Tag: Shin Tae Yong

  • Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Nama pemain muda PSM Makassar, Victor Dethan kembali mendapatkan kesempatan memperkuat Timnas Indonesia U-23.

    Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg mengumumkan daftar 30 pemain penghuni Skuad Garuda, pada Senin (16/6/2025) lalu.

    Dimana, nama Victor Dethan masuk dalam skuad ini untuk mengisi pos lini serang.

    Di pos lini serang ini, Victor Dethan nantinya akan bersaing dengan nama-nama hebat seperti Hokky Caraka, Rahmat Arjuna, hingga Jens Raven.

    Namun perlu dicatat, pemain PSM Makassar ini sebelumnya sudah punya pengalaman bersama Timnas Indonesia yang tentu menjadi senjatanya untuk bersaing.

    Di era kepelatih Shin Tae Yong lalu, Dethab bergabung bersama Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di ajang Piala AFF meski hasilnya cukup mengecewakan.

    Dan untuk musim ini, Victor Dethan juga memiliki statistik yang cukup mentereng bersama PSM Makassar.

    Victor Dethan yang berposisi sebagai sayap kanan ini telah memainkan 31 laga dengan PSM Makassar. Ia mampu mencetak 3 gol, dan total 4 assist di musim 2024/2025.

    Kabar terbaru pun menyebut dikabarkan menjadi incaran banyak klub.

    Tak tanggung-tanggung, klub yang dikabarkan mengincar Victor Dethan justru berasal dari luar negeri.

    Dikutip dari Instagram @bocahbola.id, dikatakan Vector Dethan diminati beberapa klub dalam dan luar negeri.

    “Winger muda PSM Makassar, Victor Jonson Benjamin Dethan, menarik minat sejumlah klub dari dalam dan luar negeri menjelang musim kompetisi Liga 1 2025/2026,” tulis akun tersebut

    Adapun klub dari luar negeri yang menaruh minat ke Dethan diantara berasal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

  • Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    Sosok Victor Dethan, Winger Lincah PSM Makassar yang Siap jadi Senjata Timnas Indonesia U-23

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Nama pemain muda PSM Makassar, Victor Dethan kembali mendapatkan kesempatan memperkuat Timnas Indonesia U-23.

    Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg mengumumkan daftar 30 pemain penghuni Skuad Garuda, pada Senin (16/6/2025) lalu.

    Dimana, nama Victor Dethan masuk dalam skuad ini untuk mengisi pos lini serang.

    Di pos lini serang ini, Victor Dethan nantinya akan bersaing dengan nama-nama hebat seperti Hokky Caraka, Rahmat Arjuna, hingga Jens Raven.

    Namun perlu dicatat, pemain PSM Makassar ini sebelumnya sudah punya pengalaman bersama Timnas Indonesia yang tentu menjadi senjatanya untuk bersaing.

    Di era kepelatih Shin Tae Yong lalu, Dethab bergabung bersama Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di ajang Piala AFF meski hasilnya cukup mengecewakan.

    Dan untuk musim ini, Victor Dethan juga memiliki statistik yang cukup mentereng bersama PSM Makassar.

    Victor Dethan yang berposisi sebagai sayap kanan ini telah memainkan 31 laga dengan PSM Makassar. Ia mampu mencetak 3 gol, dan total 4 assist di musim 2024/2025.

    Kabar terbaru pun menyebut dikabarkan menjadi incaran banyak klub.

    Tak tanggung-tanggung, klub yang dikabarkan mengincar Victor Dethan justru berasal dari luar negeri.

    Dikutip dari Instagram @bocahbola.id, dikatakan Vector Dethan diminati beberapa klub dalam dan luar negeri.

    “Winger muda PSM Makassar, Victor Jonson Benjamin Dethan, menarik minat sejumlah klub dari dalam dan luar negeri menjelang musim kompetisi Liga 1 2025/2026,” tulis akun tersebut

    Adapun klub dari luar negeri yang menaruh minat ke Dethan diantara berasal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. 

  • WIKA Catat Kontrak Baru Rp 3,37 Triliun Pada Mei 2025

    WIKA Catat Kontrak Baru Rp 3,37 Triliun Pada Mei 2025

    Jakarta

    PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,37 triliun hingga Mei 2025. Salah satu proyek strategis yang didapatkan Perseroan di antaranya adalah Proyek Pengendalian Banjir Sistem Tenggang-Sringin Paket I Tahap I di Provinsi Jawa Tengah.

    Proyek pengendalian banjir ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dalam menanggulangi dan mengurangi luas kawasan terdampak banjir di wilayah Semarang hingga 2.500 hektar. Proyek tersebut juga direncanakan mampu meningkatkan ketahanan infrastruktur di wilayah rawan bencana. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2027.

    Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, sebelumnya Perseroan telah mengerjakan beberapa proyek serupa di antaranya Proyek Pompa Banjir Sentiong Jakarta, Proyek Pengendalian Banjir Kencing Drain di Jawa Tengah, Sodetan Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di Jakarta, Proyek Pengendalian Banjir Kedunglarangan di Jawa Timur, dan lainnya.

    “Di tengah tantangan iklim dan urbanisasi, kami percaya infrastruktur ketahanan banjir adalah investasi jangka panjang yang penting agar masyarakat dapat memiliki kualitas kehidupan yang baik,” ujar Agung, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).

    Dalam proyek Pengendalian Banjir Sistem Tenggang-Sringin ini, pekerjaan utama WIKA berpusat pada konstruksi Rumah Pompa Tenggang Baru. Ruang lingkup pekerjaan meliputi pengadaan dan pemasangan pompa.

    Secara keseluruhan, proyek ini mencakup pembangunan 2 Rumah Pompa, yaitu Rumah Pompa Eksisting dengan 6 unit pompa berkapasitas 2.000 liter/detik dan Rumah Pompa Baru yang dilengkapi 4 unit pompa berkapasitas 10.000 liter/detik serta 3 unit pompa berkapasitas 1.000 liter/detik.

    Untuk memastikan ketahanan proyek terhadap risiko banjir jangka panjang, WIKA mengimplementasikan teknologi Pompa Axial Line Shaft. Pompa ini didesain khusus agar tahan terhadap air sungai dan limbah, dengan posisi motor dan mesin berada di atas dan dalam bangunan. Desain ini tidak hanya membuat motor dan mesin lebih awet, tapi juga memudahkan perawatan dan meminimalkan biaya operasional.

    Tonton juga “Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangan Kontrak Baru dengan PSSI” di sini:

    (shc/kil)

  • Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick Cuma Main 10 Kali Bareng Brisbane Roar, Bakal Hijrah ke Liga 1?

    Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick Cuma Main 10 Kali Bareng Brisbane Roar, Bakal Hijrah ke Liga 1?

    JABAR EKSPRES – Pemain Timnas Indonesia, Rafael Struick hanya main 10 kali bersama dengan Brisbane Roar.

    Rafael Struick yang menjadi andalan lini depan Timnas Indonesia zaman Shin Tae-yong harus menerima kenyataan pahit di Liga Australia.

    Hal tersebut karena Rafael Struick lebih banyak absen ketimbang bermain bersama dengan Brisbane Roar di A League.

    Data dari Transfermarkt menunjukan bahwa pemain berusia 22 tahun ini hanya bermain sebanyak 10 kali sejak bergabung.

    BACA JUGA: Moussa Sidibe Jadi Kandidat Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung, Benarkah?

    Rafa mencatatkan 239 menit bermain dari 10 penampilan dan hanya mampu untuk mencetak satu gol saja untuk Brisbane.

    Tercatat ia mulai bergabung dengan Brisbane Roar pada September 2024 setelah memutuskan hengkang dari ADO Den Haag.

    Padahal Ado Den Haag merupakan tim yang berkompetisi di kasta kedua Liga Belanda alias Eerste Devisie.

    Alih-alih mencari menit bermain dengan hijrah ke A League, Rafa justru malah lebih sering tak masuk skuad tim.

    Rafa bahkan terakhir kali masuk ke dalam daftar susunan pemain pada 15 Maret 2025 saat menghadapi Perth Glory.

    BACA JUGA: Tyronne del Pino Dirumorkan Tinggalkan Persib, Susul Ciro Alves Gabung Malut United?

    Kompetisi A League atau Liga Australia ini sekarang sudah rampung dan Brisbane Roar berada di peringkat ke 12 dari 13 tim.

    Apakah Rafael Struick Akan Hijrah ke Liga 1?

    Hijrah ke Liga 1 memang bisa menjadi solusi bagi Rafa untuk bisa mendapatkan menit bermain reguler.

    Hanya saja dari sisi kualitas kompetisi, tentu bisa dikatakan tidak akan sebaik Liga Australia atau A League.

    Meski begitu, tak menutup kemungkinan bahwa pemain yang berposisi sebagai sayap kiri ini hijrah ke salah satu klub Indonesia.

    Mengingat kontraknya bersama dengan Brisbane Roar akan segera berakhir pada 30 Juni 2025.*

  • Siapa Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung? Ini 3 Pemain Potensial yang Bisa Diboyong

    Siapa Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung? Ini 3 Pemain Potensial yang Bisa Diboyong

    Siapa Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung? Ini 3 Pemain Potensial yang Bisa Diboyong

    TRIBUNJATENG.COM – Ciro Alves sudah memastikan tidak akan melanjutkan kariernya bersama Persib Bandung.  

    Pemain asal Brasil itu memilih pergi dan mencari tantangan baru setelah kontraknya berakhir pada 30 April 2025.

    Selama membela Persib sejak 2022, Ciro tampil dalam 106 pertandingan, mencetak 35 gol, dan memberikan 33 assist.  

    Kini, Persib butuh sosok baru untuk menggantikan peran penting Ciro di lini depan.

    Berikut tiga calon pengganti Ciro Alves yang bisa dipertimbangkan Persib Bandung:

    1. Ryo Matsumura

    Ryo Matsumura menjadi nama yang layak masuk radar Persib.  

    Pemain asal Jepang ini berposisi sebagai penyerang sayap, sama seperti Ciro Alves.

    Ryo sudah mencetak 17 gol dan 18 assist selama membela Persija Jakarta dalam dua musim terakhir.  

    Saat memperkuat Persis Solo sebelumnya, ia juga tampil impresif dengan 11 gol dan enam assist.

    Namun, untuk mendatangkan Ryo, Persib harus bekerja keras karena sang pemain masih terikat kontrak dengan Persija hingga musim depan.

    2. Saddil Ramdani

    Nama Saddil Ramdani juga santer dikaitkan dengan Persib Bandung.  

    Saddil baru saja keluar dari klub Malaysia, Sabah FC, dan kini berstatus bebas transfer.

    Pemain berharga Rp4,7 miliar ini kabarnya juga diminati Bhayangkara FC dan Selangor FC.  

    Jika bergabung dengan Persib, Saddil punya peluang kembali bersinar dan mungkin kembali dipanggil timnas Indonesia, seperti saat masih jadi andalan Shin Tae-yong.

    3. Moussa Sidibe

    Pilihan lainnya adalah Moussa Sidibe dari Persis Solo.  

    Kontrak Moussa akan habis pada 31 Mei 2025.

    Selama memperkuat Persis, pemain asal Mali ini tampil impresif dengan 19 gol dan sembilan assist dalam 51 pertandingan.  

    Moussa bisa menjadi tambahan amunisi berharga untuk lini depan Persib musim depan.

    Ketiga pemain ini berpotensi memperkuat Persib Bandung yang akan berlaga di kompetisi Asia sebagai wakil Indonesia.  

    Persib Bandung Selangkah ke Gelar Juara

    Hanya butuh 4 poin, Persib Bandung semakin dekat untuk meraih gelar juara Liga 1 2024/2025.  

    Maung Bandung bahkan berpeluang mengunci gelar saat bertandang ke markas Malut United.

    Peluang ini terbuka setelah Dewa United kalah dari Malut United pada laga pekan ke-30, Jumat (25/4/2025).  

    Dalam pertandingan itu, Dewa United tumbang 1-2 di Stadion Pakansari, Bogor.

    Sementara itu, di pertandingan lain, Persib Bandung sukses mengalahkan PSS Sleman 3-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (26/4/2025).  

    Kemenangan ini membuat Persib kini hanya butuh 4 poin lagi untuk memastikan gelar juara.

    Jumlah poin yang dibutuhkan Persib bisa semakin sedikit.  

    Jika Persebaya Surabaya kalah dari Arema FC, maka Persib hanya perlu satu kemenangan untuk mengunci gelar.  

    Laga Persebaya vs Arema FC akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/4/2025).

    Persib Bandung berpeluang merayakan gelar di kandang Malut United.  

    Duel Malut United vs Persib dijadwalkan berlangsung pada Jumat (2/5/2025) di Stadion Kie Raha, Ternate, Maluku Utara.

    Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menegaskan timnya tetap akan bermain maksimal.  

    “Saya tidak pernah berpikir kepada hasil tim lain,” kata Imran, dikutip Tribunjateng.com dari BolaSport.com.

    Saat ini, Persib memimpin klasemen Liga 1 2024/2025 dengan 64 poin dari 30 pertandingan.  

    Mereka unggul 11 angka dari Dewa United di posisi kedua.

    Imran mengakui bahwa laga melawan Persib akan sangat penting untuk timnya.

    “Saya tahu ini laga penting bagi Persib. Tapi sekali lagi saya tidak memikirkan itu,” ucap Imran.

    Ia juga menegaskan kepada para pemainnya agar tetap fokus pada pertandingan dan tidak melihat klasemen.

    “Laga melawan Dewa United itu tidak mudah. Intinya kami tidak pernah pikirkan tim lain,” kata Imran.

    Saat ini Malut United berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan 50 poin.  

    Mereka masih memiliki empat laga tersisa melawan Persib, PSM Makassar, PSIS Semarang, dan Persija Jakarta. (*)

  • Fakta Mengejutkan Korea Utara

    Fakta Mengejutkan Korea Utara

    SUKABUMI EKSPRES – Bayangkan tinggal di sebuah negara di mana celana jeans biru dianggap sebagai simbol pemberontakan. Listrik hanya menyala beberapa jam dalam sehari, dan bekerja tanpa gaji adalah hal yang biasa. Itulah realitas di Korea Utara — negara paling tertutup di dunia yang kerap dijuluki “Kerajaan Pertapa”.

    Di bawah pemerintahan Dinasti Kim, setiap langkah rakyat diawasi. Pakaian yang dikenakan, makanan yang dikonsumsi, hingga kebebasan bergerak, semuanya harus sesuai dengan aturan yang ketat. Satu kesalahan kecil bukan hanya membuatmu dihukum, tetapi juga keluargamu — hingga dua generasi berikutnya — dapat dikirim ke kamp kerja paksa.

    Meninggalkan Korea Utara adalah impian banyak orang. Namun, bagaimana jika ada orang yang justru memilih untuk kembali setelah berhasil melarikan diri? Bukankah seharusnya hidup mereka menjadi lebih baik?

    Faktanya, ada beberapa pembelot Korea Utara yang memutuskan untuk kembali ke tanah air mereka, meskipun mereka tahu risiko yang dihadapi sangat besar.

    7 Fakta Korea Utara

    Kami akan membahas bagaimana Dinasti Kim dapat mempertahankan kekuasaan selama puluhan tahun, dan apa yang sebenarnya terjadi di balik tirai besi Korea Utara.

    Etika dan Kehidupan Sehari-Hari Di Korea Utara

    Di Korea Utara, setiap aspek kehidupan diatur secara ketat oleh pemerintah. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah peraturan mengenai pakaian. Celana jeans biru dilarang keras karena dianggap sebagai simbol pemberontakan serta pengaruh buruk dari budaya Barat.

    BACA JUGA: 7 Rekomendasi Wisata di Chiang Mai Thailand Paling Menarik Tahun 2025

    BACA JUGA: Shin Tae-yong Ungkap 2 Rencana Besar Pascatanda Tangan Kontrak

    Perempuan hanya diperbolehkan mengenakan rok selutut atau lebih panjang, dan berdandan secara berlebihan dianggap sebagai bentuk pembangkangan terhadap nilai-nilai negara.

    Namun, pengawasan ini tidak berhenti pada urusan berpakaian. Listrik hanya tersedia beberapa jam dalam sehari, terutama di luar ibu kota Pyongyang. Pada malam hari, rumah-rumah gelap gulita, mencerminkan minimnya akses rakyat terhadap kebutuhan dasar.

    Fasilitas modern seperti telepon seluler atau kendaraan pribadi hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang. Untuk memiliki mobil, rakyat harus memperoleh izin khusus dari pemerintah, sehingga sebagian besar warga memilih menggunakan transportasi umum.

  • Yama Carlos Tantang Bung Towel Tinju Gara-gara Kritik Timnas Indonesia

    Yama Carlos Tantang Bung Towel Tinju Gara-gara Kritik Timnas Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com — Aktor Yama Carlos melayangkan tantangan terbuka kepada komentator sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel, untuk bertarung di atas ring tinju. Tantangan ini muncul sebagai reaksi atas kritik berulang dari Bung Towel terhadap prestasi sepak bola Indonesia, khususnya keputusan pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto.

    Yama Carlos menilai kritik tersebut tidak adil, apalagi mengingat Timnas Indonesia U-17 berhasil lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Ia merasa Bung Towel terlalu membandingkan Nova Arianto dengan mantan pelatih Timnas, Shin Tae-Yong (STY), seolah Nova Arianto tidak layak mendapat pujian.

    “Eh Towel, orang yang kau hina atas nama kritik justru berhasil membawa Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia. Mengalahkan Korea, melumat Yaman. Jadi, ayo kita selesaikan di atas ring,” ujar Yama Carlos dikutip dari Instagram miliknya, Senin (14/4/2025).

    Yama Carlos juga menunjukkan tanggapan Tommy Welly yang membantah pernah mengkritik permainan Timnas Indonesia U-17 serta mengaku tidak mengenal Yama Carlos. Hal ini membuat Yama Carlos semakin geram.

    “Saya juga enggak kenal kau. Makanya ayo, kita selesaikan di ring. Saya mau buktikan siapa yang benar-benar kosong. Jangan cuma besar mulut!” tegasnya.

    Yama Carlos menyatakan kesiapannya bertanding, apabila ada promotor atau sponsor yang bersedia memfasilitasi laga tersebut.

    “Kalau ada promotor atau sponsor, saya siap. Saya ingin membela kehormatan pelatih dan suporter sepak bola Indonesia,” tutup Yama Carlos.

    Hingga saat ini, Tommy Welly belum memberikan respons resmi terkait tantangan dari Yama Carlos yang mengajaknya duel di atas ring tinju.

  • Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara, Ayah Evandra Florasta Bongkar Instruksi Coach Nova Arianto

    Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara, Ayah Evandra Florasta Bongkar Instruksi Coach Nova Arianto

    TRIBUNJAKARTA.COM – Oktamus Sifester, ayah gelandang Timnas U-17 Indonesia Evandra Florasta, membongkar instruksi pelatih Nova Arianto jelang laga kontra Korea Utara, Senin (14/4/2025).

    Laga Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara pada babak perempat final Piala Asia U-17 2025 itu digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi kick off pukul 21.00 WIB.

    Evandra Florasta tampil sebagai pahlawan dalam kemenangan 4-1 Timnas U-17 Indonesia atas Yaman, yang memastikan Garuda Asia lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

    “Kabar terbaru mereka untuk disampaikan sama Coach Nova untuk main nothing to lose, main lepas saja,” kata Oktamus dikutip dari akun Youtube Kompas TV, Senin (14/4/2025).

    Menurut Oktamus, para penggawa Timnas U-17 Indonesia harus sudah melupakan euforia lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

    Kini, Oktamus meminta skuat Garuda Muda untuk memulai semangat baru dengan menekuk Korea Utara.

    “Ya gitu jadi main lepas saja untuk kegembiraan tentang masuk piala dunianya sudah cukup nah berhenti dan mereka harus mulai dengan semangat yang baru untuk lanjutkan perjuangan,” ujarnya.

    Permintaan Nova Arianto

    Sementara itu, bek Timnas U-17 Indonesia, Fabio Azka Irawan, mengungkapkan permintaan pelatih Nova Arianto kepada para pemain jelang lawan Korea Utara.

    Skuad Garuda Asia mesti menekuk Korea Utara apabila ingin lolos ke semifinal Piala Asia U-17 2025.

    Korea Utara menjadi salah satu tim yang harus diwaspadai. Apalagi mereka telah mencatatkan diri dengan meraih dua gelar juara Piala Asia U-17 pada tahun 2010 dan 2014.

    Dengan catatan tersebut, tentu saja mereka tak bisa dianggap remeh, karena Korea Utara memiliki motivasi besar untuk kembali meraih gelar juara.

    Untuk itu, jelang menghadapi Korea Utara, para pemain Timnas U-17 Indonesia telah dipersiapkan dengan maksimal.

    Nova Arianto mengaku telah mempersiapkan tim asuhannya secara taktikal baik saat menyerang ataupun bertahan.

    Menurutnya, tim Merah Putih bahkan selama dua hari terakhir jelang lawan Korea Utara ini telah fokus mempersiapkan tim dengan baik.

    Ini dilakukan dengan harapan Timnas U-17 Indonesia bisa meraih hasil terbaik dalam perempat final Piala Asia U-17 2025 ini.

    Apalagi skuad Garuda Asia menargetkan diri untuk lolos ke semifinal Piala Asia U-17 ini.

    Untuk itu, Nova ingin para pemain bisa paham dengan baik dari apa yang telah dilatih sebelum lawan Korea Utara nanti.

    “Kita persiapkan secara taktikal apa yang kita buat secara defense, bagaimana saat kita menyerang,” ujar Nova Arianto sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi Timnas Indonesia, Senin (14/4/2025).

    “Itu yang kita persiapkan selama dua hari ini dan semoga pemain bisa paham, dan semoga kita bisa meraih hasil yang maksimal,” ucapnya.

    Dalam kesempatan ini, bek Timnas U-17 Indonesia fabio Azka Irawan juga mengungkapkan permintaan sang pelatih.

    Fabio mengatakan bahwa mantan asisten pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu untuk mempersiapkan diri dengan baik.

    Untuk itu, sebelum pertandingan melawan Korea Utara. Para pemain diminta untuk menganalisis permainan Korea Utara.

    Selain itu, Fabio Azka Irawan juga memastikan bahwa pelatih berusia 45 tahun tersebut meminta agar para pemain fokus.

    Dengan harapan mereka bisa menerapkan strategi yang telah dilatih selama latihan saat menghadapi Korea Utara nantinya.

    “Seperti biasa coach Nova meminta kita untuk analisis video pertandingan mereka (Korea Utara),” kata Fabio Azka Irawan.

    “Dan menjalani latihan sesuai dengan strategi yang diterapkan tim pelatih,” tuturnya.

    Link live streaming Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Link >>>>

    Prediksi Susunan Pemain Timnas U-17 Indonesia Vs Korea Utara

    Timnas U-17 Indonesia

    Formasi: 3-4-3

    Daffa Al Gasemi; I Putu Panji, Mathew Baker, Al Gazani; Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Daniel Alfrido, Fabio Azkairawan; Zahaby Gholy, Fadly Alberto, Mierza Firjatullah

    Pelatih: Nova Arianto. 

    (TribunJakarta.com/Bolasport.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hadapi Yaman Besok, Timnas U-17 Tak Boleh Jemawa Usai Menang atas Korsel

    Hadapi Yaman Besok, Timnas U-17 Tak Boleh Jemawa Usai Menang atas Korsel

    JAKARTA – Pelatih timnas U-17 Indonesia Nova Arianto mengatakan timnya tak boleh terlena dengan kemenangan yang didapatkan melawan Korea Selatan U-17, menjelang laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, besok Senin (7/4) pukul 22.00 WIB.

    Hal ini dikatakan Nova karena ia sadar bahwa kemenangan yang didapatkan melawan Korea Selatan pada Jumat kemarin membuat ekspektasi publik kepada timnya begitu besar.

    “Ya saya sangat bisa memahaminya. Tetapi saya minta pemain tidak terbuai dengan itu semua. Dan saya minta pemain juga tidak melihat media sosial agar mereka tidak terlena. Dan saya minta mereka tetap fokus di pertandingan kita melawan Yaman,” kata Nova melalui rekaman audio yang diterima ANTARA di Jakarta, Minggu.

    Soal kekuatan Yaman, Nova mengatakan Garuda Muda perlu mewaspadai negara Timur Tengah itu, apalagi mereka meraih kemenangan pada laga pertamanya saat menaklukkan Afganistan 2-0 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Sabtu WIB.

    “Yang pasti saya lihat secara kualitas tim, Yaman cukup baik ya. Dan kita sangat mewaspadai Yaman,” kata Nova.

    Kemenangan yang diraih Indonesia dan Yaman membuat kedua tim ini peluang yang sama untuk lolos ke babak gugur sekaligus memastikan tiket ke Piala Dunia U-17.

    Mereka yang memenangkan pertandingan Senin nanti akan langsung memastikan diri mendapatkan tiket kejuaraan dunia yang digelar pada akhir tahun di Qatar.

    Situasi ini membuat Yaman akan mengerahkan segalanya pada pertandingan nanti, meski secara peringkat terbaru FIFA, Indonesia (123) berada di atas Yaman (158).

    “Karena apalagi kita tahu ya di grup ini Yaman kemarin meraih hasil positif. Dan di terakhir kita memikirkan Yaman akan bertemu Korea,” kata mantan asisten pelatih timnas Indonesia di era Shin Tae-yong tersebut.

    Adapun, pada laga lainnya, Grup C akan memainkan pertandingan lainnya antara Korea Selatan melawan Afganistan di Stadion King Abdullah Sport City pada Selasa (8/4) pukul 00.15 WIB.

  • Bawa Indonesia Menang Tapi Kluivert Masih Dipandang Remeh, Ada Sosok Jenius Bikin Garuda Menakutkan 

    Bawa Indonesia Menang Tapi Kluivert Masih Dipandang Remeh, Ada Sosok Jenius Bikin Garuda Menakutkan 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih Patrick Kluivert baru saja mempersembahkan kemenangan perdana bagi Timnas Indonesia, tapi ada sosok jenius disebut yang bikin skuad Garuda menakutkan.

    Timnas Indonesia baru saja mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0 di Stadiin Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) malam.

    Kemenangan ini nyatanya tak membuat berbagai pihak memberikan apresiasi terhadap kinerja pelatih Patrick Kluivert.

    Pakar sepak bola Belanda, Wouter Bouwman memberikan pandangan berbeda dari penampilan Timnas Indonesia.

    Wouter Bowman bahkan menyebut Patrick Kluivert bukanlah pelatih Timnas Indonesia sebenarnya.

    Kemenangan yang ditorehkan Timnas Indonesia atas Bahrain bukan murni dari hasil racikan Patrick Kluivert.

    Ia menyinggung sosok jenius yang ada di balik kemenangan Timnas Indonesia adalah Alex Pastoor.

    Alex Pastoor, disebut Wouter Bouwman, sebagai sosok kartu AS yang bikin Garuda menjadi menakutkan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak sosok yang membuat Emil Audero kecil kepincut menjadi kiper saat di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Prestasinya mentereng.

    “Bisakah kita diam-diam sepakat bahwa Pastoor adalah pelatih Tim Nasional Indonesia? Saya tahu PSSI tidak mengatakannya, tetapi itulah kenyataannya,” ujar Wouter Bouwman dalam acara Voetbalpraat yang tayang di ESPN NL.

    Hal tersebut ditanggapi oleh mantan bek Belanda, Kees Luijckx.

    “Kluivert punya pengalaman melatih, tetapi tidak konsisten,” terang Kees Luijckx.

    “Saya tidak bermaksud tidak menghormatinya, tetapi saya tidak melihatnya sebagai pelatih kepala profesional dan lebih sebagai asisten.”

    Alex Pastoor menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia. (Twitter @vandaaginside)

    “Ia seorang pemimpin tanpa kekuatan nyata. Sedangkan Pastoor dan Landzaat adalah orang-0rang yang melakukan pelatihan yang sebenarnya,” tambahnya.

    Pendapatnya disetujui oleh pakar Belanda lainnya, Marciano Vink dan jurnalis Sjoerd Mossou.

    Pernyataan tersebut bukan tanpa dasar, Kluivert memang tampak hanya diam berdiri di tepi lapangan kala berkandang ke Sidney pada 20 Maret 2025.

    Kluivert hanya sibuk membenarkan jas, meletakkan dagu di atas tangannya dan menatap ke arah lapangan.

    Sementara itu, Alex Pastoor dan Denny Landzaat aktif berkomunikasi dengan para pemain, memberi isyarat, dan memberi arahan.

    Hal tersebut kembali terjadi pada saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain kemarin, Selasa (25/3/2025) malam.

    Alex Pastoor bahkan memberi banyak arahan pada Kluivert.

    Terlebih saat babak kedua, Alex Pastoor bak memberi catatan banyak untuk mengatur strategi pergantian pemain.

    Diketahuo PSSI mengenalkan Patrick Kluivert pada 9 Maret 2025 untuk mengganti posisi Shin Tae-yong.

    Kluivert tak sendirian, ia datang bersama  Jordi Cruyff, penasihat teknis PSSI yang baru ditunjuk.

    Kluivert dan Cruyff mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 18.10 WIB.

    Dengan setelan kemeja gelap, langsung menuju hotel di kawasan Senayan untuk beristirahat sebelum memulai tugas besar mereka.

    Sementara itu, dua asisten Kluivert, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menyusul pada Rabu (12/3/2025).

    Perjuangan Timnas Indonesia untuk tembus Piala Dunia 2026 putaran ketiga masih menyisakan dua pertandingan.

    Timnas Indonesia akan menjamu China dan terbang ke markas Jepang pada bulan Juni 2025.

    Kini Timnas Indonesia mengemas 9 poin.

    Asa lolos di putaran ketiga bak memudar, namun skuad Garuda  masih bisa lolos ke Piala Dunia 2026 melalui jalur Round 4, yakni play-off antarkonfederasi.

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya