Tag: Shin Tae Yong

  • Indonesia Cukup Bawa 7 Pemain Abroad untuk Piala AFF 2024, Media Vietnam Sudah Ketar-ketir

    Indonesia Cukup Bawa 7 Pemain Abroad untuk Piala AFF 2024, Media Vietnam Sudah Ketar-ketir

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Dalam skuad yang diumumkan Shin Tae Yong untuk berlaga di ajang Piala AFF 2024, ada beberapa nama pemain abroad yang dipanggil.

    Dari 33 pemain yang mengikut pemusatan latihan (TC) saat ini, ada sekitar tujuh pemain yang berstatus abroad yang dibawah.

    Nama-nama seperti Marselino Ferdinan dan Justin Hubner, termasuk Rafael Struick serta Ivar Jenner.

    Lalu ada juga, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan hingga Ronaldo Khwateh yang juga dipanggil berlaga.

    Dengan melihat keputusan STY yang memanggil pemain abroad untuk kejuaraan Asia Tenggara, hal itu menjadi perhatian bagi lawan, termasuk media lokal Vietnam yang memberikan kredit khusus.

    Media asal Vietnam ini menyebut ini bisa menjadi ancaman untuk Timnasnya mengingat Indonesia adalah lawan yang tangguh.

    “Tidak mudah bagi Vietnam untuk menagih hutang (kemenangan) kepada Indonesia,” tulis Soha.vn dalam artikel terbarunya.

    Vietnam yang mengusung target tinggi di ajang ini, tentu harus melewati hadapan Timnas Indonesia karena keduanya berada dalam satu grup.

    “Indonesia bagus mainnya di (tim senior) tapi skuad Vietnam punya peluang lebih besar untuk balas dendam lewat turnamen (AFF), tunggu balas dendam dari kami” ujarnya.

    Adapun ajang Piala AFF 2024 baru akan mulai digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Skuat Garuda masuk di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam, dan Filipina.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Sinta Nuriyah Raih Penghargaan Lifetime Achievement People of The Year 2024

    Sinta Nuriyah Raih Penghargaan Lifetime Achievement People of The Year 2024

    Jakarta: Metro TV menganugerahkan Lifetime Achievement Peopler of The Year 2024 kepada Sinta Nuriyah pada Selasa, 26 November 2024. Mengutip laman Gusdurian.net, penghargaan itu diberikan lantaran istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu dinilai telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, hak perempuan, dan toleransi antaragama di Indonesia.

    “Bagi saya, penghargaan ini luar biasa. Apa yang saya lakukan sebenarnya bukan apa-apa. Namun, ketika orang-orang menerima dan senang dengan apa yang saya lakukan, saya juga ikut senang. Itu yang membuat saya bangga,” ungkap Nyai Sinta seperti dikutip Metrotvnews pada Rabu, 27 November 2024.

    Keberanian Sinta Nuriyah dalam menyuarakan Islam toleran serta memperjuangkan kelompok minoritas di Indonesia menjadikannya figur inspiratif bagi banyak generasi untuk membangun kehidupan berbangsa yang lebih positif dan inklusif.
     

    Selain Sinta Nuriyah, sejumlah tokoh yang menerima penghargaan People of The Year 2024 yaitu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dalam kategori person of the year, Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama kategori Digital Transformation Leader, dan Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini kategori Penjaga Demokrasi. 

    Ajang People of The Year ini merupakan acara tahunan yang digagas oleh Metro TV. Melalui penghargaan ini Metro TV konsisten mengapresiasi sejumlah tokoh dan lembaga Tanah Air atas dedikasi dan upaya mereka dalam memberikan perubahan positif. 

    Penghargaan ini diadakan setiap tahun dalam rangka memperingati HUT Metro TV yang jatuh pada tanggal 25 November.

    Jakarta: Metro TV menganugerahkan Lifetime Achievement Peopler of The Year 2024 kepada Sinta Nuriyah pada Selasa, 26 November 2024. Mengutip laman Gusdurian.net, penghargaan itu diberikan lantaran istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu dinilai telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, hak perempuan, dan toleransi antaragama di Indonesia.
     
    “Bagi saya, penghargaan ini luar biasa. Apa yang saya lakukan sebenarnya bukan apa-apa. Namun, ketika orang-orang menerima dan senang dengan apa yang saya lakukan, saya juga ikut senang. Itu yang membuat saya bangga,” ungkap Nyai Sinta seperti dikutip Metrotvnews pada Rabu, 27 November 2024.
     
    Keberanian Sinta Nuriyah dalam menyuarakan Islam toleran serta memperjuangkan kelompok minoritas di Indonesia menjadikannya figur inspiratif bagi banyak generasi untuk membangun kehidupan berbangsa yang lebih positif dan inklusif.
     

    Selain Sinta Nuriyah, sejumlah tokoh yang menerima penghargaan People of The Year 2024 yaitu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, dalam kategori person of the year, Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama kategori Digital Transformation Leader, dan Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini kategori Penjaga Demokrasi. 
     
    Ajang People of The Year ini merupakan acara tahunan yang digagas oleh Metro TV. Melalui penghargaan ini Metro TV konsisten mengapresiasi sejumlah tokoh dan lembaga Tanah Air atas dedikasi dan upaya mereka dalam memberikan perubahan positif. 
     
    Penghargaan ini diadakan setiap tahun dalam rangka memperingati HUT Metro TV yang jatuh pada tanggal 25 November.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MBM)

  • Titi Anggraini Terima Penghargaan People of The Year 2024 Kategori Penjaga Demokrasi

    Titi Anggraini Terima Penghargaan People of The Year 2024 Kategori Penjaga Demokrasi

    Jakarta: Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini meraih penghargaan sebagai Penjaga Demokrasi dalam ajang People of The Year 2024 yang digelar Metro TV pada Selasa, 26 November 2024. Titi dinilai memenuhi kriteria untuk meraih penghargaan tersebut. 

    Titi tercatat pada 2005 mendirikan Perludem bersama sejumlah tokoh. Titi pun dinilai berperan penting dalam memperkuat demokrasi melalui advokasi keterwakilan perempuan, pemantauan pemilu, serta pengawasan terhadap lembaga pemilu seperti KPU dan Bawaslu.

    Pada 2008-2010, Titi pun pernah menjabat Koordinator Tim Ahli di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Selanjutnya, pada 2010-2020 menjabat sebagai Direktur Eksekutif Perludem selama 10 tahun.

    Kemudian pada 2024, sebagai Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi memberikan catatan penting terkait putusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024, termasuk isu personalisasi bansos dan perbaikan pengawasan pemilu. Selain kiprahnya di dalam negeri, Titi juga aktif sebagai pemantau pemilu internasional, menunjukkan komitmen global terhadap prinsip demokrasi.
     

    Selain Titi Anggraini, sejumlah tokoh yang menerima penghargaan People of The Year 2024 yaitu, Sinta Nuriyah, istri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dalam kategori Lifetime Achievement, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, penerima kategori Person of The Year, dan Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama kategori Digital Transformation Leader. 

    Ajang People of The Year ini merupakan acara tahunan yang digagas oleh Metro TV. Melalui penghargaan ini Metro TV konsisten mengapresiasi sejumlah tokoh dan lembaga Tanah Air atas dedikasi dan upaya mereka dalam memberikan perubahan positif. 

    Penghargaan ini diadakan setiap tahun dalam rangka memperingati HUT Metro TV yang jatuh pada tanggal 25 November.

    Jakarta: Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini meraih penghargaan sebagai Penjaga Demokrasi dalam ajang People of The Year 2024 yang digelar Metro TV pada Selasa, 26 November 2024. Titi dinilai memenuhi kriteria untuk meraih penghargaan tersebut. 
     
    Titi tercatat pada 2005 mendirikan Perludem bersama sejumlah tokoh. Titi pun dinilai berperan penting dalam memperkuat demokrasi melalui advokasi keterwakilan perempuan, pemantauan pemilu, serta pengawasan terhadap lembaga pemilu seperti KPU dan Bawaslu.
     
    Pada 2008-2010, Titi pun pernah menjabat Koordinator Tim Ahli di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Selanjutnya, pada 2010-2020 menjabat sebagai Direktur Eksekutif Perludem selama 10 tahun.
    Kemudian pada 2024, sebagai Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi memberikan catatan penting terkait putusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024, termasuk isu personalisasi bansos dan perbaikan pengawasan pemilu. Selain kiprahnya di dalam negeri, Titi juga aktif sebagai pemantau pemilu internasional, menunjukkan komitmen global terhadap prinsip demokrasi.
     

     
    Selain Titi Anggraini, sejumlah tokoh yang menerima penghargaan People of The Year 2024 yaitu, Sinta Nuriyah, istri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dalam kategori Lifetime Achievement, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, penerima kategori Person of The Year, dan Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama kategori Digital Transformation Leader. 
     
    Ajang People of The Year ini merupakan acara tahunan yang digagas oleh Metro TV. Melalui penghargaan ini Metro TV konsisten mengapresiasi sejumlah tokoh dan lembaga Tanah Air atas dedikasi dan upaya mereka dalam memberikan perubahan positif. 
     
    Penghargaan ini diadakan setiap tahun dalam rangka memperingati HUT Metro TV yang jatuh pada tanggal 25 November.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MBM)

  • Jojo Tembus Empat Kali Final di 2024, PBSI Minta Konsisten di BWF World Tour Finals: Bisa Naik Gelar

    Jojo Tembus Empat Kali Final di 2024, PBSI Minta Konsisten di BWF World Tour Finals: Bisa Naik Gelar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Indonesia bakal mengirim enam wakil terbaiknya di BWF World Tour Finals 2024.

    Dari enam pasang itu, satu nama yang terakhir menyegel tiket ini adalah atlet tunggal putra, Jonatan Christie.

    Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Ricky Subagja, pun berharap Jonatan Christie, bisa tampil optimal dalam ajang itu.

    Berkaca dari pencapaian di sepanjang 2024, Ricky menilai jika Jonatan berpeluang besar angkat trofi di BWF World Tour Finals.

    Pada tahun ini, atlet yang akrab disapa Jojo itu berhasil meraih dua gelar, yaitu di All England dan Badminton Asia Championships.

    Jonatan juga menjadi runner-up saat berlaga di Arctic Open dan China Masters.

    “Saya rasa grafiknya Jojo kemarin ini momennya ini harus tetap dijaga untuk bisa naik gelar,” harap Ricky.

    Selain Jonatan, Indonesia pun memiliki lima wakil lainnya di ajang yang berlangsung di Hangzhou, 11-15 Desember mendatang itu.

    Shin Tae-yong harus banyak bersabar tangani Timnas Indonesia karena dua pemain jagoannya telat bergabung menjalani persiapan tampil di Piala AFF 2024. STY wajib putar otak mempersiapkan tim sebaik mungkin sebelum tampil di Piala AFF 2024.

    Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (ganda putri),

    “Target ini kan memang yang terbaik lah ya di World Tour final artinya yang terbaik dari semua sektor,” kata Ricky.

    “Kami berharap yang terbaik juga prestasinya di akhir tahun. Bagaimana rangkaian dari Januari, ini finalnya,” harapnya.

    Selain nama-nama atlet Pelatnas PBSI di atas, ada juga dua pasangan non-pelatnas, yaitu Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi (ganda putra) dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Antara Polwan dan Atlet, Putri KW Balas Dendam Bisa Telan Omongan Miring dan Balas dengan Prestasi

    Antara Polwan dan Atlet, Putri KW Balas Dendam Bisa Telan Omongan Miring dan Balas dengan Prestasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Putri Kusuma Wardani mempunyai kesibukan sebagai seorang atlet yang juga aktif sebagai anggota Polisi Wanita (Polwan).

    Sosok yang akrab disapa Putri KW itu belakangan kembali muncul ke permukaan, usai menjadi juara Korea Masters 2024.

    Gelar Turnamen BWF Super 300 itu menjadi yang terbaru diraih oleh Putri KW, setelah terakhir kali berdiri di podium tertinggi di Orleans Masters 2022.

    “Pertama, alhamdulillah pastinya, beberapa tahun belakang sampai akhir tahun ini bisa dapat hasil yang sangat baik,” ujar Putri, kepada awak media, Selasa (26/11/2024).

    Sebelum meraih gelar juara di Korea Masters, Putri KW juga sebelumnya back-to-back runner-up di Taipei Open dan Hong Kong Open.

    Pencapaian itu memang patut diapresiasi, mengingat dia juga sempat terpuruk dalam waktu yang cukup panjang.

    Putri KW pun mengungkapkan jika kunci kebangkitannya adalah tetap bersabar dalam semua kondisi.

    Di tengah perjuangannya untuk bangkit, memang tidak sedikit nada sumbang yang menggoyang semangat Putri KW.

    Shin Tae-yong harus banyak bersabar tangani Timnas Indonesia karena dua pemain jagoannya telat bergabung menjalani persiapan tampil di Piala AFF 2024. STY wajib putar otak mempersiapkan tim sebaik mungkin sebelum tampil di Piala AFF 2024.

    Namun, atlet yang juga anggota Polri itu mengatakan jika segala kritikan atau cacian itu dijadikannya semacam motivasi untuk lebih baik lagi.

    “Kuncinya ya sabar, meski di luar banyak omongan-omongan yang gak enak, Ya sudah ditelan saja. Terus kayak ya jadi motivasi untuk bisa nunjukin,” kata Putri.

    “Karena kan enggak bisa aku balas satu-satu ya. Jadi aku hanya bisa bales dengan prestasi. Jadi kayak ya semangat, sama enggak pantang menyerah sih dari latihan,” imbuhnya.

    Perjalanan Putri KW di tahun ini bisa dikatakan tidak mulus, dia beberapa kali hanya mampu melaju sampai babak 16 besar, bahkan terhenti di babak pertama.

    Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (9/2/2024). (Tribunnews/Alfarizy)

    Putri KW Antara Polwan dan Atlet

    Di sisi lain, Putri Kusuma Wardani mengakui jika kariernya sebagai atlet sempat terpengaruh kala dirinya menjalankan pendidikan Polisi Wanita (Polwan).

    Pengaruh yang sangat besar dirasakan Putri yaitu saat baru saja masuk institusi Polri, 2022 lalu.

    Atlet yang akrab disapa Putri KW itu mengaku jika masa-masa pendidikan Polwan sangat mempengaruhi kariernya sebagai atlet.

    Pasalnya, sepanjang pendidikan untuk menjadi seorang Brigadir Dua (Bripda) itu, Putri mengaku waktunya berlatih sangat terbatas.

    “Kalau untuk di Polwan, waktu pas pendidikan kan sempat kepotong. Di dalam sih sempat tepokan saja,” papar Putri, kepada awak media, Selasa (26/11/2024).

    Pasca-pendidikan Polwan, Putri mengatakan jika teknik pengaturan langkah kakinya sangat buruk.

    Bahkan, usai kembali ke Pelatnas PBSI Cipayung, Putri menyebut jika dirinya harus mulai berlatih dari awal.

    “Jadi kaki atau apapun itu kurang gerak,” ungkap atlet berusia 22 tahun itu.

    Putri Kusuma Wardani saat menjajal lapangan pertandingan selama kurang lebih satu jam, di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China pada hari Selasa (26/9/2023). (PBSI)

    “Jadi mau gak mau kita balik ke Cipayung  harus mulai dari nol, itu sih yang agak susah untuk aku balikin. Sama kayak pukulan-pukulan juga,” imbuh Putri KW.

    Kendati demikian, Putri KW saat ini sudah kembali fokus penuh ke dunia bulutangkis.

    Di sepanjang 2024, tercatat dia sudah mengikuti lebih dari 10 turnamen Super Series BWF.

    Hasilnya, Putri KW berhasil tiga kali menembus babak final dan meraih gelar di satu turnamen, yaitu Korea Masters.

    “Sekarang sudah enggak kepotong sama  pendidikan, paling sesekali aku kayak datang ke kantor untuk absen. Tapi lebih fokus ke latihan sih,” ucap Putri KW.

    Berikut hasil Putri KW di turnamen sepanjang 2024:

    1. Malaysia Open (32 Besar)

    2. Indonesia Masters (16 besar)

    3. Swiss open (32 Besar)

    4. Spain Masters (16 besar)

    5. Badminton Asia Championships (32 Besar)

    6. Thailand Open (32 Besar)

    7. Malaysia Masters (Perempat Final)

    8. Indonesia Open (32 Besar)

    9. Australia Open (Perempat Final)

    10. Taipei Open 2024 (Final)

    11. Hong Kong Open (Final)

    12. Macau Open (Perempat Final)

    13. Arctic Open (16 besar)

    14. Denmark Open (semifinal)

    15. Korea Masters (Final)

    16. Kumamoto Masters Japan (32 besar)

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Era Baru Dimulai, Ketum KONI Resmi Lantik 4 Ketua Umum Pordasi Masa Bakti 2024-2028

    Era Baru Dimulai, Ketum KONI Resmi Lantik 4 Ketua Umum Pordasi Masa Bakti 2024-2028

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebanyak empat ketua umum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) secara resmi dilatik dan dikukuhkan oleh Ketum KONI Pusat, Letjen TNI Marciano Norman.

    Pelatikan dilakukan Marciano Norman di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/11/2024).

    Pelantikan ini menjadi momen spesial dan istimewa bagi Marciano Norman karena melantik dan mengukuhkan ketua umum induk cabang olahraga empat sekaligus dalam satu waktu.

    Keempat ketua umum yang dilantik adalah Pordasi Pacu dipimpin Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati, Pordasi Polo dipimpin Muhammad Bunyamin, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin Dicky Kamsari.

    Dicky Kamsari juga mengemban amanah sebagai Ketua Presidium Konfederasi Nasional Pordasi.

    Keempat ketua umum itu berhasil terpilih sebagai hasil dari Transformasi Organisasi Pordasi.

    Semula, keempatnya merupakan komisi di bawah PP Pordasi.

    Marciano Norman menitipkan pesan kepada ketua umum yang baru dilantik bisa menjalankan amanah dengan baik.

    Shin Tae-yong harus banyak bersabar tangani Timnas Indonesia karena dua pemain jagoannya telat bergabung menjalani persiapan tampil di Piala AFF 2024. STY wajib putar otak mempersiapkan tim sebaik mungkin sebelum tampil di Piala AFF 2024.

    “Saya mengucapkan selamat kepada empat ketua umum. Dengan segala dinamika yang ada saya mengapresiasi Pordasi yang berhasil mengemban amanah yaitu melakukan Transformasi Organisasi,” kata Marciano Norman dalam sambutannya, Senin (25/11/2024).

    Menurutnya, transformasi organisasi merupakan satu hal yang harus dilakukan bila ingin maju.

    Sudah ada contoh cabang olahraga yang melakukan transformasi di antaranya Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI).

    Transformasi organisasi bisa berdampak pada otonomi dalam melaksanakan program pembinaan sehingga hasilnya lebih maksimal.

    “Bicara transformasi, kita liat Kabinet Merah Putih Presiden Republik Indonesia juga dengan berani melakukan transformasi, Kementerian kini dipecah menjadi dua,” ujar Marciano.

    Empat Ketum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) dikukuhkan serta dilantik oleh Ketum KONI Pusat Letjen TNI Marciano Norman pada Senin 25 November 2024. (Dok KONI Pusat)

    “Hal ini memberikan ruang dan waktu kepada pimpinan untuk lebih fokus melakukan tugas dan tanggung jawab dalam meningkatkan organisasi yang dipimpinnya,” tambahnya.

    Dalam transformasi ini, Pordasi Equestrian merupakan cabang olahraga yang masuk ke dalam Olimpiade.

    Ia berharap Equestrian mampu melahirkan atlet-atlet yang bisa menjadi juara dunia.

    “Tidak hanya Equestian namun federasi nasional lainnya seperti Pacu, Polo, dan Berkuda Memanah juga mampu melahirkan atlet-atlet juara,” tegas Marciano.

    Paling utama, Marciano berharap transformasi organisasi ini juga dilakukan untuk mewadahi semua pihak.

    “Saya harapkan konsolidasi dapat dilakukan sehingga dapat lebih fokus membina cabang di masing-masing federasi nasional. Jadikan olahraga ini pemersatu bangsa, bicara olahraga jangan bicara yang lain tetapi kita harus fokus bicara Merah Putih,” jelasnya.

    Pordasi Terbuka Mewadahi Semua Pihak

    Konsolidasi juga menjadi agenda dari konfederasi nasional Pordasi dan dilaksanakan oleh keempat federasi nasional Pordasi yang siap dan terbuka sebagai wadah bagi komunitas manapun.

    Di sisi lain, keempat federasi nasional tersebut perlu melakukan penyesuaian keanggotaan KONI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

    Di tingkat internasional, setiap organisasi bisa berafiliasi langsung dengan federasi internasional masing-masing.

    Pordasi Pacu berafiliasi dengan International Federation of Horseracing Authorities (IFHA), Pordasi Equestrian sudah menjadi anggota Fédération Equestre Internationale (FEI).

    Transformasi organisasi dilakukan Pordasi sebagaimana amanah dari Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hybrid Pordasi, pada 8 juni 2024. (Dok PP Pordasi)

    Kondisi saat ini, Indonesia atas nama Asosiasi Polo Indonesia merupakan anggota dari Federation of International Polo (FIP).

    Ke depan akan dilakukan penegasan/pembenahan kedudukan Pordasi Polo yang menjadi anggota FIP.

    Horseback Archery (HBA) juga akan menentukan internasional federasinya segera, termasuk akan membentuk federasi regional bersama Malaysia, Thailand dan Singapura.

    Prioritas Federasi Nasional Pordasi

    Federasi Nasional Pordasi memiliki program prioritas masing-masing.

    Khusus Pordasi Equestrian, Sekjennya yakni Budi Tulodo menerangkan bakal mempersiapkan atlet ke kancah dunia. 

    Atlet Indonesia yang berlatih di luar negeri dan mewakili Indonesia pada Equestrian Asian Games Hangzhou, yakni Brayen Nathan Brata Coolen disinggungnya sebagai salah satu potensi.

    Kendati begitu, pembinaan di daerah menjadi atensi kepengurusannya. Dalam jangka waktu dekat, PP.Pordasi Equestrian fokus mempersiapkan SEA Games Thailand 2025.

    “Untuk pembinaan kita pasti fokus ke daerah, kami sudah satu kali membuat Kejuaraan di Kalimantan Timur, dan tahun 2025 akan kami buat lagi,“ ungkap Budi.

    Selain itu, sarana prasarana juga mendapatkan perhatian. Tak ketinggalan, konsolidasi baik di dalam negeri maupun luar negeri juga menjadi agenda pentingnya.

    Sementara Pordasi Polo fokus memperkenalkan berkuda Polo di Tanah Air dengan harapan semakin banyak yang memahami dan menjadi pegiatnya.

    “Akan melakukan ekshibisi untuk menjaga klub-klub yang ada dan mensosialisasikan Polo ke masyarakat,” ujar Ketum Pordasi Polo Bunyamin.

    “Kalau untuk sarana prasarana sebetulnya Polo itu bisa disesuaikan,” tambahnya.

    Pordasi Pacu dipimpin oleh Teddy Soediro, Pordasi Equestrian dipimpin Dewi Larasati (Tike), Pordasi Polo dipimpin H. Muhammad Bunyamin atau Benny Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah dipimpin oleh Dicky Kamsari. (Dok PP Pordasi)

    Lapangan Polo sejatinya 300 meter x 200 meter, namun dapat digunakan lapangan 40 meter x 80 meter dengan pemain dua orang untuk setiap tim.

    Sementara untuk Berkuda Memanah, Dicky menyampaikan bakal membuat tiga sentra pembinaan, yakni Bogor sebagai representasi Barat Indonesia, Bali untuk wilayah tengah dan Sulawesi Tenggara yang lebih dekat untuk Indonesia bagian timur.

    Mengingat perkembangannya banyak di pesantren maka diagendakan juga membuat kompetisi berkuda memanah pesantren dengan harapan muncul talenta terbaik Indonesia.

    “Untuk jangka pendek, menengah dan jangka pendeknya, mungkin kami akan membuat asosiasi sendiri, yang mungkin nanti untuk wilayahnya mencakup Asia Tenggara, nantinya kita akan minta dukungan dari negara-negara tetangga,” kata Dicky.

    Terakhir, sebagai olahraga berkuda yang paling senior yakni Pacu, Teddy bersyukur telah menjadi federasi nasional sendiri sehingga ia beserta jajarannya langsung mendaftarkan diri ke IFHA.

    “Program kita akan melakukan rekonsiliasi serta mendaftarkan pacu ke IFHA karena sebelumnya tidak bisa karena masih dianggap satu (federasi nasional), dengan adanya transformasi ini sangat memudahkan kita dalam mengembangkan Pacu,” tegas Teddy.

    Adapun sebelum Transformasi Organisasi, Pordasi merupakan anggota FEI, tidak bisa sekaligus merangkap anggota federasi internasional lainnya, seperti IFHA.

    Selain itu, Teddy yang memberikan keterangan bersama Ketua Harian Eddy Wijaya juga menekankan akan fokus pada pembinaan Industri Olahraga dan konsolidasi komunitas Pacu di Tanah Air.

    “Kami akan mengembangkan juga Sport Industry dengan melakukan Breeding sehingga Indonesia mampu mengembang biakan kuda Pacu yang berkualitas, serta dari Sport Tourism kita akan buat kejuaraan pacu tradisional sehingga meningkatkan wisatawan untuk hadir,” pungkasnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Baru Bela Indonesia, Pemain Ini Laku Keras Ditaksir Klub Liga Jerman, Bisa Bantu Hancurkan Munchen

    Baru Bela Indonesia, Pemain Ini Laku Keras Ditaksir Klub Liga Jerman, Bisa Bantu Hancurkan Munchen

    TRIBUNJAKARTA.COM –  Baru saja sekali membela Timnas Indonesia, nama Kevin Diks langsung menjadi buah bibir dan kini langsung diburu klub besar di Liga Jerman.

    Setelah beres membela Timnas Indonesia di agenda FIFA Matchday, Kevin Diks kini sudah kembali ke klubnya di Liga Denmark, FC Copenhagen.

    Berita bagusnya, nama Kevin Diks kini makin populer hingga membuat klub Liga Jerman, Borussia Monchengladbach tertarik merekrutnya.

    Kabar tersebut pertama kali diungkap dari akun Plettigoal.

    Saat ini, kubu Gladbach dikabarkan serius ingin memboyong bek Timnas Indonesia.

    Nama Kevin Diks diproyeksikan bisa memperkuat Borussia Monchengladbach untuk musim depan.

    Dikutip dari Plettigoal, kubu Gladbach sebenarnya sudah menaruh minat kepada Diks sejak beberapa waktu lalu.

    Namun, mereka berusaha memanfaatkan celah yang dimiliki pemain yang kini membela Timnas Indonesia itu.

    Pelatih Shin Tae-yong memanggil sebanyak 33 pemain ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2024. Terdapat kejutan yakni 3 nama jagoan Persija dipanggil, ada juga Ronaldo yang main di luar negeri dipanggil membela Garuda.

    Kubu dari Gladbach ingin menggunakan durasi kontrak Kevin Diks yang tak lama lagi berakhir bersama FC Copenhagen.

    Dikutip dari Transfermarkt, kontrak Kevin Diks bersama FC Copenhagen akan berakhir pada Juni 2025 mendatang.

    Artinya Gladbach bisa memulai negosiasi dengan Kevin Diks pada bursa transfer musim dingin yang dibuka Januari 2025 nanti.

    Dengan memanfaatkan Bossman Rules, tim Jerman itu bisa saja menjalin kesepakatan dengan Kevin Diks untuk memulai jalan karier baru.

    Seperti diketahui, rapor Kevin Diks bersama FC Copenhagen cukup mentereng.

    Aksi Kevin Diks saat memperkuat Timnas Indonesia dengan nomor punggung 2. (Instagram Kevin Diks)

    Ia mengantar tim asal Denmark ini menjadi juara liga sebanyak dua kali sejak pindah pada 2021 lalu.

    Kevin Diks membawa Copenhagen juara pada musim 2021/2022 dan 2022/2023.

    Selain itu, ada pula Piala Liga Denmark yang dipersembahkan Kevin Diks kepada FC Copenhagen pada musim 2022/2023.

    Bahkan Diks juga dipecaya menjabat sebagai kapten tim pada musim ini.

    Sementara itu, dari kacamata Borussia Monchengladbach, masuknya Kevin Diks akan mempertebal lini belakang mereka.

    Mereka membutuhkan sosok berpengalaman untuk mengawal beberapa penggawa mudanya.

    Kemampuan Kevin Diks bermain di beberapa posisi lini belakang juga menjadi nilai tambah tersendiri.

    Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks. (TWITTER.COM/ASIANFOOTBALLS)

    Gladbach akan berusaha keras untuk mendaratkan Diks di bursa transfer musim panas dengan gratisan.

    Bila nantinya Kevin Diks bergabung dengan Gladbach, maka berpeluang besar bisa menghancurkan kejayaan dari Bayern Munchen.

    (Tribunnews.com/TribunJakarta) 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pulang dari China 2 Orang Indonesia Ini Gagal Ketiban Rezeki Nomplok, Ada Hal Lain Sedang Dituju

    Pulang dari China 2 Orang Indonesia Ini Gagal Ketiban Rezeki Nomplok, Ada Hal Lain Sedang Dituju

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua orang Indonesia yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani gagal mendapatkan rezeki nomplok hadiah gelar juara dari China Master 2024.

    Aksi dari ganda putra Indonesia itu harus puas mengakhiri pertandingan dengan menjadi runner-up di China Masters 2024.

    Keduanya harus puas duduk di peringkat dua Turnamen BWF Super 750 itu setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung Jae.

    Skornya pun cukup telak yakni 16-21, 16-21, pada partai final China Masters, Minggu (24/11/2024).

    Pasangan Sabar/Reza kini mempunyai target dan tujuan lain setelah berlaga di China Master 2024.

    Pasangan non Pelatnas PBSI itu kini fokus memulihkan kondisi fisik sebelum berlaga ajang berikutnya, BWF World Tour Finals 2024.

    Sabar/Reza menjadi satu dari delapan pasangan ganda putra yang akan tampil dalam ajang yang akan berlangsung di Hangzhou, Tiongkok, 11-15 Desember 2024 mendatang.

    “Sebelum ke BWF World Tour Finals kami mau fokus pengembalian kondisi dulu,” ungkap Sabar dalam keterangan resmi dari PBSI, Senin (25/11/2024).

    Pelatih Shin Tae-yong memanggil sebanyak 33 pemain ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2024. Terdapat kejutan yakni 3 nama jagoan Persija dipanggil, ada juga Ronaldo yang main di luar negeri dipanggil membela Garuda.

    “Ada rasa tidak enak di bahu saya setelah semifinal kemarin, Reza juga ada sedikit tidak baik di kaki dan pinggang,” paparnya.

    Selain itu, Sabar/Reza juga berencana ikut Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2024, yang akan berlangsung awal Desember.

    Ajang itu pun akan menjadi persiapan terakhir Sabar/Reza sebelum berlaga di turnamen penutup tahun itu.

    “Jadi mungkin kami nyambi persiapannya nanti. Semoga di BWF World Tour Finals bisa dalam kondisi prima,” ujar Sabar.

    Lebih lanjut, kendati gagal meraih gelar di China Masters 2024, Sabar/Reza tetap bersyukur bisa menembus partai puncak turnamen BWF World Tour Super 750 untuk pertama kalinya.

    Secara permainan, Reza mengatakan jika lawan tampil lebih dominan pada pertandingan pamungkas.

    Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Twitter @INABadminton)

    “Dari pola permainan, lawan memang lebih unggul. Kami tidak enak bermainnya,” ungkap Reza.

    “Jujur memang saya tidak terlalu suka kalau bertemu Seo Seung Jae, bolanya cukup menyulitkan. Tadi pun beberapa kali antisipasi saya keliru jadi tertekan terus,” pungkasnya.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Indonesia Berani Tantang Malaysia di Laga Hidup Mati, Garuda Pertiwi Wajib Menang di Piala AFF 2024

    Indonesia Berani Tantang Malaysia di Laga Hidup Mati, Garuda Pertiwi Wajib Menang di Piala AFF 2024

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pertandingan hidup mati bakal dijalani Timnas Putri Indonesia dalam ajang Piala AFF Wanita 2024, Malaysia bakal menghadang.

    Duel Timnas Putri Indonesia melawan Malaysia bakal berlangsung sekaligus penentuan untuk melaju ke babak semifinal Piala AFF Wanita 2024.

    Pertarungan Garuda Pertiwi melawan Malaysia berlangsung di Stadion Nasional, Laos pada Selasa (26/11/2024) kick-off 19.30 WIB.

    Laga melawan Malaysia diyakini bakal krusial lantaran Indonesia membutuhkan kemenangan untuk bisa lolos ke babak berikutnya.

    Langkah Indonesia sempat terjegal di laga perdana karena harus bermain imbang 0-0 dengan Kamboja.

    Kondisi tersebut bisa menyulitkan andai saja Indonesia kalah dari Malaysia.

    Malaysia masih berada di posisi dasar klasemen grup B karena belum melakoni pertandingan.

    Sementara Timnas Indonesia dan Kamboja mengoleksi satu poin di klasemen grup B.

    Pelatih Shin Tae-yong memanggil sebanyak 33 pemain ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2024. Terdapat kejutan yakni 3 nama jagoan Persija dipanggil, ada juga Ronaldo yang main di luar negeri dipanggil membela Garuda.

    Malaysia masih punya peluang dua kali laga untuk menambah poin.

    Sebaliknya Timnas Putri Indonesia tinggal menyisakan satu laga lagi untuk memperbaiki klasemen klasemen akhir.

    Adapun hasil paling terbaik bagi Timnas Putri Indonesia adalah meraup kemenangan atas Malaysia.

    Tambahan tiga poin bisa membuat Timnas Wanita Indonesia memuncaki klasemen, sembari menunggu hasil laga Kamboja vs Malaysia pada Jumat (29/11/2024) mendatang.

    Nantinya dua tim terbaik klasemen akan melaju ke semifinal.

    Foto Timnas Putri Indonesia saat melakukan Pemusatan Latihan (TC) sekaligus uji coba di Belanda. (PSSI)

    Mereka akan bertemu dengan juara maupun runner-up dari grup A.

    Sejatinya dalam gelara Piala AFF Wanita 2024, Indonesia memiliki peluang besar untuk juara.

    Pasalnya empat tim kuat yakni, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Filipina tidak ikut serta.

    Perlu diketahui, tiga dari empat tim di atas merupakan kolektor trofi Piala AFF Wanita sebelumnya.

    Thailand menjadi tim terbanyak dengan empat trofi, disusul Vietnam (3) dan Myanmar (2).

    Sementara Filipina meskipun belum pernah menjadi juara, namun The Azkals telah tampil di Piala Dunia Wanita (2023).

    Salasa, 26 November 2024

    19.30 WIB: Timnas Putri Indonesia vs Malaysia

    Penjaga gawang

    Laita Roati Masykuroh

    Thasza Amelia Putri

    Indri Yuliyanti

    Bertahan

    Agnes S. Hutapea

    Debby Alvani Zanaya

    Gea Yumanda

    Indira Jenna Almira

    Nabila Sysilia Divany

    Safira Ika

    Noa Leatomu

    Adinda Amalia Putri

    Ellen Tria Ferlika

    Gelandang

    Nabila Saputri

    Nasywa Zetira Rambe

    Reva Octaviani

    Sheva Imut Furyzcha

    Viny Silfianus Sunaryo

    Estella Raquel Loupattij

    Ayunda Dwi Anggraini

    Octavianti Dwi Nurmalita

    Katarina Matilda Putri Stalin

    Penyerang

    Rosdilah Siti Nurrohmah

    Vivi Oktavia Riski

    Zahra Musdalifah

    Sidney Sari Hopper

    Claudia Scheunemann

    (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pantas Pemain Keturunan Diburu, Orang Kepercayaan STY Ungkap Kondisi Sebenarnya, Persija Disinggung

    Pantas Pemain Keturunan Diburu, Orang Kepercayaan STY Ungkap Kondisi Sebenarnya, Persija Disinggung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kondisi sebenarnya soal suplai pemain yang diberikan klub Liga 1 ke Timnas Indonesia ternyata masih minim, baru dua klub yang aktif mengirimkan pemain.

    Dua klub berikut ini memiliki pembinaan di level akademi yang baik sehingga bisa memberikan suplai pemain berkualitas ke Timnas Indonesia.

    Dua klub tersebut adalah Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

    Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh orang kepercayaan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto.

    Menurut Nova, Persija Jakarta dan Persebaya memiliki pembinaan akademi yang baik sehingga bisa konsisten mengirimkan pemainnya ke Timnas Indonesia.

    “Ya, itu sangat baik (pembinaan pemain Persija Jakarta dan Persebaya),” kata Nova Arianto dikutip dari Kompas.com, Senin (25/11/2024).

    “Akademi milik Persebaya dan Persija sangat membantu timnas karena banyak menghasilkan pemain berbakat untuk level senior,” sambungnya.

    Baginya, akademi sepak bola yang berkualitas adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

    Pelatih Shin Tae-yong memanggil sebanyak 33 pemain ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2024. Terdapat kejutan yakni 3 nama jagoan Persija dipanggil, ada juga Ronaldo yang main di luar negeri dipanggil membela Garuda

    Nova berharap bukan hanya dua tim tersebut yang memiliki pembinaan yang bagus.

    Pria yang juga menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U16 itu berharap tim-tim lain bisa mengikuti prosesnya.

    Pengelolaan secara profesional dan terstruktur akan memampukan akademi Tanah Air melahirkan pemain-pemain berdaya saing tinggi.

    “Semoga semakin banyak akademi yang baik seperti ini,” ujar dia.

    “Dengan begitu, sepak bola kita bisa lebih baik lagi di masa depan,” tutur Nova Arianto.

    Pelatih Nova Arianto (PSSI)

    Seperti diketahui, pemain jebolan akademi Persebaya yang bertahan memperkuat Timnas Indonesia ada Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Ernando Ari Sutaryadi.

    Rizky Ridho merupakan pemain binaan Persebaya yang kini menjadi andalan di jantung pertahanan Indonesia.

    Rizky Ridho menjadi bukti bahwa pemain dari akademi sepak bola lokal bisa memiliki daya saing di level internasional. 

    Pemain yang kini membela Persija itu tak kalah saing dengan pemain-pemain diaspora seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Justin Hubner, dan Mees Hilgers.

    Kemudian, ada pula Marselino Ferdinan, yang tampil memukau dengan mencetak dwigol ke gawang Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024). 

    Ada juga kiper Persebaya, Ernando Ari, yang kerap menjadi andalan Shin Tae-yong. 

    Kemudian di Persija Jakarta ada nama Muhammad Ferrari.

    Selain Ferrari, tim berjuluk Macan Kemayoran itu juga menyumbangkan pilar-pilar di timnas kelompok usia seperti Dony Try Pamungkas, Adityawarman, Muhammad Hafizh Rizkianur, Zahaby Gholy, Fabio Azka, dan Fandi Ahmad. 

    Pesepak bola Timnas Indonesia, Muhammad Zahaby Gholy (tengah) menggiring bola dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam pada ajang ASEAN U-16 (Piala AFF) Boys Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024) sore. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

    PSSI Butuh 150 Pemain yang Punya Kualitas Sama

    Sebelumnya, PSSI mengungkapkan tengah membutuhkan sebanyak 150 pemain dengan kualitas yang sama di Timnas Indonesia.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan saat ini pihaknya tengah gencar melakukan proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

    Untuk itu, menambah opsi pemain buat tim pelatih terus dilakukan oleh PSSI.

    Menurutnya, apabila ada 150 pemain yang memiliki kualitas sama, tim pelatih tak perlu pusing.

    Apabila ada pemain yang mengalami cedera, kena hukuman akumulasi kartu, atau kartu merah.

    “Jadi, kami berharap, seperti yang saya sudah sampaikan kami perlu 150 (kurang lebih) database pemain, di senior itu 2×11 pemain, U-23 3×11 pemain. Lalu di U-20 4×11 pemain, di usia lebih mudanya kalau bisa 5×11 pemain,” kata Erick Thohir kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan pers usai Kongres Biasa PSSI 2024, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

    Tim pelatih masih memiliki opsi untuk posisi yang diinginkan, sehingga PSSI pun mengaku butuh 150 pemain buat menambah skuad baik dari U-17, U-20, hingga senior.

    Oleh karena itu, PSSI tak menutup naturalisasi pemain ini hingga memang skuad Timnas Indonesia nantinya kuat.

    PSSI pun terbuka kepada pemain-pemain yang berada di luar negeri dan ingin memperkuat Timnas Indonesia.

    Namun, untuk saat ini PSSI masih fokus dengan penyerang FC Utrecht tersebut.

    Pemain berusia 24 tahun tersebut diketahui telah berfoto bersama dengan Erick Thohir dan dipastikan naturalisasinya diproses.

    Ole Romeny tengah menjalani proses naturalisasi dengan harapan ia bisa memperkuat skuad Garuda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 mendatang.

    Timnas Indonesia akan menjalani laga ketujuh dan delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan melawan Australia dan Bahrain.

    Untuk itu, Ole Romeny diharapkan bisa menambah kekuatan tim Merah Putih nantinya.

    Oleh karena itu, PSSI saat ini masih fokus dengan naturalisasi pemain FC Utrecht tersebut.

    “Sementara kita fokus di Ole Romeny dulu,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (23/11/2024).

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir berucap alhamdulillah mendapat kabar pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny mendatangi SUGBK. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

    “Karena kita perlu striker, mudah-mudahan bulan di bulan Maret,” ucapnya.

    Terkait pemain keturunan yang saat ini bermain di FC Volendam U-21 Mauro Zijlstra ini belum ada proses.

    Erick Thohir bahkan mengaku belum pernah diskusi sekalipun dengan striker FC Volendam U-21 tersebut.

    “Saya belum pernah diskusi sama dia (Mauro Zijlstra),” kata Erick Thohir.

    (TribunJakarta/Tribunwow/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya