Tag: Subandi

  • Subandi-Mimik Menang di Pilkada Sidoarjo, Raih 58 Persen Suara

    Subandi-Mimik Menang di Pilkada Sidoarjo, Raih 58 Persen Suara

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pasangan calon (paslon) Subandi-Mimik, yang dikenal dengan akronim BAIK, mencetak kemenangan gemilang dalam Pilkada Sidoarjo 2024. Dengan perolehan suara mencapai 58,04 persen atau 557.267 suara, pasangan ini unggul signifikan atas lawannya, Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (SAE), yang hanya meraih 41,96 persen atau 402.907 suara.

    Keunggulan Subandi-Mimik terlihat nyata dari dominasi mereka di 17 dari 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Sementara itu, Paslon SAE hanya berhasil menang di Kecamatan Kota Sidoarjo.

    Proses penghitungan suara Pilkada Sidoarjo berjalan secara transparan dan dapat dipantau oleh semua pihak. Data dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah diunggah ke sistem real count KPU, sehingga dapat diakses masyarakat secara luas.

    Juru bicara paslon Subandi-Mimik, Nanang Haromain, memastikan bahwa seluruh proses rekapitulasi dilakukan secara manual dan digital untuk menjamin keakuratan.

    “Hasil desk pilkada dari Bakesbangpol Sidoarjo menunjukkan perolehan yang sama, yakni Subandi-Mimik 58,04 persen dan Iin-Edy 41,96 persen,” jelas Nanang.

    Nanang juga menegaskan bahwa pihak yang meragukan hasil ini dipersilakan melakukan penghitungan ulang berbasis formulir C1 yang telah diunggah. “Proses ini membuktikan bahwa demokrasi di Sidoarjo berjalan dengan transparan dan adil,” tambahnya.

    Kemenangan Subandi-Mimik disambut hangat oleh para pendukung yang optimis terhadap masa depan Kabupaten Sidoarjo. Para pendukung berharap pasangan ini dapat merealisasikan janji kampanye mereka, termasuk memperkuat infrastruktur, meningkatkan pelayanan publik, dan mendorong pembangunan ekonomi daerah.

    Tim pemenangan Subandi-Mimik menegaskan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan seluruh warga Sidoarjo, bukan hanya pendukung mereka. “Kami berkomitmen menjaga harmoni dengan semua elemen masyarakat, termasuk pendukung paslon lain,” ungkap Nanang.

    Pasangan Subandi-Mimik kini bersiap untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam menjalankan program kerja yang telah dirancang demi kemajuan Sidoarjo selama lima tahun ke depan.

    Namun, hasil resmi dari KPU Sidoarjo masih akan menjadi penetapan akhir yang mengukuhkan kemenangan ini. Tim Subandi-Mimik menyatakan kesiapannya mengikuti semua prosedur sesuai aturan yang berlaku. [kun/beq]

  • Cara Cek Hasil Real Count KPU Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi dan Iin Berhadapan, Siapa yang Unggul?

    Cara Cek Hasil Real Count KPU Pilkada Sidoarjo 2024, Subandi dan Iin Berhadapan, Siapa yang Unggul?

    TRIBUNJATIM.COM – Simak cara cek hasil real count KPU Pilkada Sidoarjo 2024.

    Pada Pilkada 2024 kali ini terdapat dua pasangan calon yang akan memperebutkan kursi bupati dan wakil bupati Sidoarjo.

    Di antaranya adalah Subandi – Mimik Idayana, nomor urut 1.

    Sementara itu Achmad Amir Aslichinb – Edy Widodo, nomor urut 2.

    Pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati juga digelar di Sidoarjo, Senin (23/9/2024).

    Pasangan Subandi – Mimik Idayana mendapat nomor 1 dan pasangan Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) – Edy Widodo nomor 2. 

    Masing-masing mengaku bersyukur mendapat nomor tersebut.

    Subandi menyebut, kalau Sidoarjo mau baik ya jelas nomor satu. 

    “Nomor baik ya nomor satu. Tidak ada nomor yang lain. Ayo kita bersama-sama bersatu padu membangun Sidoarjo menjadi yang terbaik,” kata Subandi usai pengundian nomor urut di KPU Sidoarjo. 

    Sementara Mas Iin menyebut bahwa nomor dua berarti harmoni dan keseimbangan.

    “Tepat untuk mewujudkan Sidoarjo bangkit dan bermartabat,” ujarnya. 

    Proses pengundian nomor urut di KPU berlangsung seru.

    Kedua pasangan sama-sama membawa massa saat datang ke Kantor KPU di Jalan Cemengkalang. 

    Mereka melakukan arak-arakan sejak berangkat.

    Kemudian berkumpul di depan Kantor KPU, menggelar orasi, dan melakukan berbagai atraksi mendukung calonnya. 

    Di dalam ruang pengundian pun terlihat sangat ramai.

    Masing-masing pendukung beradu yel-yel, sampai berulang kali Komisioner KPU agar mereka tenang karena proses pleno sedang berlangsung. 

    “Namun kami bersyukur, semua berjalan lancar dan tertib. Pengundian nomor urut sudah selesai, selanjutnya kita tunggu masa kampanye untuk Pilkada Sidoarjo,” kata Ketua KPU Sidoarjo Fauzan Adhim. 

    Cek link real count KPU Pilkada 2024 resmi

    Hasil real count KPU atau hasil hitung nyata bisa dicek secara real time setelah sesi pencoblosan rampung.

    Platform yang disediakan resmi oleh KPU, masyarakat bisa mengecek hasil Pilgub Jatim 2024 dan juga Pilkada kabupaten kota atau Pilgub yang ada di seluruh Indonesia.

    Pada Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan kembali situs resmi yang bisa diakses untuk melihat real count KPU Pilkada 2024.

    Berikut langkah-langkah mudah untuk mengeceknya:

    1. Kunjungi situs resmi KPU

    Buka peramban (browser) Anda dan akses situs https://pilkada2024.kpu.go.id dan bisa langsung di https://pilkada2024.kpu.go.id/pilwalkot/jawa-timur/sidoarjo.

    Pastikan Anda menggunakan koneksi internet yang stabil.

    2. Pilih jenis pemilihan

    Setelah masuk ke situs, pilih jenis pemilihan yang ingin Anda pantau, seperti pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota.

    3. Pilih wilayah

    Gunakan fitur pencarian untuk memilih provinsi, kabupaten/kota, atau kecamatan sesuai lokasi Anda.

    4. Lihat data real count

    Data real count akan ditampilkan dalam bentuk angka perolehan suara yang telah masuk, lengkap dengan persentase dan grafik. Informasi ini bersumber langsung dari hasil penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah diverifikasi KPU.

    5. Pantau pembaruan secara berkala

    Situs ini diperbarui secara real-time sesuai dengan data yang masuk. Anda dapat memeriksa pembaruan setiap saat hingga hasil akhir diumumkan.

    Disclaimer:

    Data pada situs ini adalah data sementara hingga penetapan resmi hasil pemilu oleh KPU.

    Pastikan Anda hanya mengakses informasi dari situs resmi untuk menghindari informasi palsu.

    Simak update hasil survei Pilgub Jatim 2024 yang diikuti oleh tiga pasangan calon.

    Diketahui hari ini Senin 25 November 2024 sedang mengalami masa tenang menjelang Pilkada 2024.

    Sementara itu, untuk pemungutan suaranya akan dilaksanakan serentak pada Rabu 27 November 2024.

    Pilkada 2024 ini serentak digelar termasuk di Jawa Timur.

     

  • Erlan JP: Potongan Dana Insentif BPPD Sidoarjo Diduga Mengalir ke Wabup H Subandi

    Erlan JP: Potongan Dana Insentif BPPD Sidoarjo Diduga Mengalir ke Wabup H Subandi

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Erlan Jaya Putra, Penasihat Hukum terdakwa Siskawati kasus pemotongan insentif di BPPD Sidoarjo, menduga aliran dana dari hasil pemotongan itu turut mengalir ke H. Subandi saat menjabat sebagai Wabup Sidoarjo.

    Penegasan itu disampaikan Erlan Jaya Putra usai agenda sidang keterangan saksi di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) Senin (1/7/2024).

    Erlan menguraikan banyak pihak dari data yang ia pegang turut menerima aliran potongan tersebut. Erlan menduga mantan Wabup Sidoarjo yang kini menjadi Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi, juga berpotensi menerima.

    “Dari data yang kami pegang banyak pihak khususnya pejabat utama di lingkungan Pemkab Sidoarjo lainya turut menerima. Kalau wabup sempat beberapa kali meminta fasilitas dan barang dalam momentum tertentu,” ungkap Erlan.

    Disinggung maksud fasilitas dan barang apa yang diminta, Erlan menegaskan akan membuka hal itu di persidangan pekan depan. “Tunggu saja nanti di persidangan,” janjinya.

    Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi saat dikonfirmasi terkait namanya yang turut disebut penasehat hukum Siskawati, mengaku tak mengetahui apa yang dimaksud pemotongan insentif pegawai di BPPD.

    “Saya tidak pernah tau namanya pemotong insentif, apa lagi kenal Siska saya sebagai wakil tidak tau apa-apa mas saya mobil parkir,” jawabnya singkat via pesan WhatsApp. (isa/ted)

  • KPK Dinilai Gagal Jalankan Fungsi Pencegahan Korupsi di Sidoarjo

    KPK Dinilai Gagal Jalankan Fungsi Pencegahan Korupsi di Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai gagal menjalankan fungsi pencegahan. Hal ini disampaikan kuasa hukum terdakwa kasus pemotongan dana insentif ASN di Badan Pelayanan Pajak daerah Kabupaten Sidoarjo Siswakawati, Erlan Jaya Putra.

    Erlan juga mendesak aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini KPK untuk turut memproses pejabat lain yang diduga turut menerima hasil pemotongan insentif pegawai BPPD Kab. Sidoarjo.

    Penegasan disampaikan Erlan usai persidangan kedua terdakwa Siskawati dengan menghadirkan tiga saksi di pengadilan tindak pidana korupsi (Tipikor) yakni, AS ASN Pemkab Sidoarjo, ARS asisten pribadi bupati dan MRF Senin (1/7/2024).

    Erlan mengatakan pihak-pihak lain mulai dari pejabat utama di Pemkab Sidoarjo, baik eksekutif dan legislatif dari data yang ia pegang rata-rata diduga turut terlibat dan menikmati uang pemotongan, serta mengetahui praktik pemotongan dana insentif ASN tersebut.

    “Pekan depan akan kita buka pejabat-pejabat yang menerima potongan dana itu,” kata Erlan Jaya.

    Dia menerangkan banyak pejabat baik dari eksekutif yang berjenjang keatas dan menyamping yang menerima potongan pajak itu. Begitu juga dengan pejabat legislatif juga banyak yang menerima.

    “Apakah wakil bupati juga tidak terlibat sama sekali? akan kita pertanyakan nanti. kita akan buka pejabat-pejabat sekalian namanya yang menerima pada sidang pekan depan,” imbuhnya.

    Erlan juga menyebutkan, bahwa kasus Siska ini mengindikasikan, pencegahan korupsi yang dilakukan oleh KPK gagal.

    “Inikan seperti sistem, bahwa Siska ini eselon IV, dan eselon III dikemanakan, inikan jadi aneh. Siapapun yang menduduki jabatan seperti Siskawati pasti juga akan terjerat kasus seperti ini. Jangan sampai penegakan hukum ini menjadi tebang pilih,” imbuhnya.

    Masih kata Erlan, ia katakan KPK gagal dalam upaya pencegahan? Karena di Sidoarjo sudah tiga kali pemimpinnnya di jerat kasus korupsi. Yang ketiganya aneh, bukan penyelenggara yang kena OTT, tapi mulai bawahan.

    “Jika benar-benar upaya penegakan yang di utamakan, kenapa yang menerima tidak diperiksa dan dijerat semuanya. Padahal yang menerima banyak, termasuk dugaan mengalir ke level pejabat yang lebih atas. Kalau fair dan benar-benar ingin menindak, panggil dan proses siapapun penerima, sejak pemotongan dana insentif itu dilakukan,” tegasnya meminta.

    Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi saat dikonfirmasi terkait namanya yang turut disebut penasihat hukum Siska mengaku tak mengetahui apa yang dimaksud pemotongan insentif pegawai di BPPD.

    “Saya tidak pernah tau namanya pemotong insentif, apa lagi kenal Siska saya sebagai wakil tidak tau apa-apa mas saya mobil parkir,” jawabnya singkat melalui pesan di WhatsApp. [isa/beq]

  • Ini Pesan Plt Bupati Sidoarjo untuk CJH Kloter 60

    Ini Pesan Plt Bupati Sidoarjo untuk CJH Kloter 60

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemberangkatan perdana sebanyak 221 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 60 asal Sidoarjo dilakukan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa, Minggu (26/5/2024).

    Para jemaah di fasilitasi Pemkab Sidoarjo dengan menggunakan 4 bus menuju asrama haji Sukolilo Surabaya. Selain itu  juga diberikan seragam batik Sidoarjo gratis yang dapat dipakai di tanah suci mekah.

    “Saya berpesan kepada semua jemaah haji untuk menjaga kesehatan jangan sampai jatuh sakit. Dan jangan lupa istirahat yang cukup. Niatkan fokus ibadah sebagai tamu Allah SWT,” ucap H. Subandi.

    Menurut Subandi, di Mekah dan Madinah panasnya luar biasa, kurang lebih 48 – 49 derajat. Jaga kesehatannya, jangan lupa vitaminnya dan jangan minum minuman yang dingin.

    “Patuhi arahan petugas Kloter yang membimbing, jangan terlepas dari rombongan. Dengan begitu, menjalankan berjalan lancar,  syarat rukun haji dapat dijalani dengan baik dan sempurna. Semoga pulang menjadi haji yang mabrur,” terangnya.

    Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo, H. Moh Arwani mengatakan untuk tahun 2024  kurang lebih ada 2.500 Calon Jamaah Haji (CJH) Sidoarjo yang berangkat ke tanah suci.

    Mereka tergabung di 13 Kloter. Pemberangkatnya dilakukan di pendopo Delta Wibawa dan di kantor Kemenag Sidoarjo.

    “Untuk pemberangkatan CJH diatas 100 orang diberangkatkan  dari pendopo kabupaten, dibawah 100  orang diberangkatkan dari aula Kemenag Kab. Sidoarjo,” urainya.

    Kloter 60 yang berisi 221 jamaah haji Sidoarjo tersebut berasal dari beberapa KBIH. Diantaranya KBIH Jabal Nur Sidoarjo, KBIH Al Mubarokah Sidoarjo serta dari jamaah haji mandiri dan juga PHD (Petugas Haji Daerah). Sebagian besar di kloter ini  diisi oleh jamaah haji perempuan. Secara terperinci jumlah jamaah haji perempuan 112 orang dan 109 orang laki-laki.

    “Jadwal masuk Kloter 60 ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya jam 11.55 WIB, disana tidak sampai 24 jam, insha Allah besok Senin pukul 11.55 WIB, kloter 60 ini akan terbang ke tanah suci Mekah,” pungkas Arwani. [isa/but]

  • 221 Jamaah Haji Sidoarjo Kloter Pertama Berangkat

    221 Jamaah Haji Sidoarjo Kloter Pertama Berangkat

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemberangkatan perdana sebanyak 221 jamaah haji yang tergabung dalam kloter 60 asal Sidoarjo dilakukan Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi di pendopo Delta Wibawa, Minggu, (26/5/2024).

    Para jamaah di fasilitasi Pemkab Sidoarjo dengan menggunakan 4 bus menuju asrama haji Sukolilo Surabaya. Selain itu juga diberikan seragam batik Sidoarjo gratis yang dapat dipakai ditanah suci mekah.

    “Saya berpesan kepada semua jamaah haji untuk menjaga kesehatan jangan sampai jatuh sakit. Dan jangan lupa istirahat yang cukup. Niatkan fokus ibadah sebagai tamu Allah SWT,” ucap H. Subandi.

    Menurut Subandi, di Mekah dan Madinah panasnya luar biasa, kurang lebih 48 – 49 derajat. Jaga kesehatannya, jangan lupa vitaminnya dan jangan minum minuman yang dingin.

    “Patuhi arahan petugas Kloter yang membimbing, jangan terlepas dari rombongan. Dengan begitu, menjalankan berjalan lancar, syarat rukun haji dapat dijalani dengan baik dan sempurna. Semoga pulang menjadi haji yang mabrur,” terangnya.

    Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo, H. Moh Arwani mengatakan untuk tahun 2024 kurang lebih ada 2.500 Calon Jamaah Haji (CJH) Sidoarjo yang berangkat ke tanah suci. Mereka tergabung di 13 Kloter. Pemberangkatnya dilakukan di pendopo Delta Wibawa dan di kantor Kemenag Sidoarjo.

    “Untuk pemberangkatan CJH diatas 100 orang diberangkatkan dari pendopo kabupaten, dibawah 100 orang diberangkatkan dari aula Kemenag Kab. Sidoarjo,” urainya.

    Kloter 60 yang berisi 221 jamaah haji Sidoarjo tersebut berasal dari beberapa KBIH. Diantaranya KBIH Jabal Nur Sidoarjo, KBIH Al Mubarokah Sidoarjo serta dari jamaah haji mandiri dan juga PHD (Petugas Haji Daerah). Sebagian besar di kloter ini diisi oleh jamaah haji perempuan. Secara terperinci jumlah jamaah haji perempuan 112 orang dan 109 orang laki-laki.

    “Jadwal masuk Kloter 60 ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya jam 11.55 WIB, disana tidak sampai 24 jam, insha Allah besok Senin pukul 11.55 WIB, kloter 60 ini akan terbang ke tanah suci Mekah,” pungkas Arwani. [isa/aje]

  • Alat Vital Hilang saat Operasi, Ini Penjelasan RSUD Bangil

    Alat Vital Hilang saat Operasi, Ini Penjelasan RSUD Bangil

    Pasuruan (beritajatim.com) – Nasib seorang lansia di Kabupaten Pasuruan sangat tragis setelah melakukan operasi di RSUD Bangil. Lansia bernama Subandi (55) ini kehilangan alat vitalnya.

    Dari keterangannya, Subandi dioperasi oleh dokter dari RSUD Bangil tanpa ada keterangan persetujuan darinya. Hal ini yang kemudian membuat pria tersebut resah dan tak bisa memuaskan hasrat istrinya.

    “Saya sudah tiga bulan ini tidak menyentuh istri saya, karena sebelumnya saya takut untuk memberitahunya. Akhirnya belakangan ini ketahuan kalau “telur” saya sudah nggak ada,” jelas Subandi saat ditemui di RSUD Bangil, Selasa (14/5/2024).

    Subandi juga mengatakan, dia telah melakukan beberapa upaya untuk membujuk istrinya. Bahkan sebelumnya Subandi sudah melakukan beberapa cara untuk pengobatan alternatif.

    Namun upayanya tersebut tak membuahkan hasil sehingga dirinya dikucilkan oleh istrinya. “Masalahnya ini saya juga baru saja menikah, selama menikah itu saya belum pernah menyentuh istri saya dan istri saya marah,” imbuhnya.

    Sementara itu, pihak RSUD Bangil melalui Humas, Hayyat mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan operasi sesuai dengan prosedur. Bahkan dia juga memastikan bahwa penyakit yang diderita oleh pasien yang bernama Subandi tersebut benar-benar dinyatakan sembuh.

    “Kami sudah melakukan operasi sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Bahkan saat sebelum dilakukan operasi, kami sudah meminta persetujuan kepada pihak keluarga, yakni anaknya. Karena yang bersangkutan berada di ruang ICU,” jelasnya.

    Hayyat juga menjelaskan kejadian tersebut sudah berlangsung delapan bulan lamanya. Namun selama tiga bulan belakangan, pasien telah menikah lagi dan hal tersebut yang akhirnya menimbulkan permasalahan. [ada/beq]

  • Plt. Bupati Sidoarjo Tegur Dua Dinas Soal Praktik Pemotongan Insentif Pegawai

    Plt. Bupati Sidoarjo Tegur Dua Dinas Soal Praktik Pemotongan Insentif Pegawai

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi akan melakukan gerak cepat dalam melaksanakan tugas dan memimpin Kabupaten Sidoarjo agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

    Setelah mendapatkan SK, H. Subandi langsung mengerahkan seluruh kepala dinas dan camat di Kabupaten Sidoarjo untuk bersama-sama menyatukan visi dan misi membangun Sidoarjo.

    “Mari kita bersama-sama membangun Sidoarjo dengan cara kekeluargaan, keharmonisan tanpa ada intervensi diantara satu dengan lainnya. Pada sisa waktu yang ada ini, mari benahi apa yang kurang, serta jalankan dan teruskan dengan baik yang sudah baik,” katanya  saat rapat koordinasi di Ruang Opsroom, Kantor Bupati Sidoarjo Rabu (8/5/2024).

    H. Subandi juga menyinggung perbaikan jalan di Kabupaten Sidoarjo tetap menjadi prioritas terutama jalan yang bersifat urgent. “Jangan sampai ada jalan lubang yang tidak kunjung diperbaiki dan ditanami pohon pisang oleh warga. Karena jika kena air akan tambah merusak kondisi jalan tersebut, lubang akan semakin lebar,” tandasnya.

    Ditambahkan H. Subandi, bahwa pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, dan lainnya harus terus diperhatikan dan dievaluasi bersama.
    “Intinya selalu fokus pada tugas dinas masing-masing agar dapat menghasilkan hasil yang optimal untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

    Suasana rapat kordinasi Plt Bupati Sidoarjo dengan jajaran di ruang opsroom Bupati Sidoarjo

    Jangan Ada Praktik Korupsi

    Terakhir, ia berpesan agar seluruh perangkat daerah bekerja bersama-sama dan jaga komunikasi yang baik sesama perangkat daerah.

    “Saya harap jaga komunikasi yang baik, dan bersama-sama berkomitmen untuk membangun Sidoarjo yang lebih baik yang bebas dari korupsi atau menguntungkan diri sendiri,” pintanya tegas.

    Sementara, sumber beritajatim.com, di Pemkab Sidoarjo menyebutkan, selain meminta kepada seluruh peserta rapat untuk komitmen melayani masyarakat dan membangun Sidoarjo secara baik,  H. Subandi juga sempat dalam memimpin rapat dengan nada suara agak tinggi.

    Karena dia menyinggung atau menegur pada dua dinas yang hadir, konon adanya dugaan praktik memperkaya diri sendiri. Nada warning itu ditujukan kepada mantan kepala dinas, karena dinas yang ditinggalkan, serta satu untuk   seorang kepala dinas aktif, dugaan adanya praktik pemotongan insentif pegawai.

    “Tolong di dinas ini dan itu, lebih dijaga, dan jangan sampai ada kebijakan soal pemotongan insentif,” tegur H. Subandi di forum rapat seperti ditirukan sumber tersebut. (isa/ian)

  • Desa Ini Jadi Sasaran TMMD Tahun 2024

    Desa Ini Jadi Sasaran TMMD Tahun 2024

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo menjadi sasaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Tahun Anggaran 2024.

    Pelaksanaannya selama 30 hari. Mulai tanggal 8 Mei sampai 6 Juni 2024. Sebanyak 150 orang Satgas TMMD akan dikerahkan untuk melakukan percepatan pembangunan di desa tersebut.

    Ratusan orang Satgas TMMD tersebut berasal dari personel gabungan TNI, Polri dan instansi Pemkab Sidoarjo. Mereka akan menginap dirumah-rumah warga selama pelaksanaan TMMD. Ada sekitar 21 rumah warga yang akan ditempati personel gabungan Satgas TMMD tersebut.

    Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan kegiatan TMMD merupakan bentuk sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah dalam pembangunan.

    “Inikan sudah menjadi agenda tahunan, tentunya kita sebagai pimpinan daerah selalu memberikan support, dukungan karena ini sebagai upaya percepatan pembangunan,” ucapnya di sela-sela upacara pembukaan TMMD ke 120 TA 2024 digelar Alun-alun Sidoarjo, Rabu (8/5/2024)

    Ditambahkan, Pemkab Sidoarjo akan terus mendukung program kegiatan seperti ini. Ia dapat melihat langsung manfaat yang dapat dirasakan masyarakat lewat kegiatan TMMD tersebut.

    “Ini program yang luar biasa, program yang bagus, tentunya harus kita dukung dan kita mendorong agar percepatan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo semakin cepat dirasakan masyarakat,” terang Subandi.

    Pada TMMD ke 120 tahun 2024 ini tidak hanya menyasar pembanguanan fisik saja. Namun pembangunan non fisik juga ikut dilakukan. Pembanguanan fisik sendiri meliputi rehab 10 unit Rumah Tidak Layak Huni/RTLH, pembangunan PJU 10 titik, plengsengen irigasi sepanjang 350 m, normalisasi avoer sepanjang 500 m serta peningkatan jalan dan pembangunan paving jalan.

    Sedangkan pembangunan non fisik meliputi sosialisasi pencegahan stunting, pelayanan KB dan kesehatan, sosialisasi dan jemput bola akte kelahiran, sosialisasi kebangsaan, sosialisasi ketertiban lingkungan serta pelatihan jurnalistik dan pelatihan olah ikan.

    Selain itu juga terdapat pemberian bantuan motor pengangkut sampah roda tiga, bantuan hand traktor roda dua, bantuan perpustakaan serta bantuan peralatan olahraga dan bantuan pohon buah.

    Sementara itu dalam upacara pembukaan TMMD ke 120 tersebut juga diserahkan secara simbolis bantuan kendaraan roda 3, bantuan benih ikan nila, bantuan bibit pohon, bantuan Sembako serta bantuan perpustakaan dan bantuan kitab suci Al-Qur’an dari BMH kepada takmir masjid Desa Penambangan. Dalam kesempatan tersebut juga dibuka stand pengobatan gratis, screening operasi mata katarak gratis dan donor darah.

    Hadir dalam pembukaan TMMD itu, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Yusman Madayun, Ketua DPRD Sidoarjo H. Usman, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Guntung Dwi Prasetyo dan Kajari Sidoarjo Roy Revalino Herudiansyah. [isa/but]

  • Wabup Subandi Lanjutkan Estafet Kepemimpinan di Pemkab Sidoarjo

    Wabup Subandi Lanjutkan Estafet Kepemimpinan di Pemkab Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Menteri  Dalam Negeri (Mendagri) menunjuk Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn, sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sidoarjo. Penunjukan ini terkait  status  non-aktif Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor).

    Surat Keputusan (SK) Plt Bupati  Sidoarjo diterbitkan hari ini ditandatangi oleh Pj. Gubernur Jawa Timur dan diserahkan oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Bobby Soemarsono, S.H., M.Si di Gedung Sekretariat Daerah Prov Jatim, Rabu (8/5/2024).

    Menurut Bobby, pemberian penugasan Wakil Bupati Sidoarjo sebagai Plt sesuai dengan Undang-undang No 23 Tahun 2014, apabila bupati dalam masa tahanan dilarang menjalankan tugas dan kewenangannya.

    “Otomatis agar roda pemerintahan dan pembangunan tetap berjalan, termasuk juga dibidang pelayanan publik,  tugas bupati dilaksanakan oleh wakil bupati selaku Plt, ” ucapnya.

    Bobby menambahkan, bahwa seluruh administrasi di Pemkab Sidoarjo saat ini ada dibawah  tanggung Jawab Wabup Sidoarjo. Pembangunan dan pemerintahan harus tetap berjalan dengan baik, begitu juga pelayanan publik harus dipastikan tidak terganggu, karena ini merupakan hak masyarakat.

    “Tugas Plt ini akan berakhir pada saat pelantikan bupati terpilih hasil dari Pilkada 2024,” jelasnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Pemprov Jatim berupaya pada saat bupati dan walikota se- jatim pada saat dilantik dilakukan penandatanganan integritas. Secara administratif juga ada pemeriksaan dari Inspektorat, BPK, BPKP secara periodik. “Tujuannya adalah untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. [isa/suf]