Tag: Sripeni Inten Cahyani

  • Cuaca Buruk, Penerbangan Lion Air Gagal Mendarat di Lampung dan Dialihkan ke Palembang

    Cuaca Buruk, Penerbangan Lion Air Gagal Mendarat di Lampung dan Dialihkan ke Palembang

    Meski pesawat akhirnya mendarat dengan selamat di Palembang, pihak Bandara Raden Inten II tetap memperpanjang jam operasional pada malam itu. Perpanjangan dilakukan sebagai langkah antisipasi jika kondisi cuaca membaik dan memungkinkan pesawat untuk kembali ke Lampung.

    “Kami tetap standby di bandara. Tim operasional siap membantu dan berkoordinasi dengan pihak maskapai serta BMKG,” kata Gantino.

    Pihak bandara juga terus memantau perkembangan kondisi cuaca bersama BMKG untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penerbangan lanjutan.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lanjutan mengenai penumpang atau jadwal keberangkatan balik dari Palembang ke Lampung.

  • BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Selama Pancaroba Maret-Mei 2025, Lampung Bersiap Masuki Musim Kemarau

    BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Selama Pancaroba Maret-Mei 2025, Lampung Bersiap Masuki Musim Kemarau

    Liputan6.com, Lampung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama masa pancaroba, yakni peralihan musim hujan ke musim kemarau yang diperkirakan berlangsung pada Maret hingga Mei 2025.

    BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II menyebutkan, berdasarkan peta prakiraan awal musim kemarau 2025, wilayah Provinsi Lampung akan mulai memasuki musim kemarau pada dasarian III April hingga dasarian II Juni. Itu artinya, potensi cuaca ekstrem selama masa transisi diprediksi meningkat mulai Maret hingga Mei 2025.

    “Musim kemarau sebentar lagi, waspada cuaca ekstrem saat pancaroba! Fase peralihan musim hujan ke kemarau sering kali diiringi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Lampung, Rudi Harianto, Senin (7/4/2025).

    Rudi menjelaskan bahwa pada masa pancaroba, perubahan pola angin dan suhu udara kerap memicu aktivitas konveksi yang intens. Kondisi itu berpotensi menyebabkan hujan lebat secara tiba-tiba, disertai angin kencang, petir, hujan es, bahkan puting beliung.

    Fenomena tersebut bisa berdampak serius terhadap aktivitas masyarakat, seperti pohon tumbang, kerusakan atap rumah, hingga gangguan transportasi udara dan laut.

    “Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, dan menghindari berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan petir,” terang dia.

    Meskipun musim hujan di Lampung akan segera berakhir, BMKG mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dan durasi singkat masih mungkin terjadi selama fase peralihan tersebut. 

    Peralihan itu, meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang dan tanah longsor, terutama di wilayah dengan kemiringan curam dan drainase buruk seperti Kota Bandar Lampung.

    “Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, penting untuk rutin memeriksa saluran air agar tidak tersumbat dan meminimalkan potensi genangan,” jelas dia.

    Selain itu, Rudi mengingatkan bahwa perubahan suhu yang drastis antara siang dan malam hari selama pancaroba dapat memicu gangguan kesehatan seperti flu, batuk, infeksi saluran pernapasan, hingga dehidrasi.

    Dia menyarankan masyarakat menjaga daya tahan tubuh dengan memperbanyak konsumsi air putih dan makanan bergizi.

    Tak hanya berdampak pada manusia, kondisi pancaroba juga dapat memicu peningkatan serangan hama tanaman seperti wereng dan ulat, serta munculnya penyakit pada hewan ternak seperti flu burung atau penyakit kulit pada sapi.

    “Petani dan peternak juga diimbau untuk lebih sigap menghadapi kemungkinan gangguan tersebut agar tidak merugikan secara ekonomi,” dia memungkasi.

     

  • Puncak Arus Balik Mudik Motor di Kalimalang Jakarta Timur Diprediksi Terjadi Mulai 4 April

    Puncak Arus Balik Mudik Motor di Kalimalang Jakarta Timur Diprediksi Terjadi Mulai 4 April

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT – Puncak arus balik mudik pengendara motor di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur diperkirakan terjadi pada Jumat (4/4/2025) dan Sabtu (5/4/2025).

    Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Timur, AKP Sunaryo mengatakan prediksi didasari karena pada Minggu (8/4/2025) cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah sudah berakhir.

    “Diprediksi puncak arus balik terjadi pada malam Sabtu dan malam Minggu,” kata Sunaryo saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).

    Selain mengacu waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah, prediksi puncak arus balik mudik juga didasarkan karena hingga kini belum ada lonjakan signifikan pemudik sepeda motor yang melintas.

    Berdasarkan pantauan jajaran Satlantas Jakarta Timur, hingga H+3 Idulfitri 1446 Hijriah hanya segelintir pemudik sepeda motor saja yang baru melintas di Jalan Raya Kalimalang.

    “Sampai siang tadi arus balik masih sedikit. Hanya beberapa pengendara sepeda motor saja yang terlihat tanda pulang mudik dengan membawa barang-barang bawaan,” ujarnya.

    Sunaryo menuturkan untuk memastikan kelancaran arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah, jajaran Satlantas Jakarta Timur sudah mendirikan posko pengamanan dan menempatkan sejumlah personel.

    Hal ini untuk mengantisipasi bila terjadi kemacetan di Jalan Raya Kalimalang yang merupakan jalur arteri mudik dari arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menuju Jakarta.

    “Alhamdulillah sampai hari ini enggak kemacetan. Untuk posko pengamanan arus balik mudik di Kalimalang disiagakan di titik Jalan Haji Naman, Jalan Raden Inten, dan Pangkalan Jati,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bandara Radin Inten: Tiga maskapai ajukan penerbangan ekstra

    Bandara Radin Inten: Tiga maskapai ajukan penerbangan ekstra

    Di periode mudik Lebaran tahun ini sudah ada tiga maskapai yang mengajukan penerbangan ekstra yakni Maskapai Garuda Indonesia, Citilink dan AirAsia

    Bandarlampung (ANTARA) – Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung menyatakan pada periode mudik Lebaran 2025 telah ada tiga maskapai yang mengajukan penerbangan ekstra.

    “Di periode mudik Lebaran tahun ini sudah ada tiga maskapai yang mengajukan penerbangan ekstra yakni Maskapai Garuda Indonesia, Citilink dan AirAsia,” ujar Asisten Manager of Airport Operation and Service Bandara Radin Inten II Latif Nur Sasongko di Bandarlampung, Jumat.

    Ia mengatakan, pelaksanaan penerbangan ekstra tersebut telah mulai dilaksanakan sejak kemarin.

    “Jadi kondisi saat ini di periode mudik, ada sembilan perjalanan udara yang masuk dalam penerbangan ekstra,” katanya.

    Dia menjelaskan, selain penerbangan ekstra, telah dilakukan pula pelaksanaan operasional bandar udara lebih awal di Bandara Radin Inten II Lampung selama periode Lebaran 2025.

    “Kemarin maskapai Lion Air meminta pengajuan pembukaan operasional bandara lebih cepat yaitu pukul 06.00 WIB dari waktu normal operasional pukul 07.00 WIB,” ucap dia.

    Ia melanjutkan, pengajuan penambahan waktu operasional bandara lebih awal oleh maskapai itu dilakukan karena kebutuhan operasional maskapai yang cukup padat akan penumpang di periode mudik.

    “Adanya permintaan penambahan penerbangan ataupun operasional bandara lebih awal akan kami akomodir. Agar dalam momen arus mudik dan balik ini tidak ada keterlambatan penerbangan ataupun permasalahan teknis pesawat,” tambahnya.

    Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk mendukung kelancaran arus mudik terutama pada layanan transportasi udara di Provinsi Lampung.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puncak arus mudik di Bandara Radin Inten terjadi pada 29 Maret

    Puncak arus mudik di Bandara Radin Inten terjadi pada 29 Maret

    estimasi jumlah penumpang pengguna layanan transportasi udara diperkirakan lebih dari 4.000 orang

    Bandarlampung (ANTARA) – Pengelola Bandar Udara Radin Inten II Lampung memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran 2025 melalui bandara itu terjadi pada 29 Maret 2025.

    “Kami memprediksi puncak arus mudik di Bandara Radin Inten terjadi nanti pada Sabtu (29/3),” ujar Asisten Manager of Airport Operation and Service Bandara Radin Inten II Latif Nur Sasongko di Bandarlampung, Jumat.

    Ia mengatakan estimasi jumlah pergerakan pesawat pada puncak arus mudik Lebaran 2024 ada sebanyak 30 pergerakan pesawat.

    “Sedangkan untuk estimasi jumlah penumpang pengguna layanan transportasi udara diperkirakan lebih dari 4.000 orang,” katanya.

    Dia menjelaskan estimasi jumlah penumpang dan pergerakan pesawat tersebut diperkirakan terus terjadi hingga arus balik pada 5 April 2025.

    “Tahun ini pergerakan pesawat dan penumpang ramai lancar, sebab beberapa hal telah disiapkan untuk memperlancar proses perjalanan penumpang,” ucap dia.

    Ia melanjutkan untuk memperlancar proses perjalanan penumpang di arus mudik dan balik Bandara Radin Inten II Lampung telah meniadakan pemeriksaan pertama di area check in.

    “Pemeriksaan pertama di area check in memang sudah ditiadakan sejak beberapa waktu lalu. Dan ternyata ini cukup signifikan dalam memperlancar proses perjalanan penumpang tanpa mengesampingkan aspek keselamatan penumpang,” tambahnya.

    Sebelumnya sebanyak 3.900 orang penumpang telah menggunakan layanan transportasi udara di Bandara Radin Inten II Lampung pada empat hari menjelang (H-4) Lebaran 2025.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3.900 penumpang gunakan layanan Bandara Radin Inten pada H-4 Lebaran

    3.900 penumpang gunakan layanan Bandara Radin Inten pada H-4 Lebaran

    frekuensi penerbangan ada 26 pergerakan pesawat, dengan jumlah penumpang sebanyak 3.900 orang

    Lampung Selatan (ANTARA) – Sebanyak 3.900 penumpang menggunakan layanan transportasi udara di Bandara Radin Inten II Lampung pada empat hari menjelang (H-4) Lebaran 2025.

    “Untuk hari ini tepatnya empat hari menjelang Lebaran 2025, lalu lintas penerbangan menunjukkan peningkatan,” ujar Asisten Manager of Airport Operation and Service Bandara Radin Inten II, Latif Nur Sasongko di Lampung Selatan, Kamis.

    Ia mengatakan berdasarkan estimasi data sementara yang ada pada hari ini, untuk frekuensi penerbangan ada 26 pergerakan pesawat, dengan jumlah penumpang sebanyak 3.900 orang.

    “Kami melihat untuk hari ini kondisinya cukup baik, trennya mengalami kenaikan dari periode sebelumnya,” ucap dia.

    Dia mengharapkan penumpang bisa memanfaatkan perjalanan menggunakan transportasi udara dengan nyaman selama periode angkutan Lebaran 2025.

    “Kami terus memantau perkembangan baik dari pergerakan pesawat ataupun penumpang selama periode mudik Lebaran 2025 hingga arus balik,” tambahnya.

    Menurut dia, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang yang menggunakan layanan transportasi udara, pihak pengelola bandar udara sudah menyediakan posko di area keberangkatan pesawat.

    “Kami sudah mendirikan posko yang dilengkapi dengan petugas dari berbagai instansi terkait. Dengan adanya sinergi dan koordinasi ini kami berharap musim mudik Lebaran tahun ini bisa berjalan lancar, aman dan menyenangkan,” ujar dia.

    Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cegah Antrean Saat Mudik Lebaran 2025, Bandara Radin Inten II Lampung Terapkan Teknologi HBSCP

    Cegah Antrean Saat Mudik Lebaran 2025, Bandara Radin Inten II Lampung Terapkan Teknologi HBSCP

    Liputan6.com, Lampung – Dalam menghadapi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran 2025, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Radin Inten II Lampung menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan kelancaran perjalanan. Salah satu inovasi utama yang diterapkan adalah penggunaan Holding Baggage Security Check Point (HBSCP), sistem pemeriksaan bagasi yang lebih efisien guna mengurangi antrean di titik pemeriksaan penumpang.

    General Manager Bandara Radin Inten II Lampung, Grantino Wahyu mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 183 personel untuk memastikan operasional bandara berjalan lancar selama musim mudik. Selain itu, kesiapan fasilitas utama seperti landas pacu dan kendaraan pemadam kebakaran juga menjadi prioritas guna mendukung keselamatan penerbangan. “Kami berupaya memastikan seluruh aspek operasional dalam kondisi optimal, termasuk kesiapan personel dan infrastruktur guna mendukung kelancaran arus mudik,” ujar Grantino dikonfirmasi Liputan6.com, Jumat (21/3/2025).

    Pada tahun 2025 ini, jumlah pemudik yang menggunakan Bandara Radin Inten II diperkirakan mencapai 103.000 orang, meningkat sekitar 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Panjangnya masa libur Lebaran diharapkan dapat mengurangi kepadatan dalam satu waktu tertentu, memberikan fleksibilitas bagi penumpang dalam memilih jadwal penerbangan.

    Salah satu inovasi yang diterapkan untuk mengurangi antrean panjang di titik pemeriksaan adalah Holding Baggage Security Check Point (HBSCP). Teknologi itu memungkinkan pemeriksaan bagasi dilakukan lebih awal sehingga mengurangi waktu pemrosesan saat pemeriksaan keamanan. “Dengan penerapan HBSCP, proses pemeriksaan penumpang menjadi lebih cepat dan nyaman. Sistem ini telah terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi antrean yang kerap terjadi di periode puncak arus mudik,” jelasnya.

  • Jalan Kalimalang Berlubang, Polisi Imbau Pemudik Motor Hindari Perjalanan di Malam Hari

    Jalan Kalimalang Berlubang, Polisi Imbau Pemudik Motor Hindari Perjalanan di Malam Hari

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT – Satlantas Jakarta Timur mengimbau pemudik sepeda motor yang melintas di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit tidak melakukan perjalanan pada malam hari.

    Panit Pospam Haji Naman, Iptu Herfik mengimbau para pemudik tidak melintas pada malam hari karena kondisi Jalan Raya Kalimalang yang berlubang sehingga berisiko tak terlihat saat malam.

    “Kalau bisa mudiknya lebih awal, pagi hari. Karena kalau malam banyak lubang di sepanjang jalan,” kata Herfik di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/3/2025).

    Untuk memastikan keselamatan selama perjalanan para pemudik sepeda motor juga diimbau tidak berkendara lebih dari dua orang, mengenakan helm yang sesuai standar nasional Indonesia.

    Kemudian tidak membawa barang-barang berlebih yang berisiko mengganggu keseimbangan pengemudi, dan apabila merasa lelah atau mengantuk segera beristirahat.

    Berdasar pantauan pada Minggu (23/3/2025) malam, sudah tampak melintas di Jalan Raya Kalimalang yang merupakan jalur arteri menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

    “Untuk saat ini arus mudik (di Kalimalang) belum terlihat (signifikan), paling hanya satu, dua pemudik sepeda motor yang melintas. Masih lebih banyak masyarakat pulang kerja,” ujarnya.

    Herfik menuturkan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas saat mudik Idulfitri 1446 Hijriah, Satlantas Jakarta Timur sudah mendirikan posko pengamanan (Pospam).

    Di sepanjang ruas Jalan Raya Kalimalang terdapat empat Pospam, pada masing-masing lokasi ditempatkan personel Satlantas Jakarta Timur untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas

    “Yaitu di (lampu merah simpang) Halim Lama, Pangkalan Jati, Raden Inten, dan Pospam Haji Naman. Pospam ini disiagakan sampai tanggal 8 Maret 2025,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Minggu, SIM Keliling masih tersedia di dua lokasi Jakarta

    Minggu, SIM Keliling masih tersedia di dua lokasi Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan surat izin mengemudi (SIM) Keliling di dua lokasi Jakarta, untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu, Minggu.

    Melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, layanan tersebut berada di:

    Jakarta Timur: di Jalan Raden Inten Kalimalang samping McD Duren Sawit

    Jakarta Barat: di Jalan Panjang samping Indomaret Kebon Jeruk

    Gerai SIM itu dibuka mulai dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB.

    Untuk dapat mengakses dan terlayani dalam fasilitas SIM Keliling ini, masyarakat harus mempersiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Adapun persyaratan tersebut yakni, foto kopi KTP yang masih berlaku, kemudian foto kopi SIM lama dan SIM aslinya, bukti cek kesehatan, serta bukti tes psikologi.

    Layanan mobil SIM Keliling ini, hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku saja untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Adapun untuk jenis SIM B, tidak bisa dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Dokumen SIM B itu sendiri diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Minggu, SIM Keliling tetap tersedia di dua lokasi Jakarta

    Minggu, SIM Keliling tetap tersedia di dua lokasi Jakarta

    Bagi warga yang ingin memanfaatkan layanan SIM Keliling agar membawa KTP dan SIM yang akan diperpanjang beserta fotokopi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya meski hari libur tetap menyediakan layanan SIM (Surat Izin Mengemudi) Keliling yang hadir di dua lokasi.

    Kehadiran dua layanan SIM Keliling tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perpanjangan SIM.

    Melalui akun resmi @tmcpoldametro di X, layanan ini beroperasi pukul 07.00-12.00 WIB di Jalan Raden Inten Kalimalang (samping McD Duren Sawit) Jakarta Timur dan di Jalan Panjang (samping Indomaret Kebon Jeruk) Jakarta Barat.

    Bagi warga yang ingin memanfaatkan layanan SIM Keliling agar membawa KTP dan SIM yang akan diperpanjang beserta fotokopi termasuk bukti kepesertaan aktif dalam program BPJS Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

    Saat di lokasi gerai pemohon SIM akan diminta mengisi formulir, mengikut tes kesehatan, dan tes psikologi.

    Layanan ini hanya bisa melayani perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih berlaku sedangkan bagi pemegang SIM yang masa berlakunya telah habis wajib mengajukan permohonan SIM baru di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.

    Masa berlaku SIM kini dihitung lima tahun sejak tanggal penerbitan dan tidak lagi menyesuaikan dengan tanggal lahir pemilik. Kebijakan ini memastikan bahwa tanggal kedaluwarsa SIM ditentukan berdasarkan waktu penerbitannya, bukan tanggal lahir pemohon.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan PP Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk Polri adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Selain biaya tersebut, pemohon juga perlu membayar biaya tambahan lainnya. Mencakup biaya tes psikologi sebesar Rp60.000 dan tes kesehatan sebesar Rp35.000.

    Sebagai informasi, pengendara yang tidak dapat memperlihatkan SIM yang masih berlaku, akan dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 288 ayat 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sanksi maksimal yang bisa dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025