Tag: Sofyan

  • Menguatkan Diplomasi Budaya dari Bandung

    Menguatkan Diplomasi Budaya dari Bandung

    PIKIRAN RAKYAT – Dalam rangka memperingati 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) sekaligus memperingati Hari Warisan Dunia yang diselenggarakan setiap 18 April, Kota Bandung kembali mengukuhkan dirinya sebagai simbol solidaritas dan perjuangan global.

    Rangkaian kegiatan resmi diselenggarakan di Gedung Merdeka pada 28 April 2025, dengan penampilan pembuka yang menampilan pencak silat dari Panglipur Pamager Sari sebagai warisan budaya tak benda. Selain itu, peringatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan, serta diisi dengan kegiatan lainnya, termasuk seminar yang membahas pentingnya pelestarian warisan budaya dan semangat solidaritas antarbangsa.

    Endah Tjahjani Dwirini Retno Astuti sebagai Direktur Jenderal Diplomasi Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya menjaga keberpihakan kepada keadilan, kemerdekaan, dan perdamaian, dan nilai itu tetap menjadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia.

    “Konferensi Asia-Afrika bukan sekadar pertemuan politik, melainkan pertemuan identitas dan budaya. Tema Disaster and Conflict Resilient Heritage sejalan dengan semangat KAA dalam menjaga perdamaian dan kerja sama antarbangsa, serta mengingatkan bahwa konflik dapat menghancurkan warisan alam dan budaya. Kita juga menegaskan tentang komitmen bahwa Indonesia tidak tinggal diam terhadap situasi dunia, sebagaimana dukungan terhadap kemerdekaan Palestina,” ujarnya dalam sambutan di Gedung Merdeka.

    Peringatan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) sekaligus memperingati Hari Warisan Dunia yang diselenggarakan setiap 18 April di Gedung Merdeka, Bandung pada 28 April 2025.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Lendra Sofyan, ST., M.Si menyampaikan sambutannya bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Konferensi Asia-Afrika, yaitu memperjuangkan keadilan, menghormati hak asasi, serta memperkuat kerja sama antarbangsa.

    “Konferensi ini merupakan tonggak sejarah perjuangan melawan kolonialisme dan ketidakadilan global. Gedung Merdeka tidak hanya memiliki sejarah nasional tapi juga universal sebagai simbol perjuangan, hak asasi, kesetaraaan dan kedaulatan bangsa–bangsa,” tuturnya.

    Menteri Kebudayaan,

    Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., sebagai memberikan sambutannya, dia menegaskan bahwa dalam menghadapi dinamika global, bangsa Indonesia harus terus menghidupkan keberagaman budayanya.

    “Bahwa kemerdekaan tidak semata meraih kedaulatan politik tapi juga perjuangan mempertahankan identitas budaya, memperkukuh narasi sejarah dan menjaga warisan peradaban,” kata Fadli Zon.

    “Sebagai bangsa kita harus memajukan keragaman budaya di tengah peradaban dunia dengan menjamin masyarakat dan memelihara dan menerapkan nilai–nilai kebudayaannya,” ujarnya.

    “Ini menjadi momen terbentuknya identitas dimana perjuangan kedaulatan negara dan identitas kebangsaan menjadi penyanggaan perlawanan terhadap kolonialisme dan penjajahan,” ucapnya kemudian.

    “Gedung Merdeka dan Museum Asia-Afrika menjadi saksi lahirnya solidaritas Asia-Afrika juga menyimpan nilai sejarah, pengetahuan dan dengan itu saya mendukung prakarsa Kota Bandung mengajukan cagar budaya nasional Gedung Merdeka sebagai warisan dunia UNESCO serta memperkuat posisi Bandung sebagai Kota Diplomasi,” tuturnya.

    Dia juga menyampaikan tentang keadaan masyarakat Palestina yang banyak kehilangan warisan budayanya

    “Dalam proteks ini kita tidak boleh menutup mata terhadap tragedi yang ada di Palestina, UNESCO mencatat ada ratusan situs warisan budaya di Gaza telah hancur akibat agresi militer Israel, mulai dari Masjid, perpustakaan, museum, rumah sakit dan ruang–ruang publik lainnya,” ujarnya.

    Seminar Hari Warisan Dunia dalam rangka 70 tahun Konferensi Asia-Afrika membahas pentingnya Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955 sebagai bagian dari Memory of the World (MoW) UNESCO. Komite Nasional Memory of the World Indonesia bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memaparkan bahwa arsip KAA, sebagai dokumen penting yang merekam semangat kemerdekaan, perdamaian, dan kerja sama antarbangsa, telah diajukan untuk tercatat dalam daftar warisan dokumenter dunia. Proses registrasi ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran generasi muda terhadap nilai-nilai luhur yang lahir dari KAA, sekaligus memperluas promosi nilai-nilai tersebut di tingkat internasional.

    Selain itu, Daud Aris Tanudirjo, penggiat pelestarian warisan budaya, mengkaji peluang jejak tinggalan fisik KAA untuk diusulkan menjadi Warisan Dunia UNESCO. Ia menjelaskan bahwa situs seperti Gedung Merdeka harus memenuhi syarat nilai universal luar biasa (Outstanding Universal Value), keaslian (authenticity), keutuhan (integrity), dan memiliki sistem pengelolaan yang berkelanjutan. Dengan memenuhi kriteria tersebut, tinggalan KAA dapat diakui tidak hanya karena nilai sejarah nasionalnya, tetapi juga pentingnya bagi sejarah dunia, khususnya semangat solidaritas negara-negara Asia-Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaan dan perdamaian global.

    Selanjutnya, pemateri terakhir, yaitu Yunus Arbi dari ICOMOS Indonesia kemudian menyoroti lebih jauh pentingnya pengusulan kawasan bersejarah Konferensi Asia-Afrika ke dalam Tentative List Warisan Dunia UNESCO. Ia menekankan bahwa warisan seperti Jalan Asia-Afrika dan Gedung Merdeka bukan sekadar bangunan bersejarah, melainkan juga site of memory yang merepresentasikan nilai perjuangan dan persatuan bangsa-bangsa. Untuk itu, diperlukan kajian mendalam, partisipasi aktif berbagai pihak, serta strategi konservasi yang memperhatikan baik aspek fisik maupun nilai-nilai immaterial agar warisan ini tetap relevan dan hidup di tengah generasi masa kini dan mendatang.

    Dengan adanya seminar ini, diharapkan semakin kuat kesadaran bersama tentang pentingnya melestarikan warisan sejarah Konferensi Asia-Afrika, baik dalam bentuk fisik maupun nilai-nilai yang ada di dalamnya. Upaya mengusulkan KAA sebagai Warisan Dunia UNESCO bukan hanya soal pengakuan internasional, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menjaga semangat Bandung tetap hidup sebagai inspirasi solidaritas, perdamaian, dan perjuangan bangsa-bangsa.*** (Puput Siti Aisyah dan Riva Siti Rahmadani – Universitas Inaba)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • HASIL Persija Jakarta Vs Semen Padang 0-2: Macan Kemayoran Tumbang, The Jak Serukan Pena Out!

    HASIL Persija Jakarta Vs Semen Padang 0-2: Macan Kemayoran Tumbang, The Jak Serukan Pena Out!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta tumbang skor 0-2 saat laga kontra Semen Padang pada laga pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (27/4/2025).

    Kekalahan Macan Kemayoran dalam laga berstatus kandang membuat The Jakmania meradang.

    Seruan agar pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena dipecat pun bergema.

    Dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram terverifikasi @infokomjakmania, mengunggah foto Carlos Pena bertuliskan Pena Out!.

    Instagram @infokomjakmania merupakan akun resmi Pengurus Pusat the Jakmania.

    “Dua kali kalah di kandang bukan hasil yang pantas untuk Persija dapatkan!” tulis caption akun instagram @infokomjakmania.

    Laga Persija Jakarta Vs Semen Padang berjalan ketat sejak menit awal.

    Kedua tim memilih bermain menyerang. Namun, Kabau Sirah malah yang bisa mencetak gol pertama lewat Firman Juliansyah.

    Kemelut terjadi di depan gawang Persija yang membuat kiper Carlos Eduardo kurang siap.

    Eksekusi Firman yang tanpa kawalan sukses menghujam gawang lawan.

    Gol kedua Semen Padang terjadi pada menit ke-44.

    Lewat skema serangan balik, Rosad Setiawan dari sisi kanan memberikan umpan datar kepada Bruno Gomes yang eksekusi dinginnya gagal dijangkau kiper Carlos.

    Hasil ini membuat Semen Padang hanya berjarak satu poin dari Barito Putera dan berpeluang keluar dari zona degradasi.

    Jalannya Laga

    Babak pertama berjalan 19 menit, Semen Padang sukses mencetak gol.

    Sebelumnya, terjadi kemelut di depan gawang yang membuat pertahanan Persija tidak siap.

    Firman Juliansyah yang berdiri bebas melepaskan tendangan ke sisi kiri dan gagal dijangkau oleh kiper Carlos Eduardo.

    Persija langsung meningkatkan tempo serangan untuk mengejar gol.

    Peluang emas dari Persija lewat Ondrej Kudela pada menit ke-28.

    Tendangan keras ke sisi kiri gawang Semen Padang masih bisa ditepis kiper Arthur Augusto dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

    Persija menyamakan kedudukan pada menit ke-32 lewat Gustavo Almeida.

    Dari sisi kanan, tendangan dari Dony Tri bisa ditepis kiper Semen Padang dan bola liar diselesaikan oleh Almeida yang tinggal mengirim bola ke gawang yang sudah kosong.

    Setelah dilakukan pengecekan VAR, wasit menganulir gol tersebut karena Dony sudah offside.

    Sundulan Bruno Gomes melambung tipis dari gawang Persija pada menit ke-37.

    Lepas dari kawalan bek Persija, Bruno melepaskan tendangan keras ke sisi kiri gawang Persija yang masih bisa ditepis kiper Carlos (42′).

    Pada menit ke-44 Semen Padang sukses mencetak gol kedua.

    Dari sisi kanan, umpan datar dikirimkan oleh Rosad Setiawan dan bisa diselesaikan oleh Bruno.

    Selanjutnya ada sundulan Yandi Sofyan yang masih bisa diamankan kiper Arthur 45+1′).

    Penalti diberikan kepada Persija setelah Firza Andhika dilanggar oleh Cornelius Stewart.

    Wasit menganulir keputusan penalti tersebut setelah pengecekan VAR.

    Skor 0-2 untuk keunggulan Semen Padang bertahan hingga akhir babak pertama.

    Babak kedua, Persija langsung melakukan ancaman lewat tendangan keras Gajos yang masih bisa ditepis kiper Semen Padang (46′).

    Percobaan dari Ryo Matsumura melalui tendangan keras dari luar kotak penalti bisa ditepis kiper Arthur dan menghasilkan tendangan sudut (67′).

    Kesempatan dar Persija lewat tendangan bebas Gustavo Almeida yang masih melambung dari gawang (74′).

    Bruno hampir mencetak gol saat sundulannya melebar tipis ke sisi kiri gawang Persija memanfaatkan umpan dari Wakaso (73′).

    Tendangan keras dari Dony kembali masih bisa ditepis kiper Semen Padang pada menit ke-74.

    Tidak ada tambahan gol, babak kedua berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Semen Padang.

    FT Persija Jakarta vs Semen Padang 0-2 (Firman Juliansyah 19′, Bruno Gomes 44′)

    Susunan pemain:

    Persija Jakarta: 1-Carlos Eduardo; 11-Firza Andika, 23-Hansamu Yama (Hanif Sjahbandi 46′), 17-Ondrej Kudela (M Ferarri 69′), 15-Raka Cahyana, 5-Rizky Ridho; 10-Maciej Gajos, 58-Rayhan Hannan, 6-Ramon Bueno (Marko Simic 69′); 70-Gustavo Almeida, 69-Yandi Sofyan (Ryo Matsumura 59′).

    Pelatih: Carlos Pena.

    Semen Padang: 1-Arthur Augusto; 13-Dodi Alekvan, 44-Tin Martic, 25-Zidane Pramudya; 30-Alhassan Wakaso, 8-Ricki Ariansyah, 31-Rosad Setiawan; 17-Bruno Gomes (M Ridwan 90+3′), 9-Cornelius Stewart, 15-Firman Juliansyah (Gala Pagamo 59′), 29-Irkham Mila (Kim Mingyu 70′).

    Pelatih: Eduardo Almeida.

    (TribunJakarta.com/Bolasport.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Kasus Korupsi Jual Beli Gas PGN, KPK Periksa Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Arso Sadewo – Halaman all

    Kasus Korupsi Jual Beli Gas PGN, KPK Periksa Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy Arso Sadewo – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE) Arso Sadewo, Selasa (22/4/2025) hari ini.

    Arso dipanggil sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proses kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN dengan PT Isar Gas/PT Inti Alasindo Energi tahun 2017–2021.

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,atas nama AS, Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, dalam keterangannya, Selasa (22/4/2025).

    KPK telah menahan dua tersangka dalam kasus ini. 

    Mereka adalah Danny Praditya, Direktur Komersial PT PGN periode 2016–Agustus 2019 dan Iswan Ibrahim, Direktur Utama PT Isargas tahun 2011–22 Januari 2024 sekaligus Komisaris PT IAE tahun 2006–22 Januari 2024.

    Konstruksi Perkara

    Pada 19 Desember 2016, dewan komisaris dan direksi PT PGN mengesahkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) PT PGN tahun 2017. 

    Dalam RKAP tersebut, tidak terdapat rencana PT PGN untuk membeli gas dari PT IAE.

    Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengungkap, PT IAE mendapatkan alokasi gas dari Husky Cnooc Madura Ltd (HCML) dengan rencana penyerapan gas PT IAE (pasca-realokasi sementara ke PT Petrokimia Gresik) pada tahun 2017 sebesar 10MMSCFD, tahun 2018 sebesar 15MMSCFD, dan tahun 2019 sebesar 40MMSCFD.

    Pada bulan Agustus 2017, Danny Praditya memerintahkan Adi Munandir (Head of Marketing PT PGN) untuk melakukan pemaparan kepada beberapa trader gas termasuk PT Isargas guna menjadi Local Distributor Company (LDC) PT PGN.

    Pada 31 Agustus 2017, Adi Munandir melaksanakan perintah Danny Praditya untuk menghubungi Sofyan selaku Direktur PT IAE terkait kerja sama pengelolaan gas.

    Pada 5 September 2023, Danny Praditya memerintahkan Adi Munandir untuk melakukan pertemuan dengan pihak Isargas Grup di kantor PT PGN guna membahas kerja sama pengelolaan dan jual beli gas.

    Dalam pembahasan tersebut, Sofyan selaku perwakilan dari Isargas Grup menyampaikan arahan dari Iswan Ibrahim untuk meminta uang muka sebesar 15 juta dolar AS berkaitan dengan rencana pembelian gas PT IAE oleh PT PGN.

    Uang muka tersebut akan digunakan untuk membayar kewajiban atau utang PT Isargas kepada pihak lain. 

    Hal ini kemudian dilaporkan oleh Adi Munandir kepada Danny Praditya.

    Asep berujar, pada periode September–Oktober 2017, Danny Praditya memerintahkan Tim Marketing PT PGN yaitu Adi Munandir dan Reza Maghraby membuat kajian internal terkait rencana pembelian gas dari PT IAE, padahal pembuatan kajian itu adalah tupoksi dari bagian pasokan gas (gas supply) PT PGN.

    Selanjutnya pada 10 Oktober 2017 dalam rapat Board of Directors (BOD) PT PGN, Danny Praditya bersama-sama dengan Tim Marketing PT PGN memaparkan materi “Update Komersial” yang antara lain berisi Isargas Grup menyatakan setuju untuk menjual sebagian alokasi gas bumi ex-HCML miliknya kepada PT PGN dengan permintaan skema advance payment.

    Isargas Grup disebut juga menawarkan peluang akuisisi sebagian atau seluruh saham Isargas kepada PT PGN.

    Pada 20 Oktober 2017, dalam rapat BOD PT PGN, Danny Praditya bersama-sama Tim Pasokan Gas dan Tim Marketing PT PGN memaparkan materi sebagai berikut:

    a. Tim Pasokan Gas menyampaikan update pasokan gas PT PGN bahwa pasokan gas di Jawa Timur secara keseluruhan tidak mencukupi kebutuhan pasokan gas di masa mendatang dan alokasi gas yang dimiliki PT PGN akan mengalami penurunan di tahun 2019 dan 2021. Update ini dibuat karena
    adanya perintah Danny Praditya setelah rapat BOD tanggal 10 Oktober 2017.

    b. Tim Marketing menyampaikan update isu komersial terkait rencana kerjasama dengan Isargas antara lain sebagai berikut:

    1. Isargas menyampaikan penawaran penjualan sebagian gas bumi yang dikuasainya dari pasokan gas Lapangan BD-HCML kepada PGN dengan meminta adanya skema uang muka karena Isargas membutuhkan dana untuk membayar utang atau kewajiban ke pihak lain.

    2. Kerja sama pengelolaan gas dan infrastruktur meliputi semua lokasi/wilayah yang dimiliki Isargas baik di Jawa Barat maupun di Jawa Timur.

    3. Peluang untuk dilakukannya akuisisi atas sebagian/seluruh kepemilikan Isargas oleh PT PGN.

    Pada 2 November 2017, perwakilan PT PGN, perwakilan PT IAE dan perusahaan-perusahaan lain di bawah Isargas Grup menandatangani beberapa dokumen terkait kerja sama di antara mereka.

    Dokumen yang dibuat antara lain adalah Kesepakatan Bersama (KB) antara PT PGN dan PT Inti Alasindo dan PT Isar Aryaguna dan PT Inti Alasindo Energy tanggal 2 November 2017 yang ditandatangani oleh Danny Praditya, Mirza Soekma, Iswan Ibrahim, dan Sofyan.

    Kemudian Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PT Inti Alasindo Energy dengan PT PGN tanggal 2 November 2017 (Kesepakatan Bersama Nomor 2354/IAE/XI/2017) yang ditandatangani oleh Danny Praditya dan Sofyan.

    Selanjutnya KB pembayaran di muka antara PT PGN, PT Isargas, PT Inti Alasindo Energy dan PT Isar Aryaguna tanggal 2 November 2017 yang ditandatangani oleh Danny Praditya, Iswan Ibrahim, dan Sofyan.

    KB pemanfaatan infrastruktur antara PT PGN dan PT Isargas tanggal 2 November 2017 yang ditandatangani oleh Dilo Seno Widagdo selaku Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN dan Iswan Ibrahim.

    “Bahwa pada tanggal 7 November 2017, Saudara S (Sofyan) selaku Direktur PT IAE mengirimkan invoice tagihan 15 juta dolar AS kepada PT PGN untuk pembayaran di muka atas transaksi jual beli gas. Pada tanggal 9 November 2017, tagihan ini dibayar oleh PT PGN sebesar 15 juta dolar AS,” kata Asep ketika jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

    Uang tersebut seluruhnya digunakan oleh PT IAE sebagaimana disebutkan dalam klausul KB pembayaran di muka yaitu untuk membayar kewajiban atau utang PT IAE dan/atau Isargas Grup kepada pihak-pihak yang tidak berkaitan dengan kegiatan jual beli gas dengan PT PGN.

    Seperti kepada PT Pertagas Niaga (PTGN) sejumlah 8 juta dolar AS yang merupakan utang PT JGI dan PT SCI kepada PT Pertagas Niaga. 

    Kemudian PT BANK BNI sebesar 2 juta dolar AS yang merupakan utang PT SCI kepada Bank BNI.

    Kepada PT Isar Aryaguna sebesar 5 juta dolar AS yang merupakan utang PT Isargas.

    Selanjutnya pada 12 Desember 2017, Untung yang mewakili PT IAE selaku Pemberi Fidusia dan Danny Praditya selaku Penerima Fidusia menandatangani Akta Jaminan Fidusia nomor 06 di Notaris Pratiwi Handayani yang menyatakan bahwa pemberi fidusia menyerahkan Jaminan Fidusia kepada penerima fidusia berupa pipa distribusi milik PT Banten Inti Gasindo senilai Rp16 miliar untuk menjamin uang 15 juta dolar AS yang sudah diterima oleh PT IAE dari PT PGN terkait pelaksanaan KB pembayaran di muka.

    Pada April–Juli 2018, PT Bahana Sekuritas dan PT Umbra selaku konsultan yang dipakai oleh PT PGN melakukan due diligence atas rencana akuisisi Isargas Grup oleh PT PGN.

    Hasilnya menyatakan Isargas Grup tidak layak diakuisisi oleh PT PGN.

    “Bahwa pada tanggal 5 April 2019, setelah PT PGN dan PT Pertagas bergabung dalam holding migas di bawah PT Pertamina, dilakukan pengaliran gas pertama kali dari PT IAE ke PT PGN dengan menggunakan jaringan pipa milik PT Pertagas,” tutur Asep

    Pada 2 Desember 2020, M. Fanshurullah Asa selaku Kepala BPH Migas mengirimkan surat nomor 3592/Ka BPH/2020 kepada Tutuka Ariadji selaku Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM perihal Hasil Pengawasan Kegiatan Usaha Niaga Gas Bumi Berfasilitas PT IAE di Waru, Sidoarjo dan Klarifikasi Pengaliran Gas Bumi dari PT IAE.

    Dalam surat tersebut, BPH Migas menyatakan tidak dibolehkannya praktik kegiatan usaha niaga gas bumi bertingkat antara PT IAE dengan PT PGN karena hal tersebut melanggar Peraturan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 tentang Ketentuan dan Tata cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan serta Harga Gas Bumi.

    Singkat cerita, pada 15 Januari 2021, Tutuka Ariadji mengirimkan surat nomor T-372/MG.01/DJM/2021 kepada PT PGN perihal Teguran Pertama atas Pelaksanaan Kegiatan Usaha Niaga Minyak dan Gas Bumi PT PGN terkait larangan jual beli gas bertingkat dan surat nomor T-369/MG.01/DJM/2021 kepada PT IAE.

    “Bahwa pada tanggal 18 Februari 2021, Saudara ACT [Arcandra Tahar] selaku Komisaris Utama PT PGN mengirimkan kepada Direktur Utama PT PGN surat nomor 12/D-KOM/2021 perihal Penjelasan Direksi atas Progress Audit Laporan Keuangan Per Desember 2020,” kata Asep.

    Isi surat tersebut antara lain membahas
    mengenai saran dewan komisaris yang perlu ditindaklanjuti oleh direksi agar segera melakukan pemutusan kontrak dan dilakukan upaya hukum atas uang muka yang sudah dibayarkan kepada IAE.

    “Bahwa Saudara DP telah memerintahkan, mengusulkan dan mengatur agar PT PGN membayar uang muka sebesar 15 juta dolar AS kepada PT IAE yang digunakan untuk membayar utang PT IAE/Isargas Group yang tidak terkait dengan pelaksanaan PJBG antara PT PGN dengan PT IAE,” ujar Asep.

    “Saudara ISW telah mengetahui pasokan gas yang bersumber dari HCML tidak akan dapat memenuhi kontrak PJBG antara PT IAE dengan PT PGN. Meskipun demikian, Saudara ISW tetap menawarkan gas dan melakukan kerja sama jual beli gas dengan PT PGN disertai skema uang muka,” kata Asep.

    Atas perbuatannya, Danny Praditya dan Iswan Ibrahim disangkakan Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomir 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

    Asep mengatakan, penyidik KPK sudah memeriksa 75 orang saksi dan ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengusut perkara yang menyebabkan kerugian negara sejumlah 15 juta dolar Amerika Serikat (AS).

    KPK juga telah menggeledah delapan lokasi rumah atau kantor atau tempat tertutup lainnya dan menyita sejumlah dokumen, barang bukti elektronik (BBE) dan uang senilai 1 juta dolar AS.

  • Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan, Jumhur: Saatnya Indonesia Meratifikasi

    Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan, Jumhur: Saatnya Indonesia Meratifikasi

    loading…

    Ketua Umum KSPSI Pembaruan Jumhur Hidayat saat menerima kunjungan Tim 9 dan Jejaring Serikat Pekerja Sektor Maritim di Jakarta pada Rabu (16/4/2025). FOTO/IST

    JAKARTA – Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Pembaruan Jumhur Hidayat menilai sudah saatnya Indonesia meratifikasi Konvensi ILO Nomor 188 Tahun 2007 tentang Pekerjaan dalam Penangkapan Ikan (ILO C188). Indonesia merupakan negara maritim dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia dan memiliki ribuan kapal perikanan yang mengarungi laut dalam dan perairan internasional.

    Namun ironisnya, hingga hari ini, para awak kapal perikanan Indonesia masih bekerja dalam kondisi yang belum sepenuhnya terlindungi secara hukum, berbeda dengan rekan-rekan mereka di sektor niaga yang sudah memiliki pijakan kuat melalui Konvensi Ketenagakerjaan Maritim (MLC 2006) yang telah diratifikasi pada 2016 menjadi UU Nomor 15 tentang Tenaga Kerja Maritim Kapal Niaga.

    Jumhur menilai saat ini sudah waktunya pemerintah Indonesia mengambil langkah serius dengan meratifikasi Konvensi ILO Nomor 188 Tahun 2007 tentang Pekerjaan dalam Penangkapan Ikan (ILO C188). Konvensi ini dirancang sebagai jawaban atas maraknya praktik kerja paksa, eksploitasi, dan perdagangan manusia di sektor perikanan global.

    Jumhur Hidayat saat menerima kunjungan Tim 9 dan Jejaring Serikat Pekerja Sektor Maritim di Jakarta pada Rabu (16/4/2025) menyatakan sepakat untuk menyegerakan Ratifikasi ILO C188 ini. Dalam pertemuan itu dijelaskan oleh Sofyan dari SAKTI (Serikat Awak Kapal Transport Indonesia) beberapa fakta di lapangan bahwa awak kapal perikanan bekerja tanpa kontrak kerja yang adil dan transparan, sehingga tidak memiliki sistem pengupahan dan jaminan sosial yang layak.

    “Mereka direkrut hanya bermodal KTP tanpa pelatihan dasar keselamatan kerja di laut dan bahkan banyak yang menjadi korban kerja paksa atau perbudakan modern,” ujar Sofyan, Senin (21/4/2025).

    Di samping itu, kata Sofyan, ratifikasi itu bisa melindungi nelayan lokal dengan memberikan kejelasan aturan bagi joint inspection untuk kapal asing yang masuk ke Indonesia yang nantinya melindungi ekosistem laut Indonesia.

    Sementara itu, Sulistri dari SBMI menuturkan, jika Indonesia meratifikasi ILO C188, maka kegetiran yang dialami para pekerja perikanan drastis akan berkurang dan akan setara dengan perlindungan awak kapal niaga, misalnya ada jaminan upah minimum, akses terhadap jaminan sosial, dan hak cuti.

    “Termasuk tentunya dengan membentuk mekanisme tripartit maritim untuk menyelesaikan perselisihan industrial sektor perikanan”, tegas Sulistri

    Berdasarkan pengalamannya saat menjabat Kepala BNP2TKI, Jumhur Hidayat mengamini masukan dari Tim 9 itu bahwa dengan ratifikasi itu memang akan meningkatkan citra internasional Indonesia sebagai negara yang serius memerangi kerja paksa di sektor kelautan. Dampak positifnya adalah membuka lebih luas pasar ekspor perikanan ke negara-negara yang telah mensyaratkan standar kerja yang layak.

    “Iya waktu jadi Kepala BNP2TKI, saya membuat Peraturan Kepala Badan terkait dengan Perlindungan Pekerja Kapal Niaga dan juga Pekerja Penagkap Ikan di Perairan Internasional dan itu mendapat sambutan Internasional yang sangat positif,” ujar Jumhur

    Tim 9 merupakan kumpulan organisasi penggiat untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 yang terdiri dari Sulistri (SBMI), Sofyan (SAKTI), Supardi (KAMIPARHO), Nur Iswanto (FSP Maritim Indonesia-KSPSI), Ari Purboyo (JANGKAR KARAT), Gemilang (GREENPEACE), Adrian dan Juwarih (SBMI), dan Dika (KSPN).

    Menurut Tim 9 ini, dukungan dari Jumhur dalam pertemuan tersebut menjadi sinyal kuat bahwa gerakan buruh Indonesia menyadari pentingnya instrumen hukum ini. “Bahkan Jumhur Hidayat menyatakan akan menyuarakan ratifikas Konbensii ILO 188 ini pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) sebagai bagian dari agenda perjuangan buruh Indonesia,” kata Sulistri.

    (abd)

  • PSU Pilkada Gorut Mengejutkan, Hasil Hitung Cepat Balikkan Keunggulan Romantis

    PSU Pilkada Gorut Mengejutkan, Hasil Hitung Cepat Balikkan Keunggulan Romantis

    Liputan6.com, Gorontalo – Hasil perhitungan cepat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Gorontalo Utara yang digelar pada 19 April 2025 menunjukkan pasangan calon nomor urut dua, Thariq Modanggu dan Nurjana Yusuf atau dikenal dengan sebutan “Cahaya”, unggul dengan perolehan suara sebanyak 37.986 suara.

    Pasangan “Romantis”, Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey, yang sebelumnya meraih suara terbanyak pada rekapitulasi sebelum PSU, harus menelan pil pahit karena berada di posisi kedua dengan 35.346 suara.

    Sementara pasangan ketiga, Muhamad Sidik Nur–Muksin Badar, memperoleh 429 suara. Dari total 245 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Gorontalo Utara, terinformasi seluruh hasil suara telah masuk.

    Namun demikian, tahapan rekapitulasi suara masih akan berlanjut di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sesuai dengan prosedur yang diatur Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Perubahan signifikan hasil pemungutan suara ini menjadi buah bibir publik. Sebab, hasil rekapitulasi sebelum PSU, pasangan Romantis unggul jauh dengan 41.842 suara.

    Sementara pasangan Cahaya hanya mengantongi 29.283 suara. Artinya, terdapat selisih hampir 13 ribu suara yang kini justru berbalik arah dalam PSU.

    Kemenangan tipis pasangan Cahaya memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat dan pengamat politik Gorontalo.

    Publik mempertanyakan dinamika dukungan politik yang terjadi selama masa PSU, termasuk pengaruh dua tokoh politik, yakni Rachmat Gobel dan Rusli Habibie, yang masing-masing mendukung pasangan Romantis dan Cahaya.

    Publik pun bertanya-tanya, apakah pengaruh Rachmat Gobel dalam mendukung pasangan Romantis mulai memudar? Ataukah dukungan Rusli Habibie kepada pasangan Cahaya lebih efektif dalam menggerakkan suara pemilih?.

    Komisi Pemilihan Umum Gorontalo Utara menegaskan bahwa tahapan perhitungan resmi masih berjalan dan hasil akhir akan ditentukan melalui rapat pleno terbuka di tingkat KPU kabupaten.

    “Semua pihak kami imbau untuk tetap menunggu hasil resmi dan menjaga kondusivitas daerah pasca PSU,” kata Ketua KPU Sofyan Dakfar.

    Petani Bantarsari Cilacap Teatrikal Kubur Mayat Tuntut Kompensasi yang Adil

  • PERSIJA Kasih Bukti Masih Garang di Liga 1, 3 Poin Berhasil Direbut dari Markas Persik di Liga 1

    PERSIJA Kasih Bukti Masih Garang di Liga 1, 3 Poin Berhasil Direbut dari Markas Persik di Liga 1

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persija Jakarta sukses merebut tiga poin saat bermain di pekan 29 Liga 1 melawan Persik Kediri.

    Kemenangan penting didapatkan Persija Jakarta di kandang Persik Kediri di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, pada Sabtu (19/4/2025) malam.

    Di pertandingan ini, Persija Jakarta berhasil memberikan bukti kehebatan tim racikan Carlos Pena belum habis.

    Terbukti dari tiga poin kemenangan yang berhasil diraih dari markas Persik Kediri.

    Satu-satunya gol Persija Jakarta di laga ini diciptakan Ondrej Kudela pada menit ketiga.

    Gol pertama Kudela musim ini tersebut bersumber dari sepakan penalti.

    Penalti didapatkan Persija Jakarta setelah pergerakan Rayhan Hannan diganjal oleh Yusuf Meilana di kotak penalti.

    Ondrej Kudela sukses menjalankan tugas dan mengelabui kiper Persik, Husna Al Malik, dengan tembakan ke arah kanan.

    Aksi pemain muda Persija Jakarta, Muhammad Rayhan Hannan diturunkan bermain melawan Persik Kediri di Liga 1 pada, Sabtu (19/4/2025). (Media Persija)

    Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan yang dimainkan selama 90 menit.

    Susunan pemain Persik vs Persija:

    Persik Kediri:

    33-Husna Al Malik; 3-Kiko, 5-Ousmane Fane (Nuri Fasya-46′), 6-Krisna Bayu Otto, 7-Yusuf Meilana, 9-Ramiro Fergonzi, 10-Ze Valente, 16-Hamra Hehanussa, 17-Majed Osman (M Khanafi-67′), 21-Riyatno Abiyoso (Hugo Samir-77′), 32-Rohit Chand

    Pelatih: Divaldo Alves

    Persija Jakarta:

    1-Carlos Eduardo; 5-Rizky Ridho, 7-Ryo Matsumura (Yandi Sofyan-70′), 10-Maciej Gajos, 11-Firza Andika, 17-Ondrej Kudela, 19-Hanif Sjahbandi (Syahrian Abimanyu-80′), 23-Hansamu Yama, 55-Pablo Andrade (Raka Cahyana-46′), 58-Muhammad Rayhan Hannan, 77-Dony Tri (Ramon Bueno-19′)

    Pelatih: Carlos Pena

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    29

    15

    8

    6

    55

    29

    26

    53

    3

    Persebaya

    28

    14

    7

    7

    33

    29

    4

    49

    4

    Persija Jakarta

    29

    13

    8

    8

    43

    33

    10

    47

    5

    Malut United

    29

    12

    11

    6

    38

    28

    10

    47

    6

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    7

    Borneo

    29

    12

    7

    10

    38

    32

    6

    43

    8

    Arema

    27

    12

    6

    9

    47

    39

    8

    42

    9

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    10

    Bali United

    29

    11

    8

    9

    42

    35

    7

    41

    11

    Persita

    28

    11

    6

    11

    27

    32

    -5

    39

    12

    Persik

    29

    9

    9

    11

    31

    34

    -3

    36

    13

    Persis

    29

    7

    8

    14

    28

    41

    -13

    29

    14

    Barito Putera

    29

    7

    8

    14

    36

    48

    -12

    29

    15

    Madura United

    27

    7

    6

    14

    28

    48

    -20

    27

    16

    Psis Semarang

    29

    6

    7

    16

    24

    39

    -15

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pohon Tumbang Diterjang Angin Kencang Tutup Akses Jalan Amir Kusman Bondowoso

    Pohon Tumbang Diterjang Angin Kencang Tutup Akses Jalan Amir Kusman Bondowoso

    Bondowoso (beritajatim.com) – Angin kencang disertai hujan ringan mengakibatkan pohon tumbang di Jalan Amir Kusman, Bondowoso, pada Sabtu (19/4/2025) pukul 12.29 WIB. Peristiwa ini sempat menutup sebagian akses jalan dan memutus kabel listrik milik warga.

    Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo, mengungkapkan bahwa kejadian ini disebabkan oleh kondisi pohon yang sudah lapuk dan tidak mampu menahan terpaan angin. Warga yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan ke BPBD melalui WhatsApp.

    “Begitu laporan masuk, Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung kami turunkan ke lokasi. Pukul 12.35, penanganan pohon tumbang sudah selesai,” kata Sigit kepada beritajatim.com, Sabtu siang (19/4/2025).

    Dalam proses evakuasi dan pembersihan, BPBD bekerja sama dengan personel dari Kodim 0822 dan Polres Bondowoso. Penanganan berlangsung cepat dan lancar tanpa kendala yang berarti.

    “Tidak ada kendala dalam penanganan di lapangan. Alhamdulillah, situasi saat ini sudah aman dan lalu lintas kembali lancar,” tambah Sigit.

    Adapun tim yang terlibat dalam evakuasi ini terdiri dari personel TRC, Pusdalops, dan Danru. Mereka di antaranya Miftahul Ulum, Rudi Hartono, Gracia Sangra, Sofyan Febrianto, Dodik F.A, Bima B, dan M. Subhan Z.

    BPBD Bondowoso terus memantau perkembangan cuaca dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di wilayah Kecamatan Ijen dan sekitarnya yang masih mengalami hujan ringan. [awi/beq]

  • Personel SDA perbaiki turap dan penutup saluran di Pasar Rebo

    Personel SDA perbaiki turap dan penutup saluran di Pasar Rebo

    Jakarta (ANTARA) – Pasukan Biru Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, telah menyelesaikan perbaikan turap dan penutup saluran di dua lokasi di wilayah tersebut.

    “Turap rusak akibat terjadi longsor saat debit air tinggi. Kita segerakan perbaikan akan tidak kerusakan tidak semakin parah,” kata Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Alam (Satpel SDA) Kecamatan Pasar Rebo, Nana Juhana saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Perbaikan turap saluran dilakukan di Jalan Lapan 7, RW 01, Kelurahan Pekayon, sepanjang tiga meter dengan tinggi dua meter.

    Selain itu, Nana menyebutkan, pihaknya mengerahkan lima personel pasukan biru untuk memperbaiki turap saluran di Jalan Lapangan 7.

    “Perbaikan dimulai sejak 11 April dan sudah tuntas kemarin sore dengan total lima personel,” ujar Nana.

    Perbaikan penutup saluran juga dilakukan di Jalan Kalisari Raya, RW 01 Kelurahan Pekayon. Perbaikan dilakukan karena dudukan dan pelat penutup saluran hancur akibat sering terlindas kendaraan.

    “Untuk proses pengerjaan hanya perlu satu hari kerja, dimulai dan selesai kemarin dengan mengerahkan lima personel,” katanya.

    Seorang warga Kelurahan Pekayon, Sofyan (41) menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan dilakukannya perbaikan turap saluran di Jalan Lapan 7.

    “Kami ucapkan terima kasih atas respons cepat dari Satpel SDA Kecamatan Pasar Rebo dalam menangani turap yang longsor. Sehingga, bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” kata Sofyan.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi PGN

    KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi PGN

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua tersangka terkait dugaan korupsi kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Inti Alasindo Energi (IAE).

    Mereka adalah Direktur Komersial PT PGN periode 2016-Agustus 2019 Danny Praditya (DP) dan Direktur Utama PT Isargas 2011-22 Januari 2024 sekaligus Komisaris PT IAE 2006-22 Januari 2024 Iswan Ibrahim (ISW). Kedua tersangka dipersiksa hari ini, Jumat (11/4/2025)  dan tampak mengenakan rompi oranye tahanan dengan tangan diborgol. Mereka pun langsung ditahan oleh KPK.

    “Dilakukan penahanan terhadap tersangka ISW (Iswan Ibrahim) dan tersangka DP (Danny Praditya) di cabang rumah tahanan dari rumah tahanan negara klas 1 Jakarta Timur selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai 11 April 2025 sampai dengan 30 April 2025,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2026).

    Kasus ini berkaitan dengan korupsi transaksi jual beli gas antara PT PGN dan PT Inti Alasindo Energi. Tindakan haram ini diduga dilakukan dalam rentang waktu 2017-2021.

    Dalam kasus ini, Asep menjelaskan kerugian negara yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan US$ 15 juta. Jika dihitung dalam kurs saat ini, maka kerugian negara ditaksir mencapai Rp 252 miliar.

    Dijelaskan Asep, Dewan Komisaris dan Direksi PT PGN mengesahkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) PT PGN tahun 2017. Dalam RKAP itu, tidak ada rencana pembelian gas dari PT IAE. Namun, Danny Praditya memerintahkan negosiasi dengan PT IAE untuk pembelian gas.

    “Bahwa pada Agustus 2017, saudara DP memerintahkan saudara Adi Munandir sebagai head of marketing PT PGN, untuk melakukan paparan kepada beberapa trader gas, antara lain PT Isargas, guna menawarkan trader-trader gas tersebut untuk menjadi local distributor company atau LDC PT PGN,” ucap Asep.

    Asep menambahkan, Danny telah memerintahkan, mengusulkan, dan mengatur agar PT PGN membayar uang muka sebesar US$ 15 juta kepada PT IAE. Namun, uang muka tersebut justru digunakan PT IAE untuk membayar utang kepada pihak yang tidak berkaitan dengan perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT PGN.

    “DP memerintahkan Adi (Head of Marketing PT PGN) untuk melakukan pertemuan dengan pihak Isargas Grup di kantor PT PGN guna membahas kerja sama pengelolaan dan jual beli gas. Dalam pembahasan tersebut, S (Sofyan) selaku perwakilan dari Isargas Grup menyampaikan arahan dari ISW untuk meminta uang muka/advance payment sebesar US$ 15 juta terkait dengan rencana pembelian gas PT IAE oleh PT PGN. Uang muka tersebut akan digunakan untuk membayar kewajiban atau utang PT Isargas kepada pihak lain,” jelas Asep.

    Perbuatan-perbuatan terkait kontrak PJBG dan pembayaran uang muka di atas bertentangan dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-15/MNBU/2012 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN, Peraturan Menteri BUMN Nomor 1 Tahun 2011 sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri BUMN Nomor 9 Tahun 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN.

    Tindakan para tersangka juga bertentangan dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 tentang Ketentuan dan Tata cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan serta Harga Gas Bumi, Keputusan Direksi PT PGN Nomor 020800.K/PP.00/UT/2010 tentang Pedoman Penyediaan Pasokan Gas.

    Dalam kasus korupsi PGN ini, penyidik KPK untuk sementara telah melakukan pemeriksaan terhadap 75 saksi dan memeriksa ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penyidik juga telah menyita barang bukti berupa dokumen, barang bukti elektronik, dan uang senilai US$ 1 juta. Selain itu juga menggeledah delapan lokasi rumah/kantor atau ruang/pekarangan/tempat tertutup lainnya yang terkait kasus korupsi PGN.

  • Disparbud Jabar: Tak ada laporan pungli selama periode Lebaran 2025

    Disparbud Jabar: Tak ada laporan pungli selama periode Lebaran 2025

    Bandung (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat menyebut selama periode libur Lebaran 2025 tidak ada laporan terkait tindak pungutan liar di kawasan wisata atau jalur menuju ke kawasan wisata.

    “Periode libur Lebaran 2025 ini, laporan secara khusus kasus pungli tidak ada. Dan secara bertahap (memang) praktik pungli saat ini sudah mulai berkurang,” kata Kepala Disparbud Jawa Barat Iendra Sofyan pada ANTARA di Bandung, Jumat.

    Hal ini, kata Iendra, tidak terlepas dari antisipasi yang dilakukan oleh Pemprov Jabar dalam persoalan pungutan liar yang sempat mencuat di Jabar beberapa waktu lalu hingga memunculkan stigma dari masyarakat untuk jangan berwisata ke Jawa Barat saking banyaknya pungli.

    “Upaya yang kita lakukan, adalah kolaborasi dengan berbagai pihak,” tutur Iendra.

    Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan tegas meminta jajarannya dan pengelola pariwisata untuk melarang adanya praktik percaloan tiket sampai pungutan liar yang berpotensi terjadi saat masa libur lebaran di Jabar.

    “Tidak boleh ada percaloan tiket. Tidak boleh ada duplikasi parkir. Tidak boleh ada pungutan parkir liar. Tidak boleh ada pemandu wisata abal-abal yang orang tersesat dibawa lebih tersesat,” katanya di Gedung Pakuan Bandung, Senin (31/3).

    Ia menegaskan dirinya memonitor secara langsung tempat wisata di Jawa Barat saat masa libur lebaran. Hal itu dilakukan agar mencegah adanya pungutan liar dan memastikan keamanan tempat wisata dalam melayani pelanggan.

    “Saya akan monitor seluruh kegiatan-kegiatan ini. Dan saya ingin memastikan orang jauh barat itu punya sikap yang baik dan care terhadap pariwisata,” tuturnya menambahkan.

    Diketahui, Disparbud Jawa Barat mencatatkan secara total ada 1.611.404 wisatawan yang mengunjungi Jawa Barat selama periode pantauan libur Lebaran 2025 yakni pada H-3 sampai H+7 lebaran, dari total 126 daya tarik wisata (DTW) di 27 kabupaten/kota di Jabar.

    Puncak kunjungan terjadi pada tanggal 2 April 2025 atau H+1 Lebaran dengan 357.638 jiwa dalam sehari.

    Lima tempat wisata di Jabar dengan total kunjungan tertinggi selama periode Lebaran 2025, terdapat di Masjid Al Jabbar Bandung dengan 229.097 orang, yang disusul oleh Pantai Pangandaran dengan 194.813 orang, lalu Kebun Raya Bogor (64.700), Taman Safari (64.299), dan Pantai Batukaras (55.917).

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025