Tag: Sigit Widodo

  • BNPT Gandeng UI Perkuat Literasi Anti-Radikalisme lewat Bedah Buku

    BNPT Gandeng UI Perkuat Literasi Anti-Radikalisme lewat Bedah Buku

    Liputan6.com, Jakarta – Upaya memperkuat literasi anti-radikalisme terus dilakukan secara kolaboratif. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan Bedah Buku Hasil Kajian Barang Bukti Buku Tindak Pidana Terorisme, Jumat (5/12/2025) di Kampus UI Salemba, Jakarta.

    Bedah buku yang mengangkat seri “Tercerahkan dalam Kedamaian” ini mengulas temuan penting terkait penyebaran buku-buku radikal yang disita dari para pelaku tindak pidana terorisme. Sejak April 2023, terdapat 134 putusan pengadilan yang menyerahkan barang bukti berupa buku kepada BNPT untuk dianalisis. Dari jumlah tersebut, lebih dari 11.000 buku telah disita, dan sekitar 10.000 di antaranya dimusnahkan karena mengandung konten radikal.

    BNPT Tak Bisa Bekerja Sendiri 

    Perbesar

    (Foto:Dok.Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)… Selengkapnya

    Direktur Penegakan Hukum BNPT, Brigjen Pol. Sigit Widodo, S.I.K., dalam paparannya menegaskan bahwa penanganan penyebaran ideologi radikal tidak dapat dilakukan oleh satu institusi saja.

    “BNPT tidak bisa bekerja sendirian, kita perlu kolaborasi dengan institusi, dengan para akademisi, dengan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

    Ia juga menekankan bahwa barang bukti buku bukan hanya dijadikan alat bukti dalam pengadilan, tetapi juga sebagai sumber untuk memahami pola penyebaran paham terorisme dan memperkuat upaya pencegahan sejak dini.

    UI: Literasi Terorisme Perlu Disosialisasikan ke Generasi Muda 

    Perbesar

    (Foto:Dok.Badan Nasional Penanggulangan Terorisme)… Selengkapnya

    Dukungan penuh juga datang dari kalangan akademisi. Direktur Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan UI, Prof. Dr. Drs. Supriatna, M.T., menyambut baik kerja sama ini. Ia menilai penguatan literasi mengenai terorisme sangat penting agar generasi muda memiliki pemahaman yang tepat dan tidak mudah terpengaruh oleh narasi ekstrem.

    “Buku ini penting sekali, jadi mungkin kita harus banyak sosialisasi sama-sama dengan BNPT untuk mensosialisasikan betapa pentingnya keilmuan terorisme,” jelas Supriatna.

    Ia berharap kerja sama yang terjalin dengan BNPT dapat menjangkau lebih luas ke kampus, sekolah, dan komunitas pemuda untuk menanamkan nilai kedamaian dan kebangsaan.

    Sinergi Strategis untuk Cegah Radikalisme 

    Melalui kegiatan ini, BNPT dan Universitas Indonesia meneguhkan komitmen untuk terus bergerak dalam upaya edukatif dan preventif. Terlebih di era digital saat ini, persebaran narasi radikal bisa terjadi secara masif dan cepat. Literasi yang kuat menjadi tameng utama dalam membentengi masyarakat.

    Kegiatan bedah buku ini diharapkan menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih luas antara dunia akademik dan pemerintah dalam membangun ketahanan ideologi bangsa, khususnya melalui jalur pendidikan dan penguatan wawasan kebangsaan.

  • Jelang Nataru, Kemenhub Cari Solusi Atasi Macet Pelabuhan Ketapang

    Jelang Nataru, Kemenhub Cari Solusi Atasi Macet Pelabuhan Ketapang

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan menyusun skema penanganan antrean kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, agar pelayanan berjalan optimal jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

    Direktur Sarana, Prasarana dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Sigit Widodo menyampaikan, lintas Ketapang – Gilimanuk merupakan salah satu lintas utama angkutan penyeberangan yang memiliki tingkat arus kendaraan dan penumpang sangat tinggi utamanya pada masa libur nasional.

    “Namun, dalam pelaksanaannya masih ditemukan tantangan-tantangan, termasuk antrean kendaraan yang panjang,” ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (13/11/2025). 

    Antrean tersebut pun berdampak pada waktu tunggu yang lebih lama akibat lonjakan permintaan yang tidak diimbangi dengan kapasitas angkut dan infrastruktur yang memadai.

    Melihat fasilitas saat ini, Pelabuhan Ketapang memiliki empat dermaga Movable Bridge, yakni satu dermaga Ponton dan tiga dermaga Landing Craft Machine. 

    Dengan kondisi ini, masih terjadi antrean kendaraan yang berdampak signifikan utamanya pada distribusi logistik. 

    Oleh karena itu, dia menerangkan perlunya suatu pedoman pengaturan pergerakan kendaraan bermotor di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang. Nantinya hal ini akan mengatur antrean kendaraan bermotor untuk masuk ke dalam kapal dan pengaturan sirkulasi kendaraan bermotor di dalam kawasan pelabuhan penyeberangan. 

    “Kami menemukenali adanya ketidakseimbangan demand dan supply ketika adanya kapal yang tidak beroperasi sebagaimana mestinya karena adanya pembatasan, kecelakaan dan kapal docking,” jelas Sigit.

    Selain itu, juga dikarenakan cuaca yang buruk, peak season seperti saat angkutan natal dan tahun baru, angkutan lebaran dan hari besar lainnya.

    Hal yang tidak luput dari perhatian, kata Sigit, juga saat adanya kondisi tertentu seperti demo di pelabuhan, pembelian tiket mendadak, kendaraan terbakar dan akses jalan ke pelabuhan yang terhambat.

    Untuk itu, akan ada strategi mitigasi untuk menangani antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang melalui optimalisasi pemberlakuan buffer zone, alternatif kapal perbantuan, pemasangan Variable Message Signs(VMS) di titik-titik tertentu pada akses jalan menuju Pelabuhan, pelaksanaan delaying system, pembatasan kendaraan barang, pembatasan kuota tiket, peningkatan kapasitas angkut harian, serta penyiapan contingency plan.

    “Tidak menutup kemungkinan, apabila terjadi kondisi tertentu lainnya dapat juga dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas di dalam dan luar pelabuhan dengan berkoordinasi dengan stakeholders terkait,” imbuhnya.

    Adapun pengaturan pergerakan kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang akan dilaksanakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Timur dan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah, Direktorat Jenderal Bina Marga, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).

  • Kader PSI Pamer Naik Whoosh: Kopi Murah, Jalur Aman, Gak Ada Kerbau

    Kader PSI Pamer Naik Whoosh: Kopi Murah, Jalur Aman, Gak Ada Kerbau

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Di tengah derasnya kritik publik terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh), kader PSI, Sigit Widodo, justru membagikan pengalaman positifnya saat menjajal moda transportasi kebanggaan Presiden ke-7 RI, Jokowi.

    Sigit menceritakan perjalanannya bersama rekannya sesama kader PSI, Dian Sandi Utama, menggunakan Whoosh.

    “Kopi di Whoosh cuma 30 ribuan. Apa ngopi di Whoosh aja ya? Belum sarapan, nih,” ujar Sigit di X @sigitwid (31/10/2025).

    “Mas Dian Sandi U sih enak, bawa bekel,” tambahnya.

    Sigit juga menyoroti capaian positif proyek tersebut yang sudah beroperasi selama dua tahun tanpa insiden besar.

    “Ahamdulillah Whoosh dua tahun beroperasi hingga saat ini zero accident,” sebutnya.

    Dikatakan Sigit, biaya pembangunan jalur Kereta Cepat memang lebih mahal dibandingkan kereta konvensional, salah satunya karena standar keamanannya yang tinggi.

    “Biaya pembuatan jalurnya memang lebih mahal dari kereta konvensional karena harus steril,” tandasnya.

    “Jadi tidak ada banteng, kerbau, kambing, atau ayam yang melintas lalu mati tertabrak,” kuncinya.

    Sebelumnya, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Politik, Bestari Barus, blak-blakan mengenai polemik seputar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

    Ia menyebut bahwa publik seharusnya tidak hanya dilihat dari sisi untung dan rugi.

    Ia mengatakan proyek tersebut sebagai bentuk lompatan besar pemerintah dalam menghadirkan transportasi modern berbasis teknologi tinggi.

    “Kita patut juga mengapresiasi pemerintah melakukan lompatan cepat untuk menghadirkan satu transportasi berbasis teknologi yang luar biasa,” ujar Bestari dikutip dari unggahan Instagram pribadinya (20/10/2025).

  • PSI Sebut Kereta Cepat Proyek Luar Biasa, Cipta Panca: Luar Biasa Buat Kroni Jokowi, Iya Kali

    PSI Sebut Kereta Cepat Proyek Luar Biasa, Cipta Panca: Luar Biasa Buat Kroni Jokowi, Iya Kali

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kader Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana, merespons pernyataan Juru Bicara PSI, Sigit Widodo, yang sebelumnya menyebut proyek Kereta Cepat Whoosh sebagai proyek luar biasa peninggalan Jokowi.

    Ia pun merasa aneh hingga mempertanyakan dasar pernyataan tersebut.

    Panca menilai proyek kereta cepat itu justru sarat masalah dan tidak pernah menjadi bagian dari janji kampanye Jokowi sejak awal.

    “Luar biasa dari mana?,” ujar Panca di X (27/10/2025).

    Dikatakan Panca, proyek tersebut tidak memiliki kajian kelayakan (feasibility study) yang memadai ketika pertama kali digagas.

    “Nggak ada di janji kampanye Jokowi, tiba-tiba muncul aja proyek kereta cepat itu. Nggak ada feasibility study-nya,” tegas Panca.

    Bahkan, dua pejabat tinggi di era awal pemerintahan Jokowi disebut sempat menolak proyek tersebut karena dinilai tidak layak.

    “Ditolak oleh Menhub Jonan dan Agus Pambagyo karena nggak feasible. Tapi Jokowi tetap maksain,” sebutnya.

    Panca bilang, proyek tersebut lebih menguntungkan pihak tertentu dibandingkan rakyat banyak.

    Ia menyindir bahwa yang luar biasa justru keuntungan yang didapat oleh lingkar kekuasaan, bukan manfaatnya bagi publik.

    “Luar biasa untuk Jokowi dan kroninya iya kali. Tapi beban untuk rakyat!,” kuncinya.

    Sebelumnya, Juru Bicara PSI, Sigit Widodo, menyebut kereta cepat Whoosh sebagai salah satu proyek luar biasa era Jokowi yang tak seharusnya dinilai negatif hanya karena faktor politik.

    Sigit menilai keberhasilan proyek tersebut menunjukkan kemajuan transportasi Indonesia menuju level global.

  • Sigit Widodo: Banyak yang Buta Fakta, Cuma Mau Jatuhkan Jokowi Lewat Whoosh

    Sigit Widodo: Banyak yang Buta Fakta, Cuma Mau Jatuhkan Jokowi Lewat Whoosh

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo, geram terkait maraknya narasi negatif yang kembali mencuat soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh.

    Dikatakan Sigit, perbincangan di ruang publik belakangan ini terlalu banyak dipenuhi sentimen politik ketimbang melihat fakta dan manfaat nyata dari proyek kebanggaan nasional tersebut.

    “Banyak narasi tentang Kereta Api Cepat Whoosh yang beredar beberapa waktu belakangan ini,” ujar Sigit di X @sigitwid (25/10/2025).

    “Jarang sekali yang bicara soal dampak positif pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” tambahnya.

    Ia menuturkan, sebagian kalangan lebih suka menyoroti sisi negatif dengan tujuan mendiskreditkan keberhasilan pembangunan infrastruktur strategis yang dilakukan di era Jokowi.

    “Kebanyakan hanya menggunakan narasi negatif untuk mendeskreditkan proyek luar biasa ini,” tegasnya.

    Padahal, lanjut Sigit, berbagai kajian akademik sudah menunjukkan besarnya dampak positif yang dihasilkan proyek Kereta Cepat Whoosh bagi masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.

    “Sebagai contoh, kajian POLAR UI pada 2023 menyebut Woosh menghemat biaya bahan bakar untuk perjalanan antara Jakarta-Bandung sebesar Rp3,2 triliun setiap tahunnya,” tukasnya.

    Tak hanya itu, ia menambahkan, efeknya juga terasa dalam konteks lingkungan dan infrastruktur.

    “Kajian yang sama membuktikan ada benefit dampak lingkungan sebesar Rp301 miliar untuk pengurangan emisi per tahun,” Sigit menuturkan.

    “Ada juga penghematan untuk perbaikan jalan tol sebesar Rp19 miliar per tahun,” jelasnya.

  • Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI 2025-2030, Ada Sosok J dan Ahmad Ali – Page 3

    Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI 2025-2030, Ada Sosok J dan Ahmad Ali – Page 3

    Ketua Umum

    • Ketua Umum : Kaesang Pangarep

    • Ketua Harian : Ahmad H.M. Ali

    • Wakil Ketua Umum : Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka

    • Wakil Ketua Umum : Ronald Aristone Sinaga

    • Wakil Ketua Umum : Andy Budiman

    • Wakil Ketua Umum : Endang Tirtana

    • Wakil Ketua Umum : Aan Rochayanto

    Ketua Bidang Internal

    • Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan : Agus Mulyono Herlambang

    • Ketua Bidang Kaderisasi : Eko Harpono

    • Ketua Bidang Ideologi Partai : Sahat Martin Philip Sinurat

    • Ketua Bidang Pemenangan Pemilu : Raihan Ariatama

    • Ketua Bidang Penggalangan Relawan : Ali Muthohirin

    • Kepala Sekolah Partai : Astrid Widayani

    • Ketua Bidang Saksi : Benediktus Papa

    • Ketua Bidang Pembinaan Kepala Daerah : Wiryawan

    • Ketua Bidang Kampanye dan Media : Yus Ariyanto

    • Ketua Bidang Pembinaan Fraksi & Anggota Legislatif : Melky Jakhin Pangemanan

    • Ketua Bidang Politik : Bestari Barus

    Ketua Bidang Eksterna

    • Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan : Dedek Prayudi

    • Ketua Bidang Komunikasi Publik : Faldo Maldini

    • Ketua Bidang Pendidikan Nasional : Danik Eka Rahmaningtiyas

    • Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat : Abdullah Mansuri

    • Ketua Bidang Agama : Edi Chandra

    • Ketua Bidang Industri Kreatif : Rony Imanuel

    • Ketua Bidang Kebudayaan : Doadibadai

    • Ketua Bidang Kesenian : Karen Theresia Pooroe

    • Ketua Bidang Olahraga : Harijanto Arbi

    • Ketua Bidang Perempuan dan Keluarga : Susy Rizky Wiyantini

    • Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup : Silverius Oscar Unggul

    • Ketua Bidang Reformasi Birokrasi : Juventus Prima Yoris Kago

    • Ketua Bidang UMKM : Abd Musawir Yahya

    • Ketua Bidang Kerjasama Internasional : Cheryl Anelia Tanzil

    • Ketua Bidang Perumahan Rakyat : Suci Mayang Sari

    • Ketua Bidang Kesehatan : Anindya Maheswari

    • Ketua Bidang Tanggap Bencana : Jepri

    • Ketua Bidang Profesional dan Dunia Usaha : Ananta Agung Junaedy

    • Ketua Bidang Hukum dan HAM : Nasrullah

    • Ketua Bidang Advokasi dan Litigasi : Irfan Aghasar

    • Ketua Bidang Ekonomi : Benny Kisworo

    • Ketua Bidang Pertanian dan Perkebunan : R. Paulus Ekanto D. CW

    • Ketua Bidang Ketahanan Pangan : Pancani Gandrung

    • Ketua Bidang Kesejahteraan dan Konservasi Satwa : Francine E.V. Widjojo

    • Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga : James Martin

    • Ketua Bidang Pengembangan Pariwisata : Aishah Gray

    • Ketua Bidang Pemilih Pemula : Ricky Valentino

     

    Sekretaris Jenderal

    • Sekretaris Jenderal : Raja Juli Antoni

    • Wakil Sekretaris Jenderal : Andi Saiful Haq

    • Wakil Sekretaris Jenderal : Elva Farhi Qolbina

    • Wakil Sekretaris Jenderal : I Putu Yoga Saputra

     

    Bendahara Umum

    • Bendahara Umum : Fenty Noverita Indrawaty

    • Wakil Bendahara Umum : Lila Zuhara

    • Wakil Bendahara Umum : Diana Paramita

    • Wakil Bendahara Umum : Farhana Nabila

    • Wakil Bendahara Umum : Imelda Berwanti Purba

     

    Direktorat

    • Direktorat Komunikasi Publik : Kokok Herdhianto Dirgontoro

    • Direktorat Hukum dan HAM : Kamaruddin

    • Direktorat Penggalangan Relawan : Furqan AMC

    • Satgas Gajah Sena : Rudy Agustian

    • Direktorat Pembinaan Fraksi dan Anggota Legislatif : Kevin Wu

    • Direktorat Reformasi Birokrasi : Ariyo Bimmo

    • Direktorat Kehutanan : Sigit Widodo

    • Direktorat Masyarakat Adat : Heri Saman

    • Direktorat Diseminasi Informasi dan Media Sosial : Dian Sandi Utama

    • Direktorat Hubungan Masyarakat dan Media Kreatif : Rizka Putri Abner

    • Direktorat Protokoler : Baikuni

    • Direktorat Administrasi dan Kesekretariatan : Deviani

    • Direktorat Pendidikan Nasional : Andreas Vinsensius Maria Intan

    • Direktorat Perempuan dan Keluarga : Mary Silvita

    • Direktorat Ekonomi : Dedy Bachtiar

    Direktorat Lanjutan

    • Direktorat Industri Kreatif : M. Arief Budiman

    • Direktorat UMKM : Andry Alimuddin

    • Direktorat Penggalangan Dana Publik : Kevin Haikal

    • Direktorat Lingkungan Hidup : Mikhail Gorbachev Dom

    • Direktorat Ketahanan Pangan : Hj. Salmawati

    • Direktorat Seni dan Kebudayaan : Frihedapinta

    • Direktorat Kebhinekaan dan Umat Beragama : Benny Budhijanto

    • Direktorat Pemuda dan Mahasiswa : Yuli Zuardi Rais

    • Direktorat E-Sport : Uji Baskoro

    • Direktorat IT dan Digital : Endika Fitra Wijaya

    • Direktorat Buruh dan Nelayan : Fachri Bustam

    • Direktorat Tanggap Bencana : Anthony Norman Lianto

    • Direktorat Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat : Khaerul Ramadhan

    • Direktorat Bidang Perumahan Rakyat : Marshall

     

  • Soal Driver Ojol yang Diduga Palsu, Sigit Widodo Beri Sindiran Keras

    Soal Driver Ojol yang Diduga Palsu, Sigit Widodo Beri Sindiran Keras

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo memberi sindiran tajam.

    Sindiran tajam yang diberikannya terkait driver ojek online (ojol) yang diduga palsu saat bertemu dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    Sebelumnya, pertemuan Wapres Gibran dengan para ojol disorot karena diduga driver palsu.

    Kemudian kabar yang beredar terbantahkan dan hal ini pun kembali menarik perhatian.

    Salah satunya datang dari Sigit Widodo lewat cuitan di sosial X pribadinya.

    Ia menyorot pihak-pihak yang menyebut driver ojol itu palsu namun nyatanya bukan.

    Sigit pun mempertanyakan terkait permintaan dari pihak-pihak tersebut.

    “Yang kemarin nuduh ojol palsu yang ketemu Mas Wapres, udah ada yang minta maaf nggak ya?,” tulisnya dikutip Jumat (5/9/2025).

    Ia bahkan menyindir terkait pihak-pihak tersebut yang disama-samakan dengan para anggota DPR yang disebutnya sulit untuk meminta maaf.

    “Masak perilakunya setali dua uang dengan anggota DPR RI yang nggak mau ngaku salah apalagi minta maaf itu? 😅,” jelasnya.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Pengamat Digital Soroti Tantangan Migrasi Seller Tokopedia ke TikTok Shop

    Pengamat Digital Soroti Tantangan Migrasi Seller Tokopedia ke TikTok Shop

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengamat digital dari Internet Development Institute (ID Institute) Sigit Widodo, menyoroti tantangan yang dihadapi para penjual dalam proses migrasi sistem antara Tokopedia dan TikTok Shop. 

    Menurutnya, perpindahan ke sistem terpadu ini memang menuntut adaptasi yang tidak mudah, namun menawarkan manfaat jangka panjang yang signifikan.

    “Seller memang dituntut untuk beradaptasi, dan itu pasti butuh effort. Namun kalau sudah terlewati, manfaatnya akan jauh lebih besar,” kata Sigit dalam keterangan pada Jumat (6/6/2025). 

    Sejak dimulainya proses integrasi pusat penjual kedua platform tersebut, banyak penjual, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengeluhkan kendala teknis, perubahan antarmuka, serta perbedaan fitur promosi yang membuat proses adaptasi terasa sulit. Penjual yang sebelumnya hanya aktif di salah satu platform kini harus memahami sistem baru yang lebih kompleks.

    Menurut Sigit, hambatan tersebut merupakan hal yang wajar dalam penggabungan dua sistem digital berskala besar. Dia menyebut integrasi ini akan membawa efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan membantu penjual mengelola bisnis secara lebih praktis.

    Dengan satu dasbor terpadu, seller dapat mengelola toko di Tokopedia dan TikTok Shop sekaligus. Hal ini tak hanya menghemat waktu administratif, tetapi juga memungkinkan mereka lebih fokus mengembangkan produk dan strategi pemasaran. 

    “Fitur otomatisasi yang ditawarkan sistem baru juga dinilai membantu memaksimalkan efektivitas kampanye promosi tanpa membebani pelaku usaha,” katanya.

    Sigit menyoroti beberapa seller yang telah berhasil beradaptasi pun mulai merasakan dampak positif dari integrasi ini. Salah satunya Kurma Alif yang mencatat lonjakan transaksi hingga 10 kali lipat selama Ramadan setelah memanfaatkan seller center terintegrasi.

    Menurut Sigit, meskipun proses adaptasi awal cukup menantang, transformasi ini dianggap membuka peluang pertumbuhan yang lebih luas bagi pelaku usaha. 

    “Respons cepat terhadap perubahan, menjadi kunci untuk menjaga keberlangsungan bisnis di tengah dinamika pasar digital yang terus bergera,” ungkapnya. 

    Sebelumnya, TikTok buka suara soal proses migrasi penjual dari Tokopedia ke TikTok Shop yang belakangan ramai diperbincangkan di kalangan pelaku usaha. 

    Juru Bicara TikTok menegaskan bahwa integrasi kedua platform e-commerce ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat layanan kepada pengguna serta pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata juru bicara TikTok kepada Bisnis pada Kamis (5/6/2025). 

    Sejak akuisisi Tokopedia, TikTok mengungkap fokus perusahaan adalah memanfaatkan kekuatan kedua platform dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada berbagai segmen pengguna. Pihaknya pun menyadari proses integrasi ini membawa perubahan, dan bersamanya muncul berbagai pertanyaan.

    “Kami ingin menekankan bahwa upaya integrasi kami, termasuk penggabungan pusat penjual (seller center), bertujuan untuk memperkuat nilai yang diberikan kedua brand kepada penjual, mitra, dan pelanggan di seluruh Indonesia,” kata juru bicara TikTok. 

    Sementara itu, dari sisi pelaku usaha, Manager Marketing and Sales Bravery Indonesia, Setiadi Ngadiman, menyampaikan pandangannya mengenai proses migrasi ini. Dia mengakui adanya tantangan teknis, namun tetap menilai integrasi TikTok dan Tokopedia sebagai langkah yang sudah diperkirakan sejak awal.

    “Dan benar terjadi saat ini,” ujar Setiadi.

    Meski menghadapi beberapa kendala teknis di awal, Setiadi menyatakan bahwa performa penjualan perusahaannya relatif stabil. Dia juga menyampaikan harapan agar TikTok bisa memberikan dukungan promosi lebih besar bagi seller dan tidak menaikkan biaya secara drastis.

    “Bravery Indonesia sih berharap mungkin TikTok bisa melakukan promosi lebih besar lagi dan tidak menaikkan biaya administrasi ataupun biaya lainnya dengan sangat signifikan. Dikhawatirkan dengan adanya platform baru berwarna ‘kuning’ dapat mempengaruhi kredibilitas atau performa dari si TikTok itu sendiri, sehingga perlu waktu yang tepat untuk TikTok dapat meningkatkan biaya admin dll,” ungkapnya, 

    Selain itu Bravery Indonesia sebagai seller juga berharap TikTok dapat meningkatkan traffic lagi dari sisi promosi dan tambahan promo dari sisi TikTok jadi bukan hanya dari seller saja. 

    “So far sampai saat ini panduan itu sudah cukup oke, dari sisi TikTok juga sudah memberikan RM atau AM account manager yang memang membantu seller-seller saat ini. Jadi sudah cukup membantu,” pungkasnya. 

  • Tantangan Integrasi Tokopedia-TikTok Shop, Pengamat: Penjual Diharap Adaptif

    Tantangan Integrasi Tokopedia-TikTok Shop, Pengamat: Penjual Diharap Adaptif

    Bisnis.com, JAKARTA— Integrasi sistem antara Tokopedia dan TikTok Shop menghadirkan tantangan signifikan bagi para penjual di kedua platform. 

    Pengamat digital dari Internet Development Institute (ID Institute), Sigit Widodo, menilai proses migrasi ke sistem terpadu ini, meski menuntut adaptasi, akan membawa manfaat jangka panjang yang signifikan.

    “Seller memang dituntut untuk beradaptasi, dan itu pasti butuh effort. Namun, kalau sudah terlewati, manfaatnya akan jauh lebih besar,” kata Sigit dalam keterangan tertulis pada Jumat (6/6/2025).

    Sejak dimulainya proses integrasi pusat penjual kedua platform tersebut, banyak penjual, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mengeluhkan kendala teknis, perubahan antarmuka, serta perbedaan fitur promosi yang membuat proses adaptasi terasa sulit. 

    Penjual yang sebelumnya hanya aktif di salah satu platform kini harus memahami sistem baru yang lebih kompleks.

    Menurut Sigit, hambatan tersebut merupakan hal yang wajar dalam penggabungan dua sistem digital berskala besar. Ia menyebut integrasi ini akan membawa efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, dan membantu penjual mengelola bisnis secara lebih praktis. 

    Dengan satu dasbor terpadu, seller dapat mengelola toko di Tokopedia dan TikTok Shop sekaligus. Hal ini tak hanya menghemat waktu administratif, tetapi juga memungkinkan mereka lebih fokus mengembangkan produk dan strategi pemasaran.

    “Fitur otomatisasi yang ditawarkan sistem baru juga dinilai membantu memaksimalkan efektivitas kampanye promosi tanpa membebani pelaku usaha,” tambahnya.

    Sebelumnya, TikTok buka suara soal proses migrasi penjual dari Tokopedia ke TikTok Shop yang belakangan ramai diperbincangkan di kalangan pelaku usaha. 

    Juru Bicara TikTok menegaskan bahwa integrasi kedua platform e-commerce ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat layanan kepada pengguna serta pelaku UMKM di Indonesia.

    “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” kata juru bicara TikTok kepada Bisnis pada Kamis (5/6/2025). 

    Sejak akuisisi Tokopedia, TikTok mengungkap fokus perusahaan adalah memanfaatkan kekuatan kedua platform dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada berbagai segmen pengguna. Pihaknya pun menyadari proses integrasi ini membawa perubahan, dan bersamanya muncul berbagai pertanyaan. 

    “Kami ingin menekankan bahwa upaya integrasi kami, termasuk penggabungan pusat penjual (seller center), bertujuan untuk memperkuat nilai yang diberikan kedua brand kepada penjual, mitra, dan pelanggan di seluruh Indonesia,” kata juru bicara TikTok. 

    Sementara itu, dari sisi pelaku usaha, Manager Marketing and Sales Bravery Indonesia, Setiadi Ngadiman, menyampaikan pandangannya mengenai proses migrasi ini. 

    Dia mengakui adanya tantangan teknis, namun tetap menilai integrasi TikTok dan Tokopedia sebagai langkah yang sudah diperkirakan sejak awal.

    “Dan benar terjadi saat ini,” ujar Setiadi.

    Meski menghadapi beberapa kendala teknis di awal, Setiadi menyatakan bahwa performa penjualan perusahaannya relatif stabil.

    Dia juga menyampaikan harapan agar TikTok bisa memberikan dukungan promosi lebih besar bagi seller dan tidak menaikkan biaya secara drastis.

    “Bravery Indonesia sih berharap mungkin TikTok bisa melakukan promosi lebih besar lagi dan tidak menaikkan biaya administrasi ataupun biaya lainnya dengan sangat signifikan. 

  • Adhie M Massardi Semprot Raja Juli Antoni dan Kader PSI: Bancakan Dana FOLU adalah Pikiran Sesat

    Adhie M Massardi Semprot Raja Juli Antoni dan Kader PSI: Bancakan Dana FOLU adalah Pikiran Sesat

    Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang juga menjabat sebagai Penanggung Jawab/Pengarah, menerima gaji bulanan sebesar Rp50 juta.

    “Penanggung jawabnya (Raja Juli Antoni) ternyata masih mendapat gaji bulanan Rp 50 juta,” sebutnya.

    Sementara itu, Wakil Penanggung Jawab mendapatkan Rp40 juta, Dewan Penasihat Ahli Rp25 juta, dan Ketua Pelaksana Rp30 juta.

    “Masing-masing ketua bidang digaji RP 30 juta, anggota Rp 20 Juta dan stafnya Rp 7 juta,” Jhon menuturkan.

    Jhon Sitorus menyinggung bahwa kebijakan ini bertolak belakang dengan prinsip efisiensi anggaran.

    Sementara dugaan keterlibatan kader PSI dalam tim ini semakin memperkuat kritik soal nepotisme di pemerintahan.

    “Hidup Efesiensi, Makmur Kroni-kroni, Mingkem PSI,” tandasnya.

    Diketahui, struktur organisasi Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 di Kemhut tengah menjadi sorotan.

    Sejumlah pihak mempertanyakan komposisi tim yang diduga mayoritas diisi oleh kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

    Dalam dokumen yang beredar, tercantum nama-nama anggota tim FOLU Kemhut beserta besaran honor yang mereka terima setiap bulan.

    Posisi Penanggung Jawab/Pengarah dalam struktur ini dijabat langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang juga merupakan politikus PSI.

    Adapun honorarium untuk posisi tersebut mencapai Rp50 juta per bulan.

    Yang menjadi perhatian, beberapa nama dalam struktur organisasi ini diduga merupakan kader PSI.

    Di antaranya, Staf Bidang Kesekretariatan, Romilla Sari dan Endika Fitra Wijaya.

    Pada posisi anggota Ketua Bidang Peningkatan Cadangan Karbon ada nama Sigit Widodo. Sementara untuk staf Kesekretariatan Bidang, Rama Hadi Prasetyo.