Tag: Solihin

  • Kopdes Merah Putih harus jadi bisnis produktif

    Kopdes Merah Putih harus jadi bisnis produktif

    Warga menggunakan jasa layanan di gerai Koperasi Desa Merah Putih Desa Hutadaa di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (17/6/2025). (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/bar)

    Budi Arie: Kopdes Merah Putih harus jadi bisnis produktif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 Juli 2025 – 20:20 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya transformasi Koperasi Desa Merah Putih agar menjadi entitas bisnis yang produktif.

    Dalam Rapat Koordinasi Penguatan Usaha Kopdes/Kel Merah Putih Se-Provinsi Jawa Barat yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis (3/7), Budi Arie mendorong kopdes untuk tidak hanya sekadar program, melainkan menjadi lembaga ekonomi yang melayani kebutuhan nyata warga.

    “Kita tidak sedang bicara koperasi sebagai ide, tetapi sebagai aksi nyata. Koperasi harus hadir sebagai lembaga yang melayani kebutuhan warga dari sembako murah, pembiayaan terjangkau, layanan kesehatan, hingga distribusi logistik,” kata Budi Arie dalam keterangan kementerian.

    Berdasarkan data statistik nasional, saat ini telah terbentuk 80.480 Kopdes/Kel Merah Putih, dengan 93,04 persen atau 74.877 unit telah memperoleh legalitas dari Kementerian Hukum.

    Budi Arie mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berhasil mendampingi pembentukan koperasi. 100 persen desa di Jawa Barat telah melaksanakan musyawarah desa khusus dan 99,73 persen atau 5.941 koperasi telah memiliki legalitas badan hukum koperasi.

    Meskipun target pembentukan telah tercapai, Budi Arie mengingatkan bahwa tantangan besar masih menanti di fase operasionalisasi. Pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat memastikan usaha koperasi berjalan konkret, produktif, sehat, dan terpercaya.

    Ia menyebut tahapan ini memerlukan penguatan aspek manajerial, penerapan tata kelola yang baik, serta digitalisasi koperasi secara menyeluruh.

    Budi Arie juga menyoroti beberapa tantangan lain, seperti partisipasi masyarakat dan kesadaran kolektif terhadap koperasi yang belum merata, serta persepsi publik yang kerap tercoreng oleh koperasi bermasalah dan pinjaman online (pinjol) ilegal berkedok koperasi.

    Dalam menghadapi tantangan tersebut, dia menekankan pentingnya pemahaman tiga aspek bagi setiap pengelola Kopdes Merah Putih, yaitu manusia, organisasi, sistem.

    Penguatan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif, menurutnya, adalah kebutuhan mutlak. Dari sisi organisasi, koperasi harus memiliki legalitas yang jelas dan tata kelola yang baik.

    Sementara itu, dari sisi sistem, koperasi harus ditopang oleh sistem digital yang transparan, akuntabel, dan terintegrasi.

    “Melalui kolaborasi yang solid, koperasi desa akan menjadi soko guru ekonomi rakyat, bukan hanya bertahan tapi juga memimpin perubahan,” pungkas dia.

    Sumber : Antara

  • Harga cabai rawit Rp60.541/kg, bawang merah Rp41.773/kg

    Harga cabai rawit Rp60.541/kg, bawang merah Rp41.773/kg

    Pedagang menimbang cabai rawit di Pasar Liluwo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (8/1/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin

    Bapanas: Harga cabai rawit Rp60.541/kg, bawang merah Rp41.773/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 02 Juli 2025 – 15:00 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp60.541 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp63.691 per kg, sedangkan bawang merah Rp41.773 per kg, turun dari sebelumnya Rp44.452 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu, pukul 08.30 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp15.807 per kg, naik tipis dari sebelumnya Rp15.887 per kg.

    Lalu, beras medium di harga Rp13.831 per kg, turun dari hari sebelumnya Rp14.155 per kg; beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp12.863 per kg naik dari sebelumnya Rp12.565 per kg. Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp5.874 per kg, turun tipis dari sebelumnya Rp6.143 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.805 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp10.820 per kg.

    Berikutnya bawang putih bonggol di harga Rp37.835 per kg, turun tipis dari hari sebelumnya Rp39.425 per kg. Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp40.138 per kg, turun dari sebelumnya Rp43.219 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp37.054 per kg, turun dari sebelumnya Rp42.018 per kg.

    Lalu daging sapi murni Rp134.394 per kg, turun dari sebelumnya Rp135.079 per kg; daging ayam ras Rp35.038 per kg, naik dari sebelumnya Rp34.969 per kg; lalu telur ayam ras Rp28.950 per kg, turun dari sebelumnya 29.283 per kg. Gula konsumsi di harga Rp18.317 per kg, turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.446 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.466 per liter, turun tipis dari sebelumnya Rp20.858 per liter; minyak goreng curah Rp17.286 per liter, turun dari sebelumnya Rp17.553 per liter; Minyakita Rp17.349 per liter, turun tipis dari sebelumnya Rp17.570 per liter. Selanjutnya, tepung terigu curah Rp9.556 per kg, turun tipis dari sebelumnya Rp9.779 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.537 per kg, turun dari sebelumnya Rp13.028 per kg.

    Komoditas ikan kembung di harga Rp41.849 per kg, naik tipis dari sebelumnya Rp40.935 per kg; ikan tongkol 35.093 per kg, naik dari sebelumnya Rp33.911 per kg; ikan bandeng Rp34.745 per kg, naik dari sebelumnya Rp34.644 per kg. Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp11.301 per kg, turun tipis dibandingkan harga sebelumnya Rp11.630 per kg.

    Sementara itu, daging kerbau beku (impor) di harga Rp100.573 per kg, turun dari sebelumnya Rp104.048 kg; daging kerbau segar lokal Rp138.929 per kg, turun dari sebelumnya mencapai Rp141.707 per kg.

    Sumber : Antara

  • Gorontalo catat ekspor perdana santan kelapa ke China

    Gorontalo catat ekspor perdana santan kelapa ke China

    ANTARA – Sebanyak 52 ton santan kelapa beku senilai Rp1,6 miliar diekspor dari Provinsi Gorontalo ke China, Kamis (19/6). Ekspor perdana ini difasilitasi Balai Karantina Gorontalo untuk menjamin keamanan dan kelayakan komoditas.
    (Adiwinata Solihin/Andi Bagasela/I Gusti Agung Ayu N)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lahan di Sukapura, Cilincing, yang diprotes warga bukan fasos-fasum

    Lahan di Sukapura, Cilincing, yang diprotes warga bukan fasos-fasum

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara memastikan lahan di jalan Manunggal Juang RW 07 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, yang pernah diprotes warga atas dugaan alih fungsi lahan bukan merupakan lahan untuk fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum).

    Kepala Bagian Pembangunan Kota dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Jakarta Utara, Ardan Solihin di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa lahan seluas 3.900 meter persegi itu bahkan telah memiliki sertifikat resmi.

    “Lahan seluas 3.900 meter persegi itu tercatat milik PT Nusa Persada dengan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) nomor 1547,” katanya.

    Ardan menjelaskan, pemilik telah memfungsikan lahan dan melakukan pembangunan pertokoan di mana setiap unit rumah toko (ruko) itu dibangun tiga lantai lengkap dengan fasilitas bangunan.

    Ia menambahkan, saat warga melakukan protes atau unjuk rasa ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara pada Senin (5/5) lalu, Pemkot Jakut langsung melakukan pemeriksaan lanjutan untuk merespon permintaan warga.

    “Kami langsung melakukan pemeriksaan lanjutan dan dipastikannya lahan itu adalah milik salah satu perusahaan pengembang,” kata Ardan.

    Sementara itu, Kuasa Hukum warga RW 07 Sukapura, Parluhutan Simanjuntak mengakui bahwa lahan itu bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) milik PT Nusa Persada dan telah beralih tangan kepada PT Belia Agung Abadi.

    Parluhutan mengatakan telah melakukan pertemuan dengan perusahaan pengembang pemilik baru lahan dan telah sepakat bahwa status lahan bukanlah fasos dan fasum, serta proses pembangunan telah sesuai regulasi berlaku.

    Kesepahaman itu ditandai dengan kesepakatan perdamaian yang ditandatangani oleh 35 warga dengan dikoordinir oleh tokoh masyarakat setempat Nuraini Lubis dan Diah Rahayu bersama Direktur PT. Belia Agung Abadi, Edmund Siek.

    “Juga disepakati warga tidak keberatan dengan keberadaan ruko dan tidak akan melakukan tuntutan atas keberadaan ruko tersebut,” kata Parluhutan.

    Sebelumnya, sejumlah warga RW 07, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, mendatangi Balai Kota Jakarta Utara menuntut adanya tindakan atas dugaan alih fungsi lahan yang seharusnya diperuntukkan bagi fasilitas sosial (fasum) dan fasilitas umum (fasum) namun dijadikan lahan komersial pada Senin (5/5).

    “Alih fungsi lahan sangat merugikan warga yang harusnya menjadi fasilitas sosial atau fasilitas umum malah jadi lahan komersial,” kata perwakilan warga yang juga kuasa hukum Parluhutan Simanjuntak.

    Menurut dia, persoalan ini bukanlah persoalan yang baru lantaran sudah muncul sejak tahun 2010. Kala itu, warga pernah menentang adanya alih fungsi lahan di kawasan tersebut dengan mengajukan surat keberatan, unjuk rasa, bahkan sampai dengan mengajukan gugatan.

    Kemudian pada tahun 2016, Pemkot Jakarta Utara telah mengambil tindakan tegas untuk menghentikan kegiatan pembangunan bangunan komersial berupa ruko tiga lantai tersebut.

    Namun pada tahun 2024, kegiatan pembangunan kembali diteruskan melalui pengembang baru untuk menggantikan pengembang yang sebelumnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Aprindo Siap Buka Akses Lebih Luas bagi Produk UMKM di Gerai Ritel

    Aprindo Siap Buka Akses Lebih Luas bagi Produk UMKM di Gerai Ritel

    Jakarta, Beritasatu.com – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) membuka peluang lebih besar bagi produk UMKM untuk dipasarkan di gerai-gerai ritel modern. Hal ini seiring dengan kontribusi strategis sektor ritel terhadap perekonomian nasional, yang mencatatkan omzet tahunan hingga Rp 800 triliun.

    “Omzet ritel per tahun sangat besar, mencapai Rp 800 triliun. Karena itu, Aprindo sebagai organisasi pelaku ritel siap memberikan ruang pasar bagi produk UMKM,” ujar Ketua Aprindo Solihin dikutip dari Antara, Minggu (15/6/2025).

    Menurut Solihin, langkah ini juga mendukung program pemerintah dalam mendorong konsumsi dalam negeri.

    Sebagai lini bisnis yang berhubungan langsung dengan masyarakat, ritel dinilai sebagai saluran yang efektif untuk memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM secara luas.

    Beberapa jaringan ritel bahkan telah menyediakan rak khusus untuk menampilkan produk-produk lokal.

    Ke depan, ia menegaskan pentingnya kerja sama yang lebih erat dengan berbagai kementerian untuk meningkatkan jumlah produk UMKM yang masuk ke ritel, dengan tetap menjaga kualitas produk yang ditawarkan.

    “Kami akan melakukan proses kurasi agar produk UMKM yang masuk ritel memiliki kualitas terbaik. Semua pelaku usaha ritel sudah siap menerima produk UMKM,” tambahnya.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan potensi pertumbuhan sektor ritel nasional masih sangat besar. Ia menyebutkan bahwa omzet tahunan ritel bisa meningkat hingga Rp 1.400 triliun di masa mendatang.

    Namun, ia mengingatkan pentingnya memperkuat ketahanan sektor ritel nasional, yang menurutnya merupakan keunggulan Indonesia dibandingkan negara lain, seperti Singapura dan Vietnam.

    “Kita memiliki sumber daya yang kuat dan daya beli masyarakat yang tinggi. Berbeda dengan negara lain yang masih sangat bergantung pada ekspor. Ketika menghadapi krisis, Indonesia tetap tangguh. Ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah agar terus meningkatkan kapasitas dan potensi ekonomi lokal,” pungkasnya.

  • Gerakan belanja nasional targetkan Rp60 triliun lewat `Holiday Sale 2025`

    Gerakan belanja nasional targetkan Rp60 triliun lewat `Holiday Sale 2025`

    Gerakan belanja nasional targetkan Rp 60 triliun lewat `Holiday Sale 2025`

    Ritel dan UMKM Bersatu

    Gerakan belanja nasional targetkan Rp60 triliun lewat `Holiday Sale 2025`
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 13 Juni 2025 – 13:00 WIB

    Elshinta.com – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) resmi meluncurkan program Holiday Sale 2025, sebuah inisiatif gerakan belanja nasional yang digelar selama satu bulan mulai 13 Juni hingga Juli 2025. Program ini menjadi bagian dari rangkaian menuju Hari Ritel Nasional 2025 dan menargetkan nilai transaksi hingga Rp 60 triliun yang melibatkan jaringan ritel modern, pusat perbelanjaan, serta pelaku usaha kecil dan menengah dari seluruh Indonesia.

    Pembukaan Holiday Sale 2025 berlangsung meriah di gerai Indomaret Fresh Drive Thru Pahlawan Seribu, BSD City, Tangerang, Jumat (13/6/2025). Ditandai dengan peluncuran simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan, Budi Santoso, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo dan juga Ketua Umum Aprindo, Solihin.  Perwakilan Kementerian UKM dan Kementerian Dalam Negeri juga turut serta dalam momentum penting yang menegaskan sinergi pemerintah dan pelaku industri dalam membangkitkan kembali sektor ritel nasional.

     

    Mengangkat tema nasional “Retail Revival: Local Roots, Global Moves”, Ketua Umum Aprindo, Solihin menjelaskan, program ini menitikberatkan pada kebangkitan sektor ritel Indonesia melalui kekuatan lokal dan koneksi global. Holiday Sale 2025 difokuskan untuk membangkitkan semangat berbagi dan solidaritas pasca-Ramadan serta liburan panjang, dengan mendorong pembelian kebutuhan pokok dan produk-produk unggulan dari pelaku UMKM lokal.

     

    “Melalui keterlibatan aktif ritel nasional dan daerah, kegiatan ini menawarkan diskon menarik dan berbagai gimmick promosi untuk menarik minat belanja masyarakat,” katanya.

    Salah satu keunikan dari peluncuran Holiday Sale 2025 adalah penyelenggaraan live streaming yang menghubungkan para menteri secara langsung dengan perwakilan ritel dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya adalah Alfamart cabang Solo di Jawa Tengah, Indomaret cabang Bali, Indogrosir di Gorontalo, Kaisar Mart di Pontianak Kalimantan Barat, dan Ramayana di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Para pelaku ritel ini menyampaikan langsung antusiasme dan kesiapan mereka menyambut lonjakan belanja masyarakat selama periode Holiday Sale.

    Selain fokus pada transaksi ritel, acara ini juga menghadirkan pameran 30 UMKM GO to Modern Ritel binaan Aprindo di wilayah Tangerang Selatan, termasuk showcase dua mitra UMKM di bidang kuliner, serta pameran 60 UMKM yang tergabung dalam program UMKM  Pangan Award. Keseluruhan kegiatan ini menegaskan bahwa gerakan belanja nasional bukan sekadar momentum konsumsi, namun juga penguatan kapasitas UMKM untuk naik kelas dan masuk ke rantai pasok ritel modern.

    Puncak acara ditandai dengan deklarasi bersama empat kementerian—Menko Perekonomian, Mendag, Kemen UKM dan Kemendagri dan juga Bapanas—yang menandatangani komitmen pembinaan dan pendampingan produk UMKM. Deklarasi ini sekaligus menjadi fondasi kerja sama jangka panjang dalam mendorong kurasi, pemasaran, dan pengembangan produk lokal di jaringan ritel modern melalui skema business matching antara pelaku ritel dan UMKM.

    Aprindo juga menggandeng Kemenkominfo dan BPS untuk memantau transaksi serta antusiasme masyarakat secara real-time melalui dashboard pemantauan nasional. Selain itu, kampanye digital bertajuk “Gerakan Belanja Nasional” diluncurkan melalui media sosial dan kanal komunitas guna mengedukasi dan membangun kesadaran publik tentang pentingnya membeli produk dalam negeri.

    “Dengan Holiday Sale 2025, Aprindo berharap ritel Indonesia tidak hanya menjadi sektor konsumsi terbesar dalam struktur PDB nasional, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam transformasi ekonomi inklusif yang berbasis pada pemberdayaan produk lokal dan kemitraan berkelanjutan antara pelaku besar dan kecil,” pungkas Solihin.

    Untuk diketahui, Holiday Sale 2025 adalah salah satu rangkaian dari Hari Ritel Nasional (HRN) 2025, yang puncaknya akan diperingati pada 11 November 2025. HRN merupakan momen tahunan apresiasi terhadap kontribusi sektor ritel dalam perekonomian nasional. Tahun ini, HRN mengangkat semangat transformasi ritel yang inklusif dan berbasis digital, dengan berbagai agenda utama seperti: Forum & Expo, Online Class Series untuk UMKM Indonesia dan Kurasi UMKM Go-to-Modren, hingga rangkaiannya mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan Desember 2025.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Holiday Sale 2025 Resmi Diluncurkan, Airlangga: Pasar Domestik Harus Tumbuh Capai Rp 1.400 Triliun

    Holiday Sale 2025 Resmi Diluncurkan, Airlangga: Pasar Domestik Harus Tumbuh Capai Rp 1.400 Triliun

    Holiday Sale 2025 mengangkat tema “Retail Revival: Local Roots, Global Moves” sebagai semangat untuk membangkitkan sektor ritel nasional berbasis kekuatan lokal dengan strategi global.

    Ketua Umum Aprindo, Solihin, mengatakan bahwa Holiday Sale 2025 menjadi momentum solidaritas setelah masa libur panjang Lebaran dan sekolah.

    “Melalui promosi nasional dan diskon besar-besaran, Holiday Sale 2025 diharapkan menggairahkan konsumsi dan sekaligus memperluas pasar produk-produk UMKM ke jaringan ritel modern,” ujarnya.

    Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap UMKM, program ini melibatkan 30 UMKM binaan Aprindo yang telah masuk ke ritel modern, serta menampilkan 60 UMKM kuliner unggulan dari berbagai daerah melalui UMKM Pangan Award.

    Acara peluncuran juga disiarkan secara langsung ke sejumlah gerai ritel di berbagai wilayah, seperti Alfamart di Solo, Indomaret di Bali, Indogrosir di Gorontalo, Kaisar Mart di Pontianak, dan Ramayana di Kupang.

    “Kami ingin Holiday Sale tidak hanya dirasakan di kota besar, tapi sampai ke daerah. Inklusif, dan mendorong UMKM lokal di seluruh Indonesia,” tambah Solihin.

    Empat kementerian bersama Badan Pangan Nasional turut menandatangani deklarasi bersama untuk mendorong UMKM masuk ke rantai pasok ritel modern melalui program kurasi, pelatihan, business matching, dan dukungan pemasaran digital. Airlangga menegaskan bahwa potensi pasar domestik Indonesia sangat besar dan harus dioptimalkan.

    “Pasar domestik kita nilainya Rp 800 triliun, dan ini harus kita dorong menjadi Rp 1.400 triliun agar bisa mengimbangi ekspor. Jangan sampai pasar kita diisi oleh produk luar, padahal kita punya produk sendiri yang mampu bersaing,” ujarnya.

  • Menko Airlangga Hartarto Bidik Transaksi ‘Holiday Sale’ Aprindo Dapat Tembus Rp 60 Triliun – Page 3

    Menko Airlangga Hartarto Bidik Transaksi ‘Holiday Sale’ Aprindo Dapat Tembus Rp 60 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tingkatkan daya beli dalam ngeri, Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO), menggelar Holiday Sale up to 50 persen, hingga 13 Juli 2025. Menteri Kordinasi Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto menargetkan Rp 60 triliun untuk jumlah transaksi selama gelaran program.

    “Target penjualan Rp 60 triliun, ini saya baca harusnya Rp 6 triliun, tapi ini target dari saya, Rp 60 triliun,”ujar Airlangga, Jumat (13/6/2025).

    Airlangga Hartarto optimistis angka penjualan tersebut akan meningkat, sebab, pada kuartal pertama 2025, komponen belanja rumah tangga dinilainya masih cukup baik, yakni 54,53 persen.

    “Kita akan tetap jaga konsumsi dalam negeri, bila para retail mengadakan Holiday Sale, pemerintah juga meluncurkan 5 paket untuk masyarakat,”ujarnya.

    Airlangga menjamin, ratusan merk ritail modern ikut terlibat dalam program ini. Seperti grup Indomart, grup Alfamart, Transmart, dan berbagai merk retail lainnya.

    “Semua retail modern, grosir, semuanya ikut serta, di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

    Sementara, Ketua APRINDO, Solihin mengatakan, kegiatan ini bukan hanya ajang diskon saja, tetapi juga gerakan belanja nasional untuk mendorong konsumsi belanja rumah tangga, hingga akhirnya bisa mendorong PDB nasional.

    Sebab, setelah Ramadan dan terlebih kenaikan kelas, masyarakat cenderung menahan aksi komsumsi. Sebab dana yang ada diperuntukan persiapan pendidikan anak.

     

    “Dengan program ini, kami harapkan minat beli masyarakat tidak terlalu anjlok, turun jauh. Melainkan bisa memfasilitasi masyarakat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau,”ujarnya.

    Solihin pun berharap, dengan program ini, masyarakat Indonesia ataupun warga negara asing, bisa nyaman dan memilih Indonesia sebagai destinasi wisata belanja. Sehingga tak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri hanya untuk sekedar berbelanja.

    “Di dalam negeri saja, warga Indonesia maupun warga negara asing, jadikan Indonesia sebagai destinasi belanja,”katanya.

     

     

  • Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 Juni 2025

    Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha Megapolitan 7 Juni 2025

    Nestapa Warga Penjaringan, Rumahnya Ludes Dilahap Api Saat Hari Raya Idul Adha
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ratusan rumah warga di Kampung Sawah, Penjaringan, Jakarta Utara, ludes dilahap api, Jumat (6/6/2025). Insiden ini terjadi tepat di Hari Raya Idul Adha 2025.
    Kebakaran di Penjaringan
    ini tepatnya terjadi pada pukul 12.25 WIB. Dalam rekaman video yang Kompas.com terima, mulanya ada sekitar lima rumah yang dilalap si jago merah.
    Api terlihat lebih dulu membakar area atap rumah semi permanen tersebut. 
    “Objek yang terbakar merupakan rumah tinggal,” ujar Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Jumat.
    Humas RT 17, Wawan Hermawan, mengatakan, setidaknya ada 250 keluarga yang terdampak kebakaran itu.
    Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, para warga masih bertahan di pinggir jalan depan gang rumah mereka.
    Mereka terlihat berjaga di dekat barang-barang berharganya yang masih bisa terselamatkan.
    Beberapa warga masih ada yang sibuk menyelamatkan perabot rumah tangga, seperti lemari, televisi, kulkas, kasur, dan lain sebagainya.
    Banyak warga yang terlihat meneteskan air mata karena harus menerima kenyataan bahwa rumahnya habis terbakar.
    Namun, ada pula warga yang sudah pasrah dan hanya berharap api segera cepat padam.
    “Harapannya sih semoga api segera cepat padam,” ucap salah satu warga bernama Warsi (54) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi.
    Sejumlah warga mengaku tak sempat menyelamatkan barang berharganya saat
    kebakaran di Penjaringan
    .
    Salah satunya warga bernama Warni (54) yang tak sempat menyelamatkan barang berharganya karena ketika kebakaran terjadi dia sedang tak berada di rumah.
    Saat api mulai merambat ke rumahnya, Warni sedang bekerja. Warni sempat nekat masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan pakaiannya.
    “Jadi, cuma baju rombeng yang saya bawa,” kata Warni.
    Kemudian, dia langsung bergegas meninggalkan rumahnya karena kobaran api yang semakin membesar.
    Ia terpaksa meninggalkan barang berharganya yang lain karena tak bisa lagi kembali ke rumahnya.
    “Barang berharga lainnya enggak ada sama sekali yang bisa diselamatkan cuma baju doang,” jelas Warni.
    Warga lain bernama Jauhari (30) juga mengaku tak bisa menyelamatkan barang berharga saat rumahnya terbakar.
    “Enggak ada, habis. Orang jalannya juga sempit mau gimana lagi,” ucap Jauhari.
    Jauhari mengatakan saat kebakaran terjadi warga berbondong-bondong menyelamatkan barang berharga masing-masing ke tempat yang aman.
    Hal itu membuat jalanan di depan rumahnya sangat penuh barang dan tidak kondusif. Di sisi lain, pemadam juga tengah berusaha masuk ke dalam gang untuk memadamkan api.
    Tak hanya Warni dan Jauhari, kebakaran di Penjaringan ini juga menyisakan duka bagi Solihin (50). 
    Rumahnya habis terbakar hanya dua hari setelah istrinya meninggal. Istrinya baru saja berpulang pada Rabu (4/6/2025) lalu.
    “Ini rumah saya enggak ada yang tersisa, enggak ada yang bisa diselamatkan,” ujar Solihin.
    Saat kebakaran terjadi, Solihin tengah melaksanakan shalat Jumat di masjid yang terletak di seberang rumahnya.
    Setelah selesai shalat, dia terkejut melihat api besar yang telah melalap habis rumahnya. Dia tidak bisa lagi masuk ke dalam rumahnya.
    Sementara itu, anak dan menantunya sibuk menyelamatkan diri. Akibatnya, barang-barang berharga milik Solihin tidak ada yang bisa diselamatkan.
    Saat ini, Solihin masih meratapi rumahnya yang kini hanya menyisakan puing-puing. Bahkan, dia sendiri belum tahu ke mana akan mengungsi.
    “Saya enggak tahu, mengungsi ke mana belum tahu,” katanya sambil menahan tangis.
    Solihin menduga, api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang sedang memasak kue.
    “Titik apinya infonya dari (rumah warga) lagi masak kue, posisinya ditinggal, terus apinya merambat,” kata Solihin.
    Solihin mengatakan kebakaran terjadi saat sebagian besar warga sedang menunaikan shalat Jumat di masjid. Ia mengaku terkejut saat kembali dari masjid dan mendapati rumahnya sudah dilalap si jago merah.
    “Kami pas habis salat Jumat di masjid seberang tahu-tahu apinya sudah gede. Ya, sudah habis semua,” tambah dia.
    Sementara itu, warga lain bernama Jauhari (30) mengatakan, saat kebakaran terjadi, dia sedang tertidur pulas.
    Ia terbangun ketika merasakan hawa panas dan melihat api besar sudah membakar bagian belakang rumahnya.
    “Waktu itu saya lagi tidur, di belakang rumah saya tiba-tiba besar aja, itu dari warung mie,” ucap Jauhari.
    Namun, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di Penjaringan itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nelangsanya Solihin, Rumah di Kapuk Muara Ludes Terbakar Usai Kehilangan Istri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Juni 2025

    Nelangsanya Solihin, Rumah di Kapuk Muara Ludes Terbakar Usai Kehilangan Istri Megapolitan 6 Juni 2025

    Nelangsanya Solihin, Rumah di Kapuk Muara Ludes Terbakar Usai Kehilangan Istri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kebakaran yang melanda Kampung Sawah, RT 17, RW 04, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, meninggalkan duka mendalam bagi warganya, salah satunya Solihin (50).
    Rumahnya habis terbakar hanya dua hari setelah istrinya meninggal. Istrinya baru saja berpulang pada Rabu (4/6/2025) lalu.
    “Ini rumah saya enggak ada yang tersisa, enggak ada yang bisa diselamatkan,” ujar Solihin saat diwawancarai
    Kompas.com
    di lokasi kebakaran, Jumat (6/6/2025).
    Saat kebakaran terjadi, Solihin tengah melaksanakan shalat Jumat di masjid yang terletak di seberang rumahnya. Setelah selesai salat, ia terkejut melihat api besar yang telah melalap habis rumahnya.
    Solihin tidak bisa lagi masuk ke dalam rumahnya. Sementara itu, anak dan menantunya sibuk menyelamatkan diri. Akibatnya, barang-barang berharga milik Solihin tidak ada yang bisa diselamatkan.
    Saat ini, Solihin masih meratapi rumahnya yang kini hanya menyisakan puing-puing. Bahkan, ia sendiri belum tahu ke mana akan mengungsi.
    “Saya enggak tahu, mengungsi ke mana belum tahu,” katanya sambil menahan tangis.
    Solihin berharap ada bantuan segera bagi para korban kebakaran, terutama untuk kebutuhan anak-anak.
    “Saya harap ada bantuan untuk warga yang kena, seperti kebutuhan anak-anak kecil, anak sekolah,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.