Tag: Stefano Lilipaly

  • Timnas Indonesia Berkekuatan 29 Pemain di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Timnas Indonesia Berkekuatan 29 Pemain di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

    JAKARTA – Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan melawan Arab Saudi dan Irak. Untuk laga itu, sebanyak 29 pemain dipanggil untuk memperkuat Skuad Garuda.

    Nadeo Argawinata menjadi nama terbaru yang dipanggil paling akhir oleh Patrick Kluivert untuk membantu di bawah mistar gawang.

    Sebelumnya, pada 24 September 2025, PSSI telah merilis 28 nama pemain yang diproyeksikan tampil dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tersebut.

    Namun, jelang keberangkatan tim ke Arab Saudi pada Kamis, 2 Oktober 2025, siang WIB, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, memastikan adanya tambahan pemain baru di sektor penjaga gawang yaitu Nadeo Argawinata yang tampil cemerlang di Super League akhir-akhir ini.

    Dengan bergabungnya Nadeo, kini Indonesia berarti memiliki total 29 pemain. Selain Nadeo, di posisi penjaga gawang lebih dulu ada Maarten Paes, Emil Audero, dan Ernando Ari Sutaryadi.

    Kemudian di lini belakang meliputi pemain berposisi bek tengah maupun bek sayap. Kluivert punya 10 pemain, yaitu Justin Hubner, Jay Noah Idzes, Rizky Ridho Ramadhani, Jordi Amat Maas, Kevin Diks Bakarbessy, Shayne Elian Jay Pattynama, Eliano Johannes Reijnders, Yance Sayuri, Sandy Henny Walsh, dan Calvin Ronald Verdonk.  

    Bergeser untuk lini tengah maupun gelandang sayap, Timnas Indonesia juga memiliki banyak opsi. Ada tujuh pemain yang bisa beroperasi di sektor gelandang, seperti Dean Ruben James, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Joey Pelupessy, Marc Anthony Klok, Ricky Richardo Kambuaya, dan Stefano Lilipaly.

    Sama seperti Yance Sayuri, Dean James dan Nathan juga bisa beroperasi di pos sayap.

    Sementara di lini serang baik itu winger atau penyerang, Patrick Kluivert memanggil delapan pemain, yaitu Beckham Putra Nugraha, Ole Romeny, Mauro Nils Zjilstra, Ramadhan Sananta, Ragnar Anthonius Maria Oeratmangoen, Miliano Jonathans, Egy Maulana Vikri, dan Yakob Sayuri.

    Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Kiper

    Maarten Vincent Paes – Dallas FC

    Emil Audero Mulyadi – US Cremonese

    Ernando Ari Sutaryadi – Persebaya Surabaya

    Nadeo Argawinata – Borneo FC

    Belakang

    Justin Hubner – Fortuna Sittard

    Jay Noah Idzes – US Sassuolo Calcio

    Rizky Ridho Ramadhani – Persija Jakarta

    Jordi Amat Maas – Persija Jakarta

    Kevin Diks Bakarbessy – Borussia Monchengladbach

    Shayne Elian Jay Pattynama – Buriram United

    Eliano Johannes Reijnders – Persib Bandung

    Yance Sayuri – Malut United

    Sandy Henny Walsh – Buriram United

    Calvin Ronald Verdonk – LOSC Lille

    Tengah

    Dean Ruben James – Go Ahead Eagles

    Nathan Tjoe-A-On – Willem II

    Thom Haye – Persib Bandung

    Joey Pelupessy – Lommel SK

    Marc Anthony Klok – Persib Bandung

    Ricky Richardo Kambuaya – Dewa United

    Stefano Jantje Lilipaly – Dewa United

    Depan

    Beckham Putra Nugraha – Persib Bandung

    Ole Romeny – Oxford United

    Mauro Nils Zjilstra – FC Volendam

    Ramadhan Sananta – DPMM FC

    Ragnar Anthonius Maria Oeratmangoen – FC Dender

    Miliano Jonathans – FC Utrecht

    Egy Maulana Vikri – Dewa United

    Yakob Sayuri – Malut United

  • Dewa United Menang Meyakinan 3-1 vs PSBS

    Dewa United Menang Meyakinan 3-1 vs PSBS

    JAKARTA – Dewa United berhasil mengemas tiga poin saat menjamu PSBS Biak di Banten International Stadium pada pekan keenam Super League 2025/2026, Sabtu, 20 September 2025, sore WIB.

    Anak Dewa mendominasi penguasaan bola sejak awal dan terus menekan pertahanan tim tamu untuk mencari gol pembuka.

    Hanya saja, tuan rumah tampak kesulitan membongkar pertahanan PSBS. Gol yang dinanti baru tiba pada menit ke-28.

    Jaja (Hugo Gomes) menggetarkan jala gawang PSBS lepakan sepakan terukur dari luar kotak penalti setelah menerima operan Ricky Kambuaya.

    Hanya berselang dua menit, Dewa United menambah keunggulan. Stefano Lilipaly masuk papan skor dengan tendangan first time kaki kanan di dalam kotak penalti selepas menerima umpan mendatar Ricky Kambuaya dari sisi kanan.

    Setelah itu, gempuran Dewa United tak mengendur. PSBS yang dipaksa melakukan serangan balik pun kesulitan masuk kotak penalti tuan rumah.

    Sementara Dewa United terus melahirkan beberapa peluang sebelum turun minum. Alex Martins sebagai target man menerima sejumlah umpan matang, tapi eksekusinya belum membuahkan hasil.

    Sang penyerang akhirnya benar-benar mencetak gol pada menit ke-45+1. Bermula dari sepak pojok yang dilepaskan Jaja, Alex Martins yang sedang dalam pengawalan melompat lebih tinggi untuk menyundul bola dan mmebuat timnya unggul 3-0. Skor itu menutup babak pertama.

    Berlanjut ke paruh kedua, Dewa united masih lebih baik dalam penguasaan bola dan membangun serangan. Sejumlah pergantian pun dilakukan untuk penyegaran, seperti memasukkan Privat Mbarga, Egy Maulana Vikri, Wahyu Prasetyo, dan Altalariq Balla.

    Hanya saja, pasukan Jan Olde Riekerink selalu gagal dalam penyelesaian akhir.

    Alih-alih menambah gol, Dewa United malah kecolongan. Umpan panjang dari daerah PSBS langsung menuju Ruyery Alfonso Blanco Yus yang bisa melepaskan diri dari penjagaan Brian Fatari.

    Tanpa kontrol, Ruyery langsung melepas sepakan first time kaki kiri yang gagal dihalau Sonny Stevens.

    Skor 3-1 untuk Dewa United pun bertahan hingga laga tuntas. Tambahan tiga poin itu membuat Anak Dewa kini bertengger di posisi keempat klasemen dengan sembilan poin.

    Sementara itu, PSBS Biak masih kesulitan keluar dari zona degradasi. Mereka ada di tangga ke-17 dengan empat poin dari enam laga yang sudah dijalani.

  • Diwarnai Permainan Keras, Laga Berakhir Tanpa Gol

    Diwarnai Permainan Keras, Laga Berakhir Tanpa Gol

    JAKARTA – Timnas Indonesia menjalani laga kedua FIFA Matchday melawan Lebanon. Dalam laga yang berlangsung sengit, pertandingan berakhir dengan skor imbang 0-0.

    Pertemuan Timnas Indonesia dan Lebanon berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin, 8 September 2025, malam WIB. Ditonton pendukung sendiri, Skuad Garuda tampil mendominasi sejak menit awal.

    Pergerakan pemain naturalisasi anyar, Miliano Jonathans, cukup menjadi tekanan bagi tim lawan. Jonathans yang jadi starter langsung menunjukkan kemampuannya dan banyak mendapat momentum menciptakan peluang.

    Pada menit-menit awal, ia membuka peluang lewat serangan balik dengan umpan di sisi kanan. Namun, peluang itu kandas karena dimentahkan pemain Lebanon di kotak penalti.

    Jual-beli serangan antara kedua tim intens terjadi demi mencuri gol lebih dulu. Hingga memasuki menit ke-35, peluang kembali didapat Timnas Indonesia.

    Stefano Lilipaly melepaskan tembakan keras dari sisi kiri, tapi bolanya masih melayang ke atas gawang Lebanon.

    Dua menit berselang, Miliano Jonathans sempat mengirim umpan ke tengah. Meski bisa disambut Mauro Zijlstra, bolanya masih lemah dan belum tepat sasaran.

    Pada babak pertama, Lebanon nyaris tak punya serangan berarti. Hanya beberapa ancaman ringan yang masih bisa diredam barisan pertahanan Indonesia yang digalang Jay Idzes dan Kevin Diks.

    Hingga peluit tanda istirahat berbunyi, tak ada gol tercipta. Indonesia vs Lebanon masih 0-0.

    Lanjut ke babak kedua, baik Timnas Indonesia maupun Lebanon masih tampil ngotot untuk membuka angka lebih dulu. Kali ini Lebanon membuka ancaman dua menit selepas istirahat, melalui sepakan Karim Darwich yang ternyata bisa diredam Emil Audero.

    Pada menit ke-57, dua peluang beruntun didapat Indonesia. Pertama lewat Zijlstra yang gagal menyambut bola dari Dean James di sisi kiri, kemudian bola liarnya berujung tendangan Lilipaly yang masih melayang ke atas gawang Mostafa Matar.

    Patrick Kluivert kemudian mencoba melakukan perubahan dengan menarik Zijlstra, Calvin Verdonk, Stefano Lilipaly, dan Ricky Kambuaya. Mereka digantikan dengan Adrian Wibowo yang akhirnya debut, Eliano Reijnders, Marselino Ferdinan, dan Thom Haye.

    Peluang didapat Indonesia pada menit ke-75. Miliano Jonathans coba melepaskan tembakan dari sisi kiri, tapi bolanya masih melayang ke atas gawang Lebanon.

    Hingga memasuki menit ke-80, Indonesia masih mengurung Lebanon. Sementara lawan cuma menunggu dan melancarkan serangan balik yang selalu dipatahkan Jay Idzes serta Kevin Diks dilini belakang.

    Pada menit ke-86, peluang sempat didapat Ramadhan Sananta yang masuk menggantikan Jonathans. Ia bisa menanduk bola dari umpan lambung Adrian, tapi bolanya masih mengenai pemain Lebanon dan gagal disambar Marselino di tiang dekat.

    Hingga laga tuntas dengan tambahan waktu delapan menit, tak ada gol tercipta. Indonesia vs Lebanon selesai tanpa gol.

  • Borneo FC Pecundangi Arema FC 3-1 di Kandang

    Borneo FC Pecundangi Arema FC 3-1 di Kandang

    JAKARTA – Borneo FC berhasil memetik tiga poin penuh saat menjamu Arema FC di pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Tampil di hadapan pendukung sendiri, Pesut Etam menutup laga dengan kemenangan 3-1.

    Tampil di Stadion Batakan, Minggu 19 Januari sore, tiga gol penentu kemenangan Borneo FC dibuat oleh brace sumbangan Stefano Lilipaly dan Habibi Jusuf. 

    Sebagai tuan rumah di laga ini Borneo FC berusaha tampil menguasai laga. Fajar Fathur Rahman nyaris bawa pasukan Pesut Etam unggul cepat. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis kiper Frigeri.

    Gol pertama Borneo dicetak Stefano Lilipaly di menit ke-26. Gol terjadi setelah Lilipaly sukses melepas sontekan di depan gawang usai menyambut umpan Peralta.

    Di menit ke-45, Borneo menggandakan keunggulan lewat Habibi Jusuf. Gol ini terjadi mirip seperti gol pertama, dimana lagi-lagi Peralta jadi kreatornya setelah melepas umpan dari sayap kiri dan dituntaskan oleh Habibi.

    Skor kemudian bertahan 2-0 untuk keunggulan Borneo FC hingga waktu turun minum. Lanjut di babak kedua, kejutan dibuat oleh Arema FC. Saat laga baru berjalan lima menit, Dalberto memperkecil ketertinggalan.

    Sang striker memanfaatkan backpass yang terlalu jauh, lalu dengan tenang menaklukkan Nadeo.

    Satu gol balasan Arema kembali direspon oleh Borneo FC yang berambisi memperbesar jarak. Kali ini lagi-lagi Lilipaly mencetak gol. Bracenya terjadi di menit ke-62 setelah memerima umpan tarik dari Pato.

    Tiada gol lagi tercipta hingga akhir babak kedua. Borneo menang 3-1 atas Arema. Atas hasil-hasil itu, Borneo kini duduk di peringkat kedelapan dengan 29 poin dan Arema di peringkat ke-10 dengan 28 poin.

  • UPDATE Klasemen Terbaru Liga 1: Semen padang Tanpa Diduga Ngamuk, Persib Curi Poin di Tempat Angker

    UPDATE Klasemen Terbaru Liga 1: Semen padang Tanpa Diduga Ngamuk, Persib Curi Poin di Tempat Angker

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pekan 18 kompetisi Liga 1 sudah selesai digelar pada malam ini, Selasa (14/1/2025).

    Sebanyak sembilan pertandingan yang melibatkan 18 klub telah selesai digelar.

    Hasilnya beragam, terdapat beberapa kejutan dalam partai yang sudah bergulir sejak 10 Januari 2025 itu.

    Kejutan terjadi di hari pertama bergulir, saat dua tim tamu yakni Madura United dan Persija Jakarta berhasil sama-sama mencuri kemenangan di kandang lawan.

    Madura United mengalahkan Malut United 0-1 dan Persija Jakarta mengalahkan tuan rumah Barito Putera 2-3.

    Kejutan lainnya berlanjut bagi Persib Bandung yang berhasil menahan imbang PSBS Biak di Papua.

    PSBS Biak yang akhirnya bisa pulang kampung bermain di Papua, gagal memperoleh kemenangan.

    Duel sengit PSBS Biak melawan Persib Bandung berakhir imbang sama kuat 1-1.

    Shin Tae-yong harus berpisah dari Timnas Indonesia setelah mengabdi selama kurang lebih lima tahun. Kini jadi pertanyaan klub mana yang bakal dilatih STY. Ternyata klub Liga 1 ini sempat mengincar.

    Hasil ini cukup mengejutkan karena Persib Bandung bisa menahan imbang PSBS Biak bermain di Papua yang terkenal angker bagi tim alwan dalam merebut poin.

    Kejutan lainnya terjadi di laga terakhir pekan 18 yang mempertemukan tim papan atas Borneo FC dengan Semen Padang.

    Semen Padang tanpa diduga berhasil mengalahkan Borneo FC dengans kor meyakinkan 1-3.

    Semen Padang berhasil mentas dari posisi juru kunci klasemen Liga 1 setelah membantai Borneo FC.

    Potret skuad Semen Padang FC di kompetisi 2024/2025. (Instagram @semenpadangfcid)

    Sementara Borneo FC, lanjutkan tren minor dengan menelan tiga kekalahan beruntun di Liga 1.

    Hasil Borneo FC vs Semen Padang yang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, berakhir dengan skor 1-3 untuk Kabau Sirah.

    Kemenangan ini membuat Semen Padang mentas dari dasar klasemen Liga 1.

    Kini Semen Padang naik ke peringkat ke-15 dengan koleksi 13 poin.

    Sementara bagi Borneo FC, hasil kekalahan ini membuat Stefano Lilipaly dkk melanjutkan tren minor mereka di Liga 1.

    Tercatat, Borneo FC selalu kalah dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1.

    Bahkan, Borneo FC hanya bisa meraih satu kali kemenangan dalam lima laga terakhirnya.

    Kini Borneo FC tertahan di peringkat ke-10 klasemen dengan memiliki 26 poin.

    Aksi para pemain Borneo FC (Instagram @borneofc.id)

    Hasil Liga 1 Pekan 18

    Jumat, 10 Januari 2025

    Malut United 0-1 Madura United

    Barito Putera 2-3 Persija

    Sabtu, 11 Januari 2025

    PSBS Biak 1-1 Persib

    PSS Sleman 3-1 Persebaya

    Dewa United 2-0 Arema

    Minggu, 12 Januari 2025

    Persita 2-1 PSIS Semarang

    Bali United 1-3 Persik

    Senin, 13 Januari 2025

    Persis 0-1 PSM Makassar

    Selasa, 14 Januari 2025

    Borneo FC 1-3 Semen Padang

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    18

    11

    7

    0

    31

    13

    18

    40

    2

    Persebaya

    18

    11

    4

    3

    23

    15

    8

    37

    3

    Persija Jakarta

    18

    10

    4

    4

    28

    18

    10

    34

    4

    Persik

    18

    9

    3

    6

    24

    20

    4

    30

    5

    Persita

    18

    9

    3

    6

    24

    20

    4

    30

    6

    PSM Makasar

    18

    7

    9

    2

    24

    15

    9

    30

    7

    Dewa United

    18

    7

    7

    4

    32

    20

    12

    28

    8

    Bali United

    18

    8

    4

    6

    26

    19

    7

    28

    9

    Arema

    18

    8

    4

    6

    27

    23

    4

    28

    10

    Borneo

    18

    7

    5

    6

    24

    18

    6

    26

    11

    PSBS Biak

    18

    8

    2

    8

    26

    27

    -1

    26

    12

    Malut United

    18

    5

    7

    6

    19

    20

    -1

    22

    13

    Pss Sleman

    18

    6

    3

    9

    23

    20

    3

    21

    14

    Psis Semarang

    18

    5

    3

    10

    12

    20

    -8

    18

    15

    Semen Padang

    18

    3

    4

    11

    15

    31

    -16

    13

    16

    Barito Putera

    18

    3

    6

    9

    17

    29

    -12

    15

    17

    Madura United

    18

    3

    3

    12

    16

    38

    -22

    12

    18

    Persis

    18

    2

    4

    12

    11

    27

    -16

    10

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    *Disclaimer: PSS Sleman kini berada di urutan ke-13 dengan memiliki 18 poin buntut sanksi pengurangan 3 poin dari PSSI di awal musim.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PSIS Imbangi Borneo FC di Balikpapan, Bawa Pulang 1 Poin ke Semarang

    PSIS Imbangi Borneo FC di Balikpapan, Bawa Pulang 1 Poin ke Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, BALIKPAPAN – PSIS Semarang sukses menahan imbang 0-0 tuan rumah Borneo FC dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan Balikpapan, Jumat (6/12/2024) sore.

    PSIS bermain cukup apik dalam laga ini, dsn berhasil membawa pulang satu poin ke Semarang.

    Hasil imbang ini meneruskan tren positif PSIS pada tiga laga beruntun berhasil meraih tujuh poin.

    Hasil ini membuat PSIS masih tertahan di posisi 13 dengan koleksi 14 poin.

    Terdekat, PSIS akan berstatus tuan rumah saat menjamu Bali United di pekan ke-14, 11 Desember mendatang.

    Laga melawan Bali United nanti juga menandai kembalinya PSIS ke Stadion Jatidiri musim ini.

    Dalam jalannya pertandingan, kedua tim menampilkan permainan dalam tempo tinggi sejak menit awal.

    Borneo FC yang lebih dulu mengancam sejak awal laga punya beberapa kans mencetak gol.

    Hal ini direspon PSIS lewat sejumlah skema serangan balik.

    Di lini depan, PSIS memaksimalkan kemampuan dua strikernya yakni Evandro Brandao dan Gali Freitas yang dalam laga ini berkali-kali mengancam gawang Borneo FC.

    Salah satu peluang emas PSIS tercipta di menit 21 melalui tendangan keras Gali Freitas namun masih membentur mistar gawang.

    Dua menit berselang, Gali kembali menciptakan peluang saat menyambar umpan silang Boubakary Diarra di dalam kotak penalti namun masih melebar.

    Memasuki menit 30, tekanan dilakukan Borneo FC.

    Beruntung bagi PSIS, lini belakang mereka tampil solid.

    Striker Borneo FC Leo Gaucho dan Stefano Lilipaly punya sejumlah peluang membobol gawang PSIS.

    Aplaus pantas diberikan kepada bek tengah PSIS Joao Ferrari yang jatuh bangun mengamankan lini pertahanan Mahesa Jenar di babak pertama ini.

    Hingga akhir babak pertama skor masih sama kuat 0-0.

    Berlanjut di babak kedua, permainan Borneo FC dan PSIS tak kalah serunya dengan babak pertama.

    Kedua tim mencoba saling jual beli serangan.

    PSIS sempat punya peluang lewat Evandro Brandao menit 55 namun tandukannya masih melambung.

    Tidak banyak peluang didapatkan PSIS dibabak kedua ini.

    Tim asuhan Gilbert Agius lebih fokus pada pertahanan.

    Borneo FC berulang kali mengurung pertahanan PSIS, namun solidnya pertahanan tim tamu membuat Borneo FC kesulitan mencetak gol.

    Peluang terbaik Borneo FC di babak kedua akhirnya didapatkan pada menit 80 lewat Leo Gaucho yang mendapatkan bola liar di dalam kotak penalti, namun sepakan striker tim Pesut Etam itu masih melambung.

    Di sisa. pertandingan, para pemain dari kedua tim sering menghasilkan pelanggaran keras berbuah kartu kuning.

    Menit 91, peluang didapatkan gelandang muda PSIS, Ridho Syuhada dari luar kotak penalti namun masih melambung tipis di atas mistar gawang tuan rumah.

    Hingga akhir laga skor masih sama kuat 0-0. (*)

  • Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    Hasil Akhir Liga 1 Skor 0-0 Borneo FC Vs PSIS, Dua Peluang Emas Mahesa Jenar Digagalkan Tiang Gawang

    TRIBUNJATENG.COM – Borneo FC dan PSIS Semarang harus puas bermain imbang di pekan ke-13 Liga 1, Jumat (6/12/2024) sore.

    Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Borneo FC dan PSIS Semarang sama-sama tak bisa mencetak gol.

    Hasilnya, skor 0-0 didapat oleh kedua tim hingga akhir pertandingan.

    Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dalam jumpa pers jelang laga melawan Borneo FC. (Istimewa)

    Meski bermain imbang, kedua tim sebenarnya menampilkan serangan dan pertahanan yang solid.

    Bahkan PSIS Semarang dua kali mendapat peluang yang membentur gawang.

    Di babak pertama tendangan keras Gali Freitas gagal menjadi gol karena terkena mistar gawang.

    Kemudian sepakan spekulasi Dewangga di babak kedua juga nyaris menjadi gol andai tidak membentur tiang gawang.

    Borneo FC yang dominan dalam penguasaan bola juga menampilkan serangan ganas.

    Namun rapatnya pertahanan Mahesa Jenar membuat para penyerang Pesut Etam kesulitan mencetak gol.

    Hasil sama kuat 0-0 menjadi hasil terbaik untuk kedua tim yang sama-sama menampillkan performa terbaik.

    Atas hasil ini Borneo FC naik ke posisi tiga klasemen sementara Liga 1.

    Klub berjuluk Pesut Etam meraih 22 poin dari 13 laga yang dimainkan.

    Sedangkan PSIS Semarang tertahan di urutan ke-13 klasemen saat ini.

    Mahesa Jenar mencatatkan perolehan 14 poin dari pertandingan.

    Jalannya Pertandingan

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal laga.

    Borneo FC tampil dengan permainan dominan dalam menguasai bola.

    Deretan pemain bintang dan berlaga di kandang menjadi modal penting Borneo FC pada laga kali ini.

    Di sisi lain, PSIS Semarang juga bermain sama baiknya dengan tuan rumah.

    PSIS Semarang mampu mencari ruang untuk memberikan umpan lambung maupun terobosan yang berbahaya di sepertiga akhir lapangan.

    Bahkan jika PSIS Semarang mampu memanfaatkan peluangnya, bukan mustahil Mahesa Jenar unggul lebih dulu.

    Sayangnya beberapa peluang kurang klinis diselesaikan oleh barisan penyerang PSIS.

    Seperti peluang emas yang didapatkan Gali Freitas setelah melewati Nadeo. Saat Gali hendak mengeksekusi, Leo Guntara datang menyapu bola.

    Menit ke-20, PSIS Semarang kembali mendapat peluang emas. Duet Gali dan Evandro berhasil membingungkan bek Borneo FC.

    Gali yang membawa bola memilih melepaskan tendangan langsung ke gawang. Nyaris menjadi gol, bola sepakan Gali membentur mistar gawang.

    Satu menit kemudian, Diarra mampu melakukan tusukan ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik ke depan gawang.

    Gali menyambut umpan dan melepaskan tendangan keras, tapi bola masih menyamping tipis di kanan tiang gawang.

    Borneo FC membalas lewat tendangan jarak jauh dari Lilipaly, namun bola meluncur terlalu pelan dan mudah diamankan Adi Satryo.

    Tak lama kemudian, PSIS Semarang kembali mendapat peluang matang dari Tri dan Zalnando.

    Lagi-lagi eksekusi yang terburu-buru membuat peluang terbuang.

    Borneo FC yang enggan ditekan mencoba mengorganisir ulang permainannya.

    Namun PSIS Semarang menunjukkan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus lawan.

    Borneo FC lantas mencoba umpan silang untuk menjebol gawang PSIS Semarang.

    Meski begitu, Borneo FC masih belum bisa membongkar pertahanan Mahesa Jenar.

    Babak Kedua

    Borneo FC sangat berambisi untuk mencetak gol. Dua pemain tengah berkarakter menyerang langsung dimasukkan Huistra di awal babak kedua.

    Gabriel Furtado menggantikan Rosebergne da Silva dan Terens Puhiri menggantikan Hendro Siswanto.

    Klub berjuluk Pesut Etam menaikkan tempo serangan dan mengepung pertahanan PSIS.

    PSIS Semarang tidak gentar, anak asuh Gilbert Agius sangat rapi menjaga pertahanan.

    Saat duel satu lawan satu pemain PSIS Semarang tak bisa dilewati.

    Umpan-umpan pendek kombinasi penyerang Borneo FC juga dimentahkan Joao Ferarri dkk.

    Mau tak mau Borneo FC kembali mencoba umpan silang untuk mengirimkan bola ke depan gawang.

    Tapi PSIS Semarang masih bisa mengantisipasi kiriman bola udara dari sayap-sayap Borneo FC.

    PSIS Semarang yang bermain lebih sabar justru mendapat peluang yang menggetarkan gawang Borneo.

    Tendangan jarak jauh dari Dewangga berbelok arah setelah membentur punggung Evandro.

    Nadeo yang terlanjur bergerak ke kiri buru-buru berbalik arah untuk menjangkau bola yang bergulir ke kanan.

    Terlambat, Nadeo tak bisa menjangkau, namun bola masih enggan masuk ke gawang karena membentur tiang gawang.

    Borneo FC juga mendapat peluang emas pada menit 80-an, terjadi kekacauan di depan gawang PSIS. Dua kali peluang penyerang Borneo FC berhasil diblok bek PSIS Semarang.

    Bola masih bergulir liar di kotak penalti, Leo Gaucho langsung datang menendang bola. Tapi tendangan Leo tidak terkendali dan melambung tinggi.

    Pertandingan semakin sengit di ujung babak kedua, benturan keras di lini tengah tak terhindarkan demi usaha memotong serangan.

    Counter to counter terjadi, kedua tim masih sama-sama berupaya mencari gol.

    Namun hingga akhir laga gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung tiba.

    Borneo FC dan PSIS Semarang harus puas berbagi angka.

    Susunan Pemain

    Borneo FC (4-5-1)

    Nadeo Argawinata; Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Fajar Fathur, Ronaldo Rodrigues; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Rosembergne Da Silva; Leonardo Dos Santos, Mariano Ezequeil, Stefano Lilipaly.

    Pelatih: Pieter Huistra

    PSIS Semarang (4-3-3)

    Adi Satryo; Joao Vitor, Roger Bonet, Lucas Barreto, Zalnando; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Evandro Elmer Brandao, Riyan Ardiansyah, Paulo Gali.

    Pelatih: Gilbert Agius.

    (*)

  • Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    Jalannya Pertandingan Babak I Borneo FC Vs PSIS Semarang Liga 1, Jual Beli Serangan Sejak Kick Off

    TRIBUNJATENG.COM – Borneo FC bermain imbang melawan PSIS Semarang di babak pertama pekan ke-13 Liga 1, Jumat (6/12/2024) sore.

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

    Hingga turun minum, kedua tim sama-sama belum bisa mencetak gol, skor 0-0.

    Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius dalam jumpa pers jelang laga melawan Borneo FC. (Istimewa)

    Live streaming pertandingan Borneo FC vs PSIS Semarang dapat ditonton di Indosiar dan Vidio.com.

    Link live streaming tercantum di akhir artikel.

    Jalannya Pertandingan

    Duel Borneo FC vs PSIS Semarang berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal laga.

    Borneo FC tampil dengan permainan dominan dalam menguasai bola.

    Deretan pemain bintang dan berlaga di kandang menjadi modal penting Borneo FC pada laga kali ini.

    Di sisi lain, PSIS Semarang juga bermain sama baiknya dengan tuan rumah.

    PSIS Semarang mampu mencari ruang untuk memberikan umpan lambung maupun terobosan yang berbahaya di sepertiga akhir lapangan.

    Bahkan jika PSIS Semarang mampu memanfaatkan peluangnya, bukan mustahil Mahesa Jenar unggul lebih dulu.

    Sayangnya beberapa peluang kurang klinis diselesaikan oleh barisan penyerang PSIS.

    Seperti peluang emas yang didapatkan Gali Freitas setelah melewati Nadeo. Saat Gali hendak mengeksekusi, Leo Guntara datang menyapu bola.

    Menit ke-20, PSIS Semarang kembali mendapat peluang emas. Duet Gali dan Evandro berhasil membingungkan bek Borneo FC.

    Gali yang membawa bola memilih melepaskan tendangan langsung ke gawang. Nyaris menjadi gol, bola sepakan Gali membentur mistar gawang.

    Satu menit kemudian, Diarra mampu melakukan tusukan ke kotak penalti dan mengirimkan umpan tarik ke depan gawang.

    Gali menyambut umpan dan melepaskan tendangan keras, tapi bola masih menyamping tipis di kanan tiang gawang.

    Borneo FC membalas lewat tendangan jarak jauh dari Lilipaly, namun bola meluncur terlalu pelan dan mudah diamankan Adi Satryo.

    Tak lama kemudian, PSIS Semarang kembali mendapat peluang matang dari Tri dan Zalnando.

    Lagi-lagi eksekusi yang terburu-buru membuat peluang terbuang.

    Borneo FC yang enggan ditekan mencoba mengorganisir ulang permainannya.

    Namun PSIS Semarang menunjukkan pertahanan yang rapat dan sulit ditembus lawan.

    Borneo FC lantas mencoba umpan silang untuk menjebol gawang PSIS Semarang.

    Meski begitu, Borneo FC masih belum bisa membongkar pertahanan Mahesa Jenar.

    Head to Head

    Borneo FC 2-0 PSIS Semarang

    PSIS Semarang 0-0 Borneo FC

    Borneo FC 6-1 PSIS Semarang

    PSIS Semarang 2-4 Borneo FC

    Borneo FC 1-1 PSIS Semarang.

    PSIS Semarang 0-1 Borneo FC

    Susunan Pemain

    Borneo FC (4-5-1)

    Nadeo Argawinata; Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Fajar Fathur, Ronaldo Rodrigues; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Rosembergne Da Silva; Leonardo Dos Santos, Mariano Ezequeil, Stefano Lilipaly.

    Pelatih: Pieter Huistra

    PSIS Semarang (4-3-3)

    Adi Satryo; Joao Vitor, Roger Bonet, Lucas Barreto, Zalnando; Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Evandro Elmer Brandao, Riyan Ardiansyah, Paulo Gali.

    Pelatih: Gilbert Agius.

    Link Live Streaming Liga 1

    LINK 1

    LINK 2

    (*)

  • BABAK I : Hasil Laga Borneo FC vs PSIS 0-0

    BABAK I : Hasil Laga Borneo FC vs PSIS 0-0

    TRIBUNJATENG.COM, BALIKPAPAN — PSIS Semarang sementara bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah Borneo FC dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Batakan Balikpapan, Jumat (6/12/2024) sore.

    Dalam jalannya pertandingan, kedua tim menampilkan permainan dalam tempo tinggi sejak menit awal.

    Borneo FC yang lebih dulu mengancam sejak awal laga punya beberapa kans mencetak gol. Hal ini direspon PSIS lewat sejumlah skema serangan balik.

    Di lini depan, PSIS memaksimalkan kemampuan dua strikernya yakni Evandro Brandao dan Gali Freitas yang dalam laga ini berkali-kali mengancam gawang Borneo FC.

    Salah satu peluang emas PSIS tercipta di menit 21 melalui tendangan keras Gali Freitas namun masih membentur mistar gawang.

    Dua menit berselang, Gali kembali menciptakan peluang saat menyambar umpan silang Boubakary Diarra di dalam kotak penalti namun masih melebar.

    Memasuki menit 30, tekanan dilakukan Borneo FC. Beruntung bagi PSIS, lini belakang mereka tampil solid.

    Striker Borneo FC Leo Gaucho dan Stefano Lilipaly punya sejumlah peluang membobol gawang PSIS.

    Aplaus pantas diberikan kepada bek tengah PSIS Joao Ferrari yang jatuh bangun mengamankan lini pertahanan Mahesa Jenar di babak pertama ini.

    Hingga akhir babak pertama skor masih sama kuat 0-0.

  • PREDIKSI Persib vs Borneo FC: Pasukan Jagoan Boboth Bisa Terancam Main di GBLA, Rekornya Bisa Hancur

    PREDIKSI Persib vs Borneo FC: Pasukan Jagoan Boboth Bisa Terancam Main di GBLA, Rekornya Bisa Hancur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung mendapatkan lawan berat di Liga 1 pekan 11, Borneo FC bisa saja memberikan momen buruk saat tim tuan rumah kembali main di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

    Pertarungan Persib Bandung vs Borneo FC bakal dimainkan di Stadion GBLA,  Jumat (22/11/2024) kick off pad apukul 19.00 WIB.

    Pasukan berjuluk Maung Bandung itu perlu waspada terdapap calon lawan yang dihadapi yakni Borneo FC.

    Sebab, Borneo FC berhasil memenangkan pertarungan terakhir kedua tim saat bertemu di Piala Presiden 2024 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

    Gol tunggal pada laga itu dicetak Berguinho di pengujung laga yang berlangsung 22 Juli 2024.

    Di luar itu, Persib memiliki catatan mengesankan saat berhadapan dengan Borneo FC di Liga 1.

    Kedua tim telah bertemu 12 kali.

    Persib menang enam kali, empat kali imbang, dan hanya dua kali kalah. Artinya, agregat kemenangannya 6-2.

    Erick Thohir belum dapat alasan pasti dari Shin Tae-yong soal Eliano Reijnders yang terlempar tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia melawan Jepang. Semua keputusan ada di Shin Tae-yong.

    Catatan itu menjadi modal apik menjelang Borneo FC bisa menghancurkan kejayaan Persib Bandung yang bermain di kandangnya.

    Kendati begitu, andai saja Persib Bandung bisa memenangkan laga melawan Borneo FC, posisi puncak bisa didapat.

    Di sisi lain, Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Liga 1 musim ini dalam 10 laga terakhir (5 menang, 5 imbang).

    Persib saat ini nangkring di posisi ketiga klasemen Liga 1 dengan mengemas 20 poin.

    Hanya berselisih satu angka dari Borneo FC di puncak klasemen.

    Bek tengah asal Brasil, Gustavo Franca menjalani debut bersama Persib Bandung di laga kontra Borneo FC di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 22 Juli 2024. (PERSIB.co.id/Fernando Hero)

    Persib Bandung berpeluang menggeser Borneo FC jika berhasil meraih hasil positif pada laga nanti malam.

    Laga melawan Borneo FC akan menjadi pertandingan yang menyita emosi bagi pemain Persib Bandung, Adam Alis.

    Adam Alis merupakan pilar Borneo FC pada dua musim terakhir sebelum dilepas ke Persib Bandung dengan status pinjaman hingga Desember 2024 dengan opsi permanen.

    Ia pun tidak merasa asing dengan kekuatan yang dibawa oleh Pieter Huistra ke Bandung.

    Dengan begitu, Adam Alis paham betul kekuatan Borneo FC.

    “Kekuatan Borneo FC masih sama seperti musim lalu karena masih ditangani coach Pieter dan materi pemain juga tidak banyak berubah,” kata Adam Alis dikutip dari PT LIB.

    “Hanya asingnya saja, mereka juga benar-benar masih menjadi pesaing kuat kita di musim ini,” imbuhnya.

    Di sisi lain, Pieter Huistra cukup antusias menjelang lawan Persib.

    Huistra pun mengaku timnya sudah komplet setelah libur panjang paca jeda internasional.

    Pada laga ini pelatih Pieter Huistra membawa 23 pemain, termasuk pemainnya Ronaldo Rodrigues yang sudah kembali dan siap bermain.

    Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra saat ditemui usai sesi latihan bersama di Stadion Segiri Samarinda. (TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo)

    “Setelah libur cukup panjang, kondisi tim sangat baik. Kami membawa pemain langganan starter yang kini komplet, ditambah pemain pelapis untuk menghadapi laga berat ini,” ujar Pieter Huistra.

    Prediksi Susunan Pemain

    Kevin Mendoza; Kakang Rudianto, Nick Kuipers, Gustavo Franca, Edo Febriansah; Marc Klok, Dedi Kusnandar, Mateo Kocijan; Tyronne del Pino, David da Silva, Ciro Alves.

    Pelatih: Bojan Hodak.

    Nadeo Argawinata; Fajar Faturahman, Gabriel Furtado, Christophe Nduwarugia, Leo Guntara; Stefano Lilipaly, Rivaldo Pakpahan, Kei Hirose, Berguinho, Mario Peralta; Leo Gaucho.

    Pelatih: Pieter Huistra.

    5 Pertemuan Terakhir Kedua Tim

    5 Laga Terakhir Persib Bandung

    5 Laga Terakhir Borneo FC

    26/09/24 Kuala Lumpur City 1-0 Borneo
    30/09/24 Borneo 0-0 Persita
    19/10/24 Persis Solo 3-2 Borneo
    25/10/24 Borneo 3-0 PSBS Biak
    02/11/24 Borneo 1-0 Dewa United

    (TribunJakarta/TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya