Tag: Solihin

  • Hasil Hitungan Cepat, Aulia-Rendi Unggul di PSU Kutai Kartanegara

    Hasil Hitungan Cepat, Aulia-Rendi Unggul di PSU Kutai Kartanegara

    Liputan6.com, Kutai Kartanegara – Proses pemungutan dan penghitungan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara (Kukar) telah rampung. Menyusul itu, lembaga survei SCL Taktika merilis hasil hitung cepat (quick count) berdasarkan data dari 400 TPS yang tersebar di 20 kecamatan.

    Hasil quick count menunjukkan keunggulan pasangan calon nomor urut 1, dr Aulia Rahman Basri – Rendi Solihin, yang meraih suara terbanyak dengan perolehan 56,56 persen. Disusul pasangan nomor urut 3 Dendi Suryadi – Alif Turiadi dengan 29,13 persen, dan pasangan nomor urut 2 Awang Yacoub Luthman – Ahmad Zais dengan 14,31 persen.

    “Dengan total 400 TPS, dipilih menggunakan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling, dengan populasi berupa suara sah dari pemilih yang datang langsung ke TPS untuk menggunakan hak pilihannya,” ujar CEO SCL Taktika Konsultan, Iqbal Themi, dalam konferensi persnya, Sabtu (19/4/2025).

    SCL Taktika mengerahkan 400 tim lapangan untuk memantau secara langsung penghitungan suara di TPS terpilih. Hasil quick count ini diklaim memiliki tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 1 persen, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

    “Maka pada kenyataan sebenarnya hasil hitung cepat ini dapat bergeser ke atas atau ke bawah sebesar satu persen,” lanjutnya.

    Untuk menjamin keakuratan dan validitas data, SCL Taktika menerapkan quality control secara ketat. Mulai dari proses rekrutmen enumerator yang dilakukan secara selektif, pelatihan intensif, simulasi pelaksanaan quick count sebelum hari-H, hingga komunikasi yang intens antara tim data center dan enumerator di lapangan. Tak hanya itu, dilakukan juga spot check di 10 persen TPS terpilih.

    Proses validasi dilakukan secara berlapis, baik secara otomatis melalui sistem, validasi manual oleh tim data center, hingga verifikasi langsung terhadap lembar hasil penghitungan suara yang telah ditandatangani oleh Ketua KPPS di setiap TPS.

    “Penting dicatat hasil ini bukan hasil resmi PSU Pilkada Kukar. Kewenangan pada KPU Kukar. Hasil ini dapat digunakan untuk pembanding yang akan diumumkan KPU Kukar,” tutup iqbal.

     

     

    Dramatis, Puting Beliung Terjang Ratusan Warga di TPS Pilkades Banjarnegara

  • KPU Kabupaten Gorontalo Utara gelar Pemungutan Suara Ulang

    KPU Kabupaten Gorontalo Utara gelar Pemungutan Suara Ulang

    ANTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diikuti oleh tiga pasangan calon. PSU Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara dilakukan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan salah satu amar putusan pada poin tujuh yakni memerintahkan termohon (KPU Gorontalo Utara) untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang tanpa mengikutsertakan Ridwan Yasin sebagai calon Bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara Tahun 2024. (Adiwinata Solihin/Agha Yuninda Maulana/Yogi Rachman)

  • Dua Calon Bupati Gorontalo Utara nyoblos di satu TPS

    Dua Calon Bupati Gorontalo Utara nyoblos di satu TPS

    Gorontalo (ANTARA) – Dua Calon Bupati Gorontalo Utara dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo Utara Tahun 2024 memberikan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang sama.

    Calon bupati nomor urut 1 Roni Imran dan calon bupati nomor urut 2 Thariq Modanggu memberikan hak suara pada PSU pada Sabtu di TPS 1 Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang.

    Roni Imran calon bupati nomor urut 1 yang mengenakan kemeja putih datang ke TPS sekitar pukul 11.02 Wita. Sementara Thariq Modanggu calon bupati nomor urut 2 didampingi isteri Mariyati Mohamad memakai kemeja putih bercorak coklat biru. Thariq datang lebih awal di TPS sekitar pukul 10.41 Wita.

    Roni usai memberikan hak suara mengatakan pelaksanaan PSU ini adalah satu mekanisme demokrasi sesuai prosedur perundang-undangan dalam rangka pilkada khususnya di kabupaten ini.

    Ia mengatakan PSU berjalan dengan lancar, tentu semua berkat penyelenggara dan dukungan masyarakat.

    Ia pun menargetkan PSU minimal hasilnya sama dengan perolehan suara sebelumnya atau Pilkada pada 27 November 2024.

    “Insya Allah jumlah suara kami bertambah. Sebab PSU bagi pasangan ‘Romantis’ (Roni dan Ramdhan) seperti pilkada putaran periode kedua. Dimana periode atau pemilihan pertama pasangan kami berhasil menang. Tentu periode kedua ini, target perolehan suara bertambah. Apalagi hari ini tentu kami berbahagia karena prosesnya cukup panjang dari tahun kemarin sampai saat ini tinggal menunggu hasil,” katanya.

    Thariq di lokasi TPS yang sama mengatakan PSU merupakan momentum bagi pasangan ‘Bercahaya’ (Thariq dan Nurjana) melaksanakan ikhtiar memenuhi semua ketentuan dari pihak penyelenggara.

    “Hari ini adalah puncak satu momen yang dinantikan masyarakat Gorontalo Utara dalam melahirkan pemimpin baru. PSU ini kita menargetkan kemenangan,” kata Thariq.

    PSU Gorontalo Utara diikuti tiga pasangan calon yakni nomor urut 1 Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey, nomor urut 2 Thariq Modanggu dan Nurjana Hasan Yusuf dan nomor urut 3 Mohamad Sidik Nur dan Muksin Badar.

    Masyarakat wajib pilih pada PSU Gorontalo Utara memberikan hak suara di 245 TPS tersebar di 11 kecamatan.

    Calon bupati nomor urut 2 Thariq Modanggu memberikan hak suara di TPS 001 Desa Molingkapoto Kecamatan Kwandang, pada PSU Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2024, digelar Sabtu (19 April 2025). ANTARA/Adiwinata Solihin.

    Pewarta: Susanti Sako
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jembatan Penghubung Pulubala-Tibawa di Gorontalo Ambruk

    Jembatan Penghubung Pulubala-Tibawa di Gorontalo Ambruk

    Foto

    Antara Foto/Adiwinata Solihin – detikNews

    Rabu, 16 Apr 2025 11:30 WIB

    Gorontalo – Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pulubala dan Tibawa di Gorontalo ambruk usai tergerus arus sungai yang meluap akibat hujan deras. Begini penampakannya.

  • Warga terpaksa melintasi sungai akibat jembatan ambruk tergerus arus di Kabupaten Gorontalo

    Warga terpaksa melintasi sungai akibat jembatan ambruk tergerus arus di Kabupaten Gorontalo

    Rabu, 16 April 2025 07:50 WIB

    Foto aerial kondisi jembatan yang ambruk di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (15/4/2025). Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pulubala, Bongomeme dan Tibawa tersebut ambruk tergerus arus sungai yang meluap akibat hujan deras yang melanda wilayah itu pada Senin (14/4). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/YU

    Warga melintasi sungai di Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (15/4/2025). Warga terpaksa menerjang sungai agar dapat melintas dan beraktivitas dimana jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pulubala, Tibawa dan Bongomeme tersebut ambruk. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/YU

    Warga menyaksikan kondisi jembatan yang ambruk di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (15/4/2025). Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Pulubala, Bongomeme dan Tibawa tersebut ambruk tergerus arus sungai yang meluap akibat hujan deras yang melanda wilayah itu pada Senin (14/4). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/YU

  • Desa Talulobutu dukung pengembangan perekonomian masyarakat

    Desa Talulobutu dukung pengembangan perekonomian masyarakat

    Pekerja mengawasi proses produksi ikan cakalang asap (fufu) di Desa Talulobutu, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin

    Desa Talulobutu dukung pengembangan perekonomian masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Desa Talulobutu, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mendukung pengembangan usaha untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan memberikan berbagai bantuan modal dan fasilitas usaha. Kepala Desa Talulobutu Herman Eki di Bone Bolango, Minggu mengatakan sejak pandemi COVID-19 pihak desa lebih banyak menjalankan program peningkatan ekonomi masyarakat.

    “Diantaranya pemberian bantuan modal untuk 10 warga senilai Rp750 ribu per orang untuk usaha olahan ikan cakalang asap (fufu),” ucap Herman.

    Bahkan kata Herman, saat ini kelompok pelaku usaha olahan ikan tersebut telah mampu berdiri sendiri dan hingga kini semakin berkembang.

    “Sekarang sudah bisa merekrut tenaga kerja, bisa mendatangkan keuangan di desa juga, bantuan ke masyarakat seperti ini juga kita lebih kembangkan contohnya untuk instalasi listrik ini kami berikan,” kata dia.

    Selain usaha olahan ikan, Pemerintah Desa juga memberikan usaha sektor pertanian seperti sayuran terung, cabai, selada dan sektor perikanan dengan budidaya ikan nila, lele dan mas.

    “Alhamdulillah masyarakat untuk mengembangkan ekonomi yang ada di desa, di sini kita dorong mereka apapun usulan dari mereka kita bawakan di rapat, kita tampung selama anggaran masih bisa untuk membantu mereka,” kata dia, lagi.

    Sumber : Antara

  • Catatan Evaluasi Anggota DPR dari Banyaknya Korban Perkosaan dr Priguna

    Catatan Evaluasi Anggota DPR dari Banyaknya Korban Perkosaan dr Priguna

    Jakarta

    Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, telah membekukan sementara kegiatan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) mahasiswa dari Universitas Padjadjaran (Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Pembekuan ini dilakukan selama satu bulan untuk melakukan evaluasi buntut Priguna Anugerah P, oknum Residen Anestesi dari PPDSFK Unpad memerkosa pasien wanita.

    Kasus ini menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk anggota dewan di parlemen. Salah satunya anggota Komisi IX DPR Ashabul Kahfiyang menyebut kasus ini sistemik dan serius.

    “Kami di Komisi IX DPR RI sangat prihatin dengan informasi terbaru bahwa jumlah korban dalam kasus dugaan pemerkosaan oleh dokter Priguna bertambah menjadi tiga orang. Ini bukan sekadar memperparah situasi, tapi juga menandakan bahwa kasus ini mungkin jauh lebih sistemik dan serius dari yang kita bayangkan di awal,” ujar Ashabul kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

    Ashabul menduga masih ada korban lain dr Priguna yang belum berani bicara atau melapor. Dia menilai kasus ini menunjukkan kegagalan sistem di rumah sakit dan lembaga pendidikan dokter.

    “Pertambahan jumlah korban menunjukkan adanya potensi korban lain yang selama ini mungkin belum berani bicara dan ini harus jadi alarm bagi semua pihak, bahwa kita tak boleh anggap remeh persoalan ini. Ini bukan hanya soal individu, tapi tentang kegagalan sistem pengawasan dan etika profesi di lingkungan rumah sakit dan lembaga pendidikan kedokteran,” ujarnya.

    Dorong Prosedur Pendidikan Spesialis Dievaluasi

    Foto: Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi. (dok. Humas Kemenag)

    Ashabul menyebut Komisi IX DPR mendorong kepolisian untuk mengusut tuntas agar seluruh korban mendapatkan haknya. Ashabul juga mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan institusi pendidikan dokter agar meninjau ulang prosedur terkait pendidikan spesialis.

    “Ini juga saatnya bagi institusi terkait untuk introspeksi, bagaimana mungkin seorang dokter bisa melakukan tindakan sehina itu terhadap pasien dan keluarganya lebih dari satu kali?” katanya.

    Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris mendesak Kemenkes melakukan audit menyeluruh terkait prosedur rekrutmen tenaga kesehatan hingga pengaduan di layanan kesehatan. Dia mengatakan hal itu penting agar kasus serupa tak terulang.

    “Sebagai mitra pengawas Kementerian Kesehatan, kami mendesak Kemenkes untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap prosedur rekrutmen, pengawasan, dan mekanisme pengaduan di fasilitas layanan kesehatan, baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta,” kata Charles.

    Charles menegaskan tak boleh ada toleransi terhadap aksi bejat Priguna. Dia berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

    “Kejahatan yang dilakukan oleh dokter Priguna adalah kejahatan yang sangat serius dan tidak dapat ditolerir. Kami mengecam keras tindakan ini dan mendukung penuh proses hukum agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

    Foto: Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris. (Adrial Akbar/detikcom)

    Korban Pemerkosaan Tiga

    Foto: Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan. (M Solihin/detikcom)

    Dokter PPDS, Priguna Anugerah, ternyata memerkosa lebih dari satu orang. Bukan hanya wanita muda inisial FH (21).

    Ternyata ada dua pasien RSHS Bandung lainnya yang juga menjadi korban perilaku bejat Priguna.

    “Dua orang lagi sudah dilakukan pemeriksaan kemarin. Benar, kedua orang ini menerima perlakuan yang sama dari Tersangka,” kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan di Mapolda Jabar, dilansirdetikJabar, Jumat (11/4).

    Priguna memerkosa dua korban tersebut pada waktu yang berbeda. Namun lokasinya sama dengan korban FH.

    “Kejadian pada tanggal 10 Maret dan 16 Maret. Modus sama dengan dalih akan melakukan anestesi dan kedua akan melakukan uji alergi terhadap obat bius. Korban dibawa ke tempat yang sama, keduanya pasien,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    (aud/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Belum Semua Pemudik Kembali Meski Libur Lebaran Telah Usai

    Belum Semua Pemudik Kembali Meski Libur Lebaran Telah Usai

    Jakarta

    Masa libur lebaran 2025 sudah berakhir. Sejumlah warga mulai beraktivitas lagi, termasuk para ASN yang kembali masuk kantor.

    Namun, meski sudah H+8 lebaran, belum semua pemudik kembali ke kota perantauan, termasuk Jakarta. Sebagian warga masih ada yang baru pulang kampung hingga liburan ke luar Jakarta saat arus balik lebaran.

    Hal itu tergambar saat Stasiun KRL Depok dan Bogor yang belum begitu padat penumpang. Di Stasiun Bogor pagi tadi, belum terjadi penumpukan penumpang arah Jakarta.

    Salah satu sekuriti di Stasiun Bogor menyebut volume penumpang arah Jakarta belum mengalami lonjakan pada hari pertama kerja. Menurutnya, kepadatan penumpang diperkirakan terjadi besok, karena berbarengan dengan hari pertama masuk sekolah.

    “(Kondisi) ini sih masih belum ramai ya kalau dibanding hari kerja biasanya. Dari pagi situasinya begini, belum ramai banget. Biasanya kan antrean orang sudah banyak pas kereta datang,” katanya ditemui di Stasiun Bogor, Selasa (8/4/2025).

    “Mungkin kantor belum masuk semua, masih setengah-setengah, belum semua masuk kerja maksudnya. Anak sekolah juga kan belum masuk, jadi memang belum seramai biasanya,” tambahnya.

    Foto: Suasana Stasiun Bogor sudah ramai oleh penumpang. Beberapa orang tampak masih rela antre di loket pembelian tiket manual (Solihin/detikcom)

    Penumpang KRL bernama Afandi juga mengatakan suasana Stasiun Bogor pagi tadi masih cukup sepi. Menurutnya, pada hari-hari biasa sebelum libur lebaran, Stasiun Bogor jauh lebih ramai.

    “Kelihatannya sih masih longgar ya, nggak padat banget. Kalau lagi normal, nggak bisa santai gini, pasti udah numpuk di peron, di dalam keretanya apa lagi,” kata Afandi.

    Suasana serupa juga terlihat di Stasiun Depok. Salah satu pekerja, Faqih (25) mengatakan kondisi Stasiun Depok pagi tadi tak seramai biasanya. Menurutnya, hal itu dikarenakan adanya work from anywhere (WFA).

    “Ini masih belum terlalu ramai, biasanya penuh banget jam segitu. Masih banyak yang ngambil cuti buat istirahat sama ada WFA juga kan,” kata Faqih.

    Faqih menilai kondisi Stasiun Depok masih lowong.

    “Masih 85% mungkin yang udah masuk kerja, karena yang biasanya padet dari awal naik kereta, kali ini merasa masih cukup lowong,” tuturnya.

    514 Ribu Warga Balik ke Jakarta Naik KA

    Foto: KAI Daop 1 Jakarta mencatat adanya peningkatan penumpang yang tiba di Jakarta. Namun, KAI mencatat perjalanan keluar Jakarta juga masih tinggi. (dok KAI)

    PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 758.791 warga meninggalkan Jakarta dengan kereta api selama periode arus mudik Lebaran 2025. Namun baru 514.823 orang yang tercatat kembali ke Jakarta.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan data itu menunjukkan arus balik ke Jakarta masih akan terus berlangsung. KAI mencatat pergerakan penumpang selama arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah ini berlangsung relatif merata dan tidak terkonsentrasi pada satu atau dua hari tertentu saja.

    “Sebanyak 758.791 penumpang telah meninggalkan Jakarta melalui stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasi 1 (Daop 1) sejak dimulainya masa angkutan Lebaran 2025 pada 21 Maret hingga 6 April 2025 pukul 24.00 WIB,” kata Anne Purba dilansir Antara, Selasa (8/4/2025).

    Kondisi ini tidak terlepas dari kebijakan work from anywhere (WFA) yang diberlakukan pemerintah hingga 8 April 2025.

    “Kebijakan ini memungkinkan masyarakat untuk kembali ke Jakarta secara bertahap dan tidak terburu-buru sehingga kepadatan arus balik dapat terkelola lebih baik,” ujarnya.

    Tren kedatangan penumpang ke Jakarta melalui stasiun KA mulai menunjukkan peningkatan signifikan sejak 2 April 2025. Pada tanggal tersebut, tercatat sebanyak 41.727 penumpang tiba di berbagai stasiun Daop 1 Jakarta. Angka tersebut meningkat menjadi 49.499 penumpang pada 3 April dan terus naik menjadi 52.564 pada 4 April.

    Puncak kedatangan terjadi pada 5 dan 6 April 2025, masing-masing dengan jumlah penumpang datang sebanyak 52.651 dan 52.699 orang.

    Baru 74% Kendaraan Kembali ke Jakarta

    Foto: Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho (Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom)

    Korlantas Polri mencatat sudah 74 persen kendaraan masuk ke Jakarta pada arus balik per siang tadi. Angka diambil dari proyeksi 2,2 juta kendaraan yang diprediksi kembali ke Jakarta.

    “Jadi sudah hampir 74 persen kendaraan yang dari luar Jakarta sudah masuk Jakarta. Kita masih menunggu selesainya operasi nanti,” kata Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho kepada wartawan di command center Km 29, Selasa (8/4/2025).

    Irjen Agus menerangkan biasanya total kendaraan kembali ke Jakarta pada periode operasi tidak sepenuhnya mencapai 100 persen. Sisanya akan kembali pascaoperasi dari kepolisian selesai atau berangsur-angsur hingga hari atau pekan berikutnya.

    “Hasil analisis dan evaluasi untuk arus balik, kembali itu hanya rata-rata maksimal 85 persen, yang lainnya itu setelah operasi nanti berangsur-angsur akan kembali ke Jakarta. Jadi tidak harus 100 persen,” ungkap Irjen Agus.

    Dia menjelaskan, sejumlah faktor menjadi sebab masyarakat belum kembali. Misalnya masih ada masyarakat yang mendapat jatah libur atau cuti selepas periode Operasi Ketupat selesai.

    “Jadi masih ada yang liburan, masih ada yang berada di luar Jakarta, tetapi yang paling terpenting adalah kondusifitas,” jelasnya.

    Adapun dari 74 persen kendaraan yang sudah kembali ke Jakarta di antaranya didominasi dari arah timur, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat, dengan total 57 persen. Kemudian disusul 22 persen dari arah barat yang masuk melalui Pelabuhan Merak, lalu 19,8 persen dari selatan, seperti Sukabumi dan sekitarnya.

    Kakorlantas mengatakan kondisi arus balik berjalan lancar. Selama periode operasi angka kecelakaan dan meninggal dunia menurun.

    Halaman 2 dari 3

    (idn/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cerita Solihin Pilih Kereta Api Saat Balik ke Jakarta untuk Hindari Macet di Tol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 April 2025

    Cerita Solihin Pilih Kereta Api Saat Balik ke Jakarta untuk Hindari Macet di Tol Megapolitan 7 April 2025

    Cerita Solihin Pilih Kereta Api Saat Balik ke Jakarta untuk Hindari Macet di Tol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Solihin (51) biasanya memilih naik kereta api untuk perjalanan mudik Lebarannya ke kampung halaman, Pemalang, Jawa Tengah.
    Namun, Lebaran tahun ini Solihin hanya bisa naik kereta api saat kembali ke Jakarta.
    “Saya berusaha kalau ini, kalau momen lebaran, inginnya itu pakai kereta,” ungkap Solihin di Stasiun Pasar Senen, Senin (7/4/2025).
    Pria asal Pemalang itu menjelaskan, pemilihan kereta api sebagai moda transportasi Lebaran berdasarkan faktor kenyamanan dan bebas macet.
    “Biasanya pakai bus PO. Tapi kalau momen Lebaran gini, inginnya pakai kereta. Biar lebih nyaman. Dan ya tahu sendiri lah, macet,” ungkap seorang buruh pabrik itu.
    Saat membeli tiket pulang ke Jakarta, Solihin tidak menemukan kesulitan seperti yang ia rasakan saat mencari tiket keberangkatan menuju Pemalang.
    Dia baru kembali ke Jakarta karena ada acara keluarga yang harus dihadiri.
    “Jadi kemarin ada saudara yang nikahin anak, sebenarnya hari Minggu, Minggu-Senin. Cuma kan kemarin acara puncaknya sebenarnya hari Minggu, yaudah lah, pagi hari Senin saya berangkat,” jelasnya.
    Sebelumnya saat dia membeli
    tiket kereta
    api keberangkatan menuju Pemalang, Solihin sampai harus terjaga hingga subuh selama dua hari. Namun, upaya Solihin ini tidak membuahkan hasil.

    Tiket kereta
    itu susah dapatnya. Biasalah kalau gitu. Kalau ini pas hari kemaren kita udah 2 malam begadang, susah untuk ini akses aplikasi KAI Access itu,” katanya.
    Akhirnya, Solihin memilih menggunakan bus untuk mengantarnya ke Pemalang. Moda transportasi ini memang sering ia gunakan saat pulang ke rumah setiap bulannya.
    Salah satu alasannya adalah titik pemberhentian bus yang biasa dinaiki Solihin berada tidak jauh dari rumahnya di Pemalang.
    “Jadi kalau pakai kereta, itu sebenarnya masih lumayan jauh juga sih ke rumah. Kalau pakai bus bisa turun lebih dekat gitu,” jelas Solihin.
    Sebelumnya, Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyebutkan lima tips agar masyarakat bisa mendapatkan harga tiket kereta yang terjangkau.
    “Pertama, pesan tiket lebih awal. Semakin cepat Anda memesan tiket, semakin besar peluang mendapatkan harga pada batas bawah,” ucap Ixfan dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025).
     
    Kedua, warga bisa memilih tiket untuk Kelas Ekonomi Subsidi (PSO). Kelas ini mendapatkan subsidi dari pemerintah, sehingga lebih murah dibandingkan kelas komersial.
    Berikutnya, warga juga bisa mendapatkan harga tiket lebih terjangkau dengan menggunakan aplikasi resmi KAI.
    “Unduh dan pantau secara berkala aplikasi KAI Access atau kunjungi situs resmi KAI untuk informasi harga dan promo,” tutur Ixfan.
    Keempat, jelas Ixfan, rencanakan perjalanan di luar puncak liburan. Menurut dia, harga tiket pada hari kerja atau di luar musim puncak umumnya lebih murah.
    Kelima, warga tentu bisa memanfaatkan program promo untuk bisa mendapatkan harga tiket lebih terjangkau. Ixfan mengajak masyarakat untuk mengikuti berbagai promo dan diskon resmi dari KAI yang diumumkan pada waktu-waktu tertentu.
    “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. Kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan,” tutup Ixfan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        7 April 2025

    Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali Megapolitan 7 April 2025

    Perumahan Maharta Langganan Banjir, Pemkot Didesak Tambah Pompa dan Keruk Kali
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Bambang (50), pemilik warung pecel lele di Perumahan Maharta, Pondok Kacang, Tangerang Selatan (Tangsel) meminta pemerintah segera mengatasi
    banjir
    yang kerap melanda perumahan tersebut. 
    Harapan itu disampaikan Solihin setelah banjir kembali merendam warung dan rumahnya pada Minggu (6/4/2025), akibat hujan deras. 
    “Pompanya rusak mulu. Jadi perlu ada tambahan pompa sama harusnya dikeruk kalinya yang paling penting,” ujar Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2025).
    Menurut Bambang, pompa air sangat dibutuhkan karena lokasi Perumahan Maharta berada di dataran rendah. Sehingga, air sulit surut jika tidak disedot secara berkala.
    Selain pompa air, warga juga mendesak agar kali di sekitar Perumahan Maharta segera dikeruk. Sempitnya saluran air juga dinilai menjadi salah satu penyebab air tidak mengalir lancar ke hilir.
    “Kalau dulu itu kalinya standar, jembatan enggak dinaikin enggak masalah, airnya enak ngalirnya, lurus aja enggak numpuk. Nah kalau sekarang itu jembatannya tinggi, air ngumpul semua, kalinya juga kecil,” jelas dia.
    Hal senada juga disampaikan oleh warga Perumahan Maharta lainnya, Samratuti (60).
    Menurutnya, letak Perumahan Maharta yang lebih rendah dan dikelilingi perumahan lain membuat banjir makin sulit surut.
    “Saya melihatnya adanya jembatan yang terlampau tinggi, tapi tidak memikirkan bagaimana dampak kami di sini. Jembatan ditinggikan tapi kami yang terendam. Seperti wajanlah saya lihat-lihat. Kayak tekukan yang di sini, airnya enggak bisa keluar,” jelas Samratuti. 
    “Sedangkan pompanya kecil. Dari ujung ke ujung itu kan ada dua kilometer tapi pompanya cuma dua,” sambung dia.
    Samratuti menilai, belum adanya upaya maksimal dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel maupun provinsi untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut, misalnya dengan normalisasi kali. 
    Oleh sebab itu, ia berharap, pemerintah lebih memperhatikan warga Perumahan Maharta yang langganan terdampak banjir. 
    “Harapannya, jangka panjangnya tolong dipikirkan kepada pemerintah kalau bisa dikeruk kalinya,” kata Samratuti.
    “Untuk jangka pendeknya, tolong kami dibagi untuk pompa dulu. Pompa yang bisa mengatasi
    emergency
    . Bila ada pompa
    emergency,
    secepatnya kami bisa kerja,” ucap dia.
    Sebelumnya, Komandan Peleton (Danton) Satgas BPBD Kota Tangerang Selatan, Dian Wiryawan, menyebut, ada 23 titik di Tangsel yang tergenang banjir.
    “Sebagian besar genangan disebabkan oleh curah hujan yang cukup deras dan meluapnya aliran kali. Beberapa lokasi juga terdampak karena saluran drainase tidak mampu menampung debit air,” ujar Dian saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/4/2025).
    Salah satu titik banjir terparah terjadi di Perumahan Pondok Maharta, Kelurahan Pondok Kacang Timur.
    Di wilayah ini, tinggi muka air (TMA) di lokasi tersebut mencapai sekitar 130 sentimeter dan berdampak pada 350 kepala keluarga (KK).
    Sementara itu, Perumahan Taman Mangu di Jurang Mangu Barat juga terdampak dengan TMA antara 20 hingga 45 sentimeter. Sebanyak 200 keluarga terdampak di lokasi ini.
    Dian menyebutkan, kondisi sebagian besar genangan saat ini sudah mulai surut, meski masih ada beberapa titik yang tergenang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.