Tag: Soekarno

  • Komdigi dan Telkomsel Cs Prediksi Lonjakan Trafik 30% pada Momen Nataru 2025

    Komdigi dan Telkomsel Cs Prediksi Lonjakan Trafik 30% pada Momen Nataru 2025

    Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memprediksi akan terjadi kenaikan trafik layanan data operator telekomunikasi pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

    Hal tersebut disampaikan Menteri Komdigi Meutya Hafid saat Pelaksanaan Apel Bersama Posko Siaga Kualitas Layanan Telekomunikasi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. 

    “Kami memprediksi ada kenaikan 30% traffic untuk libur Nataru ini,” kata Meutya di Kantor Komdigi, Jumat (19/12/2025).

    Seiring dengan proyeksi tersebut, Meutya mengatakan Komdigi bersama operator telekomunikasi telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga kualitas layanan. 

    Salah satunya melalui pengoperasian posko monitoring yang melibatkan Komdigi dan operator seluler.

    “Totalnya ada 255 posko bersama yang akan bekerja mulai dari hari ini sampai tanggal 4 Januari untuk memastikan layanan berjalan dengan baik,” katanya.

    Meutya menekankan kesiapan operator seluler tidak hanya terbatas pada pengoperasian posko, tetapi juga mencakup aspek ketahanan energi. 

    Menurutnya, penyediaan pasokan listrik cadangan seperti genset dan baterai perlu dipastikan guna memitigasi potensi gangguan akibat curah hujan tinggi di akhir tahun. 

    Dia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengingatkan adanya peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi curah hujan yang tinggi.

    “Karena BMKG telah memberikan peringatan maka kita semua harus waspada,” katanya.

    Oleh sebab itu, Meutya juga meminta operator seluler memprioritaskan kesiapan power backup berupa genset dan baterai cadangan dengan kapasitas penuh, terutama di wilayah-wilayah kritis, sebagai bagian dari upaya mitigasi terhadap potensi cuaca ekstrem. 

    Sementara itu, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan operator seluler telah melakukan optimalisasi jaringan di sejumlah point of interest (POI) yang menjadi pusat aktivitas masyarakat selama libur Nataru. 

    Selain itu, operator juga menyiapkan mobile BTS di sepanjang jalur tol dan titik-titik strategis, serta menyediakan paket promo Nataru tanpa mengurangi kualitas layanan. 

    Selain kesiapan operator, lanjut Wayan, Komdigi membentuk satuan tugas posko bersama di 255 titik untuk melakukan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi dan spektrum frekuensi radio. 

    Pemantauan tersebut dilakukan melalui 35 UPT Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio dan berlangsung mulai 19 Desember hingga 4 Januari 2026. 

    “Guna memastikan kualitas layanan telekomunikasi tetap optimal setelah spektrum frekuensi tetap aman dari gangguan selama masa liburan Natal dan tahun baru 2026,” katanya.

    Wayan menjelaskan, posko bersama antara Komdigi dan operator seluler ditempatkan di 17 titik strategis, terutama pusat transportasi dan destinasi wisata. 

    Lokasi tersebut antara lain Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak di Banten, Rest Area Kilometer 57, Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, serta Pelabuhan Tanjung Pinang di Kabupaten Bintan. Posko juga ditempatkan di kawasan wisata seperti Pantai Kuta Bali, Art Center Rantepao Toraja, dan Manado Town Square.

    “Kemudian juga kami menempatkan posko di kantor pusat monitoring di Kementerian Komdigi yang juga berfungsi sebagai pusat koordinasi utama,” katanya.

    Selain itu, posko pemantauan juga ditempatkan di seluruh bandara serta di 35 lokasi UPT Balai Monitoring Spektrum Frekuensi Radio di seluruh Indonesia.

    “Posko milik Operator Seluler juga berfungsi sebagai sales dan customer service untuk layanannya masing-masing,” katanya.

    Lebih lanjut, Wayan mengatakan keberadaan satuan tugas posko bersama tidak hanya untuk menjaga kualitas layanan telekomunikasi, tetapi juga untuk memastikan keselamatan masyarakat, khususnya pada komunikasi transportasi yang menggunakan spektrum frekuensi radio. 

    Tidak hanya itu, Komdigi juga memberikan dukungan early warning system melalui pengiriman SMS blast informasi bencana di wilayah terdampak, termasuk informasi keselamatan lalu lintas. Dia mengatakan Komdigi bekerja sama dengan Korlantas Mabes Polri dalam penyampaian informasi darurat lalu lintas di jalan tol dan jalur rawan lainnya. Terdapat 78 titik lokasi potensi rawan kecelakaan yang dipantau melalui SMS blast.

    Selain itu, Komdigi juga mendukung operasional call center 112 selama libur Nataru yang telah tersedia di DKI Jakarta dan 179 kabupaten/kota di Indonesia.

    “Sehingga masyarakat lebih mudah mengakses bantuan darurat dimanapun terutama pada momen Natal dan Tahun Baru 2026,” katanya.

  • Kereta Tertemper Mobil di Stasiun Poris-Kalideres Dievakuasi

    Kereta Tertemper Mobil di Stasiun Poris-Kalideres Dievakuasi

    Jakarta

    Kereta Bandara yang tertemper mobil di petak jalan antara Stasiun Poris-Kalideres telah dievakuasi. Namun KAI Commuter memastikan perjalanan KRL lintas Tangerang dapat dilintasi meski dengan kecepatan terbatas.

    “Info lanjut proses evakuasi KA 807A-815A (Bandara Soekarno-Hatta-Duri-Manggarai) telah selesai,” kata KAI Commuter melalui akun X resminya, Jumat (19/12/2025).

    Akibat tertempernya KA Bandara tersebut mengakibatkan perjalanan KRL Tangerang terdampak. Sebelumnya KAI Commuter menyebut jalur KRL hanya dapat dilintasi satu jalur secara bergantian.

    Saat ini perjalanan Commuter Line lintas Poris-Kalideres dapat dilalui dengan kecepatan terbatas. Sebab KAI Commuter masih melakukan proses penguraian kepadatan.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” katanya.

    “Mohon waktu masih dalam penanganan petugas,” kata Joko saat dihubungi terpisah.

    (yld/idh)

  • Bea Cukai Aktif Razia, Mereka Sudah Hampir Sulit Disogok Lagi

    Bea Cukai Aktif Razia, Mereka Sudah Hampir Sulit Disogok Lagi

    Jakarta

    Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sudah hampir sulit disogok. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya penindakan atau razia yang dilakukan.

    “Bea Cukai sekarang lebih aktif melakukan razia-razia dan pemeriksaan. Mereka sudah hampir sulit disogok lagi, jadi penangkapannya semakin besar dan semakin besar,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTA di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).

    Baru-baru ini pada 11 Desember 2025, Bea Cukai melakukan penindakan 11 juta batang rokok ilegal. Dalam kasus ini, tiga warga negara asing (WNA) Tiongkok ditangkap di Boarding Lounge keberangkatan luar negeri Bandara Soekarno-Hatta saat akan meninggalkan Indonesia.

    “Saat ini ketiga tersangka telah dilakukan penahanan di Rutan Salemba cabang Kantor Pusat DJBC, serta telah dilakukan koordinasi dengan kedutaan besar negaranya di Indonesia,” ungkap Purbaya.

    Total barang bukti kurang lebih senilai Rp 23 miliar atau mencapai 11 juta batang rokok ilegal yang bertuliskan Marlboro dan dilekati pita cukai palsu. Adapun potensi kerugian negara yang berhasil diselamatkan diperkirakan sebesar Rp 12,5 miliar.

    Rokok ilegal tersebut diketahui berasal dari Dili, Timor Leste. Barang diselundupkan ke wilayah Indonesia melalui jalur tidak resmi (jalur tikus) secara bertahap, kemudian ditimbun di wilayah Atambua sebelum diedarkan lebih lanjut.

    “Penindakan ini merupakan hasil kerja intelijen dan tindaklanjut atas informasi masyarakat terkait dugaan peredaran rokok ilegal di wilayah perbatasan. Jadi ke depan hal-hal seperti ini akan semakin ditingkatkan dan saya yakin hasilnya akan semakin besar lagi,” imbuhnya.

    Tonton juga video “Habis Ancam Bekukan, Purbaya Kini Puji Bea Cukai: Perlu Digebuk Aja”

    (aid/fdl)

  • Potensi Delay Tinggi Saat Nataru, InJourney Airports Pastikan Tak Ada Penumpukan Penumpang

    Potensi Delay Tinggi Saat Nataru, InJourney Airports Pastikan Tak Ada Penumpukan Penumpang

    JAKARTA – Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk mengantisipasi potensi keterlambatan penerbangan atau delay pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), seiring terbatasnya jumlah armada pesawat yang beroperasi.

    Direktur Utama InJourney Airports, Muhammad Rizal Pahlevi mengatakan, seluruh bandara yang dikelola InJourney Airports memiliki kapasitas memadai untuk menampung penumpang apabila terjadi penundaan penerbangan.

    Dengan begitu, kata dia, dapat dipastikan tidak menimbulkan penumpukan penumpang.

    “Saya yakin kapasitas hari ini, termasuk Terminal 3 Soekarno-Hatta dan bandara-bandara besar lainnya, kita punya ruang untuk meng-holding penumpang satu sampai dua flight dalam waktu bersamaan. Saya pastikan itu bisa tersedia,” ujar Rizal dalam konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu, 17 Desember 2025.

    Dari total 37 bandara yang dikelola InJourney Airports, sambung Pahlevi, seluruhnya telah menyiapkan ruang-ruang penyangga yang dapat dimanfaatkan saat terjadi delay.

    Pahlevi bilang, pemanfaatan area tersebut juga didukung oleh keberadaan gerai makanan dan minuman atau food and beverage (F&B) serta fasilitas penunjang lainnya.

    Lebih lanjut, Pahlevi mengatakan jika penundaan berlangsung lebih lama, InJourney Airports akan melakukan koordinasi dengan maskapai untuk memastikan penanganan penumpang berjalan optimal melalui mekanisme service recovery.

    “Kalau delay berlanjut, kami bekerja sama dengan airline. Seperti yang teman-teman media tahu, jika lebih dari enam jam pesawat di-hold, penumpang berhak mendapatkan mini stay atau penginapan terdekat dengan bandara,” ucapnya.

    Selain itu, Pahlevi bilang bandara-bandara InJourney Airports juga menyiapkan area khusus yang lebih nyaman bagi penumpang yang terpaksa harus bermalam di bandara akibat gangguan operasional.

    “Kami punya spot atau area yang bisa lebih nyaman untuk melayani penumpang yang dengan terpaksa harus bermalam di bandara. Namun ini tentu tidak bisa dilakukan sendiri oleh operator bandara, melainkan harus melalui kolaborasi dengan maskapai,” jelasnya.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah penumpang udara bisa mencapai 5.050.194 orang pada periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Achmad Setiyo Prabowo bilang proyeksi penumpang tersebut terdiri dari penumpang rute domestik sebanyak 3.899.176 orang dan rute internasional 1.151.018 orang.

    “Kalau tahun 2025, kita prediksikan naik dari 3,7 juta menjadi 3,8 juta. Memang kalau dilihat dari sisi angka, prediksi kami tidak begitu signitikan kenaikannya,” tuturnya dalam Media Gathering Angkasa Pura Indonesia, di Bogor, Kamis, 11 Desember.

    Meski begitu, Setiyo mengaku optimistis akan tetap terjadi kenaikan mobilisasi atau kenaikan pergerakan penumpang di periode tersebut.

    Terkait dengan rute domestik terpadat, sambung Setiyo, terjadi di Jakarta-Bali, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Ujung Pandang. Sementara rute internasional yakni Jakarta-Singapura, Jakarta-Kuala Lumpur, Denpasar-Kuala Lumpur dan sebaliknya.

    Lebih lanjut, Setiyo bilang, jumlah armada yang ditargetkan bisa digunakan untuk melayani angkutan Nataru kali ini sebanyak 368 dari 568 unit yang tersedia.

    “Jadi memang yang dulu itu stok pesawat banyak di beberapa airline. Sekarang ini, hanya 568 unit. Tetapi serviceable itu adalah 368 unit. Maintenance-nya 200 unit,” ujarnya.

    Karena itu, kata Setiyo, kalau ada keterlambatan penerbangan atau delay karena faktor cuaca karena kendala teknis akan membuat pesawat tertahan sehingga tidak bisa melakukan rotasi sesuai jadwal.

    Dampaknya, jadwal penerbangan berikutnya ikut terganggu.

    “Jadi misalkan ada delay karena cuaca, atau karena technical operation, ya karena rotasi pesawatnya memang agak berkurang,” katanya.

  • InJourney Airports antisipasi peningkatan penumpang Natal-tahun baru

    InJourney Airports antisipasi peningkatan penumpang Natal-tahun baru

    Seluruh bandara telah dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang pesawat.

    Tangerang, Banten (ANTARA) – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memastikan 37 bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) siap mengantisipasi peningkatan lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang pesawat saat Natal dan Tahun Baru 2025/2026.

    Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R Pahlevi mengatakan sepanjang periode Natal dan tahun baru, yakni 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, jumlah penumpang pesawat melalui 37 bandara yang dikelola diperkirakan meningkat 4,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    “Pada periode Natal dan tahun baru ini jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara InJourney Airports secara kumulatif diproyeksikan 10,5 juta penumpang atau naik 4,1 persen. Seluruh bandara telah dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan pergerakan penumpang pesawat,” kata Pahlevi dalam jumpa pers, di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Rabu.

    Dia menyampaikan arus puncak lalu lintas penerbangan sebelum Natal diperkirakan pada 20 dan 21 Desember 2025 dengan jumlah penumpang pada masing-masing tanggal tersebut sekitar 590 ribu.

    “Kemudian puncak arus penerbangan setelah Tahun Baru 2026, kami perkirakan pada 3 Januari dengan sekitar 560 ribu penumpang pesawat dan pada 4 Januari sekitar 522 ribu penumpang pesawat,” ujar Pahlevi.

    Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, jumlah penumpang pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026 diproyeksikan mencapai sekitar 3 juta penumpang atau naik 3,3 persen dibandingkan dengan Natal dan Tahun Baru 2024/2026.

    Sementara itu, di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, jumlah penumpang pesawat saat Natal dan tahun baru sebanyak 1,36 juta penumpang atau tumbuh dua digit mencapai 13,3 persen. Salah satu faktor yang mendorong peningkatan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah rute internasional yang terus tumbuh sejak awal 2025.

    Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R Pahlevi (tengah), Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir (kiri) dalam jumpa pers, di Tangerang, Banten, Rabu (17/12/2025). ANTARA/Harianto

    Wakil Direktur Utama InJourney Airports Achmad Syahir mengatakan pihaknya menghadirkan berbagai program customer experience untuk pengalaman perjalanan terbaik.

    “Program aktivasi customer experience di bandara dapat dirasakan lima panca indera untuk memberikan seamless journey experience kepada seluruh keluarga yang melakukan perjalanan pada libur panjang akhir tahun,” ujarnya.

    Sepanjang Natal dan tahun baru bandara-bandara InJourney Airports menghadirkan focal point, menggelar berbagai program ground activation, serta menghadirkan customer service mobile yang bertugas memastikan penyampaikan layanan oleh setiap petugas bandara dapat dirasakan langsung oleh pengguna jasa bandara.

    Program ground activation di bandara, antara lain pertunjukan tarian tradisional, live music, parade akhir tahun, kegiatan pergantian tahun, penyambutan penumpang pertama 2026, dan lain sebagainya.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan aspek operasional bandara dan pelayanan kepada penumpang pesawat telah disiapkan InJourney Airports.

    “Pada aspek operasional bandara, seluruh bandara disiagakan 24 jam menyesuaikan kebutuhan maskapai. Ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan layanan penerbangan bagi masyarakat,” kata Maya.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • InJourney Airports Siap Kelola Bandara IKN Saat Status Jadi Komersial

    InJourney Airports Siap Kelola Bandara IKN Saat Status Jadi Komersial

    Bisnis.com, TANGERANG — Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (Injourney Airports) M. Rizal Pahlevi menyatakan kesiapannya sebagai operator bandara khusus Ibu Kota Nusantara (IKN), jelang perubahan status menjadi umum.

    Rizal menyampaikan, pihaknya memang telah dilimpahkan wewenang sebagai operator bandara di Ibu Kota Nusantara, yang nantinya akan melayani penerbangan domestik maupun internasional. 

    “Kami sebagai airport operator yang memang dikasih kewenangan kepada kami sebagai operator, kami siap,” ujarnya saat ditemui di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Rabu (17/12/2025). 

    Dalam prosesnya, Rizal menyatakan bahwa memang telah ada pembahasan terkait program yang perlu disiapkan ke depannya untuk IKN. 

    Pihaknya sebagai operator bandara pun sudah melakukan mapping untuk menentukan sejumlah kebutuhan dalam rangka peningkatan pelayanan di bandara, mengingat pergantian status dari khusus menjadi umum atau komersial

    Untuk diketahui, Injourney Airports saat ini tercatat mengelola sebanyak 37 bandara di seluruh Indonesia.

    Apabila nantinya Bandara Khusus IKN resmi menjadi komersial, pintu masuk ke IKN ini menjadi pilihan bagi masyarakat yang sebelumnya menuju ibu kota baru melalui Bandara Sepinggan di Balikpapan. 

    Adapun, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkap saat ini tengah memproses perubahan status Bandara di IKN dari bandar udara khusus menjadi bandar udara umum.

    Proses perubahan status tersebut dilakukan setelah bandara resmi beroperasi sebagai Bandar Udara Khusus sejak diterbitkannya Sertifikat Bandar Udara (SBU) oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan pada 12 Juni 2025.

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengungkap, perubahan status bandara tersebut dilakukan dalam rangka mendorong konektivitas dari dan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang akan menjadi Ibu Kota Politik pada 2028.

    “Sekarang kalau bandara itu sudah khusus, jadi kalau yang private jet tinggal telepon sudah siap beroperasi. Iya, sekarang sedang diproses jadi Bandara Umum,” kata Basuki saat ditemui di Kantor BPS, Selasa (16/12/2025) malam 

    Melengkapi pernyataan tersebut, Staf Khusus Kepala Otorita IKN (OIKN) Bidang Manajemen dan Strategi Konstruksi Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa pihaknya tengah menunggu restu Presiden Prabowo Subianto terkait kenaikan status. 

    Nantinya, status bandara tersebut akan dituangkan dalam peraturan presiden (Perpres). 

    “Masih proses ya. Masih menunggu perpresnya,” jelasnya singkat.

  • InJourney Airports Rugi Rp250 Miliar Akibat Diskon Tarif Bandara Saat Nataru

    InJourney Airports Rugi Rp250 Miliar Akibat Diskon Tarif Bandara Saat Nataru

    Bisnis.com, TANGERANG — PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengakui adanya loss atau kerugian perusahaan senilai Rp250 miliar selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Direktur Utama InJourney Airports Mohammad Rizal Pahlevi menyampaikan, kerugian tersebut bersumber dari kebijakan diskon tarif jasa bandara sebesar 50%, sebagaimana arahan dari pemerintah pusat.

    “[Rugi] sekitar Rp250 miliar untuk diskon 50%, tetapi kami tidak ingin menghitung ini sebagai beban,” ujarnya dalam konferensi pers Kesiapan Bandara InJourney Airports dalam Nataru 2025/2026 di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rabu (17/12/2025).

    Rizal menegaskan, kebijakan ini menjadi wujud InJourney dalam memberikan kepastian bahwa Angkasa Pura berkontribusi untuk kegiatan Nataru, bukan semata-mata menghitung kerugian.

    “Sesuai arahan Pak Menhub, kami ingin memastikan ikut ambil peran untuk memberikan penurunan harga tiket yang cenderung terkesan mahal di akhir tahun,” tambahnya.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama InJourney Airports Ahmad Syahrir menambahkan bahwa kebijakan ini dilakukan dalam rangka menggerakkan ekonomi pada momen Nataru meski perusahaan mengalami kerugian.

    Pasalnya, pada Nataru 2025/2026, InJourney memprediksi terdapat sekitar 10,52 juta pergerakan masyarakat di seluruh 37 bandara InJourney selama periode tersebut.

    “Ini agar meringankan pelanggan dalam menjangkau lokasi tujuannya dengan transportasi udara yang harganya terjangkau,” tambahnya.

    Sebagaimana diketahui, InJourney Airports memberlakukan potongan sebesar 50% terhadap tarif jasa kebandarudaraan guna mendukung mobilitas masyarakat pada periode libur Nataru.

    Potongan tarif sebesar 50% diberikan terhadap Tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) di 37 bandara.

    Potongan tersebut khusus diberikan untuk penerbangan niaga berjadwal dalam negeri dan penerbangan extra flight, dengan pembelian tiket pesawat mulai 22 Oktober 2025 dan keberangkatan penerbangan pada 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

    Untuk diketahui, tarif PJP2U merupakan tarif atas pelayanan di bandara yang dititipkan dalam tiket pesawat, sehingga potongan harga sebesar 50% terhadap tarif PJP2U akan memengaruhi nominal harga tiket pesawat.

    Pada periode yang sama, InJourney Airports juga memberlakukan potongan tarif sebesar 50% terhadap Tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) bagi maskapai nasional di seluruh bandara InJourney Airports.

    Alhasil, diskon ini menjadi salah satu komponen penurunan harga tiket pesawat sesuai kebijakan pemerintah sebesar 13%—14% selama periode Nataru.

  • Citilink-Garuda Tambah 126 Penerbangan pada Libur Nataru 2025/2026

    Citilink-Garuda Tambah 126 Penerbangan pada Libur Nataru 2025/2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Garuda Indonesia Group menyediakan 126 penerbangan tambahan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan berbagai tujuan di Indonesia.

    Melansir dari media sosial resmi @citilink dan @garuda.indonesia, Citilink menyediakan 118.740 kursi tambahan untuk penerbangan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) menuju Tanjung Karang di Lampung (TKG), Yogyakarta (YIA), Semarang (SRG), dan Surabaya (SUB). 

    Selain itu, tambahan kursi juga tersedia untuk penerbangan dari CGK menuju Bali (DPS), Medan (KLO), serta Palembang (PLM). 

    “Garuda Indonesia Group siap melayani penerbangan pada periode Natal & Tahun Baru 2025/2026 dengan kenyamanan,” tulis Garuda, dikutip pada Selasa (16/12/2025). 

    Citilink saat ini tercatat memiliki 3.884 penerbangan reguler. Pada periode Nataru ini, Citilink akan melayani 28 penerbangan tambahan.  Sementara itu, Garuda tercatat memiliki 3.724 penerbangan reguler, dengan total 98 penerbangan tambahan selama Nataru.

    Secara umum, Garuda Indonesia Group telah menyiapkan 96 burung besi yang siap mengudara selama liburan Nataru 2025/2026.  Total terdapat 7.734 penerbangan sepanjang musim liburan dengan jaringan rute domestik dan internasional yang semakin luas. 

    Terlebih, penerbangan Garuda Indonesia (GA) dan Citilink (QG) telah melayani codeshare. Merujuk pada satu penerbangan dijalankan oleh Citilink, tetapi tiket dapat penumpang beli melalui Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA.  

    Adapun pada Nataru kali ini, Garuda Indonesia Group telah menyiapkan 19 pesawat wide body dan 40 narrow body. 

    Terdiri dari 7 pesawat tipe Boeing 777-300ER kapasitas 314/393 kursi, sebanyak 10 Airbus A330-300/200 (termasuk livery Pokemon), serta sebanyak dua Airbus A330-900neo kapasitas 365/301 kursi. 

    Sementara pesawat narrow body, Garuda sediakan sebanyak 40 unit pesawat Boeing 737-800NG kapasitas 161/162/170 kursi. 

    Untuk Citilink, mengoperasikan narrow body berupa 35 unit Airbus A320 kapasitas 180 kursi, serta turboprop berupa dua unit ATR72-600 kapasitas 70 kursi. 

    Adapun, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) terus memperkuat pengawasan keamanan penerbangan dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan Nataru.  

    Direktur Keamanan Penerbangan Sigit Hani menyampaikan, pemeriksaan keamanan penerbangan jelang periode Nataru merupakan langkah krusial untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pengguna jasa transportasi udara. 

    “Melalui pengawasan yang ketat dan kepatuhan terhadap prosedur keamanan, kami berkomitmen menjaga agar seluruh operasional penerbangan selama Nataru berjalan aman, tertib, dan lancar,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (16/12/2025).

    Kemenhub juga memastikan ketersediaan jumlah pesawat dalam posisi aman. Tercatat total terdapat 568 unit pesawat. Sebanyak 200 pesawat dalam kondisi yang harus diperbaiki atau maintenance. Sementara yang siap melayani penerbangan, hanya 368 unit.

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, sebanyak 42,01% penduduk Indonesia atau sekitar 119,5 juta orang berpotensi melakukan perjalanan selama masa libur Nataru. Moda pesawat diprediksikan akan dimanfaatkan oleh 3,57% atau sekitar 4,27 juta orang.

  • YouTuber Resbob yang Diduga Hina Suku Sunda Ditangkap

    YouTuber Resbob yang Diduga Hina Suku Sunda Ditangkap

    Resza memastikan, saat ini Resbob tengah diterbangkan ke Bandung melalui bandara Soekarno Hatta. Dijadwalkan, terduga penghina masyarakat Sunda dan suporter Persib Bandung itu akan tiba pada sore hari nanti.

    “(Dijadwalkan) sampai di Soetta 17.55 WIB di Terminal 1C,” dia menandasi.

    Sebelumnya diberitakan, Polda Jabar menyelidiki laporan masyarakat terkait dugaan ujaran kebencian yang dilakukan YouTuber Resbob atau Adimas Firdaus, setelah unggahannya dianggap menghina masyarakat Sunda dan suporter Persib Bandung.

    Usai ramai dan viral di sosial media, diketahui yang bersangkutan langsung dicari pihak berwajib sejak laporan masuk pada Jumat, 12 Desember 2025.

  • Dukung Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Wamentrans Viva Yoga Diapresiasi Bupati Polewali Mandar 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        15 Desember 2025

    Dukung Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Wamentrans Viva Yoga Diapresiasi Bupati Polewali Mandar Regional 15 Desember 2025

    Dukung Pengembangan Kawasan Transmigrasi, Wamentrans Viva Yoga Diapresiasi Bupati Polewali Mandar
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menerima ucapan terima kasih dari Bupati Polewali Mandar (Polman) Samsul Mahmud karena telah mendukung pengembangan dan pembangunan kawasan transmigrasi di Polman.
    Ucapan terima kasih disampaikan Samsul saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Transmigrasi (
    Kementrans
    ), Kalibata, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/12/2025).
    Samsul menuturkan bahwa
    kawasan transmigrasi
    di Kabupaten
    Polman
    telah berhasil menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia ingin program transmigrasi terus dilakukan, baik transmigrasi lokal maupun umum.
    “Kawasan transmigrasi di Polman juga sebagai sentra tanaman pangan berkat sistem pertanian yang berkelanjutan”, ujar Samsul dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (15/12/2025).
    Dalam pertemuan tersebut, Viva Yoga menyebut, Polman dan Sulawesi Barat (
    Sulbar
    ) merupakan kabupaten dan provinsi produk transmigrasi.
    Ia mengungkapkan bahwa sejak dijalankan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo Subianto, program transmigrasi telah melahirkan 1567 desa, 466 kecamatan, 116 kabupaten, dan 3 provinsi.
    “Tiga provinsi itu adalah Sulbar, Kalimantan Utara (Kaltara), dan Papua Selatan. Jumlah wilayah administratif ini akan terus bertambah,” kata Viva Yoga.
    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa transmigrasi dilakukan secara berkesinambungan untuk menyeimbangkan distribusi penduduk, mewujudkan keadilan ekonomi, menyejahterakan masyarakat atau mengentaskan kemiskinan, serta menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
    “Dengan adanya transmigrasi, (mendorong) akulturasi masyarakat sehingga terjadi harmoni kehidupan”, tegas Viva Yoga.
    Ia menambahkan, Kabupaten Polman memiliki satu kawasan transmigrasi dan dua satuan pemukiman (SP) Bina. Seperti halnya kawasan transmigrasi di kabupaten lain, Polman juga memiliki bidang tanah di kawasan transmigrasi yang belum mengantongi sertifikat hak milik (SHM).
    Oleh karena itu, Viva Yoga mendorong seluruh kawasan transmigrasi, termasuk Polman, untuk segera mengurus legalitas demi menghindari masalah di masa mendatang.
    Ia juga berpesan kepada Bupati Samsul agar lebih proaktif dalam menuntaskan masalah
    sertifikat lahan
    milik transmigran.
    Hingga akhir 2025, Kementrans menargetkan 13.751 bidang di lahan transmigrasi telah memiliki sertifikat. Viva Yoga optimistis, target ini akan tercapai.
    Sementara itu, sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan dan pembangunan kawasan transmigrasi di Kabupaten Polman, Kementrans telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp 28,6 miliar pada Tahun Anggaran (TA) 2025.
    Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk rehabilitasi sekolah, pembangunan jalan dan fasilitas umum, serta program pendukung lainnya.
    Viva Yoga menegaskan bahwa geliat pengembangan dan pembangunan transmigrasi di Polman telah dipantau sejak lama.
    Sejak awal masa pemerintahan, ia mengaku pernah menerima pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memproduksi
    snack
    atau camilan coklat bermerek Mandar Cocoa (Macoa).
    Produk tersebut berasal dari Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Sulbar, yang merupakan kawasan transmigrasi.
    “Rasanya tak kalah dengan coklat yang ada di supermarket”, kata Viva Yoga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.