Tag: Subakti Syukur

  • 440.657 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 – Halaman all

    440.657 Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Maraga (Persero) Tbk memprediksi 440.657 kendaraan meninggalkan Jakarta saat puncar arus libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Detailnya, puncak arus keluar Jakarta periode libur Natal 2024 diprediksi terjadi pada 21 Desember 2024 dengan jumlah 235.381 kendaraan atau naik 41 persen dibandingkan lalu lintas normal.

    Lalu, puncak arus keluar Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada 28 Desember 2024 dengan jumlah 205.276 kendaraan atau naik 23 persen dibandingkan lalu lintas normal.

    Untuk puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Natal 2024 diprediksi terjadi pada 29 Desember 2024 dengan jumlah 221.766 kendaraan atau naik 23 persen dibanding lalu lintas normal.

    Puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2025 dengan jumlah 186.692 atau naik 42 persen dibandingkan lalu lintas normal.

    Jasa Marga juga memproyeksikan lalu lintas keluar Jakarta pada 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 di 4 Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

    Total dari empat GT selama periode tersebut, 3.057.246 kendaraan diprediksi akan keluar Jakarta, di mana angkanya naik 17,9 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,4 persen terhadap tahun lalu.

    Sementara itu, proyeksi lalu lintas masuk Jakarta selama 18 hari itu di 4 GT Utama sejumlah 3.002.175 kendaraan.

    Angka masuk Jakarta tersebut naik 18,6 persen terhadap lalu lintas normal atau naik 2,19 persen terhadap tahun lalu.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengimbau para pengguna jalan untuk menghindari perjalanan pada waktu puncak arus keluar dan balik.

    Pengguna jalan juga diminta mempersiapkan kendaraan dalam kondisi prima.

    Tak lupa memastikan saldo kartu elektronik tercukupi, serta memanfaatkan rest area untuk beristirahat apabila merasa lelah.

    “Kami memastikan operasional jalan tol dalam kondisi prima, mematuhi standar pelayanan minimal (SPM), termasuk menangani potensi genangan atau kerusakan jalan akibat cuaca ekstrem, serta menyiapkan ruas jalan tol baru yang dapat difungsionalkan,” kata Subakti dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu (11/12/2024).

    Jasa Murga juga telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian untuk mengantisipasi potensi kepadatan.

    Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi, serta penerapan oneway apabila dibutuhkan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani pada 6 Desember 2024.

  • Jasa Marga sesuaikan SOP lalin tol saat libur Natal dan tahun baru

    Jasa Marga sesuaikan SOP lalin tol saat libur Natal dan tahun baru

    Sumber Foto: Antara

    Jasa Marga sesuaikan SOP lalin tol saat libur Natal dan tahun baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 10 Desember 2024 – 20:25 WIB

    Elshinta.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan standar operasi prosedur atau SOP rekayasa lalu lintas lawan arah atau contraflow di jalan tol terus mengalami penyesuaian berdasarkan masukan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Korlantas Polri.

    “Untuk mendukung Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2024 Dan Tahun Baru 2025, terutama pada saat sibuk diperlukan misalnya contraflow atau one way, kita melakukan penyesuaian SOP kita dengan berbagai macam,” ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur di Jakarta, Selasa (10/12).

    Menurut dia, SOP ini sudah dilakukan penyesuaian semua secara detail mengacu pada teori-teori pengaturan management traffic terkini.

    Selain itu, melalui teknologi informasi yang dikembangkan Jasa Marga termasuk deteksi insiden ketika ada yang mogok mendadak maka bisa langsung direspons.

    “Jadi memang SOP-nya sudah kita lakukan penyesuaian dan kita juga sudah uji cobakan bersama Korlantas Polri,” kata Subakti Syukur.

    SOP tersebut terus menerus dilakukan penyesuaian berdasarkan masukan dari KNKT dan Korlantas Polri, kemudian diratifikasi oleh Kementerian Perhubungan.

    Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) secara resmi telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2024 Dan Tahun Baru 2025. Pada SKB tersebut memuat pengaturan lalu lintas di libur natal dan tahun baru mendatang.

    Pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 diprediksi sekitar 110 juta orang akan melakukan pergerakan yang sebagian besar tujuannya adalah berlibur.

    “Saat libur nataru nanti akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), dan sistem lajur pasang surut/tidal flow (contra flow),” ujar Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani.

    Ia menambahkan hal tersebut dilakukan demi menciptakan kelancaran arus lalu lintas agar semua masyarakat yang berpergian merasakan kenyamanan dan keamanan dengan mengutamakan keselamatan.

    Sumber : Antara

  • Jasa Marga Tambah Kapasitas Lajur Tol Japek Dukung Mudik Nataru

    Jasa Marga Tambah Kapasitas Lajur Tol Japek Dukung Mudik Nataru

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk menambah kapasitas sejumlah lajur tol untuk mendukung kenaikan volume lalu lintas yang diproyeksikan terjadi pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur merinci kapasitas lajur yang ditingkatkan termasuk ruas Palikanci KM 208+150 sampai dengan KM 210+190 atau kurang lebih sepanjang 2,04 kilometer (km) sebanyak satu lajur.

    Selain itu, ada juga pelebaran di ruas Jagorawi dari arah Ciawi dari KM 40 sampai dengan KM 42 jalur B sebanyak satu lajur menjadi tiga lajur dan penambahan satu lajur di ruas Padaleunyi, yakni Buah Batu-Cileunyi dari KM 142 sampai KM 147.

    “Kita uji cobakan pelebaran itu untuk pelayanan. Berdasarkan evaluasi lebaran tahun kemarin, kita sudah siap-siap kalau dengan assisting seperti lebaran kemarin, pasti lebaran tahun ini tidak akan bergerak di Cikampek,” ujar Subakti dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Selasa (10/12).

    Operator tol pelat merah ini juga sudah menutup rest area KM 71 arah Jakarta. Selain itu, Jasa Marga juga menambah kapasitas gerbang tol (GT) Cikampek Utama sebanyak lima lajur transaksi, menjadi 36 lajur.

    “Ini kita uji coba kan di Nataru ini. Untuk Nataru ya pasti plong ya. Tapi sistem manajemennya bersama dengan teman-teman Korlantas itu seperti apa, nanti kita uji coba. Sehingga nanti lebaran kita sudah siap menerima arus balik,” imbuhnya.

    Subakti juga menuturkan pihaknya melakukan peningkatan layanan operasional dengan memanfaatkan teknologi.

    “Kita juga menambah jumlah petugas, mobile reader itu kita tambah cukup banyak. Jadi petugas kita tambah juga cukup banyak, bagaimana terdata juga top up untuk uang elektronik,” tuturnya.

    (del/sfr)

  • 3 Juta Kendaraan Bakal Tinggalkan Jakarta saat Nataru 2024 – Page 3

    3 Juta Kendaraan Bakal Tinggalkan Jakarta saat Nataru 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperkirakan sekitar 3,06 juta kendaraan akan meninggalkan wilayah DKI Jakarta selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Angka ini meningkat 17,9 persen dibandingkan lalu lintas normal dan 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menjelaskan bahwa masa siaga Nataru ditetapkan selama 18 hari, mulai 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

    “Selama libur Nataru, 3,06 juta kendaraan diprediksi keluar Jakarta, meningkat 17,9 persen dari kondisi normal, dan naik 2,4 persen dibandingkan periode Natal sebelumnya,” ujar Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Gerbang Tol Utama dan Prediksi Arus Balik

    Kendaraan yang meninggalkan Jakarta diprediksi akan melewati empat gerbang jalan tol utama, yaitu:

    GT Cikampek Utama
    GT Kalihurip Utama
    GT Ciawi
    GT Cikupa

    Sementara itu, kendaraan yang kembali ke Jakarta diperkirakan mencapai 3 juta unit, meningkat 18,6 persen dari kondisi normal, dan 2,9 persen dibandingkan periode Natal tahun sebelumnya.

    “Puncak arus mudik Natal diprediksi terjadi pada 21 Desember 2024, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 29 Desember 2024,” tambah Subakti.

     

  • Jasa Marga Gratiskan 3 Ruas Tol selama Nataru, Ini Daftarnya – Page 3

    Jasa Marga Gratiskan 3 Ruas Tol selama Nataru, Ini Daftarnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menggratiskan tiga ruas tol selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Total panjang jalan tol yang digratiskan mencapai 29,98 kilometer (km), berlaku di waktu tertentu sesuai keputusan Kepolisian Lalu Lintas (Polantas).

    Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan layanan untuk mendukung mobilitas masyarakat selama periode Nataru, yakni mulai 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

    “Ada tiga ruas tol yang gratis di waktu tertentu sesuai diskresi kepolisian,” ujar Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Rincian Ruas Tol Gratis

    Berikut tiga ruas jalan tol yang akan digratiskan oleh Jasa Marga selama Nataru:

    Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten-Prambanan: 8,6 km.
    Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi 1 Gending-Krakasan: 12,9 km.
    Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara-Sadang: 8,5 km.

    “Tol Jogja-Solo sudah bertarif sepanjang 22,3 km, tetapi untuk segmen Klaten fungsional sepanjang 8,6 km akan digratiskan,” jelas Subakti.

    Diskresi Kepolisian untuk Jalur Fungsional

    Subakti menegaskan bahwa keputusan pengoperasian jalur fungsional gratis sepenuhnya berada di bawah diskresi kepolisian. Jasa Marga memastikan telah menyiapkan berbagai perlengkapan dan koordinasi untuk mendukung kelancaran di lapangan.

    “Semua ini dirancang bersama kepolisian. Diskresi mereka akan menentukan jalur fungsional mana yang dibuka,” tambah Subakti.

  • Libur Nataru, Jasa Marga Proyeksi 3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Libur Nataru, Jasa Marga Proyeksi 3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta

    Jakarta, CNN Indonesia

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur memproyeksikan 3,06 juta kendaraan meninggalkan Jakarta di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    Angka ini naik 17,6 persen dari volume lalu lintas (lalin) normal atau naik 2,4 persen dibandingkan periode Nataru pada tahun sebelumnya.

    Subakti menyebut angka itu merupakan proyeksi pergerakan per tanggal 18 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 melalui empat gerbang tol (GT) utama, di antaranya GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

    “Selama periode libur Natal nanti ada sebesar 3,06 juta kendaraan atau naik 17,9 persen terhadap normal. Jadi itu yang keluar Jakarta, dan kalau dibandingkan periode Natal sebelumya, naik 2,4 persen. Jadi masih cukup ada kenaikan,” ujar Subakti dalam konferensi pers di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Selasa (10/12).

    Sementara itu, Subakti memproyeksikan arus balik Nataru bakal lebih landai yakni dengan volume 3 juta kendaraan. Namun, angka ini naik 18,6 persen terhadap normal atau 2,9 persen dari Nataru tahun sebelumnya.

    Ia memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41 persen dari normal. Sedangkan, puncak arus balik Natal diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22 persen.

    Perusahaan juga memprediksi puncak arus mudik Tahun Baru terjadi pada 28 Desember dengan kenaikan volume kendaraan sebesar 23 persen dari normal dan arus balik pada 1 Januari 2025 yang volumenya diprediksi naik 42 persen dari normal.

    Untuk menghadapi kenaikan volume lalin tersebut, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasinya.

    Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu 3 ke atas di waktu tertentu.

    “Ada SKB (surat keputusan bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas di waktu tertentu demi kelancaran arus,” lanjut Subakti.

    (ldy/sfr)

  • Operasi Truk Sumbu 3 Dibatasi saat Libur Nataru

    Operasi Truk Sumbu 3 Dibatasi saat Libur Nataru

    Jakarta

    Pemerintah akan menerapkan pembatasan operasional truk barang sumbu 3 ke atas pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas (lalin).

    Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan, rencana penerapan pembatasan tersebut telah disepakati melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan lalu lintas serta penyeberangan selama Nataru yang ditandatangani pada 6 Desember 2024 kemarin.

    Adapun SKB ini diteken oleh Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat), Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan, Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Kakorlantas.

    “Ada SKB yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas di waktu tertentu demi kelancaran arus,” kata Subakti, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).

    Pembatasan waktu operasional kendaraan angkutan barang sumbu 3 ke atas akan dilakukan pada tanggal 20 Desember s.d 22 Desember 2024, 24 Desember, 26 Desember s.d 29 Desember 2024, dan 1 Januari 2025. Namun Subekti tidak merincikan lokasi pemberlakuan pembatasan tersebut akan diterapkan.

    Menurutnya, pembatasan operasional truk barang ini diperlukan untuk mendukung kelancaran selama Nataru. Untuk mendukung implementasi SKB ini dan menjaga keamanan pengendara, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, khususnya saat di jam-jam sibuk.

    Langkah tersebut juga termasuk dengan antisipasi truk Over Dimension Over Loading (ODOL) atau truk obesitas. Jasa Marga telah mempersiapkan Standard Operating Procedure (SOP) untuk menjamin keamanan penerapan contra flow hingga oneway.

    “Diperlukan misalnya contra flow hingga oneway. Kita sudah perbaiki SOP kita ya. Sebenarnya di situ di dalam SOP, dan juga dari hasil evaluasi itu ada manajemen khusus tersendiri ya. Di samping kita secara fisik menambah rambu-rambu, juga ada safety car ya di situ, ada lampu-lampu selang,” ujarnya.

    “Jadi SOP-nya sudah jauh kita perbaiki dari pengalaman kejadian-kejadian (kecelakaan).Ini kan sebenarnya contra flow ini paling tidak disukai oleh para ahli ya, karena seperti mau adu banteng kalau salah-salah urus. Ini sudah kita perbaiki semua secara detail pakai teori-teori pengaturan manajemen trafic yang terkini,” sambungnya.

    (acd/acd)

  • Jasa Marga: Tak Ada Diskon Tarif Tol Selama Nataru 2024 – Page 3

    Jasa Marga: Tak Ada Diskon Tarif Tol Selama Nataru 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, memastikan tidak akan ada diskon tarif tol selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Keputusan ini diambil karena Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus menanggung biaya besar untuk pengoperasian tol fungsional secara gratis.

    Subakti menjelaskan, keputusan ini telah disepakati oleh seluruh pengelola jalan tol dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI).

    “Dari hasil rapat ATI, Nataru ini tidak ada diskon tarif tol,” ujar Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

    Tol Fungsional Gratis Sepanjang 120 Km

    Menurut Subakti, total panjang ruas tol yang dioperasikan secara fungsional atau gratis mencapai 120 kilometer (km). Operasional ini membutuhkan biaya yang signifikan dari pengelola jalan tol.

    “Kita mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk memfungsionalkan lebih dari 120 km tol,” jelasnya.

    Penurunan Trafik Selama Nataru

    Selain itu, Subakti mencatat adanya penurunan trafik kendaraan selama periode Nataru dibandingkan dengan libur Idul Fitri sebelumnya. Penurunan ini terlihat terutama di wilayah Trans Jawa dan Trans Sumatera.

    “Trafik cenderung menurun, terutama di region Trans Jawa wilayah 2 dan Trans Sumatera. Hampir semuanya mengalami penurunan,” tambahnya.

     

     

  • Tak Ada Diskon Tarif Tol saat Libur Nataru

    Tak Ada Diskon Tarif Tol saat Libur Nataru

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Hutama Karya (Persero) tidak memberikan diskon tarif tol pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Salah satu alasannya lantaran biaya fungsionalisasi tol pada periode kali ini terbilang cukup besar.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, pada tahun ini setidaknya panjang tol yang difungsionalkan atau yang dibuka secara gratis mencapai 120 kilometer (km). Menurutnya, aktivitas tersebut juga membutuhkan biaya yang tidaklah sedikit.

    Selain itu, sejumlah operator jalan atau Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga melakukan perbaikan dan pelebaran jalan. Ia pun menyinggung penambahan lajur di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang dilakukan oleh Astra Tol Cipali.

    “Ada BUJT yang bukan Jasa Marga, terutama yang Cipali itu panjang sekali yang dilebarkan (jalan).Jadi mungkin (saya) nggak bisa kasih info ya, tapi biaya itu cukup besar. Dan juga lebih dari 120 km yang difungsionalkan itu perlu biaya juga,” kata Subakti, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).

    “Sehingga, untuk Nataru ini kita tidak memberikan diskon ya.Karena untuk biaya memfungsional ini juga cukup besar,” sambungnya.

    Di samping itu, menurutnya volume lalu lintas (lalin) pada Nataru kali ini tidak sebanyak saat Lebaran.Keputusan ini juga telah didiskusikannya bersama Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI).

    “Kondisi traffic itu sekarang cenderung semuanya menurun.Terutama di region Trans Jawa, di wilayah 2 ya yang sana. Kemudian juga mungkin di Sumatra. Jadi hampir semuanya menurun ya, jecuali sedikit beberapa di Jabodabek,” ujar dia.

    Senada, Direktur Utama Hutama Karya (HK) Budi Harto juga mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan menerapkan diskon tarif tol pada tahun ini. Menurutnya, pemberian diskon juga perlu kesepakatan bersama dengan ATI.

    “Dari Hutama Karya saya kira diskon tidak, sama.Jadi diskon ini perlu kesepakatan bersama dengan ATI. Apalagi di Sumatera ini kan secara finansial sebenarnya belum layak jalan tol ini,” kata Budi Harto.

    Budi Harto mengatakan, di jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sendiri saat ini mencatatkan volume lalu lintas atau traffic paling tinggi di ruas Palembang hingga Lampung. Meski tak merincikan berapa jumlah traffic-nya, namun menurutnya peningkatan volume lalin paling tajam terjadi di ruas tersebut.

    (acd/acd)

  • 3 Ruas Tol Jasa Marga Masih Gratis saat Nataru, Ini Daftarnya

    3 Ruas Tol Jasa Marga Masih Gratis saat Nataru, Ini Daftarnya

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, tiga ruas tol dibuka secara fungsional selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Artinya, tol tersebut bisa dilalui secara gratis.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan,pengoperasian ruas tol secara fungsional dilakukan sebagai salah satu upaya mendukung kelancaran arus lalin selama Nataru. Pertama, ada Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro-Purwomartani untuk Segmen Klaten-Prambanan.

    “Kita juga memfungsikan ruas-ruas fungsional. Kalau Jogja-Solo yang sudah bertarif itu sebesar 22,3 km, yang fungsional itu sampai dengan segmen Klaten. Jadi nanti dari Solo sampai Klaten itu ada tambahan 8,5 km fungsional, artinya gratis,” kata Subakti, dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa, (10/12/2024).

    Lalu yang kedua, ada Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan Seksi Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km. Ketiga, ada Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 km.

    “Di ujung sana juga, kita akan memfungsionalkan sepanjang 10,3 km, yaitu dari Gending sampai Kraksaan.Itu 10,3 km fungsional, gratis,” ujarnya.

    Subakti memproyeksikan akan ada sebanyak 3,06 juta kendaraan keluar dari Jakarta di periode Nataru, naik 17,6% dari volume lalu lintas (lalin) normal. Sedangkan untuk arus balik diproyeksikan lebih landai yakni dengan volume 3 juta kendaraan, naik 18,6% terhadap normal dan 2,9% dari Nataru tahun lalu.

    Ia menjelaskan, angka tersebut merupakan proyeksi pergerakan sejak tanggal 18 Desember 2024 sampai dengan 4 Januari 2025. Arus lalu lintas ini merupakan catatan kendaraan melewati empat Gerbang Tol (GT) utama, antara lain GT Cikarang Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, dan GT Cikupa.

    Sementara itu, puncak arus mudik akan terjadi pada 21 Desember 2024 dengan 235.381 kendaraan atau naik 41% dari normal. Sedangkan puncak arus balik natal diproyeksikan akan terjadi pada 29 Desember 2024 dengan 221.766 kendaraan atau naik 22%.

    Untuk menghadapi kenaikan volume lalin ini, Jasa Marga telah berkoordinasi cukup lama dengan para stakeholder untuk mengantisipasi. Strategi pertama yang dilakukan ialah dengan penerapan pembatasan terhadap angkutan barang atau truk sumbu 3 ke atas di waktu tertentu.

    “Ada SKB (Surat Keputusan Bersama) yang sudah ditandatangani pada 6 Desember di Kementerian Perhubungan. Memang di sini ada pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas di waktu tertentu demi kelancaran arus,” kata dia.

    Selain itu, juga akan ada pelaksanaan rekayasa contra flow di ruas Tol Jakarta Cikampek (Japek) dan Jagorawi, serta oneway jika diperlukan sesuai diskresi kepolisian. Jasa Marga juga telah melakukan penghentian sementara kegiatan konstruksi dari 18 Desember 2024 sampai dengan 5 Januari 2025.

    (acd/acd)