Tag: Slamet Budiyanto

  • Pemkot Pekalongan kerahkan tim khusus sidak takjil saat Ramadhan

    Pemkot Pekalongan kerahkan tim khusus sidak takjil saat Ramadhan

    Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap bahan pangan yang sering kali terindikasi menggunakan bahan berbahaya seperti jenis mi basah

    Kota Pekalongan (ANTARA) – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengerahkan tim khusus untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengawasan makanan takjil dan makanan berbuka puasa yang dijual oleh pedagang di sejumlah titik saat bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa pengawasan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

    “Kami telah membentuk tim yang terdiri atas tim higiene sanitasi, tim kesehatan lingkungan, serta tim laboratorium kesehatan daerah untuk melakukan pemeriksaan takjil maupun makanan berbuka puasa yang dijual pedagang,” katanya.

    Menurut dia, pengawasan dilakukan dengan cara membeli sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks dan pewarna tekstil merah maupun kuning.

    “Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap bahan pangan yang sering kali terindikasi menggunakan bahan berbahaya seperti jenis mi basah yang beberapa kali masih ditemukan mengandung formalin,” katanya.

    Ia yang didampingi Sanitarian Muda Maysaroh mengatakan untuk pewarna tekstil biasanya ditemukan pada makanan dengan warna mencolok sehingga tim akan fokus pada sampel makanan dengan karakteristik tersebut.

    Pengawasan ini, kata dia, akan dilakukan pada 3-7 Maret 2025 dengan menyasar para pedagang takjil di beberapa titik.

    “Dengan melakukan inspeksi mendadak ini maka hasil pemeriksaan dapat diketahui langsung di tempat. Jika makanan yang diperiksa terbukti aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya akan kami berikan stiker khusus kepada penjual sebagai bukti bahwa makanan tersebut layak dikonsumsi,” katanya.

    Pewarta: Kutnadi
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemkot Pekalongan Beri Penghargaan 58 Insan Kesehatan Kota Pekalongan

    Pemkot Pekalongan Beri Penghargaan 58 Insan Kesehatan Kota Pekalongan

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Pemerintah Kota Pekalongan, memberikan apresiasi penghargaan kepada para insan kesehatan yang selama ini telah mengabdikan diri sepenuh hati dan membantu pemerintah dalam pemenuhan layanan kesehatan.

    Penghargaan, diberikan kepada 58 tenaga kesehatan (nakes) baik yang bekerja di rumah sakit, puskesmas, posyandu, klinik kesehatan hingga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kecamatan Sehat (FKKS).

    Penyerahan penghargaan diserahterimakan oleh Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin, dalam acara Silaturahmi Kesehatan Daerah (Silatkesda), di ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Jumat (24/1/2025).

    Adapun beberapa penghargaan yang diberikan di antaranya Kategori Puskesmas Penyelenggara Integrasi Layanan Primer Terbaik (Puskesmas Pekalongan Selatan), Forum Kelurahan Siaga Sehat (FKSS) dengan Administrasi Terbaik (FKSS Kelurahan Jenggot), Komunitas Masyarakat Terinovatif di Bidang Pembangunan Kesehatan (Gempita Kota Pekalongan), Kader Posyandu Terbaik (Mulyasaroh), Posyandu Terbaik (Posyandu Seruni 1 Kelurahan Klego), dan sebagainya.

    “Ini masih dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) berupa acara Silaturahmi Kesehatan Daerah (Silatkesda). Silaturahmi dan koordinasi dari masing-masing profesi kesehatan di Kota Pekalongan ini penting sekali dan perlu dikuatkan kembali, termasuk tugas dan kewenangannya, kebutuhan anggota dan sekretariat.”

    Kami juga berikan penghargaan kepada mereka sebagai wujud apresiasi terhadap pengabdian dan kerja keras mereka dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,”ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.

    Disampaikan Mas Aaf, pertemuan ini juga bisa mengakomodir usulan-usulan mereka yang sekiranya bisa diupayakan oleh pemerintah agar bisa difasilitasi dengan harapan, kinerja mereka ke depan bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat.

    Mas Aaf mengapresiasi, kinerja insan kesehatan yang telah memberikan pelayanan terbaiknya sehingga di sektor kesehatan masyarakat Kota Pekalongan semakin tahun bisa semakin baik.

    “Bisa langsung merespon cepat, dan membenahi laporan maupun komplain dari masyarakat. Mudah-mudahan, ke depan pelayanan kesehatan di Kota Pekalongan bisa lebih maksimal dan lebih baik lagi,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menuturkan, kegiatan Silatkesda ini sebagai pengganti resepsi Peringatan HKN 2024 dengan memberikan apresiasi kepada insan kesehatan dan unsur lapisan masyarakat yang terlibat dalam sektor kesehatan di Kota Pekalongan.

    “Sebanyak 58 penghargaan yang kami berikan kepada mereka. Memang kami di sektor kesehatan acuannya menjalankan 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM).”

    “Dari 12 indikator tersebut, memang masih ada 4 indikator yang perlu ditingkatkan meski capaiannya sudah diatas 90 persen. Keempat indikator yang perlu ditingkatkan capaiannya, sampai 100 persen adalah pelayanan kesehatan bayi baru lahir, pelayanan kesehatan hipertensi, pelayanan kesehatan usia produktif, dan pelayanan kesehatan pada usia lanjut,” tambahnya. (Dro)