Tag: Steve Saerang

  • Hari Ini Festival Literasi Digital Sambangi Maumere, Simak Acaranya!

    Hari Ini Festival Literasi Digital Sambangi Maumere, Simak Acaranya!

    Bisnis.com, MAUMERE – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Bisnis Indonesia hari ini, Selasa (4/2/2025) menggelar Festival Literasi Digital di Maumere, NTT, untuk mengikis kesenjangan digital di tanah Nian Tana Sikka.

    Dalam Festival Literasi Digital bertajuk “Saatnya GenSi BERAKSI” (BERkarya dengan bijAK dan berprestaSI), acara literasi ini dihelat di Unipa Maumere selama satu hari penuh. Acara terbuka bagi kalangan generasi muda di Maumere.

    Sejumlah pembicara yang ahli di bidangnya akan mengisi acara literasi digital itu, seperti AI Content Creator & Developer Anjas Maradita, Area Academy Manager CISCO Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia Adri Gautama, dan Programer & Influencer Fuadit Muhammad.

    Selain itu, hadir pembicara lokal yang menguasai Edu & Self Development Content Creator NTT, Apriani V.E.K. Dangga, Kepala BPPTIK Komdigi Hamdani Pratama dan SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang.

    Sebelum diskusi, acara akan dibuka oleh Rektor Universitas Nusa Nipa Jonas K.G.D Gobang, Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital RI Wijaya Kusumawardhana, dan pihak Indosat. Gubernur NTT terpilih  Emanuel Melkiades hadir secara daring pada acara tersebut.

    Acara ini cukup menarik karena mengangkat tema diskusi yang selama ini sedang trending. Pertama, AI, Teman atau Lawan? yang akan dibawakan oleh Anjas Maradita Kedua, Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas, yang akan dibawakan oleh keempat pembicara yaitu Dr. Jonas K. G. D. Gobang, S. Fil., M.A rektor dari Universitas Nusa Nipa, Steve Saerang – SVP Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Ferry Afales sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sikka, dan yang terakhir Apriani V.E.K Dangga sebagai EDU & Self Development Content Creator NTT.

    Ketiga, Transformasi Gen Z, dari Cerdas Digital ke Aman Digital akan dibawakan oleh Adri Gautama selaku Area Academy Manager Cisco Networking Academy dari PT Cisco Systems Indonesia, Hamdani Pratama selaku Kepala BPPTIK, Kementerian Komunikasi dan Digital, dan yang terkahir  adalah Fuadit Muhammad selaku Programmer & Tech Influencer.

    Dalam acara ini para mahasiswa dan generasi Z akan diberikan wawasan mengenai konten digital, pemanfaatan jejaring digital hingga tetap eksis dan terkoneksi di platform digital, tetapi tetap terjaga keamanannya.

    Para peserta pun dapat berinteraksi langsung dengan narasumber dan menyampaikan pengalaman serta pertanyaan seputar teknologi digital.

    Mengikis Kesenjangan Digital

    Acara ini merupakan rangkaian acara Saatnya GenSi BERAKSI yang dilakukan di Sorong, Papua Barat, pada 5 Desember 2024. Melalui acara Festival Literasi Digital di daerah terluar Indonesia ini, Indosat berkomitmen mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia.

    Menurut Steve Saerang, SPV – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat Maumere dapat merasakan pemerataan konektivitas sehingga dapat membuka peluang dan potensi yang lebih luas.

    “Terutama untuk mengembangkan bisnis, mengakses informasi pendidikan hingga kesehatan, serta dapat memaksimalkan kehadiran teknologi untuk meningkatkan taraf hidup,” kata Steve.

    Seperti diketahui, saat ini ada kesenjangan dalam penyediaan talenta digital. Kebutuhan talenta digital Indonesia pada 2030 berada di angka 9 juta talenta.

    Namun, Komdigi memperkirakan talenta digital yang dapat dicetak sampai 2030 tidak sampai 7 juta talenta. Adapun pada tahun ini ditargetkan minimal mencetak 200.000 talenta baru.

    Indosat Ooredoo Hutchison sendiri memiliki program untuk mengikis kesenjangan talenta digital. Perseroan menargetkan melatih 1 juta talenta digital di Indonesia hingga 2027 mendatang.

    Talenta digital tersebut akan dilatih lewat beberapa jenis program. Program pertama adalah pelatihan 30.000 pekerja profesional di bidang AI.

    Kemudian, ada pelatihan pekerja digital perempuan, pelatihan spesialis teknologi pemerintah di kota-kota besar Indonesia, serta kerja sama pemerintah-swasta di perguruan tinggi.

    Program literasi digital Saatnya GenSi BERAKSI ini merupakan salah satu alat untuk mencetak talenta-talenta digital di daerah.

  • Masa Aktif Internetnya Jadi 28 Hari, Ini Jawaban Indosat

    Masa Aktif Internetnya Jadi 28 Hari, Ini Jawaban Indosat

    Jakarta

    Masyarakat dikagetkan dengan perubahan masa aktif bulanan yang biasanya berlaku 30 hari menjadi 28 hari, salah satunya yang dilakukan oleh operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison.

    SVP Head of Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengapresiasi kesetiaan dan juga masukan pelanggan terhadap layanan yang diberikannya.

    Perubahan masa aktif internet sebulan yang ada di pelanggan 3. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Terkait perubahan masa aktif internet yang berkurang dua hari dan menjadi polemik di masyarakat, terutama untuk pelanggan Indosat, operator seluler ini akan secara rutin mengevaluasinya.

    “Indosat senantiasa mendengarkan masukan pelanggan yang bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Kami secara rutin mengevaluasi kebijakan dan layanan agar tetap relevan dengan kebutuhan pelanggan, sekaligus menjaga keberlanjutan usaha,” ujar Steve kepada detikINET, Senin (3/2/2025).

    Indosat tidak memberikan penjelasan secara rinci yang menjadi faktor perubahan masa aktif tersebut.

    “Sebagai perusahaan yang berkomitmen memberdayakan masyarakat Indonesia, kami percaya kebutuhan pelanggan tidak hanya soal layanan hari ini, tetapi juga dampak jangka panjang. Salah satunya adalah melalui pengembangan kapasitas dan kapabilitas SDM, khususnya untuk mendukung pertumbuhan ekosistem teknologi berbasis kecerdasan artifisial di Indonesia,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, para pelanggan seluler dikejutkan dengan perubahan masa aktif internet bulanan yang semula berlangsung 30 hari, namun kini berubah menjadi 28 hari. Tidak semua paket internet terjadi pengurangan masa aktif selama dua hari itu, hanya beberapa saja.

    Bagi pelanggan seluler, pengurangan masa aktif internet bulanan itu membuat ‘jatah jajan internet’ mereka akan bertambah dari yang satu tahun bisa 12 kali, nantinya bertambah satu kali karena efek pengurangan masa aktif tersebut.

    (agt/fay)

  • Melalui Literasi Digital, Kikis Kesenjangan Talenta Digital

    Melalui Literasi Digital, Kikis Kesenjangan Talenta Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Bisnis Indonesia menggelar acara literasi digital bertajuk “Saatnya GenSi BERAKSI” di Universitas Nusa Nipa, Maumere, NTT, pada 4 Februari 2025.

    Acara ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital di Tanah Air, khususnya di wilayah Indonesia timur. Selain itu, memberikan wawasan kepada generasi muda tentang pentingnya keterampilan digital.

    Dalam konteks kebutuhan talenta digital, Indonesia diperkirakan akan membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030, sedangkan jumlah yang dapat dicetak diperkirakan tidak mencapai 7 juta.

    Indosat berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan talenta digital di daerah-daerah yang belum memiliki keterampilan digital khususnya Indonesia bagian Timur, sehingga dapat berkontribusi pada perekonomian nasional.

    Acara ini menekankan pentingnya keamanan dan privasi data di era digital, terutama bagi generasi Z yang sangat akrab dengan teknologi. Diskusi-diskusi yang diadakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keamanan digital di kalangan Gen Z, serta mengembangkan kompetensi keamanan siber di Indonesia Timur.

    Dengan adanya acara literasi digital ini, diharapkan generasi muda di Maumere dapat memiliki daya saing yang lebih baik dalam dunia digital, serta mampu memanfaatkan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.

    Melalui inisiatif ini, diharapkan kesenjangan digital dapat dikikis, dan generasi muda Indonesia dapat bersaing di tingkat global.

    Salah satu harapan dampak positif dari literasi digital adalah peningkatan akses informasi. Dengan kemampuan literasi digital yang baik, individu dapat dengan mudah mencari, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang tersedia di internet.

    Hal ini sangat penting dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, dimana informasi yang tepat dan terkini dapat menjadi kunci untuk sukses.

    Individu yang memiliki literasi digital yang baik dapat mengakses sumber daya pendidikan online, mengikuti kursus daring, dan memanfaatkan platform pembelajaran yang tersedia, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

    Literasi digital juga diharapkan dapat memberdayakan individu untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital. Dengan keterampilan digital yang memadai, individu dapat menciptakan konten, berinovasi, dan bahkan memulai usaha mereka sendiri.

    Hal ini membantu mengurangi kesenjangan talenta digital karena individu dari berbagai latar belakang dapat memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang bagi diri mereka sendiri. Misalnya, banyak pengusaha muda yang memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memasarkan produk mereka, yang sebelumnya mungkin tidak terjangkau bagi mereka.

    Dengan literasi digital yang baik, individu dapat lebih mudah berkolaborasi dan berbagi ide. Hal Ini mendorong inovasi dan kreativitas, yang sangat penting dalam dunia yang terus berubah.

    Literasi Digital di Nusa Nipa

    Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital RI Wijaya Kusumawardhana bersama Rektor Universitas Nusa Nipa Jonas K.G.D Gobang dan Julandi George Fransiskus selaku SVP-Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison. Gubernur NTT terpilih  Emanuel Melkiades dijadwalkan hadir secara daring pada acara tersebut.

    Terdapat tiga sesi acara dalam diskusi bertajuk GenSi Talks. Pertama, AI, Teman atau Lawan? Kedua, Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas. Ketiga, Transformasi Gen Z, dari Cerdas Digital ke Aman Digital.

    Narasumber yang hadir dalam diskusi ini antara lain Hamdani Pratama, Kepala BPPTIK dari Kementerian Komunikasi & Digital; Adri Gautama, Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia; dan Fuadit Muhammad, seorang programmer dan tech influencer.

    Selain itu, Anjas Maradita, AI Content Creator & Developer; Apriani V.E.K. Dangga, Edu & Self Development Content Creator NTT; dan Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Oooredoo Hutchison.

  • Siap-Siap! Indosat-Bisnis Indonesia Gelar Literasi Digital di Maumere

    Siap-Siap! Indosat-Bisnis Indonesia Gelar Literasi Digital di Maumere

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) bersama Bisnis Indonesia akan menggelar acara literasi digital kepada generasi muda di Maumere, NTT, pada 4 Februari 2025 guna mengikis kesenjangan digital.  

    Melalui acara bertajuk “Saatnya GenSi BERAKSI” (BERkarya dengan bijAK dan berprestaSI), acara literasi ini akan digelar di Unipa Maumere selama satu hari penuh.

    Acara tersebut akan dibuka oleh Jonas K.G.D Gobang, Rektor Universitas Nusa Nipa, Wijaya Kusumawardhana, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Julandi George Fransiskus selaku SVP-Head of Region Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison. Menurut rencana, Emanuel Melkiades, Gubernur NTT terpilih  dijadwalkan hadir secara daring pada acara tersebut.

    Setelah dibuka ada tiga acara diskusi GenSi Talks pada acara tersebut, yakni dengan tema AI, Teman atau Lawan?, Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas, dan Transformasi Gen Z, dari Cerdas Digital ke Aman Digital.

    Adapun pembicaranya terdiri dari Anjas Maradita, AI Content Creator & Developer, Adri Gautama, Area Academy Manager, CISCO Networking Academy, PT Cisco Systems Indonesia, Apriani V.E.K Dangga, Edu & Self Development Content Creator, Fuadit Muhammad, Programmer & Influencer, Hamdani Pratama, Kepala BPPTIK Komdigi dan Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH). 

    Dalam acara ini para mahasiswa dan generasi Z akan diberikan wawasan mengenai konten digital, pemanfaatan jejaring digital hingga bagaimana acara aman tetap eksis dan terkoneksi di platform digital. 

    Para peserta juga dapat berinteraksi langsung dengan narasumber dan menyampaikan pengalaman serta pertanyaan seputar teknologi digital.

    Acara ini merupakan rangkaian acara Saatnya GenSi BERAKSI yang dilakukan di Sorong, Papua Barat, pada 5 Desember 2024. Dengan tema yang sama, acara yang akan diselenggarakan di di Universitas Pendidikan Muhammadiyah itu melibatkan 600 talenta digital dari wilayah Sorong dan sekitarnya.  

    Melalui acara literasi digital di daerah terluar Indonesia ini Indosat berkomitmen mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia.

    Pasalnya, talenta digital menjadi pilar masa depan Indonesia. Apalagi saat ini ada kesenjangan dalam jumlah talenta digital dibutuhkan oleh Indonesia pada 2030.  

    Kebutuhan talenta digital Indonesia pada 2030 berada di angka 9 juta talenta. Namun, Komdigi memperkirakan talenta digital yang dapat dicetak sampai 2030 tidak sampai 7 juta talenta. Adapun pada tahun ini ditargetkan minimal mencetak 200.000 talenta baru.

    Indosat Ooredoo Hutchison sendiri memiliki program untuk mengikis kesenjangan talenta digital. Perseroan menargetkan melatih 1 juta talenta digital di Indonesia hingga 2027 mendatang.

    Program literasi digital Saatnya GenSi BERAKSI ini merupakan salah satu alat untuk mencetak talenta-talenta digital di daerah.

  • Solusi AI Refinery Indosat (ISAT) Sasar Perbankan, Tingkatkan Produktivitas

    Solusi AI Refinery Indosat (ISAT) Sasar Perbankan, Tingkatkan Produktivitas

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison bakal memfokuskan solusi kecerdasan buatan AI Refinery pada sektor jasa keuangan.

    AI Refinery sendiri adalah adalah solusi kecerdasan artifisial (AI) yang dikembangkan untuk membantu sektor jasa keuangan, seperti bank dan lembaga keuangan

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan bahwa solusi AI ini akan membantu bank dan lembaga keuangan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas pengambilan keputusan.

    “Serta menawarkan pengalaman pelanggan yang lebih personal, dengan memastikan regulasi dan keamanan data,” kata Steve kepada Bisnis, Rabu (15/1/2025).

    Adapun, dampak kecerdasan buatan global dalam perbankan diperkirakan mencapai US$19,87 miliar pada 2023 dan diharapkan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 31,8% dari tahun 2024 hingga 2030.

    Selain membantu meningkatkan operasional, Steve menjabarkan manfaat yang diberikan dari solusi AI berupa peningkatan produktivitas, profitabilitas yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan pasar. 

    Keandalan AI Refinery, kata Steve terletak pada keamanan, efisiensi, serta relevan. Dengan permintaan yang terus meningkat, solusi ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak bank dan lembaga keuangan di Indonesia.

    Sehingga, solusi AI ini memiliki pengaruh dalam meningkatkan pengambilan keputusan, mengotomatisasi proses, dan memberikan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi.

    Lebih lanjut, Steve mengatakan bahwa AI Refinery merupakan solusi yang menggabungkan keahlian global Accenture, Indosat, dan Lintasarta untuk memberikan solusi yang andal. 

    Dari sisi biaya, Steve menyampaikan AI Refinery menawarkan pendekatan efisien tanpa mengorbankan fleksibilitas atau keamanan data. 

    “Indosat percaya, upaya ini dapat menggerakkan implementasi AI di Indonesia, dan di saat bersamaan meningkatkan pengalaman mengesankan (marvelous experience) bagi seluruh pelanggannya,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Indosat bekerja sama dengan Nvidia meluncurkan tiga platform inovatif dalam acara Indonesia AI Day di The Tribrata, Kamis (14/11/2024) antara lain GPU Merdeka, Sahabat AI, dan IM3 Platinium. 

    President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan platform pertama yang diluncurkan adalah IM3 Platinum.

    Selain IM3 Platinum, Vikram menuturkan pihaknya juga meluncurkan Sahabat AI. Sebuah LLM yang bisa membantu pengguna dalam mengakses layanan di aplikasi.

    Teknologi Sahabat AI telah diimplementasikan di GOTO, yang memudahkan para penggunanya dalam melakukan pemesanan makanan dan ojek online. 

    Lebih lanjut, untuk platform ketiga Vikram menyampaikan bahwa Indosat juga meluncurkan Merdeka Cloud.

    Platform ini bakal digunakan untuk mendemokratisasi AI untuk semua perusahaan. Vikram menyebut, platform ini nantinya bakal didukung oleh Nvidia dan Accenture.

  • Komdigi Gotong Royong Bekali Anak Muda Papua Keterampilan Digital

    Komdigi Gotong Royong Bekali Anak Muda Papua Keterampilan Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) gotong royong meningkatkan literasi digital generasi muda di Sorong, Papua Barat, guna memangkas kesenjangan digital. 

    Melalui program Generasi Terkoneksi (GenSi), Indosat dan Komdigi menggelar GenSi di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda)..

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang mengatakan transformasi digital yang inklusif tidak hanya membutuhkan teknologi yang andal, juga keterlibatan aktif generasi muda dan perempuan sebagai motor penggerak perubahan.

    “Dengan memperluas literasi digital ke seluruh lapisan masyarakat, kami berharap dapat membantu mengurangi kesenjangan digital, membuka peluang ekonomi baru, dan mendukung pertumbuhan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital global,” kata Steve dalam keteranganya, Kamis (5/12/2024).

    Di sisi lain, Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Mediodecci Lustarini menyampaikan bahwa program ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan literasi digital di seluruh Indonesia. 

    Melalui pemberdayaan komunitas lokal, program ini akan membuka akses digital bagi talenta muda, perempuan, dan UMKM di wilayah wilayah yang berada di seluruh Indonesia. 

    “Bersama dengan Indosat, kami optimis bahwa inisiatif seperti ini akan menciptakan dampak berkelanjutan bagi pembangunan Indonesia di era transformasi digital,” ujarnya.

    Adapun, Program GenSi di Sorong mengusung tema “Saatnya GenSi Beraksi” dengan melibatkan 600 talenta digital dari wilayah Sorong dan sekitarnya. 

    Selain berfokus pada AI Sovereignty, program ini juga memperkenalkan model pelatihan literasi digital kepada anggota International Telecommunication Union (ITU). 

    Bekerja sama dengan Digital Transformation Center (DTC), program ini menghadirkan para ahli dari berbagai sektor, termasuk pemerintah, industri, dan inovator, serta melibatkan mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam keamanan siber, dengan perhatian khusus pada generasi muda dan perempuan.

    Dengan menjangkau literasi digital di daerah terluar Indonesia, Indosat berkomitmen mengurangi kesenjangan digital dan mendorong kontribusi mereka terhadap perekonomian Indonesia. Dimana, talenta digital menjadi pilar masa depan Indonesia, dengan 25,87% dari populasi atau sekitar 69,74 juta orang pada 2023. 

     

  • Operator Seluler Dukung Kebijakan Pemerintah Atasi Judi Online Lewat Transfer Pulsa – Page 3

    Operator Seluler Dukung Kebijakan Pemerintah Atasi Judi Online Lewat Transfer Pulsa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Operator seluler di Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam membasmi transaksi judi online melalui pembatasan transfer pulsa.

    Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital bertemu dengan bos operator seluler di kantor Komdigi dan meminta operator untuk membatasi jumlah transfer pulsa untuk membasmi transaksi judi online.

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang menyebut, pihaknya mendukung upaya pemerintah memberantas praktik judi online dalam rangka melindungi masyarakat Indonesia.

    “Terkait rencana aturan pembatasan transfer pulsa, yang menyasar aktivitas berpotensi praktik ilegal, kami mendukung dan berharap aturan tersebut secara efektif mencegah aktivitas judi online,” kata Steve dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Kamis (5/12/2024).

    Meski begitu, pihak Indosat berharap pemerintah tetap mempertimbangkan perekonomian bagi para pelaku usaha yang berjualan pulsa agar tetap terjaga.

    Steve mengatakan, lewat kebijakan ini, Indosat pun akan terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan dalam memenuhi kebutuhan digital pelanggannya.

    Sementara itu, operator XL Axiata dalam pernyataan menyebutkan pihaknya masih mempelajari mengenai kebijakan tentang pembatasan transfer pulsa. Namun, XL Axiata mendukung upaya pemerintah membatasi judi online.

    “Pada prinsipnya kami sangat mendukung untuk pemberantasan judi online (judol) dengan cara yang paling tepat,” kata perwakilan XL Axiata.

    Sementara, Sekretaris Jenderal Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia Marwan O Baasir dalam pernyataan singkatnya menyebut, ATSI mendukung upaya Kominfo untuk menangani judi online sesuai peraturan yang berlaku. 

     

    Fakta demi fakta terungkap usai kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital terbongkar di antaranya, salah satu pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital yang seharusnya tidak lulus tes kerja, namun mendapatkan wewen…

  • Nyoblos di Pilkada Serentak 2024 Nggak Usah Takut Susah Sinyal

    Nyoblos di Pilkada Serentak 2024 Nggak Usah Takut Susah Sinyal

    Jakarta

    Pilkada Serentak 2024 digelar hari ini di seluruh daerah di Indonesia. Saat momen mencoblos tak perlu khawatir susah sinyal karena sudah dijamin aman.

    Komunikasi lewat smartphone pasti meningkat di hari pelaksanaan Pilkada, Rabu (27/11/2024). Hal ini tentunya terkait dengan kegiatan pergi dan pulang mencoblos, misalnya menghubungi kerabat untuk janjian ke TPS atau berbagi momen seru mencoblos di media sosial.

    Kalau sinyal seluler byar pet, tentunya akan mengganggu posting foto seru di TPS atau whatsapp-an dengan sanak famili. Tapi dimanapun Anda mencoblos hari ini, jangan kuatir susah sinyal.

    Para operator sesuler di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren, dan XL Axiata sudah menyatakan kesiapan jaringannya untuk Pilkada Serentak 27 November 2024. Perlu diketahui, Pilkada ini digelar di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota. Berikut semua persiapan operator seluler seperti dihimpun detikINET:

    Telkomsel menghadirkan jaringan 4G melalui 220 ribu BTS yang menjangkau 97% populasi Indonesia. Ada juga jangkauan sinyal 5G hingga lebih dari 1.000 titik di 56 kota dan kabupaten. Mereka juga mengamankan akses komunikasi pada 657 titik keramaian atau Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia, meliputi Kantor KPU, Bawaslu dan kantor polisi dan militer.

    Pada 25-29 November 2024, ada 13 posko Telkomsel di kantor pusat dan regional, 1 posko bersama Telkom Group, dan 1 posko mitra dengan pemantauan real-time melalui dashboard untuk memastikan layanan tetap optimal selama pilkada. Mereka pun mengimplementasikan Hyper AI Telkomsel dengan mengaktifkan Autonomous Network di tiap domain jaringan Telkomsel.

    “Dengan hadirnya konektivitas andal milik Telkomsel, kami berharap Pilkada 2024 berjalan sukses dan lancar,” tutur Vice President Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati.

    Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) juga menjaga kualitas layanan telekomunikasi digitalnya selama periode Pilkada 2024. Mereka mengoptimalkan infrastruktur di 273 titik esensial, termasuk di 150 kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), 69 Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan 54 di kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota (Panwaslu).

    “Dukungan terhadap agenda demokrasi ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata SVP Head of Corporate Communications IOH Steve Saerang.

    Sementara itu, Smartfren mengoptimasi kualitas jaringan karena traffic internet saat Pilkada 2024. Ketika terjadi kepadatan di suatu titik, maka teknologi jaringan Smartfren dibantu AI akan otomatis mengelola kapasitas yang dibutuhkan pelanggan. Ada juga tim network operation centre (NOC) yang siaga memantau 24 jam untuk mengatasi gangguan kurang dari satu jam.

    “Beberapa yang kami telah lakukan antara lain pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan yang akan membantu menganalisa traffic akses internet serta menerapkan skema optimal secara kualitas dan konsumsi daya,” ucap Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren

    XL Axiata pun demikian. Petugas dan tim jaringan XL Axiata siap siaga di lapangan dan pusat Customer Experience & Service Operation Center (CE&SOC) milik XL Axiata di Jakarta. Jaringan XL Axiata telah menjangkau 5.262 kecamatan dan 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

    XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan di lokasi pemungutan suara. Penambahan BTS dan peningkatan bandwidth dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama hari pemungutan suara. Selanjutnya, ada monitoring secara intensif oleh tim teknis atas kinerja jaringan selama pelaksanaan Pilkada 2024.

    “Sebagai bagian dari komitmen kami mendukung proses demokrasi di Indonesia, XL Axiata telah sepenuhnya mempersiapkan jaringan yang andal untuk menjamin kelancaran komunikasi selama Pilkada 2024,” ungkap Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

    (fay/ask)

  • Operator Seluler Jamin Koneksi Internet Selama Pilkada Serentak 2024

    Operator Seluler Jamin Koneksi Internet Selama Pilkada Serentak 2024

    Jakarta

    Operator seluler seperti Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, Smartfren, dan XL Axiata menyatakan kesiapan jaringannya selama digelarnya Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

    Pemilihan kepala daerah ini dilakukan bersama-sama di 545 daerah dalam waktu yang sama dalam satu hari. Pelaksanaan Pilkada ini terjadi di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

    Telkomsel

    Untuk mendukung kesuksesan Pilkada Serentak 2024, Telkomsel telah mempersiapkan infrastruktur yang memadai demi menjaga kenyamanan akses komunikasi dan pengalaman digital pelanggan di seluruh Indonesia melalui 657 titik keramaian atau Point of Interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia, meliputi Kantor KPU, Bawaslu dan kantor polisi dan militer.

    Selama 25-29 November 2024, Telkomsel mengoperasikan posko siaga Pilkada berupa 15 posko monitoring online yang terdiri dari 13 posko Telkomsel di kantor pusat dan regional, 1 posko bersama Telkom Group, dan 1 posko mitra dengan pemantauan real-time melalui dashboard untuk memastikan layanan tetap optimal selama pilkada, serta mengimplementasikan Hyper AI Telkomsel dengan mengaktifkan Autonomous Network yang dijalankan di masing-masing platform dengan mekanisme yang berlaku di tiap domain jaringan Telkomsel.

    “Pilkada Serentak 2024 ini adalah momen penting bagi demokrasi Indonesia. Untuk itu, Telkomsel senantiasa hadir untuk mendukung dengan menyediakan infrastruktur digital yang unggul dan andal, demi mewujudkan Indonesia yang lebih terkoneksi, inklusif, dan maju secara digital. Dengan hadirnya konektivitas andal milik Telkomsel, kami berharap Pilkada 2024 berjalan sukses dan lancar,” tutur Vice President Global Network Operations Telkomsel, Juanita Erawati.

    Telkomsel juga menghadirkan jaringan 4G melalui 220 ribu BTS yang menjangkau 97% populasi Indonesia, serta terus mengakselerasi jangkauan sinyal 5G hingga lebih dari 1.000 titik yang tersebar di 56 kota dan kabupaten.

    Indosat Ooredoo Hutchison

    Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan telekomunikasi digitalnya selama periode Pilkada 2024.

    Untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas data di periode Pilkada, Indosat telah mengoptimalkan infrastruktur yang tersebar di 273 titik esensial, termasuk di 150 kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), 69 Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan 54 di kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota (Panwasllu).

    “Dukungan terhadap agenda demokrasi ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata SVP Head of Corporate Communications IOH Steve Saerang.

    Smartfren

    Agus Rohmat, VP Network Operations Smartfren mengatakan bahwa Smartfren telah melakukan sejumlah persiapan berupa optimasi dan peningkatan kualitas jaringan untuk mengantisipasi peningkatan traffic internet saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

    “Beberapa yang kami telah lakukan antara lain pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan yang akan membantu menganalisa traffic akses internet serta menerapkan skema optimal secara kualitas dan konsumsi daya,” ucapnya.

    Ketika terjadi kepadatan di suatu titik, maka teknologi jaringan Smartfren dapat secara otomatis mengelola kapasitas yang dibutuhkan pelanggan. Kami juga memiliki tim network operation centre (NOC) yang siaga memantau 24 jam sehingga jika gangguan dapat diatasi kurang dari satu jam._

    “Harapan kami persiapan yang telah dilakukan ini dapat mendukung lancarnya pelaksanaan Pilkada 2024, dan masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dengan nyaman,” kata Agus.

    XL Axiata

    Perkiraan selama Pilkada 2024 serentak tersebut akan terjadi peningkatan trafik sekitar 8%-15% dibandingkan kondisi normal hari biasa. Petugas dan tim jaringan XL Axiata akan siap siaga (standby) di lapangan maupun dari pusat pemantauan Customer Experience & Service Operation Center (CE&SOC) milik XL Axiata di Jakarta.

    Jaringan berkualitas disiapkan XL Axiata merupakan bagian dari upaya peningkatan jaringan dan pengalaman pelanggan yang terus-menerus dilaksanakan oleh XL Axiata di sepanjang tahun. Jaringan XL Axiata telah menjangkau total sekitar 5.262 kecamatan dan sekitar 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.

    “Sebagai bagian dari komitmen kami mendukung proses demokrasi di Indonesia, XL Axiata telah sepenuhnya mempersiapkan jaringan yang andal untuk menjamin kelancaran komunikasi selama Pilkada 2024. Dengan infrastruktur yang kuat dan tim berpengalaman, kami optimistis dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat di seluruh Indonesia,” ungkap Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.

    Berbagai persiapan yang telah dilakukan mencakup terutama penguatan jaringan, di mana XL Axiata telah melakukan peningkatan kapasitas jaringan di wilayah-wilayah yang menjadi lokasi pemungutan suara.

    Penambahan BTS (Base Transceiver Station) dan peningkatan bandwidth dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi selama hari pemungutan suara. Selanjutnya, juga dilakukan monitoring secara intensif oleh tim teknis atas kinerja jaringan selama pelaksanaan Pilkada 2024.

    “Jika terjadi potensi gangguan akan akan segera ditangani,” pungkasnya.

    (agt/fay)

  • Indosat (ISAT) Optimalkan Infrastruktur IT di 273 Titik saat Pilkada 2024

    Indosat (ISAT) Optimalkan Infrastruktur IT di 273 Titik saat Pilkada 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Indosat Tbk. (ISAT) bakal mengoptimalkan infrastruktur internet di 273 titik esensial guna mengantisipasi peningkatan lalu lintas data saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang mengatakan Indosat terus berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan telekomunikasi digitalnya selama periode Pilkada 2024. 

    Salah satunya, kata Steve Indosat bakal mengoptimalkan infrastruktur yang tersebar di 273 titik esensial untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas data di periode Pilkada.

    Titik tersebut tersebar di 150 kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), 69 Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU), dan 54 di kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten/Kota (PANWASLU). 

    Steve menuturkan bahwa infrastruktur yang dioptimalisasi adalah Base Transceiver Station atau BTS yang ada dan pengalokasian Mobile BTS.

    “Dukungan terhadap agenda demokrasi ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Steve kepada Bisnis, Selasa (26/11/2024).

    Diberitakan sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) fokus meningkatkan jaringan internet di sejumlah titik blank spot jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Komdigi, Prabunindya Revta Revolusi mengatakan konektivitas menjadi salah satu hal penting bagi petugas KPU yang menginput data secara real time.

    Komdigi telah mengantongi data tempat yang masih blank spot dan meningkatkan konektivitas internet di daerah tersebut guna mendukung Pilkada 2024. 

    Komdigi bakal bekerja sama dengan operator seluler dan segenap pemangku kepentingan untuk menghadirkan internet di titik-titik krusial.

    “Kita akan bekerja di beberapa hari terakhir ini memastikan di setiap titik-titik yang mungkin dikatakan blank spot itu bisa dipenuhi konektivitasnya,” kata Prabu saat ditemui di Taman Mini, Senin (25/11/2024).

    Sehingga, Prabu berharap data data dari petugas KPU bisa langsung di update secara real time pada hari tersebut setelah adanya konektivitas yang lebih baik.