Tag: Subakti Syukur

  • Lebih dari 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek H-2 Lebaran 2025

    Lebih dari 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek H-2 Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.638.643 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-10 hingga H-2 Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, yaitu pada Jumat-Sabtu (21-29 Maret 2025).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebutkan, angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama:
    1. GT Cikampek Utama (menuju Trans Jawa)
    2. GT Kalihurip Utama (menuju Bandung)
    3. GT Cikupa (menuju Merak)
    4. GT Ciawi (menuju Puncak)

    Lonjakan Arus Mudik 2025

    Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ini naik 25,6% dibanding lalu lintas normal sebanyak 1.305.019 kendaraan dan 0,9% lebih tinggi dari arus mudik Lebaran 2024 atau 1.623.417 kendaraan.

    Distribusi lalu lintas mudik menuju tiga arah utama:
    – 55,1% (903.054 kendaraan) ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung)
    – 25,9% (423.694 kendaraan) ke arah barat (Merak)
    – 19,0% (311.895 kendaraan) ke arah selatan (Puncak)

    Perinciannya GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) mencapai 605.228 kendaraan atau meningkat 139,2% dari lalu lintas normal. GT Kalihurip Utama (arah Bandung) 297.826 kendaraan, turun 0,4% dari lalu lintas normal.

    GT Cikupa (arah Merak) sebanyak 423.694 kendaraan, turun 3,0% dari lalu lintas normal. GT Ciawi (arah Puncak) 311.895 kendaraan, turun 1,4% dari lalu lintas normal pada H-2 Lebaran 2025.

    Total kendaraan menuju Trans Jawa dan Bandung melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mencapai 903.054 kendaraan, meningkat 63,6% dari lalu lintas normal.

    Puncak Arus Mudik dan Penutupan One Way

    Pada H-2 Lebaran, Sabtu (29/3/2025), arus kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama mencapai 200.263 kendaraan, naik 20,8% dari lalu lintas normal.

    Lonjakan tertinggi terjadi di GT Cikampek Utama, dengan 93.600 kendaraan, meningkat 206,3% dari lalu lintas normal (30.555 kendaraan).

    Setelah puncak arus mudik pada Jumat, 28 Maret 2025, rekayasa lalu lintas one way nasional di ruas tol Jakarta-Cikampek kilometer (km) 70-414 resmi ditutup pada Minggu (30/3/2025) pukul 09.28 WIB.

    Acara flag off penutupan one way dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kakorlantas Polri Agus Suryo Nugroho, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, dan Direktur Operasi Fitri Wiyanti.

    Dengan berakhirnya one way, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas demi kelancaran arus balik Lebaran 2025.

  • Korlantas Polri Mulai Siapkan Strategi Hadapi Arus Balik Lebaran 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Maret 2025

    Korlantas Polri Mulai Siapkan Strategi Hadapi Arus Balik Lebaran 2025 Nasional 30 Maret 2025

    Korlantas Polri Mulai Siapkan Strategi Hadapi Arus Balik Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com

    Korlantas Polri
    mulai menyiapkan sejumlah skenario untuk menghadapi
    arus balik Lebaran 2025
    mendatang.
    Hal ini dilakukan usai skema
    one way
    nasional arus mudik ditutup di KM 71 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada pukul 09.00 WIB, Minggu (30/3/2025).
    “Setelah arus mudik one way mudik nasional selesai, kami dengan Pak Menteri (Perhubungan) dan Pak Dirut Jasa Marga serta Dirut Jasa Raharja konsentrasi untuk arus balik,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol.
    Agus Suryonugroho
    dalam keterangan persnya yang diterima
    Kompas.com

    Agus mengatakan, pihaknya sudah mulai mempersiapkan skenario arus balik sejak Sabtu malam.
    Skema-skema yang ada terus dimatangkan untuk melayani pemudik di arus balik nanti.
    “Jadi arus balik, tadi malam sudah kita rumuskan cara-cara strategis yang tepat, sehingga betul-betul nanti negara hadir melayani pemudik dan arus balik,” jelas Agus.
    Usai menutup skema one way nasional, Agus bersama dengan Menhub Dudy Purwagandhi dan Dirut Jasa Marga Subakti Syukur juga meninjau ruas jalan tol fungsional, yakni
    Jalan Tol Jakarta-Cikampek
    (Japek) 2 Selatan untuk difungsikan saat arus balik.
    Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan jalan tol fungsional itu bisa memperlancar arus balik.
    “Hari ini kami dengan Pak Menteri (Perhubungan), Pak Dirut Jasa Marga, cek jalur fungsional Japek 2 Selatan, akan kita cek dari ujung sampai ujung, dari Sadang sampai ke Cibatu sepanjang 30 kilometer. Rencananya ini jalur fungsional arus balik, yang nanti tolnya masih gratis, jadi moga-moga nanti bisa memecah crossing dari Trans Jawa yang ketemu di Kilometer 66,” kata Agus.
    Lebih lanjut, puncak arus balik Lebaran sendiri diprediksi terjadi mulai 6 April sampai 7 April 2025. Masyarakat diimbau untuk memilih waktu yang tepat agar tidak terjadi kepadatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko PMK hingga Kakorlantas Resmi Lepas Tim Mudik 2025 Transmedia

    Menko PMK hingga Kakorlantas Resmi Lepas Tim Mudik 2025 Transmedia

    Jakarta

    Menko PMK Pratikno hingga Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho melepas Tim Mudik 2025 Transmedia. Pelepasan dilakukan secara simbolis.

    Pelepasan tim mudik itu digelar di lobi Gedung Transmedia, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025). Selain itu hadir juga Komisaris Transmedia Ishadi SK, CEO detikNetwork Abdul Aziz, Direktur Transmedia Latif Harnoko dan Pemred CNN Indonesia Titin Rosmasari.

    Selain itu juga hadir Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Dirut Jasa Marga Subakti Syukur hingga Dirut Pelita Air Dendy Kurniawan. Hadir juga Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko hingga perwakilan Kementerian Perhubungan.

    Dalam sambutannya, Pratikno menyebut pemerintah sudah memaksimalkan upayanya dalam mengutamakan keselamatan para pemudik. Dia menegaskan semua stakeholder dipastikan siap mengawal mudik Lebaran 2025.

    “Atas undangan, atas dukungan Transmedia, mudik kali ini lancar, nyaman, aman, dan selamat. Jadi itulah yang pemerintah berusaha keras sudah lakukan, menjaga agar mudik itu berjalan lancar, nyaman, aman, dan selamat,” ujar Pratikno.

    Lalu, Pratikno juga menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait agar mudik berjalan lancar. Salah satunya yang dibahas yakni kesiapan layanan kesehatan hingga infrastruktur.

    Foto: Menko PMK Pratikno di Pelepasan Tim Mudik 2025 Transmedia (Azhar Bagas/detikcom)

    “Pertama, tentu saja bahwa seluruh infrastruktur harus dalam kondisi yang lebih prima, kemudian mudah transportasi, rekayasa yang lintas, layanan-layanan kesehatan, kerja sama antara Kementerian Perhubungan juga dengan Kementerian Kesehatan untuk menjamin kesehatan dari para sopir bus, dan lain-lain, dan Polri juga,” ujarnya.

    Foto: Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugr di Pelepasan Tim Mudik 2025 Transmedia (Azhar Bagas/detikcom)

    “Yang pertama adalah tata kelola jalan tol dengan segala dinamikanya, apakah nanti ada contraflow apakah nanti ada one way, termasuk juga berkaitan dengan dinamika rest area ini yang pertama,” ujarnya.

    “Yang kedua adalah jalan nasional dari Mabes Polri dan polisi jajaran, polisi jajaran sudah membuat pos pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu sejumlah 2.835 yang berada di pinggir jalan, nanti teman-teman tim mudik Transmedia bisa singgah di tempat pos-pos itu,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Pratikno hingga Irjen Agus secara simbolis melepas para tim mudik Transmedia dengan mengibarkan bendera. Terlihat belasan mobil tim mudik melaju untuk terjun meliput pemberitaan mudik Lebaran 2025.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • ‘Lu Ngomong Neng’ Rieke Rasakan Suara Mat Solar Saat Perjuangkan Hak Tanah, Malamnya Ada Kabar Duka

    ‘Lu Ngomong Neng’ Rieke Rasakan Suara Mat Solar Saat Perjuangkan Hak Tanah, Malamnya Ada Kabar Duka

    TRIBUNJAKARTA.COM – Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka berduka atas meninggalnya komedian Nasrullah atau Mat Solar pada Senin (17/3/2025) malam.

    Pasalnya, Politikus PDI Perjuangan itu masih memperjuangkan ganti rugi tanah milik Mat Solar yang kini menjadi jalan tol.

    Beberapa jam sebelum pemeran Bajaj Bajuri meninggal, Rieke yang menjadi lawan main Mat Solar dalam sitkom tersebut sedang mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dirut PT Jasa Marga Subakti Syukur di Gedung DPR RI, Senin, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

    Dalam sitkom Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka berperan sebagai Oneng, istri Mat Solar.

    Rieke lalu menceritakan dirinya tidak mempersiapkan bahan untuk memperjuangan hak tanah Mat Solar.

    Terlebih, Rieke mengaku tidak bisa tidur sehari sebelum rapat dengar pendapat itu digelar.

    Rieke baru bisa memejamkan mata pada pukul 03.00 WIB, Senin (17/3/2025).

    Kemudian, ia terbangun kembali untuk sahur. Rieke lalu berangkat ke Gedung DPR RI.

    “Enggak siapin bahan apa-apa, pas mamu duduk kayak omongin tanah Bang Juri,” kata Rieke dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Intens Ivestigasi, Selasa (18/3/2025).

    Bahkan, Rieke sempat merasa mendengar suara Mat Solar.

    “Kayak, lu ngomong Neng, (padahal) enggak nyiapin bahan,” kata Rieke.

    Rieke lalu berbicara mengenai tanah milik Mat Solar yang kini menjadi Jalan Tol. 

    Permasalahan tanah itu belum selesai dari tahun 2019.

    “Saya sampiakan, dirutnya mengatakan akan diselesaikan sebelum Lebaran,” kata Rieke.

    Rieke juga sempat menulis surat yang berisi permasalahan tanah milik Mat Solar itu.

    Ketika mendengar kabar dari Dirut Jasa Marga bahwa persoalan tanah akan diselesaikan, Rieke sedikit lega. Ia lalu meminta anak Mat Solar untuk menyampaikan hal tersebut kepada sang ayah.

    Tetapi, Rieke sangat terkejut saat mengetahui Mat Solar meninggal dunia di RS Pondok Indah pada pukul 22.30 WIB.

    “Pas pulang ke rumah, tahu kabar, abang meninggal,” ujar Rieke terisak.

    Padahal, kata Rieke, dirinya sudah berjanji untuk memperjuangkan hak Mat Solar. Dimana, tanah tersebut merupakan hasil kerja keras Mat Solar di dunia entertainment.

    “Abang tuh bantuin bangun masjid, ambulans untuk kampung sini, baik dengan tetangga. Tapi ini ada urusan yang nyangkut terakhir,” imbuhnya.

    Rieke menceritakan kondisi terakhir Mat Solar saat ditemuinya sudah tidak bisa berkomunikasi. Namun, Mat Solar masih merespon kehadirannya.

    “Masih respon, saya punya utang mohon doanya, para pemegang keputusan ini betul diperjuangkan kalau ada haknya mohon dibayarkan,” katanya. 

    Rieke melihat Mat Solar terkesan pemarah, padahal hatinya baik.

    “Banyak banget (kenangan) hidup bertahun-tahun di studio, syuting, banyak berkomunikasi lima tahun Senin-Jumat, saya jadi Oneng, Bang Mat Solar suami. Saya kayak kehilangan suami, Masya Allah,” imbuhnya.

    Diketahui, aktor gaek Mat Solar yang bernama asli Nasrullah meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) malam.

    Sebelum meninggal, Mat Solar berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir ini.

    Jenazah Mat Solar dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat, Selasa (18/3/2025) pagi ini.

    Mat Solar mengembuskan napas terakhirnya di usia 62 tahun.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Daftar Ruas Jalan Tol yang Mendapat Diskon 20% untuk Mudik Lebaran 2025

    Daftar Ruas Jalan Tol yang Mendapat Diskon 20% untuk Mudik Lebaran 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat bisa mendapatkan potongan atau diskon tarif tol selama periode mudik Lebaran Idulfitri 2025.

    PT Jasa Marga akan memberikan potongan atau diskon tarif tol sebesar 20% untuk perjalanan mudik Lebaran 2025.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan bahwa pemberlakuan diskon tarif tol dilakukan selama 8 hari yang antinya dibagi menjadi dua periode.

    Periode pertama diimplementasikan selama 4 hari pada arus mudik mulai dari tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

    Ruas jalan yang diberlakukan diskon pada periode pertama yakni ruas tol Jasa Marga Group (Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, dan Semarang Seksi ABC) serta ruas tol non-Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, dan Pemalang-Batang).

    Nantinya diskon akan langsung diberikan saat melakukan tapping e-toll di gerbang tol keluar (GT Kalikangkung).

    Kemudian diskon 20% periode kedua diberikan selama 4 hari pada arus balik pada 26-28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB pada ruas tol Jasa Marga Group (Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, dan Semarang Seksi ABC).

    Selain itu, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Subakti Syukur mengungkap bakal memberikan diskon tarif tol minimal 30% bagi pengendara khusus yang nantinya terdampak rekayasa lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025.

    Diskon hingga 30% itu diberikan bagi pengendara yang terdampak diskresi pengalihan lalu lintas kendaraan pada arus balik menuju Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) via Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).

    “Kita perkirakan akan menumpuk di Cikatama melalui ruas Cipali yang nanti apabila berdasarkan diskresi kepolisian akan dialihkan ke arah Kalitama melalui ruas Cisumdawu, kemudian Padaleunyi dan Cipularang. Maka, Jasa Marga akan berikan insentif potongan tarif tol tambahan di luar yang 20%, yaitu minimal 30%,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (17/3/2025).

    Diskon PT Waskita Karya

  • Sampai Meninggal, Mat Solar Bajuri Belum Dapatkan Hak dari Tanah yang Diambil Buat Tol

    Sampai Meninggal, Mat Solar Bajuri Belum Dapatkan Hak dari Tanah yang Diambil Buat Tol

    TRIBUNJAKARTA.COM – Komedian Nasrullah atau yang akrab disapa Mat Solar meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) malam.

    Nama Mat Solar dikenal luas saat berperan sebagai Bajuri dalam Sitkom Bajaj Bajuri. 

    Pemeran istri Bajuri, Oneng yang diperankan Rieke Diah Pitaloka masih memperjuangkan hak Mat Solar.

    Rieke Diah Pitaloka yang kini duduk sebagai Anggota Komisi VI DPR RI sempat menuliskan surat untuk Bajuri.

    “Surat Buat Bang Juri,” tulis Rieke dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).
     
    Pembayaran tanah abang (1.313 m2) yang dipakai negara buat Tol Serpong Cinere, masa dari tahun 2019 ngga beres-beres. Di rapat Komisi VI DPR RI sama Dirut PT Jasa Marga, Subakti Sukur, Oneng tagih utang negara ke Abang.  Oneng bilang, kalau ngga ada penetapan konsinyasi (PT.Cinere Serpong Jaya anak perusahaan Jasa Marga dan Kementerian PU) di 16 Desember 2019, kagak bakalan kejadian kaya gini. 

    Surat PN Tangerang No.201/Pdt.PCons/2019/PN.Tng, 23 Desember 2019 menetapkan ganti rugi pada PN Tangerang atas bidang tanah Bidang Nomor 258 B2 seluas 1.313 m2 senilai Rp.3.338.214.930 untuk dilakukan penitipan ke pengadilan.

    Oneng sama Idham (anak Bang Juri) udah cek kronologis dan dokumen. Kan dari Juni 2019 sudah ada Akta Jual Beli, jadi alas hak jelas. Ada kwetansi jual beli dan surat pernyataan tidak sengketa dari ahli waris Pak Haji. Ngapain surat keputusan PN, Desember 2019, masih seperti itu.

    Oneng ngga terima Abang ngalamin kaya gini. Oneng tahu itu tanah Abang beli dari ngumpulin honor shooting. Ngga ikhlas pokoknya. Abang kena strooke dari 2017. Katanya waktu awal kejadian ada yang datang ke rumah, abang kagak ada yang dampingin, anak-anak lagi ngga di rumah. Sakit hati Oneng, Bang. Oneng tahu kerja kerasnya Abang buat bisa beli ntu tanah. 

    Bang, sekarang kita musti menempuh sidang perdata. Tergugatnya BPN, PT.Cinere Serpong Jaya, Pejabat Pembuat Komitmen dari Kementerian PU dan Pak Haji.

    Tadi Oneng tegaskan berdasarkan Pasal 6 UU Pokok Agraria dan UU No.2/2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum. Sudah jelas dinyatakan Pengadaan tanah adalah kegiatan menyediakan tanah dengan cara MEMBERI GANTI RUGI YANG LAYAK dan ADIL KEPADA PIHAK YANG BERHAK!

    Tanggal 19 Maret 2024 sidang pertama. Tadi di rapat Dirut PT Jasa Marga janji mau cepat selesaikan kasus tanah Abang. Janjinya di rapat terbuka bilang sebelum lebaran udah selesai (semoga sampai pembayaran).

    Bang Juri, jangan berkecil hati ya. Kita ikhtiar terus. Oneng perjuangin semampu Oneng. Oneng uber terus. Jangan-jangan bukan cuma Abang yang ngalamin diutangin negara kaya gini.  Bismillah

    Oneng
    (Istri Bajuri)

    Bahas di RDP Komisi VI DPR

    Rieke mengungkapkan permasalahan yang dialami Mat Solar sempat disampaikan saat Komisi VI DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Jasa Marga, Subakti Syukur di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

    “Tadinya ada rapat di Komisi VI DPR terus dengan Dirut Jasa Marga, agenda mudik,” jata Rieke dikutip dari tayangan Intens Investigasi pada Selasa (18/3/2025).

    Rieke lalu bercerita dirinya tidak bisa tidur pada malam Senin. 

    Ia baru bisa tidur pada pukul 03.00 WIB. Hanya tidur sebentar, Rieke langsung sahur dan belum sempat mempersiapkan bahan soal permasalahan Mat Solar.

    “Pas mau duduk kayak omongin tanah Bang Juri saya sampaikan di komisi terkait tanahnya proyek belum selesai 2019,” katanya.

    “Saya sampaikan, dirutnya mengatakan akan diselesaikan sebelum Lebaran,” sambungnya.

    Pada saat RDP di Gedung DPR RI, Dirut Jasa Marga, Subakti Syukur mengungkapkan kasus tersebut karena masalah konsinyasi yang sudah terlanjur dilakukan.

    Ia menurutkan pembebasan tanag dilakukan oleh Kementerian PU. 

    Subakti memastikan uang yang tertahan di pengadilan akan diberikan kepada Mat Solar sebelum Lebaran.

    “Nanti akan langsung kita buatkan ke notaris. Jadi perjanjian perdamaian sehingga sebelum Lebaran ini, insyaallah sudah. Tapi kita upayakan sebelum Lebaran,” katanya.

    Diketahui, Pemain Sitkom Bajaj Bajuri, Mat Solar dimakamkam di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat pada Selasa (18/3/2025).

    Rencananya, Mat Solar akan dimakamkan pada pukul 09.00-10.00 WIB.

    Mat Solar meninggal dunia di RS Pondok Indah pada Senin (17/3/2025) pukul 22.30 WIB.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Mudik Lebaran, Jasa Marga Siap Berlakukan Contraflow di Tol Japek

    Mudik Lebaran, Jasa Marga Siap Berlakukan Contraflow di Tol Japek

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengaku siap menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di jalan tol saat arus mudik Lebaran 2025.

    Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan adalah contraflow hingga ganjil genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga Tol Semarang – Batang. 

    Subakti menjelaskan penerapan rekayasa lalu lintas rencananya akan dimulai dari KM 47 Tol Japek hingga KM 414 Tol Semarang – Batang mulai H-6 Lebaran 2025 atau tepatnya pada 25 Maret 2025. 

    “Kami sudah antisipasi pada titik kritis yaitu KM 47 – KM 70 Ruas Japek serta KM 70 – 414 ruas Tol Trans Jawa,” kata Subakti dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (17/3/2025). 

    Namun demikian, Subakti menegaskan bahwa implementasi rekayasa lalu lintas itu masih bersifat situasional dan menunggu diskresi kepolisian terlebih dahulu. 

    Adapun, berdasarkan proyeksi JSMR puncak kepadatan akan jatuh pada H-3 Lebaran tepatnya pada 28 Maret 2025. Perinciannya, perbandingan antara volume lalu lintas dengan kapasitas jalan atau V/C Ratio Tol Japek di level 0,90.

    Kemudian pada KM 66 Tol Japek – KM 70 GT Cikampek dengan V/C Ratio sebesar 0,99, sedangkan ruas paling padat pada momentum H-3 Lebaram jatuh di sekitar KM 70 GT Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung dengan V/C Ratio tembus di level 1,18.

    “Diperlukan pengaturan sejak dini sejak H-6 pengaturan lalin, pembatasan angkutan barang, dan pelaksanaan rekayasa lalin situasional yang merupakan diskresi kepolisian baik itu contraflow, one way, maupun ganjil genap berdasarkan parameter traffic counting yang berlangsung,” tegas Subakti.

    Selain itu, JSMR juga mencanangkan pemberian diskon tarif sebesar 20% hingga 30% pada momen khusus untuk mengurai terjadinya kepadatan tersebut.

    Adapun, implementasi diskon tarif itu bakal dilakukan selama 8 hari yang dibagi menjadi dua periode. Periode pertama diimplementasikan selama 4 hari pada arus mudik mulai dari tanggal 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB sampai 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk pengguna jalan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung. 

    Kemudian implementasi diskon tarif bakal dilanjutkan selama 4 hari pada momentum arus balik. Namun, periode implementasi diskon 20% pada arus balik belum diumumkan.

    Selain itu, JSMR juga bakal mengimplementasikan diskon tarif sebesar 30% bagi pengendara khusus yang nantinya terdampak rekayasa lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025. 

    Subakti menjelaskan, diskon hingga 30% itu diberikan bagi pengendara yang terdampak diskresi pengalihan lalu lintas kendaraan pada arus balik menuju Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) via Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu).

  • Rieke Soroti Sengketa Lahan Mat Solar Rp 3,3 M, Jasa Marga Janji Selesaikan

    Rieke Soroti Sengketa Lahan Mat Solar Rp 3,3 M, Jasa Marga Janji Selesaikan

    Jakarta

    Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka yang juga dikenal sebagai ‘si Oneng’ Meminta PT Jasa Marga (Persero) Tbk membayar ganti rugi lahan dalam proyek Tol Serpong-Cinere kepada komedian Nasrullah alias Mat Solar. Uang ganti rugi senilai Rp 3,3 miliar belum juga dibayar hingga sekarang.

    Rieke menjelaskan, kasus bermula pada 2018 saat ada penggunaan lahan untuk jalan tol oleh PT Cinere Serpong Jaya yang merupakan anak usaha Jasa Marga. Tanah yang dimaksud dinilai bersengketa, meskipun Rieke menyebut sudah ada Akta Jual Beli (AJB) tanah untuk lahan tersebut.

    “Lahan yang dianggap bersengketa terkait tanah Mat Solar, suami saya Bang Juri (di Sinetron Bajaj Bajuri). Jadi tahun 2018 begitu, ada persoalan penggunaan lahan untuk jalan tol dengan PT Cinere Serpong Jaya. Tanah itu memang dibeli dari seseorang berinisial Haji I,” katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/3/2025).

    “Tapi kemudian dianggap tanah itu bersengketa padahal ada AJB dan kemudian ada tanda terima BPN Tangerang atas permintaan AJB tersebut dan kemudian juga seharusnya tidak ada konsinyasi, karena AJB terbit Mei-Juni 2019, namun Desember dinyatakan konsinyasi,” sambung dia.

    Rieke menambahkan, uang senilai Rp 3,3 miliar untuk tanah seluas 1.300 meter lalu dititipkan ke Pengadilan melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) oleh PT Cinere Serpong Jaya. Ia berharap uang itu dapat segera diberikan ke Mat Solar karena sudah menanti sejak lama.

    “Mudah-mudahan di bulan Ramadan ada secercah harapan untuk Bang Juri yang sedang struk saat ini sejak 2017, dan tanah itu saya pastikan tanah memang hasil syutingnya Bang Juri dan itu adalah uang yang dia perjuangkan untuk simpanan hari tua,” ujarnya.

    Merespons hal itu, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menyebut pihaknya siap mengawal kasus tersebut. Ia mengaku sudah ditelepon Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

    Subakti menargetkan penyelesaian pembayaran dapat dilakukan sebelum Lebaran Idul fitri. Menurutnya akan ada mediasi yang dilakukan pada 19 Maret mendatang.

    “Kami kan ada konsultan pengawas dan pengacara. Dari laporan terakhir mediasi kedua pihak akan dipanggil 19 Maret. Dan nanti akan langsung kita buatkan notaris, buatkan jadi dading (acta van dading) perjanjian perdamaian sehingga sebelum lebaran ini insyaallah sudah dibagikan,” tutupnya.

    (ily/rrd)

  • DPR Minta Jasa Marga Bayar Ganti Rugi Tanah Tol Serpong – Cinere ke Mat Solar

    DPR Minta Jasa Marga Bayar Ganti Rugi Tanah Tol Serpong – Cinere ke Mat Solar

    Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka meminta PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) untuk segera melakukan pembayaran ganti rugi lahan pembangunan Tol Serpong – Cinere kepada komedian Nasrullah alias Mat Solar.

    Rieke menyebut, uang ganti rugi yang dibayarkan JSMR untuk Mat Solar senilai Rp3,3 miliar hingga saat ini belum dibayarkan karena menggunakan sistem konsinyasi. Pasalnya, tanah milik Mat Solar itu disebut bersengketa.

    “Pihak Jasa Marga dalam hal ini  PT Cinere Serpong Jaya [pembayaran ganti rugi] untuk tanah seluas 1.300 meter persegi dengan nilai Rp3,3 m dititipkan ke pengadilan,” jelas Rieke dalam RDP, Senin (17/3/2025).

    Padahal, Rieke menyebut tanah yang dimiliki oleh Mat Solar tersebut dinilai sah secara hukum lantaran terdapat Akta Jual Beli (AJB) tanah itu pada Jasa Marga saat momentum pembebasan lahan.

    Seiring dengan hal itu, Rieke meminta Direktur Utama JSMR yakni Subakti Syukur untuk dapat memberikan pengawalan ketat pada kasus tersebut. 

    Rieke menambahkan, permohonan itu sebagaimana didasarkan oleh Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Kepentingan Umum.

    “Atas nama semua peraturan Undang-Undang yang berlaku, mohon Bapak Dirut tolong bantu kawal kasus ini. Karena surat-surat konsinyasi terlalu cepat. Bayangkan dari 2019 uang itu disimpan Rp3,3 miliar di pengadilan, apakah uangnya masih ada? Bagaimana perhitungan bunganya dan sebagainya?,” tegas Rieke.

    Untuk diketahui, Jalan Tol Serpong – Cinere mulai beroperasi penuh pada 8 Januari 2024. Di mana jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan tol Jakarta Outer Ring Road atau JORR 2.

    Jalan Tol Serpong – Cinere terkoneksi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan Jalan Cinere-Jagorawi yang merupakan bagian dari Jalan Tol JORR 2 Wilayah Barat. 

    Kehadiran tol ini menambah alternatif dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, sehingga pengguna jalan yang tinggal di sekitar Jabotabek juga dapat menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi di Jalan Tol Sedyatmo yang merupakan akses utama dari Jalan Tol JORR 1 dan Jalan Tol Dalam Kota baik dari arah Tj. Priok maupun arah Cawang.

  • Jasa Marga Beri Diskon Tol 30% Jika Ada Pengalihan Lalin saat Arus Balik Lebaran

    Jasa Marga Beri Diskon Tol 30% Jika Ada Pengalihan Lalin saat Arus Balik Lebaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) Subakti Syukur mengungkap bakal memberikan diskon tarif tol minimal 30% bagi pengendara khusus yang nantinya terdampak rekayasa lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025.

    Subakti menjelaskan, diskon hingga 30% itu diberikan bagi pengendara yang terdampak diskresi pengalihan lalu lintas kendaraan pada arus balik menuju Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) via Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu)..

    “Kita perkirakan akan menumpuk di Cikatama melalui ruas Cipali yang nanti apabila berdasarkan diskresi kepolisian akan dialihkan ke arah Kalitama melalui ruas Cisumdawu, kemudian Padaleunyi dan Cipularang. Maka, Jasa Marga akan berikan insentif potongan tarif tol tambahan di luar yang 20%, yaitu minimal 30%,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (17/3/2025).

    Dalam paparan yang disampaikan, nantinya tarif yang perlu dirogoh pengendara terhitung dari GT Palimanan-GT Kalitama sebesar Rp175.500.

    Perinciannya, pengenaan tarif pada Tol Cipali sebesar Rp41.500, kemudian Tol Cisumdawu sebesar Rp78.500, Tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi) Rp10.500, dan Tol Cikampek – Purwakarta – Padalarang (Cipularang) Rp45.000.

    Akan tetapi, Subakti menekankan bahwa implementasi pengalihan lalin tersebut bakal dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian apabila nantinya benar terjadi kepadatan di GT Cikatama.

    Pasalnya, JSMR memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 bakal jatuh pada 6 April 2025 atau H+5 Lebaran dengan volume 276.000 atau naik 62% terhadap normal. 

    Sementara itu, bila dibandingkan dengan momentum arus balik 2024, volume kendaraan puncak arus balik pada Lebaran 2025 diprediksi naik hingga 3%. 

    “Dan ini agak seramnya, naik puncak arus baliknya dibanding tahun 2024. Tahun 2024 saja kita sudah kewalahan, tetapi nanti pastinya ada skenario khusus,” tegasnya.