Tag: Shin Tae Yong

  • Shin Tae-yong Pernah Dapat Mobil Mewah Berkat Prestasinya Latih Timnas Indonesia

    Shin Tae-yong Pernah Dapat Mobil Mewah Berkat Prestasinya Latih Timnas Indonesia

    Jakarta

    Shin Tae-yong diberhentikan PSSI. Sekadar kilas balik, Shin Tae-yong pernah mendapat hadiah mobil berkat kiprahnya melatih Timnas Indonesia.

    Shin Tae-yong tak lagi menakhodai Timnas Indonesia. Ketum PSSI Erick Thohir mengumumkan, STY dipecat dan tak lagi melatih Timnas Indonesia. Keputusan itu diambil tak lepas dari evaluasi PSSI terhadap kinerja STY.

    “Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikutip detikSport.

    Erick menyebut PSSI telah mendapatkan calon pelatih baru Timnas Indonesia. Sosok tersebut rencananya diperkenalkan kepada publik, Minggu (12/1). Erick tidak menyebut nama pelatih Timnas Indonesia yang baru. Beberapa laporan yang beredar mengklaim juru taktik tersebut berasal dari Eropa.

    Selama menakhodai Timnas Indonesia, STY sudah mencatatkan berbagai pencapaian. Dia mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

    STY juga mengantarkan Timnas Indonesia U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024. Garuda Muda bahkan nyaris menembus Olimpiade, tapi kalah dari Guinea dalam babak akhir play-off.

    Prestasi terbaiknya sejauh ini yakni membawa Indonesia menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal itu otomatis membawa Rizky Ridho cs mengunci tempat di putaran final Piala Asia 2027.

    STY Pernah Dapat Hadiah Mobil Mewah

    Atas prestasinya di Timnas, STY pernah mendapatkan hadiah mobil mewah. Hadiah mobil mewah itu diberikan PT Hyundai Motors Indonesia. Pada Mei 2024, Woojune Cha yang kala itu menjabat sebagai Presiden Direktur PT HMID mengatakan, Shin Tae-yong telah berjasa mengantarkan Timnas Indonesia muda ke babak empat besar AFC U-23. Itulah mengapa, juru taktik asal Korea Selatan itu layak mendapat apresiasi berupa kendaraan baru yang mewah. Mobil mewah yang diberikan kala itu adalah Genesis G80 Electrified.

    “Shin Tae-yong telah berkontribusi membawa timnas Indonesia ke posisi 4 besar di ajang AFC U-23. Penyerahan Ini merupakan bentuk apresiasi Hyundai kepada Shin Tae-yong, serta memperkuat komitmen Hyundai dalam mendukung sepak bola Tanah Air,” ujar Woojune Cha.

    Lebih jauh, Woojune Cha berharap, mobil listrik mewah Genesis Electrified G80 bisa memberikan kenyamanan ekstra kepada Shin Tae-yong saat bepergian dari satu tempat ke tempat lain.

    Sebelum mendapat Genesis, Hyundai juga sempat memberikan STY satu unit Palisade dan satu unit Staria. Penyerahan dua mobil Hyundai kepada STY itu merupakan bentuk apresiasi HMID atas dedikasi Shin Tae-yong dan tim pelatih juga prestasi yang diraih Timnas Indonesia yang membawa Timnas Indonesia jadi runner-up AFF 2020 pada awal Januari 2022 lalu.

    (dry/rgr)

  • Shin Tae-yong Dicopot dari Timnas Indonesia, Pro Kontra Warganet di Medsos – Page 3

    Shin Tae-yong Dicopot dari Timnas Indonesia, Pro Kontra Warganet di Medsos – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PSSI resmi copot Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Hal ini diungkap langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

    Adapun kabar Shin Tae-yong dipecat ini resmi diumumkan Erick Thohir dalam konferensi persi di Menara Danareks, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025) siang WIB.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menilai keputusan ini diambil untuk kebaikan Timnas Garuda. Dia juga mengucapkan terima kasih atas kinerja STY.

    “Kami sudah dapatkan calonnya (pengganti STY), nanti kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12 (Januari) kurang lebih jam 4 sore,” kata Erick, sebagaimana dikutip dari kanal Bola Liputan6.com.

    Sontak, kabar PSSI pecat Shin Tae-yong ini langsung menuai reaksi dari warganet, terutama di platform media sosial X Twitter.

    Berikut adalah bunyi cuitan warganet di medsos X:

    “Ya sudah lah ya, pada akhirnya TERIMAKASIH STY ! Hanya berharap pelatih baru diperlakukan dengan adil, hal hal begini sudah pernah terjadi pada RD, luis milla dan sekarang justru STY,” ucap @M**** di X Twitter.

    Akun @F**** mencuitkan, “oke, terimakasih STY.. penasaran Sejago apa penggantinya.”

    “Terimakasih STY sudah mengantarkan timnas sampai level ini,” ujar @r**** di media sosial (medsos).

    Akun @a**** mengunggah di medsos, “terimakasih STY 🙏 Semoga pelatih baru bisa memenuhi ekspektasi 😭😭.”

    “Terimakasih STY, karena anda saya jadi nonton bola lagi 🙏,” ucap @B**** di X Twitter.

    Selain keyword “Terimakasih STY”, beberapa kata kunci seperti “PSSI”, “Louis Van Gaal”, “Timnas Indonesia”, “Erick Thohir”, dan “Coach Shin” trending topic.

  • Video: Erick Ungkap Alasan PSSI Pecat Pelatih Timnas Shin Tae-yong

    Video: Erick Ungkap Alasan PSSI Pecat Pelatih Timnas Shin Tae-yong

    Video Breaking News

    Video: Erick Ungkap Alasan PSSI Pecat Pelatih Timnas Shin Tae-yong

    News

    49 menit yang lalu

  • Ternyata PSSI Ingin Memecat Shin Tae-yong Sebelum Duel China Vs Indonesia, Ini Kata Erick Thohir

    Ternyata PSSI Ingin Memecat Shin Tae-yong Sebelum Duel China Vs Indonesia, Ini Kata Erick Thohir

    Ternyata PSSI Ingin Memecat Shin Tae-yong Sebelum Duel China Vs Indonesia, Ini Kata Erick Thohir

    TRIBUNJATENG.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut hubungan PSSI dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah lama tidak harmonis, Senin (6/1/2025).

    Hal itu disampaikan Erick Thohir dalam konferensi pers yang digelar bersama awak media.

    Erick Thohir menyebut ketidakcocokan PSSI dengan Shin Tae-yong bermula sebelum laga China vs Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    BREAKING NEWS: Resmi Erick Tohir Pecat Shin Tae Yong, Siapa Sosok Penggantinya? (tribunnews.com)

    Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia menelan kekalahan tragis dengan skor 2-1.

    Padahal di atas kertas Timnas Indonesia memiliki kesempatan untuk memetik poin.

    Taktik dan pilihan susunan pemain oleh Shin Tae-yong pada laga tersebut juga banyak dikritik.

    Thom Haye dan Malik Risaldi yang bermain bagus melawan Bahrain dibangkucadangkan.

    Sandy Walsh yang on fire juga diganti oleh Shayne Pattynama yang tampil kurang optimal di bek kiri.

    Setelah laga lawan China, PSSI sebenarnya ingin memecat Shin Tae-yong.

    Namun karena alasan waktu yang terlalu mepet, PSSI menundanya hingga hari ini.

    “Bahkan sebelum pertandingan Indonesia lawan China cuma waktunya terlalu mepet waktu itu,”

    “Dan yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu dua bulan setengah untuk persiapan,” kata Erick Thohir.

    Kini PSSI sudah mantap menentukan keputusannya untuk memecat Shin Tae-yong berdasarkan evaluasi yang dilakukan.

    “Pak Sumardji sudah bertemu Shin Tae-yong tadi pagi dan Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya,” ucap Erick Thohir di depan awak media.

    “Nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya mengucapkan sekali lagi terima kasih,” imbuhnya.

    PSSI juga sudah memiliki calon pengganti Shin Tae-yong sebagai juru taktik.

    Mereka akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

    “Kami sudah mendapatkan calonnya nanti nanti kita undang semua media pada tanggal 12,” kata Erick Thohir.

    Pergantian pelatih ini menurut PSSI adalah hal yang wajar dan diambil semata-mata demi target Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Target utamanya Piala Dunia, dan keputusan ini bukan karena Timnas ini milik siapa-siapa, tapi milik Indonesia,” ujar Erick Thohir.

    Deretan Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

    Kedatangan Shin Tae-yong memang mengubah perwajahan sepak bola Indonesia.

    Shin Tae-yong tercatat menjadi pelatih skuad Garuda semenjak Desember 2019. 

    PSSI menunjuk pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Simon McMenemny. 

    Shin datang kurang dari dua tahun setelah menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. 

    Shin awalnya menukangi timnas Indonesia U20 yang tadinya disiapkan turun untuk Piala Dunia U20 2021. 

    Setelah itu, ia menangani timnas u23 dan juga timnas senior. 

    Laga pertama Shin menangani timnas U20 adalah pada laga persahabatan kontra Bulgaria pada September 2020 di tengah pandemi. 

    Beberapa pemain yang ketika itu sudah menjadi bagian skuadnya adalah Rizky Ridho dan Pratama Arhan, dua pilar yang sampai sekarang masih jadi bagian timnas senior. 

    Kemenangan pertama Shin di level apapun bagi timnas Garuda datang kala Tim U20 mengalahkan Qatar 2-1 masih dalam rangkaian laga persiapan jelang turnamen Piala Dunia U20. 

    Brylian Aldama dan Supriadi menjadi pencetak gol-gol Garuda Muda pada laga yang berlangsung pada 17 September 2020 tersebut. 

    Sementara, debut Shin di timnas senior adalah pertandingan persahabatan kontra Oman pada Mei 2021 yang berakhir dengan kekalahan 1-3. 

    Gol pertama Timnas senior di bawah asuhan STY datang dari upaya Evan Dimas pada laga tersebut. 

    Pertandingan kompetitif pertama Timnas senior di bawah Shin datang kala Garuda bermain imbang 2-2 lawan Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021. 

    Kemenangan pertama Shin bersama Garuda adalah hasil 2-1 melawan Taiwan pada Oktober 2021 yang menjadi laga kualifikasi pertama Piala Asia 2022. 

    Ramai Rumakiek dan Evan Dimas menjadi pencetak gol Garuda hari itu. 

    Shin secara total menangani timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali. 

    Ia juga tercatat menukangi timnas U23 sebanyak 21 kali, timnas U19 sebanyak 18 kali, dan timnas U20 sebanyak 14 kali. 

    Beberapa pencapaian Shin adalah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia, untuk kali pertama sepanjang sejarah Garuda melenggang ke babak knockout turnamen. 

    STY juga membawa Timnas U23 lolos untuk kali pertama ke semifinal Piala Asia U23 di mana ia menyingkirkan negara asalnya, Korea Selatan. 

    Timnas U23 Indonesia bahkan hanya terpaut satu kemenangan dari tampil di Olimpiade Paris 2024. 

    Di bawah asuhannya, Garuda juga bermain untuk kali pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

    Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia: 

    Runners up Piala AFF 2020 

    Medali perunggu SEA Games 2021 

    Runners Up Piala AFF U23 2023 

    Babak 16 besar Piala Asia 2023 

    Fase grup Piala Asia U20 2023 

    Semifinalis Piala Asia U23 2024 

    Lolos ke Piala Asia 2027 

    Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

    (*)

  • Alasan PSSI Berhentikan Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia, Bukan Soal Gaji – Page 3

    Alasan PSSI Berhentikan Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia, Bukan Soal Gaji – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada Senin (6/1).

    Keputusan ini diambil setelah melalui proses evaluasi panjang dan matang sejak Erick menjabat sebagai Ketua Umum PSSI 1,5 tahun lalu.

    Evaluasi Mendalam Demi Masa Depan Timnas

    Erick Thohir mengungkapkan alasan dibalik langkah ini, yang merupakan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan performa timnas Indonesia.

    Erick Thohir menilai bahwa tim Garuda membutuhkan sosok pelatih baru yang lebih sesuai dengan karakteristik skuad, terutama untuk menghadapi tantangan sepak bola modern.

    “Keputusan ini bukan langkah yang mudah, tetapi ini semua demi kebaikan timnas Indonesia,” ujar Erick dalam konferensi pers.

    Ia juga memberikan apresiasi kepada Shin Tae-yong atas dedikasi dan kerja kerasnya selama memimpin timnas.

    “Kami sangat menghormati kontribusi Shin Tae-yong. Namun, kami percaya bahwa perubahan ini diperlukan untuk membawa timnas ke level yang lebih tinggi,” tambahnya.

    Fokus pada Pelatih Berpengalaman di Eropa

    PSSI kini tengah mempersiapkan pengumuman resmi mengenai pengganti Shin Tae-yong. Erick mengisyaratkan bahwa pelatih baru yang akan memimpin skuad Garuda adalah sosok berpengalaman dari Eropa.

    Hal ini sejalan dengan visi Erick untuk membawa pendekatan taktik dan strategi yang lebih modern ke dalam timnas.

     

  • Resmi Dicopot, Segini Gaji Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia – Page 3

    Resmi Dicopot, Segini Gaji Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta PSSI resmi memberhentikan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Keputusan besar tersebut diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025) pagi WIB.

    Dikutip dari Kanal Bola Liputan6.com, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menilai keputusan ini diambil semata-mata untuk kebaikan tim nasional. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong dan mengaku sudah mengantongi nama pelatih baru yang akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari 2025.

    “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi,” ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Senin (6/1/2025) pagi WIB.

    “Kami sudah kami dapatkan calonnya (pengganti STY), nanti kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12 (Januari) kurang lebih jam 4 sore. Jadi nanti kalau ada rekan-rekan media yang ingin tanya jawab dengan pelatihnya, langsung saja,” tandasnya.

     Shin Tae-yong dipecat setelah skuad Garuda menelan hasil mengecewakan di Piala AFF 2024. Membawa mayoritas pemain U-22, Timnas Indonesia hanya terhenti di fase grup.

    Gaji Shin Tae-yong

     

    Lantas berapa gaji yang diterima Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia?

    Diberitakan sebelumnya, Mantan Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengatakan gaji eks pelatih Korea Selatan itu mendapat gaji senilai Rp1,1 miliar per bulan.

    Shin Tae-yong mulai bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019 lalu. Eks pelatih tim nasional Korea Selatan itu bukan hanya bekerja untuk tim senior, tetapi juga U-19 dan U-23.

    Sedangkan saat melatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong disebut memiliki gaji 425 ribu euro yang setara Rp 7 miliar per tahun atau Rp583 juta per bulannya.

     

  • Ini Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong: Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    Ini Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong: Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    Ini Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong: Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    TRIBUNJATENG.COM – PSSI resmi memutus hubungan kerja Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2024).

    Melalui konferensi pers yang digelar, Ketua PSSI, Erick Thohir, menyampaikan secara langsung keputusan berat ini.

    Diketahui sebelumnya, kabar PHK Shin Tae-yong sudah bocok ke publik.

    Grafis Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia? (Tribun Jateng / Bram Kusuma)

    Di media sosial, para pecinta sepak bola Timnas Indonesia terbelah menjadi dua kubu, yang pro dan kontra terhadap pemecatan Shin Tae-yong.

    Namun kini PSSI sudah mantap menentukan keputusannya berdasarkan evaluasi yang dilakukan.

    “Pak Sumardji sudah bertemu Shin Tae-yong tadi pagi dan Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya,” ucap Erick Thohir di depan awak media.

    “Nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya mengucapkan sekali lagi terima kasih,” imbuhnya.

    PSSI juga sudah memiliki calon pengganti Shin Tae-yong sebagai juru taktik.

    Mereka akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

    “Kami sudah mendapatkan calonnya nanti nanti kita undang semua media pada tanggal 12,” kata Erick Thohir.

    Pergantian pelatih ini menurut PSSI adalah hal yang wajar dan diambil semata-mata demi target Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Target utamanya Piala Dunia, dan keputusan ini bukan karena Timnas ini milik siapa-siapa, tapi milik Indonesia,” ujar Erick Thohir.

    Deretan Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

    Kedatangan Shin Tae-yong memang mengubah perwajahan sepak bola Indonesia.

    Shin Tae-yong tercatat menjadi pelatih skuad Garuda semenjak Desember 2019. 

    PSSI menunjuk pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Simon McMenemny. 

    Shin datang kurang dari dua tahun setelah menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. 

    Shin awalnya menukangi timnas Indonesia U20 yang tadinya disiapkan turun untuk Piala Dunia U20 2021. 

    Setelah itu, ia menangani timnas u23 dan juga timnas senior. 

    Laga pertama Shin menangani timnas U20 adalah pada laga persahabatan kontra Bulgaria pada September 2020 di tengah pandemi. 

    Beberapa pemain yang ketika itu sudah menjadi bagian skuadnya adalah Rizky Ridho dan Pratama Arhan, dua pilar yang sampai sekarang masih jadi bagian timnas senior. 

    Kemenangan pertama Shin di level apapun bagi timnas Garuda datang kala Tim U20 mengalahkan Qatar 2-1 masih dalam rangkaian laga persiapan jelang turnamen Piala Dunia U20. 

    Brylian Aldama dan Supriadi menjadi pencetak gol-gol Garuda Muda pada laga yang berlangsung pada 17 September 2020 tersebut. 

    Sementara, debut Shin di timnas senior adalah pertandingan persahabatan kontra Oman pada Mei 2021 yang berakhir dengan kekalahan 1-3. 

    Gol pertama Timnas senior di bawah asuhan STY datang dari upaya Evan Dimas pada laga tersebut. 

    Pertandingan kompetitif pertama Timnas senior di bawah Shin datang kala Garuda bermain imbang 2-2 lawan Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021. 

    Kemenangan pertama Shin bersama Garuda adalah hasil 2-1 melawan Taiwan pada Oktober 2021 yang menjadi laga kualifikasi pertama Piala Asia 2022. 

    Ramai Rumakiek dan Evan Dimas menjadi pencetak gol Garuda hari itu. 

    Shin secara total menangani timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali. 

    Ia juga tercatat menukangi timnas U23 sebanyak 21 kali, timnas U19 sebanyak 18 kali, dan timnas U20 sebanyak 14 kali. 

    Beberapa pencapaian Shin adalah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia, untuk kali pertama sepanjang sejarah Garuda melenggang ke babak knockout turnamen. 

    STY juga membawa Timnas U23 lolos untuk kali pertama ke semifinal Piala Asia U23 di mana ia menyingkirkan negara asalnya, Korea Selatan. 

    Timnas U23 Indonesia bahkan hanya terpaut satu kemenangan dari tampil di Olimpiade Paris 2024. 

    Di bawah asuhannya, Garuda juga bermain untuk kali pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

    Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia: 

    Runners up Piala AFF 2020 

    Medali perunggu SEA Games 2021 

    Runners Up Piala AFF U23 2023 

    Babak 16 besar Piala Asia 2023 

    Fase grup Piala Asia U20 2023 

    Semifinalis Piala Asia U23 2024 

    Lolos ke Piala Asia 2027 

    Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

    (*)

  • Copot Shin Tae-yong, PSSI Harus Bayar Pesangon Segini – Page 3

    Copot Shin Tae-yong, PSSI Harus Bayar Pesangon Segini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PSSI resmi memberhentikan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Keputusan besar tersebut diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025) pagi WIB.

    Dikutip dari Kanal Bola Liputan6.com, Shin Tae-yong dipecat setelah skuad Garuda menelan hasil mengecewakan di Piala AFF 2024. Membawa mayoritas pemain U-22, Timnas Indonesia hanya terhenti di fase grup.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menilai keputusan ini diambil semata-mata untuk kebaikan tim nasional. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong dan mengaku sudah mengantongi nama pelatih baru yang akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari 2025.

    “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi,” ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Senin (6/1/2025) pagi WIB.

    “Kami sudah kami dapatkan calonnya (pengganti STY), nanti kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12 (Januari) kurang lebih jam 4 sore. Jadi nanti kalau ada rekan-rekan media yang ingin tanya jawab dengan pelatihnya, langsung saja,” tandasnya.

    Pesangon Shin Tae-yong

    Lantas berapa uang pesangon yang diterima Shin Tae-yong usai dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia?

    Diberitakan sebelumnya, pemecatan Shin Tae-yong tidak hanya menimbulkan masalah teknis tetapi juga beban finansial yang berat bagi PSSI. Kontrak Shin yang diperbarui hingga 2027 berarti masih ada kewajiban pembayaran kompensasi jika ia diberhentikan lebih awal.

    Dengan angka yang mencapai Rp 20 miliar per tahun, PSSI berpotensi mengeluarkan Rp 60 miliar sebagai pesangon. Kondisi ini akan menjadi dilema, terutama jika dana besar tersebut mengganggu program-program pembinaan lain yang sudah dirancang untuk Timnas Indonesia. 

    Sekadar informasi, Shin Tae-yong pertama kali dikontrak PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia di akhir tahun 2019, tepatnya pada 28 Desember 2019. Dia kala itu dipercaya jadi pengganti Simon McMenemy yang kala itu juga tampil kurang memuaskan bersama skuad Garuda.

     

     

     

  • BREAKING NEWS: Resmi Erick Thohir Pecat Shin Tae Yong, Siapa Sosok Penggantinya?

    BREAKING NEWS: Resmi Erick Thohir Pecat Shin Tae Yong, Siapa Sosok Penggantinya?

    BREAKING NEWS: Resmi Erick Tohir Pecat Shin Tae Yong, Siapa Sosok Penggantinya?

    TRIBUNJATENG.COM- Hari ini PSSI menggelar konfrensi pres terkait pemecatan Shin Tae Young, Senin (6/1//2025).

    Konferensi pers ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Menara Danareksa.

    Secara resmi Eric Thohir memecat Shin Tae Young. 

    Erick Thohir juga membocorkan sosok pelatih Timnas nanti yang akan diumumkan pada tanggal 12 Januari 2025.

    PSSI mengumumkan pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025).

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan alasannya.

    Menurut Erick, hal itu demi kebaikan Timnas.

    “Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional,” tutur Erick Thohir

    “Kalau dilihat PSSI satu setengah dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten.”

    “Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini.”

    “Hubungan kami sangat baik dan kita bekerja baik untuk program-program yang kita jalani.”

    “Tapi dinamika di timnas ini menjadi perhatian khusus dalam kami melakukan evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.”

    “Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas.”

    “Pak Sumardji sudah bertemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi dan surat menyuratnya ada.” Saya mengucapkan sekali lagi terima kasih.”

    “Keputusan ini bukan karena timnas milik siapa-siapa tapi karena timnas ini milik Indonesia.”

    Pada akhir Juni 2024, Shin Tae-yong menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk menghadapi ronde laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Shin datang pada Desember 2019 dan telah menukangi berbagai kelompok usia Timnas Indonesia.

    Secara total, ia tercatat telah menangnai timnas Indoensia dalam 110 laga termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40.  (*)

  • Patrick Kluivert Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? Kata Kuncinya Asal Belanda

    Patrick Kluivert Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia? Kata Kuncinya Asal Belanda

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia kini hanya tinggal menunggu waktu.

    Dikabarkan, pada Senin (6/1/2025) siang ini, PSSI bakal memberikan kepastian, utamanya berkaitan nasib Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia.

    Meskipun demikian, berbagai rumor liar beredar di media sosial.

    Bahkan sosok legenda timnas Belanda ini yang akan menggantikan posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

    Ya, nama Patrick Kluivert dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat pelatih timnas Indonesia.

    Posisi Shin Tae-yong di timnas Indonesia saat ini menjadi sorotan.

    Shin Tae-yong bahkan dirumorkan akan segera meninggalkan skuad Garuda dan keputusan ini tinggal menunggu waktu.

    PSSI sudah mengatur agenda rapat pukul 12.00 dan diprediksi akan diumumkan terkait nasib Shin bersama skuad Garuda, Senin (6/1/2025).

    Kabar pergantian pelatih timnas Indonesia sebelumnya muncul lewat laporan media asal Italia, Tuttosport.

    Dalam laporan yang diterbitkan pada 30 Desember 2024, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah merancang agenda untuk mendatangkan pelatih bagi timnas Indonesia.

    Salah satu sinyal adalah nantinya pelatih itu memiliki pengalaman di Eropa untuk memaksimalkan pemain keturunan di skuad Garuda.

    Selain itu, sistem Shin Tae-yong dikabarkan sudah tidak cocok dengan kondisi timnas Indonesia saat ini.

    Tuttosport bahkan memberikan pernyataan keras bahwa pelatih baru akan datang sebelum putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Sinyal selanjutnya muncul dari pengamat sepak bola Firzie Idris.

    Dia memberikan bocoran bahwa nantinya pelatih timnas Indonesia adalah mantan pemain timnas Belanda dan berposisi sebagai striker.

    Unggahan di Twitter (X) tersebut kemudian menjadi perdebatan hangat di kalangan warganet.

    Bahkan, ada lebih dari 600 balasan, termasuk prediksi sosok pelatih yang dimaksud.

    Dengan kriteria tersebut, netizen kemudian mengerucut pada satu nama yakni Patrick Kluivert.

    Patrick Kluivert memiliki caps bersama timnas Belanda dalam 79 pertandingan dan menciptakan 40 gol.

    Saat bermain, dia merupakan striker bagi De Oranje dan merupakan sosok yang cukup melegenda saat berkarir.

    Namun, karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang saat menjadi pemain.

    Dia baru saja didepak dari tim asal tim kasta pertama Liga Turki, Adana Demirspor pada Desember 2024 dan baru bertugas selama enam bulan.

    Di klub tersebut dia mencatatkan rekor yang kurang apik dengan delapan kemenangan, enam seri, dan enam kali kalah.

    Saat ini Patrick Kluivert berstatus tanpa klub sejak Desember 2024.

    Pengalamannya memimpin timnas terjadi saat dia menjadi pelatih interim timnas Curacao.

    Bersama Curacao dia mencatatkan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan tiga kekalah dari enam pertandingan. (*)

    Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Pelatih Baru Timnas Indonesia Dikabarkan dari Belanda, Mengarah ke Patrick Kluivert