Tag: Sofyan

  • Mendikdasmen Pastikan Gaji Guru ASN dan Honorer Naik!

    Mendikdasmen Pastikan Gaji Guru ASN dan Honorer Naik!

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memastikan akan adanya kenaikan gaji guru. Namun, dia belum mau membeberkan besaran nominal kenaikannya. 

    Menurut dia, kenaikan nominal ini akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Kenaikan gaji ini disebut sebagai kesejahteraan guru.

    “Sudah saya sampaikan tadi, InsyaAllah ada kenaikan. Tapi untuk jumlahnya berapa, nanti nunggu pengumumannya saja,” ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024).

    Mu’ti menambahkan, kenaikan gaji guru ini tidak hanya untuk guru aparatur sipil negara (ASN) saja, tetapi juga berlaku untuk guru non-ASN.

    “Jadi untuk kesejahteraan guru itu tidak hanya untuk guru ASN, tapi juga guru non-ASN. Jadi untuk semuanya,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan memandang pendidikan berkualitas harus dimulai dari guru sehingga guru harus mendapat kesejahteraan yang jauh lebih baik.

    “Jangan lagi mereka punya penghasilan Rp230 ribu per bulan. Kita sudah ada instrumen Undang-Undang Dasar, kita sudah menjamin itu,” ucapnya dalam rapat di Komisi X, Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024).

    Oleh sebab itu, dirinya ingin guru tidak lagi mendapatkan gaji di bawah upah minimum regional (UMR). Menurutnya, Kemendikdasmen dapat mewujudkan upaya pemberian gaji yang layak melalui program sertifikasi guru.

    “Jangan ada yang dibawah UMR lagilah. Jangan ada lagi guru kita yang penghasilannya atau bekerja sebagai “pemulung” atau sebagai pekerjaan yang semestinya tidak dilakukan oleh seorang guru,” tegasnya.

  • Komisi X DPR Minta Mendikdasmen Pastikan Gaji Guru Tak Lagi di Bawah UMR

    Komisi X DPR Minta Mendikdasmen Pastikan Gaji Guru Tak Lagi di Bawah UMR

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti agar memperhatikan gaji guru yang masih ada di bawah upah minimum reginoal (UMR). 

    “Nasib guru harus diselesaikan, jangan ada yang di bawah UMR,” ujar Sofyan dalam rapat kerja perdana di Komisi X DPR dengan Mendikdasmen di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Sofyan mengatakan guru harus mendapat kesejahteraan yang jauh lebih baik. “Jangan lagi mereka punya penghasilan Rp 230.000 per bulan. Kita sudah ada instrumen UUD 1945, kita sudah menjamin itu,” tandas Sofyan.

    Menurut Sofyan, guru tak boleh lagi mendapatkan gaji di bawah UMR. Selama ini, kata dia, masih ada guru yang harus rela menjadi pemulung lantaran gaji mereka tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-sehari. 

    “Jangan ada lagi guru kita yang bekerja sebagai pemulung atau pekerjaan yang semestinya tidak dilakukan oleh seorang guru,” kata Sofyan.

    Dalam kesempatan yang sama, Abdul Mu’ti mengatakan, pihaknya berkomitmen akan menaikkan gaji guru. Kenaikan tidak hanya untuk guru berstatus aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga untuk guru non-ASN.

    “Kan sudah saya sampaikan insyaallah akan ada kenaikan,” ujar Abdul Mu’ti seusai mengikuti raker perdana dengan Komisi X DPR di gedung DPR.

  • Soal Gaji Guru, Mendikdasmen: Insyaallah Ada Kenaikan

    Soal Gaji Guru, Mendikdasmen: Insyaallah Ada Kenaikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, pihaknya berkomitmen akan menaikkan gaji guru. Kenaikan tidak hanya untuk guru berstatus aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga untuk guru non-ASN.

    “Kan sudah saya sampaikan insyaallah akan ada kenaikan,” ujar Abdul Mu’ti seusai mengikuti raker perdana dengan Komisi X DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Hanya saja, Abdul Mu’ti tidak memerinci lebih jauh soal kenaikan gaji guru tersebut. Dia mengaku, pada waktunya akan diumumkan. “Untuk jumlah nominalnya berapa, nanti tunggu pengumuman saja, itu tidak hanya guru ASN, tetapi non-ASN termasuk di dalamnya,” tandas Abdul Mu’ti.

    Sebelumnya, anggota Komisi X DPR Sofyan Tan meminta Abdul Mu’ti agar memperhatikan nasib jutaan guru yang memiliki gaji rendah. Menurut Sofyan, perubahan kebijakan ke depannya adalah perbaikan nasib guru.

    “Saya menginginkan kebijakan yang dilakukan hari ini adalah perubahan terhadap nasib guru. Nasib guru harus diselesaikan,” ujar Sofyan dalam rapat kerja perdana di Komisi X DPR dengan Mendikdasmen di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Menurut Sofyan, guru tak boleh lagi mendapatkan gaji di bawah upah minimum regional (UMR). Selama ini, kata dia, masih ada guru yang harus rela menjadi pemulung lantaran gajinya tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. 

    Dia menilai salah satu upaya mewujudkan gaji yang layak bagi guru adalah itu program sertifikasi guru. “Jangan ada yang di bawah UMR lagi. Jangan ada guru kita bekerja sebagai pemulung atau pekerjaan yang semestinya tidak dilakukan oleh seorang guru,” imbuh Sofyan.

    Senada, anggota Komisi X DPR Ratih Megasari Singkarru menilai, prioritas kerja Kemendikdasmen adalah mewujudkan kesejahteraan guru. 

  • Warga Sampaikan Petisi Minta Golkar Pasangkan Topik-Sofyan

    Warga Sampaikan Petisi Minta Golkar Pasangkan Topik-Sofyan

    Asahan, Gatra – Sejumlah warga di Asahan, Sumatera Utara (Sumut), menyampaikan petisi ke DPD Partai Golkar Asahan yang berisi aspirasi politik masyarakat terhadap penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

    Petisi yang disebut sebagai petisi Tujuh itu diserahkan langsung kepada Ketua DPD. Partai Golkar Asahan, Efi Irwansyah Pane di kantor DPD Partai Golkar Asahan, Rabu, (10/7). Tim ini meminta kepada Partai Golkar untuk menetapkan calon wakil bupati Asahan yang memiliki jejak rekam kepedulian terhadap dunia pendidikan.

    “Bupati Asahan ke depan harus didampingi oleh wakil bupati Asahan yang punya kepedulian terhadap dunia pendidikan,” ujar Ketua Tim Tujuh, Melky Gunawan.

    Mereka beralasan persoalan pendidikan menjadi salah satu persoalan terpenting yang harus ditangani oleh pemerintah daerah ke depan. Melky menegaskan, pembangunan SDM Kabupaten Asahan harus dipacu.

    “Tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Asahan masih rendah, bahkan mirisnya di bawah kabupaten hasil pemekaran di Sumatera Utara,” ujar Melky.

    Berdasarkan data, tingkat IPM Asahan masih di bawah Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Labura, Padang Lawas Utara (Paluta), dan Labuhan Batu Selatan (Labusel). Ini menunjukkan pembangunan pendidikan belum dilakukan secara sungguh-sungguh oleh pemerintah daerah. Padahal, program pembangunan pendidikan bergaris lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    Dalam petisi yang disampaikan secara tertulis oleh tim Tujuh ini, mereka meminta Bakal Calon Bupati Asahan, Taufik ZA Siregar yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Asahan dipasangkan oleh Partai Golkar dengan Sofyan Marpaung, pensiunan PNS mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Asahan.

    Sofyan dipandang sosok yang pas untuk mendampingi Taufik ZA Siregar dalam Pilkada Asahan Tahun 2024, karena Sofyan memiliki jejak rekam terobosan-terobosan dalam dunia pendidikan.

    “Saat beliau menjabat sebagai Kadis Pendidikan, beliau banyak melakukan terobosan-terobosan. Di antaranya sebagai pelopor beasiswa bagi pelajar kuliah di Arizona University. Tucson, Arizona Amerika Serikat bekerja sama denqn Samporna Foundation, Pelopor Pusat Belajar Guru bekerja sama dengan Tanoto Findation, serta berbagai terobosan lainnya.

    Golkar Pastikan Aspirasi Diteruskan Ke DPP

    Ketua DPD Partai Golkar Asahan, Efi Irwansyah Pane, menyatakan akan segera meneruskan petisi tersebut ke Partai Golkar Provinsi dan DPP Partai Golkar di Jakarta.

    “Aspirasi politik saudara saya pastikan akan sampai ke Jakarta,” ujarnya.

    Efi Irwasnyah Pane juga akan segera menyampaikan aspirasi politik ini kepada Wakil Bupati Asahan, Taufik ZA Siregar, sebagai salah satu balon Bupati Asahan yang telah mendaftar di Partai Golkar. “Saya akan segera sampaikan aspirasi ini ke pak Topik,” katanya.

    Dia menegaskan, sangat menyambut baik aspirasi masyarakat yang disampaikan tersebut dan mengucapkan terima kasihnya kepada tim Tujuh ini atas kepercayaannya untuk menyampaikan aspirasi itu ke Partai Golkar.

    Efi menegaskan, meski Topik sebagai kader Partai Golkar namun sejauh ini Partai Golkar belum menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Asahan. Golkar masih dalam tahapan-tahapan survei atas sejumlan nama yang telah mendaftar ke Partai Golkar.

    “Survei pertama telah selesai, sebentar lagi kita akan nemasuki survei kedua,”ujarnya.

    Menurutnya, momen pengajuan petisi ini sangat pas sehingga pada saat pelaksanaan survei kedua Sofyan Marpaung termasuk balon yang akan disurvei.

    Ketua Partai Golkar Asahan ini juga menyatakan sepakat atas penilaian tim Tujuh tersebut terhadap sosok Sofyan Marpaung.

    “Beliau sosok yang punya banyak ide dan terobosan-terobosan. Saya tahu sendiri tuh banyak terobosan-terobosan yang telah dilakukannya selama dia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendudikan Pemkab Asahan,” kata Efi.

    Namun, dia menegaskan, soal keputusan siapa yang akan dipasangkan nanti dalam Pilkada Asahan Tahun 2024, antara siapa dengan siapa semuanya tergantung dari keputusan DPP Partai Golkar. 

    53

  • Petani Yakin Swasembada Pangan Cepat Tercapai dengan Program Cetak Sawah

    Petani Yakin Swasembada Pangan Cepat Tercapai dengan Program Cetak Sawah

    Jakarta, Beritasatu.com – Petani sekaligus Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional Yadi Sofyan Noor, mendukung penuh langkah pemerintah yang berupaya keras meningkatkan produksi padi nasional dengan melakukan pencetakan sawah di berbagai daerah, seperti di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

    Menurutnya, cetak sawah merupakan langkah yang tepat dalam memenuhi kebutuhan nasional. Apalagi, swasembada pangan merupakan program prioritas presiden Prabowo Subianto dalam menjadikan indonesia sebagai negara lumbung pangan dunia.

    “Saya optimistis swasembada bisa dicapai dalam waktu yang sangat cepat. Apalagi, Bapak Presiden Prabowo menunjuk Pak Amran Sulaiman. Bagi saya, Pak Amran punya pengalaman tinggi dan tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Yadi, dikutip dari keterangannya, Rabu (30/10/2024).

    Yadi mengatakan, Kabupaten Merauke merupakan kabupaten subur yang memiliki potensi besar dalam mendukung peningkatan produktivitas. Menurutnya, di sana banyak lahan tidur yang belum dioptimalkan. Oleh karena itu, cetak sawah dengan menggunakan teknologi dan mekanisasi adalah langkah tepat.

    “Memang kuncinya ada di mekanisasi karena semua biaya produksi yang dikeluarkan dapat ditekan hingga 50%. Saya kira ini langkah tepat dan juga langkah cerdas,” katanya.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan program cetak sawah dapat dilaksanakan secara optimal. Program ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan pasokan pangan nasional serta mendukung sektor pertanian sebagai pilar ekonomi di tengah ancaman krisis pangan global.

    Program cetak sawah ini akan dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari perencanaan, survei teknis lapangan, hingga penyusunan regulasi dan panduan teknis. Pemerintah juga akan melibatkan berbagai instansi terkait dalam pelaksanaannya.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menambahkan, program cetak sawah tidak hanya bertujuan memperluas lahan, tetapi juga meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat pedesaan.

    “Ini bukan hanya tentang memperluas lahan, tetapi juga memastikan produktivitas pertanian meningkat signifikan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Sudaryono.

    Dia menerangkan, pemerintah tengah menggencarkan program cetak sawah baru seluas 3 juta hektare guna memastikan ketahanan pangan di tengah tantangan global dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.

    Program ini, menjadi bagian dari langkah strategis dalam menghadapi ancaman krisis pangan global serta menjaga stabilitas nasional di sektor pertanian.

    “Saat ini, lahan pertanian yang ada sudah semakin terbatas akibat alih fungsi lahan menjadi kawasan industri dan perumahan. Oleh karena itu, cetak sawah baru menjadi solusi krusial untuk memperluas area produksi beras, komoditas pangan utama bangsa,” jelas Sudaryono.

  • KPU Jaktim mulai melakukan pelipatan surat suara Pilkada Jakarta 

    KPU Jaktim mulai melakukan pelipatan surat suara Pilkada Jakarta 

    sudah berlangsung sejak Senin (21/10)Jakarta (ANTARA) –

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur sejak Senin (21/10) mulai melakukan pelipatan surat suara dalam rangkaian tahapan pilkada serentak yang dilakukan di gudang logistik di kawasan Industri Pulogadung, Cakung.

     

    “Pelipatan surat suara sudah berlangsung sejak Senin (21/10). Kami targetkan sehari pelipatan surat suara mencapai 700 ribu lembar,” kata Komisioner KPU Jaktim Rio Verieza saat ditemui di gudang logistik KPU Jaktim, kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Selasa.

     

    Menurut dia, dalam pelipatan surat suara KPU Jaktim melibatkan tenaga profesional yang sudah berpengalaman dan masyarakat sekitar.

     

    “Sebanyak 316 pekerja profesional dan masyarakat sekitar dilibatkan dalam pelipatan surat suara,” katanya.

     

    Dia menargetkan pelipatan 2.435.878 lembar surat suara itu dapat rampung pada Kamis (24/10) nanti, sehingga pada H-10 pencoblosan surat suara sudah bisa didistribusikan ke-10 kecamatan yang ada di Jakarta Timur.

     

    Untuk pengamanan surat suara itu, kata dia,  bekerja sama dengan aparat Kepolisian.

     

    Tak hanya itu, para pekerja yang bertugas melakukan pelipatan surat suara harus melalui pemeriksaan, baik sebelum bertugas maupun sesudah bertugas.

     

    “Setiap pekerja yang bertugas melakukan pelipatan surat suara kami periksa seluruh barang bawaannya. Mereka juga harus meninggalkan barang-barang atau tasnya di luar gudang,” kata Rio.

     

    Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya surat suara yang hilang atau indikasi perbuatan curang.

     

    “Kita usahakan semuanya steril. Pemeriksaan ada dua ring, yakni pintu gerbang sebelum masuk dan pintu gudang,” papar Rio.

    Komisioner KPU Jaktim Rio Verieza saat memberikan keterangan pers terkait pelipatan surat suara di gudang logistik KPU Jaktim, kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

     

    Sementara itu Kepala Gudang Logistik KPU Jaktim, Sofyan menambahkan, surat suara yang telah dilipat akan kembali disortir untuk memastikan jumlah surat suara tidak berkurang.

     

    “Ada petugas yang melakukan penyortiran untuk menghitung ulang surat suara sebelum dimasukkan ke dalam kotak (dus) penyimpanan surat suara,” tuturnya.

     

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang berlangsung 27 November 2024.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kejari Magetan Lelang Kendaraan Rampasan, Ada Truk Bos STJ?

    Kejari Magetan Lelang Kendaraan Rampasan, Ada Truk Bos STJ?

    Magetan (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri Magetan melalui KPKNL Madiun, akan melelang barang rampasan dari putusan pengadilan. Salah satu kendaraan yang dilelang adalah truk yang disebut milik bos STJ.

    Empat yang dilelang tersebut, 2 buah truk (kasus penyalahgunaan angkutan dan niaga BBM Bersubsidi) satu mobil (kasus persetubuhan dengan anak di bawah umur) dan satu motor (kasus narkotika) Lelang ini terbuka untuk umum.

    Menurut Kasi Intel Kejari Magetan, Moh. Andy Sofyan, objek yang dilelang adalah sebagai berikut:

    Truk Box Hino AE 8950 UP: Perkiraan harga Rp69.000.000, uang jaminan Rp34.500.000
    Truk Box Mitsubishi AE 8414 UC: Perkiraan harga Rp76.120.000, uang jaminan Rp38.060.000
    Mobil Honda Jazz S 1245 EB: Perkiraan harga Rp100.000.000, uang jaminan Rp50.000.000
    Sepeda Motor Yamaha N Max AG 5146 OG: Perkiraan harga Rp12.870.000, uang jaminan Rp6.435.000

    Ketentuannya, peserta lelang memiliki akun terverifikasi di website https://lelang.go.id/ atau https://lelang.go.id/. Kemudian menyetorkan uang jaminan ke KPKNL Madiun selambat-lambatnya 1 hari sebelum lelang. Informasi dan pendaftaran bisa diakses melalui website: https://lelang.go.id/ atau https://lelang.go.id/

    Objek lelang dapat dilihat di Kejaksaan Negeri Magetan di Jalan Karya Darma No.177 pada hari kerja. Lelang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Juni 2024 Waktu: 11.10 WIB dan 11.20 WIB.

    “Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang. Biaya lelang 3 persen dari harga lelang ditanggung pembeli. Lelang dilaksanakan di Kantor KPKNL Madiun,” kata Andi, Rabu (4/6/2024)

    Diketahui, truk Box Hino dan Truk Box Mitsubishi itu merupakan barang bukti dari kasus penyalahgunaan angkutan dan niaga bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah. Terpidana dari kasus itu adalah Ki Agus Muhammad Syidik, bos Perusahaan Otobus (PO) Sudiro Tungga Jaya (STJ) warga Maospati, Magetan.

    Kemudian, Honda Jazz tersebut merupakan rampasan dari kasus persetubuhan terhadap anak oleh salah seorang Guru Agama asal Kecamatan Parang, Magetan. [fiq/beq]

  • Pengakuan Pria Ngawi Didatangi Kadinkes dan PDGI agar Tak Proses Hukum 

    Pengakuan Pria Ngawi Didatangi Kadinkes dan PDGI agar Tak Proses Hukum 

    Ngawi (beritajatim.com) – Davin Ahmad Sofyan (27) warga Desa Gendingan Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi mengaku pernah didatangi Kepala Dinas Kesehatan Ngawi Yudono dan pihak Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) pusat dan PDGI Ngawi.

    Davin bercerita, mereka datang padanya pasca istrinya, Nira Pranita Asih (31) meninggal dunia pada 27 April 2024 lalu. Nira meninggal akibat infeksi yang diduga bermula dari pencabutan gigi bungsu di sebuah klinik di kawasan Kecamatan Widodaren.

    “Ya minta kalau kejadian yang menimpa istri saya tidak dibawa ke ranah hukum. Mereka minta agar diselesaikan secara kekeluargaan. Yang datang itu Humas PDGI Pusat, Kadin (Kepala Dinkes Ngawi), dan Ketua PDGI Ngawi,” kata Davin, Jumat (31/5/2024).

    Namun, Davin tak menggubris apa yang diminta. Dia memilih untuk melapor ke Polres Ngawi pada Senin (27/5/2024) agar si dokter gigi bisa diproses hukum.

    Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Ngawi Yudhono memilih bungkam. “Satu pintu ke PDGI Pusat ya,” kata Yudhono tanpa memberikan penjelasan terperinci.

    Diketahui, Davin Ahmad Sofyan (27) warga Desa Gendingan Kecamatan Widodaren Ngawi Jawa Timur melapor ke Satreskrim Polres Ngawi pada Senin (27/05/2024). David didampingi kuasa hukum melaporkan dokter gigi yang menangani pencabutan gigi bungsu sang istri.

    Davin merasa tidak terima lantaran tak ada itikad baik dari sang dokter gigi. Lantaran, pasca cabut gigi bungsu pada 28 Desember 2024, sang istri, Nira Pranita Asih (31) mengalami pembengkakan. Bahkan, mengalami infeksi paru-paru hingga meninggal dunia pada 27 April 2024.

    Davin didampingi empat kuasa hukum diantaranya Bibih Haryadi, S.H.,M.H; Gembong Pramono, S.H.; Robertus Kristian Eko Nugroho, S.H.; Bima Shakti Febriyanto Haryadi, S.H. Mereka berada di ruang Unit Pidana Khusus Satreskrim Polres Ngawi selama lebih dari lima jam untuk membuat laporan tersebut.

    Gembong mengatakan pihaknya mendampingi Davin untuk melaporkan dokter gigi yang menangani pencabutan gigi bungsu terhadap, Nira. Dokter gigi itu dilaporkan atas dugaan malpraktik.

    “Kami membuat laporan tentang dugaan malpraktik yang dialami oleh istri Mas Davin karena selama ini kami merasa tidak ada niatan baik (dari dokter gigi) terkait apa yang dirasakan Mas Davin. Bahkan belasungkawa atau ucapan duka cita sudah lewat 40 hari baru disampailan,” kata Gembong usai menyampaikan pelaporan pada Satreskrim Polres Ngawi.

    Menurutnya, dugaan malpraktik didasarkan pada pencabutan gigi bungsu semestinya tidak bisa dicabut langsung. Seharusnya mengeluarkan rekomendasi ke rumah sakit tingkat atas atau yang menangani bedah mulut, atau melibatkan dokter bedah mulut berkompeten. “Serta, pada saat mencabut tidak ada izin ke suaminya izin tertulis, perlu persetujuan tapi tidak ada,” katanya.

    Sejauh ini, pihaknya hanya sebatas menyampaikan laporan. Sementara, untuk sejumlah bukti pendukung belum disampaikan ke penyidik. “Namun, bukti audah kami kumpulkan, baik berupa rekam medis, sampai foto-foto ketika istrinya Mas Davin ini sakit sebelum meninggal dunia,” kata Gembong.

    Dia mengharap, polisi nantinya bisa memproses hukum si dokter gigi dengan pasal 359 KUHP atau pasal kelalaian yang ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.

    Sebelumnya diberitakan, Diduga berawal mencabut gigi bungsu, wanita asal Desa Gendingan Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengalami infeksi leher hingga meninggal dunia pada 27 April 2024.

    Dia adalah Nira Pranita Asih (31) ibu satu anak. Sang suami, yakni Davin Ahmad Sofyan (28) hanya bisa pasrah. Dia sudah menghabiskan total Rp500 juta untuk biaya istrinya berobat. Namun, sang istri justru meninggal dunia meninggalkan seorang putra yang masih berusia tiga tahun.

    Davin pun menceritakan bagaimana sang istri berakhir meninggal dunia padahal sudah berobat di lima fasilitas kesehatan karena mengalami pembengkakan mulut pasca mencabut gigi bungsu. “Berawal saat istri saya memutuskan cabut gigi bungsu pada 28 Desember 2023 silam. Sebelumnya mengeluh pusing, kami mencoba konsultasi masalah tersebut ke Klinik Gigi Walikukun. Diarahkan untuk foto rontgen di RS Sarila Husada Sragen,” ujar Davin.

    “Dari foto rontgen, gigi bungsu istri saya ini miring kiri dan terletak paling belakang. Sehingga keputusan dokter cabut gigi bungsu. Kami ikuti rekomendasinya. Setelah dicabut dokter gigi bilang bahwa klinik libur sampai 3 Januari 2024,” tambahnya.

    Usai mencabut gigi bungsu, tak ada gejala terlihat. Namun, Seiring berjalannya waktu, Nira mengalami pembengkakan di bagian gigi belakang 30 Desember 2024. Davin langsung mengajaknya konsultasi ke RS Panti Waluyo Solo.

    “Kami periksa selain bengkak, indikasi terjadi radang tenggorokan. Setelah itu rawat jalan, kami tinggal sementara di Solo pada 31 Desember 2023. Udah dirawat tapi gak ada perkembangan. Kami akhirnya pindah ke RS JIH Solo. Hasilnya sama ada indikasi radang tenggorokan. Diberi vitamin untuk meringankan dan rawat jalan. Jadi fokus minum obat Rumah Sakit JIH Solo,” kata Davin.

    Menurutnya, obat dari Rumah Sakit JIH menunjukkan perkembangan positif. Pada 1 Januari 2024, kondisi Nira membaik, hingga diperbolehkan pulang ke Ngawi. Namun, ternyata bukan sepenuhnya baik. “Bengkak sudah membaik, tapi turun di bagian leher, sakit tidak bisa ngomong. Tanggal 3 Januari, kembali periksa ke dokter dan mengatakan infeksi. Akhirnya opname. Dikasih antibiotik tidak mempan. Akhirnya kami bawa ke Klinik Jogorogo. Bengkak hilang muncul sesak nafas. Terus dirujuk ke Rumah Sakit Dr Oen Solo pagi, infeksi menjalar ke pernapasan,” bebernya.

    Nira pun memakai alat bantu pernafasan tanggal 4 Januari 2024. Namun kondisi istrinya semakin parah. Infeksi leher sudah akut. Leher Nira pun dibedah untuk menghilangkan nanah imbas infeksi saluran di paru-paru.

    Dia terpaksa menunggu hasil operasi seminggu. Setelah operasi dan selang dilepas, masih sesak nafas bahkan rongga paru terus menghasilkan nanah. “Divonis operasi thorax awal Februari 2024, pembedahan selaput paru paru bagian kanan, padahal yang infeksi kiri kanan. Setelah operasi dirawat di ICU 2 minggu melepas ventilator. Istri tidak bisa bernafas, kemudian dilakukan operasi bagian leher dilubangi atau Trakeostomi, nafas lewat jalur leher. Setelah operasi, dipindahkan dari ICU,” paparnya.

    Beberapa hari kemudian dokter membolehkan istrinya pulang ke rumah, dengan catatan punya alat pernafasan bantuan,kasur medis,dan oksigen. “Pada saat puasa kemarin, sempat lebaran di Ngawi. Dari leher yang dilubangi, tidak bisa ngomong selama 1 bulan. Makan lewat selang, susah berjalan,” ungkapnya.

    Kondisi membaik itu tidak bertahan lama, pada tanggal 20 April mengalami penurunan drastis dan kembali dibawa ke Rumah Sakit Dr Oen Solo. “Berat badan menurun jadi 27 kilogram. Kondisinya drop, kemudian meninggal saat dilakukan pertolongan pada 27 April 2024,” katanya.

    Karena kejadian itu, Davin merasa dirugikan. Dia tengah bersiap untuk membawa persoalan itu ke meja hijau. Dia merasa rugi waktu, rugi tenaga, rugi materiil, dan yang paling parah adalah istrinya berakhir meninggal dunia. “Karena selama saya cari, tidak ada respon yang ditunjukkan oleh dokter gigi yang merekomendasikan cabut gigi,” pungkasnya. [fiq/kun]

  • Istri Meninggal Usai Cabut Gigi, Pria Ngawi Lapor Polisi 

    Istri Meninggal Usai Cabut Gigi, Pria Ngawi Lapor Polisi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Davin Ahmad Sofyan (27) warga Desa Gendingan Kecamatan Widodaren Ngawi Jawa Timur melapor ke Satreskrim Polres Ngawi pada Senin (27/5/2024). Davin didampingi kuasa hukum melaporkan dokter gigi yang menangani pencabutan gigi bungsu sang istri.

    Davin merasa tidak terima lantaran tak ada itikad baik dari sang dokter gigi. Lantaran, pasca cabut gigi bungsu pada 28 Desember 2024, sang istri, Nira Pranita Asih (31) mengalami pembengkakan infeksi paru-paru hingga meninggal dunia pada 27 April 2024.

    Davin didampingi empat kuasa hukum di antaranya Bibih Haryadi, S.H.,M.H; Gembong Pramono, S.H.; Robertus Kristian Eko Nugroho, S.H.; Bima Shakti Febriyanto Haryadi, S.H. Mereka berada di ruang Unit Pidana Khusus Satreskrim Polres Ngawi selama lebih dari lima jam untuk membuat laporan tersebut.

    Gembong mengatakan pihaknya mendampingi Davin untuk melaporkan dokter gigi yang menangani pencabutan gigi bungsu terhadap, Nira. Dokter gigi itu dilaporkan atas dugaan malpraktik.

    “Kami membuat laporan tentang dugaan malpraktik yang dialami oleh istri Mas Davin karena selama ini kami merasa tidak ada niatan baik (dari dokter gigi) terkait apa yang dirasakan Mas Davin. Bahkan belasungkawa atau ucapan duka cita sudah lewat 40 hari baru disampailan,” kata Gembong usai menyampaikan pelaporan pada Satreskrim Polres Ngawi.

    Menurutnya, dugaan malpraktik didasarkan pada pencabutan gigi bungsu semestinya tidak bisa dicabut langsung. Seharusnya mengeluarkan rekomendasi ke rumah sakit tingkat atas atau yang menangani bedah mulut, atau melibatkan dokter bedah mulut berkompeten.

    “Serta, pada saat mencabut tidak ada izin ke suaminya izin tertulis, perlu persetujuan tapi tidak ada,” katanya.

    Sejauh ini, pihaknya hanya sebatas menyampaikan laporan. Sementara, untuk sejumlah bukti pendukung belum disampaikan ke penyidik. “Namun, bukti audah kami kumpulkan, baik berupa rekam medis, sampai foto-foto ketika istrinya Mas Davin ini sakit sebelum meninggal dunia,” kata Gembong.

    Dia mengharap, polisi nantinya bisa memproses hukum si dokter gigi dengan pasal 359 KUHP atau pasal kelalaian yang ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.

    Sebelumnya diberitakan, Diduga berawal mencabut gigi bungsu, wanita asal Desa Gendingan Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengalami infeksi leher hingga meninggal dunia pada 27 April 2024.

    Dia adalah Nira Pranita Asih (31) ibu satu anak. Sang suami, yakni Davin Ahmad Sofyan (28) hanya bisa pasrah. Dia sudah menghabiskan total Rp500 juta untuk biaya istrinya berobat. Namun, sang istri justru meninggal dunia meninggalkan seorang putra yang masih berusia tiga tahun.

    Davin pun menceritakan bagaimana sang istri berakhir meninggal dunia padahal sudah berobat di lima fasilitas kesehatan karena mengalami pembengkakan mulut pasca mencabut gigi bungsu.

    “Berawal saat istri saya memutuskan cabut gigi bungsu pada 28 Desember 2023 silam. Sebelumnya mengeluh pusing, kami mencoba konsultasi masalah tersebut ke Klinik Gigi Walikukun. Diarahkan untuk foto rontgen di RS Sarila Husada Sragen,” ujar Davin.

    “Dari foto rontgen, gigi bungsu istri saya ini miring kiri dan terletak paling belakang. Sehingga keputusan dokter cabut gigi bungsu. Kami ikuti rekomendasinya. Setelah dicabut dokter gigi bilang bahwa klinik libur sampai 3 Januari 2024,” tambahnya.

    Usai mencabut gigi bungsu, tak ada gejala terlihat. Namun, Seiring berjalannya waktu, Nira mengalami pembengkakan di bagian gigi belakang 30 Desember 2024. Davin langsung mengajaknya konsultasi ke RS Panti Waluyo Solo.

    “Kami periksa selain bengkak, indikasi terjadi radang tenggorokan. Setelah itu rawat jalan, kami tinggal sementara di Solo pada 31 Desember 2023. Udah dirawat tapi gak ada perkembangan. Kami akhirnya pindah ke RS JIH Solo. Hasilnya sama ada indikasi radang tenggorokan. Diberi vitamin untuk meringankan dan rawat jalan. Jadi fokus minum obat Rumah Sakit JIH Solo,” kata Davin.

    Menurutnya, obat dari Rumah Sakit JIH menunjukkan perkembangan positif. Pada 1 Januari 2024, kondisi Nira membaik, hingga diperbolehkan pulang ke Ngawi. Namun, ternyata bukan sepenuhnya baik.

    “Bengkak sudah membaik, tapi turun di bagian leher, sakit tidak bisa ngomong. Tanggal 3 Januari, kembali periksa ke dokter dan mengatakan infeksi. Akhirnya opname. Dikasih antibiotik tidak mempan. Akhirnya kami bawa ke Klinik Jogorogo. Bengkak hilang muncul sesak nafas. Terus dirujuk ke Rumah Sakit Dr Oen Solo pagi, infeksi menjalar ke pernapasan,” bebernya.

    Nira pun memakai alat bantu pernafasan tanggal 4 Januari 2024. Namun kondisi istrinya semakin parah. Infeksi leher sudah akut. Leher Nira pun dibedah untuk menghilangkan nanah imbas infeksi saluran di paru-paru.

    Dia terpaksa menunggu hasil operasi seminggu. Setelah operasi dan selang dilepas, masih sesak nafas bahkan rongga paru terus menghasilkan nanah.

    “Divonis operasi thorax awal Februari 2024, pembedahan selaput paru paru bagian kanan, padahal yang infeksi kiri kanan. Setelah operasi dirawat di ICU 2 minggu melepas ventilator. Istri tidak bisa bernafas, kemudian dilakukan operasi bagian leher dilubangi atau Trakeostomi, nafas lewat jalur leher. Setelah operasi, dipindahkan dari ICU,” paparnya.

    Beberapa hari kemudian dokter membolehkan istrinya pulang ke rumah, dengan catatan punya alat pernafasan bantuan, kasur medis,dan oksigen.

    “Pada saat puasa kemarin, sempat lebaran di Ngawi. Dari leher yang dilubangi, tidak bisa ngomong selama 1 bulan. Makan lewat selang, susah berjalan,” ungkapnya.

    Kondisi membaik itu tidak bertahan lama, pada tanggal 20 April mengalami penurunan drastis dan kembali dibawa ke Rumah Sakit Dr Oen Solo.

    “Berat badan menurun jadi 27 kilogram. Kondisinya drop, kemudian meninggal saat dilakukan pertolongan pada 27 April 2024,” katanya.

    Karena kejadian itu, Davin merasa dirugikan. Dia tengah bersiap untuk membawa persoalan itu ke meja hijau. Dia merasa rugi waktu, rugi tenaga, rugi materiil, dan yang paling parah adalah istrinya berakhir meninggal dunia.

    “Karena selama saya cari, tidak ada respon yang ditunjukkan oleh dokter gigi yang merekomendasikan cabut gigi,” pungkasnya. [fiq/beq]

  • Pilwali Kota Malang, Partai Golkar Mantap Usung Sofyan Edi Jarwoko

    Pilwali Kota Malang, Partai Golkar Mantap Usung Sofyan Edi Jarwoko

    Malang (beritajatim.com) – DPP Partai Golkar telah memastikan mengusung mantan Wakil Wali Kota Malang periode 2018-2023 Sofyan Edi Jarwoko sebagai Calon Wali Kota pada Pilwali Kota Malang November 2024 nanti.

    Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Kota Malang, Eddy Widjanarko memastikan kabar itu. DPD Partai Golkar Kota Malang pun tak akan membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota Malang karena mengusung kader internal sekaligus ketua DPD Sofyan Edi di Pilwali.

    “Sesuai hasil Rakaerda tindaklanjut Rapimnas, kami tetap mendukung bapak Sofyan Edi Jarwoko sebagai calon Wali Kota Malang,” ujar pria yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang itu, Kamis, (9/5/2024).

    Eddy menyebut, mandat untuk Sofyan Edi telah disampaikan oleh DPP Partai Golkar sejak November 2023 lalu. Rekom itu untuk pencalonan wali kota. Pertimbangan DPP adalah Sofyan Edi memiliki pengalaman di eksekutif dan legislatif.

    “Ini sudah ada rekom dari DPP pusat, beliau (akan diusung) sebagai N1. Pak Edi adalah salah satu calon yang mumpuni. Beliau sudah 4 periode di legislatif, lalu Wakil Wali Kota Malang (periode 2018-2023). Tentu tak perlu diragukan lagi,” ujar Eddy.

    Disisi lain Partai Golkar Kota Malang memiliki modal 6 kursi hasil Pileg 2024. Mereka masih butuh teman koalisi untuk melengkapi syarat 20 persen suara legislatif atau hanya kurang 3 kursi saja.

    “Saat ini kami masih melakukan komunikasi dengan partai lain. Karena kursi kami ada 6, untuk bisa mengusung di Pilkada kan harus 9 kursi. Jadi saat ini kami masih menjalin komunikasi politik dengan partai partai lain,” ujar Eddy. [luc/but]