Tag: Subandi

  • HPN 2025, PWI Sidoarjo Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah

    HPN 2025, PWI Sidoarjo Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo menggelar tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2025 sekaligus merayakan HUT ke-79 PWI, di Balai Wartawan Sidoarjo, Senin (10/2/2025).

    Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadis Kominfo) Sidoarjo, Noer Rochmawati, didampingi Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Muhammad Wildan serta Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono.

    Tak hanya itu, puluhan wartawan dari berbagai media di Sidoarjo juga turut hadir, menikmati kebersamaan sambil berbincang santai.

    Ketua PWI Sidoarjo, Mustain, mengatakan bahwa HPN ini menjadi momen refleksi bagi para insan pers agar semakin profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik. “Kami ingin PWI Sidoarjo bisa terus memberikan kontribusi positif untuk kemajuan daerah,” tandas Mustain.

    Sebagai bagian dari rangkaian perayaan HPN 2025, PWI Sidoarjo juga akan menggelar bakti sosial (Baksos) pengobatan gratis pada 20 Februari 2025 dan turnamen E-sport tingkat SMA pada 26 Februari 2025.

    “Kami ingin terus memperkuat kebersamaan. Terima kasih kepada semua yang telah hadir dan mendukung acara ini,” tambahnya.

    Sementara itu, Kadis Kominfo Noer Rochmawati yang hadir mewakili Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, menegaskan bahwa pers adalah pilar penting demokrasi yang berperan sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

    “Pada era informasi yang bergerak cepat, wartawan harus semakin profesional dan bertanggung jawab dalam menyampaikan berita,” ujarnya.

    Noer juga menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik dan berharap insan pers bisa memberitakan dengan berimbang agar masyarakat mendapat informasi yang benar dan mencerahkan.

    “Semoga sinergi antara pers dan pemerintah terus berjalan dengan baik,” harap Bu Ima, panggilan karib Noer Rochmawati. [isa/aje]

  • Daftar Bupati dan Wali Kota di Provinsi NTT yang Dilantik 20 Februari 2025, Ada 21 Pasangan

    Daftar Bupati dan Wali Kota di Provinsi NTT yang Dilantik 20 Februari 2025, Ada 21 Pasangan

    PIKIRAN RAKYAT – Setelah melalui proses pemilihan yang panjang dan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), akhirnya 21 kepala daerah terpilih di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dilantik pada tanggal 20 Februari 2025.

    Diketahui, ada 13 kepala daerah terpilih di NTT yang terpilih tanpa gugatan di MK, sementara 9 pasangan lainnya sebelumnya ada gugatan.

    Namun, 8 dari 9 gugatan itu ditolak dan dinyatakan terpilih dari hasil putusan MK, sementara satu gugatan dari Kabupaten Belu, dengan nomor perkara 100/PHPU.BUP-XXIII/202 akan dilanjutkan ke sidang berikutnya.

    Daftar Lengkap Kepala Daerah Terpilih di NTT

    Berikut adalah daftar lengkap kepala daerah terpilih di NTT yang telah dilantik:

    1. Provinsi NTT: Melki Laka Lena – Johni Asadoma

    2. Kota Kupang: Christian Widodo – Serena Francis

    3. Kabupaten Kupang: Yosef Lede – Aurum Titu Eki

    4. Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU): Yosep Kebo – Kamilus Elu

    5. Kabupaten Malaka: Stef Bria Seran – Henri Simu

    Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT nomor urut 2, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma saat mengikuti debat pertama pemilihan Gubernur NTT pada Rabu, 23 Oktober 2024. Foto: Tangkapan layar youtube KPU NTT

    6. Kabupaten Lembata: Kanisius Tuaq – Muhamad Nasir

    7. Kabupaten Ende: Yosep Badeoda – Dominikus Mere

    8. Kabupaten Nagekeo: Simplisius Donatus – Gonzalo Muga

    9. Kabupaten Ngada: Raymundus Bena – Bernadinus Ngebu

    10. Kabupaten Manggarai: Heribertus Nabit – Fabianus Abu

    11. Kabupaten Manggarai Timur: Agas Andreas – Tarsisius Sjukur

    12. Kabupaten Sumba Timur: Umbu Lili Pekuwali – Yonathan Hani

    13. Kabupaten Alor: Iskandar Lakamau-Rocky Winaryo

    14. Kabupaten Manggarai Barat: Edistasius Endi – Yulianus Weng

    15. Kabupaten Rote Ndao: Faulus Henuk – Apremoi Dudelusy Dethan

    16. Kabupaten Sumba Barat: Yohanis Dade – Thimotius Tede Ragga

    17. Kabupaten Sumba Barat Daya: Ratu Ngadu Bonnu Wulla – Diminikus Alphawan Rangga Kaka

    18. Kabupaten Flores Timur: Atonius Doni Dihen – Ignasius Boli

    19. Kabupaten Timor Tengah Selatan: Eduard Marcus Liole – Johny Army Konay

    20. Kabupaten Sikka: Juventus Prima Yoris Kago – Simon Subandi Supryadi

    21. Kabupaten Sabu Raijua: Krisman Bernard Riwu Kore – Thobias Uly

    Tantangan dan Harapan

    Para kepala daerah terpilih dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti:

    – Banyak daerah di NTT masih membutuhkan perbaikan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.

    – Kualitas pendidikan di NTT masih perlu ditingkatkan.

    – Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan masih menjadi tantangan.

    Sehingga, para kepala daerah terpilih diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat NTT, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan daerahnya masing-masing.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mitra Keluarga Regional Jawa Timur Dukung Program Penghijauan Kota

    Mitra Keluarga Regional Jawa Timur Dukung Program Penghijauan Kota

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Mendukung program penghijauan kota, Mitra Keluarga Regional Jawa Timur mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Komitmen berupa penanaman pohon pule di Kabupaten Sidoarjo di Kantor Kecamatan BuduranMinggu (9/2/2025).

    Hadir dalam acara penanaman pohon tersebut, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi, Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo, serta Camat Buduran.

    Ada sebanyak 125 bibit pohon pule yang akan ditanam dalam upaya penghijauan dan peningkatan kualitas lingkungan di Sidoarjo. “Program CSR ini merupakan bentuk kepedulian Mitra Keluarga terhadap kesehatan lingkungan sekaligus mendukung program pemerintah daerah dalam menciptakan ruang hijau yang lebih asri dan sehat bagi masyarakat,” ucap Direktur Regional Mitra Keluarga, Sri Mawarti.

    Dia menjelaskan Mitra Keluarga tidak hanya berkomitmen dalam pelayanan di bidang medis, tetapi juga peduli terhadap kesehatan lingkungan. Program CSR ini merupakan bentuk sinergi antara Mitra Keluarga dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mendukung penghijauan kota.

    “Mitra Keluarga sebagai salah satu penyedia layanan kesehatan juga memiliki kepedulian terhadap kesehatan lingkungan di Kabupaten Sidoarjo. Kami percaya bahwa lingkungan yang hijau dan sehat merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat menciptakan suasana yang sejuk, sehat, dan nyaman,” terang Sru Mawarti.

    Sementara, Plt. Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengapresiasi langkah Mitra Keluarga dalam mendukung penghijauan kota. Ia menilai program ini sebagai langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan ekosistem, meningkatkan kualitas udara, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    “Saya selaku pimpinan daerah sangat menyambut baik inisiatif dari Mitra Keluarga, salah satu lembaga yang peduli terhadap lingkungan. Penanaman pohon ini merupakan langkah nyata untuk menjaga ekosistem, mengurangi polusi udara, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan masyarakat,” ujar Plt. Bupati Sidoarjo.

    Subandi menambahjan, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta seperti Mitra Keluarga merupakan langkah awal untuk bersama-sama bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia berharap program CSR ini dapat menginspirasi sektor swasta lainnya di Sidoarjo untuk melakukan hal serupa.

    “Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan Mitra Keluarga ini adalah langkah positif yang dilakukan secara gotong royong untuk menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang. Semoga program ini dapat diikuti oleh sektor swasta lainnya,” pungkanya. (isa/but)

  • Plt Bupati Sidoarjo Pimpin Jihad Rawat Kali di Sungai Candi, Begini Aksinya!

    Plt Bupati Sidoarjo Pimpin Jihad Rawat Kali di Sungai Candi, Begini Aksinya!

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sidoarjo terus menggencarkan aksi Jihad Rawat Kali di Sungai Desa Klurak, Kecamatan Candi Minggu (9/2/2025).

    Aksi ini merupakan upaya untuk mencegah banjir, menjaga kebersihan lingkungan, serta melestarikan sungai.

    Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, menegaskan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat harus terus bergotong royong dalam membersihkan sampah, lumpur, serta material lain yang dapat menghambat aliran air.

    “Kami ingin sungai ini kembali bersih dan berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air, mengurangi risiko banjir, serta meningkatkan kualitas lingkungan sekitar. Ini adalah upaya dan komitmen bersama yang harus terus kita galakkan,” ujar Subandi.

    Lanjut Subandi bahwa kegiatan ini akan terus dilakukan hingga menjelang bulan Ramadan. Setelah aksi Jihad Rawat Kali ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga akan melakukan pemeliharaan sungai agar kebersihannya tetap terjaga.

    “Kami tidak hanya melakukan pembersihan, tetapi juga terus melakukan pemeliharaan dengan berkoordinasi dengan camat dan lurah setempat,” tambahnya.

    Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai. Ia mengajak warga untuk tidak membuang sampah sembarangan serta berpartisipasi dalam kegiatan Jihad Rawat Kali yang akan terus digalakkan di berbagai titik di Sidoarjo.

    “Kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga lingkungan. Jadi, bukan hanya pemerintah yang berperan aktif, tetapi juga diperlukan dukungan nyata dari masyarakat,” ungkapnya. [isa/aje]

  • Pemkab Sidoarjo Cover BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Rentan

    Pemkab Sidoarjo Cover BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Rentan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemkab Sidoarjo melaunching sekaligus mensosialisasikan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan di Kabupaten Sidoarjo di Hotel Aston Sidoarjo, Selasa (4/2/2025).

    Launching dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sidoarjo bersama Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, perwakilan Biro Perekonomian Pemprov Jatim dan Pps. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo.

    Ada sebanyak 13.395 orang yang diproteksi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tersebut. Setahun ke depan, mereka mendapatkan perlindungan jaminan sosial di dua program. Yakni Jaminan Kecelakaan Kerja/JKK dan Jaminan Kematian/JKM.

    Beberapa perwakilan yang dicover, yakni petani, nelayan serta guru PAUD dan pekerja rentan lainnya di Sidoarjo dihadirkan dalam kegiatan tersebut.

    Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sidoarjo M. Ainur Rahman yang hadir mewakili Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan pemenuhan kebutuhan dasar warga negara menjadi salah satu tugas negara.

    Hal itu diwujudkan Pemkab Sidoarjo dengan memberikan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan di Kabupaten Sidoarjo.

    Mereka akan mendapatkan proteksi dan manfaat apabila terjadi kecelakaan kerja. Bahkan pemerintah melalui badan penyelenggaraan jaminan sosial Ketenagakerjaan akan memberikan santunan dan bea siswa pendidikan apabila terjadi kematian.

    “Kami pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan jaminan seandainya bapak ibu nanti terjadi sesuatu diluar kemampuan kita, itu tujuannya, bukan berarti kami mendoakan itu terjadi, tetap doa terbaik bagi bapak ibu semua, semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ucapnya.

    M. Ainur Rahman mengatakan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan di Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu program unggulan Kabupaten Sidoarjo.

    Namun Universal Coverage Jamsostek/UCJ di Kabupaten Sidoarjo masih 38 persen. Pemkab Sidoarjo sendiri menargetkan tahun 2025 ini 65 persen pekerja rentan di Kabupaten Sidoarjo terlindung program jaminan sosial Ketenagakerjaan.

    “Ini bukan tugas yang ringan tetapi bagi saya tidak ada sesuatu yang berat kalau kita semua punya komitmen yang sama, ayo saling bahu membahu, ayo saling berkolaborasi sehingga niat mulia pemerintah untuk memeberikan jaminan sosial kepada semua pekerja di Sidoarjo ini bisa terwujud dengan kekompakan dan kerjasama kita,” ajaknya.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Ainun Amalia merinci ada sebanyak 8.630 orang petani, 856 orang nelayan serta 2.920 orang guru PAUD dan 989 pekerja rentan lainnya yang tahun ini mendapatkan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan.

    Mulai bulan Januari sampai Desember 2025 mereka aktif sebagai peserta program JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan.

    Sebelumnya kepersertaan mereka dicover setiap tiga bulan sekali. Program jaminan sosial Ketenagakerjaan itu sendiri murni bersumber dari DBHCHT Tahun Anggaran 2025.

    “Kami bersyukur bahwa tahun 2025 ini cakupan perlindungan Jaminan social ketenagakerjaan kepada pekerja rentan di Sidoarjo ini mencapai 13.395 orang,” ucapnya.

    Ainun mengatakan program perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan tersebut diprioritaskan kepada pekerja rentan terhadap kemiskinan dan rentan terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Sidoarjo.

    Manfaatnya adalah memberikan kenyamanan dan ketenangan para penerima program dalam melakukan aktivitasnya.

    Oleh karenanya ia ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program perlindungan jaminan sosial di Kabupaten Sidoarjo.

    “Khususnya kepada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sidoarjo yang telah memberikan support dan dukungan bagi program perlindungan pekerja rentan ini sehingga bisa berjalan dengan baik, termasuk tim koordinasi DBHCHT Kabupaten Sidoarjo yang bersatu dan bersemangat untuk menggolkan pelaksanaan perlindungan jaminan sosial di Kabupaten Sidoarjo tahun anggaran 2025 ini,” terangnya. (isa/but)

  • MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Sikka, KPU Sikka Segera Tetapkan Paslon Terpilih
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Februari 2025

    MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Sikka, KPU Sikka Segera Tetapkan Paslon Terpilih Regional 4 Februari 2025

    MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Sikka, KPU Sikka Segera Tetapkan Paslon Terpilih
    Tim Redaksi
    SIKKA, KOMPAS.com

    Mahkamah Konstitusi
    (MK) menolak gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2024.
    Sidang pengucapan putusan ini berlangsung di Ruang Sidang Pleno, Gedung I MK pada Selasa (4/2/2025).
    Perkara dengan nomor 294/PHPU.BUP-XXIII/2025 tersebut diajukan oleh pasangan calon  bupati dan wakil bupati Sikka nomor urut 2, Suitbertus Amandus dan Robertus Ray.
    Hakim Konstitusi, Enny Nurbaningsih, dalam keterangannya menyampaikan bahwa permohonan yang diajukan pemohon telah melewati tenggang waktu yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
    “Pemohon mengajukan permohonan melewati tenggang waktu yang telah ditetapkan,” kata Enny, merujuk pada ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada) serta Peraturan MK Nomor 3 Tahun 2024.
    Menanggapi putusan tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Herimanto, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penetapan pasangan calon terpilih setelah menerima salinan putusan tersebut.
    “Satu hari setelah menerima salinan putusan MK, akan dilakukan pleno penetapan calon terpilih. Sekarang kita menunggu salinan putusan,” ujarnya.
    Sebelumnya, dalam sidang pemeriksaan pendahuluan yang digelar pada Selasa (14/1/2025), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sikka nomor urut 2, Suitbertus Amandus dan Robertus Ray, mengajukan gugatan.
    Dalilnya bahwa terdapat keberpihakan termohon kepada pasangan calon nomor 4, Juventus Prima Yoris Kago-Simon Subandi.
    Mereka mengeklaim bahwa penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Sikka mengalami pelanggaran serius yang membahayakan prinsip-prinsip Pilkada.
    Oleh karena itu, mereka meminta agar pasangan calon nomor urut 4 didiskualifikasi sebagai peserta Pilkada Kabupaten Sikka dan/atau setidaknya dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Plt Bupati Sidoarjo Apresiasi Bank Jatim Dukung Pelaku Usaha Lokal

    Plt Bupati Sidoarjo Apresiasi Bank Jatim Dukung Pelaku Usaha Lokal

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi menghadiri acara pameran UMKM yang digelar di halaman kantor Bank Jatim Sidoarjo, Senin (3/2/2025). Dalam kesempatan itu, Subandi juga menyerahkan penghargaan kepada agen Bank Jatim Cabang Sidoarjo berupa M-POS kepada 10 agen Bank Jatim yang telah aktif bertransaksi.

    M-POS merupakan alat pembayaran berbasis digital yang diharapkan dapat semakin mempermudah transaksi serta meningkatkan layanan keuangan bagi masyarakat dan pelaku usaha di Sidoarjo.

    Menurut Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi, Bank Jatim telah menunjukan dedikasi yang sangat besar dalam mendorong sektor UMKM, yang menjadi penopang perekonomian.

    “Atas nama pemerintahan, saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Jatim dalam komitmennya yang luar biasa dalam mendukung kemajuan UMKM di Kabupaten Sidoarjo. terutama dalam permodalan dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

    Dia menjelaskan, melalui penyerahan M-POS kepada 10 agen Bank Jatim yang aktif bertransaksi, semakin memperkuat ekosistem UMKM di Kabupaten Sidoarjo.

    “Kegiatan ini akan memudahkan transaksi, meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar bagi para pelaku UMKM kita,” tambahnya.

    Subandi mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dan mendukung para pelaku UMKM dalam memajukan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan program ini diharapkan dapat memperlancar kegiatan usaha para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnisnya.

    “Saya mengajak semua sektor dari perbankan, pemerintah maupun masyarakat untuk terus berkolaborasi dan mendukung UMKM sebagai salah satu pilar utama dalam kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Semoga fasilitas ini dapat mempermudah kegiatan usaha dan transaksi bisnis bapak ibu semua,” imbuhnya. (isa)

  • Plt Bupati Sidoarjo H Subandi Bakal Evaluasi Outing Class

    Plt Bupati Sidoarjo H Subandi Bakal Evaluasi Outing Class

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Plt Bupati Sidoarjo H. Subandi, mengunjungi rumah duka Nafiri Arimbi Maharani, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan bus rombongan SMAN 1 Porong. Kedatangannya merupakan bentuk belasungkawa sekaligus dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

    Plt Bupati Sidoarjo menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah tersebut. Ia berharap keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. “Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi,” ucap Subandi saat ditemui di rumah duka, Minggu (2/2/2025).

    H. Subandi menekankan pentingnya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang. Ia mengingatkan agar kegiatan outing class direncanakan secara matang demi keselamatan siswa.

    Terlebih, belum lama ini juga terjadi musibah di Mojokerto, di mana beberapa siswa SMP meninggal saat mengikuti outing class di Yogyakarta.

    Sebagai langkah antisipasi, Subandi memerintahkan sekolah-sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP, untuk tidak lagi mengadakan kegiatan outing class. Menurutnya, keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan pendidikan.

    “Sebelumnya sudah saya perintahkan agar SD dan SMP tidak melakukan outing class. Kalau untuk SMA, itu merupakan wewenang provinsi,” terangnya.

    Dia tidak ingin hal seperti ini terulang. Namanya musibah, kita tidak pernah tahu kapan datangnya.
    Jika kegiatan di luar kelas harus tetap dilakukan, Subandi menyarankan agar dilaksanakan di wilayah sendiri. Dengan demikian, risiko kecelakaan selama perjalanan dapat diminimalkan.

    “Kami berencana menerbitkan surat edaran terkait larangan outing class bagi sekolah-sekolah. Surat edaran tersebut akan segera ditindaklanjuti,” tegasnya.

    Subandi berharap kebijakan ini dapat mengurangi risiko kecelakaan bagi pelajar di Sidoarjo.”Saya berharap langkah ini dapat memberikan perlindungan lebih bagi para siswa,” pungkasnya. (isa/but)

  • Lahan Pertanian di Jakarta Terbatas, Pemprov DKI Lanjutkan Contract Farming di Jatim

    Lahan Pertanian di Jakarta Terbatas, Pemprov DKI Lanjutkan Contract Farming di Jatim

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menjalankan kerja sama produksi bahan pangan atau contract farming dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

    Kerja sama dengan produsen di luar daerah ini telah dijalankan di pemerintahan Anies Baswedan. Pada tahun 2021 Pemprov DKI menjalin kerja sama ketersediaan pangan di Ngawi, Jawa Timur, dan Cilacap, Jawa Tengah.

    Contract farming pada tahun ini dijalankan dengan peresmian penanaman padi oleh Teguh, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, dan Plt Bupati Sidoarjo Subandi.

    Teguh mengaku, Pemprov DKI masih membutuhkan kerja sama penyediaan pangan. Sebab, 98 persen kebutuhan pangan Jakarta bergantung pada pasokan dari daerah lain karena lahan pertanian di Jakarta terbatas.

    “Saat ini, luas lahan pertanian di Jakarta hanya sekitar 400 hektare, sementara kebutuhan beras masyarakat Jakarta mencapai 2.570 ton per hari atau sekitar 77.000 ton per bulan,” kata Teguh dalam keterangannya, Minggu, 2 Februari.

    Melalui skema ini, Teguh memandang kerja sama yang dijalin bukan hanya sebatas distribusi pangan, namun juga memberikan kepastian harga dan pasar bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

    “Dalam hal ini, petani dan Pemkab Sidoarjo mendapatkan jaminan harga dan jaminan pasar yang akan berdampak baik untuk warga Sidoarjo,” urai Teguh.

    Pemprov DKI Jakarta menyerahkan sarana pertanian kepada Pemkab Sidoarjo untuk membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panennya.

    Teguh menginstruksikan PT Food Station Tjipinang Jaya, salah satu BUMD pangan, agar menawarkan harga beli gabah yang kompetitif bagi para mitra petani dan terus mendampingi mereka dalam penerapan praktik budidaya yang baik.

    “Kami berharap kemitraan ini dapat terus berkembang dengan bentuk kolaborasi yang lebih luas di masa mendatang,” tandasnya.

  • Pemkab Sidoarjo Siap Dukung Program Contract Farming DKI Jakarta dengan Pemprov Jatim

    Pemkab Sidoarjo Siap Dukung Program Contract Farming DKI Jakarta dengan Pemprov Jatim

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur menjalin kerja sama melalui program contract farming untuk mendukung ketahanan pangan di ibu kota. Program ini diresmikan melalui acara tanam padi bersama yang digelar di Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, pada Sabtu (1/2/2025).

    Hadir dalam acara tersebut, oleh PJ. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, PJ. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setya Budi dan Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi.

    PJ. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setya Budi menyatakan bahwasannya Contract Farming ini merupakan salah satu program dari Food Station, salah satu BUMD yang ada di wilayah Jakarta.

    “Tanam padi ini merupakan program Food Station BUMD di wilayah Jakarta yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan beras di Jakarta dengan keterbatasan lahan yang ada di wilayah Jakarta. Nantinya hasil dari panen nantinya akan di jadikan beras premium yang akan disebarkan di Jakarta dengan harga stabil,” ujarnya.

    Ia juga menjelaskan, bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menjalin kerja sama contract farming pada 4 Kabupaten di Jawa Timur, yakni Ngawi, Sidoarjo, Kediri dan Jombang dengan total luas lahan 2.200 ha.

    “Di wilayah Kabupaten Sidoarjo sendiri, kami bekerja sama dengan UD Sahabat Tani untuk program contract farming pada lahan 800 ha dengan estimasi penyerapan 2.100 ton pada periode panen Maret-April 2025,” terang Teguh Setya Budi.

    Sementara itu, PJ. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjelaskan bahwa program ini akan menimbulkan dampak positif bagi para petani di Jawa Timur dalam harga beli beras dan di Jawa Timur saat ini surplus stok beras.

    “Dengan program ini, kita akan menjamin dalam harga gabah atau beras bisa dibeli dengan harga tinggi sehingga membantu kesejahteraan para petani. Dan juga, di Jawa Timur sekarang ini surplus beras sehingga ini membantu pemasaran market untuk penyerapan beras,” tutur Adhy Karyono.

    Plt. Bupati Sidoarjo, H.Subandi juga menyampaikan bentuk dukungan Pemkab Sidoarjo terhadap program contract farming ini. Kesejahteraan petani akan lebih terjamin dan harga beras menjadi stabil di pasaran.

    “Kami mendukung penuh dan memantau program contract farming yang dilakukan Provinsi Jatim dengan Provinsi DKI Jakarta. Dengan adanya program ini, akan menimbulkan dampak baik bagi para petani dan Sidoarjo sendiri. Semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat dikembangkan lagi untuk kerja sama di sektor lainnya,” jelasnya. (isa/ian)