Tag: Shin Tae Yong

  • Jauh-jauh ke Belanda Tanpa Diduga Erick Thohir Ketemu Sosok Ini, Ada Misi Terselubung Buat Timnas

    Jauh-jauh ke Belanda Tanpa Diduga Erick Thohir Ketemu Sosok Ini, Ada Misi Terselubung Buat Timnas

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terpantau sedang berada di Belanda, tanpa diduga bertemu dengan sosok spesial.

    Erick Thohir dengan bangga mengabadikan momen spesial berkunjung ke Belanda di akun Instgaram @erickthohir.

    Ia terpantau melakukan kunjungan ke Federasi Sepak Bola Belanda (NKVB), Senin (26/1/2025) kemarin.

    Kini berselang satu hari, Erick Thohir langsung mengabadikan momen spesial bertemu dengan sosok penting legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert.

    Patrick Kluivert merupakan pelatih baru Timnas Indonesia yangs udah diumumkan PSSI, pada 12 Januari 2025.

    Erick Thohir dengan bangga mengabadikan momen pertemuan dengan Patrick Kluivert bersama tiga asisten pelatih Denny Landzaat, Alex Pastoor, hingga pelatih U23 Gerald Vanenburg.

    Dalam pertemuan yang dilakukan, Erick Thohir membahas tentang agenda ke depan Timnas Indonesia.

    Pasukan Garuda akan menghadapi lanjutan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret 2025.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23 menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Timnas Indonesia akan melawat ke markas Australia (20/3) lalu dilanjutkan laga kandang melawan Bahrain (25/3/2025).

    “Meeting dengan tim pelatih Timnas Indonesia di Belanda,” tulis Erick Thohir dalam postingan Instagramnya dikutip TribunJakarta, Selasa (28/1/2025).

    “Kami berdiskusi tentang progres persiapan pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain,” sambungnya.

    “Dengan persiapan yang matang, kita siap berikan yang terbaik untuk Indonesia,” pungkas Erick Thohir.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir duduk berdampingan di sebuah meja restoran bersama pelatih kepala Patrick Kluivert, asisten pelatih Denny Landzaat, Alex Pastoor, hingga pelatih U23 Gerald Vanenburg. (Instagram @erickthohir)

    Di sisi lain, saat ini Patrick Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat sudah mulai bekerja untuk Timnas Indonesia.

    Ketiganya yang saat ini berada di Belanda, bergantian memantau para pemain keturunan yang bertanding di kompetisi Eredivisie.

    Dijadwalkan rombongan pelatih asal Belanda ini bakal kembali ke Indonesia pada awal Februari 2025.

    Hal itu turut dikonfirmasi oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.

    Erick Menyampaikan tim pelatih baru Timnas Indonesia datang pada Februari 2025 untuk melanjutkan pengamatan terhadap pemain yang berlaga di Liga 1 2024-2025. 

    Erick Thohir menambahkan, pertandingan Liga 1 yang akan disaksikan Kluivert bulan depan salah satunya adalah duel Dewa United melawan Persija Jakarta pada 8 Februari. 

    Ini menjadi kesempatan bagi tim pelatih Kluivert untuk memantau lima pemain timnas Indonesia yang berpotensi bermain, yaitu tiga personel dari Persija dan dua dari Dewa United. 

    “Setelah itu (Kluivert) akan kembali ke Indonesia di awal Februari,” ujar Erick Thohir.

    Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Tangkapan layar Youtube PSSI, Kompas.com dan Istimewa)

    “Dan di Februari akan mengunjungi beberapa kota untuk melihat potensi-potensi talenta dari atlet-atlet nasional kita dan atlet di daerah kita.” 

    “Jadi, beliau sangat semangat. Bagaimana bisa memaksimalkan scouting dan juga pembinaan atlet nasional.” 

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Beres Main di Liga 1, Radja Nainggolan Bikin Geger Kini Ditangkap Polisi Karena Kesalahan Tak Wajar

    Beres Main di Liga 1, Radja Nainggolan Bikin Geger Kini Ditangkap Polisi Karena Kesalahan Tak Wajar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Radja Nainggolan mendadak jadi buah bibir setelah dikabarkan ditangkap oleh kepolisian Brussels, Belgia, karena terlibat perdagangan narkoba internasional.

    Sang pemain baru saja menyelesaikan musim kompetisi Liga 1 dengan memperkuat Bhayangkara FC pada musim lalu.

    Bahkan sang pemain sempat ditunjuk oleh PSSI menjadi brand ambassador Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia.

    Kini setelah pergi dari Indonesia, Radja Nainggolan pun tercatat berkarier di klub kasta kedua Liga Belgia, Lokeren Temse.

    Namun kini Radja Nainggolan malah tersandung kasus yang tak wajar.

    Ia diduga terlibat dalam perdagangan narkoba internasional.

    Akibat tindakannya itu, kini Radja Nainggolans udah ditangkap kepolisian Brussels pada Senin (27/1/2025) pagi, waktu setempat.

    Dikutip dari ESPN, Radja Nainggolan sedang diperiksa menyangkut dugaan tindakan impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa, melalui pelabuhan Antwerpen dan retribusinya di Belgia.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23 menggantikan posisi Shin Tae-yong.

    Klub mengonfirmasi ketidakhadiran Nainggolan dalam pertandingan melawan KAS Eupen.

    “Klub menghormati praduga tak bersalah dan karena itu tidak dapat memberi komentar lebih lanjut.”

    “Kami hanya dapat mengonfirmasi bahwa pemain tersebut tidak hadir dalam latihan pagi ini.”

    Radja Nainggolan saat berseragam Bhayangkara FC di paruh musim Liga 1 2023/24. Kini nama Radja Nainggolan kembali membuat geger setelah namanya diduga terseret dalam kasus perdagangan narkoba internasional. Sang pemain sudah ditangkap dan diperiksa pada Senin (27/1/2025) pagi, waktu setempat. (Instagram Radja Nainggolan)

    “Klub akan fokus pada pertandingan liga penting besok melawan KAS Eupen. Radja Nainggolan tidak memenuhi syarat untuk bermain dalam pertandingan ini,” tulis rilis klub.

    Seperti diketahui, Radja Nainggolan adalah salah satu bintang sepak bola asal Belgia.

    Ia lahir di Antwerp pada 4 Mei 1988.

    Sang ibu, Lizi Bogaerts, berkebangsaan Belgia, sedangkan ayahnya Marianus Nainggolan asal Indonesia, tepatnya Batak Toba.

    Radja Nainggolan memulai karier profesional di klub Italia, Piacenza pada 2005.

    Setelah lima musim berseragam Piacenza, Nainggolan kemudian pindah ke Cagliari.

    Berkat performa apiknya, nama Nainggolan mulai dikenal publik sepak bola Italia.

    Setelah empat setengah musim bersama Cagliari, Nainggolan pun hijrah ke AS Roma pada musim 2013/2014.

    Di Roma, peran Nainggolan pun sangat vital.

    Radja Nainggolan, gelandang AS Roma (Isabella Bonotto/Ag. Aldo Liverani)

    Sebanyak 203 laga dan 33 gol ia catatkan bersama Pasukan Serigala Ibu Kota.

    Selanjutnya, Nainggilan pun pundah ke Inter Milan pada musim 2018.

    Namun sayang, kariernya bersama Inter tak bertahan lama.

    Semusim mengabdi di Giuseppe Meazza, Nainggolan kembali ke Cagliari dengan status pemain pinjaman.

    Pada awal musim 2020/2021, Nainggolan pulang ke Belgia untuk memperkuat Royal Antwerp.

    Namun, kontraknya diputus pada pertengahan musim 2022/2023.

    Adapun klub Eropa terakhir yang dibela Radja Nainggolan adalah SPAL di mana ia menghabiskan paruh musim 2022-2023 bersama tim Serie B Liga Italia tersebut.

    Lalu setelah enam bulan berstatus tanpa klub, Radja Nainggolan memilih berkarier di Indonesia bergabung dengan Bhayangkara FC.

    Kedatangan Nainggolan tak membuat Bhayangkara FC lolos dari degradasi.

    Ia kembali bestatus tanpa klub dan baru mendapatkan kontrak di kampung halamannya Belgia pada 22 Januari 2025 lalu.

    Nainggolan bergabung dengan Lokeren-Temse.

    Di level internasional, Nainggolan mengoleksi enam gol dari 30 penampilan bersama timnas Belgia.

    Ia masuk dalam skuad Timnas Belgia untuk Euro 2016 di Perancis.

    Biodata Raja Nainggolan:

    Radja Nainggolan resmi menjadi pemain Bhayangkara FC dan akan kenakan nomor punggung 10, Media Center SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

    Nama Lengkap : Radja Nainggolan

    Tempat Lahir : Antwerpen

    Tanggal Lahir : 4 Mei 1988

    Usia : 35 Tahun

    Kebangsaan : Belgia

    Posisi : Gelandang – Gel. Tengah

    Tinggi : 177 cm

    Kaki Dominan : Kanan

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • You Will Always be In Our Hearts

    You Will Always be In Our Hearts

    Jakarta

    Shin Tae-yong (STY) resmi pulang ke kampung halamannya, yakni Korea Selatan. Sejumlah netizen pun mengungkapkan rasa terima kasihnya di media sosial.

    Kepulangannya ia lakukan kemarin malam, Minggu, 26 Januari 2025. Kepergiannya ini pun dilepas oleh ratusan suporter Timnas Indonesia.

    Sebelum akhirnya meninggalkan Indonesia, dirinya sempat membuat unggahan menyentuh di Instagram resminya. STY membagikan sebuah video di salah satu restoran Korea favoritnya di Tanah Air.

    “Tempat ini menyimpan banyak kenangan buat saya. Terima kasih atas kemurahan hati dan sambutannya yang hangat. Makanannya juga enak,” tulis STY.

    Tentunya banyak dari warganet yang teketuk hatinya. Mereka mengingat perjuangan mantan pelatih timnas ini dalam memajukan sepakbola Indonesia.

    Banyak dari netizen yang menyebut STY sebagai sang pembuat sejarah. Hal ini mengingat, sejak melatih pada 2020, STY sudah berhasil membawa Timnas Indonesia banyak menorehkan sejarah.

    Meski belum ada trofi dimenangkan, tapi tim Garuda bisa lolos ke Piala Asia, bahkan sampai fase gugur, dan melaju sampai babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Berikut sederet komentar netizen terkait kepulangan STY ke Korea Selatan, pantauan detikINET dari Instagram resminya, Senin (27/1/2025).

    “The history maker @shintaeyong7777 thankyou very much ❤️😢,” ujar marwah_hasyim.

    “Terimakasih Coach ☺️,” tulis divo.sashendra.

    “We will miss you legend🥰,” ungkap rullysarjana.

    “Pelatih Timnas datang silih berganti, tapi hanya Coach Shin yg nyantol di hati. Terima kasih Coach dan team atas dedikasinya untuk sepakbola Indonesia. 🙏😢❤❤❤,” kata endang.pjast.

    “Coach @shintaeyong7777 jangan lupakan Indonesia ya coach walaupun tidak semua kenangan itu indah😢terima kasih sudah berjuang dengan kami selama ini, semoga coach selalu sehat & bahagia. Kami selalu menunggu kembali coach 😭 terima atas segala dedikasimu & maafkan kami apa bila terlalu banyak kekurangan yg menimbulkan kekecewaan. Sekali lagi terima kasih dan sampai jumpa lagi coach ❤️❤️❤️,” tulis rosianatwin.

    “Terima Kasih Banyak Coach 🙏🙏,” sambung fitricarlina.

    “Sampai kapan pun, Coach Shin Tae Yong akan tetap dihati pecinta bola Indonesia dan pecinta Timnas Indonesia , beliau akan ada di salah satu sudut memori indah yg pernah beliau ciptakan selama 2019-2025…we love you coach and team… Always😢😢,” imbuh nevanya2.

    “Thank you Director Shin Tae Yong🤍🤍!!,” ucap kellykorea_official.

    “We always love you Coach @shintaeyong7777 ❤️❤️❤️,” ujar sactariarie.

    “Saya mewakili supporter indonesia berterima kasih atas jasa STY & seluruh staff kepelatihan, You will always be in our hearts ❤️❤️❤️,” tutur Putra.kanaja.

    “Thanks coach STY….. you are the best coach TIMNAS SEPAK BOLA INDONESIA INDONESIA INDONESIA🇮🇩,” ungkap indrautamaalya.

    “Coach terbaik tinnas Indonesia sepanjang masa ❤🔥,” cakap sahut iea_yuni.

    “SEE U HISTORY MAKER MAN , GOD BLASS U ❤️,” ucap laodekevinn

    “jangan pernah lupakan Indonesia coach🇮🇩😢🙏,” kata tddynvyaa.

    “We Love U Coach Shin & All Your Assistant 🙏🙏🙏👍👍👍🇰🇷🇰🇷🇰🇷🇮🇩🇮🇩🇮🇩💪💪💪😭😭😭,” tulis adejackbard.

    “STY selalu di hati masyarakat Indonesia ❤️🇮🇩,” sebut rizalfirmansah98.

    “Your love & dedication for Indonesia will stay in our heart forever. Terima kasih Coach STY!,” kata fmsidharta.

    “cinta dan respek untukmu coach @shintaeyong7777 … Semoga sukses selalu dimana pun anda berkarier… ❤️😊🙏🙏,” lanjut zackfoead.

    “Ditunggu comback bya Coach 😢,” terang teddy.diego.

    Tambahan informasi, STY tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Ia dipecat PSSI pada 6 Januari lalu, dan kini digantikan Patrick Kluivert.

    (hps/hps)

  • BUKAN Kluivert, Sosok Ini Lebih Dipercaya PSSI Gantikan Posisi Shin Tae-yong,Bukan Orang Sembarangan

    BUKAN Kluivert, Sosok Ini Lebih Dipercaya PSSI Gantikan Posisi Shin Tae-yong,Bukan Orang Sembarangan

    TRIBUNJAKARTA.COM – PSSI sudah memutuskan satu nama pelatih baru yang mengisi kekosongan di Timnas Indonesia U23.

    Posisi kekosongan itu sebelumnya ditempati Shin Tae-yong yang merangkap jabatan menangani skuad Garuda Muda.

    Bukan Patrick Kluivert yang merangkap jabatan, tapi ada satu sosok nama spesial yang sudah ditunjuk PSSI menjadi pelatih baru Timnas Indonesia U23.

    PSSI sendiri sudah mengumumkan satu nama baru yang posisinya bertugas menjadi pelatih kepala di Timnas Indonesia U23 yang juga bakal membantu Patrick Kluivert di tim senior.

    Pilihan PSSI jatuh kepada sosok pelatih berpengalaman asal Belanda, Gerald Vanenburg.

    Pelatih senior berpengakaman yang berasal dari Belanda itu diumumkan PSSI menjadi pelatih baru pada Jumat (25/1/2025) sore.

    Dalam pengumuman yang dilakukan, Gerald Vanenburg punya tugas ganda bukan cuma jadi asisten di tim senior, tapi pelatih di Timnas Indonesia U-23, dan memantau tim U-20 dan U-17.

    “Selamat datang, Gerald Vanenburg,” tulis media sosial Instagram Timnas Indonesia, dikutip TribunJakarta, Jumat (24/1/2025).

    Patrick Kluivert mengumumkan gerbong tambahan pelatih yang bakal bertugas di Timnas Indonesia. Gerald Vanenburg ditunjuk PSSI dan kini punya tugas ganda di tim senior dan tim junior.

    “Gerald Vanenburg akan menjadi pelatih kepala U23 serta bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menjadi asisten coach dari Patrick Kluivert di Timnas Putra Senior,” jelasnya.

    “Selain itu, Gerald akan bekerja sama dengan Timnas U20 dan Timnas U17 untuk memastikan kesinambungan di semua level,” tulis akun Timnas Indonesia.

    Gerald Vanenburg mengaku sangat antusias atas kesempatan untuk berkontribusi pada sepak bola Indonesia. 

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg. (INSTAGRAM/Gerald Vanenburg)

    “Saya sangat bangga atas kesempatan ini, dan akan memberikan segenap hati saya,” ujar Gerald Vanenburg dalam keterangan tertulisnya.

    “Sepak bola adalah tentang semangat, dan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk sepak bola Indonesia adalah luar biasa.”

    “Saya tidak sabar untuk datang ke Indonesia,” tambahnya.

    Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert pun menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan Gerald Vanenburg. 

    “Ia memiliki keterampilan, konsistensi, dan mentalitas juara. Profilnya melengkapi staf kami dengan sempurna, dan pengalamannya akan membawa sepak bola Indonesia ke level berikutnya,” ujar Kluivert.

    Dengan pengalaman sebagai pemain maupun pelatih, kehadiran Gerald Vanenburg diharapkan menjadi angin segar bagi sepak bola Indonesia.

    Kombinasi antara pengalaman Eropa dan tekad baru ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi tim Garuda Muda.

    Kluivert percaya Gerald Vanenburg bakal bisa mencapai visi bersama dengan dua asisten lainnya yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

    Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert memberikan keterangan saat konferensi press di Jakarta, Minggu, (12/1/2025). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    “Pengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan melengkapi tim kepelatihan dan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya,” kata Patrick Kluivert.

    “Berkolaborasi dengan rekan yang berpikiran sama seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersama,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan pengalaman yang dimiliki Gerald Vanenburg akan sangat bermanfaat bagi para pemain di Indonesia.

    “Pengalamannya yang luas akan sangat bermanfaat bagi para pemain,” kata Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI.

    “Kami sangat senang ia bergabung dan berharap dapat berkontribusi pada kesuksesan sepak bola Indonesia,” tambahnya.

    Seperti diketahui, Gerald Vanenburg bukan orang sembarangan yang baru mengenal sepak bola.

    Pelatih yang lahir di Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964 itu selama masa keemasannya sebagai pemain, ia dikenal sebagai gelandang berbakat.

    Ia pernah membela dua klub besar Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven.

    Gerald mencatatkan 372 penampilan di dua klub itu dan Gerald mencetak 112 gol.

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg (kiri). (INSTAGRAM/Gerald Vanenburg)

    Sebanyak 15 trofi berhasil diraihnya, termasuk gelar Piala Eropa 1988 bersama PSV Eindhoven.

    Di kancah internasional, Vanenburg mengumpulkan lebih dari 40 caps bersama Timnas Belanda. 

    Ia menjadi bagian penting dari skuad Belanda yang memenangkan Piala Eropa 1988, bersama legenda seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard.

    Setelah gantung sepatu, Gerald Vanenburg melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih. 

    Ia memulai perjalanan kepelatihannya dengan menangani PSV Eindhoven U-19 pada tahun 2000-2001.

    Selanjutnya, ia sempat melatih klub seperti 1860 Munich, Helmond Sport, dan FC Eindhoven.

    Karier terakhirnya sebelum bergabung dengan Indonesia adalah sebagai asisten pelatih di AFC Ajax U-21 dari tahun 2021 hingga 2023. 

    Dalam peran ini, ia dikenal sebagai mentor yang mampu mengembangkan talenta muda dan membentuk generasi pesepak bola masa depan.

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg. (INSTAGRAM/Gerald Vanenburg)

    Biodata Gerald Vanenburg

    Nama: Gerald Mervin Vanenburg

    Tempat dan Tanggal Lahir: Utrecht, 5 Maret 1964

    Karier Melatih

    Asisten pelatih baru Timnas Indonesia, Gerald Vanenburg. (PSSI)

    – PSV U19  – Pelatih Kepala (2000-2001) 

    – TSV 1860 Muenchen – Asisten Pelatih (2001)

    – PSV U19 – Pelatih Kepala (2001-2004)

    – TSV 1860 Muenchen – Pelatih Kepala (2004)

    – PSV U19 (2006) – Pelatih Kepala (2006)

    – Helmond Sport – Pelatih Kepala (2006-2007)

    – FC Eindhoven – Pelaih Kepala (2008)

    – Willem II – Asisten Pelatih (2008-2009)

    – Ajax U18 – Pelatih Teknik (2020-2021)

    – Ajax U17 – Pelatih Teknik (2020-2021)

    – Ajax U21 – Pelatih Teknik (2021-2023)

    – Timnas Indonesia – Asisten Pelatih (2025-…)

    – Timnas Indonesia U23 – Pelatih Kepala (2025-…)

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Top 5 News: Persiapan KPK untuk Praperadilan Hasto hingga Dugaan Malaadministrasi HGB Pagar Laut

    Top 5 News: Persiapan KPK untuk Praperadilan Hasto hingga Dugaan Malaadministrasi HGB Pagar Laut

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel menjadi perhatian pembaca dan masuk dalam top 5 news, sejak Rabu (22/1/2025) hingga Kamis (23/1/2025). Artikel yang diminati pembaca ini beragam, mulai dari persiapan KPK menghadapi praperadilan Hasto, hingga dugaan adanya malaadministrasi dalam HGB pagar laut.

    Berikut top 5 news Beritasatu.com hari ini:

    1. Masih Siap-siap Hadapi Praperadilan Hasto, Ketua KPK: Tak Sekadar Bawa Badan

    Ketua KPK Setyo Budiyanto menekankan pihaknya masih melakukan persiapan untuk menghadapi praperadilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (HK). Dia menekankan absennya KPK dari sidang praperadilan, Selasa (21/1/2025) bukan karena berupaya mengulur waktu. 

    “Kita kan tidak mengulur waktu,” kata Setyo Budiyanto di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

    2. Endus Dugaan Maladministrasi, Ombudsman Investigasi Penerbitan HGB Pagar Laut

    Ombudsman menilai ada potensi dugaan maladministrasi di balik isu pagar laut. Bahkan, isu tersebut bisa saja berkembang ke arah dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Isu tersebut kini tengah diinvestigasi oleh Ombudsman. 

    “Kita memberi mandat kepada perwakilan Ombudsman perwakilan Banten untuk melakukan investigasi,” kata Ketua Ombudsman Mokhammad Najih di kantornya, Rabu (22/1/2025). 

    Dari hasil penelusuran, isu seputar pagar laut terus berkembang. Salah satu yang Najih sorot yakni seputar telah diterbitkannya sertifikat hak guna bangunan (HGB) dan sertifikat hak milik (SHM) di kawasan perairan Tangerang, Banten. 

    3. Komisi IV DPR Usul Pembentukan Pansus Pagar Laut di Kabupaten Bekasi

    Top 5 news berikutnya mengenai DPR akan segera membentuk panitia khusus (Pansus) guna mengusut keberadaan pagar laut dan reklamasi ilegal yang ada di wilayah perairan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

    Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi IV DPR Riyono, saat meninjau langsung kondisi pagar laut yang ada di perairan Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

    Riyono mengatakan usulan pembentukan pansus pagar laut Bekasi ini telah mendapatkan lampu hijau dari pimpinan. Kini, pihaknya tengah menggali berbagai informasi terkait persoalan yang terjadi di lapangan.

    4. Shin Tae-yong Dipecat 2,5 Jam sebelum PSSI Umumkan Pelatih Baru Timnas Indonesia

    Tangan kanan Shin Tae-yong, Kim Jong Jin membongkar sejumlah fakta yang terjadi di balik pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong oleh PSSI.

    “Pengumuman adanya pelatih baru itu pada 6 Januari. Benarkah? Karena kemudian, mereka (PSSI) mengumumkan pada siang hari pukul 12.00 WIB di hari yang sama,” kata tangan kanan Shin Tae-yong, Kim Jong Jin dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (22/1/2025).

    Kim Jong Jin mengatakan, pengumuman pemecatan yang dilakukan PSSI kepada Shin Tae-yong sangat mendadak. Bahkan, dilakukan 2,5 jam sebelum diumumkan adanya pelatih baru untuk Timnas Indonesia.

    5. Usut Kasus Harun Masiku, KPK Gelar Penggeledahan di Jalan Borobudur Menteng

    Top 5 news terakhir mengenai tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat Harun Masiku (HM). Terkait kasus tersebut, KPK kembali melakukan penggeledahan, Rabu (22/1/2025).

    “Benar ada kegiatan penggeledahan perkara tersangka HM,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Rabu (22/1/2025).

    KPK belum membeberkan secara resmi soal lokasi maupun temuan dari penggeledahan tersebut. Namun, dari informasi yang dihimpun, giat tersebut berlangsung pada sebuah rumah mewah di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat.

  • Fakta Detik-detik Shin Tae-yong Dipecat, Sampai Sekarang Belum Tanda Tangan Surat Pemecatan

    Fakta Detik-detik Shin Tae-yong Dipecat, Sampai Sekarang Belum Tanda Tangan Surat Pemecatan

    Fakta Detik-detik Shin Tae-yong Dipecat, Sampai Sekarang Belum Tanda Tangan Surat Pemecatan

    TRIBUNJATENG.COM – Mantan analis pertandingan tim, Kim Jong Jin, mengungkap bahwa Shin Tae-yong belum menandatangani surat pemecatan.

    Fakta mengejutkan ini diungkap ketika Kim Jong Jin ketika menjadi bintang tamu di Close The Door podcast Deddy Corbuzier.

    Seperti yang diketahui, Shin Tae Young dipecat dari pelatim Timnas Indonesia per 6 Januari 2025.

    Kim Jong Jin, lewat podcast Close the Door, menjelaskan kronologi Shin Tae-yong diminta menandatangani surat pemecatan.

    “‘Ini suratnya. Tolong ditandatangani. Terima kasih untuk semuanya, terima kasih untuk apa yang telah Anda lakukan’,” kenang Kim Jong Jin.

    “Di suratnya tertulis karena beberapa masalah yang kami pantau. Inilah keputusan kami.”

    “Ya (di dalam suratnya tertulis beberapa masalah) tapi tidak ada detailnya sama sekali.”

    Dalam keterangannya, Kim Jong Jin mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong belum memberikan persetujuan resmi terkait pemecatannya.

    “Suratnya spesifik ditujukan kepada Coah Shin. Namun kemudian kontraknya itu adalah paket yang mencakup pelatih asisten. Jadi ketika dia menandatangainya, saya pikir hal yang sama berlaku untuk yang lain, tapi dari yang saya tahu, dia belum menandatanganinya,” beber Kim Jong-jin dikutip Tribunjateng.com, Rabu (22/1/2025).

    Pemberitahuan pemecatan diterima Shin Tae-yong pada pukul 09.40 WIB, tepat 2,5 jam sebelum pengumuman.

    Keputusan tersebut langsung diikuti dengan pengumuman PSSI mengenai pengangkatan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, yang mulai memulai tugasnya pada 8 Januari 2025.

    Namun, beberapa pihak menilai proses pemecatan ini tergesa-gesa, apalagi mengingat adanya ketidaksesuaian administratif yang terungkap belakangan ini.

    Meskipun Shin Tae-yong belum memberikan tanda tangan resminya, PSSI tetap melanjutkan proses transisi ke pelatih baru.

    Dengan pelatih Patrick Kluivert kini memegang kendali, diharapkan ada perubahan positif bagi perkembangan Timnas Indonesia. Meskipun sudah tidak menjabat sebagai pelatih, Shin Tae-yong tetap berada di Indonesia.

    Jeong Seok-seo, yang juga berperan sebagai penerjemah Shin Tae-yong, mengonfirmasi bahwa mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini dijadwalkan untuk kembali ke negaranya pada 26 Januari 2025.

    Namun, hal ini tidak berarti ia akan mengakhiri keterlibatannya di Indonesia. Shin Tae-yong telah mengungkapkan niatnya untuk kembali, mengingat banyaknya dukungan yang ia terima dari masyarakat Indonesia.

    Selain itu, ia juga memiliki komitmen untuk melanjutkan pengembangan yayasan dan akademi sepak bola yang telah ia dirikan di Indonesia. (*)

     

  • FAKTA Baru Terkuak, Shin Tae-yong Belum Teken Surat Pemecatan PSSI? Sosok Ini Umbar Hal Tak Diduga

    FAKTA Baru Terkuak, Shin Tae-yong Belum Teken Surat Pemecatan PSSI? Sosok Ini Umbar Hal Tak Diduga

    TRIBUNJAKARTA.COM – Drama pemecatan Shin Tae-yong kembali memanas, ternyata sang pelatih belum menandatangani surat pemecatan yang dibuat PSSI.

    Informasi terbaru menyebutkan bila Shin Tae-yong dan rombongan asistennya yang berasal dari Korea Selatan mendapatkan kabar mendadak dari PSSI.

    Bahkan, PSSI baru menyampaikan kabar pengakhiran kerja sama dengan Shin Tae-yong pada hari-H pengumuman pelatih baru di Timnas Indonesia.

    Seperti diketahui, pengumuman pelatih baru Timnas Indonesia disampaikan PSSI, pada 6 Januari 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.

    Menariknya, Shin Tae-yong baru mendapatkan kabar pemecatan dari PSSI, pada 2,5 jam sebelum waktu pengumuman Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia.

    Artinya, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu baru menerima kabar pengakhiran kerja sama pada 6 Januari 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.

    Kabar tersebut disampaikan langsung oleh sosok dekat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kim Jong Jin.

    Kim Jong Jin bertugas sebagai performa analisis Timnas Indonesia di era kepemimpinan Shin Tae-yong.

    Patrick Kluivert tak serakah memaksakan membawa gerbong asisten pelatih baru dari Belanda. PSSI baru saja mengumumkan bakal merekrut 10 pelatih baru menemani Kluivert di Timnas Indonesia.

    “Saya sangat tahu apa yang terjadi di dalam dan di luar (lapangan),” ujar Kim Jong Jin dikutip TribunJakarta dalam tayangan video Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (22/1/2025).

    Sosok tangan kanan Shin Tae-yong itu mengungkapkan hal tak terduga sebelum adanya kabar pemecatan.

    Menurutnya, Shin Tae-yong dan tim pelatih lainnya sangat terkejut dengan penghentian kerja secara mendadak oleh PSSI.

    Pihak dari PSSI yang diwakili manajer Timnas Indonesia, Sumardji tiba-tiba datang ke apartemen Shin Tae-yong.

    Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, (Tribunnews/Alfarizy)

    Sebelumnya tak pernah ada pembahasan tentang pengakhiran kontrak sebelum pemecatan. 

    Sumardji langsung menyampaikan surat pemberhentian sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

    Kim melanjutkan, Shin Tae-yong sangat terkejut dengan pemberhentian secara mendadak tersebut. 

    “Dua jam setengah (sebelum pengumuman Patrick Kluivert), manajer tim kami (Sumardji) mendatangi tempat tinggal Coach Shin,” ujar dia.

    “Saya tinggal bersama Coach Shin, kami tinggal di bawah atap yang sama.” 

    “Dia datang ke apartemen Coach Shin dengan surat pemberhentiannya. Segalanya terjadi pada hari yang sama,” tambahnya.

    Sebelum adanya kabar pemecatan, Kim Jong Jin menyadari memang ada rumor soal pengakhiran kerja sama.

    Pelatih Shin Tae-yong saat konferensi pers (PSSI)

    Namun Shin Tae-yong dan tim pelatih Timnas Indonesia tak serius menanggapinya.

    “Ada rumor, namun kami hanya menanggapinya sebagai rumor. Anda melihatnya hampir setiap hari di media,” tandasnya.

    “Ini suratnya, tolong ditandatangani. Pada dasarnya, seperti itu,” jelas Kim Jong Jin.

    Lebih lanjut, Kim Jong Jin mempunyai keyakinan sampai hari ini, sang pelatih belum menandatangani surat pemecatan dari PSSI.

    “Suratnya, secara spesifik, ditujukan kepada Coach Shin namun kemudian kontraknya adalah sebuah paket yang mencakup semua asisten pelatih,” ujar Kim.

    “Jadi seketika dia menandatanganinya, saya pikir itu berlaku untuk semua. Namun, dari yang saya ketahui, dia belum menandatangani suratnya,” tukas Kim.

    Seperti diketahui, Shin Tae-yong dikontrak hingga tahun 2027 dan pemecatannya memiliki kompensasi penalti hingga puluhan miliar rupiah. 

    Shin Tae-yong sudah memegang kontrak sampai 2027 mendatang, namun PSSI memilih memecatnya dua tahun lebih dini.

    Hal itu membuat PSSI harus membayar kompensasi sebesar puluhan miliar Rupiah.

    Hal itu dikonfirmasi salah satu Exco PSSI, Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Exco PSSI Arya Sinulingga berbicara kepada wartawan. (PSSI)

    “Dari segi finansial, puluhan miliar loh yang harus dibayar,” ujar Arya

    “Artinya itu pun kami tanggung tidak mungkin kan diperjualbelikan hal-hal itu, tidak ada yang mau beli, puluhan miliar. Kami harus ambil resiko itu,” kata Arya.

    Sementara itu, Shin Tae-yong sendiri diketahui akan segera meninggalkan Indonesia pada tanggal 26 Januari 2025 mendatang.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Top 5 News: Shin Tae-yong Pulang ke Korsel hingga Mahalini Salah Sebut Rakaat Salat

    Top 5 News: Shin Tae-yong Pulang ke Korsel hingga Mahalini Salah Sebut Rakaat Salat

    Jakarta, Beritasatu.com – Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan (Korsel) pada 26 Januari 2025 dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa 7 saksi terkait kasus proyek digitalisasi SPBU Pertamina menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Selasa (21/1/2025).

    Berita lainnya yang tidak kalah menarik, yaitu longsor di pekalongan telan korban jiwa hingga Mahalini salah menyebut jumlah rakaat salat di depan Sule.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Rabu (22/1/2025).

    1. Shin Tae-yong Pulang ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025

    Penerjemah bahasa mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo menyebut Shin Tae-yong akan kembali ke negara asalnya, Korea Selatan pada 26 Januari 2025.

    Jeong Seok-seo menyebut, Shin Tae-yong akan kembali ke Korea dengan menggunakan pesawat Korean Air.

    2. KPK Periksa 7 Saksi Terkait Kasus Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina

    Tim penyidik KPK mengagendakan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus proyek digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) pada 2018 sampai 2023, Senin (20/1/2025). Pemeriksaan mereka dalam rangka proses penyidikan kasus tersebut. 

    “Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Selasa (21/1/2025). 

    3. Longsor di Pekalongan Telan Korban Jiwa

    Top 5 news berikutnya adalah sebanyak 16 orang ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsoran di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (20/1/2025) pukul 17.30 WIB.

    Longsor itu juga menimbun dua unit rumah dan menyeret beberapa kendaraan yang sedang melintas di wilayah tersebut.

    4. Mendiktisaintek Satryo Sumantri Brodjonegoro Berdamai dengan Neni Herlina 

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah berdamai dengan Neni Herlina, ASN Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) yang sebelumnya dikabarkan dipecat hingga memicu demo pegawai kementerian tersebut.

    Neni Herlina sudah bertemu langsung dengan Satryo Brodjonegoro di kediaman mendiktisaintek, Senin (21/1/2025) malam. Neni dipastikan tetap bekerja di Kemendiktisaintek.

    5. Mahalini Salah Sebut Rakaat Saat Salat, Sule: Enggak Apa-apa

    Selebritas Mahalini Raharja mengaku salah dalam menyebut jumlah rakaat salat. Mendengar pengakuan menantunya itu, komedian Sule sekaligus ayah Rizki Febian bisa memakluminya lantaran istri putranya tersebut masih tahap belajar.

    “Enggak apa-apa kalau kamu salah, kan namanya lagi belajar. Jadi bisa dimaklumi,” ujar Sule.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Shin Tae-yong Mengaku Menikmati Peran Barunya Jadi Cameo di Film

    Shin Tae-yong Mengaku Menikmati Peran Barunya Jadi Cameo di Film

    Jakarta, Beritasatu.com – Shin Tae-yong mengaku menikmati peran barunya sebagai seorang pemain film di luar aktivitasnya sebagai pelatih. Hal itu diungkapkan Shin Tae Yong dikutip dari channel Youtube, Senin (20/1/2025).

    “Ini merupakan hal baru buat saya, memang (main) iklan sering dan (main) ini film baru jadi sangat seru dan saya menikmatinya,” ujar Shin Tae-yong.

    Shin Tae-yong mengaku lebih sulit menjadi pelatih sepak bola ketimbang main menjadi bintang film.

  • Timnas Indonesia Bakal Miliki Jersey Baru Jelang Laga Maret 2025, Ini Tanggal Launchingnya

    Timnas Indonesia Bakal Miliki Jersey Baru Jelang Laga Maret 2025, Ini Tanggal Launchingnya

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Jersey terbaru Timnas Indonesia bakal segera diperkenalkan publik.

    Jersey baru ini bakal digunakan secara perdana oleh para pemain pada agenda lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada Maret 2025.

    Terkait desain, pihak Erspo dan PSSI menyebut jika sudah sesuai dengan keinginan dan harapan suporter.

    CEO Erspo, Muhammad Sadad memberikan kabar terbaru terkait jersey timnas Indonesia.

    Sebelumnya, jersey skuad Garuda mendapatkan banyak kritikan dari semua pihak.

    Meski menggunakan teknologi terbaru, jersey kebanggan timnas Indonesia tersebut dianggap masih belum maksimal.

    Tidak hanya jersey untuk pertandingan, seragam latihan timnas juga sempat mendapatkan kritikan tajam.

    Bahkan, kritik tersebut keluar langsung dari mantan pelatih skuad Garuda yakni Shin Tae-yong.

    Muhammad Sadad memastikan jersey timnas Indonesia segera dirilis.

    Tepatnya pada 14 Februari 2025 sebelum skuad Garuda bertugas.

    Nantinya, jersey ini akan debut pada pertandingan melawan Australia pada Maret 2025.

    “14 Februari 2025, jersey baru akan launching.”

    “Tunggu saja informasi lebih lanjut,” kata Muhammad Sadad seperti dilansir dari BolaSport.com, Minggu (19/1/2025).

    Saat ini jersey skuad Garuda dalam persiapan untuk bisa dirilis ke publik.

    Pihak Erspo sedang mempersiapkan sesi foto yang akan digelar di beberapa tempat.

    Mereka akan berkunjung ke Venezia, Belanda, dan tentunya di Indonesia.

    Salah satu pemain yang diprediksi akan melihat pertama adalah kapten timnas Indonesia, Jay Idzes.

    “Photoshoot juga pekan depan kami lakukan di Belanda dan Indonesia.”

    “Kami juga akan ke Venezia bertemu dengan El Capitano Jay Idzes.”

    “Mohon doa dan dukungannya semoga semua berjalan lancar,” ujarnya.

    Sebelumnya, pemilihan jersey baru timnas Indonesia ini melibatkan peran dari suporter skuad Garuda.

    Tepatnya, saat Erspo melakukan sayembara untuk jersey tersebut beberapa waktu lalu.

    Tujuannya agar menemukan jersey terbaik dan sesuai keinginan suporter.

    Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa tahap final jersey ini cukup panjang.

    Ini dilakukan agar menemukan komposisi terbaik dari bentuk jersey yang akan segera meluncur tersebut.

    Sentuhan bertema Indonesia akan muncul di sana demi memperkenalkan budaya asli Indonesia.

    “Akan ada namanya tahapan, ada usulan-usulan desain dari teman-teman desainer, usulannya dari bentuk jersey, mungkin lehernya bagaimana.”

    “Kemudian lengannya bagaimana, sampai kepada desain jersey sendiri, gambarnya dan sebagainya.”

    “(Nantinya) satu persatu akan kami tanya ke suporter, mana yang paling pantas dan cocok untuk jersey.”

    “Kami juga maunya ada filosofinya.”

    “Jadi memang harus ada artinya.”

    “Misalnya ada arti Nusantara, kekayaan, kehebatan bangsa itu terekam di sana (jersey),” kata Arya Sinulingga. (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Jersey Baru Timnas Indonesia Segera Meluncur, Ini Tanggalnya