Tag: Sudarsono

  • Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Di Trotoar Tebet Jakarta Selatan, Diduga Korban Tabrak Lari – Halaman all

    Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Di Trotoar Tebet Jakarta Selatan, Diduga Korban Tabrak Lari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jasad pria ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di trotoar depan pintu masuk TPU Menteng Pulo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2024) pagi.

    Kuat dugaan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

    Berdasarkan petunjuk yang ditemukan di lokasi kejadian, kerban diketahui berinisial AM.

    Korban yang berusia 36 tahun tercatat sebagai buruh harian lepas.

    Ia diketahui tinggal di Sawah Baru RT 02 RW 08  Kelurahan Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Kapolsek Tebet, Kompol Murodih mengungkap kronologis jasad korban ditemukan.

    Awalnya seorang pekerja enanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Menteng Dalam bernama Firdaus tengah menyapu Jalan Raya Casablanca sekira pukul 05.39 WIB.

    Kemudian ia melihat adanya seseorang yang sudah tergeletak dengan isi kepala yang sudah keluar dari dalam kepala di depan pintu masuk TPU Menteng Pulo.

    “Kemudian saksi Firdaus memanggil saksi lainnya bernama Aulia selaku PJLP TPU Menteng Pulo untuk menginformasikan bahwa ada seseorang yang tergeletak dengan isi kepala yang sudah keluar dari dalam kepala di depan pintu masuk TPU Menteng Pulo,” kata Murodih.

    Setelah itu, keduanya melaporkan penemuan mayat kepada Polsek Tebet dan kepolisian yang mendapat informasi tersebut langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

    “Sekira pukul 06.00 Wib, Piket fungsi Polsek Tebet pimpinan AKP Sudarsono selaku Wakapolsek Tebet) melakukan cek TKP, dan didapatkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ucapnya.

    Murodih menuturkan, korban diduga tewas akibat kecelakaan lalu lintas.

    Hal itu diketahui dari ditemukannya serpihan atau pecahan mika lampu depan mobil di lokasi kejadian.

    Selain itu, di lokasi ditemukan pula tas hitam dan dompet cokelat berisi kartu identitas korban.

    Kini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan dan ditangani Laka Lantas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

    “Tindakan yang telah diambil yakni cek tempat kejadian perkara, periksa saksi-saksi hingga visum mayat ke RSCM,” kata dia.

    Penulis: Ramadhan L Q

  • Jaga Titik Nol Sungai Brantas Dengan Penanaman 413 Bibit Pohon di Arboretum

    Jaga Titik Nol Sungai Brantas Dengan Penanaman 413 Bibit Pohon di Arboretum

    Malang (beritajatim.com) – Upaya konservasi di titik nol Sungai Brantas atau Arboretum, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dilakukan oleh Perum Bulog Malang. Mereka menanam 413 bibit pohon untuk menjaga cadangan air pertanian pada Sabtu (14/12/2024).

    Direktur Human Capital Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto mengatakan, perusahaan BUMN saat ini dituntut untuk melakukan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Mereka memiliki Program Bulog Hijau atau Konservasi Hijauan Daratan untuk itu Bulog bekerjasama dengan Perum Jasa Tirta I.

    “Sebagaimana juga arahan bapak presiden bahwa kita akan mewujudkan swasembada pangan secepat mungkin. Itu antara lain harus dilakukan dengan pengamanan cadangan air,” ujar Sudarsono.

    Sebelumnya, pada Februari 2024 mereka sudah mengawali dengan penanaman 37 pohon. Kali ini jumlahnya diperbanyak karena menjadi bagian dari konservasi secara berkala.

    “Untuk perawatannya tentu sekarang ini karena di lokasi konservasi yang menjadi tugas dari Perum Jasa Tirta I, namun demikian kami akan secara berkala berkomunikasi, berkoordinasi untuk juga memonitor perkembangan dari konservasi pohon-pohon,” ujar Sudarsono.

    Menurutnya, konservasi hulu sungai terpanjang di Jatim ini menjadi salah satu langkah penting dalam kegiatan produksi pangan, termasuk beras. Tujuannya agar pengairan pertanian di daerah produksi yang dialiri oleh Sungai Brantas tidak kekeringan.

    “Ini harus menjadi gerakan, gerakan nasional, gerakan masyarakat supaya menyadari betul untuk menjaga lingkungan. Itu saya kira salah satu sasaran penting dari Bulog di lingkungan,” ujar Sudarsono.

    Sementara itu, Kepala Divisi Wilayah Sungai Brantas Perum Jasa Tirta I, Hermawan Cahyo Nugroho mengungkapkan dalam penanaman pohon ini mayoritas adalah pohon alpukat hass dengan 300 bibit sementara sisanya adalah bibit pohon sukun dan cemara. “Tanaman Alpukat varietas baru ini bisa berbuah di daerah ketinggian, semoga bisa berbuah sehingga bisa diaplikasikan ke masyarakat, jadi ya konservasi ya juga menguntungkan masyarakat,” ujar Cahyo. (luc/kun)

  • Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah, Mahasiswa Asal Solo Tewas

    Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah, Mahasiswa Asal Solo Tewas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Lagi-lagi kecelakaan maut setelah malam minggu terjadi di Surabaya. Kali ini kejadiannya di Jalan Kertajaya. 

    Mobil Ford Fiesta dengan nomor polisi AB-1404-GW menabrak seorang yang sedang mendorong gerobak sampah. Salah seorang penumpang mobil merenggang nyawa di lokasi.

    Peristiwa tersebut terjadi Minggu dini hari (8/12), sekira pukul 03.30. Berdasarkan catatan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mobil itu mengangkut 5 orang. 

    Satu penumpang yang tewas ialah Ferry Firmansyah Putra (22), mahasiswa asal Surakarta yang saat itu sedang mengemudikan mobil tersebut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, kronologi laka lantas maut itu berawal dari kendaraan Ford Fiesta melaju dari arah timur ke barat. 

    Setibanya di Jalan Kertajaya depan showroom mobil Marna diduga pengemudi kehilangan konsentrasi. Saat itu keadaan kecepatan cukup kencang.

    “Pada saat itu mobil oleng ke kanan terjadi menabrak sepeda motor gerobak sampah yang dikendarai Suwandi (50) warga asal Mojo, Gubeng, Surabaya melaju searah dengan mobil,” katanya.

    Tabrakan itu diduga sangat kencang. Sampai-sampai Suwandi menabrak pohon. Di lokasi, serpihan sasis mobil dan tabung radiator berserakan. 

    Sisi depan mobil ringsek. Tak jauh dari itu, sebuah pohon terdapat bekas benturan keras.

    Salah satu petugas kebersihan, Sudarsono mengaku yang saat itu sedang menyapu jalan dikejutkan dua kali suara benturan. Pada benturan pertama, terdengar cukup keras. 

    Dia lantas lari mendatangi lokasi kecelakaan. 

    ”Saya pada datang itu beberapa orang tergeletak di jalan, ada 1 orang seperti terjepit di kursi sopir, mungkin itu yang meninggal,” katanya.

    Dia mengaku tak dapat memastikan, apakah pengemudi melaju kencang atau tidak. Namun, menurut dia kondisi pohon dan bentuk gerobak sudah menggambarkan bagaimana kecelakaan itu terjadi. 

    ”Gerobak sampai penyok nggak berbentuk, berarti mobilnya kan banter (kencang),” jelasnya.

    Diketahui penumpang mobil yang dikemudian Ferry Firmansyah ada empat orang. Yaitu Hendrikus Brito Putra (17) pelajar asal Maluku Utara dan tiga wanita 

    Salsa Pawesa (21), Amanda ( 19), Ela Arga (20). Tiga wanita tersebut tinggal di sebuah indekos Jalan Ngemplak.

    Sebagaian dari mereka kondisinya mengalami mengalami luka robek pada kaki, dan pelipis mata. Saat ini penyebab kecelakaan masih didalami oleh pihak polisi.

    Pulang usai Pesta Miras

    Tebakan banyak orang menduga laka maut yang terjadi di Jalan Kertajaya mobil Ford Fiesta AB 1404 GW menabrak gerobak sampah akibat minuman keras (miras), mulai mengarah benar. 

    Itu setelah polisi menemukan bill struk pembelian miras dari sebuah tempat hiburan malam.

    “Kami menduga pengemudi di bawah pengaruh alkohol karena ditemukan bill pembelian minuman di Helens Night Mart Kertajaya,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.

    Masyarakat berduyun-duyun mendatangi lokasi setelah mobil tabrak gerobak sampah di Jalan Kertajaya, Minggu (8/12). (TribunJatim.com/Tony Hermawan)

    Bill tersebut menunjukkan bahwa pembelian miras dilakukan sekitar pukul 00.16 WIB.

    Rincian minuman yang dipesan meliputi 1 botol Gordons Dry Gin Pink, 1 botol anggur putih API, 2 kaleng Coca-Cola, dan 4 cup es batu. Totalnya mencapai Rp 1.012.000 juta. 

    Semua minuman itu diduga dinikmati bersama-sama oleh Ferry Firmansyah (22) mahasiswa asal Surakarta, Hendrikus Brito Putra (17) pelajar asal Maluku Utara dan tiga wanita penghuni kos di Jalan Ngemplak yakni Salsa Pawesa (21), Amanda ( 19), Ela Arga (20). 

    Setelah acara, mereka meninggalkan lokasi. Ferry yang menyetir mobil. Sesampainya di Jalan Kertajaya kawasan showroom mobil bekas mobil Ferry menabrak sepeda motor gerobak sampah dikendarai Suwandi (50) warga Mojo.

    Saat itu padahal mobil dan gerobak sampah dalam berjalan searah dari timur ke barat.

    Mobil Ferry setelah menabrak gerobak sampah Suwandi oleng ke kanan. Setelah itu menabrak pohon. Ferry diduga tewas setelah mengalami benturan keras, dan badannya terjepit di kursi kemudi.

    Polisi tidak hanya menemukan satu nota pembelian. 

    Ada tiga struk lain yang menunjukkan pembelian miras di lokasi yang sama. Yakni pada tanggal 8 Desember, 7 Desember, 1 Oktober, dan 23 September 2024.  

    Temuan ini mengindikasikan bahwa rombongan tersebut pelanggan tetap tempat hiburan malam itu.

    Kasus lain kecelakaan di Surabaya, mobil Toyota Innova yang menyeruduk warung pinggir Jalan Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (1/11/2024) subuh, hingga menewaskan dua pengunjung dan melukai tiga orang lainnya, termasuk seorang penjualnya, diduga melaju dalam kecepatan di atas 70 kilometer per jam (Km/jam). 

    Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fahzrulrahman menerangkan, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan penabrak Mobil Toyota Innova bernopol W-1168-CQ, yang dikemudikan MAAR (22) warga Sampang, Jatim. 

    Kronologinya, sekitar 04.15 WIB, Mobil Toyota Innova berjalan dari arah selatan arah Sawahan ke utara Bubutan, laju kecepatan mobil tersebut diperkirakan di atas 70 Km/jam.

    Setibanya di lokasi kejadian, diduga kuat pengemudi kehilangan konsentrasi pada saat bermanuver cepak untuk berbelok ke sisi kanan jalan, secara tiba-tiba. 

    Akibatnya, laju mobil melintasi lajur jalan arah berlawanan, lalu menabrak dua mobil dan satu motor milik pengunjung warung makan kaki lima yang terparkir di bahu jalan. 

    Yakni, Mobil Honda Jazz P-1766-WD, Mobil Mits Pajero W-1909-XK, dan Motor Honda Beat L-6931-TD. 

    Benturan yang kuat, lanjut Arif, juga membuat bodi mobil Toyota Innova menabrak para pengunjung yang sedang makan di deretan kursi warung makan kaki lima tersebut. 

    Hingga mengakibatkan dua orang pengunjung tewas seketika di lokasi kejadian, karena tergencet bodi mobil yang terdorong akibat benturan. 

    “Iya langsung belok. Kecepatan kurang lebih di atas 70 Km/jam,” ujarnya di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, pada Jumat (1/11/2024). 

    Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap sopir mobil. Kondisi sopir MAAR saat mengemudikan mobil hingga menyebabkan kecelakaan diduga dalam keadaan dibawah pengaruh minuman beralkohol. 

    Apalagi, menurut Arif, sopir sempat mengaku baru saja berkunjung di tempat hiburan malam kawasan Jalan Embong Malang, Genteng, Surabaya. 

    KRONOLOGI Lengkap Innova Maut Tabrak Warung di Kedungdoro Surabaya, Suami Istri Antre Makanan Tewas (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI – Istimewa)

    “Mengingat kejadian kecelakaan laka lantas yang dilakukan pengendara R4, dengan dugaan dibawa pengaruh alkohol, kedepan kami akan menggiatkan kembali dalam bentuk sosialisasi atau penindakan terhadap bahayanya berkendara di bawah pengaruh alkohol,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, ada dua orang yang sedang diamankan untuk diperiksa olehnya penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

    Mereka berinisial MAAR (22) selaku sopirnya, dan AR selaku teman atau penumpang mobil. 

    Selain itu, pihaknya juga masih akan mencari tiga orang penumpang mobil bernopol W-1168-CQ itu. Mereka, berinisial ER, AC, dan FI. 

    Pasalnya, tiga orang penumpang yang merupakan teman dari sopir mobil penabrak tersebut, kabur sesaat setelah terjadi tabrakan, pukul 04.15 WIB. 

     

    “Untuk kasus kecelakaan, tentu kita menitikberatkan pada; siapa, sesuai unsur pasal, artinya; si pengendara. Apakah dia ada kaitan penumpang dan sebagainya, itu nanti melalui pendalaman lebih lanjut,” ujarnya di Mapolda Jatim, pada Jumat (1/11/2024). 

    Mengenai status hukum sopir berinisial MAAR warga Kalianget, Sumenep, Jatim itu. Komarudin menjelaskan, sopir masih menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

    Apalagi, menurut Komarudin, kondisi sopir saat ini, masih syok dan belum dapat berkomunikasi secara normal seperti biasa karena diduga masih terpengaruh zat kimia lain yang mempengaruhi kesadarannya. 

    “Ini terus kami lakukan pendalaman kepada yang bersangkutan, saat ini belum kami bisa dapatkan secara maksimal. Karena kondisi yang syok, ataupun ada pengaruh yang lain,” katanya. 

    Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan sopir MAAR itu, menggunakan metode uji tes urine. Hasilnya, negatif mengonsumsi zat narkotika jenis apapun. 

    Namun, Komarudin mengaku, pihaknya masih menunggu tes darah dari sopir tersebut yang sedang dilakukan melalui pengujian Laboratorium RS Bhayangkara Surabaya. 

    “Dari hasil pendalaman kami, hasil pemeriksaan sementara untuk pengendara mobil Toyota Innova atas nama MA, telah kami lakukan tes urine, dan hasilnya negatif. Namun kami masih melakukan tes lanjutan lagi, kandungan alkohol di tubuhnya,” jelasnya. 

    Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin terkait kecelakaan maut di Kedungdoro Surabaya, Jumat (1/11/2024) dalam artikel berjudul “Hasil Tes Urine Pengemudi Innova Maut di Kedungdoro Surabaya, 3 Penumpang yang Kabur Diburu” (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

    Manakala hasilnya nanti, didapati bukti adanya zat kimia tertentu yang menjadi penyebab menurunnya kesadaran dari sopir MAAR selama mengemudi kendaraan hingga berakhir kecelakaan. 

    Maka, Komarudin menjelaskan, sopir berpotensi dikenakan persangkaan dugaan pelanggaran Pasal 311 Ayat 5 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun. 

    “Karena dari hasil keterangan, dia barusan keluar dari tempat hiburan. Nah ini terus kami lakukan pendalaman, kalau memang itu benar, kepadanya dapat kami jerat dengan Pasal 311 Ayat 5, dengan ancaman hukuman sampai dengan 12 tahun penjara,” terangnya. 

    Namun, sejauh ini, pihak penyidik di lapangan, belum menemukan adanya bukti konkret adanya botol bekas berisi cairan beralkohol yang tersimpan atau teronggok di dalam mobil si penabrak Toyota Innova. 

    “Tidak ada. Kami tidak menemukannya,” pungkas alumni Akpol 1997 itu. 

    Berikut daftar nama korban tewas dan luka, dalam insiden kecelakaan tersebut. 

    1) Pengemudi Mobil Innova, berinisial MAAR, mengalami luka benjol pada kepala sehingga harus menjalani rawat jalan. 

    2) Pengemudi Mobil Honda Jazz, berinisial ENH, mengalami luka lecet pada tangan dan kaki (pengunjung warung).

    3) Penumpang Mobil Honda Jazz, berinisial SM, mengalami luka robek kepala. Korban dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    3) Pengemudi Mobil Mitsubishi Pajero, berinisial BO, mengalami luka patah gigi, dan leher nyeri, sehingga dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    4) Pemilik Warung, berinisial SS, mengalami luka robek pada kepala, sehingga dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    5) Pengendara sepeda Motor Honda Beat, berinisial SO. Kondisi meninggal dunia di lokasi (pengunjung warung).

    6) Penumpang sepeda Motor Honda Beat, berinisial SA. Kondisi Meninggal dunia di lokasi, (pengunjung warung).

  • Ketua Tim Pemenangan BEDAS Sebut Dadang-Ali Siap Kembali Mengabdi Pimpin Kabupaten Bandung

    Ketua Tim Pemenangan BEDAS Sebut Dadang-Ali Siap Kembali Mengabdi Pimpin Kabupaten Bandung

    JABAR EKSPRES – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2024, pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb mengungguli suara dari pasangan Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan.

    Merujuk pada hasil dari quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Dadang-Ali memperoleh angka sebanyak  57,2 persen atau 1.020.000 suara pada Rabu, 27 November 2024.

    Ketua Tim Pemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb, Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, angka itu merupakan rekapitulasi dari 95 persen tempat pemungutan suara (TPS).

    BACA JUGA: Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    “Dengan doa dari seluruh warga Kabupaten Bandung, yang menginginkan Kabupaten Bandung terus maju, Kang Dadang Supriatna akan mengabdi dan melayani seluruh warga Kabupaten Bandung,” katanya di Rumah Pemenangan BEDAS Lanjutkan di wilayah Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Rabu (27/11).

    Dalam kesempatan tersebut, Cucun memaparkan, terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berjuang hingga hari ini, dari partai politik pengusung, relawan, dan masyarakat Kabupaten Bandung.

    “Sejak awal saya sampaikan bahwa dalam sebuah election (pemilihan) ada saatnya kita bertanding. Sekarang semua sudah selesai,” paparnya.

    BACA JUGA: Bawaslu Bandung Barat Belum Terima Laporan Kecurangan di Hari Pemungutan Suara

    Cucun menerangkan, sampai di titik ini masyarakat sudah memilih pasangan Dadang-Ali untuk memimpin wilayah Kabupaten Bandung.

    Kembalinya Dadang atau akrab disapa Kang DS, dalam memimpin Kabupaten Bandung untuk periode kedua, menurut Cucun merupakan wujud kecintaan terhadap kewilayahan.

    “Saya menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan, bila dalam kontestasi pilkada ini terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” terangnya.

    BACA JUGA: Ngatiyana-Adhitia Unggul di Pilkada Kota Cimahi Versi Quick Count, Data Masuk Sudah 85 Persen

    Cucun menuturkan, kontestasi Pilkada 2024 telah usai, maka persaingan pun jangan sampai berkepanjangan dan diharapkan semua dapat bersanding kembali.

    “Kita bersatu membangun Kabupaten Bandung. Kita juga menghargai yang menentukan pilihannya, baik yang ke 01 maupun 02. Ini merupakan wujud kecintaan kepada Kabupaten Bandung,” tuturnya.

    Cucun menegaskan, jika pasangan Dadang dan Ali akan mengabdi serta melayani warga Kabupaten Bandung terlepas apapun pilihannya.

  • Herdiat-Yana Raih 89,18 Persen Suara di Pilkada Ciamis

    Herdiat-Yana Raih 89,18 Persen Suara di Pilkada Ciamis

    JABAR EKSPRES – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Herdiat-Yana berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ciamis 2024. Dengan hasil quick count dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan perolehan suara yang signifikan.

    Berdasarkan data LSI per hari ini, Rabu (27/11/2024) sekira pukul 21.10 WIB Herdiat-Yana memperoleh 89,18 persen suara warga Ciamis.

    Seorang warga Kabupaten Ciamis, Muhammad Ainun Adlansyah (26) mengungkapkan, hasil quick count ini adalah kemenangan telak bagi calon tunggal tersebut. “Iya, fix menang.”

    BACA JUGA:Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    “Dilihat dari pantauan C-Hasil tiap TPS di Kabupaten Ciamis suaranya banyak pak Herdiat-yana. Dibandingkan kotak kosong,” kata dia kepada Jabar Ekspres.

    Pria yang akrab disapa Adlan itu menyebut bahwa hampir di setiap tempat pemungutan suara (TPS), Herdiat memperoleh rata-rata 200 hingga 400 suara.

    “Ada sih yg nyoblos kotak kosong juga tapi ya sedikit kurang dari 100 tiap TPS. Sedangkan pasangan Herdiat-Yana rata-rata 200-400an (di setiap TPS),” ujarnya.

    BACA JUGA:Bawaslu Bandung Barat Belum Terima Laporan Kecurangan di Hari Pemungutan Suara

    Berdasarkan hasil yang diperoleh, Herdiat-Yana, yang sebelumnya menjabat sebagai bupati Ciamis, ia kembali memperoleh kepercayaan penuh dari masyarakat setempat untuk melanjutkan kepemimpinannya.

    Meskipun tidak ada lawan politik yang signifikan dalam Pilkada kali ini, pasangan Herdiat-Yana tetap menjalani kampanye dengan semangat tinggi untuk memastikan keberhasilan pemerintahan yang lebih baik bagi warga Ciamis.

    Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa masyarakat Ciamis memiliki harapan besar terhadap pemerintahan yang stabil dan mampu memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang ada. Dengan antusiasme yang tinggi, Herdiat-Yana siap untuk memimpin Ciamis menuju kemajuan yang lebih pesat di masa depan.

  • Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    Sudarsono-Supriana Unggul Pilkada Banjar 2024 Versi Hitung Cepat Tim Masagi

    JABAR EKSPRES – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, nomor urut 3 Sudarsono dan Supriana, berhasil meraih kemenangan dalam Pilkada Banjar 2024 dalam hitung cepat yang dilakukan oleh saksi tim Paslon Sudarsono-Supriana (Masagi).

    Kemenangan ini disambut dengan penuh sukacita oleh para kader dan pendukung dari Partai Golkar, PKB, serta partai-partai pengusung lainnya.

    Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar, Dadang R Kalyubi, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh kader yang telah bekerja keras dalam proses pemilihan ini.

    BACA JUGA: Bawaslu Bandung Barat Belum Terima Laporan Kecurangan di Hari Pemungutan Suara

    “Kepada kalian para kader, keren, kalian mantap! Hari ini adalah hari kemenangan kita,” ujar Dadang saat ditemui di Sekretariat Gabungan pemenangan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Sudarsono-Supriana, pada Rabu 27 November 2024.

    Dalam kesempatan tersebut, Dadang juga menyampaikan terima kasih kepada kader PKB dan partai pengusung lainnya yang telah memberikan dukungan penuh.

    “Inilah hasil yang kalian dapat, kader PKB, Golkar, dan partai pengusung lainnya. Terima kasih,” tambahnya.

    BACA JUGA: Pilkada Kota Cimahi: Dikdik-Bagja Imbau Pendukung Jaga Kondusivitas Sambil Tunggu Hasil Resmi KPU

    Acara perayaan kemenangan ini juga dihadiri oleh sesepuh Partai Golkar, Herman Sutrisno, yang menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih.

    “Alhamdulillah, perjuangan kita semua dengan ridho Allah dan takdir-Nya, Sudarsono-Supriana memenangkan Pilkada 2024. Kita menang!” ungkap Herman dengan penuh semangat.

    Semenyata itu, Sudarsono, juga mengekspresikan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan untuk memimpin Kota Banjar.

    BACA JUGA: Kemenangan Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor Sudah Ditangan, Dedie Rachim Minta Pendukung Tidak Berlebihan

    “Alhamdulillah, sudah diberikan amanah untuk memimpin Banjar. Semoga bisa menyejahterakan masyarakat Banjar,” ujar Sudarsono dengan nada harapan.

    Sudarsono tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Herman Sutrisno dan Ade Uu Sukaesih yang selalu mendukung dan mendoakan langkahnya sehingga bisa memenangkan Pilkada ini.

    “Terima kasih kepada Pak Herman dan Bu Ade yang selalu mendoakan, mendukung, dan membantu langkah kami sehingga bisa memenangkan Pilkada Banjar ini,” tutupnya.

  • KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Cagub Petahana Usai Terjaring OTT KPK – Page 3

    KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Cagub Petahana Usai Terjaring OTT KPK – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu memberikan penjelasan terkait status pencalonan calon Gubernur Bengkulu dalam Pilkada 2024 yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Sabtu, 23 November 2024.

    “Jadi sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2024, Pasal 16, terkait pasangan calon dinyatakan berhalangan tetap atau ditetapkan sebagai terpidana H-29 hari pemungutan suara,” kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, di Bengkulu, Minggu (24/11/2024).

    Rusman menjelaskan bahwa sesuai peraturan tersebut, jika pasangan calon dinyatakan berhalangan tetap atau ditetapkan sebagai terpidana 29 hari sebelum pemungutan suara atau hingga hari pemungutan suara, KPU akan menyampaikan informasi resmi kepada KPU kabupaten/kota, PPK, PPS, serta KPPS.

    “Jadi, itu kira-kira norma yang ada di PKPU. Selain itu, kami tidak bisa menafsirkannya,” ujarnya, dilansir dari Antara.

    Diketahui, Calon Gubernur Bengkulu nomor urut 2 sekaligus gubernur petahana, Rohidin Mersyah, termasuk dalam OTT KPK pada Sabtu, 23 November 2024. Rohidin saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK bersama tujuh orang lainnya yang terjaring dalam operasi tersebut.

     

  • KPU Provinsi Bengkulu Sebut OTT KPK Tak Pengaruhi Proses Pilkada

    KPU Provinsi Bengkulu Sebut OTT KPK Tak Pengaruhi Proses Pilkada

    Bengkulu, Beritasatu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menyatakan kasus yang menimpa salah satu calon gubernur Bengkulu terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK tidak mempengaruhi proses tahapan pemilihan kepala daerah.

    Rohidin Mersyah yang merupakan paslon gubernur Bengkulu terpaksa dibawa KPK ke Jakarta terkait kasus OTT sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Selain calon gubernur petahana, sekda provinsi juga ikut digelandang ke kantor KPK.

    Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono mengatakan, meski salah satu calon mendapat kendala pada kasus OTT KPK, tidak mempengaruhi proses pemilihan kepala daerah pada tanggal 27 November mendatang.

    “Intinya proses tahapan pemilihan tetap berjalan sesuai yang sudah dijadwalkan, meski ada kasus ini tidak mempengaruhi proses pemilihan Gubernur pada tanggal 27 mendatang,” kata Rusman di hadapan jurnalis, Minggu (24/11/2024).

    Rusman menjelaskan, sesuai dengan PKPU Nomor 17 Pasal 16 Tahun 2024 meski ada kendala pada salah satu calon proses tahapan pemilihan tetap berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan.

    “Proses pendistribusian surat suara besok akan mulai kita lakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” jelas Rusman.

    Diberitakan sebelumnya, calon gubernur Bengkulu yang merupakan petahana, Rohidin Mersyah diamankan KPK dalam. Selain Rohidin Mersyah, OTT KPK juga mengamankan sekda provinsi dan sejumlah kepala dinas.

  • Bawaslu Natuna imbau tim paslon singkirkan APK secara mandiri

    Bawaslu Natuna imbau tim paslon singkirkan APK secara mandiri

    APK paslon Bupati dan Wakil Bupati Natuna (ANTARA/Muhamad Nurman)

    Bawaslu Natuna imbau tim paslon singkirkan APK secara mandiri
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 23 November 2024 – 07:47 WIB

    Elshinta.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengimbau tim pasangan calon (paslon) pilkada secara mandiri menyingkirkan alat peraga kampanye (apk) dari tempat pemasangan selama ini menyusul tiba masa tenang pilkada pada 24-26 November 2024.

    Komisioner Bawaslu Kabupaten Natuna Sudarsono dikonfirmasi dari Natuna, Jumat (22/11), mengatakan berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, kampanye berakhir pada Sabtu (23/11), pukul 23.59 WIB.

    Dengan demikian, kata dia, pada Minggu (24/11) telah memasuki masa tenang atau masa yang tidak boleh digunakan untuk melakukan aktivitas kampanye pemilihan lagi.

    “Pada masa tenang APK sudah tidak boleh terlihat lagi dan harus dibersihkan,” ucap dia.

    Pada kesempatan terpisah, komisioner KPU Kabupaten Natuna Tomi Yanto mengatakan pada Jumat (22/11) pihaknya telah mengagendakan rapat koordinasi penanganan APK setelah tahapan kampanye berakhir.

    Pihaknya telah mengundang para pemangku kepentingan terkait dan tim masing-masing pasangan calon.

    “Hari kita rapat koordinasi sekitar 16.00 WIB nanti,” ucap dia.

    Ia menjelaskan APK yang mereka fasilitasi akan ditangani pada masa tenang, namun untuk APK yang tidak mereka fasilitasi diharapkan disingkirkan oleh tim paslon.

    “APK yang KPU fasilitasi akan kami bersihkan, untuk APK dari paslon timnya yang akan membersihkannya,” ujar dia.

    Ia menerangkan apabila pada masa tenang masih ada APK yang terpasang, mereka akan berupaya untuk membersihkannya.

    “Ketika ditemukan APK pada 24 November, akan kami tertibkan semua,” ucap dia.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna memfasilitasi pembuatan APK Pilkada 2024 di wilayah setempat.

    Tomi Yanto mengatakan APK merupakan semua benda atau bentuk lain yang memuat visi, misi, program atau informasi lainnya dari pasangan calon pilkada. Alat peraga kampanye yang difasilitasi, meliputi baliho, spanduk, dan umbul-umbul.

    Dia menjelaskan KPU tidak hanya mencetak melainkan juga memfasilitasi pemasangan, merawat, dan menyingkirkan APK kedua pasangan calon.

    Sumber : Antara

  • KPU Bengkulu: Tahapan pilkada berjalan aman hingga jelang masa tenang

    KPU Bengkulu: Tahapan pilkada berjalan aman hingga jelang masa tenang

    Bengkulu (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu menyatakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 di Bengkulu berjalan lancar, aman dan damai hingga menjelang masa tenang.

    “Alhamdulillah mulai dari awal sampai hari ini seluruh tahapan bisa kami laksanakan dengan baik, tidak ada persoalan yang kira-kira itu bisa mengganggu proses tahapan pilkada ini,” kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono di Bengkulu, Jumat.

    Dia mengatakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu telah menggelar debat kandidat putaran terakhir pada Kamis malam, 21 November 2024. Jalannya debat juga berlangsung aman dan damai.

    KPU Bengkulu mengharapkan semua pihak terus berkomitmen mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 yang tertib, aman, damai dan terselenggara sesuai dengan asas pemilu.

    “Dengan harapan nanti sampai dengan selesai ini berjalan dengan lancar,” katanya lagi.

    Menurut dia, tahapan yang tersisa tinggal masa tenang, hari pemungutan suara 27 November 2024, tahapan rekapitulasi hasil suara, hingga nanti penetapan kepala daerah terpilih.

    Dia mengajak semua pihak untuk terus menjaga situasi pada tahapan-tahapan tersebut tetap aman dan damai sehingga terpilih pemimpin-pemimpin yang nantinya akan membawa berbagai peningkatan kesejahteraan bagi daerah lima tahun ke depan.

    Untuk tahapan ke depan, lanjut Rusman, pasangan calon masih memiliki waktu berkampanye satu hari lagi hingga 23 November 2024, kemudian memasuki masa tenang pada 24–26 November.

    Pada masa tenang para pasangan calon, partai politik pengusung, simpatisan, maupun tim sukses diminta untuk menaati aturan untuk tidak melakukan tindakan-tindakan mengandung kampanye.

    “Metode kampanye yang bisa dilakukan oleh pasangan calon sampai dengan 23 November, setelah itu akan masuk masa tenang. Nanti pada masa tenang KPU Provinsi Bengkulu beserta kabupaten/kota akan melakukan penertiban alat peraga kampanye yang difasilitasi oleh KPU,” ujarnya.

    Pewarta: Boyke Ledy Watra
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024