Tag: ST Burhanuddin

  • Harmoni Musik dan Pesan Kemanusiaan dalam Simfoni Perdamaian

    Harmoni Musik dan Pesan Kemanusiaan dalam Simfoni Perdamaian

    Jakarta: Metro TV merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25 pada 25 November 2025. Menyambut momen bahagia ini, salah satu stasiun berita ternama di Tanah Air tersebut menggelar malam perayaan dengan konser Simfoni Perdamaian bertema “Journey With Empathy” di Studio Grand Metro TV, Jakarta Barat, pada Selasa, 25 November 2025.
     
    Acara ini menjadi refleksi perjalanan seperempat abad Metro TV dan ajakan untuk terus menyebarkan empati, serta semangat persatuan melalui jurnalisme.
     
    Puncak perayaan dihadiri sejumlah tokoh penting nasional. Di antaranya, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Pendidikan Dasar Menengah RI Abdul Muti, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri UMKM Maman Abdurahman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Ubaidillah, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri P2MI Mukhtarudin, hingga Kapuspen TNI Mayjen (Mars) Freddy Ardianzah. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya fungsi media sebagai perekat sosial dalam keragaman.
     
    Hadir pula sejumlah penjabat dari Media Group seperti CEO Media Group M. Mirdal Akib, Deputi Chairman Media Group Lestari Moerdijat, serta Direktur Utama Metro TV Arief Suditomo.
     
    Pada kesempatan itu, Puan Maharani memberikan sambutan. Ia mengapresiasi puncak perayaan HUT ke-25 Metro TV yang bertemakan “Journey with Empathy.” Hal itu dinilai menegaskan komitmen stasiun berita ini untuk terus menghadirkan informasi yang menyejukkan serta mempererat persatuan bangsa.
     
    “Bagaimana kita berempati, bagaimana kita bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain dengan hati,” ujar Puan Maharani.
     
    Sementara itu, Sufmi Dasco Ahmad menyoroti konsistensi Metro TV dalam menjaga objektivitas dan kredibilitas, menjadikannya referensi media yang sehat dan konstruktif dalam lanskap media Indonesia.
     
    “Metro TV di tengah dinamika Indonesia selalu memberikan gambaran yang nyata dan fakta dalam meliput berbagai berita dan objektif. Tentunya juga banyak kritik-kritik yang membangun tetapi sehat,” kata Dasco.
     
    Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Ubaidillah juga memberikan pesan penting untuk Metro TV dalam perayaan ulang tahun ke-25. Ia menyoroti peran sentral media dalam menjaga persatuan.
     
    “Tentunya peran media sangat penting. Tentunya kita hari ini tahu bahwa media tidak hanya media penyiaran. Sebagai media, tentunya perdamaian ini penting sebagai sarana kepada masyarakat publik Indonesia bahwa negara kita adalah negara majemuk, Bhinneka Tunggal Ika, dan itu harus terus dipupuk. Peran media sangat penting,” kata Ubaidillah.

     

     
    Surya Paloh: Harapan untuk Media & Bangsa
    Dalam sambutannya sebagai pemilik Media Group sekaligus Ketua Partai NasDem, Surya Paloh menyampaikan harapan agar Metro TV terus menjadi ‘energi positif’ bagi bangsa Indonesia.
     
    “Semoga Metro TV tetap menjadi energi positif bagi bangsa ini dan selalu menebarkan empati,” ujar Surya Paloh.
     
    “Di sini hadir jurnalisme jujur dan mendapatkan nilai kemanusiaan di posisinya yang tertinggi,” lanjutnya.
     
    Surya Paloh menegaskan bahwa Metro TV bukan sekadar penyampai informasi, melainkan ruang edukasi dan pengisi ruang publik dengan semangat kemanusiaan.
     
    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemirsa dan relasi Metro TV, serta seluruh karyawan dan insan Metro TV — atas dedikasi dan perjalanan bersama dalam semangat “Journey with Empathy”.
     
    Penampilan Spektakuler & Nuansa Harmoni
    Pada acara ini, panggung Simfoni Perdamaian dihiasi penampilan dari sejumlah musisi dan seniman lintas generasi, termasuk Virzha, Lyodra, Maliq & D’Essentials, Sujiwo Tejo, Aminoto Kosin Orchestra, ICYC Cordana, Fabas Art, serta Elang Biru, memadukan musik dan narasi kemanusiaan dengan pesan perdamaian dan persatuan.
     
    Tidak hanya menampilkan hiburan, konseri ini juga menjadi narasi kemanusiaan: musik dan pertunjukan sebagai medium menyampaikan pesan perdamaian, persatuan, dan harapan, menjadikan malam puncak sebagai momen emosional sekaligus reflektif.
     
    Selain itu, malam puncak perayaan ini menjadi momen untuk memberikan apresiasi tertinggi melalui penghargaan ‘Trophy for Humanity’ kepada individu-individu inspiratif yang telah menunjukkan keberanian dan ketulusan luar biasa dalam tindakan kemanusiaan.
     
    Sesi pertama, penghargaan diberikan kepada:

    – Ibda Nur Ali Swandi (Bon Ali): Polisi di Yogyakarta yang mendirikan rumah singgah dan fasilitas umum gratis.

    – Candra Anggara: Penjaga palang pintu kereta api Daop 1 Jakarta yang berdedikasi menjaga keselamatan ribuan jiwa.

    Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Jenderal Polisi Listio Sigit Prabowo dan Ibu Puan Maharani.

    Penghargaan sesi kedua diberikan kepada jurnalis dan penegak hukum yang berdiri teguh untuk kebenaran dan keadilan:

    – Iqbal Himawan (Jurnalis Metro TV): Atas keberaniannya meliput di zona konflik.

    – Tegar Prasetya (Jaksa): Atas upayanya menghadirkan layanan hukum humanis hingga ke wilayah 3T.

    Di sesi terakhir, penghargaan diberikan kepada pahlawan yang mengorbankan diri demi orang lain:

    – Bimo Margo Hutomo (Petugas Damkar): Yang terluka parah saat memastikan keamanan timnya dalam operasi pemadaman.

    – Kolonel Penerbang Puguh Yulianto: Memimpin Satgas Garuda Merah Putih 2 dalam penyaluran bantuan logistik bagi rakyat Gaza, sebagai wujud solidaritas bangsa.
     
    Arti Simfoni Perdamaian dalam Seperempat Abad Metro TV
    Gelaran Simfoni Perdamaian bukan sekadar acara hiburan atau selebrasi ulang tahun. Perayaan ini menjadi simbol konsistensi Metro TV dalam menjaga nilai-nilai jurnalistik yang humanis, empati, dan persatuan. Kombinasi musik, narasi, dan kehadiran tokoh serta seniman mencerminkan upaya membangun dialog sosial dan memperkuat kohesi bangsa.
     
    Dengan komitmen dari para pemimpin seperti Surya Paloh, Metro TV menegaskan bahwa di usia 25 tahun, tonggak ini bukan hanya perayaan, tetapi momentum untuk melangkah ke depan, sebagai media yang terus relevan, mampu memberi energi positif, dan menyuarakan nilai kemanusiaan.

     
    Dipersembahkan oleh:

    Didukung oleh:

    Jakarta: Metro TV merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25 pada 25 November 2025. Menyambut momen bahagia ini, salah satu stasiun berita ternama di Tanah Air tersebut menggelar malam perayaan dengan konser Simfoni Perdamaian bertema “Journey With Empathy” di Studio Grand Metro TV, Jakarta Barat, pada Selasa, 25 November 2025.
     
    Acara ini menjadi refleksi perjalanan seperempat abad Metro TV dan ajakan untuk terus menyebarkan empati, serta semangat persatuan melalui jurnalisme.
     
    Puncak perayaan dihadiri sejumlah tokoh penting nasional. Di antaranya, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Pendidikan Dasar Menengah RI Abdul Muti, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri UMKM Maman Abdurahman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Ubaidillah, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Menteri P2MI Mukhtarudin, hingga Kapuspen TNI Mayjen (Mars) Freddy Ardianzah. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya fungsi media sebagai perekat sosial dalam keragaman.
     
    Hadir pula sejumlah penjabat dari Media Group seperti CEO Media Group M. Mirdal Akib, Deputi Chairman Media Group Lestari Moerdijat, serta Direktur Utama Metro TV Arief Suditomo.
     
    Pada kesempatan itu, Puan Maharani memberikan sambutan. Ia mengapresiasi puncak perayaan HUT ke-25 Metro TV yang bertemakan “Journey with Empathy.” Hal itu dinilai menegaskan komitmen stasiun berita ini untuk terus menghadirkan informasi yang menyejukkan serta mempererat persatuan bangsa.
     
    “Bagaimana kita berempati, bagaimana kita bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain dengan hati,” ujar Puan Maharani.
     
    Sementara itu, Sufmi Dasco Ahmad menyoroti konsistensi Metro TV dalam menjaga objektivitas dan kredibilitas, menjadikannya referensi media yang sehat dan konstruktif dalam lanskap media Indonesia.
     
    “Metro TV di tengah dinamika Indonesia selalu memberikan gambaran yang nyata dan fakta dalam meliput berbagai berita dan objektif. Tentunya juga banyak kritik-kritik yang membangun tetapi sehat,” kata Dasco.
     
    Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Ubaidillah juga memberikan pesan penting untuk Metro TV dalam perayaan ulang tahun ke-25. Ia menyoroti peran sentral media dalam menjaga persatuan.
     
    “Tentunya peran media sangat penting. Tentunya kita hari ini tahu bahwa media tidak hanya media penyiaran. Sebagai media, tentunya perdamaian ini penting sebagai sarana kepada masyarakat publik Indonesia bahwa negara kita adalah negara majemuk, Bhinneka Tunggal Ika, dan itu harus terus dipupuk. Peran media sangat penting,” kata Ubaidillah.
     
     

     

    Surya Paloh: Harapan untuk Media & Bangsa

    Dalam sambutannya sebagai pemilik Media Group sekaligus Ketua Partai NasDem, Surya Paloh menyampaikan harapan agar Metro TV terus menjadi ‘energi positif’ bagi bangsa Indonesia.
     
    “Semoga Metro TV tetap menjadi energi positif bagi bangsa ini dan selalu menebarkan empati,” ujar Surya Paloh.
     
    “Di sini hadir jurnalisme jujur dan mendapatkan nilai kemanusiaan di posisinya yang tertinggi,” lanjutnya.
     
    Surya Paloh menegaskan bahwa Metro TV bukan sekadar penyampai informasi, melainkan ruang edukasi dan pengisi ruang publik dengan semangat kemanusiaan.
     
    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemirsa dan relasi Metro TV, serta seluruh karyawan dan insan Metro TV — atas dedikasi dan perjalanan bersama dalam semangat “Journey with Empathy”.
     

    Penampilan Spektakuler & Nuansa Harmoni

    Pada acara ini, panggung Simfoni Perdamaian dihiasi penampilan dari sejumlah musisi dan seniman lintas generasi, termasuk Virzha, Lyodra, Maliq & D’Essentials, Sujiwo Tejo, Aminoto Kosin Orchestra, ICYC Cordana, Fabas Art, serta Elang Biru, memadukan musik dan narasi kemanusiaan dengan pesan perdamaian dan persatuan.
     
    Tidak hanya menampilkan hiburan, konseri ini juga menjadi narasi kemanusiaan: musik dan pertunjukan sebagai medium menyampaikan pesan perdamaian, persatuan, dan harapan, menjadikan malam puncak sebagai momen emosional sekaligus reflektif.
     
    Selain itu, malam puncak perayaan ini menjadi momen untuk memberikan apresiasi tertinggi melalui penghargaan ‘Trophy for Humanity’ kepada individu-individu inspiratif yang telah menunjukkan keberanian dan ketulusan luar biasa dalam tindakan kemanusiaan.
     
    Sesi pertama, penghargaan diberikan kepada:
     
    – Ibda Nur Ali Swandi (Bon Ali): Polisi di Yogyakarta yang mendirikan rumah singgah dan fasilitas umum gratis.

    – Candra Anggara: Penjaga palang pintu kereta api Daop 1 Jakarta yang berdedikasi menjaga keselamatan ribuan jiwa.
     
    Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Jenderal Polisi Listio Sigit Prabowo dan Ibu Puan Maharani.
     
    Penghargaan sesi kedua diberikan kepada jurnalis dan penegak hukum yang berdiri teguh untuk kebenaran dan keadilan:
     
    – Iqbal Himawan (Jurnalis Metro TV): Atas keberaniannya meliput di zona konflik.
     
    – Tegar Prasetya (Jaksa): Atas upayanya menghadirkan layanan hukum humanis hingga ke wilayah 3T.
     
    Di sesi terakhir, penghargaan diberikan kepada pahlawan yang mengorbankan diri demi orang lain:
     
    – Bimo Margo Hutomo (Petugas Damkar): Yang terluka parah saat memastikan keamanan timnya dalam operasi pemadaman.
     
    – Kolonel Penerbang Puguh Yulianto: Memimpin Satgas Garuda Merah Putih 2 dalam penyaluran bantuan logistik bagi rakyat Gaza, sebagai wujud solidaritas bangsa.
     

    Arti Simfoni Perdamaian dalam Seperempat Abad Metro TV

    Gelaran Simfoni Perdamaian bukan sekadar acara hiburan atau selebrasi ulang tahun. Perayaan ini menjadi simbol konsistensi Metro TV dalam menjaga nilai-nilai jurnalistik yang humanis, empati, dan persatuan. Kombinasi musik, narasi, dan kehadiran tokoh serta seniman mencerminkan upaya membangun dialog sosial dan memperkuat kohesi bangsa.
     
    Dengan komitmen dari para pemimpin seperti Surya Paloh, Metro TV menegaskan bahwa di usia 25 tahun, tonggak ini bukan hanya perayaan, tetapi momentum untuk melangkah ke depan, sebagai media yang terus relevan, mampu memberi energi positif, dan menyuarakan nilai kemanusiaan.
     
     
    Dipersembahkan oleh:

     

     
    Didukung oleh:
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Jaksa Agung Resmi Lantik Kepala BPA hingga Dirdik Jampidsus Baru

    Jaksa Agung Resmi Lantik Kepala BPA hingga Dirdik Jampidsus Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin resmi melantik sembilan pejabat di lingkungan Kejaksaan RI.

    Proses pelantikan dan pengambilan sumpah sembilan pejabat baru Kejaksaan RI ini dilantik di Aula Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung pada hari ini, Kamis (27/11/2025).

    Dalam amanatnya, Jaksa Agung menyampaikan bahwa jabatan yang baru ini kepercayaan dan amanah dari negara dan masyarakat yang harus dijalankan dengan penuh integritas, dedikasi, dan sungguh-sungguh. 

    Menurutnya, pelantikan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen dalam penguatan pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenang agar berjalan secara profesional.

    “Jabatan adalah amanah, bukan sekadar kehormatan. Setiap penugasan harus dijalankan dengan integritas dan moral, agar marwah institusi senantiasa terjaga,” tutur Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11/2025).

    Daftar Nama sembilan pejabat Kejagung yang dilantik hari ini:

    1.Kuntadi sebagai Kepala Badan Pemulihan Aset.

    2. Hendrizal Husin sebagai Inspektur II pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.

    3. Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

    4. Nurcahyo Jungkung Madyo sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah.

    5. Jefferdian sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.

    6. Irene Putrie sebagai Direktur Pertimbangan Hukum pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

    7. Syarief Sulaeman Nahdi sebagai Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.

    8. Hari Wibowo sebagai Direktur A pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum.

    9. I Putu Gede Astawa sebagai Direktur III pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

  • Rayakan HUT ke-25, Metro TV Gelar Simfoni Perdamaian: Journey with Empathy

    Rayakan HUT ke-25, Metro TV Gelar Simfoni Perdamaian: Journey with Empathy

    Jakarta: Metro TV menandai perjalanan 25 tahun dengan gelaran malam puncak bertajuk Simfoni Perdamaian. Gelaran ini bukan hanya sekadar selebrasi merayakan usia seperempat abad, tetapi juga menegaskan komitmen stasiun berita itu untuk terus menghadirkan informasi yang menyejukkan serta mempererat persatuan bangsa. 

    Malam puncak Simfoni Perdamaian: Journey with Empathy yang digelar di Studio Grand Metro diharapkan menjadi momentum apresiasi bagi pemirsa yang telah setia bersama Metro TV.

    “Saya terima kasih kepada seluruh pemirsa dan seluruh relasi Metro TV di manapun berada, karena telah bersama dengan sebuah Journey with Empathy, dan apresiasi tentunya bagi seluruh karyawan dan direksi Metro TV yang telah mendedikasikan dirinya selama ini,” ucap Surya Paloh.

    Panggung Simfoni Perdamaian juga disemarakkan oleh deretan penampil lintas generasi, mulai dari Virzha, Lyodra, Maliq & D’Essentials, Sujiwo Tejo, Aminoto Kosin Orchestra, ICYC Cordana, Fabas Art, hingga Elang Biru. Penampilan mereka memadukan musik, narasi, dan pesan kebangsaan.

    Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Menteri UMKM Maman Abdurahman.
     

    Sejumlah para tokoh nasional menyampaikan apresiasi atas konsistensi Metro TV dalam menjaga kualitas pemberitaan selama dua dekade lebih. Di tengah dinamika Indonesia, Metro TV selalu memberikan gambaran yang nyata dan fakta dalam meliput berbagai berita secara objektif.

    “Metro TV di tengah dinamika Indonesia selalu memberikan gambaran yang nyata dan fakta dalam meliput berbagai berita dan objektif. Tentunya juga banyak kritik-kritik yang membangun tetapi sehat,” kata Dasco dalam acara Selasa, 25 November 2025.
    Dipersembahkan oleh:

    Didukung oleh: 

     

    Jakarta: Metro TV menandai perjalanan 25 tahun dengan gelaran malam puncak bertajuk Simfoni Perdamaian. Gelaran ini bukan hanya sekadar selebrasi merayakan usia seperempat abad, tetapi juga menegaskan komitmen stasiun berita itu untuk terus menghadirkan informasi yang menyejukkan serta mempererat persatuan bangsa. 
     
    Malam puncak Simfoni Perdamaian: Journey with Empathy yang digelar di Studio Grand Metro diharapkan menjadi momentum apresiasi bagi pemirsa yang telah setia bersama Metro TV.
     
    “Saya terima kasih kepada seluruh pemirsa dan seluruh relasi Metro TV di manapun berada, karena telah bersama dengan sebuah Journey with Empathy, dan apresiasi tentunya bagi seluruh karyawan dan direksi Metro TV yang telah mendedikasikan dirinya selama ini,” ucap Surya Paloh.

    Panggung Simfoni Perdamaian juga disemarakkan oleh deretan penampil lintas generasi, mulai dari Virzha, Lyodra, Maliq & D’Essentials, Sujiwo Tejo, Aminoto Kosin Orchestra, ICYC Cordana, Fabas Art, hingga Elang Biru. Penampilan mereka memadukan musik, narasi, dan pesan kebangsaan.
     
    Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Menteri UMKM Maman Abdurahman.
     

     
    Sejumlah para tokoh nasional menyampaikan apresiasi atas konsistensi Metro TV dalam menjaga kualitas pemberitaan selama dua dekade lebih. Di tengah dinamika Indonesia, Metro TV selalu memberikan gambaran yang nyata dan fakta dalam meliput berbagai berita secara objektif.
     
    “Metro TV di tengah dinamika Indonesia selalu memberikan gambaran yang nyata dan fakta dalam meliput berbagai berita dan objektif. Tentunya juga banyak kritik-kritik yang membangun tetapi sehat,” kata Dasco dalam acara Selasa, 25 November 2025.

    Dipersembahkan oleh:

    Didukung oleh: 

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Jaksa Agung Tunjuk Syarief Sulaeman Nahdi jadi Dirdik Jampidsus Baru

    Jaksa Agung Tunjuk Syarief Sulaeman Nahdi jadi Dirdik Jampidsus Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Jaksa Agung ST Burhanuddin telah menunjuk Syarief Sulaeman Nahdi menjadi Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung RI.

    Penunjukan itu tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia dengan No.1064/2025 per tanggal 25 November 2025.

    Kabar pengangkatan ini juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI Anang Supriatna.

    “Benar [Syarief jadi Dirdik Jampidsus],” ujar Anang saat dikonfirmasi, Rabu (26/11/2025).

    Dengan begitu, melalui surat keputusan ini Syarief yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Jaksa Agung bakal menggeser posisi Nurcahyo Jungkung Madyo.

    Sementara itu, Nurcahyo bakal menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah (Kalteng).

    Sekadar informasi, sebelum nantinya diangkat menjadi Dirdik Jampidsus, Syarief setidaknya sempat menjabat di dua posisi strategis di lingkungan Kejaksaan RI.

    Misalnya, menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel) pada 2022-2024 dan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta pada 2024.

  • Bahlil Jelaskan Alasan Tarik Pemberian Izin Tambang Pasir Kuarsa dan Silika ke Pusat

    Bahlil Jelaskan Alasan Tarik Pemberian Izin Tambang Pasir Kuarsa dan Silika ke Pusat

    JAKARTA – Pemerintah pusat berencana menarik kembali kewenangan penerbitan izin tambang pasir kuarsa dari pemerintah daerah. Langkah ini disiapkan untuk memperbaiki tata kelola, mencegah penyalahgunaan izin, dan memastikan pengelolaan sumber daya alam berjalan sesuai aturan.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan salah satu hasil pembahasan dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang digelar Presiden RI bersama sejumlah menteri di Hambalang, Bogor, pada Minggu 23 November yang lalu.

    “Kami melakukan rapat terbatas dengan Pak Presiden membahas berbagai hal, terutama menyangkut dengan peningkatan ekonomi khususnya pada pengelolaan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan (Satgas PKH) untuk menegakkan kedaulatan negara atas sumber daya alam dengan cara mengembalikan kawasan hutan yang dikelola secara ilegal kepada negara yang meliputi di sektor perkebunan dan pertambangan,” ujar Bahlil, Senin, 24 November.

    Bahlil menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi pelanggaran hukum dalam kegiatan pertambangan.

    “Saya sering juga turun terus ke lapangan. Memang tambang-tambang ilegal ada yang punya IUP, tapi nggak punya Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Mereka melakukan penambangan liar dan itu semuanya akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya.

    Dalam Ratas, pemerintah juga menyoroti dugaan praktik tidak sesuai izin oleh sejumlah penambang pasir kuarsa, termasuk temuan adanya timah yang dicampurkan dalam komoditas tersebut.

    “Penambang itu memegang izinnya pasir kuarsa tapi didalamnya adalah timah, maka kemarin ratas juga memutuskan bahwa untuk izin pasir kuarsa dan silika yang awalnya di daerah ditarik kembali ke pusat agar tata kelolanya dapat diaatur labih baik kembali,” ujar Bahlil.

    Dengan penarikan kewenangan ini, pemerintah pusat akan menata ulang dan mengevaluasi seluruh izin tambang pasir kuarsa untuk mencegah tumpang tindih dan penyalahgunaan izin, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

    Sebelumnya, Menteri ESDM bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin meninjau aktivitas tambang ilegal di Bangka Belitung terkait maraknya penambangan pasir kuarsa yang dinilai menyalahi aturan.

    Sebagai informasi, pasir kuarsa ditetapkan sebagai mineral kritis berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 296.K/MB.01/MEM/B/2023 tentang Penetapan Jenis Komoditas Yang Tergolong Dalam Klasifikasi Mineral Kritis.

  • Prabowo Panggil Menhan hingga Kapolri ke Hambalang Bahas Tambang Ilegal

    Prabowo Panggil Menhan hingga Kapolri ke Hambalang Bahas Tambang Ilegal

    Prabowo Panggil Menhan hingga Kapolri ke Hambalang Bahas Tambang Ilegal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI Prabowo Subianto memanggil sejumlah anggota Kabinet Merah Putih ke kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, pada Minggu (23/11/2025).
    Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya membeberkan bahwa pertemuan itu berlangsung sejak siang hingga malam.
    Menurut Teddy, Prabowo dan para menteri membahas mengenai aktivitas
    tambang ilegal
    .
    “Hasil kerja dan rencana tindak lanjut Satgas Penertiban Kawasan Hutan, penertiban kawasan pertambangan, konsekuensi hukum atas pelanggaran serta aktivitas ilegal di sektor kehutanan dan pertambangan, dan penanganan sejumlah kawasan ilegal yang sebelumnya sulit dijangkau oleh aparat,” ujar Teddy dalam akun Sekretariat Kabinet, Minggu malam.
    Teddy menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanat
    Pasal 33 UUD 1945
    .
    Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri, mulai dari menteri bidang ekonomi hingga menteri bidang pertahanan.
    Ada pula kepala penegak hukum dan militer yang turut hadir. 
    Mereka yang hadir adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala BPKP Yusuf Ateh, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahlil Mendadak Mau Tarik Izin Tambang Pasir Kuarsa ke Pusat, Mengapa?

    Bahlil Mendadak Mau Tarik Izin Tambang Pasir Kuarsa ke Pusat, Mengapa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia bakal mengembalikan kewenangan pemberian izin pertambangan pasir kuarsa kembali ke pemerintah pusat. Hal ini dilakukan tak lepas dari maraknya pertambangan ilegal pasir kuarsa, salah satunya di Bangka Belitung.

    Keputusan Bahlil itu diambil usai dirinya meninjau aktivitas tambang ilegal di Bangka Belitung. Peninjauan dilakukan bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada pekan lalu.

    Bahlil menyebut, dalam peninjauan tersebut, ditemukan adanya penyalahgunaan izin pasir kuarsa.

    “Sebagai langkah penertiban, saya akan menyiapkan aturan baru agar kewenangan perizinannya ditarik ke pemerintah pusat, guna memastikan pengelolaan sumber daya berlangsung sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Bahlil melalui akun Instagram resminya, @bahlillahadalia, Minggu (23/11/2025).

    Asal tahu saja, izin tambang mineral, termasuk pasir kuarsa, memang merupakan kewenangan pemerintah pusat.

    Namun, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2022, mendelegasikan sebagian kewenangan pemberian izin pertambangan mineral dan batu bara ke pemerintah daerah.

    Imbas maraknya tambang ilegal, kini Bahlil menyebut pemerintah pusat akan melakukan penataan ulang izin tambang agar izin tidak disalahgunakan.

    Pasir kuarsa sendiri merupakan mineral kritis. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 296.K/MB.01/MEM/B/2023 tentang Penetapan Jenis Komoditas Yang Tergolong Dalam Klasifikasi Mineral Kritis.

    Sebelumnya, Pemerintah, TNI dan Kejaksaan Agung berkolaborasi menindak tegas aksi penambangan ilegal yang merusak lingkungan serta merugikan negara hingga triliunan rupiah.

    Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, Tim Penertiban Kawasan Hutan setelah mendapatkan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2025, terus melanjutkan kegiatan menindak aksi perusakan lingkungan, terutama tambang ilegal yang mengeruk timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    “Pada hari ini, kita menemukan kegiatan-kegiatan ilegal terhadap pelanggaran hukum yang akan kita tindak lanjuti,” katanya di sela-sela kunjungan ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Rabu (19/11/2025).

    Menurutnya, pemerintah bakal tersus bersikap tegas menumpas pelaku tambang ilegal yang merusak lingkungan.

    “Saya kita dalam hal ini, negara tidak boleh kalah di dalam melaksanakan kegiatan ilegal dengan secara fisik, semua kegiatan ilegal sudah kita tutup secara geografi, tapi secara aturan dijelaskan Menteri ESDM,” kata Sjafrie.

  • 9
                    
                        Tren KPK Pamer Duit Miliaran Hasil Sitaan, Dulu Jadi "Showroom" Mobil Mewah 
                        Nasional

    9 Tren KPK Pamer Duit Miliaran Hasil Sitaan, Dulu Jadi "Showroom" Mobil Mewah Nasional

    Tren KPK Pamer Duit Miliaran Hasil Sitaan, Dulu Jadi “Showroom” Mobil Mewah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memamerkan uang hasil rampasan senilai Rp 300 miliar dari kasus korupsi investasi fiktif PT Taspen (Persero) pada Kamis, 20 November 2025.
    Tumpukan uang miliaran ini merupakan bagian dari total uang lebih dari Rp 883 miliar yang dirampas dari eks Direktur Utama PT Insight Investment Management (PT IIM) Ekiawan Heri Primaryanto.
    Dalam kasus ini, Eki divonis sembilan tahun penjara dan denda Rp 500 juta, serta denda uang pengganti senilai 253.660 dollar Amerika Serikat (AS) subsider dua tahun penjara.
    Vonis terhadap Eki sudah berkekuatan hukum tetap karena terdakwa tidak mengajukan banding. Oleh karenanya, perampasan sudah dilakukan sebagaimana vonis hakim.
    Penampakan tumpukan uang miliar tersebut menjadi pemandangan yang berbeda dari
    KPK
    .
    Sebab, uang sebanyak Rp 300 miliar tersebut menjadi yang terbanyak dipamerkan KPK ke hadapan awak media.
    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, aksi memamerkan uang rampasan ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas komisi antirasuah kepada masyarakat.
    “Yang pertama, tentu sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada publik sehingga masyarakat bisa betul-betul melihat bahwa barang rampasannya,” kata Budi di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
    KPK memang sering memamerkan hasil sitaannya. Tapi, dalam beberapa kesempatan sebelumnya, KPK lebih sering memamerkan aset dan barang mewah yang mereka amankan dari para tersangka.
    Terbukti, gedung Merah Putih KPK pernah disulap menjadi showroom pada 21 Agustus 2025.
    Saat itu, KPK tengah memamerkan hasil sitaan kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
    Pameran mobil dan motor mewah ini dilakukan tidak lama setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Immanuel Ebenezer yang sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
    Lapangan parkir KPK penuh dari depan hingga belakang karena diisi dengan tujuh motor dan 15 mobil mewah.
    Merek-merek besar menghiasi area parkir. Mulai dari mobil Toyota Corolla Cross, Nissan GT-R, Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, Honda CR-V, Jeep, Toyota Hilux, Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, CR-V, hingga BMW 330i.
    Sejumlah motor mewah juga tak mau kalah. Sebut saja motor pabrikan Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati Xdiavel, dan Vespa.
    Perhitungan sementara KPK, Immanuel Ebenezer dan 10 tersangka lainnya telah menyebabkan kerugian keuangan negara senilai Rp 81 miliar.
    Dari jumlah itu, setidaknya Rp 3 miliar diduga mengalir ke kantong Immanuel Ebenezer.
    Pameran uang hasil rampasan dari koruptor lebih sering dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung).
    Lembaga yang dipimpin oleh ST Burhanuddin ini memang punya kebiasaan untuk memamerkan tumpukan uang miliaran usai menyelesaikan penanganan perkara.
    Uang sitaan terbanyak yang pernah ditampilkan oleh Kejaksaan Agung senilai Rp 2 triliun pada 17 Juni 2025 lalu.
    Saat itu, Kejagung baru saja menerima penitipan uang yang diduga berasal dari kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) yang menyeret Wilmar Group.
    “Barang kali, hari ini merupakan konferensi pers terhadap penyitaan uang, dalam sejarahnya, ini yang paling besar (angka penyitaan dan jumlah barang buktinya),” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung saat itu, Harli Siregar, saat konferensi pers di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung, Jakarta, saat itu.
    Angka uang yang dititipkan ini sebenarnya mencapai Rp 11,8 triliun lebih. Namun, jumlah ini tidak mungkin seluruhnya ditampilkan ke hadapan publik karena keterbatasan ruang di Kejagung.
    Selain kasus CPO, Kejagung juga sering menampilkan uang sitaan untuk kasus lain. Misalnya, untuk kasus korupsi importasi gula yang menyeret nama Eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
    Pada kasus ini, Tom Lembong tidak menerima uang suap. Uang yang dipajang berasal dari sembilan perusahaan swasta yang diuntungkan dari kebijakan importasi gula.
    Kejagung memamerkan uang tunai senilai Rp 565,3 miliar dari kasus importasi gula pada 25 Februari 2025 .
    “Pada hari ini, Selasa 25/2/2025, tim penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) telah melakukan penyitaan uang sebanyak Rp 565.339.071.925,25,” ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus saat itu, Abdul Qohar, saat konferensi pers di Gedung Kartika kawasan Kejagung, Jakarta.
    Uang bundelan yang dikemas per Rp 1 miliar itu dianggap sebagai pengembalian uang dari para pengusaha yang kini sudah divonis bersalah dan dihukum empat tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pencekalan Bos Djarum Victor Hartono dan Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, Menteri Imipas: Sudah Kita Laksanakan

    Pencekalan Bos Djarum Victor Hartono dan Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, Menteri Imipas: Sudah Kita Laksanakan

    Pencekalan eks Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasetiadi keluar negeri direspons Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Dia mengaku belum mendapat laporan pencekalan tersebut.

    “Saya belum dapat laporan dari pak Jaksa Agung, tapi saya pikir biar aja proses hukum berjalan,” kata Purbaya di Kantornya, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

    Purbaya lantas membiarkan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan tim mengusut tuntas dugaan kasus yang menyangkut program pengampunan pajak atau tax amnesty tersebut. Dalam prosesnya, dia mengaku ada beberapa anak buahnya yang dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Ini kan kasus tax amnesty. Mungkin ada beberapa penilaian yang enggak terlalu akurat, saya enggak tahu. Nanti biar aja pak Jaksa Agung yang menjelaskan ke media,” ungkap dia.

    “Yang jelas beberapa orang kita dipanggil untuk memberi pernyataan dan kesaksian apa yang terjadi waktu itu. Saya pikir biar aja proses berjalan,” ujar Purbaya.

    Sembari berkelakar, dia menyebut penguatan kasus ini tidak termasuk dalam program bersih-bersih di Kementerian Keuangan.

    “Saya enggak pernah bersih-bersih, mereka (Kejagung) bersih-bersih sendiri. Yang saya minta ke teman-teman pajak, kerja lebih serius aja. Itu kan di masa lalu, bukan sekarang. Saya enggak tahu berapa kuat kasus itu. Biar aja Kejaksaan yang memprosesnya,” tuturnya.

     

  • Pencekalan Bos Djarum Victor Hartono dan Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, Menteri Imipas: Sudah Kita Laksanakan

    Bos Djarum dan Mantan Dirjen Pajak Masuk Daftar Cekal Kejagung

    Pencekalan eks Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasetiadi keluar negeri direspons Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Dia mengaku belum mendapat laporan pencekalan tersebut.

    “Saya belum dapat laporan dari pak Jaksa Agung, tapi saya pikir biar aja proses hukum berjalan,” kata Purbaya di Kantornya, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

    Purbaya lantas membiarkan Jaksa Agung ST Burhanuddin dan tim mengusut tuntas dugaan kasus yang menyangkut program pengampunan pajak atau tax amnesty tersebut. Dalam prosesnya, dia mengaku ada beberapa anak buahnya yang dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Ini kan kasus tax amnesty. Mungkin ada beberapa penilaian yang enggak terlalu akurat, saya enggak tahu. Nanti biar aja pak Jaksa Agung yang menjelaskan ke media,” ungkap dia.

    “Yang jelas beberapa orang kita dipanggil untuk memberi pernyataan dan kesaksian apa yang terjadi waktu itu. Saya pikir biar aja proses berjalan,” ujar Purbaya.

    Sembari berkelakar, dia menyebut penguatan kasus ini tidak termasuk dalam program bersih-bersih di Kementerian Keuangan.

    “Saya enggak pernah bersih-bersih, mereka (Kejagung) bersih-bersih sendiri. Yang saya minta ke teman-teman pajak, kerja lebih serius aja. Itu kan di masa lalu, bukan sekarang. Saya enggak tahu berapa kuat kasus itu. Biar aja Kejaksaan yang memprosesnya,” tuturnya.