4/4/2025).

    Kepedulian aparat kepolisian terhadap pemudik, terlihat nyata saat sebuah sepeda motor mengalami kerusakan di tengah jalan di jalur Ponorogo-Madiun. Sepeda motor tersebut dikendarai oleh Ismianto, pemudik asal Blora yang sedang dalam perjalanan kembali ke Pondok Pesantren Nurul Akbar, Babadan, Ponorogo.

    Rantai motor Ismianto putus mendadak saat Ia melintasi jalan protokol. Dalam kondisi panik dan kebingungan karena tak menemukan bengkel yang buka di tengah suasana Lebaran, Ia menghubungi rekannya, Ahmad Yunus.

    “Saya langsung ke lokasi setelah dapat kabar, tapi bingung juga karena semua bengkel tutup. Untung ada polisi yang bantu,” kata Ahmad Yunus.

    Petugas Polres Ponorogo yang tengah berjaga di pos pelayanan segera mendatangi lokasi. Dengan cekatan, mereka membantu memperbaiki motor dan mencarikan rantai pengganti. Bahkan, ban cadangan juga diberikan secara gratis kepada pemudik tersebut.

    Langkah cepat dan penuh empati dari petugas ini mendapat apresiasi dari warga sekitar dan para pengguna jalan lainnya. Di tengah padatnya arus balik, kehadiran polisi yang responsif bukan hanya menciptakan rasa aman, tapi juga menumbuhkan kepercayaan publik terhadap layanan kepolisian. [end/but]

  • Komisi VII DPR RI harapkan pariwisata di Banten lebih dikembangkan

    Komisi VII DPR RI harapkan pariwisata di Banten lebih dikembangkan

    “Pariwisata berkembang, otomatis UMKM-nya akan berkembang, karena itu kan multiplier effect-nya akan terasa. Otomatis ekonomi kreatifnya juga akan berkembang,”

    Cilegon (ANTARA) – Komisi VII DPR RI mengharapkan seluruh mitra kerjanya untuk lebih mengembangkan potensi pariwisata di Banten, guna mendukung peningkatan sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty di Cilegon, Rabu mengatakan Banten sebagai provinsi terdekat dari DKI Jakarta masih perlu dilakukan optimalisasi dari pengembangan wisata, UMKM dan ekonomi kreatifnya.

    “Pariwisata berkembang, otomatis UMKM-nya akan berkembang, karena itu kan multiplier effect-nya akan terasa. Otomatis ekonomi kreatifnya juga akan berkembang,” kata Evita.

    Evita dalam kunjungan kerja reses masa persidangan II tahun 2024-2025 mengatakan pengembangan potensi wisata di Banten juga harus didukung dengan perbaikan infrastruktur di daerah-daerah wisata, guna tercipta aksesibilitas.

    Terkhusus pada Pemerintah Daerah, Komisi VII merekomendasikan untuk membuat kemasan promosi wisata yang menarik.

    Pada kunker tersebut, pihaknya mendapati kendala kurangnya komunikasi dan kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan saluran publik seperti TVRI, RRI dan ANTARA untuk promosi potensi wisata Banten.

    “Tadi saya sudah minta sama TVRI, RRI dan ANTARA yang merupakan mitra kerja kita, untuk dibantu bagaimana kita bisa mempromosikan Banten ini,” kata dia.

    Kedepannya, Komisi VII DPR RI akan melakukan kunjungan untuk meninjau daerah-daerah wisata yang masuk dalam program khusus Kementerian Pariwisata.

    Kunjungan kerja reses tersebut dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata RI, Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Kementerian UMKM RI, Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, serta lembaga publikasi LKBN ANTARA, TVRI dan RRI.

    Dalam kunjungan kerja reses di Banten, Komisi VII DPR RI diwakili oleh Evita Nursanty (Ketua Tim), Chusnunia Chalim (Wakil Ketua Tim), Putra Nababan (anggota), Andhika Satya Wasistho (anggota), Kardaya Warnika (anggota), Rahmawati (anggota), Arjuna Sakir (anggota), Yoyok Riyo Sudibyo (anggota), Erna Sari Dewi (anggota), Siti Mukaromah (anggota), Hendry Munief (anggota), Rofik Hananto (anggota) dan Zulfikar Suhardi (anggota).

    Sementara, perwakilan dari tiga lembaga publikasi negara terdiri dari Redaktur Pelaksana LKBN ANTARA Suryanto, Kepala Biro LKBN ANTARA Banten Bayu Kuncahyo, Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) I Hendrasmo, Dirut Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) Iman Brotoseno.

    Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Ponorogo Amankan 12 Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat Semeru 2025

    Polres Ponorogo Amankan 12 Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat Semeru 2025

    Ponorogo (beritajatim.com) – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru yang digelar Polres Ponorogo selama sebulan terakhir membuahkan hasil signifikan. Sebanyak 12 pelaku tindak kriminal diamankan, sementara ratusan liter minuman keras (miras) ilegal dan ratusan knalpot brong berhasil disita.

    Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kejahatan di wilayah Bumi Reog. Dari operasi tersebut, petugas menyita 500 liter miras berbagai jenis, mayoritas arak jowo, serta minuman beralkohol ilegal.

    Sebagai bentuk keseriusan dalam memberantas penyakit masyarakat ini, barang bukti berupa miras dimusnahkan di halaman Pendopo Kabupaten Ponorogo, Kamis (20/3/2025) pagi. Acara pemusnahan ini juga dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Komandan Kodim 0802 Letkol Inf Dwi Soerjono, serta sejumlah pejabat terkait.

    “Hari ini kita musnahkan bersama-sama agar miras ini tidak lagi beredar di masyarakat dan berpotensi disalahgunakan,” ujar AKBP Andin.

    Selain miras, 341 knalpot brong hasil razia cipta kondisi juga turut dimusnahkan. Penertiban ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif di jalan raya, terutama jelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami juga memusnahkan ratusan knalpot brong dengan cara dipotong dengan gerinda,” katanya.

    Operasi Pekat Semeru kali ini juga menyasar kepemilikan bahan peledak (handak) yang digunakan untuk membuat petasan. Polisi berhasil menyita 8 kilogram bahan peledak dari para pelaku. Tak hanya itu, petugas juga mengamankan sejumlah orang yang menerbangkan balon udara tanpa awak, sebuah praktik yang berbahaya bagi penerbangan.

    Operasi Pekat Semeru ini menjadi bukti komitmen Polres Ponorogo dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ke depan, upaya penindakan terhadap berbagai bentuk penyakit masyarakat akan terus digencarkan.

    “Kami tidak akan segan menindak siapa pun yang masih bermain-main dengan bahan peledak, petasan, atau balon udara liar. Jika ditemukan, pasti akan kami proses hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegas Kapolres. [end/beq]

  • Hidup 19 Tahun di Hutan Malaysia, Ribut Uripah Wanita Batang Ganti Namanya, Kini Sudah Dievakuasi

    Hidup 19 Tahun di Hutan Malaysia, Ribut Uripah Wanita Batang Ganti Namanya, Kini Sudah Dievakuasi

    TRIBUNJATENG.COM,BATANG – Nama Ribut Uripah kini tengah menjadi perhatian.

    Uripah, seorang perempuan asal Indonesia yang tinggal di sebuah Hutan Malaysia. Ia juga sudah mengganti namanya.

    Ternyata Uripah berasal dari Bawang, Batang.

    Ia tanpa kabar selama 19 tahun dan keluarga masih terus mencarinya.

    Nama Ribut Uripah selalu disebut setiap pengajian. Keluarga terus berharap dia kembali atau setidaknya ada kabar.

    Nama Ribut Uripah ramai berawal dari sebuah video viral.

    Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik itu, Ia mengaku bernama Sakinah dan berasal dari Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

    Ia juga menyebut mempunyai anak bernama Istianah.

    Diketahui, ia telah tinggal di sebuah gubuk kayu di tengah hutan Malaysia selama 19 tahun.

    Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak telah memastikan bahwa wanita yang berada di video tersebut memang merupakan warganya yang hilang sejak tahun 2006.

    Namun, wanita itu telah berganti nama di Malaysia menjadi Sakinah Anggraeni yang mana nama aslinya adalah Ribut Uripah.

    “Semalam sekitar jam 9 mendapat informasi terkait warga saya yang terlantar di Malaysia,  kami sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga, ternyata betul itu salah satu kelurganya yang pergi ke Malaysia dan tidak pernah ada kabar,” tuturnya saat ditemui, Kamis (6/3/2025).

    Usai memastikan itu warga Candirejo, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Muspika, Disnaker dan Dinsos.

    “Kami juga sudah koordinasi dengan warga Bawang yang berada di Malaysia, dan Alhamdulillah mudah dicari.

    Saat ini Ribut sudah dilakukan evakuasi,  keadaannya sehat dan telah berada di KBRI,” ujarnya.

    Musafak mengatakan banyak pihak yang prihatin dan turut membantu kepulangan Ribut.

    Satu di antaranya adalah Anggota DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo yang juga merupakan warga Bawang Batang.

    “Alhamdulillah terimakasih banyak pihak yang mau membantu, termasuk Pak Yoyok, bahkan beliau tadi sudah berkomunikasi dengan keluarga Ribut, dan akan membantu pemulangan Ribut,” tandasnya.(din)

    Keluarga Berharap Ribut Bisa Dipulangkan

    TUNJUKKAN FOTO – Misni kakak ipar Ribut Uripah menunjukkan foto kondisi Ribut yang ditemukan di Hutan Malaysia, Kamis (6/3/2025). Meski sudah bertahun-tahun tidak bertemu, namun keluarga langsung yakin bahwa perempuan dalam video viral adalah Ribut Uripah yang pergi ke Malaysia sejak tahun 2006 dan tidak pernah memberi kabar. (TRIBUNJATENG / DINA INDRIANI)

    Kabar gembira tengah dirasakan keluarga Ribut Uripah, pekerja migran Indonesia yang hilang selama 19 tahun yang ditemukan dalam keadaan hidup di hutan Malaysia. 

    Kabar bahagia itu pertama kali tersampaikan oleh keluarga melalui sebuah video viral yang menunjukkan seorang perempuan yang mengaku berasal dari Bawang, Batang ditemukan tinggal di sebuah hutan Malaysia.

    Meski sudah bertahun-tahun tidak bertemu, namun keluarga langsung yakin bahwa perempuan dalam video itu adalah Ribut Uripah yang pergi ke Malaysia sejak tahun 2006 dan tidak pernah memberi kabar.

    Misni (60), kakak ipar Ribut Uripah, mengisahkan awal mula adik iparnya berangkat ke Malaysia. 

    “Dulunya ada orang ngajak kerja ke Malaysia, tetangga dulu yang ngajak. 

    Saat itu anaknya masih kecil, umur 4 tahun, dan dirawat kakaknya sampai sekarang,” tutur Misni saat ditemui di rumahnya, Kamis (6/3/2024).

    Misni mengatakan pada tahun pertama kerja, 2006, Ribut masih sempat mengirim surat dan uang sekali.

    Namun, setelah itu kabar dari Ribut hilang begitu saja.

    Keluarga mengira Ribut pindah kerja atau tidak berkabar.

    “Kami tanya ke agen, katanya tidak ada yang namanya Ribut Uripah, mungkin pindah atau namanya diganti,” jelas Misni.

    Di Malaysia, Ribut Uripah mengenalkan namanya sebagai Sakinah Anggraeni.

    Keluarga terus berharap dan selalu menyebut nama Ribut dalam setiap pengajian.

    “Pagi-pagi pada heboh, pak lurah ke sini ngabari tentang video yang viral itu, langsung yakin memang itu Ribut Uripah, apalagi menyebut anaknya Istianah,” ungkap Misni.

    Dengan bantuan warga Candirejo yang bekerja di Malaysia, Ribut dapat berkomunikasi dengan keluarganya melalui video call. 

    Pihak keluarga berharap Ribut bisa segera pulang.

    “Kalau bisa ya lebaran sudah pulang, kalau tidak bisa ya gimana lagi, kami mendengar keadaan Ribut sehat sudah bahagia,” ujarnya.

    Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak memastikan Ribut Uripah dalam keadaan baik dan sehat.

    “Alhamdulillah sudah dievakuasi, keadaannya sehat, saat ini sudah berada di KBRI,” ujarnya.

    Musafak mengatakan pemulangan Ribut saat ini masih dalam proses administrasi.

    “Insya Allah harapannya dalam satu atau dua minggu bisa dipulangkan,” pungkasnya.(din)

  • Hidup 19 Tahun di Hutan Malaysia, Ribut Uripah Wanita Batang Ganti Namanya, Kini Sudah Dievakuasi

    Sosok Ribut Uripah Wanita Asal Batang Hidup 19 Tahun di Hutan Malaysia, Hilang Sejak 2006

    TRIBUNJATENG.COM, BATANG – Sebuah video yang memperlihatkan perempuan asal Indonesia yang tinggal di sebuah Hutan Malaysia viral di media sosial.

    Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik itu, Ia mengaku bernama Sakinah dan  berasal dari Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

    Ia juga menyebut mempunyai anak bernama Istianah.

    Diketahui, ia telah tinggal di sebuah gubuk kayu di tengah hutan Malaysia selama 19 tahun.

    Kepala Desa Candirejo, Ahmad Musafak telah memastikan bahwa wanita yang berada di video tersebut memang merupakan warganya yang hilang sejak tahun 2006.

    Namun, wanita itu telah berganti nama di Malaysia menjadi Sakinah Anggraeni yang mana nama aslinya adalah Ribut Uripah.

    “Semalam sekitar jam 9 mendapat informasi terkait warga saya yang terlantar di Malaysia,  kami sudah melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga, ternyata betul itu salah satu kelurganya yang pergi ke Malaysia dan tidak pernah ada kabar,” tuturnya saat ditemui, Kamis (6/3/2025).

    Usai memastikan itu warga Candirejo, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Muspika, Disnaker dan Dinsos.

    “Kami juga sudah koordinasi dengan warga Bawang yang berada di Malaysia, dan Alhamdulillah mudah dicari.

    Saat ini Ribut sudah dilakukan evakuasi,  keadaannya sehat dan telah berada di KBRI,” ujarnya.

    Musafak mengatakan banyak pihak yang prihatin dan turut membantu kepulangan Ribut.

    Satu di antaranya adalah Anggota DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo yang juga merupakan warga Bawang Batang.

    “Alhamdulillah terimakasih banyak pihak yang mau membantu, termasuk Pak Yoyok, bahkan beliau tadi sudah berkomunikasi dengan keluarga Ribut, dan akan membantu pemulangan Ribut,” tandasnya.(din)

  • Polres Ponorogo Tegas Larang Balon Udara, Awas Jerat Hukum

    Polres Ponorogo Tegas Larang Balon Udara, Awas Jerat Hukum

    Ponorogo (beritajatim.com) – Polres Ponorogo mengeluarkan larangan tegas terhadap masyarakat yang menerbangkan balon udara, terutama yang disertai petasan, selama Ramadhan dan Idul Fitri. Sebab, tindakan tersebut dinilai berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Bahkan, juga bisa berpotensi kebakaran.

    “Selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, kami melarang masyarakat menerbangkan balon udara dan menyalakan petasan. Sebab, tindakan itu bisa berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Selasa (4/3/2025).

    Himbauan larangan menerbangkan balon udara dan petasan itu, selalu disampaikan Kapolres Ponorogo di setiap kesempatan saat bertemu dengan masyarakat.

    Ia berharap warga Ponorogo bisa mematuhi aturan tersebut demi keamanan bersama. Jika nanti di perjalanannya, masih ada yang nekat, maka akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

    “Jika masih ada yang nekat, kami akan bertindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas AKBP Andin.

    Penegasan ini bukan tanpa alasan. Saat ini, Polres Ponorogo tengah memproses kasus balon udara yang jatuh di permukiman warga di Wonogiri, Jawa Tengah. Hasil penyelidikan menunjukkan balon udara tersebut berasal dari Ponorogo.

    Setelah proses penyidikan dan pemberkasan selesai, kasus ini akan segera dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ponorogo untuk tahap persidangan. Meski begitu, AKBP Andin belum mengungkapkan jumlah warga yang terlibat dalam kasus ini.

    “Balon udara yang jatuh di Wonogiri memang berasal dari Ponorogo. Kami sudah lakukan penyelidikan mendalam terkait asal-usulnya,” katanya.

    Di momen Ramadhan ini, Kapolres mengajak masyarakat untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif dan memperdalam ibadah. Menurutnya, suasana Ramadhan sebaiknya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas spiritual daripada melakukan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

    Ya diharapkan masyarakat Ponorogo bisa lebih bijak dalam merayakan momen bulan Ramadhan dan Idulfitri nanti. Sehingga suasana tetap kondusif dan penuh keberkahan,” tutupnya. (end/ian)

  • Infinix Note 50 Series Meluncur! HP Gaming AI Ngebut dengan Performa Kelas Flagship – Page 3

    Infinix Note 50 Series Meluncur! HP Gaming AI Ngebut dengan Performa Kelas Flagship – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Infinix resmi meluncurkan Infinix Note 50 Series di Indonesia. Selain memperkenalkan smartphone, Infinix juga menghadirkan berbagai perangkat lain seperti TWS, AI Ring, dan laptop untuk melengkapi ekosistemnya.

    Perusahaan asal China tersebut merilis dua varian HP terbarunya, Infinix Note 50 dan Infinix Note 50 Pro. Smartphone ini hadir dengan berbagai peningkatan dirancang untuk mendukung gaya hidup pengguna, terutama buat mereka aktif bermain game dan mencari performa terbaik.

    “Bagi Infinix, inovasi bukan sekedar menghadirkan teknologi canggih, tapi juga memberikan relevansi bagi pengguna di berbagai segmen,” tutur Christian Sudibyo, Vice President Transsion Indonesia, dalam acara peluncuran Infinx Note 50 Series, Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Dia menambahkan, “karena itu, kami lebih fokus mengeksplorasi teknologi yang mendukung gaya hidup pengguna, misalnya dari segi performa perangkat

    Performa Gahar untuk Gaming dan Hiburan

    Infinix Note 50 Pro dirancang khusus untuk para gamer, dengan dukungan kolaborasi eksklusif bersama dengan game MOBA asal China yang sedang populer, yakni Honor of Kings.

    Performa smartphone ini juga semakin optimal berkat teknologi AI milik DeepSeek. Fitur-fitur berbasis AI seperti notifikasi cerdas, Start Game Educator, dan Voice Assistant semakin meningkatkan pengalaman pengguna dalam bermain game maupun aktivitas lainnya.

    Spesifikasi Infinix Note 50 Pro

    Dari sisi daya tahan, HP Infinix ini dibekali baterai 5200mAh mampu bertahan hingga 5,2 jam pemakaian intensif. Desainnya pun tetap ramping dengan ketebalan hanya 1 cm, menggunakan material premium aluminum alloy memberikan kesan elegan.

    Pilihan Warna Infinix Note 50 Pro

    Sleek Black
    Titanium Grey
    Glacier Blue

    Untuk tampilan layar, HP Infinix Note 50 Pro hadir dengan refresh rate 144Hz, panel AMOLED beresolusi LVHD+, serta fitur fingerprint unlock. Sementara untuk performa pendinginan, perangkat ini mengandalkan Stainless Steel VC Cooling System, yang dapat menjaga suhu tetap stabil dengan maksimal kenaikan suhu hanya 10°C.